• Tidak ada hasil yang ditemukan

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

DI JAKARTA

Tugas Akhir

Diajukan sebagai syarat untuk mencapai Gelar Sarjana teknik Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh : Naya Marsatyasti

I0210032

Pembimbing : Ir. Agung Kumoro W., MT

Ir. Agus Heru P., MT

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2015

(2)

commit to user

iii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang dengan berkat dan rahmatnya penulis mampu menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta”.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana bagi mahasiswa jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari bahwa pada buku tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan dari semua pihak. Akhirnya besar harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, April 2015

Naya Marsatyasti

(3)

commit to user

vi | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR BAGAN ... xxi

DAFTAR GRAFIK ... xxii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. JUDUL ... I-1 1.2. PENGERTIAN JUDUL ... I-1 1.2.1. Stasiun Kereta Api ... I-1 1.2.2. Stasiun Interchange ... I-1 1.2.3. Mass Rapid Transit ... I-2 1.2.4. Arsitektur Bioklimatik... I-2 1.3. LATAR BELAKANG... I-2 1.3.1. FenomenaTransportasi Jakarta ... I-2 1.3.2. Kawasan Blok M Sebagai Lokasi Objek Rancang Bangun ... I-4 1.3.3. Arsitektur Bioklimatik Sebagai Pendekatan Objek Rancang

Bangun ... I-5 1.4. RUMUSAN PERMASALAHAN DAN PERSOALAN ... I-7 1.4.1. Permasalahan ... I-7 1.4.2. Persoalan... I-7 1.5. TUJUAN DAN SASARAN ... I-8 1.5.1. Tujuan... I-8 1.5.2. Sasaran... I-8 1.6. LINGKUP DAN BATASAN ... I-9 1.7. METODE PEMBAHASAN ... I-9

(4)

commit to user

vii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

1.8. SISTEMATIKA PEMBAHASAN ... I-12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. TINJAUAN STASIUN ... II-1 2.1.1. Pengertian dan Tipe Stasiun ... II-1 2.1.1.1 Tipe Stasiun... II-1 2.1.1.2 Ketentuan Stasiun Layang (Elevated Alignments) ... II-4 2.1.1.3 Jenis-Jenis Stasiun Kereta Api di Indonesia ... II-8 2.1.2. Persyaratan Teknis Stasiun ... II-9 2.1.2.1 Pedoman Desain Fasilitas Stasiun ... II-12 2.1.3. Sirkulasi ... II-19 2.1.3.1 Elemen Sirkulasi Vertikal ... II-24 2.1.4. Preseden Stasiun ... II-30 2.1.4.1 Brin Station, Genoa ... II-30 2.1.4.2 King’s Cross Station, London ... II-31 2.1.4.3 Bellegarde Station, Paris ... II-31 2.2. TINJAUAN INTERCHANGE ... II-33 2.3. TINJAUAN MASS RAPID TRANSIT (MRT) ... II-34 2.4. TINJAUAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK ... II-36

2.4.1. Pengertian Bioklimatik ... II-36 2.4.2. Strategi Kontrol Iklim ... II-39

2.4.2.1 Elemen Bangunan... II-42 2.4.3. Kenyamanan Thermal ... II-48 2.5. PENERAPAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA OBJEK

RANCANG BANGUN ... II-53

BAB III TINJAUAN KOTA JAKARTA

3.1. KONDISI FISIK DAN NON FISIK JAKARTA ... III-1 3.1.1 Kondisi Topografi ... III-1 3.1.2 Kondisi Demografi ... III-2 3.1.3 Kondisi Ekonomi ... III-2

(5)

commit to user

viii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

3.1.4 Kondisi Klimatologi ... III-3 3.1.4.1 Suhu Udara ... III-4 3.1.4.2 Curah Hujan ... III-5 3.1.4.3 Kelembapan Udara ... III-6 3.1.4.4 Kecepatan Angin ... III-6 3.2. KONDISI TRANSPORTASI JAKARTA ... III-7 3.2.1 Kondisi Transportasi Jakarta Secara Umum ... III-7 3.2.2 Pengguna Transportasi di Jakarta ... III-8 3.2.3 Moda Transportasi di Jakarta ... III-9 3.2.3.1 Moda Transportasi Pribadi ... III-9 3.2.3.2 Kereta Api ... III-10 3.2.3.3 MRT Jakarta ... III-10 3.2.3.4 Transjakarta dan APTB ... III-13 3.2.3.5 Angkutan Umum Kota ... III-13 3.2.3.6 Waterway ... III-14 3.3. KEBIJAKSANAAN DAN RENCANA TERKAIT TRANSPORTASI

KOTA JAKARTA ... III-14 3.3.1. RTRW Jakarta 2030 ... III-14 3.3.2. Pola Transportasi Makro Jakarta 2015 - 2030 ... III-16 3.3.3. TOD (Transit Oriented Development) dan Kawasan Strategis III-18 3.4. TINJAUAN KAWASAN BLOK M ... III-18

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN INTERCHANGE MRT BLOK M DI JAKARTA

4.1. ANALISIS EKSISTING SITE ... IV-1 4.1.1 Eksisting Site ... IV-1 4.1.2 Ketinggian dan Jarak Bangunan Sekitar Site Stasiun MRT

Blok M... IV-2 4.1.3 Potongan Kawasan Site Stasiun MRT Blok M ... IV-3 4.1.4 Analisis Klimatologi Pada Site ... IV-4 4.1.4.1 Analisis Matahari dan Suhu Udara ... IV-4 4.1.4.2 Analisis Angin ... IV-6

(6)

commit to user

ix | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

4.1.4.3 Analisis Kelembapan ... IV-9 4.1.4.4 Tabel Bioklimatik ... IV-10 4.2. ANALISIS PROGRAM RUANG ... IV-11 4.2.1 Analisis Pelaku dan Kegiatan ... IV-11 4.2.2 Analisis Kebutuhan Ruang ... IV-16 4.2.3 Analisis Besaran Ruang ... IV-18 4.2.4 Analisis Hubungan dan Organisasi Ruang ... IV-22 4.3.1.1 Pola Hubungan Ruang Secara Umum ... IV-23 4.3.1.2 Pola Hubungan Ruang Secara Khusus... IV-24 4.2.5 Analisis Platform Stasiun ... IV-26 4.2.6 Analisis Sistem Informasi Stasiun ... IV-29 4.3. ANALISIS PENGOLAHAN SITE DAN BANGUNAN ... IV-32 4.3.1 Analisis Pencapaian Site ... IV-32 4.3.1.1 Pintu Masuk Stasiun ... IV-33 4.3.2 Analisis Zonasi Bangunan ... IV-34 4.3.3 Analisis Orientasi Bangunan ... IV-35 4.3.4 Analisis Ventilasi/Bukaan Bangunan... IV-38

4.3.4.1 Analisis Ventilasi Untuk

Penghawaan Alami Bangunan... IV-38 4.3.4.2 Analisis Ventilasi Untuk

Pencahayaan Alami Bangunan ... IV-40 4.3.5 Analisis Pencahayaan dan Penghawaan Buatan Bangunan ... IV-43 4.3.5.1 Analisis Pencahayaan Buatan Bangunan ... IV-43 4.3.5.2 Analisis Penghawaan Buatan Bangunan... IV-44 4.3.6 Analisis Shading Bangunan ... IV-46 4.3.7 Analisis Material Bangunan ... IV-48 4.3.8 Analisis Lansekap Bangunan... IV-56 4.3.9 Analisis Passive Design Bangunan ... IV-57 4.3.10 Analisis Gubahan dan Tata Massa ... IV-57 4.3.11 Analisis Tampilan Bangunan... IV-59 4.4. ANALISIS STRUKTUR DAN SISTEM UTILITAS BANGUNAN... IV-60 4.4.1. Analisis Struktur Bangunan ... IV-60

(7)

commit to user

x | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

4.4.1.1 Analisis Upper Structure ... IV-60 4.4.1.2 Analisis Super Structure ... IV-62 4.4.1.3 Analisis Sub Structure ... IV-63 4.4.2. Analisis Sistem Utilitas Bangunan ... IV-67 4.4.2.1 Analisis Sistem Sirkulasi Vertikal Bangunan ... IV-67 4.4.2.2 Analisis Sistem Listrik ... IV-70 4.4.2.3 Analisis Sistem Air Bersih ... IV-71 4.4.2.4 Analisis Sistem Air Kotor ... IV-72 4.4.2.5 Analisis Sistem Penanggulangan Kebakaran ... IV-73 4.4.2.6 Analisis Keamanan ... IV-74 4.4.2.7 Analisis Penangkal Petir ... IV-75

BAB VKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN INTERCHANGE MRT BLOK M DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN

ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

5.1. KONSEP PROGRAM RUANG ... V-1 5.1.1. Konsep Pelaku dan Kegiatan ... V-1 5.1.2. Konsep Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang ... V-2 5.1.3. Konsep Hubungan dan Organisasi Ruang ... V-4 5.1.4. Konsep Platform Stasiun ... V-5 5.1.5. Konsep Sistem Informasi Stasiun ... V-5 5.2. KONSEP PENGOLAHAN SITE DAN BANGUNAN ... V-6 5.2.1. Konsep Pencapaian Site ... V-6 5.2.2. Konsep Zonasi Bangunan ... V-7 5.2.3. Konsep Orientasi Bangunan ... V-8 5.2.4. Konsep Ventilasi/Bukaan Bangunan ... V-8 5.2.5. Konsep Pencahayaan dan Penghawaan Buatan Bangunan .... V-9 5.2.6. Konsep Shading Bangunan ... V-10 5.2.7. Konsep Material Bangunan ... V-11 5.2.8. Konsep Lansekap Bangunan ... V-12 5.2.9. Konsep Passive Design Bangunan ... V-12 5.2.10. Konsep Gubahan dan Tata Massa ... V-13

(8)

commit to user

xi | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

5.2.11. Konsep Tampilan Bangunan ... V-14 5.3. KONSEP STRUKTUR DAN SISTEM UTILITAS BANGUNAN ... V-14 5.3.1. Konsep Struktur Bangunan ... V-14 5.3.1.1 Konsep Upper Structure ... V-14 5.3.1.2 Konsep Super Structure ... V-15 5.3.1.3 Konsep Sub Structure ... V-15 5.3.2. Konsep Sistem Utilitas Bangunan ... V-15 5.3.2.1 Konsep Sistem Sirkulasi Vertikal Bangunan ... V-15 5.3.2.2 Konsep Sistem Listrik ... V-16 5.3.2.3 Konsep Sistem Air Bersih ... V-16 5.3.2.4 Konsep Sistem Air Kotor ... V-17 5.3.2.5 Konsep Sistem Penanggulangan Kebakaran ... V-17 5.3.2.6 Konsep Sistem Keamanan ... V-17 5.3.2.7 Konsep Sistem Penangkal Petir ... V-17

DAFTAR PUSTAKA

(9)

commit to user

xxi | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

DAFTAR BAGAN

Bagan III.1. Bagan Strategi Pola Transportasi Makro Jakarta ... III-17 Bagan IV.1. Struktur Organisasi Stasiun Interchange MRT Blok M ... IV-12 Bagan IV.2. Analisis Pola Kegiatan Transit ... IV-14 Bagan IV.3. Analisis Pola Kegiatan Pelayanan & Informasi ... IV-14 Bagan IV.4. Analisis Pola Kegiatan Pengelola ... IV-15 Bagan IV.5. Analisis Pola Kegiatan Servis ... IV-15 Bagan IV.6. Analisis Pola Kegiatan Komersil ... IV-16 Bagan IV.7. Analisis Pola Hubungan Ruang Secara Umum ... IV-24 Bagan IV.8. Analisis Matriks Pola Hubungan Ruang Zona Transit... IV-24 Bagan IV.9. Analisis Matriks Pola Hubungan Ruang Zona Fasilitas Penunjang

