• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Manajemen Pemeliharaan Gedung Olah Raga Basket Yang Dikerjakan Secara Internal (In House) dan Dikerjakan Melalui Jasa Kontraktor Luar (Out Sourcing).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Manajemen Pemeliharaan Gedung Olah Raga Basket Yang Dikerjakan Secara Internal (In House) dan Dikerjakan Melalui Jasa Kontraktor Luar (Out Sourcing)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERBANDINGAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN

GEDUNG OLAH RAGA BASKET YANG DIKERJAKAN

SECARA INTERNAL (

IN HOUSE

) DAN DI KERJAKAN

MELALUI JASA KONTRAKTOR LUAR (

OUT SOURCING

)

Mei Van Bostang Nainggolan

Nrp : 9421059 NIRM : 41077011940310

Pembimbing : Ir. V. Hartanto M.Sc

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Untuk mempertahankan kondisi bangunan agar senantiasa dalam keadaan baik, perlu adanya pemeliharan yang baik. Manajemen pemeliharaan yang baik sangat dibutuhkan dalam pekerjaan pemeliharaan, hal ini bertujuan agar mencapai hasil yang optimal dan mutu yang diharapkan. Sehingga tidak ada biaya yang mubazir untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan dengan biaya yang murah.

Dengan peninjauan beberapa faktor seperti tingkat kerusakan, kapasitas pekerjaan, ukuran pekerjaan, biaya, waktu pengerjaan, jumlah tenaga kerja, keahlian tenaga kerja, kelengkapan material dan suku cadang, peralatan dan perlengkapan, tingkat resiko pekerjaan serta kualitas kerja, maka dapat diambil keputusan bahwa suatu pekerjaan pemeliharaan sebaiknya dikerjakan secara internal (in house) atau dikerjakan melalui jasa kontraktor luar (out sourcing).

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR...i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR...ii

(3)
(4)

3.2.4 Lapangan Basket ... 40

3.2.5 Kursi Penonton... 43

3.2.6 Sound System... 44

3.2.7 Interior dan Eksterior ... 45

3.2.8 Rangkuman Pekerjaan Pemeliharaan... 50

BAB 4 ANALISIS MASALAH 4.1 Pendahuluan ... 52

4.2 Analisis Pemeliharaan Gedung Olah Raga C-tra Arena ... 54

4.2.1 Sistem Listrik ... 54

4.2.2 Sistem Air Bersih dan Sanitasi... 65

4.2.3 Sistem Pendingin Udara... 74

4.2.4 Lapangan Basket ... 76

4.2.5 Kursi Penonton... 78

4.2.6 Sound System... 78

4.2.7 Interior dan Eksterior ... 81

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 97

5.2 Saran... 99

DAFTAR PUSTAKA... 100

(5)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

AC = Air Conditioner cm = Centimeter

GOR = Gedung Olah Raga LCD = Liquid Crystal Display m = Meter

PLN = Perusahaan Listrik Negara psi = pounds per square inch SMA = Sekolah Menengah Atas STM = Sekolah Teknik Menengah

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Gambar diagram alir prosedur pemeliharaan ... 32

Gambar 3.2 Potongan vertikal lapangan basket... 41

Gambar 4.1 Struktur organisasi GOR C-tra Arena ... 53

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan...9

Tabel 3.1 Tabel pekerjaan sistem listrik ... 37

Tabel 3.2 Tabel pekerjaan sistem air bersih dan sanitasi... 39

Tabel 3.3 Tabel pekerjaan sistem pendingin udara... 40

Tabel 3.4 Tabel pekerjaan lapangan basket ... 43

Tabel 3.5 Tabel pekerjaan kursi penonton ... 44

Tabel 3.6 Tabel pekerjaan sound system... 44

Tabel 3.7 Tabel pekerjaan interior dan eksterior ... 49

Tabel 3.8 Tabel pekerjaan dan jenis pemeliharaannya ... 50

Tabel 4.1 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan sistem listrik untuk pekerjaan instalasi listrik... 55

Tabel 4.2 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan sistem listrik untuk pekerjaan genset pada pekerjaan kelompok A ... 57

