LAPO RAN HASIL PENELITIAN
HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2015
ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTURAL
TINGGALAN KERAJAAN MENGWI
DI KABUPATEN BADUNG
Tim Pengusul:
1. I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST, MT, Ph.D 19740911 200012 1 001 2. I Gusti Agung Bagus Suryada, S.T., M.T. 19661030 199802 1001
3. Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, ST, M.Sc 19820212 201404 2 001
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
LAPO RAN HASIL PENELITIAN
HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2015
ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTURAL
TINGGALAN KERAJAAN MENGWI
DI KABUPATEN BADUNG
Tim Pengusul:
1. I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST, MT, Ph.D 19740911 200012 1 001 2. I Gusti Agung Bagus Suryada, S.T., M.T. 19661030 199802 1001
3. Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, ST, M.Sc 19820212 201404 2 001
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
MEI 2015
DAFTAR ISI
2.3 Relasi antara Konsep Sorga dan Perwujudan Pusat Kota Kerajaan diBali 5 BAB III METODE PENELITIAN ... 7
3.1 Materi Penelitian ... 7
3.2 Lokasi Penelitian ... 7
3.3 Informan Penelitian ... 8
3.4 Metode Penelitian ... 8
3.5 Instrumen Penelitian dan Alat Bantu Penelitian ... 10
1 ABSTRAK
Penelitian ini diajukan atas dasar adanya keinginan melakukan penelusuran dan inventarisasi wujud arsitektural tinggalan Kerajaan Mengwi yang tersebar di wilayah Kabupaten Badung. Wujud arsitektural yang diperoleh diperkirakan dapat dikategorisasikan sebagai kompleks-kompleks bangunan puri; kom pleks bangunan pura; elemen-elemen jalan dan ruang terbuka; bangunan suci tunggal (pelinggih); situs-situs suci; dan area-area lokasi terjadinya peristiwa bersejarah atau event-event budaya dan ritual pada masa lalu.
Metode penelitian yang diterapkan dalam riset ini terdiri dari dua tipe metode sesuai tahapan penelitian yang dijalankan. Pada tahap pengumpulan data, dijalankan metode eksploratif, studi pustaka, dan wawancara. Pada tahap pembahasan hasil. Dilakukan metode rekonstruksi sejarah, rekonstruksi keruangan, dan komparasi. Pada tahap penyimpulan hasil temuan diterapkan teknik penalaran secara induktif.
Hasil penelitian yang diperoleh diperkirakan akan dapat menunjukkan: (a) adanya relasi sejarah antarelemen tinggalan; (b) adanya kesatuan style tata ruang dan tata bangunan antarelemen tinggalan; (c) adanya rangkaian kronologis sejarah antarelemen tinggalan; dan (d) adanya satu konsep keruangan yang melatarbelakangi semua elemen tinggalan arsitektural Kerajaan Mengwi tersebut.