• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2021

TENTANG

KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan keanekaragaman hayati laut seperti potensi perikanan di wilayah estuaria termasuk udang, kepiting bakau, ikan pelagis kecil, ikan demersal, dan biota endangered, threatened and protected/ETP termasuk hiu, pari, dan lumba-lumba, serta pemanfaatan tradisional oleh masyarakat lokal maka perlu dilakukan perlindungan terhadap perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat;

b. bahwa perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat memiliki keunikan fenomena alam dan/atau keunikan yang alami dan berdaya tarik tinggi serta berpeluang besar untuk menunjang pengembangan wisata perairan yang berkelanjutan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27 angka 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, perlu menetapkan Keputusan Menteri

(2)

Kelautan dan Perikanan tentang Kawasan Konservasi Seribu Satu Sungai Teoenebikia di Perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4779);

3. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31/PERMEN-KP/2020 tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1165);

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT.

(3)

- 3 -

KESATU : Menetapkan perairan Sorong Selatan sebagai Kawasan Konservasi Seribu Satu Sungai Teoenebikia di Perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat.

KEDUA : Kawasan Konservasi Seribu Satu Sungai Teoenebikia di Perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat sebagaimana dimaksud diktum KESATU dikelola sebagai Taman Seribu Satu Sungai Teoenebikia di Perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat.

KETIGA : Taman Seribu Satu Sungai Teoenebikia di Perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat sebagaimana dimaksud diktum KEDUA dengan luas keseluruhan 349.133,13 (tiga ratus empat puluh sembilan ribu seratus tiga puluh tiga koma satu tiga) Hektare, yang terdiri atas:

a. zona inti dengan luas 23.831,21 (dua puluh tiga ribu delapan ratus tiga puluh satu koma dua satu) Hektare;

b. zona pemanfaatan terbatas dengan luas 311.859,59 (tiga ratus sebelas ribu delapan ratus lima puluh sembilan koma lima sembilan) Hektare;

c. zona lain sesuai peruntukan kawasan dengan luas 13.442,33 (tiga belas ribu empat ratus empat puluh dua koma tiga tiga) Hektare, yang terdiri atas:

1. zona rehabilitasi dengan luas 521,47 (lima ratus dua puluh satu koma empat tujuh) Hektare;

2. zona bangunan dan instalasi laut dengan luas 669,98 (enam ratus enam puluh sembilan koma sembilan delapan) Hektare;

3. zona pelabuhan/tambat labuh dengan luas 3.344,46 (tiga ribu tiga ratus empat puluh empat koma empat enam) Hektare; dan

4. zona sasi dengan luas 8.906,42 (delapan ribu sembilan ratus enam koma empat dua) Hektare.

KEEMPAT : Taman Seribu Satu Sungai Teoenebikia di Perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat sebagaimana dimaksud diktum KETIGA dengan batas koordinat

(4)

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan peta sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KELIMA : Menunjuk Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat untuk melakukan pengelolaan Taman Seribu Satu Sungai Teoenebikia di Perairan Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat.

KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 25 Agustus 2021

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SAKTI WAHYU TRENGGONO

(5)

- 5 -

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 67 TAHUN 2021 TENTANG

KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

BATAS KOORDINAT

KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

Titik Koordinat Batas Terluar Kawasan Nomor

Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT)

Lintang Selatan (LS)

1 132° 36' 15,544" 2° 12' 26,094"

2 132° 36' 13,042" 2° 25' 9,716"

3 132° 9' 46,062" 2° 25' 9,426"

4 132° 9' 11,725" 2° 24' 30,447"

5 132° 7' 49,502" 2° 22' 57,107"

6 132° 6' 16,428" 2° 20' 49,643"

7 132° 4' 37,621" 2° 20' 21,652"

8 132° 3' 5,782" 2° 19' 41,828"

9 131° 56' 5,122" 2° 14' 45,956"

10 131° 52' 44,752" 2° 11' 39,476"

11 131° 50' 52,563" 2° 7' 54,122"

12 131° 48' 40,620" 2° 5' 26,581"

13 131° 44' 57,307" 1° 58' 17,206"

14 131° 43' 54,032" 1° 55' 24,041"

15 131° 43' 18,196" 1° 47' 57,108"

16 131° 41' 1,103" 1° 46' 50,097"

17 131° 37' 13,257" 1° 45' 29,126"

18 131° 38' 12,008" 1° 32' 42,722"

19 131° 40' 6,922" 1° 32' 12,197"

20 131° 41' 39,516" 1° 32' 59,831"

Titik Koordinat Batas Zona Inti Nomor

Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT)

Lintang Selatan (LS)

21 131° 41' 44,908" 1° 33' 30,897"

22 131° 41' 45,043" 1° 39' 47,516"

(6)

Nomor Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT)

Lintang Selatan (LS)

23 131° 46' 46,951" 1° 39' 47,408"

24 131° 47' 2,330" 1° 34' 39,727"

25 131° 46' 21,884" 1° 34' 10,859"

26 131° 55' 52,997" 1° 47' 58,013"

27 131° 54' 2,838" 1° 47' 58,013"

28 131° 54' 8,043" 1° 49' 35,680"

29 131° 53' 55,518" 1° 51' 29,964"

30 131° 53' 56,659" 1° 52' 10,710"