Stasiun ... IV-25 Bagan IV.10 Analisis Matriks Pola Hubungan Ruang Zona Pengelola Stasiun ... IV-25 Bagan IV.11. Analisis Matriks Pola Hubungan Zona Servis & Operasional Stasiun IV-25 Bagan IV.12. Analisis Sistem Jaringan Listrik ... IV-71 Bagan IV.13. Analisis Sistem Jaringan Air Bersih... IV-72 Bagan IV.14. Analisis Sistem Jaringan Air Kotor ... IV-73 Bagan V.1. Matriks dan Diagram Pola Hubungan Ruang Secara Umum ... V-4 Bagan V.2. Konsep Sistem Jaringan Listrik ... V-16 Bagan V.3. Konsep Sistem Jaringan Air Bersih ... V-16 Bagan V.4. Konsep Sistem Jaringan Air Kotor ... V-17

(10)

commit to user

xii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Peta Jaringan Rute MRT Jakarta ... I-4 Gambar I.2. Peta Kawasan Blok M, Jakarta ... I-5 Gambar II.1. Stasiun Layang dan Potongan Ruangnya ... II-5 Gambar II.2. Potongan Sidewalk Untuk Pejalan Kaki ... II-13 Gambar II.3. Potongan Jalur Untuk Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda ... II-14 Gambar II.4. Contoh Denah Area Gerbang Tiket Otomatis ... II-17 Gambar II.5. Potongan Tipikal Ruang Bebas Pada Platform Stasiun Layang ... II-17 Gambar II.6. Potongan Ruang Bebas Pada Platform ... II-19 Gambar II.7. Tipikal Komponen Ruang Stasiun ... II-22 Gambar II.8. Area Antrian Untuk Eskalator ... II-27 Gambar II.9. Brin Station, Genoa ... II-30 Gambar II.10. King’s Cross Station, London ... II-30 Gambar II.11. Bellegarde Station, Paris ... II-31 Gambar II.12. Sistem Penerapan Arsitektur Bioklimatik Pada Bellegarde Station II-31 Gambar II.13. Komponen Yang Berkontribusi Pada Kenyamanan Thermal ... II-49 Gambar II.14. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenyamanan Thermal Dalam

Bangunan ... II-50 Gambar III.1. Peta Kondisi Topografi DKI Jakarta ... III-2 Gambar III.2. Konsep Masterplan Perkeretaapian Jabodetabek 2020 ... III-10 Gambar III.3. Jalur Stasiun MRT Jakarta ... III-11

(11)

commit to user

xiii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

Gambar III.4. Potongan Spesifikasi Stasiun Layang MRT Jakarta ... III-12 Gambar III.5. Peta Rencana Prasarana Angkutan Massal DKI Jakarta ... III-15 Gambar III.6. Jaringan Angkutan Umum Sampai Dengan Tahun 2020 ... III-17 Gambar III.7. Peta Arahan Kawasan Strategis DKI Jakarta ... III-18 Gambar III.8. Peta Kawasan Blok M, DKI Jakarta ... III-19 Gambar III.9. Area Luar Bangunan Terminal Blok M ... III-20 Gambar III.10. Area Dalam Bangunan Terminal Blok M ... III-20 Gambar III.11. Area Parkir Terminal Blok M ... III-20 Gambar IV.1. Batas Site dan Bangunan di Sekitar Site Stasiun ... IV-2 Gambar IV.2. Potongan Kawasan Blok M ... IV-3 Gambar IV.3. Analisis Matahari Pada Stasiun Interchange MRT Blok M di

