• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA BARAT RESOR TELUK BINTUNI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA BARAT RESOR TELUK BINTUNI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA BARAT

RESOR TELUK BINTUNI

SIPROPAM

Nomor SOP : / III / 2021 / SiPropam Tanggal Pembuatan : Maret 2021

Tanggal Revisi :

Tanggal Pengesahan : Maret 2021

Nama SOP : WISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban;

3. PP RI Nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri;

4. Keputusan Kapolri nomor 43 tahun 2004 tentang penyelesaian pelanggaran disiplin;

5. Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri;

6. Peraturan Kapolri nomor 19 tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia;

7. Peraturan Kapolri nomor 21 tahun 2012 tentang perlindungan terhadap pelapor pelanggaran hukum dilingkungan Polri;

8. Peraturan Kapolri nomor 2 tahun 2016 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

1. Memahami Pelayanan Pengaduan Whistle Blowing System di lingkungan Polri;

2. Memahami tindak lanjut proses Whistle Blowing System dilingkungan Polri;

3. Dalam pelaksanaan tugas penanganan Whistle Blowing System secara profesional dan prosedur.

KETERKAITAN : PERALATAN/KELENGKAPAN

-

1. ATK

2. Komputer/Printer/Scaner.

3. Jaringan internet

4. Administrasi yang dibutuhkan.

KEPALA KEPOLISIAN RESOR TELUK BINTUNI

HANS RACHMATULLOH IRAWAN,S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78040927

(2)

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktifitas yang telah ditetapkan.

1. Menerima aduan

2. Analisa dan valuasi Kasus 3. Membuatakan Laporan Polisi

4. Memberikan STPL (Surat Tanda Penerimaan Laporan) Kepada Pelapor.

(3)

NO KEGIATAN

PELAKSANA WBS MUTU BAKU

KET Admin Verifikator Penelaah Ketua Tim KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT

1. Administrator menerima, mencatat pelaporan pelanggaran melalui WBS dan menyampaikan kepada verifikator.

Mulai

Pelaporan pelanggan

10 menit

Data pelapor

2. Verifikator menentukan kategoripelaporan pelanggaran sesuai kriteria WBS atau tdk sesuai kriteria WBS.

Proses

Laporan pelanggaran

30 menit

Proses dan catat

3. Penelaahan pelaporan pelanggaran dan membuat laporan hasil telaahan untuk disampaiakan kepada ketua Tim.

Apabila tidak sesuai kriteria selanjutnya dikembalikan kepada admin untuk di arsip.

Proses

Disposisi dan laporan telaahan

3 hari Lap. Hasil telaahan

4. Ketua Tim mereviu laporan hasil telaahan Laporan hasil

telaah yg telah di reviu

30 menit 5. Pengarah menerima laporan hasil telaahan

pelaporan pelanggaran dari penanggungjawab. Selesai Laporan hasil

telaah yg telah di reviu

15 menit

Disposisi dan selesai

(4)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA BARAT

RESOR TELUK BINTUNI

SIPROPAM

Nomor SOP : / III / 2021 / SiPropam Tanggal Pembuatan : Maret 2021

Tanggal Revisi :

Tanggal Pengesahan : Maret 2021

Nama SOP : PELAKSAAN APEL PAGI BAGI ANGGOTA POLRES TELUK BINTUNI

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban;

3. PP RI Nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri;

4. Keputusan Kapolri nomor 43 tahun 2004 tentang penyelesaian pelanggaran disiplin;

5. Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri;

6. Peraturan Kapolri nomor 19 tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia;

7. Peraturan Kapolri nomor 21 tahun 2012 tentang perlindungan terhadap pelapor pelanggaran hukum dilingkungan Polri;

8. Peraturan Kapolri nomor 2 tahun 2016 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

1. Memahami Pelayanan Pengaduan Whistle Blowing System di lingkungan Polri;

2. Memahami tindak lanjut proses Whistle Blowing System dilingkungan Polri;

3. Dalam pelaksanaan tugas penanganan Whistle Blowing System secara profesional dan prosedur.

KETERKAITAN : PERALATAN/KELENGKAPAN

-

1. ATK

2. Komputer/Printer/Scaner.

3. Jaringan internet

4. Administrasi yang dibutuhkan.

KEPALA KEPOLISIAN RESOR TELUK BINTUNI

HANS RACHMATULLOH IRAWAN,S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78040927

(5)

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktifitas yang telah ditetapkan.

1. Menerima aduan

2. Analisa dan valuasi Kasus 3. Membuatakan Laporan Polisi

4. Memberikan STPL (Surat Tanda Penerimaan Laporan) Kepada Pelapor.

(6)

NO KEGIATAN

1. Ba Provos Sipropam Polres Rembang melaksanakan absensi kehadiran anggota Polri dan ASN Polri Polres Rembang pada apel pagi pukul 07.30 Wib mulai Hari Senin s.d. Kamis, sedangkan untuk hari Jumat apel pagi pukul 07.00 Wib.