Tabel 4.3 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan sistem listrik untuk pekerjaan genset pada pekerjaan kelompok B ... 59

Tabel 4.4 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan sistem listrik untuk pekerjaan genset pada pekerjaan kelompok C ... 61

Tabel 4.5 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan sistem listrik untuk pekerjaan genset pada pekerjaan kelompok D ... 62

(8)

Tabel 4.7 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan sistem air bersih

(9)

Tabel 4.19 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan untuk pekerjaan interior dan eksterior untuk bagian atap... 88 Tabel 4.20 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan untuk pekerjaan interior dan eksterior untuk bagian lahan parkir sub bagian

pengaspalan parkir ... 89 Tabel 4.21 Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan untuk pekerjaan interior dan eksterior untuk bagian lahan parkir sub bagian

kebersihan parkir... 91 Tabel 4.22Tabel faktor pemilihan pelaksana pemeliharaan untuk pekerjaan

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Site Plan... 101

Lampiran 2 Detail Lampu dan Panel ... 102

Lampiran 3 One Line Diagram Panel... 103

Lampiran 4 Instalasi Stop Kontak dan Power... 104

Lampiran 5 Denah, Tampak Ruang Genset dan Ruang Pompa... 105

Lampiran 6 Potongan Ruang Genset dan Ruang Pompa ... 106

Lampiran 7 Instalasi Penerangan Lantai Dasar... 107

Lampiran 8 Instalasi Penerangan Lantai Atas ... 108

Lampiran 9 Lay Out Sistem Pemipaan... 109

Lampiran 10 Detail Prinsip Sistem Pemipaan Toilet Pria dan Tempat Wudhu.. 110

Lampiran 11 Plambing Fixtures... 111

Lampiran 12 Detail Toilet dan Ruang Ganti ... 112

Lampiran 13 Denah Lantai Dasar ... 113

Lampiran 14 Denah Rencana Pola Lantai dan Detail ... 114

Lampiran 15 Denah Rencana dan Potongan Lantai Dasar ... 115

Lampiran 16 Perspektif Interior ... 116

Lampiran 17 Denah Lantai Tribune... 117

Lampiran 18 Instalasi Sound System dan Detail ... 118

Lampiran 19 Rencana Kusen dan Detail Kusen ... 119

Lampiran 20 Detail Rangka Baja... 120

(11)

Lampiran 22 Peralatan dan Perlengkapan GOR C-tra Arena ... 122

Lampiran 23 Daftar Kerusakan dan Tindakan Pemeliharaan ... 123

(12)
(13)

121

Persediaan Material dan Suku Cadang GOR C-tra Arena

(14)

122

Peralatan dan Perlengkapan GOR C-tra Arena

(15)

123

Daftar Kerusakan dan Tindakan Pemeliharaan

Pekerjaan Perbaikan 1. Sistem Listrik - Penggantian lampu

- Pengecekan kebocoran arus

- Penambahan solar pada tangki genset - Penggatian filter udara genset - Penggantian lampu taman

2. Sistem Air Bersih dan Sanitasi - Penambahan bahan aditif kimia - Menguras tangki

- Terjadi mampet pada wastafel dan kloset 3. Sistem Pendingin Udara - Motor kompresor mati

- AC yang kurang dingin

4. Lapangan Basket - Penggantian parket

5. Kursi Penonton - Penambalan kursi - Pengecetan kursi - Penggantian kursi

6. Sound System - Penyambungan kabel yang terputus 7. Interior dan Eksterior - Cat dinding yang terkelupas

- Kerusakan engsel pintu toilet - Pengecatan pos satpam - Kerusakan atap akibat angin - Penggantian keramik

(16)

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 770/FTS-UKM/XI/2003

tanggal 11 Agustus 2003, dengan ini saya selaku Pembimbing Tugas Akhir

memberikan tugas kepada :

Nama : Mei Van Bostang Nainggolan

NRP : 9421059

Untuk membuat Tugas Akhir dengan judul :

STUDI PERBANDINGAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN GEDUNG

OLAH RAGA BASKET YANG DIKERJAKAN SECARA INTERNAL

(IN HOUSE) DAN DIKERJAKAN MELALUI JASA KONTRAKTOR

LUAR (OUT SOURCING)

Pokok-pokok pembahasan Tugas Akhir tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pendahuluan

2. Tinjauan Pustaka

3. Studi Kasus

4. Analisis Masalah

5. Kesimpulan dan Saran

Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan

Tugas Akhir ini.

Bandung, Agustus 2003

V. Hartanto, Ir, M.Sc

(17)

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini, selaku Pembimbing Tugas Akhir dari

mahasiswa :

Nama : Mei Van Bostang Nainggolan

NRP : 9421059

menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa diatas dengan judul :

STUDI PERBANDINGAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN GEDUNG

OLAH RAGA BASKET YANG DIKERJAKAN SECARA INTERNAL

(IN HOUSE) DAN DIKERJAKAN MELALUI JASA KONTRAKTOR

LUAR (OUT SOURCING)

dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

Bandung, Juli 2004

V. Hartanto, Ir, M.Sc

(18)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Gedung adalah suatu sarana untuk melakukan kegiatan dimana

kelengkapan fasilitas gedung akan menunjang terlaksananya suatu kegiatan

dengan baik. Kondisi gedung yang tidak baik dapat menimbulkan perasaaan yang

tidak aman dan tidak nyaman. Banyak gedung yang kondisinya tidak baik, dimana

umur rencana gedung tersebut tidak tercapai, hal ini akibat tidak adanya

pemeliharan bangunan gedung secara baik. Dalam pelaksanaan pemeliharaan

suatu gedung perlu diperhatikan pelaksana pemeliharanya. Setiap jenis pekerjaan

(19)

2

sebaiknya melaksanakan pekerjaan tersebut, karena adakalanya suatu pekerjaan

tertentu dapat dikerjakan secara internal (in house) tetapi ada juga pekerjaan yang

sebaiknya dikerjakan oleh kontraktor luar (out sourcing).

1.2 Tujuan Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen

pemeliharaaan gedung yaitu tentang pemeliharaan sistem listrik, sistem air bersih

dan sanitasi, sistem pendingin udara, lapangan basket, kursi penonton, sound

system serta interior dan eksterior, sehingga diperoleh suatu kesimpulan,

pekerjaan yang mana yang pemeliharaannya sebaiknya dikerjakan secara internal

(in house) dan pekerjaan yang mana yang pemeliharaannya sebaiknya dilakukan

oleh jasa pihak luar (out sourcing).

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini masalah yang dibahas :

- Evaluasi terhadap manajemen pemeliharaan untuk menentukan

pekerjaan yang sebaiknya dikerjakan secara internal (in house) dan

pekerjaan yang sebaiknya dikerjakan melalui jasa pihak luar (out

sourcing).

- Evaluasi manajemen pemeliharaan meliputi sistem listrik, sistem air

bersih dan sanitasi, sistem pendingin udara, lapangan basket, kursi

penonton, sound system serta interior dan eksterior.

(20)

3

1.4 Sistematika Pembahasan

Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, tujuan penulisan, pembatasan masalah, dan siste- matika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi literatur mengenai manajemen pemeliharaan bangunan. BAB III STUDI KASUS

Studi kasus dilaksanakan di Gedung Olah Raga C- tra Arena BAB IV ANALISIS MASALAH

Studi analisis mengenai manajemen pemeliharaan di Gedung Olah raga C- tra Arena.

(21)

97

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan peninjauan beberapa faktor seperti tingkat kerusakan, kapasitas pekerjaan, ukuran pekerjaan, biaya, waktu pengerjaan, jumlah tenaga kerja,

keahlian tenaga kerja, kelengkapan material dan suku cadang, peralatan dan perlengkapan, resiko pekerjaan serta kualitas pekerjaan, maka dapat diambil

(22)

98

Untuk kasus pemilihan pelaksana pemeliharaan di Gedung Olah Raga

C-tra Arena :

1. Penggunaan jasa pihak luar (out sourcing) untuk pekerjaan lapangan basket

dan pengaspalan lahan parkir sudah tepat. Karena tenaga kerja divisi

pemeliharaan tidak memiliki keahlian khusus untuk mengerjakan

pekerjaan-pekerjaan tersebut, hal ini bisa beresiko buruk pada pekerjaan-pekerjaan tersebut.

Material dan suku cadang serta peralatan dan perlengkapan tidak dimiliki oleh

Gedung Olah Raga C-tra Arena, dan karena ukuran pekerjaan dan biayanya

relatif besar, dalam pelaksanaannya memerlukan ketelitian dan keahlian yang

tinggi untuk mencapai kwalitas yang baik.

2. Penggunaan personil sendiri atau dikerjakan secara internal (in house) untuk

pekerjaan sistem listrik, sistem air bersih dan sanitasi, kursi penonton, sound

system dan interior dan eksterior, sudah tepat. Karena para personil divisi

pemeliharaan mampu untuk melaksanakannya, sebab ukuran pekerjaan relatif

kecil, dan juga didukung oleh persediaan material dan suku cadang serta

peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh Gedung Olah Raga C-tra

Arena.

3. Penggunaan personil sendiri atau dikerjakan secara internal (in house) untuk

pekerjaan sistem pendingin udara tidak tepat, karena untuk pekerjaan tersebut

diperlukan keahlian khusus, yang mana jika dikerjakan sendiri dengan

pengetahuan yang minim dapat beresiko buruk pada pendingin udara tersebut,

apalagi material dan sukucadang serta peralatan dan perlengkapan untuk

sistem pendingin udara tidak dimiliki oleh Gedung Olah Raga C-tra Arena,

(23)

99

4. Pemeliharaan yang baik dan teratur, yaitu dengan melaksanakan semua

prosedur pemeliharaan yang telah ditetapkan, selain akan menjamin kinerja

yang tinggi, juga akan memperpanjang umur aset bangunan.

5. Pekerjaan pemeliharaan harus mengutamakan pemeliharaan yang bersifat

preventif yang mencegah kerusakan dan memeriksa potensi-potensi kerusakan

yang akan terjadi sehingga kerusakan yang parah dapat dicegah.

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang diberikan adalah sebagai berikut :

1. Dalam penentuan jenis pemeliharaan yang mana yang akan diterapkan dalam

suatu pekerjaan, sebaiknya ditinjau berdasarkan pada beberapa faktor seperti

tingkat kerusakan, kapasitas pekerjaan, ukuran pekerjaan, biaya, waktu

pengerjaan, jumlah tenaga kerja, keahlian tenaga kerja, kelengkapan material

dan suku cadang, peralatan dan perlengkapan, resiko pekerjaan serta kualitas

pekerjaan. Sehingga tidak salah dalam menentukan pilihan pelaksana

pemeliharaan, agar pada akhirnya, akan didapat kualitas pekerjaan yang baik.

2. Sebaiknya dibuat formulir jadwal pemeliharaan, sehingga item-item pekerjaan

yang dilakukan dapat lebih terorganisir dengan baik.

3. Sebaiknya personil di Gedung Olah Raga C-tra Arena ditambah sehingga

(24)

100

DAFTAR PUSTAKA

1. Chanter, Barrie and Peter, Swallow. (1996), Building Maintenance Management, Blackwell Science, Oxford.

2. Corder, Antony dan Hadi, Kusnul. (1992), Teknik Manajemen Pemeliharaan, Erlangga, Jakarta.

3. Hamlin, Stephen. (1971), The Maintenance Work Order Procedure, PVT. Ltd, Bombay.

4. Lee, How Son and George C.S. Yuen. (1993), Building Maintenance Technology, Ngee Ann Polytechnic Building Department, Singapore.

5. Levitt, J. (1997), The Handbook of Maintenance Management, Industrial Press Inc, New York.

6. MC Guiness, J. William and Benyamin Stein. (1971), Mechanical and Electrical Equipment For Buildings, John Wiley and Sons Inc. New York.

7. Noerbambang, M Soufyan and Morimura Takeo. (1985), Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing, P.T Dainippon Gitakarya Printing, Jakarta.

8. Reksopoetranto, Soemardi. (1992), Manajemen Proyek Pembangunan, Universitas Indonesia, Jakarta.

9. Soeharto, Iman (2001), Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta.

10. Undang-Undang Bangunan dan Gedung No. 28 Tahun 2002

Referensi

Dokumen terkait