• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Word of Mouth pada Salon Anata Jalan Surya Sumantri Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Word of Mouth pada Salon Anata Jalan Surya Sumantri Bandung."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ABSTRACT

This research is motivated by one of the marketing strategies that has always been an interesting phenomenon to be discussed is the word of mouth or commonly referred to as word of mouth promotion. The purpose of this study was to analyze the effect of customer satisfaction on word of mouth. Word of Mouth is an interpersonal communication about a product between the buyer and the people around him. a feeling of satisfaction or disappointment is someone who comes after comparing the performance of the products thought to the performance expected. This research was carried out on one of the company's customer service beauty salon and a specified number of samples of 100 respondents using non-probabiliy sampling method with the method of sampling convinience. The analytical method used is quantitative analysis using linear regression analysis using SPSS for windows ver.16.0. The results showed that Judging from research results, it can be seen that consumer satisfaction significantly influence word of mouth. The magnitude of the effect of customer satisfaction on consumer word of mouth is 51.4% and the remaining 48.6% is influenced by other factors. Given the influence of customer satisfaction on word of mouth big enough that is equal to 51.4%.

(2)

x

ABSTRAK

.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu strategi pemasaran yang selalu menjadi fenomena yang menarik untuk dibicarakan adalah word of mouth atau biasa disebut dengan promosi dari mulut ke mulut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepuasan konsumen terhadap word of mouth. Word of Mouth adalah suatu komunikasi interpersonal tentang produk diantara pembeli dan orang-orang yang ada di sekitarnya. kepuasan adalah perasaan seorang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen salah satu perusahaan jasa salon kecantikan dan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 100 responden dengan menggunakan metode non-probabiliy sampling methode dengan metode convinience sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi linear dengan program SPSS ver.16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dilihat dari hasil penelitan, dapat terlihat bahwa Kepuasan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap word of mouth. Besarnya pengaruh kepuasan konsumen terhadap word of mouth konsumen adalah sebesar 51,4% dan sisanya 48,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh yang diberikan kepuasan konsumen terhadap word of mouth cukup besar yaitu sebesar 51,4%.

(3)

xi

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... v

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

(4)

xii

2.4 Word Of Mouth ... 19

2.5 Kepuasan Konsumen ... 22

2.6 Hubungan Kepuasan Konsumen Terhadap WOM ... 24

2.7 Kerangka Pemikiran ... 25

2.8 Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

3.1. Objek Penelitian ... 27

3.2. Jenis Penelitian ... 27

3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 28

3.4. Definisi Operasional, Variabel atau Pengukuran ... 28

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5.1. Data Primer ... 31

3.5.2. Data Sekunder... 31

3.6. Metode Analisis Data ... 32

3.6.1. Uji Heteroskedastisitas ... 32

3.6.2. Uji Normalitas ... 33

3.6.3. Uji Validitas ... 35

3.6.4. Uji Reliabilitas ... 36

3.6.5. Uji Regresi ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Gambaran Umum Responden ... 39

4.2 Analisis Karakteristik Responden ... 39

4.2.1. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 40

4.2.2. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 40

4.2.3. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Biaya ... 41

2.3.1 Bauran Promosi ... 12

(5)

xiii

4.2.4. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap

Pelayanan Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung ... 42

4.2.5. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Kesan Baik Terhadap Pelayanan Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung ... 43

4.2.6. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Kepercayaan Terhadap Pelayanan Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung ... 44

4.2.7. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Seringnya Bercerita Kepada Orang Lain Terhadap Pelayanan Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung ... 45

4.2.8. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Senangnya Bercerita Kepada Orang Lain Terhadap Pelayanan Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung ... 46

4.2.9. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Senangnya Meyakinkan Kepada Orang Lain Terhadap Pelayanan Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung ... 47

4.2.10. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Senang Memberikan Rekomendasi Kepada Orang Lain Terhadap Pelayanan Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung ... 48

4.3 Pengujian Hipotesis ... 49

4.3.1. Model Summary ... 49

4.3.2. Model Anova ... 49

4.3.3. Uji Signifikansi Parameter Individual ... 50

4.3.3.1. Hipotesis Variabel ... 50

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

4.5 Implikasi Manajerial ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

5.1 Kesimpulan... 53

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 53

(6)

xiv

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 59

(7)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Terhadap Variabel Word Of Mouth ... 26

Gambar II Grafik HistogramUji Normalitas ... 27

(8)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasional Variabel ... 30

Tabel II Uji Korelasi Terhadap Konstruk Kepuasan Pelanggan ... 35

Tabel III Uji Korelasi Terhadap Konstruk Word Of Mouth ... 36

Tabel IV Uji Reliabilitas Terhadap Cronbach’s Alpha ... 37

Dengan Konstruk Kepuasan Pelanggan ... 37

Tabel V Uji Reliabilitas Terhadap Cronbach’s Alpha ... 37

Dengan Konstruk Word Of Mouth ... 37

Tabel VI Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin... 40

Tabel VII Karakteristik Berdasarkan Umur ... 40

Tabel VIII Karakteristik Berdasarkan Pengeluaran Biaya ... 41

Tabel IX Karakteristik Berdasarkan Kepuasan... 42

Tabel X Karakteristik Berdasarkan Kesan Baik ... 43

Tabel XI Karakteristik Berdasarkan Kepercayaan ... 44

Tabel XII Karakteristik Berdasarkan Seringnya Bercerita ... 45

Tabel XIII Karakteristik Berdasarkan Senangnya Bercerita ... 46

Tabel XIV Karakteristik Berdasarkan Senangnya Meyakinkan ... 47

Tabel XV Karakteristik Berdasarkan Senang Memberikan Rekomendasi ... 48

Tabel XVI Model Summary ... 49

Tabel XVI Model Anova ... 49

(9)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

KUESIONER PENELITIAN... 59

HASIL DATA MNTAH PENELITIANTABEL UJI KORELASI BIVARIATE ... 64

TABEL UJI KORELASI BIVARIATE... 68

TABEL UJI KARAKTERISTIK RESPONDEN ... 69

TABEL UJI REGRESI ... 71

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Saat ini perusahaan jasa berada dalam lingkungan bisnis yang semakin ketat dalam

persaingan, dengan adanya globalisasi. Perusahaan yang memberikan jasa yang

memiliki kualitas dan bermutu, yang dapat memenuhi tingkat kepentingan konsumen

akan dapat lebih bertahan karena menciptakan nilai yang lebih unggul daripada

pesaingnya. Untuk dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan

kelangsungan hidupnya, perusahaan dituntut untuk mengembangkan strategi

penawaran yang tepat dalam memenuhi keinginan konsumen hingga pada akhirnya

menjadi kebutuhan konsumen.

Melihat sifat dasar manusia yaitu manusia sebagai makhluk sosial, manusia

memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, baik yang merupakan kebutuhan jasmani

maupun kebutuhan rohani. Salah satu kebutuhan rohani itu adalah timbulnya

keinginan untuk mempercantik diri agar penampilannya lebih menarik akan

menambah rasa wanita yang dianggap sebagai sarana perawatan kecantikan.

Sejalan dengan perkembangan pola hidup serta kebutuhan masyarakat terhadap

salon kecantikan yang semakin komplek, menciptakan persaingan yang semakin

ketat dan sempitnya ruang gerak pemasaran bagi perusahaan sejenis. Dengan

semakin banyaknya salon yang muncul menyebabkan konsumen mempunyai banyak

alternatif serta semakin selektif di dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu

pemasaran tidak saja di tuntut menjual produk atau jasa, melainkan juga harus

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

Salah satu strategi pemasaran yang selalu menjadi fenomena yang menarik

untuk dibicarakan adalah word of mouth atau biasa disebut dengan promosi dari mulut ke mulut. Menurut Kotler (2001) word of mouth adalah suatu komunikasi

interpersonal tentang produk diantara pembeli dan orang-orang di sekitarnya. Menurut Kotler (1997) menyatakan bahwa word of mouth adalah pengaruh personal,

yang berkaitan erat dengan produk yang mahal dan penuh resiko. Walker dalam

Harsasi (2006) mendefinisikan Word of Mouth sebagai informasi informal dari satu orang ke orang lain antara seorang pembawa pesan nonkomersial tentang apa yang

dirasanya dengan penerima terhadap suatu produk, organisasi, jasa, dan merek.

Menurut Kartajaya (2006), promosi paling efektif justru melalui word of mouth.

Lovelock (2001), menekankan bahwa word of mouth sebagai pendapat dan

rekomendasi yang dibuat oleh konsumen tentang pengalaman servis, yang

mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan konsumen atau perilaku pembelian.

Pelanggan yang terpuaskan akan menjadi juru bicara produk secara lebih efektif dan

meyakinkan ketimbang iklan jenis apapun.

Menurut Mowen (1995) kepuasan adalah keseluruhan sikap pelanggan

setelah itu memperoleh dan menggunakan barang atau layanan. Menurut Kotler

(2003) kepuasan adalah perasaan seorang atau kecewa seseorang yang muncul

setelah membandingkan antara kinerja produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang

diharapkan. Jika kinerja di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja

memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat

puas atau senang. Untuk itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk

mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang puas akan menceritakan

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

dikemukakan Kotler (1997) “Bahwa tanpa adanya kepuasan pelanggan maka suatu

badan usaha akan sulit untuk bertahan dalam menghadapi persaingan yang

kompetitif”. Kalau pelanggan tidak terpuaskan maka akan mudah untuk pindah ke

badan usaha lain yang sejenis.

