• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepuasan Konsumen dan Driver da

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Kepuasan Konsumen dan Driver da"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Kepuasan Konsumen dan

Driver dalam Pelayanan aplikasi Uber

di Jabodetabek

(studi kasus pada sebagian Driver dan konsumen di jabodetabek)

Proporsal Penelitian

Julius Laka Bou

(0151028132)

(2)

1.Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Era Modern dan kecanggihan Teknologi adalah kunci dari perubahan di Zaman Sekarang.Teknologi pada dasarnya melputi semua

alat,mesin,perkakas,aparat,senjata,perubahan pakaian,peranti pengangkut dan komunikasi,keterampilan( Read bain,1937)

Gadget seperti handphone adalah kebutuhan pokok di zaman

sekarang, Bagaimana tidak Handphone bisa digunakan untuk melakukan apapun. Seperti Belanja Online,bayar pajak,m-banking dan juga

pemesanan transportasi online.

Salah satu aplikasi paling Populer di PlayStore adalah transportasi online.Karena di saat kita butuh angkutan cepat,praktis,dan langsung sampai tujuan adalah Aplikasi Transportasi Online.Salah satu aplikasi online yang paling banyak dikunjungi dan diunduh adalah UBER.

Aplikasi Uber merupakan Aplikasi AntarJemput yang awalnya berdiri dari Luar Negeri. Dan didirikan oleh Travis Kalanick yang merupakan

Perusahaan Perusahaan Rintisan dan perusahaan jaringan transportasi asal San Fransisco,USA yang menciptakan aplikasi penyedia Transportasi yang menghubungkan penumpang dengan sopir Kendaraan sewaan dan layanan Tumpangan.

Perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan (Shiffman dan Kanuk,2000),Aplikasi Uber sendiri mempunyai dua komponen penting yaitu Konsumen dan Driver, Apabila konsumen membutuhkan jasa yang cepat mau tidak mau Driver terdekat harus menerimanya.

(3)

sebagai Driver UBER Motor, Yang sedang membutuhkan uang tetapi Mendapatkan Penumpang yang minta dijemput dengan jarak yang agak Jauh,Pada aplikasi Driver tidak tertera Tujuan Penumpang hanya lokasi penjemputan saja. Aplikasi UberMotor sendiri baru mengeluarkan 1 produk yaitu AntarJemput penumpang, Di Lokasi Jabodetabek sendiri Uber masih terlihat ademayem dibanding dua kompetitor lainnya yang punya produk pengiriman barang dan Makanan. Tujuan Dilakukan Penelitian ini adalah Mengetahui Pengaruh Kepuasan Konsumen dan Driver dalam pelayanan Aplikasi UBERMOTOR di Jabodetabek.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang diatas dapat Disimpulkan dalam rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen dan Drriver UberMotor?

2. Bagaimana Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen dan Driver UberMotor?

3. Bagaimana Pengaruh Produk Terhadap Kepuasan Konsumen dan Driver UberMotor?

4. Bagaimana Pengaruh Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen dan Driver UberMotor?

5. Variabel mana yang paling berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen dan Driver UberMotor?

1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui Hubungan antarVariabel harga, promosi, produk, dan lokasi terhadap pengaruh kepuasan Uber Motor

2. Mengetahui Hubungan antarVariabel harga, promosi, produk, dan lokasi terhadap kepuasan Konsumen

3. Mengtahui Hubungan antarVariabel Harga, promosi, produk, dan lokasi terhadap kepuasan Driver

(4)

1.4

Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini antara lain :

a. Bagi Peneliti,bermanfaat untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan di STIE Dewantara sehingga dapat melakukan suatu analisis mengenai pengaruh konsumen dan Driver terhadap Pelayanan Aplikasi UberMotor di Jabodetabek

b. Bagi Aplikasi, Bermanfaat sebagai bahan masukan untuk meningkatkan Pelayanan Aplikasi UberMotor dan Kepuasan Konsumen.

c. Bagi Pembaca dan akademisi, bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan yang terjadi dari permasalahan Aplikasi Uber dan dapat menjadi masukan dan solusi bagi permasalahan serupa

1.5

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini sendiri saya lakukan sebagai Driver UberMotor yang berdasarkan pengalaman Historis selama 12 bulan/1 tahun belakangan yang terjadi di area Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang dan Bekasi.

1.6

Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah pembahasan, penulisan proposal penelitian ini disusun secara sistematika ke dalam 2 bab, secara rinci sistematika penulisan ini disajikan pada tabel 1.1

Tabel 1,1 sistematika penulisan Proposal penelitian

Bab

Uraian

1.Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah,ruang lingkup permasalahan, perumusan masalah,tujuan penelitian manfaat penelitian serta sistematika penulisan

2.Tinjauan

Pustaka

Bab ini menguraikan landasan teori, kajian penelitian terdahulu,definisi operasional,kerangka pemikiran, Hipotesis

3.

Metode

(5)

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

4. Hasil dan

Pembahasan

Bab ini menguraikan gambaran umumlokasi penelitian yang meliputi sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk-produik yang dihasilkan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan wewenang, serta menguraikan hasil penelitian.

2.Tinjauan

Pustaka

2.1 Konsumen

2.11 Definisi Konsumen

(Wikipedia) Konsumen adalah setiap orang pemakai barang

dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,baik bagi kepentingan diri sendiri,keluarga,orang lain,maupun mahluk hidup lainnya dan tidak untuk diperdagangkan.

Menurut Kotler dalam buku sunyoto, (2013, p.35), kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja atau hasil) yang dirasakan atau dibandingkan dengan

harapannya.

Konsumen dapat mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan umum yaitu kalau kinerja di bawah harapan, konsumen akan merasa kecewa tetapi jika kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan merasa puas dan apa bila kinerja bisa melebihi harapan maka pelanggan akan merasakan sangat puas senang atau gembira.

(6)

2.2 Driver

2.12 Definisi Driver

Driver adalah orang yang mengemudikan kendaraan baik kendaraan bermotor, yang memiliki Surat Izin Mengemudikan(SIM).

Pada Aplikasi Driver UberMotor atau Ojek online memiliki definisi yaitu

Pengertian Ojek Menurut JS.Badudu dan sutan mohamad zein dalam kamus Bahasa indonesia, adalah Sepeda Motor yang dibuat menjadi kendaraan umum untuk memboncengi penumpang ke tempat tujuan, Peter Salim dan Yenny salim menyebut bahwa ojek merupakan sepeda atau sepeda motor yang disewakan untuk memboncengkan

penumpangnya.

Berdasarkan pasal 1 angka 20 UULLAJ, Menyatakan bahwa Sepeda Motor adalah kendaraan beroda dua dengan atau tanpa rumah rumah, Ojek merupakan sarana Transportasi darat yang menggunakan kendaraan roda 2 (sepeda motor) untuk mengangkut penumpang dari satu Tujuan ke tujuan Lainnya.

2.13 Pengertian Tentang Uber

Uber adalah Perusahaan Rintisan dan perusahaan jaringan

transportasi asal San Fransisco, California, yang menciptakan Aplikasi Penyedia Transportasi yang menghubungkan penumpang dengan sopir kendaraan sewaan serta layanan tumpangan. Perusahaan ini mengatur layanan penjemputan di berbagai kota di seluruh Dunia. Mobil atau Motor dapat dipesan dengan mengirim pesan teks atau memakai aplikasi

bergerak khusus, pilihan terakhir juga bisa digunakan untuk melacak lokasi mobil/pesanan pengguna.

(7)

a. Produk

Menurut Fajar Laksana (2008:68) Produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada

konsumenuntuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dan kebutuhannya. Produk adalah suatu barang/jasa yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen

b. Harga

Harga Merupakan unsur bauran pemasaran yang paling fleksibel. Artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakterisitik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi.

penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu barang haruslah dihubungkan dengan bermacam macam barang atau pelayanan.

c. Promosi

Menurut Fajar Laksana (2008:133) Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk itu.

Promosi adalah suatu usaha yang bertujuan untuk mengenalkan sebuah produk/jasa supaya diketahui oleh masyarakat.

d. Lokasi

Menurut Web Bogasari (2016) Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga

sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus.

Lokasi adalah suatu Komponen penting dalam pemasaran untuk mengetahui target,daya beli masyarakat, dan distribusi pemasaran.yang dituju bagi perusahaan.

e.

Kepuasan Konsumen

Hubungan antara Produk, Harga, Promosi dan lokasi dengan

(8)

memenuhi kebutuhan konsumen Aplikasi Uber. Sehingga dapat tercapai kepuasan konsumen. Konsumen sendiri akan merasa senang bila

menemui Harga yang terjangkau, Promosi yang menarik, Produk yang membantu, Dan Lokasi yang strategis.

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian Terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini terdiri dari 1 skripsi yaitu: Analisis Marketing Mix (Product,Price,Promotion, and Place) yang mempengaruhi kepuasan Pelanggan Pengguna operator Esia” (Studi Kasus pada masyarakat ciputat timur)

N o

Judul Penelitian Penulis

1 Analisis Marketing Mix (Product,Price,Promotion, and Place) yang

mempengaruhi kepuasan Pelanggan Pengguna operator Esia” (Studi Kasus pada masyarakat ciputat timur)

(9)
(10)
(11)

2.5 Definisi Operasional

Definisi Operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan memberikan arti atau mensfesifikan

kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut (Sugiyono, 2008). Oleh Karena itu, untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penelitian yang

membutuhkan kuesioner, maka dibutuhkan tabel elaborasi yang secara rinci disajikan pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Definisi Variabel Penelitian melalui Tabel Elaborasi

(12)
(13)

(purchase) yang

Penelitian ini bertujuan untuk mencari kepuasan Konsumen dan Driver dari variabel harga,produk,lokasi, dan promosi terhadap aplikasi Uber motor di jabodetabek. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan aplikasi UberMotor secara teori dipengaruhi oleh empat faktor yaitu : harga,produk,lokasi dan promosi. Selanjutnya gambaran ringkasan model yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada kerangka pemikiran yang tersaji pada gambar 2.1

(14)

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

2.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah proposisi atau anggapan yang dirumuskan dan sering digunakan sebagai dasar pemuatan keputusan / pemecahan persoalan. Hipotesis ini diuji untuk membuktikan atau menguatkan suatu dugaan atau anggapan tersebut sesuatu yang diteliti tentunya dengan menggunakan hasil data yang telah diteliti / observasi. Berdasarkan masalah pokok yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disajikan hipotesis sebagai jawaban sementara atas masalah pokok yaitu : diduga bahwa harga, produk, lokasi dan promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan aplikasi UberMotor di jabadetabek. Hubungan antar Variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut

H0 = 0 : Menyatakan tidak ada pengaruh variabel independent

(harga,produk,tempat, dan promosi) secara parsial maupun secara simultan terhadap variabel dependent (penjualan) H1 ≠ 0 : Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent

(harga) terhadap variabel dependent (penjualan)

H2 ≠ 0 : Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent (produk Type equation here . ) terhadap variabel dependent (penjualan)

H3 ≠ 0 : Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent (promosi) terhadap variabel dependent (penjualan) H4 ≠ 0 : Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent

(lokasi) terhadap variabel dependent (penjualan)

Ha ≠ 0 : Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent (harga,produk,promosi dan lokasi) secara bersama sama (keseluruhan variabel secara simultan terhadap variabel dependent (penjualan)

(15)

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas adalah ... (Siapa ????, Tahun ?????). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara variabel independen (produk, harga, lokasi dan promosi) terhadap variabel dependen (penjualan).

3.2. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008). Berkaitan dengan penelitian ini, variabel penelitian terdiri dari variabel dependen dan variabel independen yang diuraikan sebagai berikut:

a. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian penelitian (Ferdinand, 2011). Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi atau terikat oleh variabel independen (variabel bebas). Yang dijadikan sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah penjualan (Y).

b. Variabel Independen (X)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen (variabel terikat), baik yang berpengaruh positif maupun negatif (Ferdinand, 2011). Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari: Harga (X1), Produk (X2), Lokasi (X3) dan Promosi (X4)

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat penelitian dilakukan. Dengan ditetapkan lokasi dalam penelitian akan dapat lebih mudah untuk mengetahui dimana suatu penelitian dilakukan.Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Showroom mobil Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.

Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yakni dimulai dari bulan September 2015 hingga Maret 2016.

3.4. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sifat dari keadaan suatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Adapun objek penelitian ini adalah penjualan mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang yang dituju untuk diteliti dalam sebuah penelitian. Adapun subjek penelitian ini adalah konsumen yang membeli mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.

(16)

3.5.1. Populasi

Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand,2011). Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah konsumen yang membeli mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor. Konsumen yang berminat mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor tercatat pada buku penjualan showroom maka populasi tersebut terdefinisi dengan jelas. Pada buku penjualan mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor tercatat sebanyak 857 mobil Daihatsu Sigra yang terjual selama 1 tahun.

3.5.2. Sampel

Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk

sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel

(Ferdinand,2011).Sampel pada penelitian ini yaitu konsumen terpilih menjadi sampel yang membeli mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.

Untuk perhitungan sampel pada populasi terdefinisi dengan jelas, peneliti menggunakan rumus penentuan sampel oleh Slovin (...) yaitu mengikuti formula :

n=N1+Ne2 Keterangan :

n = jumlah sampel yang dibutuhkan dari populasi

N = populasi dari keseluruhan konsumen yang membeli mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor (857 orang).

e = margin of error (10%)

Berdasarkan formula tersebut maka dapat dicari jumlah sampel sebagai berikut :

n=8571+857(0,12)=89,6 ≈90 orang

Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 90 orang untuk menduga populasi.

3.6.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode angket.

(17)

penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2000:167).

Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur indikator-indikator pada variabel dependen dan variabel independen tersebut adalah dengan menggunakan Likert’s Summated Rating (LSR) atau Skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang / sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2003). Skala Likert untuk keperluan analisis kuantitatif memiliki lima tingkat preferensi jawaban masing - masing, yaitu memiliki skor 1-5 dengan rincian sebagai berikut :

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Kurang Setuju (KS) 4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode nonprobability sampling yaitu metode pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel karena pertimbangan tertentu. Metode non probability sampling ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling yaitu teknik sampling berdasarkan faktor kesengajaan dimana sudah diperoleh informasi mengenai konsumen yang dapat diwawancara dengan baik dan memiliki waktu cukup untuk menjawab kuesioner secara tepat sehingga kuesioner yang terisi merupakan pendapat sesungguhnya.

3.7. Jenis Dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer

Menurut Kuncoro (2003:127) pengertian data primer adalah : “data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original”. Dalam penelitian ini data primer yaitu data hasil penelitian yang diperoleh secara langsung dari responden sebagai sampel, melalui penyebaran kuesioner.

b. Data sekunder

Menurut Kuncoro (2003: 127) pengertian data sekunder adalah : “data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data”. Dalam penelitian ini data sekunder yaitu data-data perusahaan dan laporan tertulis dari perusahaan, literatur serta informasi lain yang ada hubungannya dengan penelitian.

(18)

Teknik analisis data kuantitatif adalah bentuk analisa yang menggunakan angka - angka dan perhitungan dengan metode statistik untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian yang telah diajukan sebelumnya. Input data dilakukan berupa tabulasi data melalui software Excel 2013 yang selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan alat bantu aplikasisoftware SPSS 19.0 for Windows.

3.8.1. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.Pengujian validitas dilakukan dengan uji korelasi. Syarat penerimaan adalah sebagai berikut :

1. Jika nilai koefisien korelasi (rhitung) < rtable, maka item tidak valid 2. Jika nilai koefisien korelasi (rhitung) > rtable, maka item kuesioner valid

3.8.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda.

Untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah reliable akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan bantuan computer program SPSS. Kriteria penilaian uji reliabilitas (siapa ????, tahun ????) adalah :

a. Apabila hasil koefisien Cronbach Alpha lebih besar (>) dari taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.

b. Apabila hasil koefisien Cronbach Alphalebih kecil (<) dari taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel.

3.8.3. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agardapat menentukan model analisis yang tepat. Data yang digunakan sebagai modelregresi berganda dalam menguji hipotesis haruslah menghindari kemungkinanterjadinya penyimpangan asumsi klasik. Tujuan pengujian asumsi klasik ini adalah untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias, dan konsisten.Uji asumsi klasik yang dikemukakan dalam skripsi ini antara lain : uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

(19)

(Imam Ghozali, 2006).Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas data (Imam Ghozali,2006)adalah:

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalatau grafik histogramnya, menunjukkan distribusi normal, maka model regresi memenuhi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal tidak mengikuti arah garis diagonal ataugrafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal, maka model regresitidak memenuhi asumsi normalitas.

Uji normalitas dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu melalui pendekatan grafik (histogram dan P-P Plot) atau uji kolmogorov-smirnov, chi-square, Liliefors maupun Shapiro-Wilk. Dan dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan metode P-P Plot.

b. Uji Multikolinearitas

Tujuan digunakannya uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terdapat atau terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas (multikol). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebasnya (Imam Ghozali,2006).

Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan cara mengamati nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance. Jika nilaiVIF melebihi nilai 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,10 maka model regresi yangdiindikasikan terdapat multikolonieritas. Demikian juga sebaliknya jika nilaiVIF kurang dari nilai 10 dan nilai tolerancelebih dari 0,10 maka model regresi yangdiindikasikan tidak terdapat multikolonieritas (Imam Ghozali,2006).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah modelregresi, terjadi ketidaksamaan varian residual dari satu pengamatan ke pengamatanyang lain. Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang laintetap, maka disebut Homoskedastisitas. Dan jika varian tersebut berbeda, maka terjadi Heteroskedastisitas.

Menurut Singgih Santoso dalam bukunya yang berjudul Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, menyebutkan bahwa model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi Heteroskedastisitas,atau dengan kata lain model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas. Pengujian ada tidaknya gejalaheteroskedastisitas memakai metode grafik dengan melihat ada tidaknya polatertentu pada scatterplot dari variabel terikat, dimana jika tidak terdapat pola tertentumaka tidak terjadi heteroskedastisitas dan begitu pula sebaliknya (Singgih Santoso, 2001).

d. Uji Autokolerasi

(20)

uji autokorelasi menggunakan metode Durbin Watson (DW). Cara mencari nilai DU dan DL di Tabel DW yaitu dengan mencari nilai k = jumlah variabel yang digunakan (independent dan dependent) = 5 variabel dan nilai df = n - k= jumlah sampel dikurangi jumlah variabel = 90 – 5 = 85. Pada tabel DW diperoleh nilai DU = 1,7736 dan nilai DL = 1,5254. Berdasarkan nilai DW (hasil perhitungan SPSS), tidak terjadi autokorelasi jika :

a. DW > DU atau nilai DW (hasil SPSS) > 1,7736

b. 4 – DL > DU atau 4-1,5254 > 1,7736 atau 2,4746 > 1,7736 3.8.4. Uji Analisa Data

a. Uji Korelasi

Analisis korelasi merupakan metode statistik yang digunakan untuk menentukan kuat tidaknya (derajat) hubungan linier antara 2 variabel atau lebih.Dalam hal ini adalah variabel terikat (dependent) dan variabel bebas (independent).Hubungan ini secara kualitatif dapat dinyatakan dengan menggunakan rumusan Sugiyono (2003:214) melalui pedoman interpretasi koefisien korelasi yang disajikan dalam Tabel 3.1.

Tabel 3.1.Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval

Koefisien HubunganTingkat 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi Sumber : Sugiyono (2003)

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat (Mudrajad Kuncoro, 2004). Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai Adjusted R square.Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol sampai satu (0% sampai 100%). Nilai yang kecil(mendekati nol) berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabeldependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabelindependen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untukmemprediksi variasi variabel dependent (Mudrajad Kuncoro, 2004).

c. Uji Regresi Linier Berganda

(21)

Dalam penelitian ini, variabel independent adalah harga (X1), produk (X2), lokasi (X3), dan promosi (X4) sedangkan variabel dependent adalah penjualan (Y) sehingga persamaan regresi bergandanya adalah :

Y = a +b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Keterangan : Y = Penjualan

a = Konstanta dari persamaan regresi

b1 = Koefisien regresi dari variabel X1 (harga) b2 = Koefisien regresi dari variabel X2 (produk) b3 = Koefisien regresi dari variabel X3 (lokasi) b4 = Koefisien regresi dari variabel X4 (promosi) X1 = harga

X2 = produk X3 = lokasi X4 = promosi

e = Error / Variabel pengganggu.

d. Uji Hipotesis

1. Uji T (Uji Statistik Parsial)

Uji T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat (Ghozali, 2005 : 84).Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas (harga, produk, lokasi dan promosi) terhadap variabel terikat (penjualan) secara terpisah atau parsial.

Dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika probabilitas (signifikansi) lebih besar (>) dari 0,05 (α), maka variabelindependen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Jika probabilitas (signifikansi) lebih kecil (<) dari 0,05 (α), maka variabelindependen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.

Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

H0 = 0 : menyatakan tidak ada pengaruh antara variabel independent (harga, produk, tempat, promosi) secara parsial terhadap variabel dependent (penjualan)

(22)

H2 ≠ 0 : menyatakan ada pengaruh antara variabel independent (produk) terhadap variabel dependent (penjualan)

H3 ≠ 0 : menyatakan ada pengaruh antara variabel independent (lokasi) terhadap variabel dependent (penjualan)

H4 ≠ 0 : menyatakan ada pengaruh antara variabel independent (promosi) terhadap variabel dependent (penjualan)

Diketahui jumlah variabel sebanyak = k = 5 variabel dan jumlah sampel atau n = 90, maka df = n – k = 90 – 5 =85. Maka dengan α = 5% dapat ditentukan ttabel sebesar = 1,663. Dasar pengambilan keputusan Menurut Ghozali (2005 : 84) dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel, sebagai berikut :

a. Apabila ttabel= 1,663 > thitung, maka H0 diterima dan H1 : H2 : H3 : H4 ditolak

b. Apabila ttabel= 1,663 < thitung, maka H0 ditolak dan H1 : H2 : H3 : H4 diterima

2. Uji F (Uji Simultan)

Uji F pada dasarnya digunakan untuk mengetahui tingkat siginifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005:84).Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh harga, produk, lokasi, dan promosi secara bersama - sama terhadap variabel terikatnya, yaitu penjualan.

Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. H0: X1=X2=X3=X4 =0, variabel-veriabel bebas (harga, produk, lokasi dan promosi) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikatnya (penjualan).

b. Ha: X1=X2=X3=X4 ≠0, variabel - variabel (harga, produk, lokasi dan promosi) mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikatnya (penjualan).

Diketahui jumlah variabel sebanyak = k = 5 variabel dan jumlah sampel atau n = 90, maka df1 = k – 1 = 5 – 1 = 4 dan df2 = n – k = 90 – 5 =85. Maka dengan α = 5% dapat ditentukan Ftabel sebesar = 2,48. Dasar pengambilan keputusan Menurut Ghozali (2005 : 84) dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel, sebagai berikut :

a. Apabila Ftabel = 2,48 > Fhitung, maka H0 diterima dan Ha ditolak. b. Apabila Ftabel= 2,48 < Fhitung, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi :

(23)

Gambar

Tabel 1,1 sistematika penulisan Proposal penelitian
Tabel 2.2 Definisi Variabel Penelitian melalui Tabel Elaborasi

Referensi

Dokumen terkait

Padangan Islam sebagaimana dijelaskan di latar belakang tersebut bahwa, politik dan Islam, bisa saja terjadi integrasi dan relasi yang saling menguatkan antara

ARB merupakan golongan obat yang bekerja sangat efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan kadar renin yang tinggi seperti hipertensi renovaskular dan

Tapi tafsirannya adalah: bila pengobatan baru tsb diulang berkali-kali, maka proporsi jumlah pasien yg sembuh dgn cara tsb cenderung menuju 0.9 bila banyaknya percobaan

Sesuai dengan perolehan data pada Tabel 9, yakni end-to-end delay dan packet delivery ratio, nilai packet loss protokol routing GPSR pun lebih kecil dibandingkan

Jumlah traffic di Bandar Domine Eduard Osok Sorong meningkat dari waktu ke waktu, namun keteraturan pergerakan kendaraan operasional di area airside belum memenuhi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua disimpulkan bahwa pembelajaran passing bawah bola voli menggunakan pendekatan media bola karet

Menerima stimulasi (rangsangan), pada dasarnya orang membutuhkan sejumlah variasi dan perubahan yang sehat dalam hidupnya. Mereka membutuhkan pengalaman yang merangsang

Dari hasil Tabel 4 terlihat bahwa debit puncak banjir membesar setelah pembendungan (RS 27) yang menunjukkan adanya air yang tertahan oleh bendungan alam sebelumnya