2. Ba Provos Sipropam Polres Rembang merekap absensi dari Bag/Sat/Si dan melaporkan hasil Rekapitulasi Absensi kepada Kasipropam Polres Rembang

PELAKSANA ABSENSI

Ba Provos Kasipropam Kasatfung

Mulai

Rekap

MUTU BAKU

KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT Absensi Anggota 10 menit Absensi Anggota Polri

dan PNS Polri

Rekap Absensi 20 menit Rekap Absensi anggota yang tidak hadir

KET

3. Kasipropam meneruskan hasil Rekapitulasi Absensi Anggota Polri dan PNS Polri yang tidak melaksanakan Apel Pagi pada Point 1. Tanpa keterangan yang sah kepada Kabag/Kasat/Kasi untuk memerintahkan anggota tersebut melaksanakan apel kembali pada pukul 10.30 Wib di Depan Sipropam Polres Rembang.

4. Apabila dalam point 3. Tidak dilaksanakan tanpa keterangan yang sah dinyatakan sebagai bukti ketidakhadiran (TK).

5. Apabila dalam satu minggu Anggota Polri dan PNS Polri tidak melaksanakan apel pagi pada ponit 1 dan 3 tanpa keterangan yang sah baik berturut – turut maupun tidak berturut – turut, Sipropam Polres Rembang akan menerbitkan Surat Teguran Tertulis pertama kepada anggota tersebut dengan tembusan Kabag/Kasat/Kasi.

6. Apabila dalam kurun waktu 6 bulan telah mendapatkan Surat Teguran Tertulis dari Sipropam Polres Rembang sebanyak 3(tiga) kali dan melakukan pelanggaran kembali, akan ditindak lanjuti dengan Hukuman Disiplin melalui Sidang Disiplin sehingga terbit Surat Keputusan Hukuman Disiplin (SKHD).

Selesai

Rekapitulasi Absensi anggota yang tidak melaksanakan Apel Pagi

Rekap Absensi anggota yang tidak hadir apel kedua

Absensi anggota yang tidak melaksanakan apel pagi dan apel kedua.

Surat Teguran Tertulis untuk anggota Polri dan PNS Polri

sebanyak 3 kali

15 menit

30 menit

5 hari kerja

6 bulan

Rekap Absensi anggota yang tidak hadir apel kedua

Absensi anggota yang tidak melaksanakan apel pagi dan apel kedua.

Surat Teguran Tertulis untuk anggota Polri dan PNS Polri.

Disposisi dan Proses Sidang Disiplin

Proses

Proses

Proses

(7)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA BARAT

RESOR TELUK BINTUNI

SIPROPAM

Nomor SOP : / III / 2021 / SiPropam Tanggal Pembuatan : Maret 2021

Tanggal Revisi :

Tanggal Pengesahan : Maret 2021

Judul SOP : PEMERIKSAAN DAN PEMBERKASAN PELANGGARAN DISPILIN

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA:

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

2. Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Mabes Polri 3. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelesaian

Pelanggaran Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

1. Personel Provos sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatan masing-masing atau yang mendapat perintah dari Kapolres Teluk Bintui cq Kasi Propam;

2. Memahami teknik pemeriksaan pelanggaran disiplin;

3. Memahami administrasi pemeriksaan pelanggaran disiplin;

4. Memahami anatomi perkara pelanggaran disiplin yang ditangani;

5. Memahami pembuktian perkara pelanggaran disiplin yang ditangani;

6. Memahami segala peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan penyelesaian perkara pelanggaran disiplin.

KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :

1. SOP Aduan Sipropam Polres Teluk Bintuni;

2. SOP Catpers Paminal Teluk Bintuni.

1. Literature/referensi peraturan perundang-undangan;

2. Komputer/ laptop dan printer;

3. ATK

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN

Pemeriksa harus profesional, jujur, transparan, bertanggungjawab atas tugasnya.

1. Administrasi Pemeriksaan;

2. Buku Register

KEPALA KEPOLISIAN RESOR TELUK BINTUNI

HANS RACHMATULLOH IRAWAN,S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78040927

(8)

(9)

SOP PEMERIKSAAN DAN PEMBERKASAN PERKARA PELANGGARAN DISIPLIN

URAIAN KEGIATAN

NO Yan

duan

Provos / Peme riksa

PELAKSANA

Paminal Urmin Kasi propam

Terduga

MUTU BAKU

Chek list

I Penanganan Laporan Masyarakat:

Pasal 1 angka 8, Pasal 34: Perkap No. 2 / 2016 : 1. Dumas / Temuan Fungsi Pengawas :

Berkas Dumas/Hasil Fungsi Was/ dan LP diterima Unit Provos dari Kasi Propam/Unit Paminal / Unit Yanduan, disalurkan ke Pemeriksa melalui Kasi Propam.

Urmin : Konsep dan ajukan Sprin Gas

Penyelidikan/klarifikasi ditanda tangani oleh (dto) Kapolres.

Pemeriksa :

1).Melaksanakan kegiatan penyelidikan / Klarifikasi dalam rangka Pemeriksaan.

2) Buat Laporan hasil kepada Kasi Propam.

3) Surat Pengantar dalam bentuk Nota Dinas dto Kapolres.

2. Laporan polisi model A / B.

1) Urmin :

a. Mengagenda LP.

b. Lengkapi Takah

c. Ajukan Konsep Sprin Riksa dto Kapolres.

2) Provos / Pemeriksa : Sbg penerima tugas :

a. Laksanakan analisa kasus thd LP.

b. buat Rencana Pemeriksaan.

MULAI

MULAI

SELESAI

- Surat dumas -Surat perintah

-Laporan Polisi;

- Disposisi KA.

- Tata Naskah.

- Sprin Riksa - Ren Riksa - Barang Bukti.

5 hari

2 hari

Lapgas yang memberikan gambaran:

Fakta Hukum, Kesimpulan dan Saran, Guna bahan Kebijakan Pimpinan.

-Berkas LP telah

dilengkapi : 1) Sprint Riksa.

2) Tata Naskah.

3) Ren Riksa.

/ _ II. Upaya Paksa…

Ankum Saksi Pelang Kelengkapan Waktu Output Sesu Tdk

gar ai sesuai

(10)

2

NO URAIAN KEGIATAN

PELAKSANA MUTU BAKU

Yan duan

Provos / Peme riksa

Paminal Urmin Kasi

Propam ANKUM Saksi

Terduga Pelang

gar

Kelengkapan Waktu Output

CHEK LIST

Sesuai Tdk Sesuai

II Upaya Paksa - Berkas LP.

- Sprin Riksa.

- Ren Riksa - surat Panggilan.

- Surat Penghadapan.

2 hari Surat Panggila n di meja Pimpinan untuk ditanda tangani.

Surat panggila n diterma oleh Saksi / Terduga Pelang gar.

3. Pemanggilan.

(Pasal 42 ayat (1),(2) ,(3),(4) Perkap 2 / 2016 Pemeriksa Membuat

a. Surat Panggilan diawali thd Saksi (pelapor/

Korban) selanjutnya Saksi Lainnya dan Panggilan terhadap Terduga Pelanggar dilaksanakan setelah memiliki alasan patut dan wajar.

2 hari

b. Surat Panggilan dto Kasi Propam

c. Membuat Surat Pemberitahuan dan Bantuan Penghadapan dto Kasi Propam.

4 Perintah Membawa

(Pasal 42 ayat (7) (8)Perkap 2 /2016) Pemeriksa :

a. Membuat Surat Perintah Membawa dan Surat Perintah dto Kasi Propam.

b. Melaksanakan perintah membawa Saksi / Terduga Pelanggar.

c. Membuat Berta acara Membawa.

1) Sprint Membawa.

2) Sprint Pengamanan.

3)Berita Acara Membawa 4)Berita acara

Pengaman an.

3 hari Terduga pelangga r dapat di hadirkan Untuk di amankan / pemerik saan.

/_ 5. Pengamanan…..

(11)

3

URAIAN KEGIATAN Yan Provos /

PELAKSANA Kasi

MUTU BAKU

CHEK LIST

NO duan Peme

riksa

Paminal Urmi n Prop

am

ANKU

M Saksi Terduga

Pelanggar Kelengkapan Waktu Output

Sesuai Tdk Sesuai

5. Pengamanan ,

1. Pengamanan Saksi/Terduga Pelanggar

( Pasal 25 Perkap No 2 /2016) Pemeriksa :

a. Membuat Surat Perintah Pengamanan dto Kasi Propam atas perintah Ankum b. Melaksanakan pengamanan terhadap

Terduga Pelanggar :

1) mengirimkan pemberitahuan pelak sanaan pengamanan kpd Ankum 2) Pelaksanaan Pengamanan terduga

Pelanggar diruang patsus Provos, 3) Pengamanan dilaksanakan oleh

Piket Provos dilengkapi dengan tanda terima Penyerahan.

4) Bon terhadap Terduga Pelanggar selama dalam masa Pengamanan dilakukan Oleh Pemeriksa dan dicatatkan dalam register Pengamanan Piket Provos.

5) Setelah selesai masa pengamanan dibuatkan Berita acara pelepasan.

2. Pengamanan Barang-Bukti : Pemeriksa :

a . Buat Sprin Pam Barang.

b. Melakukan pengamanan Barang sbb:

1).Dokumen diamankan lansung oleh Pemeriksa.

2). Barang berharga dititipkan pada Brangkas Bensat.

3).barang /Uang yg diduga merupakan hasil Tindak Pidana ( dilimpah kan ke Satreskrim untuk disidik secara pidana shg bisa diamankan pada kas negara)

SELESAI

SELESAI

1) Sprin Pengamanan 2) Berita acara Penyerahan Pengamanan 3) Ruang Patsus.

4) Piket Provos.

1) Sprin

Pengamanan.

2) Berita acara.

3) Tanda terima.

5 hari

5 hari

Terduga Pelanggar Dapat diamankan Guna kelancaran Pemeriksaan dan/atau Tindakan prevensi.

Barang Bukti Dapat diamankan .

/_III. Pemeriksaan….

(12)

4

NO URAIAN KEGIATAN

PELAKSANA MUTU BAKU

Yan duan

Provos / Peme riksa

Paminal Urmi n

Kasi Prop am

ANKU

M Saksi

Terduga

Pelanggar Kelengkapan Waktu Output

CHEK LIST

Sesuai Tdk Sesuai

III 6,

Pemeriksaan

Pemeriksaan Saksi/Terduga Pelanggar.

Untuk Efektifitas Pengungkapan terhadap Pelanggaran Disiplin yang dilakukan terduga Pelangar Maka: Pemeriksaan dilakukanan mendahulukan pemeriksaan terhadap Pelapor, Korban. Selanjutnya Pemeriksaan Saksi lain yang mendukung kebenaran peristiwa. Dan terakhir

Pemeriksaan terhadap Terduga Pelanggar serta Lakukan upaya konfrontir bila diperlukan.

Pemeriksa :

1. Menyiapkan daftar pertanyaan sebelum pemeriksaan dilaksanakan.

2. Memperhatikan waktu pemeriksaan sesuai dengan surat panggilan.

3. Bersikap Etis terhadap Saksi/ terduga Pelanggar dalam melaksanakan pemeriksaan.

4. Menggunakan kata-kata : Saudara / Saudari terhadap Saksi/ Terduga Pelanggar dalam penulisan di Berita Acara Pemeriksaan.

5. Melaksanakan Pemeriksaan dengan Memperhatikan syarat formil / Materiil Berita Acara Pemeriksaan.

1) ATK 2) Komputer.

3) Ruang Pemeriksaan.

4) Daftar Pertanyaan.

5) Sprin Pemeriksaan 6) Contoh

Format BAP (terlampir)

20 hari Produk

Berita Acara Pemeriksaan.

/_ 7 Pemeriksaan ditempat…

(13)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA BARAT

RESOR TELUK BINTUNI

SIPROPAM

Nomor SOP : / III / 2021 / SiPropam Tanggal Pembuatan : Maret 2021

Tanggal Revisi :

Tanggal Pengesahan : Maret 2021

Judul SOP : PEMERIKSAAN DAN PEMBERKASAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI POLRI

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang

Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

4. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

5. Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.

1. Personel Propam sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatan masing- masing atau yang mendapat perintah dari Kapolres Teluk Bintuni cq Kasi Propam;

2. Memahami teknik pemeriksaan Kode Etik Profesi Polri;

3. Memahami administrasi pemeriksaan Kode Etik Profesi Polri;

4. Memahami anatomi perkara pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang ditangani;

5. Memahami pembuktian perkara pelanggaran Kode Etik Profesi Polri;

6. Memahami segala peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan penyelesaian perkara pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.

KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :

1. SOP Aduan Sipropam Polres Teluk Bintuni;

2. SOP Catpers Paminal Teluk Bintuni.

1. Literature/referensi peraturan perundang-undangan;

2. Komputer/ laptop dan printer;

3. Kamera Perekam 4. ATK

KEPALA KEPOLISIAN RESOR TELUK BINTUNI

HANS RACHMATULLOH IRAWAN,S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78040927

(14)

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN

Pemeriksa harus profesional, jujur, transparan, bertanggungjawab atas tugasnya.

1. Administrasi Pemeriksaan;

2. Buku Register

(15)

SOP PEMERIKSAAN DAN PEMBERKASAN PERKARA PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI POLRI

URAIAN KEGIATAN Yan Peme

PELAKSANA

Ka Ka Terduga

MUTU BAKU

Chek list

NO duan riksa /

Akredit or

Kasi

Propam Ankum Subid Waprof

Polda

I Penanganan Laporan Masyarakat:

1. Dumas / Temuan Fungsi Pengawas : Berkas Dumas/Hasil Fungsi Was/ dan LP diterima Unit Provos dari Kasi Propam/Unit Paminal / Unit Yanduan, disalurkan ke Pemeriksa / Akreditor melalui Kasi Propam.

