Chapter 8
Receivables
Accounting,21stEdition Warren Reeve Fess
PowerPoint Presentation by Douglas Cloud Professor Emeritus of Accounting
Pepperdine University
© Copyright 2004 South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
Task Force Image Gallery clip art included in this electronic presentation is used with the permission of NVTech Inc.
Ada 2 cara dalam melakukan taksiran kerugian piutang, yaitu:
1. Ditaksir berdasarkan persentase dari penjualan kredit.
2. Ditaksir berdasarkan analisa piutang
Dibawah ini adalah contoh soal cara pertama (penjualan kredit).
Estimating Uncollectible Accounts Expense
1. Estimate based on a percentage of sales.
If credit sales for the period are $300,000 and it is estimated that 1% will be uncollectible, the Uncollectible Accounts Expense is $3,000.
The allowance method uses two ways to estimate the amount debited to Uncollectible Accounts Expense.
The Allowance Method
Dec. 31 Uncollectible Accounts Expense 3 000 00
Allowance for Doubtful Accounts 3 000 00 Adjusting Entry
Based on a Percentage of Sales
The Allowance Method
Dibawah ini adalah contoh soal cara kedua (piutang usaha).
Estimating Uncollectible Accounts Expense
The allowance method uses two ways to estimate the amount debited to Uncollectible Accounts Expense.
2. Estimate based on analysis of receivables.
If it is estimated that $3,390 of the receivables will be uncollectible and the Allowance for
Uncollectible Accounts currently has a balance of
The Allowance Method
Dec. 31 Uncollectible Accounts Expense 2 880 00
Allowance for Doubtful Accounts 2 880 00 Adjusting Entry
Based on an Analysis of Receivables
The Allowance Method
Year-End Adjustment for Uncollectibles
General Ledger
Accounts Receivable 86,300
A
Allowance for Doubtful Accts.
510
Uncollectible Accts. Expense
Accounts receivable $86,300 Less allowance for
doubtful accounts 3,390 Net realizable value $82,910
Balance Sheet
A
Balances before adjustment
A
Year-end adjustment:
$3,390 – $510 = $2,880 B
2,880 B
2,880 B
Balance after adjustment
C 3,390 C
$ 3.390 - $ 510 = $ 2.880
Terdapat dua cara untuk menaksir jumlah penyisihan piutang tak tertagih yaitu: (1) Berdasarkan saldo piutang dan (2) Berdasarkan saldo penjualan.
Penyisihan atas Dasar Saldo Piutang
Dikalikan suatu presentase terhadap saldo piutang dan jumlah ini dikurangi dengan saldo awal pos penyisihan piutang tak tertagih dalam neraca.
Contoh:
Penyisihan piutang tak tertagih = 3% Rp.10.500 = 315
Saldo akun penyisihan sebelumnya bersaldo kredit sebesar Rp.145,- Jurnal penyesuaian:
Beban piutang tak tertagih 170 -- ( 315 – 145 )
Penyisihan piutang tak tertagih -- 170
5. Buku Intermediate Accounting, Edisi 8, Zaki Baridwan, Materi Kerugian Piutang Dihitung Atas Dasar Saldo Piutang halaman 127-129.
Ada 3 cara yaitu: (1) jumlah cadangan dinaikkan sampai persentase tertentu dari saldo piutang, (2) cadangan ditambah dengan persentase tertentu dari saldo piutang, (3) jumlah cadangan dinaikkan sampai suatu jumlah yang dihitung dengan menganalisis umur piutang.
Contoh: (1) jumlah cadangan dinaikkan sampai persentase tertentu dari saldo piutang Misal rekening piutang bersaldo debit Rp.7.500.000 dan rekening cadangan kerugian piutang bersaldo kredit Rp.10.000,- Persentase kerugian ditetapkan 1% dari saldo piutang.
Jurnal penyesuaian dibuat:
Kerugian piutang 65.000 -- (1% x 7.500.000) – 10.000
Cadangan -- 65.000
Metode ini mencatat sebesar hasil pengurangan antara perhitungan presentase dengan saldo rekening cadangan yang sudah ada. Metode ini bertujuan untuk menyajikan jumlah piutang yang diharapkan dapat ditagih/direalisasi secara kas.
Contoh (2) cadangan ditambah dengan persentase tertentu dari saldo piutang
Misal rekening piutang bersaldo debit Rp.7.500.000 dan rekening cadangan kerugian piutang bersaldo kredit Rp.10.000,- Persentase kerugian ditetapkan 1% dari saldo piutang.
Jurnal penyesuaian dibuat:
Kerugian piutang 75.000 -- (1% x 7.500.000)
Cadangan -- 75.000
Pasal 9 angka 1.c UU PPh No 36/2008 menjelaskan beban piutang tak tertagih tidak boleh dikurangkan (Koreksi fiscal):
Pasal 6 angka 1.h UU PPh No 36/2008 mengatur beban piutang tak tertagih yang dapat dikurangkan (biaya)
Pendidikan & Sertifikasi:
- S1 Akuntansi, Universitas Gajayana Malang (Uniga), 1991 - Registered Accountants, (Ujian Negara Akuntan 1995) - USKP Brevet A tahun 2011
- Certificate Accurate Consultants, 2011 Kontak:
Email/Fb : irlubis@yahoo.co.id ; Blog : www.ilubis.wordpress.com
Kantor : STAPI INDONESIA/STAPI PUSPAJAK
Jalan Raden Saleh, Komplek Palem Ganda Asri Blok B10 No. 3, Karang Tengah Tangerang (belakang Carefour Mall CBD Ciledug), Telp. (021) 7300906, 33269500, Fax (021) 7300906
Blog: www.stapiindonesia.wordpress.com www.puspajakindonesia.wordpress.com
Pengalaman Perusahaan:
o PT Kyung Dong Indonesia, Surabaya - Perusahaan PMA Korea (Jabatan: Staf Accounting) o PT Top Max Indojaya, Sidoarjo - Perusahaan PMA Taiwan (Jabatan: Chief Accountant)
o PT United Indobali, Denpasar Bali, (Grup Indomobil Suzuki) (Jabatan: Manager Finance & Accounting) o PT Bina Nusa Karya, Jakarta – Jasa konsultan akuntansi dan pajak (Jabatan: Konsultan)
o PT LM Patra, Jakarta – Institusi Pendidikan dan Pelatihan (Jabatan: Asisten Direktur Utama) o Kantor Akuntan Publik “Nasrul Amri & Rekan”, Jakarta (Jabatan: Senior Auditor)
o PT Oteheas Dianeka Consultama, Jakarta – Audit, Accounting & Tax Services (Jabatan: Senior Auditor) o PT Bakti Patra Mandiri, Jakarta Selatan (Jabatan: Partner)
o Lembaga Pendidikan Manajemen Bisnis (LPMB), Ciledug (Jabatan: Manager Program) o PT. Sarana Cipta Wicaksana, Trading, Tangerang (Jabatan: Accounting Manager)
o PT. Berkah Margonda Investama, PT Infinity Hydropower, PT Frontken Indonesia. PT Rockfilled Indonesia, dan sebagainya (Jabatan: Konsultan Pajak dan Pembukuan)
Pengalaman Mengajar:
o Asisten Dosen, Universitas Gajayana Malang
o Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Kampus E
o Penatar Guru & Asesor Akuntansi di Puslatdikjur Lenteng Agung, Jakarta Selatan o Penatar Guru di P4TK (d/h P3GK) Sawangan Depok
o Pembicara Seminar & Training Pajak di berbagai kota besar di Indonesia
