• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Orang Dayak Melawan Tambang: Studi Gerakan Sosial Baru dalam Ruang Publik Virtual D 902006007 BAB VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Orang Dayak Melawan Tambang: Studi Gerakan Sosial Baru dalam Ruang Publik Virtual D 902006007 BAB VII"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

203

TUJUH

RUANG PUBLIK VIRTUAL SEBAGAI

SALURAN PERLAWANAN

Pengantar

Meskipun aksi-aksi perlawanan masyarakat adat Dayak Oreng Kambang terus bertumbuh dan berkembang termasuk melakukan transformasi identitas gerakan dari penambang menjadi masyarakat adat, namun bagi Snow and Burke (1998), sukses tidaknya suatu gerakan sosial juga tergantung pada sejauhmana mereka mampu memenangkan pertempuran atas arti dari tuntutan perlawanan mereka melalui proses pembingkaian (framing) informasi. Caranya adalah terus mengupayakan untuk meyakinkan semua aktor yang terlibat khusus pemegang saham PT IMK yang berada diberbagai belahan dunia agar dapat mempengaruhi mereka melakukan perubahan kebijakan terhadap PT IMK.

(2)

dibutuhkan alat dalam menjalankan proses pembingkaian, yaitu media, dimana pengkontesan pembingkaian terjadi dalam interaksi berhadap-hadapan dan melalui beragam media cetak dan elektronik (Sitimorang, 2007).

Di tengah berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi

(Information Communication Technology atau disingkat ICT), maka

gerakan perlawanan masyarakat adat Dayak Oreng Kambang mendapatkannya saluran untuk mengembangkan media dengan memanfaatkan teknologi internet. Karena bagi mereka, teknologi internet memungkinkan mereka menyampaikan informasi berupa tuntutan-tuntutan untuk menghentikan operasi penambangan PT IMK. Selain itu, dengan teknologi internet mereka juga dapat membuat ruang perlawanan baru agar dapat langsung masuk ke dalam jaringan para aktor (the network society) yang mendukung PT IMK. 53 Ruang baru itu yang dimaksud kemudian disebut sebagai ruang publik virtual (virtual social movement) (Nugroho, 2011; Sari dan Royke, 2015).

Secara teoritik ruang publik virtual merupakan “ruang imajiner” atau “maya” yang bersifat artifisial (buatan) dan setiap orang termasuk orang Dayak dapat melakukan apa saja termasuk membingkai opini publik untuk mendukung perlawanan mereka. Meskipun tindakan perlawanan seperti ini sudah dilakukan, ditunjukkan dari berbagai kasus gerakan, seperti; gerakan menjatuhnya rezim Husni Mubarak di Mesir; gerakan anti wallstreet di Eropah dan Amerika; gerakan koin untuk Prita; gerakan 1 juta facebookers mendukung pembebasan ketua KPK Bibit-Chandra; dan terakhir gerakan #Save Satinah#. Namun dalam kasus perlawanan orang Dayak melawan PT IMK sangat menarik karena melalui ruang publik virtual mereka benar-benar “menghadapi” sesungguhnya keberadaan Strait Metals Limited.Limited dari Australia sebagai pemilik saham PT IMK yang dalam banyak hal justru memanfaatkan perkembangan teknologi internet untuk mengembangkan sayap kekuasaannya melalui kepemilikan investasi sampai dipedalaman Kalimantan.

(3)

205 Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran PT IMK di pedalaman Kalimatan Tengah justru belum mampu memberikan kemakmuran masyarakat, tetapi hanya sebagai penerima dampak ketidakadilan. Kondisi ini terjadi karena PT IMK lebih mengutamakan kemakmuran para investor dan memandang aspek lain terutama dampak negatif yang dihadapi masyarakat justru memiliki prioritas di bawahnya. Hal ini senada dengan pemikiran Galtung dan Ikeda (1995) serta Rich (1996) dalam Chwastiak (1999), yang menyatakan bahwa kapitalisme hanya berorientasi pada laba, telah merusak keseimbangan hidup manusia melalui stimulasi pengembangan potensi ekonomi secara berlebihan dan tidak memberi kontribusi bagi peningkatan kemakmuran, namun justru mengakibatkan terjadinya dehumanisasi atau penurunan kondisi sosial. Realitas ini yang kemudian diangkat dalam ruang publik virtual untuk didiskusikan dan diperdebatkan yang akhirnya membuahkan hasil manajemen PT IMK pada bulan Februari 2014 menyatakan

perusahaannya “pailid”. Apa dan bagaimana ruang publik virtual

tersebut dimanfaatkan oleh aktor-aktor di dalam gerakan masyarakat adat Dayak, menjadi bahasan diskusi dalam bab ini.

Orang Dayak Memasuki Ruang Publik Virtual

(4)

mengklaim suatu wilayah mempunyai prospek kandungan mineral (emas) dan menjual klaim tersebut sebagai proyek kepada para investor diberbagai belahan dunia. Caranya dengan menyebarluaskan informasi tersebut melalui World Wide Web (www) atau disingkat dengan

website. Website merupakan suatu ruang informasi yang dipakai oleh

pengenal global yang disebut pengidentifikasi sumber seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. Website sering juga dianggap sama dengan bagian daripada internet secara keseluruhan karena fungsinya adalah mendapatkan dan menampilkan informasi dimana saja di internet secara mudah dan cepat.

Pada tahun 1985 tawaran PT IMK ditanggapi oleh 3 (tiga) perusahaan multinasional, yaitu; Duval Corporation of Indonesia dari Amerika serta dari Australia adalah Pelsar Muro Pty Limited dan Jason

Mining. Karena ada persoalan manajemen dan banyaknya penolakan

dari masyarakat khusus dari para penambang, maka pada tahun 1993,

Hingga akhir tahun 2011, keseluruhan pendanaan untuk kegiatan pertambangan PT IMK berasal dari Aurora Gold Limited. Namun seiring dengan semakin menurunnya potensi kandungan mineral diwilayah pertambangan serta semakin kuatnya gerakan perlawanan kelompok masyarakat adat, Aurora Gold Limited, kembali menjual saham PT IMK kepada Strait Metals Limited yang juga dari Australia. Dalam proses jual-beli ini ada hal yang menarik dan patut dikaji lebih jauh terkait dengan faktor apa yang mendukung Strait Metals Limited

membeli saham PT IMK walaupun kondisi perusahaah terus menghadapi perlawanan dari kelompok masyarakat adat Dayak.

Sebagai perusahaan tambang multinasional, Strait Metals Limited

(5)

207 menjadi hal yang utama. Pertanyaan siapakah yang memberi jaminan keberlanjutan tersebut?

Mendasarkan pada hasil diskusi tentang; siapa pro Asing: negara atau ormas? yang dilakukan di Jakarta pada tanggal 14 Juli 2013 disimpulkan bahwa hadirnya Lembaga Swadaya Masyarakat atau disingkat LSM (dalam kasus Kalimantan Tengah adalah Walhi, WWF, dan Save of Borneo), bukanlah membela kepentingan masyarakat sepenuhnya. Hal ini terjadi karena seluruh operasional kegiatan LSM-LSM tersebut juga kebanyakan didanai dari bantuan asing. Walhi menerima hibah dari publik di Belgia sebesar Rp 1 Miliar per tahun untuk 28 propinsi, sedangkan ICW misalnya mendapat hibah dari luar negeri dengan besaran berkisar Rp 3 Miliar sampai Rp 4 Miliar (Media Indonesia, 15 Juli 2013). Dalam pemahaman seperti ini, faktor apa yang mendorong Strait Metals Limited tetap membeli saham PT IMK dari

Aurora Gold Limited dikarenakan ada “jaminan” dari LSM-LSM

tersebut untuk “mengatasi” atau paling tidak mengurangi perlawanan dari kelompok masyarakat adat. 54

Dari tahun tahun 2011-2013 tekanan yang datang dari kelompok masyarakat adat Dayak Oreng Kambang justru semakin meningkat, dan puncaknya terjadi pada bulan Juni 2013 dimana para penambang atau yang dijuliki sebagai “berunak” sebagai bagian dari kelompok ini mengambil-alih kembali lobang-lobang tambang khususnya di pit Serujan.

Menghadapi kondisi seperti ini, Strait Metals Limited ingin menjual kembali saham PT IMK dengan merubah nama perusahaannya menjadi Aeris Resource Limited yang juga terdaftar di Australian Securities Exchange (ASX). Dengan adanya perubahan “nama dari perusahaan” diharapkan citra buruk dari Strait Metals Limited yang selama ini memiliki PT IMK dapat dihindari agar dapat menciptakan peluang menjual saham. Apa dan bagaimana sepak

54 Sebagai peserta diskusi tentang; siapa pro Asing: negara atau ormas?, Kaji

(6)

terjang Aeris Resource.Limited dapat diunggah dalam website; http://www.aerisresources.com.au/

Terkait dengan keberadaan website Aeris Resource Limited ada banyak informasi yang dapat diperoleh publik termasuk masyarakat adat Dayak. Hal ini dimungkinkan karena website terbuka bagi siapa saja yang ingin mengakses informasi hanya dengan menggunakan teknologi internet. Informasi yang diberikan lewat website Aeris Resource Limited adalah; About Aeris, Our Bisnis, Investor Centre, Sustainbility, Galery and Contact Us (jelasnya lihat gambar 7.1. di bawah ini). Dengan adanya informasi tersebut, tentunya ada banyak tanggapan terutama para investor yang mau bergabung untuk menanamkan investasinya di PT IMK Indonesia melalui Aeris Resource Limited. Disamping itu, dalam website-nya juga terdapat menu tanggapan masyarakat atas laporan yang disampaikan oleh PT IMK. Hal ini bisa terjadi karena Aeris Resource Limited bukan perusahaan perseorangan tetapi merupakan perusahaan publik (go

publik) yang dicirikan dari banyak pemilik dalam perusahaan tersebut

dan terdaftar dalam bursa saham.

(7)

209

Sumber : http://www.aerisresources.com.au/

Gambar 7.1.

Website Informasi Perusahaan Yang Mengelola PT IMK di Kabupaten Murung Raya

(8)

Sumber : http://www.aerisresources.com.au/

Gambar 7.2.

Bentuk Sustainability Reporting PT IMK kepada Pemegang Saham

Mengacu kepada Global Reporting Initiative (GRI-G3-2006),

sustainability reporting dipahami sebagai praktik pengukuran,

(9)

211 manajemen dan struktur pengelolaan, mengungkapkan struktur organisasi, kebijakan-kebijakan yang diambil, dan sistem manajemen, serta usaha-usaha perusahaan dalam melibatkan stakeholders; (4) GRI Content Indext, berisikan tabel yang mengidentifikasikan letak setiap elemen isi laporan GRI; dan (5) indikator kinerja, mengukur dampak kegiatan perusahaan, yang meliputi indikator ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pertanyaanya adalah bagaimanakah praktek-praktek pelaporan atau praktek-pratek akutansi yang sesungguhnya dijalankan oleh PT IMK?

Menjawab hal di atas, kelompok aksi melakukan perbandingan dalam sistem pelaporan yang dibuat PT IMK.Hasil yang didapat bahwa PT IMK membuat pelaporan yang berbeda dengan kondisi “nyata” di lapangan terkait dengan penurunan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan khususnya di lokasi penambangan. PT IMK lebih mengutamakan pelaporannya pada persoalan laporan keuangan dan program-program yang dilakukan PT IMK melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Temuan ini berbeda dengan temuan penelitian Anggraini (2006) yang menyatakan seharusnya perusahaan-perusahaan yang semakin besar persentase kepemilikan manajemen pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek (seperti PT IMK), maka pengungkapan atau informasi-infromasi sosial akan semakin luas.

(10)

Sumber : Sudiyanto, 2011

Gambar 7.3.

Prinsip-prinsip Pengelolaan Tambang yang Baik (Good Mining)

Di sisi yang lain, akses PT IMK adalah melalui jaringan partai politik dimana pimpinan dari partai politik tersebut ternyata pemilik media dan juga terlibat dalam usaha pertambangan melalui pemilikan saham perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia.55 Dengan adanya jaringan para aktor dilingkungan usaha pertambangan yang juga menjadi pimpinan partai politik dan pimpinan media, pemberitaan terkait dengan pelanggaran dan/atau tindakan berlebihan dilakukan PT IMK tidak mendapatkan perhatian dari media nasional maupun dikalangan elit politik. Disamping itu, pengawasan yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah terhadap seluruh aktifitas PT IMK “hampir” tidak pernah dilakukan terutama

55 Akbar (2007;126) memberi contoh bagaimana keterlibatan pimpinan partai politik

(11)

213 dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkan dengan hadirnya PT IMK.