Jakarta ... IV-4 Gambar IV.4. Analisis Matahari Site Stasiun Interchange MRT Blok M Pukul

07.00 ... IV-4 Gambar IV.5. Analisis Matahari Site Stasiun Interchange MRT Blok M Pukul

12.00 ... IV-5 Gambar IV.6. Analisis Matahari Site Stasiun Interchange MRT Blok M Pukul

18.00 ... IV-5 Gambar IV.7. Analisis Angin Pada Site Stasiun Interchange MRT Blok M ... IV-7 Gambar IV.8. Analisis Angin Pada Site Stasiun Interchange MRT Blok M ... IV-7 Gambar IV.9. Titik Pengukuran Kecepatan Angin Pada Site Stasiun Interchange MRT Blok M ... IV-8 Gambar IV.10. Arah Angin Pada Potongan Kawasan Blok M ... IV-9

(12)

commit to user

xiv | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

Gambar IV.11. Potongan Alternatif 1 Bentuk Peron Stasiun Interchange MRT

Blok M ... IV-27 Gambar IV.12. Potongan Alternatif 2 Bentuk Peron Stasiun Interchange MRT

Blok M ... IV-27 Gambar IV.13. Potongan Alternatif 3 Bentuk Peron Stasiun Interchange MRT

Blok M ... IV-28 Gambar IV.14. Potongan Alternatif 4 Bentuk Peron Stasiun Interchange MRT

Blok M ... IV-28 Gambar IV.15. Analisis Pencapaian Pada Site Stasiun Interchange MRT Blok M IV-32 Gambar IV.16. Analisis Peletakan Pintu Masuk Stasiun Interchange MRT Blok M IV-34 Gambar IV.17. Analisis Zonasi Site dan Bangunan Stasiun Interchange MRT

Blok M ... IV-34 Gambar IV.18. Analisis Orientasi Optimal Pada Site Stasiun MRT Blok M ... IV-35 Gambar IV.19. Alternatif 1 Orientasi Bangunan Stasiun Interchange MR Blok M IV-36 Gambar IV.20. Alternatif 2 Orientasi Bangunan Stasiun Interchange MR Blok M IV-37 Gambar IV.21. Alternatif 3 Orientasi Bangunan Stasiun Interchange MR Blok M IV-37 Gambar IV.22. Variasi Distribusi Udara dan Kecepatan Berdasarkan Perbedaan

Ukuran dan Posisi Bukaan Pada Dinding Dilihat Dari Potongan Horizontal ... IV-39 Gambar IV.23. Variasi Distribusi Udara dan Kecepatan Berdasarkan Perbedaan

Ukuran dan Posisi Bukaan Pada Dinding Dilihat Dari Potongan Vertikal ... IV-39 Gambar IV.24. Analisis Aliran Angin Pada Bangunan Stasiun MRT Blok M ... IV-40 Gambar IV.25. Analisis Jatuhnya Cahaya Pada Bangunan Stasiun MRT Blok M . IV-42 Gambar IV.26. Analisis Bentuk Bukaan Pada Selubung Stasiun MRT Blok M .... IV-42 Gambar IV.27. Bentuk Bukaan Penangkap Cahaya Alami Pada Stasiun MRT

Blok M ... IV-42

(13)

commit to user

xv | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

Gambar IV.28. Contoh Sistem Pendinginan Evaporatif Langsung ... IV-45 Gambar IV.29. Analisis Aplikasi Pendinginan Evaporatif Pada Stasiun MRT Blok M ... IV-45 Gambar IV.30. Cara Kerja Sistem Radiant Cooling ... IV-46 Gambar IV.31. Ilustrasi Aplikasi Sistem Radiant Cooling ... IV-46 Gambar IV.32. Aplikasi Bentuk Shading Pada Fasade Stasiun MRT Blok M ... IV-47 Gambar IV.33. Aplikasi Bentuk Perforated Screen Pada Fasade Stasiun MRT

Blok M ... IV-48 Gambar IV.34. Aplikasi Bentuk Shading Pada Pintu Masuk Stasiun MRT Blok M IV-48 Gambar IV.35. Analisis Aplikasi Lansekap Pada Area Pintu Masuk Bangunan .... IV-56 Gambar IV.36. Analisis Aplikasi Lansekap Pada Interior Bangunan Stasiun

(Lantai 1) ... IV-57 Gambar IV.37. Analisis Gubahan dan Tata Massa Stasiun MRT Blok M ... IV-59 Gambar IV.38. Analisis Tampilan Bangunan Staisun MRT Blok M ... IV-60 Gambar IV.39. Macam-Macam Bentuk Atap ... IV-61 Gambar IV.40. Gaya-Gaya yang Bekerja Pada Atap Folded Plate Stasiun MRT

Blok M ... IV-62 Gambar IV.41. Gaya yang Bekerja Pada Balok Transfer Beam ... IV-63 Gambar IV.42. Aplikasi Transfer Beam Pada Bangunan Stasiun MRT Blok M .... IV-63 Gambar IV.43. Pondasi Bore Pile... IV-64 Gambar IV.44. Pondasi Tiang Pancang ... IV-65 Gambar IV.45. Dilatasi Dengan Dua Kolom ... IV-66 Gambar IV.46. Dilatasi Dengan Balok Kantilever ... IV-66

(14)

commit to user

xvi | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

Gambar IV.47. Dilatasi Dengan Balok Gerber ... IV-67 Gambar IV.48 Dilatasi Dengan Konsol ... IV-67 Gambar IV.49. Dilatasi Struktur Pada Stasiun MRT Blok M ... IV-67 Gambar IV.50. Perletakkan Eskalator Pada Pintu Masuk Stasiun MRT Blok M ... IV-70 Gambar IV.51. Jaringan Listrik Pada Site ... IV-71 Gambar IV.52. Perletakkan Ruang Sistem Listrik Pada Lantai 1 ... IV-71 Gambar IV.53. Analisis Distribusi Air Bersih Secara Vertikal... IV-72 Gambar IV.54. Jaringan Air Bersih dan Air Kotor Pada Site ... IV-73 Gambar IV.55. Perletakkan Komponen Utilitas Pada Lantai 1 ... IV-73 Gambar IV.56. Perletakkan PEDs Pada Area Peron Stasiun MRT Blok M ... IV-75 Gambar V.1. Konfigurasi Bentuk Peron Stasiun Interchange MRT Blok M di

Jakarta ... V-5 Gambar V.2. Batas Site dan Bangunan di Sekitar Site Stasiun ... V-6 Gambar V.3. Peletakkan Pintu Masuk Stasiun ... V-7 Gambar V.4. Zonasi Bangunan Stasiun Interchange MRT Blok M di Jakarta ... V-7 Gambar V.5. Konsep Orientasi Bangunan Stasiun Interchange MRT Blok M di Jakarta ... V-8 Gambar V.6. Bentuk Bukaan Pada Selubung Stasiun MRT Blok M ... V-9 Gambar V.7. Tanaman Rambat Pada Pintu Masuk Stasiun Sebagai Aplikasi

Pendinginan Evaporatif ... V-10 Gambar V.8. Aplikasi Sistem Radiant Cooling Pada Bangunan ... V-10 Gambar V.9. Bentuk-Bentuk Shading yang Digunakan Pada Stasiun MRT Blok M V-11 Gambar V.10. Konsep Aplikasi Lansekap Pada Bangunan ... V-12

(15)

commit to user

xvii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

Gambar V.11. Konsep Gubahan dan Tata Massa Bangunan Stasiun MRT Blok M V-13 Gambar V.12. Konsep Tampilan Bangunan Stasiun MRT Blok M ... V-14 Gambar V.13. Konsep Upper Structure Bangunan Stasiun MRT Blok M ... V-15 Gambar V.14. Distribusi Air Bersih Secara Vertikal ... V-16

(16)

commit to user

xxii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

DAFTAR GRAFIK

Grafik I.1. Grafik Suhu Permukaan Rata-Rata Jakarta Dari Tahun 1880 Sampai 1990 Dengan Proyeksi Tahun 2000 dan 2020 ... I-6 Grafik II.1. Strategi Untuk Mencapai Kenyamanan Thermal Pada Bangunan di Iklim Tropis ... II-51 Grafik III.1. Grafik Suhu Maksimum, Minimum, dan Suhu Rata-Rata di DKI Jakarta Tahun 2013 ... III-3 Grafik III.2. Suhu Udara Pada Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Periode April – September 2013 ... III-5 Grafik III.3. Curah Hujan Pada Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Periode April – September 2013 ... III-5 Grafik III.4. Kelembapan Udara Pada Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Periode April – September 2013 ... III-6 Grafik III.5. Kecepatan Angin Pada Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Periode April – September 2013 ... III-6 Grafik IV.1. Penggambaran Data Iklim Site Stasiun MRT Blok M Pada Tabel Bioklimatik ... IV-10

(17)

commit to user

xviii | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Tipe Stasiun dan Karakteristiknya ... II-3 Tabel II.2. Persyaratan Teknis Stasiun ... II-9 Tabel II.3. Perbedaan Tipologi Arsitektur Bioklimatik, Ekologi dan Lainnya ... II-38 Tabel II.4. Identifikasi Hipotesa dan Praktikal Dari Strategi Kontrol Iklim ... II-40 Tabel III.1. Jumlah Penumpang Kereta Api Menurut Tahun dan Tujuan ... III-8 Tabel III.2. Pertumbuhan Kendaraan di DKI Jakarta ... III-9 Tabel III.3. Data Teknis MRT Jakarta ... III-10 Tabel III.4. Ridership MRT Jakarta ... III-12 Tabel III.5. Jumlah Angkutan Umum di DKI Jakarta Tahun 2012 ... III-13 Tabel III.6. Pembagian Fungsi Kawasan di DKI Jakarta ... III-15 Tabel III.7. Jumlah Trayek, Angkutan dan Tujuan Moda Transportasi

di Kawasan Blok M ... III-19 Tabel IV.1. Ketinggian dan Jarak Bangunan Sekitar Site ... IV-2 Tabel IV.2. Kecepatan Angin di Sekitar Site ... IV-8 Tabel IV.3. Elemen Stasiun dan Ridership

Stasiun Interchange MRT Blok M di Jakarta ... IV-11 Tabel IV.4. Analisis Kelompok dan Jumlah Pelaku Kegiatan ... IV-12 Tabel IV.5. Analisis Jenis dan Deskripsi Kegiatan di Stasiun ... IV-13 Tabel IV.6. Analisis Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Transit & Fasilitas Umum... IV-16

(18)

commit to user

xix | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

Tabel IV.7. Analisis Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pelayanan &

Informasi ... IV-17 Tabel IV.8. Analisis Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelola ... IV-17 Tabel IV.9. Analisis Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Servis ... IV-17 Tabel IV.10. Analisis Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Komersil ... IV-18 Tabel IV.11. Analisis Besaran Ruang Zona Transit ... IV-19 Tabel IV.12. Analisis Besaran Ruang Zona Penunjang Stasiun ... IV-20 Tabel IV.13. Analisis Besaran Ruang Zona Pengelola Stasiun ... IV-21 Tabel IV.14. Analisis Besaran Ruang Zona Servis dan Operasional Stasiun ... IV-21 Tabel IV.15. Analisis Total Besaran Ruang ... IV-22 Tabel IV.16. Keuntungan dan Kerugian Konfigurasi Peron Tengah (Center Platform) ... IV-26

