• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN USER INTERFACE WEBSITE INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN USER INTERFACE WEBSITE INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

75

PERANCANGAN USER INTERFACE WEBSITE INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA

Ardiles Septuaginta

Program Studi Desain Grafis, Institut Manajemen Wiyata Indonesia ardiles.septuaginta@imwi.ac.id

B. J. Zaenal Abidin

Program Studi Desain Grafis, Institut Manajemen Wiyata Indonesia budi@imwi.ac.id

ABSTRACT

The internet is an important channel in the distribution of information and promotional activities for a university. Many information-seeking activities in society have shifted from conventional methods to digital.

The website then becomes an important digital storefront for a university to distribute information and conduct promotional activities, including in this case, Institut Manajemen Wiyata Indonesia. Institut Manajemen Wiyata Indonesia has had a website from the time it was first established, but the existing website is considered too monotonous. Development and changes in interface design then need to be done. This effort begins with first conducting a 5W + 1H analysis to identify existing problems, decipher the background of the problem, to present alternative solutions. Follow-up observations and interviews are conducted with interested users to find out what expectations or content needs to be posted on the website. From this study it was concluded that the design of the user interface on the website must not eliminate its function as a medium in disseminating information to the public. Then the delivery of a strong identity that characterizes universities is done through informative media and supported by visual processing that emphasizes the quality and readability of the content when accessed from various types of user devices.

Keywords: user interface, website, homepage.

PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi merupakan jenjang pendidikan tingkat lanjut setelah sekolah tingkat menengah atas atau sederajat. Di Indonesia memiliki beberapa jenis perguruan tinggi yang dibagi menjadi 5 Jenis, yaitu Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi. Dengan program studi dibagi 2 jenis yaitu Program studi akademik dan program studi terapan (Undang- Undang, 2012).

Perguruan tinggi di Indonesia terbilang sangat banyak dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam lingkup koordinasinya terkait wilayah, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi memiliki koordinator wilayah khusus di bawahnya dengan nama LLDIKTI yang sebelumnya bernama KOPERTIS.

Institut Manajemen Wiyata Indonesia merupakan perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Institut Manajemen Wiyata Indonesia atau disingkat IMWI

merupakan perguruan tinggi dengan jenis Institut yang dapat menyelenggarakan Pendidikan dengan program studi terapan maupun akademik (non terapan). Sehubungan dengan lokasi kampus yang berada di Kota Sukabumi maka IMWI merupakan perguruan tinggi yang berada di wilayah LLDIKTI IV yang sebelumnya adalah KOPERTIS 4.

LLDIKTI IV memiliki cakupan wilayah koordinasi terbesar di Indonesia meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten. Maka dari itu LLDIKTI IV memiliki perguruan tinggi terbanyak di Indonesia.

Saat ini ada lebih dari 400 perguruan tinggi yang ada di LLDIKTI IV, dan IMWI adalah salah satunya.

Dengan jumlah yang banyak tersebut, masyarakat khususnya para fresh graduate SMA/K/

sederajat memiliki banyak pilihan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Berbagai keunggulan perguruan tinggi kemudian menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.

Keunggulan yang dipertimbangkan meliputi keunggulan dalam proses pembelajaran, kegiatan kemahasiswaan, maupun kesempatan kerja lulusan.

(2)

IMWI memiliki enam program studi unggulan yaitu program studi S1 Manajemen, program studi S1 Akuntansi, program studi S1 Administrasi Bisnis, program studi S1 Sistem Informasi, program studi S1 Desain Grafis, dan program studi S1 Ilmu Komunikasi. Banyak hal yang menjadi daya tarik calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke IMWI. Namun pertimbangan adanya perguruan tinggi yang memiliki program studi yang serupa, mengharuskan IMWI untuk menyiapkan cara terbaik untuk menarik minat masyarakat berkuliah di IMWI.

Dari hasil survey Asosiasi Jasa Penyelenggara Internet Indonesia atau AJPII melaporkan bahwa pengguna internet di Indonesia hingga bulan April tahun 2019 sebanyak 171,17 juta jiwa dari total populasi penduduk (Pratomo, 2019). Hal ini menjadi bagian yang tidak terpisah dari promosi. Internet adalah hal penting dan wajib bagi sebuah perguruan tinggi. Banyak aktivitas masyarakat akan bergantung dengan teknologi ini khususnya dalam pencarian informasi. Maka dari itu website akan menjadi etalase digital bagi kampus khususnya Institut Manajemen Wiyata Indonesia.

Institut Manajemen Wiyata Indonesia meyakini itu sehingga, sejak tahun 2014 IMWI telah memiliki website. Hingga saat ini IMWI sudah dua kali mengganti interface dari website ini. Banyak pertimbangan dari pengembang website yang mengharuskan IMWI merubah interface dari homepage IMWI.

User interface merupakan antar muka yang dilihat oleh user di internet. Hal tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon mahasiswa dalam mencari informasi di duni maya.

Website IMWI yang ada tergolong terlalu monoton.

Hal ini diungkapkan oleh mahasiswa desain grafis Institut Manajemen Wiyata Indonesia yang di dukung oleh pendapat dari luar seorang ahli dalam desain yang menyatakan bahwa desain IMWI terlalu

“hijau” sehingga tidak menarik buat anak muda saat ini yang lebih menyukai warna biru dan ungu. Maka dari itu perlu adanya perubahan desain interface dari website IMWI, di samping tentu saja tidak melanggar warna dari corporate Institut Manajemen Wiyata Indonesia, karena warna corporate akan menjadi ciri dari kampus IMWI.

TINJAUAN PUSTAKA

Website

Arif dalam Penda Sudarto (Hasugian, 2018) berpendapat web merupakan suatu aplikasi yang terdiri dari dokumen–dokumen multimedia seperti

teks, gambar, suara, atau animasi, maupun video yang ada di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk dapat mengakses dengan menggunakan perangkat lunak browser. Sebuah situs web umumnya akan ditempatkan pada sebuah web server yang bisa diakses melalui jaringan lokal seperti LAN atau Local Area Network atau Internet melalui URL yang menghubungkan jaringan secara global.

Setiap halaman web ditulis sebagai berkas teks yang diatur sedemikan rupa dan dengan menggunakan instruksi-instruksi (tag) berbasis HTML yang sering disebut <tag> html, atau XHTML, dan terkadang ditambahkan dengan bahasa skrip lainya untuk membuat halaman web lebih interaktif, dinamis dan responsive seperti java script, php, css dan lainnya. Selanjutnya berkas tersebut diterjemahkan oleh browser dan ditampilkan seperti sebuah halaman di monitor komputer.

Saat ini situs web memiliki fungsi sebagai 1).

Media Promosi, 2). Media Pemasaran, 3). Media Informasi, 4). Media Pendidikan, 5). Media Komunikasi (Hasugian, 2018).

Promosi yang dilakukan melalui media internet akan memberikan dampak kemudahan untuk dijangkau oleh masyarakat tentang informasi- informasi yang mereka butuhkan,tanpa harus hadir ke lokasi atau sebagai acuan pertama untuk keputusan selanjutnya.

User interface

User interface merupakan serangkaian tampilan grafis yang mampu dimengerti oleh pengguna sistem, konseptual dan fisik (Satzinger, 2010).

Tujuannya adalah untuk menciptakan interaksi dengan pengguna sesederhana dan juga seefisien mungkin.

User Interface yang baik mampu memberikan penyelesaian pekerjaan dengan menggunakan tangan tanpa menarik perhatian yang tidak perlu terhadap dirinya sendiri. Desain grafis dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegunaan (bahasa Inggris: Usability). Proses desain haruslah seimbang antara fungsi teknis dan elemen visual (misalnya, model mental) untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya bisa beroperasi tetapi juga dapat digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

User interface juga merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan meningkatnya traffic sebuah website, karena mampu menarik seseorang untu berkunjung dan mejelajahi halaman dari website, dan mengulang kunjungan tersebut sehingga menjadi sarana promosi yang pas. Ada hal yang jarang

(3)

diketahui bahwa user interface ini sangatlah penting, hingga untuk sebuah tombol saja bisa menyampaikan informasi dari tombol itu sendiri.

Dan desain user interface akan menentukan juga bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan website atau sebuah aplikasi.

METODE PENELITIAN

Analisa yang digunakan untuk membantu Perancangan User Interface pada website IMWI yaitu analisa 5W + 1H (what, who, where, when, why, how). Penggunaan metode ini membantu dalam menentukan serta memecahkan masalah yang ada pada latar belakang dan juga mencarikan solusi nya.

a What (Apa) :Apa masalah yang diangkat?

Masalah yang diangkat untuk artikel ini adalah belum optimalnya user interface pada website Institut Manajemen Wiyata Indonesia.

b Who (Siapa): Siapa yang mengalami masalah tersebut?

Masyarakat berkunjung ke website IMWI.

Yaitu mahasiswa IMWI, alumni IMWI, dosen, dan calon mahasiswa.

c Where (Di mana) : Di mana masalah tersebut cenderung terjadi?

Website Institut Manajemen Wiyata Indonesia.

d When (Kapan) : Pada waktu seperti apa masalah tersebut dialami?

Ketika mahasiswa melihat pengumuman- pengumuman serta ada calon siswa yang akan melanjutkan studi ke IMWI.

e Why (Kenapa) : Kenapa masalah tersebut dapat terjadi?

Masalah tersebut dapat terjadi karena belum ada “UI” yang tepat pada media sebelumnya.

f How (Bagaimana) : Bagaimana cara pemecahan masalah tersebut?

Masalah tersebut diselesaikan dengan cara merancang ulang website yang memuat konten scara baik, serta mampu menampung berbagai informasi di dalamnya, dan dengan User Interface yang baik akan membantu memudahkan user dalam menemukan informasi.

Dalam proses penentuan User Interface untuk website, perlu dilakukan pengumpulan data melalui metode sebagai berikut:

a Observasi

Mengumpulkan data-data yang mendukung perancangan ulang yang berasal dari observasi di IMWI serta buku dan situs web yang membahas tentang user interface dan web design.

b Wawancara

Wawancara dilakukan kepada beberapa Mahasiswa IMWI, Alumni, Karyawan, Dosen untuk mengetahui desain website yang diharapkan dan konten apa saja yang ingin dimasukkan kedalam website tersebut.

Jenis penelitian yang akan digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

PEMBAHASAN

Media Utama dan Pendukung

Media utama dalam perancangan ini adalah website Institut Manajemen Wiyata Indonesia, yang dirancang sebagai media informasi dan promosi kepada user. Media informasi yang dirancang terkait berita kampus, pengumuman, penerimaan mahasiswa baru, Program Studi, Profil Alumni, dan Portopolio. Perancangan ini diawali dengan observasi terkait informasi di atas yang kemudian dikumpulkan dan diolah dalam bentuk sketsa visual dan pengelompokkan konten dan infomasi.

Selanjutnya dibuat urutan navigasi dan membuat prototype awal dari website. Setelah melewati pengujian dan revisi maka didapatlah prototype final yang bisa diakses melalui PC, Tablet, dan smartphone.

Untuk mempermudah update konten maka disediakan juga manual book dalam bentuk digital sebagai panduan untuk admin website.

User Interface Layout

Kelana dalam Abdul Naser (Naser, 2018) menyatakan bahwa konsep layout merupakan susunan teks dan foto. Layout situs adalah tata letak dari elemen halaman website, dan layout yang baik maka halaman pun menjadi baik. Pada perancangan ulang ini halaman website dibuat dinamis, modern namun tetap minimalis sehingga tidak mengganggu pandangan pengunjung dan tetap fokus pada konten sehingga nyaman untuk dilihat dan dibaca.

Layout pada homepage dirancang dengan bentuk Picture Window Layout yang memiliki tata letak dengan tampilan gambar yang besar sebagai ciri utama nya, serta diikuti dengan headline atau keterangan dengan porsi yang kecil. Pada halaman ini akan memiliki beberapa tombol menu yang dapat mengeksplorasi informasi pada website Institut Manajemen Wiyata Indonesia.

(4)

Warna

Warna yang diaplikasikan menyesuaikan warna yang mencari ciri kampus Institut Manajemen Wiyata Indonesia yang bernuansa warna biru dan hijau.

Warna Kode

#002d72

#23263b

#c3dc38

Tipografi

Font yang digunakan pada rancangan ini adalah Cambria yang juga merupakan ciri dari Institut Manajemen Wiyata Indonesia yang di implementasikan di seluruh media sebagai bagian dari branding Institut Manajemen Wiyata Indonesia.

Hasil Perancangan 1. Home Page

(5)

2. Desain Menu

3. Table of Content a. Halaman Informasi

b. Kontak / Whatsapp Room

c. Formulir pendaftaran

d. Gallery

PENUTUP

Dari penelitian dan perancangan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam merancang user interface pada website, terutama yang bertujuan sebagai media informasi Institut Manajemen Wiyata Indonesia maupun sebagai media promosi harus dimulai dari fungsi serta tujuannya dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Lalu penyampaian identitas yang kuat yang menjadi ciri Institut Manajemen Wiyata Indonesia dilakukan melalui media informatif dan didukung oleh olah visual yang menekankan pada kualitas serta keterbacaan konten apabila diakses dari berbagai jenis perangkat pengguna.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hasugian, P. S. (2018). Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi.

Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 3(1), 82–86.

Naser, A. (2018). PERANCANGAN USER INTERFACE DAN USER EXPERIENCE HALAMAN WEBSITE PROGRAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Dekave, 8(1).

Pratomo, Y. (2019). APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tembus 171 Juta Jiwa.

Tekno.Kompas.Com.

https://tekno.kompas.com/read/2019/05/16/03 260037/apjii-jumlah-pengguna-internet-di- indonesia-tembus-171-juta-jiwa

Satzinger, J. (2010). Burd. System Analisis and Design with the Unified Process”. USA:

Course Technology, Cengage Learning.

Undang-Undang. (2012). No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. In Republik Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Service of excellence merupakan tata cara pelayanan yang dikembangkan guna mendukung penerapan prinsip dasar manajemen good corporate governance, serta meningkatkan

34 Fahmi Irham, Pengantar Managemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Kinerja ,(Jakarta: Mitra Wacana Media,2016), 60... Sedangkan pengertian punishment atau hukuman yang

Bagi pemilik UMKM terutama yang berada diwilayah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember sebaiknya meningkatkan pengetahuan akuntansi yang dimiliki agar dapat

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara panjang dengan bobot, pertumbuhan, laju mortalitas dan tingkat eksploitasi serta ukuran matang gonad,dan

Gambar 3.8 merupakan bagian dari pengkodean agar sebuah user interface agar dari hasil perancangan user interface sebelumnya dapat dibangun dalam bentuk dimana data yang akan

yang terdapat dalam air yaitu AI, Mg, Cd, Hg, Cr, As tidak beda secara nyata terhadap musim kemarau maupun penghujan, hal ini dapat dilihat pada Tabel 6 bahwa t hitung lebih

Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan UPT Jakarta Smart City dan Kepala Biro Perekonomian Pemprov DKI Jakarta pad a hari Selasa, 1 Juni 2015, dengan ini kami panitia Jakarta

Apakah tujuan pemberian upah oleh Batik Tulis Celaket Kota Malang kepada karyawannya, dapat memenuhi pencapaian tujuan sesuai dengan yang dikemukakan oleh