Kepuasan konsumen, dengan „level of satisfaction’ yang berbeda akan

memberikan pengaruh yang berbeda pada perilaku word-of-mouth. Penelitian yang

dilakukan Anderson (1998) menyimpulkan bahwa konsumen yang sangat puas atas

jasa yang mereka konsumsi akan melakukan word-of-mouth positif lebih tinggi dari

mereka yang puas, dan sebaliknya konsumen yang tidak puas akan melakukan word-of-mouth negatif yang lebih tinggi lagi. Akan tetapi hasil penelitian dari Anderson (1998) ini berbeda dengan survei awal yang dilakukan peneliti ke 44 (empat puluh

empat) responden yang merupakan pelanggan dari salon Anata Surya Sumantri

Bandung. Hasil survei awal peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar responden

(60%) mereka puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh salon Anata

Surya Sumantri Bandung. Meskipun responden telah puas, tetapi sekitar 72%

responden menyatakan mereka kadang-kadang bahkan jarang merekomendasikan

salon Anata Surya Sumantri Bandung kepada pelanggan lain. Selain itu sekitar 64%

responden menyatakan bahwa mereka kadang-kadang bahkan jarang mengatakan

hal-hal positif tentang salon Anata Surya Sumantri Bandung.

Berdasarkan latar belakang masalah dan perbedaan hasil survei awal peneliti

dan penelitian Anderson (1998), peneliti tertarik melakukan penelitian dan kajian

yang lebih mendalam tentang hubungan kepuasan pelanggan terhadap timbulnya

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap WOM (Word Of Mouth) pada Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka penelitian ini memiliki identifikasi

masalah sebagai berikut :

Apakah kepuasan konsumen berpengaruh terhadap perilaku WOM (Word Of

Mouth) pada Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Untuk menganalisis dan menguji kepuasan konsumen berpengaruh terhadap

perilaku WOM (Word Of Mouth) pada Salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung.

1.4Kegunaan Penelitian

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

bagi pihak manajemen perusahaan dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan

untuk masa yang akan datang.

 Hasil penelitian ini bagi peneliti diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah

pengetahuan tentang kepuasan konsumen terhadap perilaku WOM (Word Of

(14)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

.

5.1 Kesimpulan

Pada penelitian ini lebih menekankan kepada pengujian hipotesis pengaruh

kepuaasan konsumen terhadap word of mouth. Secara rinci hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

 Dilihat dari hasil penelitan, dapat terlihat bahwa Kepuasan konsumen

berpengaruh secara signifikan terhadap word of mouth pada salon Anata Jl.

Surya Sumantri Bandung, hal tersebut terlihat dengan nilai signifikansi (α) yang

didapat dari analisis faktor adalah 0,000 berarti α < 0,05. Hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa Kepuasan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap

word of mouth pada salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung.

 Besarnya adjusted R2 adalah sebesar 0,514, hal tersebut berarti bahwa besarnya

pengaruh kepuasan konsumen terhadap word of mouth konsumen pada salon

Anata Jl. Surya Sumantri Bandung dalah sebesar 51,4% dan sisanya 48,6%

dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh yang diberikan kepuasan konsumen

terhadap word of mouth cukup besar yaitu sebesar 51,4%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan penelitian antara lain :

 Penelitian ini hanya dilakukan di sekitar Universitas Kristen Maranatha

 Penelitian ini hanya dilakukan pada satu perusahaan jasa yaitu salon Anata Jl.

(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 54

 Penelitian ini hanya mengidentifikasi faktor kepuasan konsumen terhadap word

of mout pada salon Anata Jl. Surya Sumantri Bandung

5.3 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut :

 Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan di berbagai tempat lainnya

seperti lingkungan mall, lingkungan salon lainnya selain salon Anata dan

lingkungan universitas lainnya.

 Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan terhadap perusahaan jasa salon

lainnya sehingga hasil yang akan didapat akan lebih baik terhadap kepuasan

konsumen terhadap word of mouth

 Penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi faktor-faktor lain terhadap word

(16)

55

DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. 2005. Manajemen pemasaran dan Pemasaran Jasa. ALFABETA, Bandung.

Anderson, E. W., 1998. Customer satisfaction and word of mouth. Journal of Service Research 1 (1), 5-17.

Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. 2001. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Djatmiko, E., & Solihati, D., (2009). “Dari Mulut Turun ke Hati”, SWA, 08/XXV,

16-29 April.

Engel, J.F., R.D, Blackwell., and P.W, Miniard, 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara

Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Herindajanto, A, dkk. 1995. Strategi Pemasaran Susu Bubuk untuk Meningkatkan Peluang Pangsa Pasar (Studi Kasus di Daerah Bogor). Jurnal Teknologi Industri Pertanian IPB. Nomor 3. Volume V. Halaman 137-145

Hermawan, Kartajaya. 2006, “Hermawan Kartajaya on Marketing”, Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

(17)

56

Hurriyati, R. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. CV ALFABETA, Bandung.

Indiantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Jogiyanto, HM. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan

Pengalaman-Pengalaman. BPFE, Yogyakarta, Cetakan Pertama.

Kotler dan Armstrong. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. PT. Prehallindo, Jakarta.

Kotler dan Armstrong. (2001). Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Sembilan, Jilid 1. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran (Terjemahan, Jilid 1). PT. Prehallindo, Jakarta.

Kotler & Armstrong. (2003). Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid –1. Edisi Kesembilan, Indeks, Jakarta.

Kotler dan Armstrong. (2004). Dasar-Dasar Pemasaran. PT. Indeks, Jakarta.

Kotler, P. 2005 . Manajemen Pemasaran (Terjemahan, Jilid I). PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip. (2006). Manajemen Pemasaran Edisi II PT. Indeks, Jakarta.

Kottler, Philip & Lane Keller, Kevin. (2007. Manajemen Pemasaran.. Jilid I, Edisi 12. P.T.Indeks.

(18)

57

Lovelock, C. H. dan L. K. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Bahasa Indonesia. PT Intermasa. Jakarta

Lupiyoadi. R dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Meirani Harsasi, 2006, “WOM dalam industri jasa: kaitannya dengan sikap dan kenungkinan membeli”, Jurnal Bisnis Strategi, Vol.15.

Morrisan. 2007. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Ramadina

Prakarsa, Jakarta.

Mowen. 1995. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, karangan Sutisna, Jakarta.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Rosdakarya, Bandung

Ongo, B. J. 2003. Cyber Public Relations. Grafindo, Jakarta.

Parasuraman, A, Berry,LL dan Zeithamil, VA 1990,” An Empirical Examination Of

Relationships In An Extended Servicequality Model Report”, No.90-122,

Marketing Sciences Institute, Camberige, MA

Praswati, Nuryuli, Aflit. (2009), Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Word Of Mouth Terhadap Minat Guna Jasa Ulang. Tesis Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang

(19)

58

Rangkuti, Freddy. (2002). Measuring Customer Satisfaction: Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Plus Analisis Kasus PLN-JP. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. (2009). Mengukur Efektivitas Program Promosi dan Analisis Kasus Menggunakan SPSS. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Shimp, T.A. 2003. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1. 5th edition. Erlangga, Jakarta.

Solomon, R. Michael. (1999). Consumer Behavior, Buying, Having and Beingupper. Saddle river : Prentice Hall.

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. CV Alvabeta. Bandung.

Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV ALFABETA.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis ANDI, Yogyakarta.

Sumardi, (2009). “Word of Mouth Marketing, Fans dan Peluang Tumbuh”, SWA,

09/XXV, 30April – 13 Mei.

Supriyanto, S.A. (2008). Meraih Untung dari Spanduk Hingga Billboard. PUSTAKA GRHATAMA. Yogyakarta.

Staton, William J, (2002), Prinsip Pemasaran, terj. oleh Alexander Sindoro Jakarta,

Penerbit Erlangga.

(20)

59

Tjiptono, Fandy, (2000), Strategi Pemasaran, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta

Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa, Edisi Pertama. Yogyakarta; Penerbit Andi.

Tjiptono, Fandy, 2007, Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta.

(21)

60

Referensi

Dokumen terkait

jenderal terkait sesuai dengan kuota nasional masing- masing. Lainnya guna mendukung program Wajib Belajar bertujuan untuk meringankan beban biaya yang terlalu

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri potensi fraksi n-heksan dan etil asetat dari ekstrak metanol daun gugur ketapang segar dan kering sebagai

Penurunan konsentrasi logam, peningkatan berat kering sel, dan penurunan pH dari bakteri pengikat Zn hasil penelitian diduga dapat digunakan sebagai alternatif pengolahan

Azas Itikad Baik dalam Perjanjian Fidusia Fidusia adalah penyerahan hak milik atas dasar kepercayaan yang memberikan kedudukan kepada pemberi fidusia untuk tetap menguasai

Masing-masing komponen indeks terdiri atas beberapa komponen nilai kerentanan (jumlah rumah dan jarak pemukiman – pipa), komponen nilai ekologis (prosentase

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan bertujuan untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, dimana, dalam pengimplementasian perangkat pembelajaran,

Wawancara yang dilakukan peneliti bersifat tak-berstruktur mengacu pada apa yang disampaikan oleh Nasution (1996:72) yang menyatakan bahwa : “wawancara dalam

Selain menghitung jumlah bakteri pada daging ayam broiler berdasarkan lama penyimpanan di dalam freezer, dalam penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah protein pada daging