• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengembangan WebGIS Dalam Pemetaan Sekolah (School Mapping) Untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Di Kabupaten Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengembangan WebGIS Dalam Pemetaan Sekolah (School Mapping) Untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Di Kabupaten Sukoharjo."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan merupakan aset yang berharga bagi setiap orang. Dimana melalui

pendidikan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Tanpa pendidikan, taraf

hidup serta standar kualitas seorang manusia bisa dikatakan akan berdampak buruk.

Sekolah merupakan sarana utama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan

pendidikan sehingga sekolah harus terletak pada posisi yang strategis dan tersebar

merata diseluruh daerah. Sistem informasi tentang sekolah sangat diperlukan untuk

mempermudah akses masyarakat terhadap system informasi di daerah

masing-masing.

Pembangunan SIG merupakan salah satu langkah untuk membantu mengatasi

permasalahan diatas. Selain membantu tersedianya sarana informasi, SIG juga

berguna sebagai media analisa perencanaan dalam proses pembangunan peningkatan

sarana dan prasarana pendidikan, karena SIG mempunyai kemampuan analisis

keruangan (spatial analysis) maupun waktu (temporal analysis) sehingga teknologi

ini sering dipakai dalam proses perencanaan.

Masalah mengenai informasi pendidikan juga terdapat di Kabupaten

Sukoharjo. Akses informasi yang kurang menyebabkan kurangnya pengetahuan

terhadap sekolah-sekolah terutama SMA dan SMK di Kabupaten Sukoharjo. Hal

(2)

2

pikir masyarakat akan sulit untuk berubah karena keterbatasan informasi sehingga

pola pikir mereka cenderung sama dalam menilai suatu sekolah. Hal tersebut akan

berdampak pada sekolah karena konsentrasi pilihan sekolah akan tertuju pada

beberapa sekolah saja. Dampak dari hal tersebut yaitu kurang meratanya sebaran

siswa pada SMA dan SMK di Kabupaten Sukoharjo.

Penelitian ini dimaksudkan untuk pendataan, pemetaan sekolah, dan

penyajian informasi tentang sekolah.-sekolah di Kabupaten Sukoharjo. Aplikasi ini

dapat digunakan oleh para pengambil keputusan untuk mempertimbangkan

informasi-informasi yang ada di dalamnya sebagai langkah awal dalam pengambilan

keputusan untuk memilih suatu jenjang pendidikan.

Berdasarkan penelitian terdahulu, maka dalam penelitian ini akan dirancang

aplikasi “PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN

SEKOLAH(SCHOOL MAPPING) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO”

1.2Identifikasi Masalah

Permasalahan yang di angkat dari latar belakang di atas :

1. Belum ada suatu sistem informasi geografis yang memberikan informasi

Sekolah di Kabupaten Sukoharjo lengkap dengan petanya.

2. Untuk mengethui informasi-informasi mengenai SMA dan SMK di

Kabupaten Sukoharjo.

3. Bagaimana membangun SIG dari data–data yang ada sehingga diperoleh

analisa sebaran sekolah yang hasilnya bisa menjadi rekomendasi untuk

pengambil keputusan dalam mempertimbangkan pilihan terhadap SMA

(3)

3

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Sekolah yang akan dipetakan adalah SMA dan SMK di Kabupaten

Sukoharjo

2. Informasi yang akan disajikan di dalamnya yaitu alamat sekolah , status,

nomor telepon, NPSN, jumlah guru dan fasilitas sekolah.

1.4 Tujuan

Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk :

1. Membangun Sistem Informasi Geografis sebaran sekolah di wilayah

Kabupaten Sukoharjo sehingga bisa menjadi sarana informasi bagi

masyarakat.

2. Menampilkan peta dalam bentuk web dan lebih mudah diakses oleh

pengguna.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari proyek tersebut :

1. Untuk memberi kemudahan kepada para pengguna untuk mencari letak

dan info Sekolah SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

2. Tampilan peta letak sekolah dalam bentuk web yang mudah dipahami dan

lebih mudah diakses oleh pengguna.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan mendiskripsikan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika

(4)

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam

penelitian, perancangan, dan pembuatan sistem. Telaah

penelitian berisi tentang penelitian-penelitian terdahulu yang

masih berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Landasan

teori mendasari pembahasan secara detail, dapat berupa

definisi atau model matematis yang berkaitan dengan ilmu atau

masalah yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjabarkan tentang gambaran obyek penelitian,

analisisi semua permasalahan, perancangan sistem baik secara

umum maupun spesifik. Metode penelitian meliputi waktu dan

tempat penelitian, peralatan yang digunakan dan alat

penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Memaparkan hasil tahapan penelitian yang dijelaskan secara

detail kemudian dianalisis dan memaparkannya sehingga

menghasilkan sebuah pembahasan yang logis.

BAB V PENUTUP

Menguraikan kesimpulan dari penelitian dan saran sebagai

Referensi

Dokumen terkait

terkait Peran Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah kabupaten Sukoharjo dalam pembinaan Organisasi Otonom di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah

Mengetahui ketersediaan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam memenuhi kebutuhan jumlah penduduk usia sekolah menengah pertama 13-15 tahun di Kabupaten

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model pemanfaatan model pendidikan untuk mengatasi bullying di sekolah menengah kejuruan di Yogyakarta;

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Sekolah Pascasarjana. © Aliangga Kusuma 2015 Universitas

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Sekolah Pascasarjana. © Hilda Khusnul Kharimah 2015

Kajian McMahon (2002) menunjukkan lemahnya pembiayaan pendidikan memberi impak kepada keperluan sekolah, hal ini telah dibuktikan melalui purata peratusan buku

sekolah. Pihak sekolah dituntut harus mampu memenuhi kebutuhan sarana prasarana, sehingga dapat meningkatkan kualitas melalui evaluasi pendidikan tersebut. Evaluasi

1) Bagi sekolah, sebaiknya pihak sekolah menyediakan sarana pendukung dalam menunjang proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga menumbuhkan motivasi siswa... 2) Bagi