Pemeriksa / Akreditor :

1. Mengajukan Surat perintah tugas Audit Investigasi ke Kapolres Rembang.

2. Melaksanakan kegiatan Audit / penyelidikan / klarifikasi dalam rangka Pemeriksaan.

3) Buat Laporan hasil kepada Kapolres melalui Kasi Propam dalam bentuk Nota Dinas.

2. Laporan polisi model A / B.

1) Yanduan : a. Mengagenda LP.

b. Lengkapi Takah

c. Ajukan Sprin Riksa dto Kabidpropam Polda Jateng melalui Kasubbid Wabprof Polda Jateng.

2) Akreditor / Pemeriksa : Sbg penerima tugas :

a. Laksanakan analisa kasus thd LP.

b. buat Rencana Pemeriksaan.

MULAI

MULAI

- Surat dumas - Surat perintah

- Laporan Polisi;

- Disposisi KA.

- Tata Naskah.

- Sprin Riksa - Ren Riksa - Barang Bukti.

5 hari

2 hari

Laporan hasil Audit investigasi yang memberikan gambaran:

Fakta Hukum, Kesimpulan dan Saran, Guna bahan Kebijakan Pimpinan.

- Berkas LP telah dilengkapi : 1) Sprint Riksa.

2) Tata Naskah.

3) Ren Riksa.

bidkum Saksi Pelang Kelengkapan Waktu Output Sesu Tdk

Polda gar ai sesuai

(16)

2

/ _ II. Upaya Paksa…

NO

URAIAN KEGIATAN

PELAKSANA MUTU BAKU

Yan duan

Peme riksa / Akre ditor

Kasi

Propam Ankum

Ka Subid Waprof

Polda

Ka bidkum

Polda Saksi

Terduga Pelang gar

Kelengkapan Waktu Output

CHEK LIST

Sesuai Tdk Sesuai

II Upaya Paksa - Berkas LP.

- Sprin Riksa.

- Ren Riksa - surat Panggilan.

- Surat Penghadapan.

2 hari Surat Panggila n di ditanda tangani oleh Kasi Propam.

Surat panggila n diterma oleh Saksi / Terduga Pelang gar.

3. Pemanggilan.

Pemeriksa Membuat

a. Surat Panggilan diawali thd Saksi (pelapor/

Korban) selanjutnya Saksi Lainnya dan Panggilan terhadap Terduga Pelanggar dilaksanakan setelah memiliki alasan patut dan wajar.

2 hari

b. Surat Panggilan dto Kasi Propam

c. Membuat Surat Pemberitahuan dan Bantuan Penghadapan dto Kasi Propam.

4 Perintah Membawa Pemeriksa :

a. Membuat Surat Perintah Membawa dan Surat Perintah dto Kasi Propam.

b. Melaksanakan perintah membawa Saksi / Terduga Pelanggar.

c. Membuat Berta acara Membawa.

1) Sprint Membawa.

2) Sprint Pengamanan.

3)Berita Acara Membawa 4)Berita acara

Pengaman an.

3 hari Terduga pelangga r dapat di hadirkan Untuk di amankan / pemerik saan.

/_ 5. Pengamanan…..

(17)

3

PELAKSANA

MUTU BAKU

URAIAN KEGIATAN Ka

Subid Waprof

Polda

CHEK LIST

duan Yan Peme riksa / Akreditor

Ka bidkum

Polda

NO Kasi

Propam Ankum Saksi Terduga

Pelanggar Kelengkapan Waktu Output Tdk

Sesuai

Sesuai

5. Pengamanan ,

1. Pengamanan Saksi/Terduga Pelanggar Pemeriksa :

a. Membuat Surat Perintah Pengamanan dto Kasi Propam atas perintah Ankum b. Melaksanakan pengamanan terhadap

Terduga Pelanggar :

1) mengirimkan pemberitahuan pelak sanaan pengamanan kpd Ankum 2) Pelaksanaan Pengamanan terduga

Pelanggar diruang patsus Provos, 3) Pengamanan dilaksanakan oleh

Akreditor / Piket Provos dilengkapi dengan tanda terima Penyerahan.

4) Bon terhadap Terduga Pelanggar selama dalam masa Pengamanan dilakukan oleh Akreditor / Pemeriksa dan dicatatkan dalam register Pengamanan Piket Provos.

5) Setelah selesai masa pengamanan dibuatkan Berita acara pelepasan.

1) Sprin

Pengamanan 2) Berita acara

Penyerahan Pengamanan 3) Ruang Patsus.

4) Piket Provos.

5 hari Terduga Pelanggar Dapat diamankan Guna kelancaran Pemeriksaan dan/atau

Tindakan

prevensi.

SELESAI

2. Pengamanan Barang-Bukti : Pemeriksa :

a. Buat Sprin Pam Barang.

b. Melakukan pengamanan Barang sbb : 1). Dokumen diamankan lansung oleh

Akreditor / Pemeriksa.

2). Barang berharga dititipkan pada Brangkas Bensat.

3). Barang /Uang yg diduga merupakan hasil Tindak Pidana ( dilimpah kan ke Satreskrim untuk disidik secara pidana shg bisa diamankan pada kas negara)

1) Sprin

Pengamanan.

2) Berita acara.

3) Tanda terima.

5 hari Barang Bukti dapat diamankan.

SELESAI

/_III. Pemeriksaan….

(18)

4

NO URAIAN KEGIATAN

PELAKSANA MUTU BAKU

Yan duan

Peme riksa / Akreditor

Kasi

Propam Ankum Ka Subid Waprof

Polda Ka Bidkum

Polda

Saksi Terduga

Pelanggar Kelengkapan Waktu Output

CHEK LIST

Sesuai Tdk Sesuai

III 6,

Pemeriksaan

Pemeriksaan Saksi/Terduga Pelanggar.

Untuk Efektifitas Pengungkapan terhadap Pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang dilakukan terduga Pelangar maka : Pemeriksaan dilakukan mendahulukan pemeriksaan terhadap Pelapor, Korban.

Selanjutnya Pemeriksaan Saksi lain yang mendukung kebenaran peristiwa. Dan terakhir Pemeriksaan terhadap Terduga Pelanggar serta Lakukan upaya konfrontir bila diperlukan.

Pemeriksa :

1. Menyiapkan daftar pertanyaan sebelum pemeriksaan dilaksanakan.

2. Memperhatikan waktu pemeriksaan sesuai dengan surat panggilan.

3. Bersikap Etis terhadap Saksi/ terduga Pelanggar dalam melaksanakan pemeriksaan.

4. Menggunakan kata-kata : Saudara / Saudari terhadap Saksi/ Terduga Pelanggar dalam penulisan di Berita Acara Pemeriksaan.

5. Melaksanakan Pemeriksaan dengan Memperhatikan syarat formil / Materiil Berita Acara Pemeriksaan.

1) ATK 2) Komputer.

3) Ruang Pemeriksaan.

4) Daftar Pertanyaan.

5) Sprin Pemeriksaan 6) Contoh

Format BAP (terlampir)

20 hari Produk Berita Acara

Pemeriksaan.

/_ 7 Pemeriksaan ditempat…

(19)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA BARAT

RESOR TELUK BINTUNI

SIPROPAM

Nomor SOP : / III / 2021 / SiPropam Tanggal Pembuatan : Maret 2021

Tanggal Revisi :

Tanggal Pengesahan : Maret 2021

Judul SOP : PENYELENGARAAN SIDANG DISIPLIN ANGGOTA POLRES TELUK BINTUNI

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

4. Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Mabes Polri

5. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

1. Personel Provos Sipropam Polres Rembang sesuai tugas dan tanggung jawab jabatan atau yang mendapat perintah dari Kapolres Rembang cq Kasi Propam berkaitan dengan pelaksanaan Patsus;

2. Memahami pengertian dan tugas serta wewenang Penuntut;

3. Memahami administrasi Penuntutan;

4. Memahami DP3D dan pemeriksaan dalam persidangan;

5. Memahami hak-hak Terperiksa;

6. Mencantumkan alasan yang

Memberatkan maupun meringankan dalam Penuntutan hukuman disiplin.

KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :

1. SOP Aduan Sipropam Polres Teluk Bintuni;

2. SOP Catpers Paminal Teluk Bintuni. 1. Literature/referensi peraturan perundang- undangan;

2. Komputer/laptop dan printer;

3. ATK;

4. Tempat dan perangkat sidang.

KEPALA KEPOLISIAN RESOR TELUK BINTUNI

HANS RACHMATULLOH IRAWAN,S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78040927

(20)

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN

Pemeriksa harus profesional, jujur, transparan, bertanggungjawab atas tugasnya.

1. Administrasi Pemeriksaan;

2. Buku Register

(21)

SOP PENYELENGGARAAN SIDANG DISIPLIN ANGGOTA POLRI POLRES TELUK BINTUNI

NO URAIAN KEGIATAN

PELAKSANA MUTU BAKU

PEMERIKSA

/ PROVOS PAMINAL URMIN KASI PROPAM

KASUB BAG

HUKUM KASIUM ANKUM SAKSI TERDUGA

GAR Kelengkapan Waktu Output

Chek list Sesuai Tdk

sesuai

I Persiapan Sidang (pasal 51 perkap 2 / 2016.

Ankum menyiapkan:

Kasatker Memerintahkan Kasipropam : 1. Penunjukan Perangkat sidang :

a. Pemberitahuan kpd Pemeriksa Provos sebagai Penuntut dan menyiapkan rencana Penuntutan.

b. Pemberitahuan kpd Urmin Sipropam sebagai Sekretaris.

c. Mengkoordinasikan dengan Subbag Hukum untuk Pendamping Terduga Pelanggar.

d. Menunjuk anggota Sipropam 2 personil untuk Petugas Pengawal Sidang.

2. Mengkoordinasikan dengan Kasium untuk waktu, penggunaan ruang sidang dan perlengkapan sidang.

3. Menyiapkan Acara Sidang.

a. Perangkat si dang disiplin (Pasal 53 ayat (2) Perkap No.

2 /2016) b. Ruang

Sidang.

(Pasal 53 ayat (3) Perkap No.

2 /2016) c. Acara

sidang:

(Pasal 53 ayat (4) Perkap No.

2 /2016)

2 hari

Sidang Disiplin Terlaksana sesuai tempat dan Waktu.

MULAI

/ _ 2. Pelaksanaan.…

(22)

2

N

/_ 6. Proses….

PELAKSANA

MUTU BAKU

URAIAN KEGIATAN KASUB BAG

HUKUM / PA PENDA MPING

CHEK LIST

PEMERIKSA / PROVOS /

PETUGAS

URMIN / SEKRET ARIS

KASI PROPAM / PENUN TUT

PENDA MPING I & II

Terduga Pelang gar

NO PAMINAL PIMPINA

SIDANG ANKUM Saksi Kelengkapan Waktu Output Tdk

Sesu ai Sesu

ai

II. Pelaksanaan Sidang

1. Sekretaris menyiapkan Kelengkapan Sidang.

2. Perangkat Sidang Memasuki Ruang Sidang.

3. Sekretaris Membacakan Acara Sidang.

4. Pembukaan Sidang : Terduga

1. Pimpinan Sidang membacakan pernyataan pelanggar

pembukaan Sidang ; “dengan mengucap ….. dapat

pada hari ini ……. tgl …jam …wib sidang perkara dihadirkan dan

pelanggaran disiplin dengan Terduga Pelanggar diperiksa di

……., jabatan …kesatuan …. dinyatakan dibuka ruang sidang

dan terbuka untuk umum.“ ketok palu 1 x ”. disiplin.

2. Pimpinan Sidang mempersilahkan Petugas membawa Terduga Pelanggar kedalam Ruang Sidang : “ Petugas Hadapkan Terduga Pelanggar,,, kedalam Ruangan Sidang”

3. Pimpinan Sidang Mempersilahkan Terduga Pelanggar Duduk. Selanjutnya Menanyakan : a. Identitas terduga pelanggar?

b. Apakah sdr terduga pelanggar sehat jasmani

dan rohani? Proses

c. Bersediakah diperiksa dlm persidangan Pembacaan

disiplin skrg ini? Sangkaan oleh

d. Dalam masalah apa ? Penuntut

5. Pembacaan Sangkaan.

1. Pimpinan sidang memerintahkan penuntut

terlaksana.

membacakan sangkaan atas pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh terduga Pelanggar.

2. Setelah pembacaan sangkaan selesai, pimpinan sidang mengajukan pertanyaan sbb : “ apakah sdr terduga Pelanggar sudah mengerti atas sangkaan Pelanggaran disiplin yg telah dibacakan oleh penuntut ? “

3. Selanjutnya pimpinan sidang mempersilakan Terduga Pelanggar pindah tempat duduk “ Untuk pemeriksaan saksi-saksi, Terduga Pelanggar dipersilakan Menempati tempat duduk disamping pendamping terduga Pelanggar.

(23)

3

/

/_8. Pemeriksaan Barang ….…

NO

URAIAN KEGIATAN

PELAKSANA MUTU BAKU

PEMERIK SA PROVOS

/ PETUGA

S

PAMINAL

URMIN / SEKRET ARIS

KASI PROPAM / PENUN

TUT

KASUB BAG HUKU M / PA PENDA MPING

PIMPINAN SIDANG

PENDA MPING

I & II ANKUM Saksi Terduga

Pelanggar Kelengkapan Waktu Output

CHEK LIST

Sesuai Tdk Sesuai

6.

7.

