• Tidak ada hasil yang ditemukan

Re-Desain Stasiun Pulo Brayan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Re-Desain Stasiun Pulo Brayan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Penggemukan kota Medan merupakan salah satu upaya pembangunan di Sumatera Utara yang berpengaruh besar pada kemajuan perekenomian, bisnis, serta transportasi. Salah satu daerah yang sangat berpotensi untuk ikut andil dalam program tersebut adalah kawasan Pulo Brayan Bengkel Medan. Sebagai penggerak baru, Pulo Brayan tentu perlu direncanakan secara matang. Oleh karena itu, skripsi ini mengangkat kasus Perencanaan Master Plan Kawasan Pulo Brayan Bengkel dengan tema Green Deli Oasis. Target perencanaan Master Plan ini adalah sebagai ikon baru yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan ruang taman hijau, kawasan yang aman-nyaman-tentram, kaya akan pariwisata, sejarah, serta bisnis.

Secara khusus, skripsi ini akan membahas tentang salah satu bangunan publik yang terdapat di kawasan tersebut, yaitu Stasiun Kereta Api. Proses perancangan yang dilakukan dimulai dari mengumpulkan data-data mengenai stasiun kereta api Pulo Brayan, kemudian melakukan survei lokasi, dan mengunjungi kantor pengelola PT KAI di Medan.

Stasiun dengan tema Arsitektur Teknologi Tinggi ini merupakan desain baru dari stasiun yang sudah ada (re-desain). Hal tersebut bertujuan agar stasiun dapat mengakomodasi kebutuhan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Pulo Brayan. Sehingga, di masa yang akan datang Pulo Brayan akan menjadi kawasan vital yang dapat menjadi penghubung kota Medan. Stasiun dirancang dengan konsep hemat energi, memiliki penghawaan alami, dan bahan struktur yang lebih efisien. Selain itu, stasiun juga mempunyai teknologi baru yang bisa memudahkan para penumpang maskapai penerbangan, yaitu city check-in. City check-in adalah fasilitas baru yang langsung berhubungan dengan counter check-in di Bandara Kualanamu. Sehingga, penumpang pesawat tidak perlu khawatir terlambat atau ketinggalan pesawat. Fasilitas lain, yaitu tersedianya dua halte bis yang berfungsi sebagai drop off dan drop in penumpang. Pada bagian eksterior, stasiun memiliki lansekap yang bisa dinikmati oleh para penumpang atau pun para wisatawan. Selain itu, terdapat parkir khusus becak yang akan menarik perhatian wisatawan asing maupun lokal untuk berwisata dengan mengendarai becak serta terkesima dengan hal baru yang ada di kota medan. Bangunan stasiun juga bisa menjadi lokasi dokumentasi dengan desainnya yang sangat memukau serta berteknologi tinggi.

Kata kunci: Menggemukkan, green delioasis, transportasi, arsitektur teknologi tinggi

(2)

ii ABSTRACT

Enlarging Medan city is one of the development efforts in North Sumatra, which have great impact on the progress of economies, business, and transportation. One area that has the potential to contribute in the program is PuloBrayan Bengkel Medan District. As the new generator activity, Pulo Brayan necessarily need to be planned carefully. Therefore, this paper raised the case of Planning Pulo Brayan Bengkel Master Plan with the theme of Green Deli Oasis. The planning target of this Master Plan is a new icon that accommodate society needs of green garden space, a safe-peaceful-convenient area, rich in tourism, history, and also business.

Specifically, this paper will discuss about one of the public building in the area, which is railway station. The design process starts from collecting data about Pulo Brayan Railway Station, then surveying the site, and visiting the office manager of PT KAI in Medan.

Railway station with the theme of High Tech Architecture is the new design of the existing railway station (redesign). It is intended that the railway station could accomodate the needs of Transit Oriented Development (TOD) program in Pulo Brayan district. Thus, in the future Pulo Brayan will be the vital district which linked the city of Medan. The station is designed with the concept of energy saving, natural air circulation, and efficient material

structure. In addition, it also has a new technology that could make it easier for airline passengers, the city in. City in is a new facility that is directly related to the

check-in counter at the Kualanamu Airport. Thus, passengers do not have to worry about late or miss the plane. Other facilities, namely the availability of two bus stops that serve as drop off and drop in passengers. On the exterior, the station has a landscape that can be enjoyed by the passengers or tourists. In addition, it has a special tricycles parking that will attract foreign and local tourists to travel by driving a rickshaw and was amazed with the new things that exist in the city field. The station could also be the location of documentation with a very intriguing and high tech design.

Keywords: Enlarging, green deli oasis, transportation, high tech architec

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488 B3. Muatan Peminatan

[r]

[r]

memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2011 Lampiran III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI huruf B.. PELELANGAN UMUM

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten