• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

(Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

RHATIH ENDAH PRAMESTY B 200 100 025

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca skripsi dengan judul:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT

Personel Alih Daya Kota Jambi).

Yang ditulis oleh:

Nama : Rhatih Endah Pramesty

NIM : B 200 100 025

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

Penandatangan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk

diterima.

Surakarta, November 2014

Pembimbing

(Drs. Yuli Tri Cahyono, SH, MM, Ak)

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(3)

ABSTRACT

This research aims to know the influence of leadership style, compensation, and work environment to employees work satisfaction.

The populations of this research are employees of PT Personel Alih Daya Jambi. The sampling method applied in this research is convenience sampling method is all employees of PT Personel Alih Daya Jambi amounted to 35 persons. Techniques and data analysis method used in this research is double linier regression method with the help of SPSS 17.0 program.

The results of this research are: 1) leadership style significantly influences work satisfaction. 2) compensation significantly influences work satisfaction. 3) work environment significantly influences work satisfaction.

(4)

A. PENDAHULUAN

Untuk mencapai keselarasan tujuan, seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi anggota organisasinya agar tujuan individu konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran tergantung pada manajer dan gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan merupakan suatu model kepemimpinan, di mana pemimpin memiliki kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok demi pencapaian tujuan.

Manajer juga dituntut mampu memotivasi karyawan, di mana motivasi berhubungan erat dengan keberhasilan organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Motivasi yang berasal dari organisasi atau perusahaan dan manajer yang berupa kompensasi dn lingkungan kerja harus bersama-sama sejalan dan seirama agar tujuan organisasi atau perusahaan dan karyawan dapat tercapai. Menurut Martoyo (2007:116), kompensasi adalah pengaturan keseluruhan pemberian balas jasa bagi “employers” maupun “employees”, baik yang secara langsung berupa uang maupun yang tidak langsung berupa non uang.

Lingkungan kerja dapat diartikan sebagai kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja organisasi atau perusahaan (Terry, 2006:23). Selain itu, lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankannya (Nitisemito, 2006:109).

Trisnaningsih (2003) mengemukakan bahwa kepuasan kerja tidak dapat dipisahkan dengan motivasi kerja yang merupakan harapan kerja karyawan. Gambaran yang akurat tentang hubungan ini adalah motivasi kerja menyumbang timbulnya kepuasan kerja yang tinggi. Kepuasan kerja akan tinggi apabila keinginan dan kebutuhan karyawan yang menjadi motivasi kerja terpenuhi

Tidak hanya keselarasan tujuan yang ingin dicapai, tetapi kepuasan kerja juga ingin dicapai oleh suatu organisasi atau perusahaan. Kepuasan kerja merupakan faktor kritis untuk dapat tetap mempertahankan individu yang berkualifikasi baik. Menurut penelitian Hidayat (2011), rendahnya kepuasan kerja sangat berdampak pada semangat kerja. Karyawan yang tidak puas akan malas untuk bekerja, sehingga akan berdampakpada kinerja. Dalam suatu perusahaan, salah satu hal yang paling dikhawatirkan adalah kinerja perusahaan tersebut yang terus menurun akibat rendahnya kepuasan kerja.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan? 2) Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan? 3) Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.

B. TINJAUAN PUSTAKA

(5)

bawahannya), sedemikian rupa, sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya.

2. Kompensasi. Kompensasi sering disebut penghargaan dan dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi.

3. Lingkungan Kerja. Lingkungan kerja adalah tempat di mana karyawan melakukan aktivitas setiap harinya. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja optimal. Lingkungan kerja yang buruk atau tidak sesuai dengan pekerjaan akan menimbulkan perasaan tidak puas terhadap karyawan.

4. Kepuasan Kerja. Tobing (2009:33) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respons emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan. Kepuasan kerja bukanlah suatu konsep tunggal. Sebaliknya, seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek dari pekerjaannya dan tidak puas dengan salah satu atau lebih dari aspek yang lainnya.

C. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi.

2. Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Personel Alih Daya Kota Jambi yang berjumlah 40 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Personel Alih Daya Kota Jambi sebanyak 35 responden.

3. Metode Pengambilan Sampel. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu penentuan teknik sampel dengan kriteria karyawan adalah karyawan yang memiliki jenjang pendidikan minimal SMA.

4. Data dan Sumber Data. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data yang berupa latar belakang personal dari responden yang meliputi jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan, dan data mengenai perilaku responden yang direspresentasikan dalam variabel penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data mengenai gambaran umum perusahaan. Sumber data penelitian ini diperoleh dari karyawan PT Personel Alih Daya Kota Jambi.

5. Metode Pengumpulan Data. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang utama.

(6)

a. Gaya Kepemimpinan.

Gaya kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespon dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasi organisasi dalam rangka mencapai tujuan, serta kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan antara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai.

b. Kompensasi

Kompensasi adalah keseluruhan dari semua hadiah yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas jasa mereka. Kompensasi mencerminkan status, pengakuan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan yang dinikmati oleh karyawan, sehingga dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

c. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara sesama karyawan dan hubungan kerja antara bawahan dan atasan, serta lingkungan fisik tempat karyawan bekerja. Lingkungan kerja yang mendukung produktivitas kerja akan menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan dalam suatu organisasi.

d. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima.

Pengukuran dari masing-masing variabel dapat diukur dengan menggunakan skala Likert dengan lima kategori penilaian, yaitu “Sangat Setuju” dengan skor 5, “Setuju” dengan skor 4, “Kurang Setuju” dengan skor 3, “Tidak Setuju” dengan skor 2, dan “Sangat Tidak Setuju” dengan skor 1.

7. Metode Analisis Data. Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.

a.Uji Kualitas Data.

Pengujian kualitas data dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.

b. Uji Asumsi Klasik.

Uji asumsi klasik diuji sebelum melakukan pengujian hipotesis untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyimpangan. Regresi yang baik adalah memiliki data yang terdistribusi secara normal, bebas multikolinieritas, dan bebas heteroskedastisitas.

c. Uji Hipotesis.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2).

D. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Uji Kualitas Data.

a. Hasil Uji Validitas.

(7)
[image:7.595.125.513.202.739.2]

sebenarnya. Pengujian validitas tiap item pertanyaan dilakukan dengan menghitung korelasi product moment pearson. Dalam penelitian ini, uji validitas terdiri dari gaya kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja karyawan.

TABEL UJI VALIDITAS

Item rxy rtabel Keterangan

(8)

b. Hasil Uji Reliabilitas.

[image:8.595.123.510.197.314.2] [image:8.595.113.515.498.550.2]

Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel.

TABEL HASIL UJI RELIABILITAS

Variabel Cronbach’s Alpha

Nilai Kritis Keterangan

Gaya

Kepemimpinan Kompensasi Lingkungan Kerja Kepuasan Kerja

0,768

0,903 0,847 0,782

0,60

0,60 0,60 0,60

Reliabel

Reliabel Reliabel Reliabel

Hasil uji reliabilitas instrumen gaya kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja diperoleh nilai Cronbach Alpha > 0,60. Dengan demikian semua instrumen dinyatakan reliabel.

2. Uji Asumsi Klasik. a. Uji Normalitas.

Hasil uji normalitas masing-masing model menggunakan metode Kolmogrov Smirnov dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel.

TABEL HASIL UJI NORMALITAS

Variabel Kolmogrov-

Smirnov

Probabilitas Keterangan

Kepuasan Kerja 0,881 0,419 Normal

Sumber: Data primer diolah penulis, 2014

Berdasarkan hasil pengujian normalitas terhadap residual diperoleh nilai 0,419 untuk variabel kepuasan kerja. Angka probabilitas yang > 0,05 menjelaskan bahwa data residu hasil estimasi menunjukkan penyebaran data normal. Dengan demikian data dalam penelitian ini sudah sesuai dengan persamaan regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas.

(9)
[image:9.595.115.514.140.227.2]

TABEL HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Variabel P-value Keterangan

Gaya Kepemimpinan Kompensasi Lingkungan Kerja 0,056 0,299 0,827

Tidak terjadi heteroskedastisitas

Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas

Sumber: Data primer diolah penulis, 2014

Pada tabel tersebut diketahui bahwa masing-masing variabel > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen bebas dari masalah heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinieritas.

Hasil pengujian multikolinieritas menggunakan tolerance value dan VIF diperoleh hasil sebagaimana terlihat pada tabel.

TABEL HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

Variabel Toleranc

e VIF Keterangan

Gaya Kepemimpinan Kompensasi Lingkungan Kerja 0,963 0,874 0,874 1,039 1,144 1,145 Bebas multikolinearitas Bebas multikolinearitas Bebas multikolinearitas

Sumber: Data primer diolah penulis, 2014

3. Uji Hipotesis. Pengujian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan uji R2.

a. Analisis Regresi Linier Berganda.

