• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0805424 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0805424 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

110

Kartika Fajriana Dewi, 2014

RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA DIRI SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian mengenai percaya diri siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Rajagaluh Tahun Ajaran 2013/2014, dapat dirumuskan

kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum gambaran percaya diri siswa kelas XI SMA Negeri 1

Rajagaluh Tahun Ajaran 2013/2014 sebagian besar berada pada kategori

sedang, baik dilihat berdasarkan gambaran umum, komponen, aspek,

maupun indikator. Artinya sebagian besar siswa memiliki percaya diri

dalam kategori sedang pada setiap komponen yang didalamnya terdapat

aspek-aspek yang ditampilkan. Pada komponen percaya diri batin siswa

cukup mencintai dirinya, memiliki pemahaman diri yang sedang atas

dirinya, memiliki kemampuan yang sedang dalam menentukan tujuan

yang jelas, dan memilliki kemampuan yang sedang untuk berpikir

positif. Sedangkan pada komponen percaya diri lahir sebagian besar

siswa memiliki percaya diri lahir yang sedang yang artinya siswa

memiliki keterampilan komunikasi yang sedang, memiliki kemampuan

yang sedang dalam bersikap tegas, memiliki keterampilan penampilan

diri yang sedang, dan memiliki kemampuan yang sedang dalam

mengendalikan perasaan. Selanjutnya, tingkat persentase ketercapaian

skor percaya diri secara umum berada pada kategori tinggi, namun

tingkat pencapaian tiap aspek dan indikatornya menunjukan hasil

persentase yang beragam. Artinya siswa secara umum sudah mencapai

percaya diri yang tinggi, akan tetapi masih terdapat beberapa indikator

yang menunjukan tingkat percaya diri yang belum optimal.

2. Rancangan program hipotetik bimbingan pribadi sosial berdasarkan

(2)

111

Kartika Fajriana Dewi, 2014

RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA DIRI SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rasional, dasar dan landasan operasional, deskripsi kebutuhan, visi misi,

tujuan, personil yang dilibatkan, mekanisme kerja antar personel, rencana

operasional, pengembangan tema, pengembangan satuan layanan, waktu

pelaksanaan, sarana dan prasarana, evaluasi. Secara keseluruhan setiap

aspek dan indikator percaya diri siswa dijadikan landasan rancangan

program yang diberikan dengan materi relevan yang telah disesuaikan

dengan hasil analisis kebutuhan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rajagaluh

tahun ajaran 2013/2014.

Materi yang diberikan untuk siswa disesuaikan dengan hasil analisis

kebutuhan agar siswa memiliki percaya diri, baik percaya diri batin

maupun lahir, yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan

potensi yang dimilikinya, materi disusun berdasarkan kebutuhan siswa

dilihat dari hasil penelitian yaitu dari aspek cinta diri, pemahaman diri,

tujuan yang jelas, berpikir positif, komunikasi, ketegasan, penampilan

diri, dan pengendalian perasaan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berikut ini beberapa

rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat.

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian menunjukkan gambaran umum percaya diri siswa

berada pada kategori sedang dengan tingkat persentase ketercapaian skor

percaya diri berada pada kategori tinggi. Hasil penelitian dapat

dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan dalam optimalisasi

layanan bimbingan pribadi sosial di SMA Negeri 1 Rajagaluh. Rancangan

program yang disususun merupakan rancangan program hipotetik

bimbingan pribadi sosial yang disusun berdasarkan profil percaya diri

siswa. Pemberian layanan program bimbingan pribadi sosial berdasarkan

profil percaya diri siswa dimulai dengan pemahaman Guru BK mengenai

kebutuhan siswa (need asessment).

Guru BK diharapkan dapat memberikan layanan bimbingan pribadi

(3)

112

Kartika Fajriana Dewi, 2014

RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA DIRI SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelompok sebagai komponen layanan dasar. Selain pada komponen

layanan dasar, program bimbingan pribadi sosial dapat juga dilaksanakan

melalui layanan responsif yang ditujukan bagi siswa dengan tingkat

percaya diri rendah, perencanaan individual dan kegiatan dukungan

sistem diharapkan dapat dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan

siswa, guru mata pelajaran, wali kelas dan pihak yang terkait dalam

mendukung keterlaksanaan program. Pelaksanaan program dilakukan

secara terjadwal oleh Guru BK yang memahami konsep bimbingan

pribadi sosial serta percaya diri.

Evaluasi rancangan program hipotetik bimbingan pribadi sosial

berdasarkan profil percaya diri siswa dilakukan pada akhir pelaksanaan

program dan Guru BK menyusun laporan kegiatan program yang telah

dilakukan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Adapun rekomendasi bagi peneliti selanjutnya yaitu:

a. Program yang dirumuskan oleh peneliti masih bersifat hipotetik, oleh

karena itu peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk menguji

keefektifan rancangan program bimbingan pribadi sosial berdasarkan

profil percaya diri siswa.

b. Pada penelitian percaya diri siswa, peneliti hanya mengambil subjek

penelitian kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rajagaluh, untuk itu

peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk meneliti pada setiap

kelas dan jenjang pendidikan yang berbeda, sehingga gambaran yang

didapatkan cenderung lebih optimal.

3. Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Adapun rekomendasi bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan yaitu agar dapat menjadi referensi tambahan untuk mata

kuliah, khususnya pada mata kuliah bimbingan dan konseling pribadi

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Table 2 presented bivariate analysis results from various factors which were analysed in this study, such as: demographic factors (included age and marital status),

Lebong Tahun Anggaran 2015 mengumumkan Penyedia Pengadaan Barang untuk : Nama Paket Pekerjaan : Belanja Alat Pengolahan Hasil Kebun / Pekarangan Satuan Kerja : Dinas Pertanian

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.. kalau sebelum dan sekarang ini ni ada perubahan _iauh sekali kalau kemarin kita survey_ survey sebeium itu iru memang bayak

[r]

Sebagaimana dalam banyak bentuk wacana budaya/peradaban yang dapat saling dipertukarkan, sama halnya dengan budaya, masyarakat, struktur sosial ketiganya dapat digabungkan