• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 99 TAHUN 2018 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 99 TAHUN 2018 TENTANG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

NOMOR 99 TAHUN 2018

TENTANG

TATA CARA PENGALOKASIAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KEPADA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU,

Menimbang : : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 282 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa, perlu menetapkan Peraturan Walikota Batu tentang Tata Cara Pengalokasian Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah kepada Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4118);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

SALINAN

(2)

Halaman 2 dari 12 hal…

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

(3)

Halaman 3 dari 12 hal…

11. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

15. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2009 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan;

16. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir;

17. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pajak Restoran;

18. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pajak Reklame;

19. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pajak Hotel;

20. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun

(4)

Halaman 4 dari 12 hal…

2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan;

21. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah;

22. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2010 tentang Retribusi Kekayaan Daerah;

23. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir;

24. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan;

25. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pajak Penerangan Jalan;

26. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 16 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Pasar;

27. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 17 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan;

28. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;

29. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2011 tentang Izin Trayek;

30. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 4 Tahun 2011 tentang Izin Mendirikan Bangunan;

31. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan daerah;

32. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pajak bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan;

33. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa;

34. Peraturan Walikota Batu Nomor 35 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Walikota Batu Nomor 19 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Batu Nomor 35 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

(5)

Halaman 5 dari 12 hal…

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BATU TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KEPADA DESA.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Batu.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Batu.

3. Walikota adalah Walikota Batu.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Batu.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Batu.

7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Batu.

8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

9. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Kewenangan Desa adalah Kewenangan yang dimiliki desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat desa.

(6)

Halaman 6 dari 12 hal…

11. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

12. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

13. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kota Batu.

14. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

15. Perangkat Desa lainnya adalah perangkat selain Sekretaris Desa.

16. Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah tanpa mendapatkan imbalan (kontraprestasi) secara langsung dan seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

17. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi/ badan.

18. Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel.

19. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran.

20. Pajak Hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan.

21. Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame.

22. Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.

23. Pajak Parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.

(7)

Halaman 7 dari 12 hal…

24. Pajak Air Tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.

25. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.

26. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang selanjutnya dapat disingkat BPHTB adalah pajak atas prolehan hak atas tanah dan/atau bangunan.

27. Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah pembayaran/biaya atas pelayanan kesehatan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan tidak termasuk pelayanan pendaftaran.

28. Retribusi Pelayanan Persampahan adalah pembayaran atas jasa pelayanan persampahan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah.

29. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir ditepi jalan umum.

30. Retribusi Pelayanan Pasar adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa yang disediakan dan/atau diberikan Pemerintah Daerah berupa pemanfaatan fasilitas pasar daerah.

31. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor adalah pembayaran atas jasa pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang diselenggarakan Pemerintah Daerah.

32. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah pembayaran pemakaian kekayaan Daerah.

33. Retribusi Terminal adalah pembayaran atas penggunaan fasilitas dan/atau pelayanan jasa pengelolaan terminal.

34. Retribusi Rumah Potong Hewan adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan fasilitas rumah potong hewan ternak termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah dipotong.

35. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga adalah pembayaran atas jasa pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga yang disediakan, dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.

36. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan adalah pembayaran atas jasa pelayanan izin mendirikan bangunan.

37. Retribusi Izin Gangguan adalah pembayaran atas jasa pelayanan izin gangguan.

(8)

Halaman 8 dari 12 hal…

BAB II RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang lingkup yang diatur dalam Peraturan Walikota ini meliputi:

a. Alokasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi;

b. Jenis pajak yang dibagihasilkan kepada Desa;

c. Jenis Retribusi yang dibagihasilkan kepada Desa;

dan

d. Penyaluran, penggunaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban.

BAB III

Alokasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Pasal 3

(1) Pemerintah Desa mendapat Alokasi bagi hasil pajak dan retribusi.

(2) Bagi Hasil dari pajak dan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan sebesar 10%

(sepuluh per seratus) dan/atau dengan memperhatikan keuangan daerah dari realisasi tahun yang bersangkutan.

(3) Bagi Hasil dari pajak dan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dianggarkan dalam APBD setiap Tahun Anggaran.

(4) Alokasi Bagi Hasil kepada Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan ketentuan:

a. 60% (enam puluh per seratus) dibagi secara merata kepada seluruh Desa;

b. 40% (empat puluh per seratus) dibagi secara proporsional realisasi penerimaan hasil pajak dan retribusi dari Desa masing-masing.

BAB IV

Jenis Pajak yang Dibagihasilkan Kepada Desa Pasal 4

(1) Jenis pajak yang dibagihasilkan kepada Desa meliputi:

a. Pajak Hotel;

(9)

Halaman 9 dari 12 hal…

b. Pajak Restoran;

c. Pajak Hiburan;

d. Pajak Reklame;

e. Pajak Penerangan Jalan;

f. Pajak Parkir;

g. Pajak Air Tanah;

h. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;

dan

i. Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan Perkotaan.