Adapun hasil dari analisis regresi linier berganda dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel.

HASIL ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Variabel Koefisien thitung Sig.

Constan Gaya Kepemimpinan Kompensasi Lingkungan Kerja 2,887 0,396 0,172 0,300 0,754 3,048 2,083 2,341 0,457 0,005 0,046 0,026

(10)

Berdasarkan hasil regresi tersebut diperoleh persamaan regresi linier sebagai berikut:

KK = 2,887 + 0,396 GK + 0,172K + 0,300 LK

Keterangan:

KK = Kepuasan Kerja

GK = Gaya Kepemimpinan

K = Kompensasi

LK = Lingkungan Kerja

a = Konstanta

b = Koefisien arah regresi

e = error

Berdasarkan persamaan regresi tersebut, adapun interpretasi yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar +2,887 menunjukkan bahwa apabila terdapat gaya kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja yang baik, maka kepuasan kerja meningkat. Sebaliknya, apabila tidak terdapat gaya kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja yang baik, maka kepuasan kerja akan menurun.

b. Koefisien regresi gaya kepemimpinan menunjukkan koefisien sebesar +0,396. Tanda positif berarti bahwa semakin baik gaya kepemimpinan, maka semakin meningkatkan kepuasan kerja. Sebaliknya, semakin buruk gaya kepemimpinan, maka kepuasan kerja semakin menurun.

c. Koefisien regresi kompensasi menunjukkan koefisien sebesar +0,172. Tanda positif berarti bahwa semakin meningkatnya kompensasi yang didapatkan karyawan, maka semakin meningkat pula kepuasan kerja. Sebaliknya, semakin rendah kompensasi yang didapatkan karyawan, maka semakin rendah pula kepuasan kerja karyawan.

d. Koefisien regresi lingkungan kerja menunjukkan koefisien sebesar +0,300. Tanda positif berarti bahwa semakin baik lingkungan kerja, maka semakin meningkatkan kepuasan kerja. Sebaliknya, semakin buruk lingkungan kerja, maka kepuasan kerja semakin menurun.

(11)

HASIL UJI t

Variabel thitung ttabel Sig. Keterangan

Gaya Kepemimpinan

Kompensasi Lingkungan Kerja

3,048

2,083 2,341

2,042

2,042 2,042

0,005

0,046 0,026

H1 diterima

H2 diterima

H3 diterima

Sumber: Data primer diolah penulis, 2014

Berdasarkan tabel d atas, dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai thitung >

ttabel, yang artinya bahwa semua variabel independen tersebut berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen, yaitu kepuasan kerja.

c. Uji F. Hasil uji F dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel. HASIL UJI F

Fhitung Ftabel p-value Keterangan

8,073 3,32 0,000 Ho ditolak

Sumber: Data primer diolah penulis, 2014

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak yang

berarti variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini juga menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan adalah fit of goodness.

d. Uji Koefisiensi Determinasi (R2). Berdasarkan hasil uji regresi diketahui bahwa nilai Adjusted-R Square sebesar 0,384, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 3,84%, sedangkan sisanya sebesar 61,6% kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

4. Pembahasan.

1. Hipotesis Pertama. Untuk hasil variabel gaya kepemimpinan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang mana ditunjukkan dengan hasil thitung > ttabel.

(12)

2. Hipotesis Kedua. Untuk hasil variabel kompensasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang mana ditunjukkan dengan hasil thitung > ttabel. Apabila kompensasi

meningkat, maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat. Sebaliknya, semakin rendah kompensasi, maka semakin rendah pula kepuasan kerja pada karyawan.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Chaisunah dan Muttaqiyathun (2009) dan Firmansyah (2008).

3. Hipotesis Ketiga. Untuk hasil variabel lingkungan kerja dalam penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang mana ditunjukkan dengan hasil thitung > ttabel. Semakin baik

lingkungan kerja, maka kepuasan kerja akan meningkat. Sebaliknya, semakin buruk lingkungan kerja, maka kepuasan kerja akan menurun.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Chaisunah dan Muttaqiyathun (2009) dan Nasution (2013).

