• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR KOMITE TAMAN KANAK KANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANGGARAN DASAR KOMITE TAMAN KANAK KANAK"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN DASAR KOMITE TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TUNAS MELATI

Bahwa pada hakekatnya pendidikan itu adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Orang Tua, dan Masyarakat. Selaras dengan perkembangan tuntutan terhaadap kualitas pelayanan dan hasil pendidikan, maka sudah selayaknya setiap komponen melakukan reposisi yang mengarah kepada aspirasi dalam bentuk partisipasi masyarakat terhadap penyelengaraan sekolah yang berkualitas

Bentuk partisipasi masyarakat dapat dihimpun secara terorganisasi melalui suatu wadah yang disebut Komite TK Islam Tunas Melati sebagai mitra kerja sejajar dengan TK Islam Tunas Melati.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal I

1. Organisasi ini bernama Komite Taman Kanak-Kanak Islam Tunas Melati. 2. Komite ini dibentuk pada tanggal 20 September 2003.

3. Komite ini berkedudukan di TK Islam Tunas Melati, Jl. Timoho, Tegal Melati UH II/ 338 , Yogyakarta 55165, Telp. (0274) 563 812

BAB II DASAR Pasal 2

1. Komite TK Islam Tunas Melati Berasaskan Pancasila, UUD Tahun 1945 YYSOB Bi2 Tahun 1989, PP No. 39 Tahun 1992, UU No. 22 Tahun 1999, UU No. 25 Tahun 1999, dan Peraturan-Peraturan Daerah.

2. Surat Keputusan Mendiknas RI Nomer 004/U/2002 tentang Pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

BAB III JATI DIRI

Pasal 3

Komite TK Islam Tunas Melati merupakan Lembaga Independen yang mempunyai Visi dan Misi, terciptanya masyarakat masa depan yang berkualitas, melalui kerjasama yang erat dengan sekolah yang tumbuh dari akar budaya, sosial, ekonomi, geografis, dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat sekolah.

BAB IV

(2)

SIFAT Pasal 4 Komite TK Islam Tunas Melati bersifat :

1. Independen dilandasi prisip kemandirian organisasi dengan etika serta hubungan kerjasama dengan berbagai pihak dengan mengarah tujuan perbaikan kualitas pendidikan di sekolah.

2. Tidak terikat dengan kepentingan dan keuntungan baik pribadi maupun golongan seperti Partai Politik, Mazhab Keagamaan, dan sebagainya.

BAB V KEDAULATAN

Pasal 5

Kedaulatan organisasi ada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya melalui rapat anggota Komite TK Islam Tunas Melati.

BAB VI TUJUAN Pasal 6

1. Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para STAKEHOLDES pendidikan pada tingkat sekolah untuk turut serta merumuskan, menetapkan, melaksanakan, monitoring pelaksanaan kebijakan sekolah dan pertanggung jawaban yang berfakus pada kualitas pelayanan peserta didik secara proporsional dan terbuka. 2. Mewadai partisipasi para stakeholders turut serta dalam manajemen sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya, berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program sekolah secara proporsional.

3. Mewadai partisipasi baik individu ataupun kelompok sukarela pemerhati atau pakar pendidikan yang peduli pada kualitas pendidikan secara proporsional dan profesional selaras dengan kebutuhan sekolah.

4. Menjembatani dan turut serta memasyarakatkan kebijakan sekolah kepada pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dan kewenangan di tingkat daerah.

BAB VII

TUGAS DAN FUNGSI

(3)

Pasal 7

Komite TK Islam Tunas Melati mempunyai tugas dan fungsi :

1. Menyelenggarakan rapat-rapat dewan sesuai dengan program yang ditetapkan. 2. Bersama-sama sekolah merumuskan dan menetapkan Visi dan Misi.

3. Bersama-sama sekolah menyusun standar pelayanan pembelajaran di sekolah. 4. Bersama-sama sekolah menyusun rencana strategis pengembangan sekolah. 5. Bersama-sama sekolah menyusun dan menetapkan rencana program sekolah

tahunan termasuk RAPBS.

6. Membahas dan turut menetapkan pemberian tambahan kesejahteraan berupa uang honorarium yang diperoleh dari mayarakat kepada kepala sekolah, tenaga guru, dan administrasi sekolah.

7. Bersama-sama sekolah mengembangkan potensi prestasi unggulan baik yang bersifat akademis (nilai test harian, cawu/tahunan), maupun bersifat non akademis (keagamaan, olah raga, seni atau ketrampilan yang ada di tempat sekolah, pertanian, kerajinan tangan, dan tehnologi sederhana).

8. Menghimpun dan mengali sumber dana dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah.

9. Mengelola kontribusi masyarkat yang berupa nonmaterial (tenaga, pikiran) diberikan kepada sekolah.

10. Mengelola kontribusi masyarakat uang yang diberikan kepada sekolah.

11. Mengevaluasi program sekolah secara proporsional sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah meliputi pengawasan penggunaan sarana dan prasarana sekolah, pengawansan keuangan secara berkala dan berkesinambungan.

12. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan memecahkannya secara bersama-sama dengan pihak sekolah.

13. Memberikan respon terhadap kurikulum yang dikembangkan secara Standar Nasional maupun Lokal.

14. Memberikan motivasi, penghargaan (baik berupa materi maupun nonmateri) kepada tenaga kependidikan atau kepada seseorang yang berjasa kepada sekolah secara proporsional sesuai dengan kaidah profesional guru atau tenaga administrasi sekolah]

15. Memberikan otonomi profesional kepada guru mata pelajaran dalam melaksanakan tugas kependidikannya sesuai kaidahdan kompetensi guru.

16. Menmbangun jaringan kerja sama dengan pihak luar sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan proses dan hasil pendidikan.

17. Memantau kualitas proses pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah

18. Mengkaji laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program yang dikonsultasikan oleh Kepala Sekolah

19. Menyampaikan usul atau rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian mengenai jumlah anak yang dimiliki kepala keluarga pengrajin batu bata di Desa Banjarsari Kecamatan Wonosobo maka diperoleh data

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru pembimbing khusus, dan untuk menguraikan kendala yang dihadapi oleh guru pembimbing khusus dan

Sumber data diperoleh dari: Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian, Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI), Bank Indonesia serta literatur lain yang mendukung.

Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis (Ha) diterima yaitu ada pengaruh penyuluhan kesehatan dalam upaya pencegahan serangan stroke terhadap tingkat kecemasan penderita

As there are already 500 or so reviews out there that deal with the general aspects of its structure – “film within a film” – and the history that it reinvestigates – the

Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2012, dengan kami ini minta kepada Saudara Direktur untuk hadir dalam melakukan Pembuktian Kualifikasi dengan membawa berkas asli data perusahaan pada

Pada saat form insert data muncul maka secara otomatis tombol new, update, batal dan exit enable, sedangkan tombol save, delete, textbox input kata, textbox deskripsi

Penerpan manajemen risiko, khususnya risiko reputasi dan strategi bagi Bank Syariah, baik secara individual maupun bagi bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak paling