(2) Dikecualikan dari pajak yang dibagihasilkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, yang dipungut pajak atas penggunaan tenaga listrik yang diperoleh dari sumber lainnya.

(3) Tenaga listrik yang diperoleh dari sumber lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah tenaga listrik yang diperoleh dari layanan PT. PLN maupun perusahaan listrik lainnya.

BAB V

Jenis Retribusi yang Dibagihasilkan kepada Desa Pasal 5

Jenis Retribusi Daerah yang dibagihasilkan kepada Desa meliputi:

a. Retribusi Jasa Umum;

b. Retribusi Jasa Usaha; dan c. Retribusi Perizinan Tertentu.

Pasal 6

(1) Jenis Retribusi Jasa Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a meliputi:

a. Retribusi Pelayanan Kesehatan;

b. Retribusi Pelayanan Persampahan;

c. Retribusi Pelayanan Pemakaman Jenazah;

d. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum;

e. Retribusi Pelayanan Pasar;

f. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor; dan g. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.

(2) Retribusi Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah Retribusi Pelayanan Umum.

(3) Jenis Retribusi Jasa Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b meliputi:

(10)

Halaman 10 dari 12 hal…

a. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;

b. Retribusi Tempat Pelelangan Ikan;

c. Retribusi Terminal;

d. Retribusi Tempat Khusus Parkir;

e. Retribusi Rumah Potong Hewan; dan f. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

(4) Jenis Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c meliputi:

a. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan;

b. Retribusi Izin Gangguan; dan c. Retribusi Izin Trayek.

BAB VI

Penyaluran, Penggunaan, Pengelolaan Dan Pertanggungjawaban

Bagian Kesatu Penyaluran

Pasal 7

(1) Penyaluran besaran alokasi bagi hasil pajak dan retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dan ayat (4) dilakukan dengan mentransfer dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD).

(2) Penyaluran bagi hasil pajak dan retribusi dilakukan secara bertahap dan berdasarkan Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak dan Retribusi Daerah di RKUD pada tahun anggaran berjalan dengan ketentuan:

a. Tahap I pada buan Juli; dan b. Tahap II pada bulan November.

(3) Dalam hal terdapat kelebihan atau kekurangan penyaluran dana bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) akan diperhitungkan pada penyaluran bagi hasil tahun berikutnya.

(4) Bagi Hasil Pajak dan Retribusi untuk Desa disalurkan dari Kas Umum Daerah kepada Pemerintah Desa melalui rekening Bendahara Desa.

(5) Dalam hal tersebut pembaharuan rekening Bandahara Desa, Kepala Desa Wajib menyampaikan secara tertulis kepada Kepala Dinas.

(6) Alokasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi untuk Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Walikota.

(11)

Halaman 11 dari 12 hal…

Bagian Kedua Penggunaan

Pasal 8

Penggunaan bagi hasil yang diterimakan kepada Desa dari Penerimaan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 6 dipergunakan untuk:

a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

b. Intensifikasi dan Ekstentifikasi Potensi Pajak dan Retribusi; dan

c. Pengadaan Kendaraan Operasional Pengangkut Sampah/PickUp Roda 4 (empat) dengan spesifikasi teknis sebagai berikut:

- Kapasitas 2500 CC warna hitam;

- Plat Merah;

- Logo Pemkot Batu di bagian kap depan;

- Tulisan “Desa….” sebelah kanan pintu mobil;

- Tulisan “ Mobil Pengangkut Sampah Dana Bagi Hasil Pajak Tahun 2019” sebelah kiri pintu mobil.

Bagian Ketiga

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Pasal 9

(1) Penerimaan Desa yang berasal dari Bagi Hasil Pajak dan Retribusi harus dimasukkan dalam APBDesa sebagai Sumber Pendapatan Desa.

(2) Sumber Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikelola dan dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

BAB VII

KETENTUAN LAINNYA Pasal 10

Hasil Pajak Penerangan Jalan yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) dipergunakan untuk membayar tagihan rekening Penerangan Jalan Umum.

(12)

Halaman 12 dari 12 hal…

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 11

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Batu.

Diundangkan di Batu

pada tanggal 31 Desember 2018 SEKRETARIS DAERAH KOTA BATU, ttd

ZADIM EFFISIENSI

BERITA DAERAH KOTA BATU TAHUN 2018 NOMOR 99/A Ditetapkan di Batu

pada tanggal 31 Desember 2018 WALIKOTA BATU,

ttd

DEWANTI RUMPOKO

(13)

Halaman 13 dari 12 hal…

Referensi

Dokumen terkait

Mewujudkan sistem perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang mencerminkan pembagian tugas kewenangan dan tanggung jawab yang jelas antara Pemerintah

Kesadaran masyarakat lokal di wilayah Sukolilo yang mengikat dengan pegunungan Kendengan diantaranya Watu Payung yang merupakan simbolisasi dari sejarah

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 44 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 ayat (4), ayat (7), dan Pasal 99 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 96 ayat (4) dan ayat (7) dan Pasal 99 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media slide power point efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa (gain 0,61), kemampuan siswa dari tiap indikator

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 39 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan