• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Pada Guru Kelas Autis di Unit Pelaksana Teknis SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Pada Guru Kelas Autis di Unit Pelaksana Teknis SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA PADA GURU KELAS AUTIS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS SLB-E NEGERI PEMBINA

TINGKAT PROVINSI TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH

RISA MAWARDIKA NIM : 111000021

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA PADA GURU KELAS AUTIS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS SLB-E NEGERI PEMBINA

TINGKAT PROVINSI TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

RISA MAWARDIKA NIM : 111000021

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Pada Guru Kelas Autis di Unit Pelaksana Teknis SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini

Medan, Mei 2016 Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Stres kerja merupakan suatu reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis dan perilaku terhadap pemicu stres atau segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan sebagai tuntutan pekerjaan yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja. Hal ini juga berpengaruh terhadap guru kelas autis, guru kelas autis berbeda dengan guru-guru pada umumnya, disini guru-guru tersebut dituntut harus jauh lebih sabar dan telaten dalam menghadapi anak didiknya. Mendidik anak yang autis merupakan perjuangan keras yang dilakukan guru atau orang tua, hal ini akan lebih menantang lagi jika yang mendidik dan menghadapi tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan khusus tentang autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab stres kerja pada guru kelas autis di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan wawancara mendalam. Selain menggunakan metode wawancara, peneliti juga menggunakan metode observasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas autis yang terdiri dari 3 orang di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2016

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan guru kelas autis mengalami stres kerja dikarenakan kondisi lingkungan kerja yang meliputi ruang kelas terlalu sempit dan didesain tertutup sehingga tidak tejadinya sirkulasi udara, serta faktor penyebab lainnya yang berasal dari peristiwa pengalaman pribadi yang meliputi peristiwa traumatis seperti diserang, dicekik, dipukul, ditarik, didorong/ditolak oleh individu autistik.

Disarankan bagi guru kelas autis, mengelola stres dengan cara mengubah pola pikir mereka yang menjadikan pekerjaan sebagai tantangan bukan ancaman yang perlu dikhawatirkan. Dukungan dari lingkungan sekitar, baik itu lingkungan pekerjaan maupun lingkungan keluarga sangat diperlukan dalam mengurangi stres yang dialami seseorang.

(6)

ABSTRACT

Occupational stress is an individual reaction such as physiologist reaction, psychologist and behavior toward stress or every condition of occupational which is perception as work’s demand that can influence worker productivity. This can be influence for autism class teachers, they are different from the other teachers, in general. Here, those teachers have to be more patient on facing their students. To educate autism children is a hard work which parents and teachers must do, this is will be more chalenge if they do not have experience and special knowledge about autism. The goal of this research is to know the factors of occupational stress on the class teacher at Technical Implementer Unit for Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi in 2016.

This research is the qualitative research by using indepth interview. Besides using interview method, the writer also using observation method. The informants in this research are the teachers for autism class consist of three teachers at Tecnichal Implementer Unit for Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi 2016. This research held on March to May 2016.

The result of this research is show that the factor which cause the autism class teachers having occupational stress is the work environment, such as the small and closed design classroom so that no air circulation in that room, and other factor which is from personal experience such as traumatic events like attacked, strangled, hit, pulled, and pushed by autism individual.

Recommended for the autism class teacher to manage stress by change the mindset to receive their occupational as a challenge not as a threat. The support from the near environment, occupational environment and family environment, is needed in reduce someone stress.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Pada Guru Kelas Autis di Unit

Pelaksana Teknis SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016” skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku Ketua Departmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc., Phd selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membimbing dan meluangkan waktu, memberikan saran, dukungan, nasihat, serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

5. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes dan Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga, MS selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Bapak Prof. dr., Sorimuda Sarumpaet, MPH selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Seluruh dosen dan staff di FKM USU khususnya Departement KKK yang telah memberikan ilmu dan membantu penulis dalam menyelesaikan kepentingan administrasi selama masa perkuliahan.

8. Bapak Saroso, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan seluruh Guru UPT. SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi khususnya kepada Ibu Yeni, Ibu Novi, Bapak Sigit, dan Bapak Daniel.

9. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada kedua orangtua penulis, yaitu Ayahanda Adi Irianto dan Ibunda Kartika Helmilia yang telah membesarkan dan mendidik penulis, juga atas doa restu yang tiada henti selalu diberikan kepada penulis.

10.Adik tersayang Romi Mahardika dan Roza Mahardika yang telah memberi semangat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

(9)

12.Seluruh keluarga besar Ali Basyah khususnya kepada Nenek Ummiah Ali Basyah, Bunda Dewi Andhika, Om Jal, Om Budi Haryadi yang juga telah banyak memberikan dukungan serta semangat kepada penulis.

13.Untuk seluruh sahabat (Mey, Milda, Richa, Rahmita, Feni, Hanum, Ghina, Tina, Elisa, Jenny, Byul, Putri Rahmayani, Pocut Jihan, Fitri Anjani) terima kasih untuk segala bantuan, motivasi, doa dan kebersamaannya.

14.Untuk teman-teman peminatan K3 2011 yang telah memberikan arahan, dukungan, serta semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 15.Untuk semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerjasama, semangat dan doanya.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Mei 2016 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

2.3 P enyakit Yang Berhubungan Dengan Stres kerja ... 23

2.4 Strategi Manajemen Stres Kerja ... 25

(11)

3.7 Metode Validasi Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 42

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 42

4.1.1 Profil Organisasi ... 42

4.1.2 Visi dan Misi SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi ... 42

4.2 Proses Belajar-Mengajar di SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi ... 43

4.3 Karakteristik Informan ... 44

4.4 Hasil Observasi ... 45

4.5 Penyebab Stres Kerja ... 46

BAB V PEMBAHASAN ... 55

5.1 Stres Kerja Guru Kelas Autis Berdasarkan Kondisi Lingkungan Kerja ... 55

(12)

DAFTAR TABEL

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

DAFTAR MATRIKS

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara ... 67 Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian ... ... 69 Lampiran 3. Surat Permohonan Izin dari Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumater Utara ... 71 Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian dari

(16)

DAFTAR ISTILAH

Singkatan : Singkatan dari

ABK : Anak Berkebutuhan Khusus CTDs : Cumulative Trauma Disorders CT SCAN : Computerized Axial Tomografi CVD : Cerebravoskular Disease EEG : Elektoenchepalograph KBM : Kegiatan Belajar Mengajar MRI : Magnetic Resonance Imaging

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Status Perkawinan : Belum Kawin

Nama Ayah : Adi Irianto

Suku Bangsa Ayah : Batak

Nama Ibu : Kartika Helmilia

Suku Bangsa Ibu : Betawi

Jumlah Anggota Keluarga : 5 Orang

Alamat Rumah : Jln. Rambung Kuning No. 2 Komplek PT PIM (Krueng Geukeuh, Aceh Utara)

Riwayat Pendidikan

Tahun 1997 - 1999 Taman Indria 4 ARUN NGL Tahun 1999 - 2005 SD Swasta Iskandar Muda Tahun 2005 - 2008 SMP Swasta Iskandar Muda Tahun 2008 - 2011 SMK Negeri 1 Lhokseumawe

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuan dalam Peraturan Wallkota Padang Nomor 28 Tahun 2010 tentang Pedoman Standar Blaya Kegiatan Tahun Anggaran 2011 dilingkungan Pemerintah Kota Padang (Berita Daerah Kota

Dalam pembahasan masalah ini yang akan dibahas adalah cara pembuatan dari mulai menentukan struktur navigasi, membuat design antarmuka , pembentukan elemen, penggabungan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Pembangunan Gedung Siaga dan Shelter Kendaraan Kantor SAR Ambon Nomor : BA.10/PL.004-ULP/VI/SAR AMB-2016 Tanggal 09 Juni 2016,

Demikian Penetapan Pemenang Pembangunan Pagar Pos SAR Tual ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ambon, 10

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada a, b, c atau d pada j awaban yang benar.. Pada saat mendorong kekuat an t erl et ak

Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu yang

[r]

Adanya tindakan yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam hal tidak dapat dilaksanakannya perjanjian tersebut tidak hanya menimbulkan perselisihan atau konflik