HUBUNGAN PENGUASAAN TEKNIK PENATAAN SANGGUL
TERHADAP KETERAMPILAN MEMBENTUK SANGGUL
UKEL TEKUK PADA PENATA RIAS PENGANTIN DI
HIMPUNAN AHLI RIAS PENGANTIN INDONESIA
MELATI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
LISNAWATI
NIM. 508343022
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
▸ Baca selengkapnya: ornamen sanggul cepol
(2)i
ABSTRAK
Lisnawati, NIM: 508343022, Hubungan Penguasaan Teknik Penataan Sanggul Terhadap Keterampilan Membentuk Sanggul Ukel Tekuk Pada Penata Rias Pengantin Di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan. Skripsi,
Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan penguasaan teknik penataan sanggul terhadap keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan. Masalah diangkat dalam penelitian ini adalah kategori penguasaan teknik penataan sanggul terhadap keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk.
Populasi pada penelitian ini adalah penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan sebanyak 30 orang. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes penguasaan teknik penataan sanggul dan lembar pengamatan.
Tes dan lembar pengamatan disusun oleh peneliti sehingga perlu untuk diuji coba. Hasil uji instrumen tes penguasaan teknik penataan sanggul menunjukkan bahwa dari 35 soal tes penguasaan teknik penataan sanggul, 33 item dinyatakan valid dan 2 item tidak valid dengan indeks reliabilitas 0,889 (kategori tinggi). Pengambilan data penelitian, peneliti didampingi oleh 2 orang anumerator yang merupakan mahasiswa semester akhir jurusan tata rias. Pengamat terdiri dari 3 orang . Dua orang pengamat merupakan penata rias dari Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia yang sudah berpengalaman, sedangkan satu orang merupakan mahasiswa semester akhir jurusan tata rias. Untuk melihat apakah lembar pengamatan layak maka dilakukan uji kesepakatan terlebih dahulu kepada 10 orang penata rias pengantin yang bukan anggota Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan. Dari hasil uji kesepakatan antara ketiga pengamat maka disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan penilaian diantara ketiga pengamat tersebut dimana Fobservasi < Ftabel (0,012 < 2,51), sehingga lembar pengamatan layak digunakan untuk menjaring data penelitian yang sebenarnya.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan karunia dan kekuatan dalam penyelesaian skripsi ini yang berjudul ”Hubungan Penguasaan Teknik Penataan Sanggul terhadap Keterampilan Membentuk Sanggul Ukel Tekuk pada Penata Rias Pengantin di Himpunan Ahli
Rias Pengantin Indonesia Melati Medan” guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Teknik PKK prodi Tata Rias di
Universitas Negeri Medan
Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan pihak-pihak lain maka peneliti
tidak mampu menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang
telah membantu penyelesaian penelitian ini. Ucapan terima kasih peneliti
ditujukan kepada:
1. Bapak Prof. Abdul Hamid K. M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik beserta
jajarannya.
2. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK dan selaku
Dosen pembimbing akademik yang mendukung dalam pembuatan skripsi.
Terima kasih atas bimbingan dan arahan selama peneliti mengikuti
perkuliahan di Prodi Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan, terima kasih atas segala masukan yang telah diberikan
guna membuat penelitian ini menjadi lebih baik.
3. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Program Studi dan Dosen
penguji skripsi penelitian yang banyak memberikan masukan kepada
peneliti dalam penelitian ini.
4. Ibu Dra.Yuspa Hanum, M.S selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing peneliti dari awal proposal
iii
5. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang
sangat baik memberikan masukan bagi kesempurnaan penelitian ini.
Terima kasih atas bimbingan, saran, arahan dan waktu yang diluangkan
sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.
6. Kepada seluruh teman-teman Tata Rias Universitas Negeri Medan baik
kelas regular maupun ekstensi. Terima kasih atas perhatian, motivasi,
saran, dan segala bantuan yang telah diberikan kepada peneliti untuk
menyelesaikan penelitian ini.
7. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Teknik PKK Prodi Tata Rias
Universitas Negeri Medan. Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan
kepada peneliti.
8. Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga peneliti,
khususnya kepada suami tercinta Arman Harahap, S.E dan ketiga anak
tersayang Sonya Armayanti, S.E., Novita Armayanti, S.Psi., dan Septita
Armayanti yang senantiasa memberikan bantuan,dukungan, dan semangat
kepada peneliti selama penyusunan proposal ini. Terima kasih banyak.
Seluruh isi penelitian ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab peneliti.
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penelitian ini.
Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak guna menyempurnakan penelitian ini. Semoga penelitian ini
bermanfaat bagi banyak pihak.
Medan, Agustus 2012
Peneliti
iv
1. Penguasaan Teknik Penataan Sanggul ... 8
2. Penataan Sanggul ... 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 32
v
2.Metode Observasi/Pengamatan ... 34
G. Instrumen Penelitian ... 35
1. Instrumen Penguasaan Teknik Penataan Sanggul .. 35
2. Observasi ... 36
H. Uji Coba Instrumen ... 39
1. Uji Instrumen Tes Penguasaan Teknik Penataan Sanggul 39 2. Uji Instrumen Pengamatan Keterampilan Membentuk Sanggul Ukel Tekuk ... 42
I. Teknik Analisis Data ... 43
1. Uji Normalitas ... 45
2. Uji Linearitas ... 46
3. Uji Hipotesis Penelitian ... 47
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 47
1. Tahap Persiapan Penelitian ... 48
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 48
3. Tahap Pengolahan Data... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 50
1. Penguasaan Teknik Penataan Sanggul ... 50
2. Keterampilan Membentuk Sanggul Ukel Tekuk ... 52
B. Uji Persyaratan Analisis ... 54
1. Uji Normalitas ... 54
2. Uji Linearitas ... 56
vi
D. Temuan dan Diskusi Hasil Penelitian ... 57
E. Pembahasan Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 62
B. Implikasi ... 62
C. Saran ... 63
viii
Gambar 13 Penarikan Lungsen Melewati Belahan Lungsen…… ... 21
Gambar 14 Memutar Lungsen Searah Jam……… .. 21
Gambar 26 Hasil Sanggul Ukel Tekuk Dengan Ornamen Tidak sesuai Pada Tempatnya……… ... 59
ix
Gambar 28 Sanggul Terlalu Besar, Tidak Sesuai Ukuran Kepala Dan
Tidak Seimbang (Condong Kekanan)……… 59
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Kisi-Kisi Penguasaan Tenik Penataan Sanggul... 35
Tabel 2 Kisi-Kisi Pengamatan Keterampilan Membentuk Sanggul
Ukel Tekuk ... 36
Tabel 3 Distribusi Variabel Penguasaan Teknik Penataan Sanggul (X) 50 Tabel 4 Tingkat Kecenderungan Data Penguasaan Teknik Penataan
Sanggul(X) ... 52
Tabel 5 Tingkat Kecenderungan Data Penguasaan Teknik Penataan
Sanggul (X) ... 52
Tabel 6 Tingkat Kecenderungan Data Keterampilan Membentuk
Sanggul Ukel Tekuk (Y)…… ... 53
Tabel 7 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi
Data Penguasaan Teknik Penataan Sanggul (X)……… 55
Tabel 8 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi
Data Keterampilan Membentuk Sanggul Ukel tekuk(Y)……… ... 55
Tabel 9 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi Y
Atas X ... 56
x
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 1 Diagram Data Penguasaan Teknik Penataan Sanggul (X) 51
Diagram 2 Diagram Data Keterampilan Membentuk Sanggul Ukel
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data Hasil Tes Penguasaan Teknik Penataan Sanggul... 66
Lampiran 2 Uji Validitas Tes Penguasaan Teknik Penataan Sanggul…... 67
Lampiran 3 Perhitungan Reliabilitas Tes Penguasaan Teknik Penataan
Sanggul……… ... 68
Lampiran 4 Perhitungan Uji Indeks Kesukaran Tes Penguasaan Teknik
Penataan Sanggul……… ... 70
Lampiran 5 Perhitungan Uji Indeks Diskriminasi Tes Penguasaan Teknik
Penataan Sanggul……… ... ... 73
Lampiran 6 Perhitungan Uji Kesepakatan Pengamat……… .. 76
Lampiran 7 Data Hasil Penelitian……… .. 80
Lampiran 8 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD) dan
Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel Penelitian (X) ... 81
