GAMBARAN SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) DOMBA
LOKAL (Ovis aries) YANG DIIMMUNISASI DENGAN
EKSTRAK CAPLAK Rhipicephalus sanguineus
SUTRISNO EKI PUTRA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
ABSTRAK
SUTRISNO EKI PUTRA. Gambaran Sel Darah Putih (Leukosit) Domba
Lokal (Ovis aries) yang diimmunisasi dengan Ekstrak Caplak Rhipicephalus
sanguineus. Dibimbing oleh RETNO WULANSARI dan TUTUK ASTYAWATI.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon sistem imun melalui penghitungan jumlah leukosit dan diferensial leukosit domba dengan pemberian vaksin ekstrak Rhipicephalus sanguineus. Penelitian ini menggunakan 3 ekor domba lokal. Domba diimmunisasi (vaksin) sebanyak 2 kali dengan selang waktu 2 minggu. Pengambilan darah dilakukan sesaat sebelum dan setelah vaksinasi yang dilanjutkan dengan uji tantang satu minggu setelah vaksinasi terakhir. Jumlah leukosit setelah pemberian vaksin maupun uji tantang mengalami peningkatan, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0.05) setelah diuji statistik dengan ANOVA. Jumlah limfosit, monosit, eosinofil dan basofil setelah pemberian vaksin pertama mengalami peningkatan, sedangkan jumlah neutrofil mengalami penurunan. Setelah pemberian vaksin ke-2 (minggu ke-4) jumlah limfosit mengalami peningkatan, sedangkan sel darah putih lainnya mengalami penurunan. Satu minggu setelah uji tantang, jumlah neutrofil, monosit dan eosinofil mengalami peningkatan namun jumlah limfosit dan basofil mengalami penurunan. Dua minggu setelah uji tantang, jumlah monosit, eosinofil dan basofil mengalami penurunan, sedangkan jumlah limfosit dan neutrofil mengalami peningkatan. Secara umum pemberian vaksin ekstrak caplak R.
sanguineus pada domba cukup efektif berpengaruh terhadap reaksi tanggap kebal
tubuh.
Kata kunci: Rhipicephalus sanguineus, domba, imunisasi (vaksin), limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, dan basofil.
GAMBARAN SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) DOMBA
LOKAL (Ovis aries) YANG DIIMMUNISASI DENGAN
EKSTRAK CAPLAK Rhipicephalus sanguineus
SUTRISNO EKI PUTRA
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada
Fakultas Kedokteran Hewan
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Skipsi : Gambaran Sel Darah Putih (Leukosit) Domba Lokal (Ovis
aries) yang diimmunisasi dengan Ekstrak Caplak Rhipicephalus sanguineus
Nama : Sutrisno Eki Putra NIM : B04104059
Disetujui,
Drh. Retno Wulansari, MSi, PhD Drh. Hj.Tutuk Astyawati, MS Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Diketahui,
Dr. Nastiti Kusumorini
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
PRAKATA
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah menganugerahkan rahmad dan hidayahNya melalui kasih sayang, ketenangan, kemudahan dan kelancaran yang diberikan sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat beserta salam hendaknya selalu tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas safa’atnya serta menjadi panutan penulis dalam setiap hembusan nafas dan detakan jantung sehingga penelitian yang berlangsung dari bulan Juli 2007 sampai Februari 2008 yang berjudul Gambaran Sel Darah Putih (Leukosit) Domba Lokal (Ovis aries) yang diimmunisasi dengan Ekstrak Caplak Rhipicephalus sanguineus, dapat terselesaikan.
Penulis sadar tulisan ini tidak dapat terselesaikan dengan kesendirian, nama-nama berikut yang hendaknya penulis sampaikan terimakasih sebagai hadiah atas semua yang telah diberikan, antara lain kepada Drh. Retno Wulansari, MSi, PhD dan Drh. Tutuk Astyawati, MS selaku dosen pembimbing skipsi atas kesabaran ibu dalam menuntun dan memberi masukan kepada kami saat penelitian dan penyelesaian penyusunan skipsi ini, serta kepada dosen-dosen Klinik dan tenaga penunjang (Bapak Jajad, Bapak kosasih). Ir. Etih Sudarnika, M.Si selaku dosen pembimbing akademik, terimakasih atas bimbingan, dorongan dan do’anya selama penulis menjalani studi di Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Ucapan terimakasih kepada orangtua tercinta, Bapak dan Ibu yang telah memberikan semangat, do’a dan kasih sayang serta adik-adikku tercinta Into, Sari dan Rivo dengan motivasi yang diberikan, untuk rekan penelitianku Budi, Muhammad, Harry, Mbak Siti, dan Arin atas kerjasamanya, Sahabat di Sekret, Keluarga Besar HMI Komisariat FKH dan HMI se-cabang Bogor, Keluarga Besar SUNRISE CORPORATION dan Asteroidea.
Demikian penulis berharap, semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi penulis maupun pembaca.
Bogor, September 2008
P I S p S K P I p K a K A m m Pada tahun 2 Indonesia, M Sawahlunto pada tahun Seleksi Mas Kedokteran Selam Profesi Hew Ikatan Mah periode 20 Komunikasi aktif dalam Kedokteran Pada Agribisnis P melakukan P menjadi petu F P T H L 2001 penuli Malaysia, da Sijunjung. T yang sama l suk IPB. Pen Hewan, Fak ma menjadi wan Rumina hasiswa Ked 05-2006, d i Badan Eks organisasi e Hewan IPB a tahun 200 Peternakan d Pengabdian ugas supervi
RIWA
Penul Februari 198 Penulis meru Tahun 1992 Harapan. Ta Lanjutan Tin s menjadi ut an Singapura Tahun 2004 lulus seleksi nulis Memili kultas Kedok mahasiswa ansia divisi k dokteran He dan menjad sekutif Maha eksternal Him dan Ikatan M 05 penulis dan Keseha Mahasiswa isor eliminasAYAT HID
lis dilahirkan 6 dari ayah upakan putra 2 penulis m ahun 1998 ngkat Pertam tusan sekola a di Dumai, penulis lulu i masuk IPB ih Program kteran Hewan a penulis me kewiraswast ewan Indone di Sekretari asiswa FKH mpunan Mah Mahasiswa d magang ke atan Hewan a Veteriner d si filariasis dDUP
n di Sumpur Katimo dan a pertama d masuk SD penulis me ma (SLTP) N ah untuk Per , Riau, mew us dari SMA B (USMI) m Studi Kedok n. enjadi pengu taan periode esia (IMAK s Departem H IPB period hasiswa Islam dan Pelajar M erja libur d Bogor. Pad di Kawasan di Kota Bogo r Kudus pada ibu Jasman dari empat b Negeri 31 elanjutkan k Negeri 03 K rkemahan pe wakili Kwart A Negeri 1 S melalui jalur kteran Hewa urus Himpu e 2005-2006 KAHI) divis men Infor de 2006-200 m Komisari Minang (IPM di Balai Be da tahun 20 Sulawesi S or. a tanggal 4 nidar, SMT. bersaudara. 1 Tanjung ke Sekolah Koto Baru. ersahabatan tir Ranting Sitiung dan Undangan an, Jurusan unan Minat 6, pengurus si zoonosis rmasi dan 07. Penulis at Fakultas MM). esar Diklat 007 penulis Selatan danDAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 2 Manfaat Penelitian ... 2 TINJAUAN Caplak Rhipicephalus sanguineus ... 3
Klasifikasi dan Morfologi ... 3
Siklus Hidup ... 4
Tick-Born Disease oleh Rhipicephalus sanguineus pada Domba . 7
Sel Darah Putih (Leukosit) ... 7
Histologi Leukosit ... 7 Leukosit Polimorfonuklear ... 8 Neutrofil ... 9 Basofil ... 10 Eosinofil ... 11 Leukosit Mononuklear ... 12 Limfosit ... 12 Monosit ... 13 Domba ... 14
Klasifikasi dan Morfologi ... 14
Fisiologi Domba ... 14
Sejarah ... 14
MATERI DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian ... 16Alat dan Bahan ... 16
Ekstrak Rhipicephalus sanguineus ... 16
Metode Penelitian ... 16
Pembuatan Preparat Ulas Darah ... 18
Pewarnaan Sediaan Ulas Darah ... 18
Penghitungan Jumlah Leukosit ... 18
Penghitungan Diferensial Leukosit ... 19
Analisis Data ... 20
HASIL DAN PEMBAHASAN
Leukosit ... 21Monosit ... 24
Limfosit ... 26
Eosinofil ... 27
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 31Saran ... 31
DAFTAR PUSTAKA ...
32DAFTAR TABEL
Halaman
1 Rata-rata jumlah leukosit domba sebelum dan setelah vaksin ... 21
2 Rata-rata jumlah neutrofil domba sebelum dan setelah vaksin ... 23
3 Rata-rata jumlah monosit domba sebelum dan setelah vaksin ... 25
4 Rata-rata jumlah limfosit domba sebelum dan setelah vaksin ... 26
5 Rata-rata jumlah eosinofil domba sebelum dan setelah vaksin ... 28
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Berbagai stadium Rhipicephalus sanguineus ... 6
2 Bagan siklus hidup Rhipicephalus sanguineus ... 6
3 Telur-telur Rhipicephalus sanguineus ... 6
4 Jenis-jenis leukosit Polimorfonuklear ... 9
5 Jenis-jenis leukosit Mononuklear ... 12
6 Jadwal perlakuan dan pengambilan sampel darah ... 17
7 Kamar hitung neubauer ... 19
8 Metode pengamatan zigzag ... 20
9 Perbandingan rata-rata jumlah leukosit ( x103/μl) pada domba sebelum dan setelah vaksin ... 22
10 Perbandingan rata-rata jumlah neutrofil ( x103/μl) pada domba sebelum dan setelah vaksin ... 24
11 Perbandingan rata-rata jumlah monosit ( x103/µl) pada domba sebelum dan setelah vaksin ... 25
12 Perbandingan rata-rata jumlah limfosit ( x103/µl) pada domba sebelum dan setelah vaksin ... 27
13 Perbandingan rata-rata jumlah eosinofil ( x103/µl) pada domba sebelum dan setelah vaksin ... 28
14 Perbandingan rata-rata jumlah basofil ( x103/µl) pada domba sebelum dan setelah vaksin ... 30