• Tidak ada hasil yang ditemukan

WEBSITE BIMBINGAN BELAJAR INSTITUT PENDIDIKAN DIGITAL (IPENTA) TUGAS AKHIR MADYA NAINGGOLAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "WEBSITE BIMBINGAN BELAJAR INSTITUT PENDIDIKAN DIGITAL (IPENTA) TUGAS AKHIR MADYA NAINGGOLAN"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

WEBSITE BIMBINGAN BELAJAR INSTITUT PENDIDIKAN DIGITAL (IPENTA)

TUGAS AKHIR

MADYA NAINGGOLAN 162406042

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

MADYA NAINGGOLAN 162406042

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

(3)
(4)
(5)

PENGHARGAAN

Fuji

syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga kajian tugas akhir dengan

judul

Website Bimbingan Belajar Institut Pendidikan Digital (IPENTA) dapat diselesaikan dengan baik dan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Parapat Gultom, M.Sm, Ph.D selaku Pembimbing yang selalu memberi pengarahan dan bimbingan baik

kritik

dan sa.ran kepada penulis selama penyusunzn tugas akhir dari awal hingga selesai. Terimakasih kepada

Ibu

Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc dan Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku Ketua dan sekretaris Program Studi Teknik Informatika

D3 FMIPA usu,

kepada Bapak

Dr.

Suyanto

M.Kom

dan

Bapak Drs.

Rosman Siregar,

M.Si

selaku ketua

dan

sekretaris Departemen Matematika

FMIPA USU,

kepada Bapak

Dr.

Kerista Sebayang,

M.S

selaku Dekan FMIPA

usu,

seluruh staff, pegawai, dosen, teman-teman kuliah Program Studi Teknik Informatika

D3 FMIPA

USU. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis

Alm.

Ayahanda J. Nainggolan. dan Ibunda

o.

Tambunan.

Dan

semua

pihak yang telah

banyak membantu penulis dalarn menyelesaikan Tugas Akhir

ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya.

Medan,

Juli 2019

#"M

162406042

(6)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu website bimbingan belajar. Website dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi dalam bidang pendidikan yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi komputer sangat cepat, baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak XAMPP dengan bahasa pemrograman PHP MySQL. Dengan demikian perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan. Sistem meliputi modul-modul masukan data yang berkaitan dengan informasi terbaru tentang bimbingan, siswa, materi dan soal yang disediakan dan data-data yang berguna untuk untuk bimbingan belajar.

Kata kunci : System, Website, XAMPP, PHP MySQL

(7)

WEBSITE OF DIGITAL LEARNING MENTORING INSTITUTE OF EDUCATION (IPENTA)

ABSTRACT

Study It aims to build a website tutoring. The website is designed in accordance with the information needs in the field of education is more advanced along with the rapid development of computer technology, both in terms of hardware and software. The system is designed to use the software XAMPP with MySQL PHP programming language. Thus the design of an information system requires that accurate data and information so that the information system designed to meet the needs as desired. The system includes modules input data related to the latest information about guidance, students, material and matter are provided and the data that is useful for for tutoring.

Keywords: System, Website, XAMPP, PHP MySQL

(8)

Halaman

PERSETUJUAN i

PERNYATAAN ii

PENGHARGAAN iii

ABSTRAK iv

ABSTRACT v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 4

1.6 Metode Penelitian 4

1.7 Sistematika Penulisan 5

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pendidikan 6

2.1.1 Penggolongan Pendidikan 7

2.1.2 Paradigma Pendidikan 7

2.2 Bimbingan Belajar (Bimbel) 7

2.3 Internet 8

2.4 Jaringan Komputer 9

2.5 Website 9

2.5.1 Aplikasi Web 10

2.6 PHP (Hypertext Preprocessor) 10

2.6.1 Kelebihan PHP 11

2.6.2 Kelemahan PHP 11

2.6.3 Penggabungan Script PHP dan HTML 12

2.7 MySQL 13

BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 16

3.2 Perancangan Database 16

3.2.1 Normalisasi 19

3.3 Perancangan Sistem 21

3.3.1 Diagram Konteks 22

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) 22

3.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) 28

3.4 Flowchart 29

(9)

BAB 4. IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Defenisi Implementasi Sistem 34

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 34

4.3 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 35

4.4 Pemeliharaan Sistem 36

4.5 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) 36

4.5.1 Implementasi Antarmuka 42

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 51

5.2 Saran 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran A : Kartu Bimbingan Tugas Akhir Lampiran B : Surat Keterangan Uji Program

Lampiran C : Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Lampiran D : Listing Program

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

3.1 Diagram Konteks 21

3.2 DFD Level 0 dari Website Bimbingan Belajar IPENTA 23

3.3 DFD Level 1 Proses Daftar 24

3.4 DFD Level 1 Proses Login Siswa 25

3.5 DFD Level 1 Kuis Online 26

3.6 DFD Level 1 Proses Update 26

3.7 ERD dari database website bimbel IPENTA 27

3.8 Flowchart Halaman Utama 29

3.9 Flowchart Siswa 30

3.10 Flowchart Admin 31

4.1 Instalasi XAMPP 3.2.3(1) 36

4.2 Instalasi XAMPP 3.2.3(2) 37

4.3 Instalasi XAMPP 3.2.3(3) 37

4.4 Instalasi XAMPP 3.2.3(4) 38

4.5 Control Panel XAMPP 38

4.6 Halaman Beranda 42

4.7 Halaman About Us 43

4.8 Halaman Daftar 44

4.9 Form Login Siswa 44

4.10 Home Siswa 45

4.11 Halaman Materi 45

4.12 Halaman Soal Kuis 46

4.13 Halaman Unggah Jawaban Kuis 46

4.14 Halaman Login Admin 47

4.15 Menu Home Admin 47

4.16 Form Buat Post Admin 48

4.17 Form Atur Post 48

4.18 Form Atur Pengguna 49

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia 2

3.1 Tabel Login Admin 16

3.2 Tabel Login Siswa 16

3.3 Tabel Materi dan Soal 17

3.4 Tabel Kuis 17

3.5 Bentuk Normal pertama(1NF) 18

3.6 Bentuk Normal kedua(2NF) 19

3.7 Bentuk Normal Ketiga(3NF) 20

3.8 Simbol-simbol Flowchart Bimbel IPENTA 28

4.1 Tabel Halaman Beranda 41

3.11

4.2 Tabel About Us 42

4.3 Tabel Menu Daftar 43

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bimbingan belajar (Bimbel) merupakan kegiatan pembelajaran tambahan yang diberikan kepada anak maupun orang dewasa. Untuk menambah intensitas belajar anak, bimbel adalah pilihan tepat orang tua. Inilah yang menyebabkan tersedianya berbagai jenis bimbel yang tersebar dimana-mana. Karena setiap orang memiliki kewajiban yang harus dilakukan sepanjang hidupnya, yakni belajar.

Definisi dari bimbel adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan bantuan kepada peserta didik dalam upaya meningkatkan prestasi atau hasil belajar yang lebih optimal di lembaga tempat mereka menuntut ilmu. Pihak sekolah sebagai lembaga pendidikan anak, biasanya memberikan Bimbel. Dengan tujuan agar siswa-siswanya mampu menyesuaikan diri dengan situasi pendidikan yang saat ini sedang dihadapinya.

Banyak keuntungan yang didapatkan oleh siswa yang mengikuti bimbel.

Selain untuk meningkatkan prestasi siswa, bimbel juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang dianggap sulit, serta mampu mengembangkan kemampuan untuk bersosialisasi.

Saat ini Indonesia masih belum siap untuk membangun sekolah online,

namun seharusnya pemerintah mulai memikirkan perkembangan lembaga

pendidikan berbasis online yang masih sangat rendah, seperti contohnya

bimbingan belajar online. Kurangnya kepercayaan masyarakat akan keamanan

serta validitas transaksi online menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

terhambatnya perkembangan website bimbingan belajar. Di sisi lain menurut

internetworldstats.com, jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami

peningkatan yang sangat drastis dibandingkan tahun 2000, ditunjukkan pada

Tabel 1.1. Terlihat bahwa pola hidup masyarakat Indonesia mulai bergeser ke arah

perkembangan teknologi informasi digital, sehingga cepat atau lambat bimbingan

(13)

2 belajar online yang memiliki fitur-fitur yang lengkap pasti akan sangat dibutuhkan oleh pelajar Indonesia.

Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia.

Tahun Populasi Pengguna Persentase

2000 206,264,595 2 Juta 1,0

2007 224,481,720 20 Juta 8,9

2008 235,512,355 25 Juta 10,5

2009 240,271,522 30 Juta 12,5

Berdasarkan hal-hal tersebut, media pembelajaran melalui internet dapat dikatakan sangat penting, terutama di Indonesia dimana jumlah pengguna internet meningkat dengan pesat. Pemanfaatan intenet sebagai pembelajaran mengkondisikan anak-anak untuk belajar secara mandiri.

Maka dari itu, siswa dalam sistem pembelajaran yang terjadi selama ini mempunyai kecenderungan tidak sesuai dengan karateristik anak. Pembelajaran hanya menekankan pada pencapaian efek instruksional. Ketika siswa elum mampu memahami suatu konsep awal dalam pembelajaran tatap muka, kaarena semua itu tidak lepas dari karakteristik anak, dan ketika kemampuan siswa semakin berkurang. Boleh jadi keadaan tersebut menyebabkan pembelajaran hanya didominasi oleh guru dan media yang digunakan oleh guru kurang bervariasi, hanya berupa buku kegiatan dan papan tulis sehingga belum bisa mendorong siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran, bahkan siswa belum berani mengkomunikasikan apa yang ada dipikirannya. Hal ini menyebabkan terjadinya hambatan dalam perkembangan pembelajaran, sehingga membuat anak merasa bosan dan tidak tertarik dalam mengikuti pembelajaran disekolah.

Untuk mendukung metode pembelajaran diperlukan media yang tepat agar

tujuan pembelajaran dapat terwujud secara optimal. Ada tiga bentuk media

pembelajaran yaitu media audio (media yang menggunakan indra pendengaran),

media visual (media yang menggunakan indra pengelihatan), media audio visual

(media yang menggunakan indra pendengaran dan pengelihatan). Dalam

kemajuan teknologi zaman sekarang, tidak pada tempatnya lagi jika penyampaian

pengajaran, penerangan masih dilakukan secara tatap muka saja. Namun, pada

(14)

website ini sangatlah dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran yang lebih efisien dalam hal waktu dan tempat. Siswa dapat mengakses website bimbingan online ini dimana saja dan kapan saja siswa inginkan, dan dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dalam website berikut

Oleh karena itulah penulis dalam penyusunan tugas akhir ini akan menganalisa dan membuat program aplikasi terkomputerisasi dengan judul

“ WEBSITE BIMBINGAN BELAJAR INSTITUT PENDIDIKAN DIGITAL (IPENTA)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada, diantaranya:

1. Dengan merancang website media informasi bimbingan belajar agar siswa bisa mendapatkan informasi secara lengkap.

2. Untuk memberikan pelayanan akademik yang baik kepada siswa yang ada di bimbingan belajar IPENTA.

1.3 Batasan Masalah

Dalam merancang sistem ini ada beberapa bataasaan masalah yang ditemukan, diantaranya :

1. Website bimbingan belajar ini dibuat untuk mempermudah siswa.

2. Aplikasi yang dibuat hanya berjalan pada platform website.

3. Bahasa pemrograman yang digunaan dalam website ini adalah menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL.

4. Sistem ini digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran.

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang hendak dicapai adalah : 1. Meningkatkan minat belajar siswa.

2. Membuat cara belajar siswa lebih optimal dan efisien.

3. Membuat sistem pembelajaran tidak membosankan.

(15)

4 1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari website bimbingan belajar online ini adalah : 1. Aplikasi yang dibuat bertujuan untuk memperkenalkan serta mengembangkan

penggunaan website bimbingan belajar.

2. Meningkatkan kemampuan pemahaman siswa bimbingan belajar IPENTA dalam memahami materi pembelajaran.

3. Mendukung bagi kemajuan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan di masa yang akan datang.

1.6 Metode Penelitian

Dalam menyusun tugas akhir ini penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang erat kaitannya dengan permasalahan yang terjadi diatas dengan cara membaca buku-buku, informasi online dan membaca bahan- bahan dari sumber lainnya.

2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat dari data yang sudah terkumpul dan penulis mengangkatnya kedalam sebuah solusi yang telah dijadikan judul.

3. Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi yaitu melakukan desain dan koding untuk Website Bimbingan Belajar.

4. Pengujian

Menguji perancangan Website Bimbingan Belajar setelah aplikasinya terbentuk.

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat kesalahan / error.

5. Peyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari perancangan Website Bimbingan

Belajar berupa tugas akhir.

(16)

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, manfaat, pembatasan masalah, metode penelitian, tinjauan pustaka, sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisikan tentang penjelasan singkat mengenai komputer, pengertian komputer, pengertian MySQL, pengertian Xampp, pengertian Database, dan pengertian.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Berisikan perancangan database, tabel – tabel, algoritma dan rancangan input program yang akan dibuat.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Berisikan defenisi dan tujuan implementasi sistem, outpun program serta komponen – komponen kebutuhan sistem.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan dan saran dari tugas akhir ini untuk

Bimbingan Belajar IPENTA.

(17)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pendidikan

Dewasa ini, telah banyak para ahli berusaha untuk medefenisikan istilah pendidikan. Namun sayangnya, hingga kini mereka tidak pernah mendapatkan keseragaman akan istilah pendidikan tersebut. Carter V mendefenisikan pedidikan ke dalam dua istilah (Rocheaty,2006.p.6) yaitu:

1. Proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah laku lainnya dalam masyarakat tempat mereka hidup.

2. Proses social yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah) sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan social dan kemampuan individual yang optimal.

Pendidikan menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat (1): Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dan pendidikan menurut Kamus Besar Indonesia adalah proses pengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan pokok-pokok penting pendidikan itu antara lain yaitu:

1. Pendidikan merupakan proses pembelajaran.

2. Pendidikan merupakan proses social.

3. Pendidikan merupakan proses mendewasakan manusia.

4. Pendidikan berusaha mengubah atau mengembangkan kemampuan, sikap dan perilaku positif.

5. Pendidikan memiliki tujuan yaitu membangun manusia agar mampu

mengembangkan dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup.

(18)

2.1.1 Penggolongan Pendidikan

Penggolongan pendidikan berdasarkan pola pengolahannya dapat dibagi menjadi 3 kategori(Gerda, 2000.p.10), yaitu:

a. Pendidikan Informal : yaitu pendidikan seseorang yang di dapat secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-harinya (keluarga, pekerjaan, dan Pergaulan).

b. Pendidikan Formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang di suatu lembaga pendidikan secara teratur, sistematis bertingkat dan mengikuti syarat- syarat yang jelas (contoh : bersekolah).

c. Pendidikan non formal : yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah, tetapi tidak mengikuti peraturan yang ketat, seperti pengadaan kursus atau bimbel.

2.1.2 Paradigma Pendidikan

Paradigma pendidikan secara perlahan berubah mengikuti zaman dan kemajuan teknologi sehingga merubah orientasi belajar yang menjadi salah satu komponen penting pendidikan. Dengan kemajuan zaman, belajar yang dahulu mengedepankan konsep teacher centered learning (guru sebagai fokus pembelajaran) berubah konsep menjadi student center learning (siswa sebagai fokus pembelajaran) (Yanto, 2007. P.10). sedangkan kemajuan teknologi membuat akses pendidikan lebih mudah untuk didapatkan oleh peserta didik, baik berupa teks book atau dengan media virtual classroom dan lainnya. Hal ini tentunya juga akan mempengaruhi prinsip desain pembelajaran yang umumnya memiliki 4 komponen penting, yaitu: Peserta didik, tujuan pembelajaran, metode dan evaluasi (Prawiradilaga, 2008. P.9).

2.2 Bimbingan Belajar (Bimbel)

Bimbel merupakan sebuah akronim yang sbebenarnya terdiri dari 2 kata, yaitu bimbingan dan belajar. Bimbingan berasal dari kata bimbingan yang dapat diartikan secara verbal sebagai pimpin,asuh dan tuntun. Sehingga bimbingan dapat diartikan sebagai petunjuk, tuntunan atau penjelasan caara mengerjakan sesuatu. (KBBI, 2008.

P.201). Sedangkan belajar berasal dari kata ajar yang dapat diartikan sebagai petunjuk

(19)

8

yang diberikan kepada orang supaya diketahui atau dituruti. Sehingga kata belajar yang mendapat imbuhan ber dari kata dasar ajar dapat diartikan sebagai usaha untuk mengetahui sesuatu, berusaha memperoleh ilmu pengetahuan (kepandaian, keterampilan).

Dari kedua kata tersebut, bimbel dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan dari guru/pembimbing kepada siswa agar terhindar dari keseulitan belajar yang mungkin muncul selama mengikuti proses pemnbelajaran sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Adapun optimal dalam konteks belajat dapat dimaknai sebagai siswa yang efektif, produktif, dan prestatif (Rakhamat, 2005).

Konsep dasar bimbingan belajar berasal dari keragaman karakteristik individu dalam pembelajaran berimplikasi terhadap kecepatan, hasil dan dinamika proses pembelajaran individu. Oleh karna itu, keberadaan bimbingan belajar merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan keberadaannya. Dalam pendidikan bimbingan belajar memiliki beberapa fungsi, antara lain adalah (Rakhmat, 2005):

1. Mencegah atau meredukasi kemungkinan timbulnya masalah dalam belajar.

2. Menyalurkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga potensi belajar berkembang secara optimal.

3. Agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan pembelajaran.

4. Perbaikan terhadap kondisi-kondisi yang mengganggu proses belajar siswa.

5. Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar siswa.

Adapun manfaat bimbingan belajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar yang nyaman, terperhatikanny karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar. Sedangkan manfaat bagi guru atau konselor adalah membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa dan memudahkan dalam pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.

2.3 Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan

komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission

Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket

(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di

(20)

seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working ("antar jaringan").

Internet dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.Daya internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer.

2.4 Jaringan Komputer

Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.

Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area, Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dan menyalurkan arus informasi dari suatu area ke area lainnya.

2.5 Website

Penemu situs website adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan

situs web yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991

untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama

peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (Consei European

(21)

10

pour la Recherce Nuclaire) (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa World Wide Web dapat digunakan secara gratis oleh publik.

2.5.1 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HypertText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikut, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP. Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Web Statis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web statis. Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan inforamasi dan halaman- halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi Web dikoneksikan ke basis data.

Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator.

b. Web dinamis

Web dinamis adalah suatu web yang konten atau isinya dapat berubah-ubah setiap

saat. Sebab dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang semudah mungkin bagi pemakai atau user yang menggunakan web tersebut.

2.6 PHP (Hypertext Preprocessor)

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpret

PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,

(22)

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.6.1 Kelebihan PHP

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu:

1. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

2. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

4. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: Linux, Unix, dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.

2.6.2 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP juga memiliki

beberapa kelemahan, diantaranya :

(23)

12

1. PHP tidak mengenal package.

2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk mengencodingnya dibutuhkan tool yang baik.

3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus lebih berhati- hati dalam melakukan pemrograman dan konfigurasi PHP.

2.6.3 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya

(<?)

kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup

(?>)

. Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu:

a. Embedde Script

Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat berikut ini:

<html>

<head>

<title>uji</title>

<head>

<body>

<? echo "Hallo"?>

(24)

</body>

</html>

b. Non Embedded Script

Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.

Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedde menempatkan script HTML sebagai keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedde menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:

<?

echo' <html>'; echo'<head>';

echo'<title>uji</title>'; echo</head><body>';

echo'Hallo';

echo'</body>;

echo'</html>’;

?>

2.7 MySQL

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah

bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. SQL merupakan

(25)

14

bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management Systems (RDBMS) (Suja, 2005). MySQL adalah database yang menghubungkan skrip PHP menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP (Firdaus, 2007). MySQL merupakan database server di mana pemrosesan data terjadi di server dan client hanya mengirim data dan memindah data. Pengaksesan dapat dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server. MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael

"Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.

Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL).

Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus. Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ada rencana untuk mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQLdengan penolakan tersebut, David Hughes, TcX akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru.

Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (dengan source

code dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang

dinamakan MySQL dirilis. David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX

mengusulkan agar MySQL di jual dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar

MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan

(26)

selanjutnya diperoleh dengan menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source. Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya.

Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT

(Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

(27)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai macam bagian komponennya dengan maksud agar kita dapat mengidentifikasi atau mengevaluasi berbagai macam masalah maupun hambatan yang akan timbul pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan penanggulangan, perbaikan atau juga pengembangan.

Orang yang yang akan melakukan perbaikan maupun perancangan suatu sistem akan dinamakan dengan sistem analis. Sistem analis merupakan orang atau kelompok yang akan melaksanakan pengembangan sistem. Sistem analis dapat menekuni permasalah ataupun kebutuhan pada suatu sistem & sistem analis juga merupakan orang yang akan bertanggung jawab atas terjadinya proses analisa maupun perancangan pada sistem informasi. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databasenya menggunakan MySQL.

3.2 Perancangan Database

Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database file database yang digunakan seperti field, tipe data dan ukuran data. Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang bertujuan untuk memudahkan pengambilan informasi pengolahan data. File-file tersebut akan berhubungan satu sama yang lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakai atau user.

Database tersimpan disimpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanupulasinya.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

(28)

Berikut rancangan tabel yang digunakan dalam membangun aplikasi web ini :

1. Tabel Login Admin

Tabel Login Admin digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data login. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel login:

Tabel 3.1 Tabel Login Admin

2. Tabel Login Siswa

Tabel Login Siswa digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data login. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel login:

Tabel 3.2 Tabel Login Siswa

Field Name Type Field Size Keterangan

Id_admin* Integer 11 No anggota admin

email Varchar 32 Email

Kata_sandi Varchar 32 Kata Sandi

Nm_dpn Varchar 32 Nama Depan

Nm_blkg Varchar 32 Nama Belakang

Field Name Type Field Size Keterangan

Id_siswa* Integer 9 No siswa

Nm_dpn Varchar 32 Nama depan

Nm_blkg Varchar 32 Nama belakang

Jenkel Varchar 1 Jenis kelamin

Field Name Type Field Size Keterangan

Tgl_lhr Date - Tanggal lahir

Email Varchar 32 Email

(29)

18

3. Tabel Materi dan Soal

Tabel Materi dan soal digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data materi dan soal. Berikut field-field yang dibuat:

Tabel 3.3 Tabel Materi dan Soal

4. Tabel Kuis

Tabel Kuis digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data kuis secara detail. Berikut field-field yang dibuat dalam tabel kuis:

Tabel 3.4 Tabel Kuis

Field Name Type Field Size Keterangan

Id_kuis Integer 11 Nomor kuis

Nama Varchar 11 Nama Siswa

File Jawaban Varchar 1000 File lembar jawaban Field Name Type Field Size Keterangan

Kata_sandi Varchar 32 Kata sandi

Alamat Text - Alamat

Field Name Type Field Size Keterangan

Id_post* Integer 11 Nomor posting

Judul Text - Judul

Isi_berita Longtext - Isi posting

Kode_post Varchar 50 Kode posting

Waktu Varchar 10 Waktu

Tanggal Varchar 12 Tanggal

Editor Varchar 32 Nama editor

(30)

Field Name Type Field Size Keterangan

Email Varchar 32 Email

No.Hp Varchar 13 No Handphone

Tanggal Varchar 10 Tanggal

Waktu Varchar 12 Waktu

3.2.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).

1. First Normal Form (1NF)

Normal pertama (1 NF), suatu relasi atau tabel memenuhi normal pertama jika dan hanya jika setiap setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu baris (record). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti ganda dan tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda.

Tabel 3.5 Bentuk Normal pertama(1NF)

Id_admin Email Kata_sandi Nm_dpn Nm_blkg

1 Madyanainggolan30

@gmail.com

admin Madya Nainggolan

Id Nm_dpn Nm_blkg Jenkel Tgl_lhr Email Kata_

sandi

Alamat 1 Prima Nainggol

an

P 1998-

12-13

Dedekkak onenk@ya hoo.com

12345 Jalan.

Sutomo

ujung

(31)

20

2. Second normal form (2NF)

Normalisasi kedua (2 NF), suatu relasi memenuhi relasi kedua jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap atribut yang bukan kunci (non key) bergantung secara fungsional terhadap kunci utama (Primary key).

Tabel 3.6 Bentuk Normal kedua(2NF)

Nama Field Tipe Data

id_admin* Int(11)

Nama Field Tipe Data

kata_sandi Varchar(32)

nm_depan Varchar(32)

nm_belakang Varchar(32)

Id_post Judul Editor

11 Pangkat, Akar, dan Lagoritma Prima

12 Pengantar Dimensi Tiga Prima

13 Pemahaman Materi Madya

14 Kuis Fungsi Kuadrat Madya

Isi_berita Kode_post Waktu Tanggal

B101 23:11:43 18/11/2018

Nama Field Tipe Data

kode_post* Varchar(50)

waktu Varchar(20)

tanggal Varchar(12)

(32)

3. Third Normal Form (3NF)

Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key

Tabel 3.7 Bentuk Normal Ketiga(3NF)

Nama Field Tipe Data Key

id_admin Int(5) foreign

nm_depan Varchar(32) -

nm_belakang text -

id_post Varchar(32) -

kode_post Text -

waktu Varchar(32) -

tanggal Varchar(32) -

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Nama Field Tipe Data

id_post* Int(11)

judul Text

editor Varchar(32)

(33)

22

3.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup dari suatu sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD) yang menggambrakan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks berfungsi memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat yang berisi siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, data apa saja yang sistem kepada siapa yang harus memberi informasi atau laporan dan apa saja isi atau laporan yang harus di hasilkan sistem.

Gambar 3.1 Diagram Konteks

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi–notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem.

Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi–fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada

WEBSITE BIMBEL ONLINE

IPENTA

SISWA ADMIN

Daftar Ujian Online

Materi Status Login

Login

Menginput Data

(34)

fungsi sistem. DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Adapun beberapa fungsi dari Data Flow Diagram (DFD) adalah :

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

a. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Pada DFD level 0 ini menjelaskan tentang pengguna sistem dan proses-proses yang

terjadi pada sistem informasi ini. Lebih jelasnya dapat dilihat dapat gambar 3.2.

(35)

24

Gambar 3.2 DFD Level 0 dari Website Bimbingan Belajar IPENTA

Penjelasan dari Gambar 3.2 DFD level 0 diatas adalah:

Siswa melakukan pendaftaran dengan mengisi identitas yang akan masuk di data siswa. Setelah melakukan pendaftaran maka siswa dapat melakukan proses login, apabila sesuai dengan data yang terdapat di data siswa, maka proses login telah berhasil.Apabila siswa telah berhasil login ke sistem maka siswa dapat melakukan ujian online yang mengambil soal dari data soal. Administor melakukan proses login di sistem, apabila login berhasil maka administrator dapat melakukan update informasi di data download, data chat, data soal, data siswa, data ujian yang akan

Siswa 1.1

Daftar Siswa

Daftar Identitas

1.2 Login Siswa

Autentifikasi

Siswa

Login

Konfirmasi Login

Administrator

Siswa

1.4 Proses Update

Materi Update

Login

Tampilan Informasi

1.3 Kuis Online

Soal

Pengerjaan

Soal

Session_ID

Mengupload

(36)

ditampilkan pada siswa sebagai user.

b. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Setelah selesai membuat DFD level 0, maka tahap selanjutnya adalah merinci setiap proses yang ada pada DFD level 0, sehingga setiap event yang ada dalam suatu proses dapat digambarkan menjadi lebih detil dalam sebuah DFD lagi, yang disebut dengan DFD level 1. DFD level 1 bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai keseluruhan sistem dengan lebih mendalam. Proses-proses utama yang ada akan dipecah menjadi sub-proses. DFD level 1 ini terdapat beberapa proses penting yang akan dijelaskan, yaitu Proses Daftar, Proses Login Siswa, Proses Kuis Online dan Proses Update.

DFD Level 1 Proses Daftar

Gambar 3.3 menjelaskan proses daftar data-data atau identitas siswa tersebut tersimpan dalam data siswa. siswa akan mendapatkan konfirmasi registrasi dari sistem. Registrasi dilakukan agar siswa bisa melakukan login untuk mengakses website bimbingan belajar online IPENTA.

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses Daftar DFD Level 1 Proses Login Siswa

Gambar 3.4 menjelaskan proses login siswa yaitu siswa mengisi form login yang telah disediakan oleh sistem, siswa menginputkan username dan password, selanjutnya

Siswa 1.1

Form Pendaftaran

Siswa

Siswa Data

Registrasi

Identitas Siswa

Konfirmasi

(37)

26

siswa mendapatkan konfirmasi login, jika siswa tersebut sudah melakukan registrasi maka login akan berhasil. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Login Siswa

DFD Level 1 Kuis Online

Gambar 3.5 menjelaskan proses siswa yang telah melakukan login dan terverifikasi oleh sistem dapat melakukan kuis online dimana soal berasal dari data soal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.5.

Siswa

1.2 Cek Login

Siswa

Proses Kuis Online Konfirmasi

Login

Session_ID

Siswa Form

Pendaftaran

Siswa Login

Autentifikasi Autentifikasi

(38)

Gambar 3.5 DFD Level 1 Kuis Online

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Update

Siswa 1.3 Admin

Kuis Online

Proses Login Siswa

Pengerjaan Soal

Mengirimkan Jawaban Update Soal

1.4 Memilih

Konten Admin

Proses

Login Admin Materi

Informasi Terbaru

Soal Insert

Materi

Insert Soal Kuis Input

Data

Get Informasi Terupdate

Tampil Informasi Terbaru

Soal

Insert

(39)

28

3.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entitiy Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah konsep medeskripsikan hubungan antara penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entitiy dan hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Berikut ini penulis akan memberikan gambaran rancangan ERD dari website bimbingan online IPENTA :

Gambar 3.7 ERD dari database website bimbel IPENTA

Penjelasan relasi erd di atas:

Banyak siswa bisa mengambil materi sehingga relasi many to one.Siswa bisa mengerjakan banyak soal dan 1 soal bisa dikerjakan banyak siswa sehingga relasi

siswa

id_siswa

id_admin jenkel

tgl_lahir

kerja Soal Kuis

nama file_jwb

email

tanggal nm_dpn

nm_blkg email

kata_sandi

no_hp

waktu

membuat

Admin

email

kata_sandi r nm_dpn

nm_blkg

menyusun materi

id_post

judul

isi_berita

kode_post waktu

tanggal editor

ambil

N

N

N

1 1

1 N

N

(40)

many to many.Guru bisa menyusun banyak materi sehingga one to many.Guru bisa membuat banyak soal sehingga relasi one to many.

3.4 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian-rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan disuatu algoritma.

Sebelum menyusun program harus dipikirkan terlebih dahulu langkah masalah yang ada secara logis, sistematis dan menggunakan urutan-urutan proses digunakan data flow diagram yang disebut flowchart.Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.

Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart bimbingan belajar IPENTA dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini :

Tabel 3.8 Simbol-simbol Flowchart Bimbel IPENTA No Simbol atau

Gambar

Simbol Untuk Keterangan

1 Proses atau langkah Simbol ini menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan

oleh komputer.

2 Decision Suatu kondisi yang

menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau

pilihan.

3 Input-Output Untuk memasukkan data atau

menunjukkann hasil keluaran dari suatu proses.

4 Terminal Untuk memulai atau

mengakhiri suatu program.

5 Arus/Flow Prosedur yang dapat silakukan

dariatas ke bawah,kiri ke kanan atau sebaliknya.

logi

n

(41)

30

Adapun perancangan sistem informasi bimbingan belajar online berbasis web melalui flowchart adalah sebagai berikut :

A. Flowchart Halaman Utama

Gambar 3.8 Flowchart Halaman Utama

Penjabaran dari flowchart di atas adalah seorang user ketika membuka website IPENTA hanya memiliki hak akses untuk melihat informasi. User juga bisa memiliki kesempatan untuk dapat mendaftar sebagai siswa pada bimbingan belajar IPENTA.

User harus terlebih dahulu mengisi formulir yang ada pada proses pendaftaran terlebih dahulu, lalu kemudian dapat terdaftar menjadi siswa di bimbingan belajar IPENTA.

Mulai

Informasi Website

Daftar

Masuk

Selesai

Isi

Formulir

(42)

B. Flowchart Siswa

Gambar 3.9 Flowchart Siswa

Penjabaran dari flowchart pada gambar 3.9 adalah: Seorang siswa dapat memasukkan email dan kata sandi setelah mendaftar. Apabila data kata email atau kata sandi yang dimasukkan sesuai dengan data dalam database maka halaman siswa yang masuk akan dibuka. Pada halaman tersebut terdapat beberapa link yang mengarah pada menu untuk melihat nama siswa, materi, dan kuis online. Setelah siswa selesai melihat informasi tersebut, siswa dapat melakukan logout untuk keluar dari halaman.

Mulai

Masuk

Input email dan kata sandi

Cek login

Materi, Soal kuis

Keluar

Selesai Tidak

Ya

Tidak

(43)

32

C. Flowchart Admin

Gambar 3.10 Flowchart Admin Mulai

Halaman Login Admin

Input email dan kata sandi

Cek login

Halaman Menu Admin

Input data materi, data

soal kuis

Logout Ya

Tidak

Tidak

Ya

Mulai

(44)

Penjabaran dari flowchart dari gambar 3.10 adalah: Seorang administrator

melakukan login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Apabila user ID dan

password sesuai maka akan mengarahkan pada halaman admin. Apabila password

tidak sesuai maka sistem akan membawa administrator ke halaman login kembali

untuk mengulang. Di halaman admin terdapat beberapa link yang berfungsi untuk

menampilkan data kelas, data siswa, data mata pelajaran, data soal, data download,

data berita, data artikel, dan data chat yang semua link tersebut berguna sebagai

fasilitas menuju pada proses penambahan data, perubahan data, penghapusan data

yang dilakukan oleh admin karena admin memiliki hak akses yang luas.

(45)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Defenisi Implementasi Sistem

Implementasi system adalah prosedur yang di lakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah di rancang, sistem yang di setujui, menguji sistem, menginstal atau langkah-langkah untuk membuat sistem agar siap dioperasikan, termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.

Implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem pada website bimbel IPENTA ini dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basis data yang digunakan adalah MySQL. Aplikasi PHP tersebut dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi dan perangkat keras, tetapi implementasi dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan pada perangkat keras PC (Personal Computer) dengan sistem operasi Microsoft Windows XP.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yang ada yaitu dengan mempersiapkan pemakai dan melatih personil.

4. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu dengan

merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar.

(46)

4.3 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem A. Implementasi Software

Pengembangan perangkat lunak atau yang dinamakan software ini merupakan intruksi program yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta menampilkan sesuai dengan yang diinginkan, software yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras untuk aplikasi pengelolahan data yaitu:

1. Sistem Operasi Windows XP/Windows Vista/Windows 7

2. Macromedia Dreamweaver CS6 sebagai editor pendesainannya.

3. Microsoft MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL.

4. Apache Web Server sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web.

5. PHP sebagai bahasa pemrograman server side.

6. Browser sebagai tempat media tampilan halaman website. Seperti: Mozilla.

B. Implementasi Hardware

Perangkat keras yaitu hardware merupakan komponen fisik dalam rangkaian komputer, yang bekerjasama dalam pengolahan data. Spesifikasi yang dibutuhkan sebagai berikut:

1. CPU (Control Processing Unit) 2. Monitor

3. Keyboard dan mouse

4. Hardisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan 5. Printer

6. Memori minimal 256 MB

C. Implementasi Brainware

Brainware yaitu orang yang mengelolah dan mengerti sistem operasi komputer untuk menjalankan program. Faktornya adalah orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi:

1. Analisis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

2. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang

(47)

36

digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.

3. Operator (Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi.

4. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

4.4 Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan system dilakukan agar sistem tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain.

2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.

4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika memodifikasi yang diminati relatif besar.

4.5 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pada tahap implementasi basis data terlebih dahulu harus menulis, menguji, serta menginstal program-program yang akan memproses basis data. Melakukan pemrograman dengan Bahasa pemograman sebaguna (misalnya, C/C++, Visual Basic, Java, dan sebagainya) atau menggunakan Bahasa-bahasa yang memiliki fungsi khusus untuk menghasikan laporan, tampilan, serta grafik/gambar. Implementasi basis data saat ini dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Disini penulis menggunakan XAMPP sebagai paket instalasi untuk MySQL. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menginstal XAMPP, yaitu;

Sebelum itu ada beberapa fungsi dari XAMPP adalah sebagai server yang berdiri

sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database,

dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,

MySQL, PHP dan Perl. Disini XAMPP yang di gunakan versi 3.2.3.

(48)

Dimana, XAMPP 3.2.3 berfungsi sebagai web server yang menyediakan layanan untuk memenuhi permintaan user yang akan mengakses e-application.

Berikut adalah tahapan misalnya:

1. Non-aktikan anti-virus karena dapat menyebabkan beberapa komponen XAMPP tidak bisa diinstall dengan lancar.

2. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar 4.1 Instalasi XAMPP 3.2.3

Kotak dialog ini berfungsi untuk menentukan lokasi penyimpanan XAMPP. Jika sudah memilih folder, tekan next untuk melanjutkan atau back jika ingin kembali ke langkah sebelumnya, atau cancel untuk membatalkan instalasi.