Lampiran 9 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian … 85
Lampiran 10 Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian 88
Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran
Dan Keberartian Persamaan Regresi Keterampilan Membentuk
Sanggul Ukel Tekuk(Y) Atas Penguasaan Teknik Penataan
Sanggul(X)……… ... 91
Lampiran 12 Uji Hipotesis Penelitian ……… . 96
Lampiran 13 Dokumentasi Tes Penguasaan Teknik Penataan Sanggul… 98
Lampiran 14 Dokumentasi Pengamatan Keterampilan Membentuk Sanggul
Ukel Tekuk……… ... 100
Lampiran 15 Tes Penguasaan Teknik Penataan Sanggul……… ... 106
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki beragam budaya yang dapat dilihat dari berbagai macam
tarian, baju adat, maupun tata rias dalam Putranto, (2012). Tata rias setiap budaya
beragam tergantung pada budaya dari daerah tertentu. Sanggul merupakan salah satu
tata rias yang menjadi simbol sebuah budaya. Bermacam-macam bentuk sanggul
yang ada di Indonesia seperti sanggul Gampang Kemang (dari Aceh Tengah),
sanggul Timpus (dari Batak), sanggul Ciwidey (dari Jawa Barat), sanggul Simpolong
Tattong (dari Bugis), sanggul Ukel Tekuk (dari Yogyakarta), dan beragam bentuk
sanggul dari setiap budaya di Indonesia. Sanggul biasanya dibentuk dan dihasilkan
dari seorang penata rias. Sanggul biasanya digunakan saat adanya acara-acara tertentu
seperti pernikahan, lomba atau parade, peringatan hari nasional, dan upacara adat
tertentu.
Sanggul paling sering dibentuk saat upacara pernikahan, Sanggul dibentuk oleh
keterampilan seorang penata rias pengantin. Penata rias pengantin adalah seseorang
yang memiliki kemampuan dan kemahiran dalam mengubah penampilan menjadi
lebih sempurna. Kemampuan tersebut sering kali disebut dengan keterampilan.
Seorang penata rias pengantin haruslah memiliki keterampilan didalam membentuk
2
banyak sanggul daerah yang dibuat jadi sehingga para penata rias pengantin tidak
perlu rumit dalam membentuk berbagai macam sanggul.
Hal ini akan mempengaruhi keterampilan seorang penata rias tersebut karena
tidak terbiasa untuk membuat sanggul sendiri dan terkadang tidak mampu untuk
membedakan sanggul dari satu budaya dengan sanggul dari budaya lain. Berdasarkan
hasil observasi penulis pada beberapa penata rias pengantin di kota Medan,
kebanyakan penata rias pengantin menggunakan sanggul yang sudah jadi yang biasa
disebut sanggul tempel dan kebanyakan dari penata rias pengantin menggunakan
sanggul tidak sesuai dengan adat yang sedang dikenakan. Misalnya ketika adanya
pesta pernikahan dengan memakai budaya Yogyakarta maka seharusnya sanggul
yang dipakai adalah sanggul ukel tekuk. Akan tetapi, fakta dilapangan sanggul daerah
untuk adat Mandailing sering dipakaikan untuk adat Yogyakarta. Alasan kepraktisan
dijadikan pelindung oleh seorang penata rias pengantin. Padahal seorang penata rias
pengantin kurang terampil dalam membentuk berbagai macam sanggul daerah atau
kurangnya penguasaan teknik penataan sanggul. Oleh karena itu, penata rias
pengantin lebih sering menggunakan sanggul tempel dibandingkan membuat sanggul
sendiri. Keterampilan didalam membuat sanggul selain diharuskan untuk banyak
pengalaman didalam membentuk sanggul, pengetahuan tentang teknik membuat
sanggul pun seharusnya dimiliki seorang penata rias pengantin. Terdapat
aturan-aturan dan bentuk khusus dari setiap sanggul untuk menjadi ciri khas budaya setiap
3
dari Yogyakarta dalam Rostamailis, (2008). Sanggul ukel tekuk merupakan salah
satu yang diambil untuk mewakili banyaknya jenis sanggul di Indonesia. Penata rias
pengantin harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai berbagai macam bentuk
sanggul. Penguasaan teknik membentuk sanggul ukel tekuk dibutuhkan untuk
mengetahui bagaimana cara membuat dan membentuk sanggul ukel tekuk dengan
baik dan benar.