Selanjutnya kelompok aksi melakukan survey lapangan untuk memperoleh data-data tentang seluruh operasi tambang yang dilakukan PT IMK. Hasil survey memperlihatkan bahwa: (1) terjadi perubahan bentang alam secara massif akibat kegiatan pengupasan tanah penutup (stripping over burden) dan pembongkaran; (2) pencemaran sungai akibat pembuangan limbah dari kegiatan pengolahan dan pemurnian; (3) tidak melakukan penutupan atau reklamasi lobang bekas tambang; dan (4) sungai dan/atau mata air banyak yang hilang akibat kegiatan eksploitasi berlebihan yang dilakukan PT IMK. Foto-foto hasil survey lapangan dapat dilihat digambar 7.4. di bawah ini. Oleh karenanya kelompok aksi berkesimpulan bahwa PT IMK telah melakukan “pembohongan publik” terutama kepada para pemodal dan pembeli saham.56

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.4.

Kelompok Aksi Melakukan Survey terkait dengan Pencemaran Sungai, Prinsip-prinsip Pengelolaan Tambang yang Baik (Good Mining)

56 Hasil wawancara dengan salah satu anggota kelompok aksi, Palangkaraya, 21

(12)

Timbul keinginan masyarakat untuk menyampaikan berbagai kebohongan yang dilakukan PT IMK, tetapi mereka tidak memiliki akses yang cukup karena keterbatasan penguasaan teknologi serta akses kepada media-media lokal dan nasional yang umumnya dikuasai para pemilik modal yang juga sebagai pimpinan partai politik. Fungsi media yang sangat penting terkait dengan pengawasan dan kontrol terhadap berbagai kebijakan negara akhirnya “belum” bisa dijalankan dengan baik. Untuk itu, kelompok aksi memutuskan untuk kembali dan menyelenggarakan “rembug kampung” guna menyampaikan hasil kerja dan mempersiapkan aksi selanjutnya.

Salah satu keputusan dalam “rembug kampung” adalah membuka tabir persoalan Puruk Kambang kepada publik melalui sistem informasi dengan menggunakan teknologi internet termasuk media sosial (website, facebook, dan email). Hal ini dimungkinkan karena internet memberi kebebasan bagi siapapun termasuk kelompok aksi masyarakat adat Dayak Oreng Kambang untuk melakukan perlawanan terhadap PT IMK. Caranya adalah dengan membuat website, email, facebook maupun media sosial lainnya yang kemudian digunakan untuk menyebarkan informasi. Selain itu, kelompok aksi ini juga belajar dari kesuksesan perlawanan yang dilakukan melalui teknologi internet seperti kasus yang menimpa Prita Mulyasari yang didakwa pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni Internasional dan kasus kriminalitas terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KP) Bibit-Chandra serta kasus usaha pembebasan Satinah dari hukuman gantung di Arab Saudi dengan gerakan #Save Satinah#. Ketika teknologi internet termasuk media sosialnya digunakan ternyata mampu memberikan dukungan terhadap perlawanan. Hasil ini memunculkan optimisme yang tinggi dari kelompok aksi masyarakat adat Dayak Oreng Kambang untuk terus melakukan perlawanan terhadap PT IMK dengan memperluas terbangunnya komunikasi dan interaksi dengan berbagai pihak termasuk dengan para pemegang saham yang keberadaannya tersebar di belahan dunia.

(13)

215 Ruang publik virtual juga dapat memfasilitasi tumbuhnya entitas yang leluasa mengembangkan dialog publik menanggapi isu-isu ketidak-adilan, monopoli dan manipulasi negara dan pasar terhadap masyarakat sipil. Para aktor kekuasaan (negara, pasar dan masyarakat sipil) tidak lagi mengikuti narasi penguasa dalam membangun jaringannya karena hadirnya teknologi internet dan media sosialnya.

