• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Penambahan Na2O Terhadap Proses Sintering, Sifat Fisis, dan Sifat Magnet BaFe12O19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Penambahan Na2O Terhadap Proses Sintering, Sifat Fisis, dan Sifat Magnet BaFe12O19"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK PENAMBAHAN Na

2

O TERHADAP PROSES

SINTERING, SIFAT FISIS, DAN SIFAT MAGNET BaFe

12

O

19

ABSTRAK

Penelitian mengenai efek penambahan Na2O pada material Barium Heksaferit (BaFe12O19) dengan menggunakan metode metalurgi serbuk telah dilakukan. Aditif Na2O divariasi antara lain : 0%, 1%, 2%, dan 3%wt dan suhu sintering divariasi : 1100oC, 1150oC, 1200oC, 1250oC, dan 1300oC yang masing–masing pada suhu tersebut ditahan selama 1 jam. Karakterisasi yang dilakukan meliputi : pengukuran true density, susut bakar, bulk density, porositas, flux density, uji VSM, dan analisa mikrostruktur dengan XRD. Dari hasil analisa dengan XRD diperoleh bahwa hasil yang terlihat adalah fasa BaFe12O19 sebagai fasa dominan untuk semua sampel dengan aditif Na2O 0%, 1%, 2%, dan 3%wt. Dari hasil karakterisasi sifat fisis diperoleh hasil yang terbaik yaitu pada penambahan Na2O 1% dengan suhu 1100oC. Pada kondisi ini diperoleh : nilai susut bakar = 11,5%, porositas = 1%, dan bulk density = 3,84 gr/cm3. Dengan penambahan aditif Na2O (1%, 2%, dan 3%wt) maka nilai sifat magnetik cenderung menurun. Nilai fluks magnetic terbesar yaitu 548,2 G terdapat pada suhu sintering 1200oC dengan aditif Na2O 1%. Dari hasil pengujian VSM untuk penambahan aditif Na2O 1% diperoleh nilai koersifitas yaitu 0,982 KOe, nilai remanence yaitu 25,72 emu/g dan nilai magnet saturasi yaitu 47,24 emu/g.

Kata kunci : Magnet Permanen, Barium Heksaferit, Aditif Na2O, Sintering, Sifat Fisis dan Sifat Magnet

(2)

EFFECT OF Na

2

O ADDITION ON TEMPERATUR SINTERING,

PHYSICAL PROPERTIES, AND MAGNETIC OF BaFe

12

O

19

ABSTRACT

Research on the addition effect of Na2O in material barium hexaferrite (BaFe12O19) by using the method metallurgy has been done. Na 2O additive variations include : 0%, 1%, 2% and 3% wt and temperature sintering variations : 1100oC, 1150oC, 1200oC, 1250oC, and 1300oC hold for 1 hours. The characterizations was conducted : measurement of true density, keel fuel, bulk density, porosity, flux density, VSM test and microstructure analysis using XRD. From the analysis by XRD obtained that results seen is the phase BaFe12O19 as the phase dominant to sample additive all with Na2O 0%, 1%, 2% and 3% wt. From the results of the physical characterization is obtained the best results is to adding Na2O 1% with the temperature sintering 1100oC, with a keel fuel 11,5%, porosity 1%, and a bulk density 3,84 gr/cm3, With the addition of additives Na2O (1%, 2% and 3% wt) this value of magnetic properties decline. The magnetic flux of 548,2 G found in temperature sintering 1200oC with additive Na2O 1%. From the testing VSM for additive Na2O 1% obtained coercivity va lue 0,982 KOe, the remanence 25,72 emu/g and value saturation the magnetic 47,24 emu/g.

Keywords : Permanent Magnet, Barium Hexaferrite, Additive Na2O, Sintering, Physical and Magnetic Properties.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Perbaikan Talud Sungai Sangiran Desa Katekan Kec.Gantiwarno Kab Klaten (Silpa-2 POA 2012) Pekerjaan Perbaikan Talud Sungai Sangiran Desa

[r]

Mesin pencetak kartu antrian berbasis mikrokontroler ATmega16A adalah sebuah mesin untuk mencetak nomor antrian pada kertas, menampilkannya pada seven segment dan

JUDUL : KURANGI KEBUTAAN, GELAR OPERASI KATARAK MEDIA : SUARA MERDEKA. TANGGAL : 06

Polusi

bahwa sesuai edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta

[r]

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa adalah musyawarah antara BPD, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk