• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar Pengolahan Citra pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep Dasar Pengolahan Citra pptx"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Dasar

Pengolahan Citra

PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA :: SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA

(2)

Outline

 Pengertian Citra Digital

 Pengolahan Citra Digital

 Teknik Sampling dan Kuantisasi

(3)

Pengertian Citra

 Citra merupakan representasi, kemiripan, atau imitasi

dari suatu objek

 Sebagai output, citra dapat :

 Bersifat Optik

 Bersifat Analog

(4)
(5)

Citra Anog vs Citra Digital

 Citra Analog : Tidak dapat direpresentasikan dalam

komputer. Contoh : Foto yang tercetak, hasil CT-Scan, dan semacamnya

 Citra Digital : Dapat direpresentasikan dan diolah

(6)

Tahapan Pengolahan Citra Digital

BASIS PENGETAHUAN Akuisisi

Citra

Preprocessi ng

Segmentasi Representas i & Deskripsi

Pengenalan &

(7)

Akuisisi Citra

 Merupakan kegiatan transformasi dari citra tampak

menjadi citra digital.

 Alat yang dapat digunakan untuk pencitraan:

 Video Kamera

 Kamera Digital

 Scanner

(8)

Preprocessing

 Peningkatan kualitas Citra (kontras, kecerahan, dll)

 Menghilangkan noise

 Image Restoration

 Image transformation

(9)

Segmentasi

 Proses partisi citra menjadi bagian pokok yang

mengandung informasi penting

(10)

Representasi & Deskripsi

 Menentukan titik koordinat dalam kurva tertutup

dengan deskripsi luasan dan perimaternya

 Seleksi ciri untuk memilih informasi kuantitatif dari

ciri yang ada

 Ekstraksi ciri untuk mengukur besaran kuantitatif dari

(11)

Pengenalan & interpretasi

 Pengenalan bertujuan untuk memberikan label pada

sebuah objek yang informasinya disediakan oleh descriptor

 Interpretasi bertujuan untuk memberi arti atau

(12)

Basis Pengetahuan

 Berfungsi untuk memandu operasi dari modul proses

dan mengontrol interaksi antar modul tersebut.

 Digunakan sebagai referensi pada proses template

(13)

Sampling

 Merupakan transformasi dari citra kontinyu (anolog)

dengan membaginya menjadi M kolom dan N baris sehingga menjadi citra diskrit (digital)

 Ukuran M dan N mengindikasikan tinggi rendahnya

resolusi yang berpengaruh pada kehalusan gambar

(14)

Kuantisasi

 Kuantisasi menunjukkan banyaknya derajat nilai pada

setiap pixel (menunjukkan jumlah bit pada gambar digital  b/w dengan 2 bit, grayscale dengan 8 bit, true color dengan 24 bit)

 Warna yang ada pada masing-masing pixel

ditunjukkan dengan angka mulai dari 0 sampai 2n,

dimana n adalah jumlah bit.

 Pada gambar true color, nilai warna pixel terbagi

(15)
(16)
(17)

Aplikasi Pengolahan Citra

 Matlab

(18)

Representai Citra

Click icon to add picture Click icon to add picture

Referensi

Dokumen terkait

Citra merupakan kuantisasi nilai-nilai grayscale yang direpresentasikan pada sebuah matriks atau array, dimana tiap nilai baris maupun kolom dari array, tersebut

Gambar 2.7 Efek resolusi berdasar jumlah piksel pada citra ketika gambar disajikan dengan ukuran yang sama.. Terlihat bahwa pada resolusi tertentu citra menjadi kabur kalau

Matrix non singular harus berupa matrix square, yaitu matrix berdimensi atau mempunyai ukuran n x n atau m x m, jadi jumlah baris (m ─ rows) sama dengan jumlah

Untuk melakukan metode Geo-reference dan Resizing(pemotongan citra menjadi ukuran tertentu yang lebih kecil) pada citra dapat dilakukan dengan menggunakan software ENVI 4.6.1...

Tujuan : citra direpresentasikan dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP

Baris pertama setiap test case akan berisi 2 buah integer n dan m (0 < n,m ≤ 50) yang merupakan ukuran baris dan kolom dari field minesweeper.. N baris berikutnya akan

Tampak pada citra hasil filtering dengan filter average dapat mengurangi efek derau salt and pepper, namun juga cenderung membuat citra menjadi kabur (blurred)i. Makin besar

Berdasarkan gambaran tersebut, secara matematis citra digital dapat dituliskan sebagai fungsi f (x,y), dimana harga x (baris) dan y (kolom) merupakan koordinat posisi dan f