31 131° 55' 28,131" 1° 52' 11,171"

32 132° 12' 46,805" 2° 10' 34,636"

33 132° 11' 15,877" 2° 11' 53,854"

34 132° 17' 5,574" 2° 18' 7,148"

35 132° 18' 32,367" 2° 16' 47,637"

36 132° 31' 37,274" 2° 14' 23,715"

37 132° 31' 36,700" 2° 18' 9,158"

38 132° 35' 59,164" 2° 18' 9,158"

39 132° 35' 59,144" 2° 14' 23,721"

Titik Koordinat Batas Zona Pemanfaatan Terbatas Nomor

Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT)

Lintang Selatan (LS)

1 132° 36' 15,544" 2° 12' 26,094"

2 132° 36' 13,042" 2° 25' 9,716"

3 132° 9' 46,062" 2° 25' 9,426"

4 132° 9' 11,725" 2° 24' 30,447"

5 132° 7' 49,502" 2° 22' 57,107"

6 132° 6' 16,428" 2° 20' 49,643"

7 132° 4' 37,621" 2° 20' 21,652"

8 132° 3' 5,782" 2° 19' 41,828"

9 131° 56' 5,122" 2° 14' 45,956"

10 131° 52' 44,752" 2° 11' 39,476"

11 131° 50' 52,563" 2° 7' 54,122"

12 131° 48' 40,620" 2° 5' 26,581"

13 131° 44' 57,307" 1° 58' 17,206"

14 131° 43' 54,032" 1° 55' 24,041"

15 131° 43' 18,196" 1° 47' 57,108"

16 131° 41' 1,103" 1° 46' 50,097"

17 131° 37' 13,257" 1° 45' 29,126"

18 131° 38' 12,008" 1° 32' 42,722"

(7)

- 7 -

Nomor Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT)

Lintang Selatan (LS)

19 131° 40' 6,922" 1° 32' 12,197"

20 131° 41' 39,516" 1° 32' 59,831"

Zona Lain Sesuai Peruntukan Kawasan 1. Titik Koordinat Batas Zona Rehabilitasi Nomor

Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT) Lintang Selatan (LS)

40 132° 21' 59,467" 2° 16' 8,307"

41 132° 22' 7,696" 2° 16' 34,116"

42 132° 18' 53,210" 2° 17' 12,601"

43 132° 19' 4,845" 2° 17' 1,147"

44 132° 19' 4,768" 2° 17' 1,054"

2. Titik Koordinat Batas Zona Bangunan dan Instalasi Laut Nomor

Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT) Lintang Selatan (LS)

45 132° 31' 42,128" 2° 22' 14,831"

46 132° 33' 35,468" 2° 21' 47,215"

47 132° 36' 13,683" 2° 21' 54,156"

48 132° 36' 13,576" 2° 22' 26,739"

3. Titik Koordinat Batas Zona Pelabuhan/Tambat Labuh Nomor

Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT) Lintang Selatan (LS)

49 132° 26' 37,582" 2° 13' 45,929"

50 132° 26' 36,624" 2° 15' 50,306"

51 132° 30' 56,795" 2° 14' 12,912"

52 132° 30' 56,021" 2° 11' 53,937"

4. Titik Koordinat Batas Zona Sasi Nomor

Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT) Lintang Selatan (LS)

53 131° 52' 52,244" 1° 38' 37,047"

54 131° 52' 11,987" 1° 38' 55,470"

55 131° 55' 7,650" 1° 46' 0,377"

56 131° 59' 20,054" 1° 44' 57,104"

57 132° 2' 29,024" 2° 3' 47,623"

58 132° 1' 31,903" 2° 4' 17,738"

59 132° 1' 54,516" 2° 5' 19,868"

60 132° 2' 59,533" 2° 6' 28,566"

(8)

Nomor Titik Peta

Titik Koordinat Bujur Timur

(BT) Lintang Selatan (LS)

61 132° 4' 4,446" 2° 5' 27,018"

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SAKTI WAHYU TRENGGONO

(9)

- 9 -

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 67 TAHUN 2021 TENTANG

KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

(10)

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

(11)

- 11 -

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

(12)

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

(13)

- 13 -

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

(14)

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

(15)

- 15 -

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

(16)

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PETA KAWASAN KONSERVASI SERIBU SATU SUNGAI TEOENEBIKIA DI PERAIRAN SORONG SELATAN DI PROVINSI PAPUA BARAT

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan, (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2005).. Zakat, Penghasilan yang diperoleh dan harta yang dimiliki oleh setiap pribadi muslim adalah

(5) Berdasarkan hasil konsolidasi dan analisis sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Direktur Jenderal menyusun usulan Neraca Komoditas Perikanan untuk disampaikan oleh

Respon anggota Koperasi Intako mengenai penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP adalah belum mengetahui komponen laporan keuangan yang lengkap berdasarkan SAK ETAP

Kebijakan digunakan sebagai suatu perangkat yang mengatur segala ketentuan dalam melaksanakan prosedur manajemen insiden, kemudian prosedur yang dibuat terdiri dari

KESATU : Melimpahkan sebagian kewenangan Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam bentuk mandat kepada pejabat

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan

Pengembangan ke depannya ialah dengan meng-integrasikan web site ini dengan sistem ERP, sehingga konsumen dapat mengecek langsung informasi- informasi termutakhir