Pengetahuan untuk menjadi seorang penata rias pengantin dapat diperoleh
melalui pendidikan formal atau informal. Salah satu pendidikan informal yang dapat
memberikan pengetahuan sebagai seorang penata rias pengantin adalah suatu
organisasi. Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati merupakan sebuah
organisasi yang menyajikan pendidikan informal. Organisasi ini didirikan pada
tanggal 1 Desember 1981 di Jakarta mempunyai tujuan utama yaitu meningkatkan
kualitas penata rias pengantin sebagai sumber daya manusia yang mantap dan mandiri
dalam pembangunan nasional, meningkatkan ilmu pengetahuan tata rias pengantin
dan budaya lainnya, serta menghimpun aspirasi para peserta dalam mengembangkan
bakat kemampuan dan keterampilan (Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, 2007).
Berdasarkan tujuan tersebut maka Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia
Melati memiliki program produktif yang terdiri dari 6 mata diklat pelatihan, salah
satunya adalah diklat pelatihan penataan sanggul daerah. Diberikan secara teori
maupun praktek agar peserta diklat memiliki bekal pengetahuan sehingga menguasai
4
Menurut Setiyani (1997) adalah seorang yang memiliki minat sebagai penata
rias harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai alat, bahan, dan
kosmetik, dan teknik merias. Peneliti ingin melihat adanya penguasaan teknik
penataan sanggul ukel tekuk yang baik akan mempengaruhi keterampilan didalam
membentuk sangggul ukel tekuk atau sebaliknya adanya penguasaan teknik penataan
sanggul ukel tekuk yang baik, tidak akan berpengaruh terhadap keterampilan seorang
penata rias pengantin. Oleh karena itu, penulis tertarik meneliti masalah penguasaan
teknik penataan sanggul ukel tekuk untuk mengetahui keterampilan membentuk
sanggul di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati, sehingga penulis
menetapkan judul “hubungan penguasaan teknik penataan sanggul dengan
keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias pengantin di Himpunan
Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati di Medan.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dikemukakan identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penguasaan teknik penataan sanggul ukel tekuk pada penata rias
pengantin?
2. Bagaimanakah keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias
pengantin?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keterampilan penata rias pengantin
5
4. Apakah penguasaan teknik penataan sanggul mempunyai hubungan dengan
keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias pengantin di
Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati di Kota Medan?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan,
agar penelitian lebih mendalam dan terfokus, penelitian ini dibatasi pada:
1. Penguasaan teknik penataan sanggul ukel tekuk pada penata rias pengantin
2. Keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias pengantin
3. Penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah:
1. Bagaimanakah penguasaan teknik penataan sanggul ukel tekuk pada penata rias
pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan?
2. Bagaimana keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias
pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan?
3. Bagaimana hubungan antara penguasaan teknik penataan sanggul ukel tekuk
dengan keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias pengantin
6
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penguasaan teknik penataan sanggul pada penata rias
pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan
2. Untuk mengetahui keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias
pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan
3. Untuk mengetahui hubungan antara penguasaan teknik penataan sanggul terhadap
keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias pengantin di
Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan
F. Manfaat Penelitian
Proposal penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada:
1. Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pengalaman
penulis sebagai calon pendidik yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan dan
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan serta pengalaman
melaksanakan penelitian tentang hasil penguasaan teknik penataan sanggul
terhadap keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk pada penata rias
pengantin.
2. Penata Rias Pengantin
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan (input) dan motivasi
7
meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan penataan sanggul ukel tekuk
sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi penata sanggul.
3. Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati bidang Tata Rias Pengantin
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran dan masukan bagi para penata
rias pengantin yang terhimpun di Himpunan Ahli Rias Pengantin Melati di
Medan untuk mengembangkan atau meningkatkan materi pembelajaran penataan
sanggul ukel tekuk yang akan dimanfaatkan pada peserta diklat program tata rias
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.Hasil analisis tingkat kecenderungan tes penguasaan teknik penataan
sanggul 66,67% penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin
Indonesia Melati Medan memiliki penguasaan teknik penataan sanggul
yang berada dalam kategori baik
2.Hasil analisis terhadap keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk
ditemukan bahwa 56,6% penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias
Pengantin Indonesia Melati Medan memiliki keterampilan membentuk
sanggul ukel tekuk yang cenderung baik
3.Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa penguasaan teknik penataan
sanggul terhadap keterampilan membentuk sanggul ukel tekuk memiliki
hubungan yang signifikan sebesar 11,07 pada penata rias pengantin di
Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Medan.
B.Implikasi
Dengan diterimanya pertanyaan penelitian bahwa penguasaan teknik
penataan sanggul berhubungan dengan keterampilan membentuk sanggul ukel
tekuk pada penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia
Melati Medan, maka perlu kiranya diadakan diklat atau pelatihan mengenai teori
63
pelaksanaan workshop untuk melatih keterampilan penata rias pengantin dalam
membentuk sanggul ukel tekuk. Sehingga dapat menghasilkan penata rias
pengantin yang handal dan profesional.
C.Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang
dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1.Dalam upaya meningkatkan penguasaan teknik penataan sanggul pada
penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati
Medan, hendaknya diberikan materi-materi mengenai teknik penataan
sanggul pada setiap kali pertemuan sehingga dapat menambah wawasan
mengenai teknik penataan sanggul.
2.Diharapkan kepada penata rias pengantin di Himpunan Ahli Rias
Pengantin Indonesia Melati Medan agar dapat mengaplikasikan
penguasaan teknik penataan sanggul yang dimilikinya dengan melakukan
banyak latihan dalam membentuk sanggul ukel tekuk untuk
menghasilkan bentuk sanggul yang benar.
3.Penelitian ini belumlah sempurna, kerena itu perlu dilakukan penelitian
lanjutan guna dijadikan bandingan atau masukan yang lebih berguna bagi
64
DAFTAR PUSTAKA
Afyanti, Desi. 2010. Etika Dan Penampilan Seorang Perias Pengantin. Diktat.
Agani, N. A. A. 2000. Upacara Adat dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetaka Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi research (jilid 1-4). Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati. 2007. Anggran Dasar dan Rumah Tangga. Jakarta
http://langkir1st.blogspot.com/konsep-penataan-rambut.html diakses 1 Juni 2012
Kusumadewi,dkk. 1999. Pengetahuan dan Seni Tata Rambut Modern. Jakarta: PT.Carina Indah Utama
Lutan, Rusli. 1998. Belajar Keterampilan Motorik: Pengantar dan Metode. Jakarta : P2LPTK
Laban, R. and Lawrence, F.C. 1947. Effort. London: MacDonald & Evans.
Poerwadarmita. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Debdikbud. Balai Pustaka
Puspoyo, Widjanarko, Endang. 1995. Petunjuk Praktis Untuk Pratata dan Penataan Rambut. Jakarta: Wahana Cakrawala Hotel
65
Putranto, H.D. 2012.Pemanfaatan Internet untuk Melestarikan Budaya Indonesia Ke Seluruh
Dunia.\http://hendrakacrut.blogspot.com/2012/06/pemanfaatan-internet-untukmelestarikan.html. Diakses Tanggal 1 Juni 2012
Ridwan, Dra. Arifah,M.Pd. 2003. Teori Busana. Bandung: Penerbit Yapemdo
Rostamialis. 2008. Tata Kecantikan Rambut.Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Santoso, Tien. 1999. Sejarah Penganten Daerah Indonesia (Diktat).Universitas Negeri Jakarta. Jakarta.
Setiyani, M.G. 1997. Perawatan Kulit Muka Secara Kosmetis. Jakarta: Bahan Ajar PPPG Kejuruan
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Jakarta: Bumi Aksara
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Sanggul Modern. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
Suwardanidjaja,R. 2012. Tata Rias Pengantin Dan Adat Pernikahan Gaya Yogyakarta Kalsik
Corak Puteri. Jakarta: Gramedia
Syukur, Kholil. 2006. Metodologi Penelitian dan Komunikasi (Cetakan Pertama). Bandung:Cita Pusaka Media
Yanto, Andi. 2001. The Make Over. Jakarta: Rineka Cipta