Pandangan lain dinyatakan oleh Lim (2012:203) bahwa karekternya unik, media sosial memberikan kemungkinan bagi penggunaan teknologi oleh lapisan masyarakat yang relatif independen dari negara dan dari institusi dominan untuk perjuangan politik, setidaknya untuk menyediakan ruang yang penting bagi aktivisme politik serta internet bisa menjadi lensa untuk memperbesar naratif perjuangan politik yang diciptakan oleh seorang individu atau suatu kelompok. Pandangan-pandangan itulah yang mempengaruhi orang Dayak untuk menjadikan ruang publik virtual sebagai saluran perjuangan mereka. Pertimbangan lain, bagi mereka menjadikan ruang publik virtual sebagai saluran perlawanan adalah mengurangi tekanan dari pemerintah terutama aparat keamanan yang sangat represif karena keberpihakkannya lebih kepada kepentingan perusahaan dalam hal ini adalah PT IMK dan faktor keterbatasan pendanaan. Dengan kata lain, orang Dayak Oreng Kambang dalam melakukan perlawanan dengan PT IMK telah masuk dalam realitas baru berbentuk perlawanan on-line atau internet-activism di jaringan internet (cyberspace) karena memanfaatkan jaringan internet sebagai saluran menyampaikan pesan (message).

Melakukan Perlawanan di Ruang Publik Virtual

Gerakan perlawanan masyarakat adat Dayak Oreng Kambang melakukan aksinya dengan memanfaatkan teknologi internet dan media sosialnya berbentuk website, email, dan facebook dimulai pada akhir tahun 2013 tepatnya bulan Oktober 2013.57 Dimulai dengan

57 Hasil wawancara dengan pengelola internet LMMDDKT, Palangkaraya, 18 Januari

(14)

membuka forum-forum diskusi untuk mengeksploratif setiap kebijakan politik pembangunan serta isu-isu lain terkait dengan persoalan usaha pertambangan yang terjadi di Kalimantan khususnya di Kalimantan Tengah melalui facebooks. Forum ini terus berkembang sehingga mampu menarik simpatik pengguna facebooks lainnya terlibat dalam pembahasan khususnya persoalan konflik yang terjadi antara masyarakat Oreng Kambang dengan PT IMK. Berbagai penekanan secara sengaja dilakukan guna membingkai bahwa kehadiran PT IMK di Oreng Kambang tidak untuk mensejahterakan masyarakat justru menjadikan masyarakat sengsara.

Isu-isu yang secara sengaja diangkat dalam konteks perlawanan secara on-line diantaranya adalah; ajakan untuk melakukan perlawanan terhadap kehadiran PT IMK (lihat gambar 7.5.); mengkriktisi kebijakan pemerintah tentang larangan ekspor (lihat gambar 7.6.); kebijakan RTRW Wilayah Pertambangan Batubara, Migas dan Tambang Mineral di Kalimantan Tengah (lihat gambar 7.7); serta kerugian negara akibat pertambangan di hutan Kalimantan (lihat gambar 7.8.) dan isu lainnya.

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.5.

(15)

217

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.6.

Forum Diskusi Mengajak Publik Melawan PT IMK

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.7.

(16)

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.8.

Forum Diskusi tentang Kerugian Negara Akibat Pembukaan Tambang di Kawasan Hutan

(17)

219 Dari berbagai data yang telah dikumpulkan, aksi selanjutnya adalah membuat secara khusus website untuk terus menekan keberadaan PT IMK. Lembar utama informasi dalam website tersebut diberi judul PT Indo Muro Kencana; “Welcome To Illegal Mining”, seperti yang ditunjukan gambar 7.9. di bawah ini. Keberadaan dari

website ini sebagai bentuk perlawanan on-line dengan membingkai

berita bahwa PT IMK melakukan penambangan liar sehingga operasi tambangnya juga harus diberhentikan. Dengan kata lain, kehadiran

website pada akhirnya adalah simbol kebebasan bagi orang Dayak atas

keterkekangan aturan-aturan yang dilakukan oleh pemerintah yang terus melarang aksi perlawanan.

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.9.

Web Perlawanan Orang Dayak Melawan PT IMK

(18)

permanen” oleh individu, atau kelompok tertentu yang memiliki kepentingannya masing-masing, melalui jaringan website atau jaringan komunikasi (Yang, 2009;31-33).

Selain membuat website, kelompok aksi juga membuat laporan tersendiri sebagai bentuk counter terhadap pelaporan yang dibuat PT IMK ke bursa saham AXL di Australia. Bentuk counter laporan adalah membingkai berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat sekitar tambang khususnya masyarakat di Oreng Kambang yang tidak dilapor-kan secara transparan oleh PT IMK ke bursa saham. Salah satu pem-bingkaiannya adalah menyertakan tokoh perempuan Dayak Siang Murung di halaman depan yang terlibat dan menjadi saksi sejarah masuknya PT IMK di Murung Raya. Foto perempuan sengaja dipasang di depan, karena dalam konstruksi budaya Dayak, perempuan dipa-hami sebagai sesseorang atau sekelompok orang yang mengalami ketidakadilan, pendiskriminasian dan penindasan. Pada halaman depan pelaporan juga ditulis judul; “Illgeal Mining Hurts Everybody” sebagai bentuk pembingkaian bahwa PT IMK sejak awal sudah melakukan penambangan illegal, ditunjukkan oleh gambar 7.10 di bawah ini.

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.10.

(19)

221 Nampaknya aksi perlawanan on-line dengan membuat website dan membuat laporan langsung ke bursa salam AXL Australia ternyata mampu mempengaruhi kinerja dari PT IMK, salah satunya adalah mempengaruhi pergerakan nilai saham dari perusahaan Straits Resources Limited di bursa saham AXL Australia. Hal ini berdampak pada ketersediaan modal, karena sumber modal utama modal Straits Resources Limited berasal dari bursa saham AXL Australia. Dengan kata lain, walaupun Straits Resources Limited dalam laporannya melaporkan kondisi perusahaan yang sehat kepada para pemegang saham, namun counter laporan yang dibuat oleh masyarakat adat Dayak Oreng Kambang melalui email ke bursa saham AXL Australia ternyata mampu mempengaruhi pergerakan saham yang cenderung menurun. Hal ini terjadi karena melalui on-line tentunya pihak PT IMK tidak dapat mengendalikan perlawanan yang dilakukan masyarakat adat Dayak Oreng Kambang yang pada akhirnya citra PT IMK dari waktu ke waktu semakin terpuruk dimata para pemegang saham.

Untuk terus meng-up-date informasi dengan mengikuti pergerakan saham, kelompok aksi secara sengaja merancang berbagai simulasi demonstrasi di lapangan tanpa harus berhadapan langsung dengan pihak keamanan, apabila aksi tersebut mereka lakukan secara nyata atau disebut dengan perlawanan off-line. Simulasi demontrasi ini dimuat dalam website dan juga membuat pelaporan untuk di email kepada bursa saham agar proses pembingkaian yang menyatakan bahwa PT IMK telah melakukan penambangan liar (illegal mining) akan terbentuk serta menunjukkan kepada para pemegang saham berbagai perlawanan masyarakat adat Dayak karena dampak-dampak negatif yang disebabkan hadirnya PT IMK dapat diterima dan pada akhirnya nilai sahamnya akan terus menurun.

(20)

nilai saham dari Strait Resource Limited, kelompok aksi kemudian mendorong para “berunak” yang dalam bahasa Dayak Siang Murung disebut sebagai pencuri untuk melakukan aksi pengambil-alihan (reklaiming) lokasi tambang PT IMK. Puncakya terjadi bentrokan antara pihak “berunak” yang jumlahnya ribuan orang dengan pihak keamaman dalam hal ini Brimob sehingga memakan korban jiwa (29 Juni 2013). Menanggapi bentrokan ini pihak pemerintah (daerah) pada tanggal 02 Juli 2013 melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan meminta PT IMK untuk menghentikan sementara operasi penambangannya, seperti yang dikutip mongabay.co.id, situs berita dan informasi lingkungan yang juga berafiliasi dengan Walhi tertanggal 12 Juli 2013.

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.11.

Grafik Pergerakan Nilai Saham Strait Resource dari bulan Agustus 2012 hingga bulan Februari 2013

(21)

223 140/04/04/KTSS/2013 tertanggal 06 Mei 2013 tentang hasil musyawarah masyarakat di kantor desa Dirung Lingkin. Inti dari surat tersebut adalah meminta pertanggungjawaban PT IMK yang menyebabkan sungai Menawing tercemar sehingga tidak dapat dikonsumsi serta digunakan untuk mandi, cuci dan lainnya sebagainya oleh masyarakat. Untuk itu PT IMK dituntut; (1) membayar denda pencemaran sungai Menawing; (2) membangun saran air bersih dari sungai Melau Kecil; (3) menyediakan Drum Plastik; (4) Membangun MCK umum; (5) Menyediakan bibit ikan; dan (6) Membangun Kolam Ikan.

Banyaknya tekanan dari masyarakat maupun LSM baik melalui perlawanan on-line maupun perlawanan off-line “memaksa” Strait

Resource Limited membuat surat kepada bursa saham AXL tentang

kondisi perusahaan dan meminta menghentikan untuk sementara perdagangan saham Strait Resource Limited di bursa saham sampai 02 Agustus 2013, seperti diperlihatkan gambar 7.12. di bawah ini. Selanjutnya pada tanggal 05 Agustus 2013, melalui situs Mining

Weekly di Australia, Strait Resource Limited menghentikan pendanaan

(22)

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.12.

Market Release di Bursa Saham AXL tentang Penghentian Penjualan Saham

Strait Resource Limited

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.13.

(23)

225

Peran Aktor Intermediary dalam Ruang Publik Virtual

Publik dalam ruang virtual harus dibayangkan sebagai “aktor”, “agen” atau diistilahkan dengan nitizen yang berarti „warga internet‟, „masyarakat dunia internet‟ atau „masyarakat dunia maya yang berpartisipasi dan terlibat aktif (seperti; berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, berkolaborasi, dan lain-lain) di dalam media internet dan atau komunitas online (Hermawan Kartajaya, 2010). Selain aktor, agen atau nitizen istilah lain yang umumnya digunakan adalah kelompok-kelompok gerakan cerdas yang dapat menggunakan teknologi internet dalam cara yang dapat membantu aktivis mereka mengubah suatu keadaan. Pada akhirnya aktor, agen atau nitizen maupun kelompok-kelompok gerakan cerdas menjadi brokerage atau aktor perantara aktif yang kreatif karena mampu menciptakan sekaligus memobilisasi makna secara radikal terutama makna yang baru dan membelokkan makna yang lama menemukan kepentingan bersama.

Peran penting aktor perantara pada dasarnya adalah berkomunikasi dengan aktor lainnya melalui media-media seperti yang dilakukan kelompok aksi perlawanan masyarakat adat Dayak Oreng Kambang dengan menggunakan email, facebook dan website. Peran lainnya adalah menyuarakan pendapatnya, yang dapat berupa rekomendasi, kecaman, opini, masukan mengenai sesuatu, dan mengekspresikan dirinya. Peran yang terakhir adalah berkolaborasi melalui aplikasi website yang dapat digunakan secara kolaboratif dan real time melalui aplikasi-aplikasi seperti Google Docs, Google+, dan lain-lain.

(24)

earth, mining weekly dll. Jelasnya lihat gambar 7.14, 7.15, 7.16, dan 7.17. di bawah ini.

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.14.

Portal Jaringan Berita Terluas di Indonesia (JPPN)

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

(25)

227

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

Gambar 7.16.

Portal Walhi Kalimantan Tengah

Sumber : Hasil Penelitian, 2013

(26)

Interaksi yang berkembang dalam jaringan internet tersebut bersifat informal dan tidak terstruktur. Disamping itu, dengan adanya jaringan internet ternyata dapat membangun solidaritas bersifat kontinyu namun tidak terinstitusi dan mengikuti prosedur rutin layaknya sebuah organisasi. Namun aksi-aksi tersebut dapat berkembang karena membawa isu yang bersifat konfliktual dan mampu menggerakkan para pemegang saham untuk menarik dananya mendukung manajamen PT IMK.

Dalam konteks gerakan perlawanan masyarakat Adat Dayak Oreng Kambang terhadap PT IMK, peran penting membangun jaringan aktor sehingga terkoneksi dengan berbagai website dilakukan oleh LMMDDKT. Karenanya LMMDDKT dapat dikatakan sebagai aktor perantara karena kemampuannya untuk menembus celah-celah kekuasaan dominan negara untuk mencairkan dan memengaruhi proses pengambilan keputusan terkait dengan keberadaan PT IMK.