Proses Pemeriksaan Sidang:

Pemeriksaan Saksi-Saksi :

1. Pimpinan sidang memerintahkan penuntut menghadapkan saksi-saksi.

2. Pimpinan sidang Melakukan Pemeriksaan thd Saksi.

a. Mempersilahkan Saksi duduk.

b. Menanyakan Identitas Saksi Hubungan, Kesediaan Diperiksa dan disumpah dan memberikan keterangan sebenarnya sebagai saksi

c. Menanyakan Kesaksian.

d. Mempersilahkan Pendamping untuk melakukan pemneriksaan kesaksian Saksi.

e. Setelak diperiksa Saksi Dipersilahkan Duduk disamping Penuntut.

Pemeriksaan Terduga Pelanggar:

Pimpinan Sidang Memerintahkan Terduga Pelanggar Duduk di depan Pimpinan Sidang.

Selanjutnya melakukan Pemeriksaan :

1. “ Sdr terduga Pelanggar , sdr telah mendengar sangkaan yg tlh dibacakan Oleh penuntut ? 2. Dan Saudara telah mendengar keterangan

para saksi: apakah terduga Pelanggar membenarkan keterangan saksi tersebut atau adakah tanggapan/ Sanggahan terduga pelanggar atas keterangan saksi tersebut ? 3. Dilanjutkan dilanjutkan menggali Pembukti atas

pertanyaan terkait BAP dalam DP3D.

Perangkat sidang Terduga pelanggar Saksi.

Terlaksan anya Pemeriksa an saksi

Terlaksan annya pemeriksa an terduga pelanggar.

(24)

4

/

/_ 10 Pimpinan Sidang

NO URAIAN KEGIATAN

PELAKSANA MUTU BAKU

PEMERIK SA PROVOS

/ PETUGA

S

PAMINAL

URMIN / SEKRE TARIS

KASI PROPA

M / PENUN

TUT

KASU B BAG HUKU M / PA PEND AMPIN

G

PIMPIN AN SIDAN

G

PENDA MPING I

& II

PA PENDAM

PING Saksi

Terduga Pelangga

r Kelengkapan Waktu Output

CHEK LIST

Sesuai Tdk Sesuai

8. Pemeriksaan Barang Bukti.

barang bukti perkara tersedia diruang sidang.

Bukti pendukung menguatkan sanggahan

Pemeriksaan barang bukti dapat

terlaksana oleh para pihak.

Adanya bahan pertimbangan Pimpinan sidang dalam pengambilan keputusan 1. Pimpinan sidang memerintahkan penuntut

untuk menghadapkan/ menunjukkan alat bukti dan barang bukti.

“ Untuk pemeriksaan lebih lanjut atas pelanggaran disiplin ini,Agar penuntut menghadapkan Barang bukti terkait dalam Pelanggaran disiplin terduga pelanggar” . 2. Penuntut menunjukkan Barang bukti

pelanggaran,

3. Pimpinan sidang menanyakan kpd terduga pelanggar dan para saksi.

“ Apakah benar barang bukti ini sebagai alat bukti Pelanggaran disiplin terduga pelanggar?“

4. Pimpinan sidang memerintahkan kpd terduga Pelanggar, saksi dan pa

pendamping Terduga Pelanggar utk meneliti barang bukti yg ditunjukkan, setelah selesai pimpinan sidang memerintahkan Terduga pelanggar, saksi dan pendamping kembali ke tempat duduk semula.

9. Pimpinan sidang memberikan kesempatan Pd Terduga Pelanggar utk mengajukan tanggapan Atas pemeriksaan yg dilakukan :

“ Untuk obyektifitas pd sidang disiplin ini, saya berikan Kesempatan kpd Terduga Pelanggar untuk mengajukan tanggapan,Silakan !”

Referensi

Dokumen terkait

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Payung Pusaka Mandiri yang bergerak di bidang produksi barang dagang berupa jamu (obat- obatan).PT Payung Pusaka Mandiri

Satuan Kerja : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Nama Pekerjaan :.. Nilai HPS :

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, pertama, terdapat pengaruh

Untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S-1 Teknik Informatika Universitas Ubudiyah Indonesia, setiap mahasiswa diharuskan menyusun Tugas

Expected return sebesar 2,71% merupakan tingkat keuntungan yang terdapat dalam range expected return saham-saham yang membentuk portofolio, sedangkan risiko portofolio

10.33/POKJA-PJKK/BMU/V/2017 Tanggal 18 Mei 2017 Maka Bersama ini disampaikan tidak ada peserta yang lulus evaluasi adminsitrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi

Sehubungan dengan penawaran Saudara untuk paket pekerjaan tersebut diatas setelah dilakukan evaluasi, maka dimohon kehadiran Saudara untuk hadir dalam Klarifikasi,

Berdasarkan hasil Evaluasi Administrasi, Teknis, Kewajaran Harga dan Pembuktian Dokumen Kualifikasi yang tertuang dalam berita Acara Hasil Pelelangan Nomor