E. PENUTUP 1.Simpulan.

a. Gaya kepemimpinan berpengaruh (secara statistik) signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel gaya kepemimpinan menunjukkan nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis pertama (H1)

dalam penelitian ini terdukung secara statistik pada taraf signifikansi 0,05.

b. Kompensasi berpengaruh (secara statistik) signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel kompensasi menunjukkan nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis kedua (H2) dalam

penelitian ini terdukung secara statistik pada taraf signifikansi 0,05.

c. Lingkungan kerja berpengaruh (secara statistik) signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel lingkungan kerja menunjukkan nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis ketiga (H3)

dalam penelitian ini terdukung secara statistik pada taraf signifikansi 0,05.

2.Keterbatasan Penelitian.

a. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan, karena penelitian ini hanya dibatasi pada kepuasan kerja karyawan PT Personel Alih Daya Kota Jambi.

(13)

respon dari responden karena kesalahan responden mengenai maksud pertanyaan yang sesungguhnya, serta kemungkinan responden yang tidak serius dalam menjawab.

3.Saran.

a. Untuk penelitian selanjutnya, penulis mengharapkan agar peneliti selanjutnya memperluas penelitian meliputi wilayah penelitian yang luas maupun obyek penelitiannya, sehingga hasilnya dapat memperkuat penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Agustia, Dian. 2005. Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Prestasi Kerja serta Turnover Intentions di Jawa dan Bali. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya. Ardia, Suzan Titian. 2007. Analisis Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan Administrasi Keuangan dan Umum pada Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri. Skripsi Universitas Airlangga Surabaya.

Chaisunah, dan Muttaqiyathun, Ani. (2009). Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Shinta Daya). Universitas Ahmad Dahlan.

Engko, Cecilia dan Gudono. 2007. Pengaruh Kompleksitas Tugas Dan Locus of Control Terhadap Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Auditor. Makassar: Universitas Hasanudin, Makassar.

Fahilin, Fajri. 2010. Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada SMK Negeri 1 Kejobong Purbalingga. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Firmansyah, Farid. 2008. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi, dan

Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Guru dan Karyawan SMA Wahid Hasyim Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga Surabaya.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Hidayat. 2011. Analisis Model Pengaruh Dimensi Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Centralindo Medika. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis. Vol. 2 No. 1.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Larasaty, Puja. 2005. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT AL-BASI Parahyangan Ciamis Jabar. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

(15)

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keenam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution, Wendi Amsuri. 2013. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Karya Deli Stelindo Medan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Medan.

Nawawi, Hadari. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Cetakan Kedua. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Nitisemito, Alex S. 2006. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya

Manusia. Edisi 4. Ghalia Indonesia Jakarta.

Prasetiyawan, Youdhi. 2013. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di Home Industry Ulin Collection Pasar Kliwon Surakarta). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Dari Teori ke Praktik.

Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.

Saifuddin, Azwar. 1992. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sarita, Jena dan Agustia, Dian. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja Dan Prestasi Kerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surabaya. Universitas

Airlangga Surabaya.

Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Penerbit: STIE YKPN.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. ALFABETA.

Suwindardi. 2005. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Surya Sarana Utama Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Tarmuji, Ahmad. 2009. Pengaruh Motivasi Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Non Medis Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

(16)

Umar, Husein. 1998. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Raya Grafindo Persada.

Wibowo, Pramudia Ari. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.

Gambar

TABEL UJI VALIDITAS
TABEL HASIL UJI RELIABILITAS
TABEL HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini berjudul; Pengaruh Pemberian Tunjangan Kinerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh, Tujuan penelitian ini adalah untuk

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, menunjukkan bahwa penggunaan Media video tutorial dapat meningkatkan keterampilan dasar siswa saat melakukan Eksperimen dari

media Whatsapp terhadap kemampuan interaksi sosial pada mahasiswa. keperawatan S1 Universitas Muhammadi

Dengan mengacu pada latar belakang masalah di atas maka akan disusun rumusan masalah yang akan di bahas dalam skripsi ini yaitu bagaimana merancang suatu sistem yang

Berbeda dengan katalog konvensional yang masih menggunakan metode penyampaian informasi secara langsung, sehingga dapat memakan waktu yang relatif lama dalam

Skenario yang digunakan untuk menghitung daya tampung Kali Surabaya adalah skenario yang kondisi di hulu sesuai dengan kondisi existing yaitu skenario 2

Investasi Bidang Energi Minyak dan Gas Bumi Perusahaan Multinasional PetroChina di Indonesia, Irwan Muji Hartanto, 050910101114; 2012: 75 halaman; Jurusan Ilmu Hubungan

Ketika melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber, peneliti menggunakan berbagai macam teknik seperti wawancara, observassi dan dokumentasi (triangulasi