Tabel IV.17. Keuntungan dan Kerugian Konfigurasi Peron Samping (Side Platform) ... IV-26

Tabel IV.18. Bentuk Rambu-Rambu Sistem Informasi Stasiun... IV-30 Tabel IV.19. Alternatif Bentuk Shading Bangunan ... IV-46 Tabel IV.20. Karakteristik Material Lantai ... IV-50 Tabel IV.21. Alternatif Material Lantai Stasiun ... IV-50 Tabel IV.22. Alternatif Material Dinding Stasiun ... IV-51 Tabel IV.23. Alternatif Material Plafon Stasiun... IV-52 Tabel IV.24. Alternatif Material Permukaan Objek di Stasiun ... IV-52 Tabel IV.25. Daya Pantul Material ... IV-54 Tabel IV.26. Daya Pantul Elemen Pembentuk Ruang yang Dianjurkan ... IV-55

(19)

commit to user

xx | Stasiun Interchange MRT Blok M Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Jakarta

Tabel IV.27. Kapasitas Penyimpanan Panas Material ... IV-55 Tabel IV.28. Alternatif Sistem Penangkal Petir ... IV-75 Tabel V.1. Pelaku Kegiatan Stasiun Interchange MRT Blok M di Jakarta ... V-1 Tabel V.2. Kebutuhan dan Besaran Ruang Zona Transit... V-2 Tabel V.3. Kebutuhan dan Besaran Ruang Zona Fasilitas Penunjang Stasiun ... V-2 Tabel V.4. Kebutuhan dan Besaran Ruang Zona Pengelola Stasiun ... V-3 Tabel V.5. Kebutuhan dan Besaran Ruang Zona Servis dan Operasional Stasiun . V-3 Tabel V.6. Total Besaran Ruang Stasiun ... V-4 Tabel V.7. Material Lantai Stasiun ... V-11 Tabel V.8. Material Dinding Stasiun ... V-11 Tabel V.9. Material Plafon Stasiun ... V-12

Gambar

Gambar I.1. Peta Jaringan Rute MRT Jakarta ......................................................
Gambar III.4. Potongan Spesifikasi Stasiun Layang MRT Jakarta .......................
Gambar IV.11. Potongan Alternatif 1 Bentuk Peron Stasiun Interchange MRT
Gambar IV.28. Contoh Sistem Pendinginan Evaporatif Langsung ........................   IV-45  Gambar IV.29
+7

Referensi

Dokumen terkait

After analyzing the data, the writer found that the verbal input provided by both native and non-native speaker did not give larger portion for the students to involve in

Pendidikan adalah bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa, supaya dia mencapai kedewasaan (Winkel 2004:27). Bantuan yang diberikan oleh pendidik

lingkungan keluarga. Dengan melalui teladan dari orang tua kepada anak. Mempelajari dan mengamalkan Al Quran merupakan kewajiban setiap muslim. Dalam teori BAB II, orang

Berdasarkan hasil perhitungan dan output SPSS, terdapat pengaruh kemampuan pengurus secara parsial terhadap SHU anggota Koperasi Kredit CU Khatulistiwa Bakti Kantor

Pasar Wates merupakan pasar tradisional kelas 1, karena luasnya lebih dari 2000 m2 dan memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup lengkap dipasar untuk para pembeli dan penjual..

perempuan mengalami obestitas lebih banyak dari laki-laki sebanyak 79 siswa (51,2) dan dari hasil uji dipendhen antara jenis kelamin dan kejadian obesitas

Perumusan masalah dititikberatkan pada penentuan kondisi operasi, membuat kurva pengeringan, dan melakukan evaluasi perubahan kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan

Dari hasil pengolahan data, diperoleh ragam konsep diri. Ragam konsep diri yang muncul seperti, diri yang besar dan kuat, sehat atau sakit, rapi dan tampan terkait dalam aspek