Sebagai organisasi yang dibentuk oleh masyarakat adat Dayak tentunya LMMDDKT, memiliki fondasi frame ideologi yang sangat kuat terutama untuk terlibat dalam gerakan masyarakat adat Dayak Oreng Kambang. Perannya adalah melakukan mobilisasi relasi dan media framing dalam memperjuangkan pengakuan atas hak-hak adat secara konsisten dan berkelanjutan (durable).

Menuju sebagai aktor perantara dalam konteks gerakan perlawanan orang Dayak Oreng Kambang dengan PT IMK, LMMDDKT melakukan berbagai pendampingan. Pertama, melakukan pengkajian mendalam (framing) terkait dengan esensi dari hak-hak adat orang Dayak melalui forum kajian formal dan informal dengan melibatkan masyarakat, jaringan organisasi dan media. Kedua, membangun network dengan LSM lain yang memiliki cara pandang yang sama terkait universalitas. Ketiga, pendampingan secara langsung di lapangan, khususnya pada kawasan Oreng Kambang dengan tujuan untuk terus mereproduksi wacana.

(27)

229 lakukan kemudian. Pertama, mengumpulkan dokumentasi, seperti; foto, video (reporting ke bursa saham dengan asumsi orang jakarta tidak percaya bahwa orang Dayak bisa melakukan reporting); Kedua, mengolah data reporting dengan model metodologi reporting sesuai standar reporting yang dibuat PT IMK dan di upload ke website perusahaan tersebut; Ketiga, membuat situswebsite.

Membuat situswebsite memanfaatkan webdomain gratis dengan lama tayang sekitar 3 – 4 hari, sehingga dapat berubah-rubah IP dan tempat lokasi pembuatan. Agar IP dan sumber tidak dapat terlacak oleh pihak coorporate demi keamanan. Di dalam situs website dibuat statment black campain, yaitu report tandingan dengan desain photo dan video yang diolah. Situs tersebut kemudian dihubungkan atau atau di-link dengan pasar modal dan bank-bank tempat transaksi dan juga media internasional yang terpercaya, agar ketika searching di internet dengan menggunakan fasilitas google maupun yang lainnya dapat terlacak atau terangkat sehingga dengan mudah mendapat perhatian dari para pengguna internet termasuk para pemegang saham PT IMK untuk membuka dan membaca informasi melalui website yang kemudian dikonsepkan sebagai “black campaign”.

Untuk membangun kepercayaan, file-file dalam report situs diolah dengan rapi format PDF dan dikirimkan kepada pihak pasar modal melalui mekanisme yang ada dan menuju informasi email berdasarkan informasi dari pasar modal berkaitan dengan registrasi pihak perusahaan tersebut. Hal yang sama juga dapat langsung di

upload dari youtube. Selain membangun kepercayaan, LMMDDKT

Gambar

Gambar 7.1.
Gambar 7.2.
Gambar 7.3.
Gambar 7.4.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Results further showed that trait self-control is associated with contextual performance; start-control related positively to OCB, personal initiative, and proactive coping, and

Hasil analisa stabilitas produk epoksi menunjukkan bahwa karakteristik produk epoksi sebelum dan setelah pemurnian tidak stabil selama penyimpanan 1 bulan, dengan nilai

Bagi yang pindah domisili, membawa surat keterangan pindah domisili dari

Salah satu bentuk dari ekonomi kreatif adalah industri kreatif dimana potensi daerah di Indonesia sangat beraneka ragam dari mulai kerajinan tangan, seni, budaya,

Berdasarkan latar belakang ini maka penulis akan mengajukan penelitian yang dapat mengetahui lokasi parkir mana saja yang kosong ataupun yang sedang terisi mobil

An informal expert consultation was organized with experts from India, Maldives, Sri Lanka, Thailand and Timor-Leste to learn about country experiences and challenges,

Peningkatan basal spasi dapat dilakukan dengan menginterkalasi asam stearat ke dalam galeri organobentonit, menghasilkan OBT seperti yang disajikan pada Gambar