1. Pilih menu yang akan diinstal lalu tekan next, atau back untuk kembali ke

langkah sebelumnya, atau cancel untuk membatalkan instalasi.

(49)

38

Gambar 4.2 Instalasi XAMPP 3.2.3

2. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini membutuhkan waktu beberapa menit.

Gambar 4.3 Instalasi XAMPP 3.2.3

(50)

3. XAMPP sudah terinstal dan siap digunakan sebagai web server. Untuk menggunakan XAMPP, cukup jalankan XAMPP control panel.

Gambar 4.4 Instalasi XAMPP 3.2.3

4. XAMPP sudah berjalan dan siap untuk menjalankan web server.

Gambar 4.5 Control Panel XAMPP

(51)

40

Adapun implementasi basis datanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:

CREATE DATABASE ‘db_math’;

#--- ---

---

CREATE TABLE `tb_admin` (

`id_admin` int(11) NOT NULL,

`email` varchar(32) NOT NULL,

`kata_sandi` varchar(32) NOT NULL,

`nm_dpn` varchar(32) NOT NULL,

`nm_blkg` varchar(32) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_admin`) )

#--- ---

CREATE TABLE `tb_kuis` (

`Nama` varchar(1000) NOT NULL,

`file_jwb` varchar(1000) NOT NULL,

`Email` varchar(1000) NOT NULL,

`No.Hp` varchar(20) NOT NULL,

`tanggal` varchar(10) NOT NULL,

(52)

`waktu` varchar(12) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_kuis`) )

#--- ---

CREATE TABLE `tb_post` (

`id` int(11) NOT NULL,

`judul` text NOT NULL,

`isi_berita` longtext NOT NULL,

`kode_pos` varchar(8) NOT NULL,

`tanggal` varchar(10) NOT NULL,

`waktu` varchar(12) NOT NULL,

`editor` varchar(32) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`) )

#--- ---

CREATE TABLE `tb_user` (

`id` int(9) NOT NULL,

`nm_dpn` varchar(32) NOT NULL,

`nm_blkg` varchar(32) NOT NULL,

`jenkel` varchar(1) NOT NULL,

(53)

42

`tgl_lhr` date NOT NULL,

`email` varchar(32) NOT NULL,

`kata_sandi` varchar(32) NOT NULL,

`alamat` text NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`) )

#--- ---

4.5.1 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka merupakan tahapan dalam memenuhi kebutuhan user, dalam berinteraksi dengan komputer. Fasilitas antar muka yang baik sangat membantu pemakai dalam memahami proses yang sedang dilakukan oleh sistem tersebut dan dapat meningkatkan kinerja sistem. Berikut adalah implementasi antar muka website bimbingan belajar IPENTA:

1. Menu Home

Implementasi halaman beranda dibuat bentuk file program dengan berekstensi PHP dapat dilihat pada tabel dibawah berikut:

Tabel 4.1 Tabel Halaman Beranda

Sub menu Deskripsi Nama file

About us File program untuk menampilkan Tentang bimbel IPENTA

Beranda.php

Daftar File program untuk menampilkan formulir pendaftaran siswa

daftar.php

(54)

Gambar 4.6 Halaman Beranda

2. Menu About Us

Implementasi about us yang terdapat pada halaman about yang dibuat bentuk file program dengan berekstensi .php dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Tabel About Us

Sub menu Deskripsi Nama file

About Us File program untuk menampilkan informasi-informasi pada website IPENTA

about.php

Daftar File program untuk menampilkan formulir pendaftaran siswa

daftar.php

(55)

44

Gambar 4.7 Halaman About Us

3

. Menu

Daftar

Implementasi halaman daftar yang terdapat pada halaman kasir yang dibuat dalam bentuk file program dengan berekstensi .php dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Tabel Menu Daftar

Sub menu Deskripsi Nama file

Beranda File program untuk menampilkan halaman beranda

beranda.php

About us File program untuk menampilkan informasi-informasi pada website IPENTA

About.php

Masuk Menu untuk login siswa -

(56)

Gambar 4.8 Halaman Daftar

4. Menu Login Siswa

Gambar 4.9 Form Login Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melakukan analisis tidak hanya untuk keperluan pemeriksaan pola sebaran data, tetapi juga untuk pendugaan parameter dan Return Level.Dalam menganalisis Return

Makalah ini membahas permasalahan transportasi yang berkaitan dengan kebijakan dan strategi pengembangan sistem transportasi, isu-isu pembangunan keberlanjutan

After you have a good understanding of color bit depth and how it relates to the number of colors in the palette, your next step is to look into the kind of palettes you can choose

nilai 0,05(alpha 5%), maka H1 diterima atau Ho ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan penggunaan masker sungkup selama terapi nebulizer terhadap saturasi

dingin pada 25 kg/cm 2 selama 10 menit. Metode penelitian ini menggunakan dua tahap proses pengerasan papan semen. Tahap pertama proses pengerasan papan kering udara selama 4-5

Pengelolaan sampah di TPA Sukosari masih menggunakan metode open dumping dan sebagian lahan menggunakan metode controlled landfill yang belum digunakan secara

Oleh karena itu dilakukan pemeriksaan terhadap kadar logam berat dari kerang darah (Anadara granosa Linne.) yang nantinya bisa digunakan sebagai indikator biologis terhadap pencemaran

Ada beberapa masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten Bandung Barat, yaitu keterbatasan modal kerja dan/atau modal investasi, kesulitan