• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemakaian Varian Material Pad Evaporative Cooling Sebagai Upaya Meningkatkan Kenyamanan Udara Ruangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemakaian Varian Material Pad Evaporative Cooling Sebagai Upaya Meningkatkan Kenyamanan Udara Ruangan."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Dari hasil penelitian pada ketiga material pad diketahui bahwa masing-masing material menghasilkan kapasitas pendinginan dan energy efficiency ratio yang berbeda secara berurutan yakni 3 kW dan 4.5 untuk Spon , 4.5 kW dan 4.5 untuk Sumbu Kompor, dan 4.5 kW dan 6.5 untuk Karung Goni

Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015

PEMAKAIAN VARIAN MATERIAL PAD EVAPORATIVE COOLING SEBAGAI

UPAYA MENINGKATKAN KENYAMANAN UDARA RUANGAN

Hendra Wijaksana 1), I.W.Bandem Adnyana 2)

1,2, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana hendrawjks@gmail.com

P099

METODE

Dalam penelitian evaporative cooling ini digunakan sebagai variabel bebas adalah waktu pengujian dan material pads. Material pads yang digunakan adalah spon, sumbu kompor, dan karung goni. Sebagai variabel terikatnya adalah distribusi temperatur ruangan, distribusi kelembaban absolute ruangan, laju penguapan, kapasitas pendinginan dan EER. Dalam pengujiaannya, masing-masing material pads dialirkan air dengan suhu dan debit berbeda, kemudian dilakukan pencatatan temperatur bola kering dan temperatur bola basah, beda tinggi air dalam manometer, temperatur air dalam reservoir bawah dan reservoir atas. Pengujian dilakukan dengan 2 kali pengulangan untuk masing-masing material pads. Setelah data pengukuran didapat, dilanjutkan dengan pengolahan data berdasarkan teori-teori yang terkait.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian terhadap ketiga material pad tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Karung Goni memberikan kapasitas pendinginan yang cukup besar dengan EER sebesar 6.5 , hal ini menunjukkan karung goni sangat efektif digunakan sebagai material pad karena lebih mampu memberikan laju penguapan yang lebih tinggi dibanding material pad lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Wibert F. Stoecker, Refrigerasi dan pengkondisian Udara, alih bahasa Supratman Hara, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta , 1992.

Handoyo , Ekadewi A ; Julianingsih; Suprianto,Fandi D; Tanrian,Albert; Wibowo Wirawan. (2005) Peningkatan Unjuk Kerja Dan Studi Kelayakan Peralatan Evaporative Cooling. Seminar Nasional Research and Studies V. Yogyakarta. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi – Dept. Pendidikan Nasional.

Harris, Norman C (1991). “ Modern Air Conditioning Practice “ McGraw-Hill.Inc

Effatnejad R, Salehian A. B, (2009) “ Standart Of Energy Consumption And Energy Labeling In Evaporative Air Cooler in Iran “ Jurnal IJTPE,Volume 1, Nomor 1.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih disampaikan kepada DIPA PNPB Universitas Udayana yang telah mendanai penelitian ini melalui Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian Nomor: 246-283/UN14.2/ PNL.01.03.00/2015, tanggal 21 April 2015

Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung penelitian ini.

PENDAHULUAN

Kenyamanan udara merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia didalam melakukan aktivitasnya. Kenyamanan udara meliputi suhu udara dan kelembaban udara. Di daerah tropis banyak dijumpai penggunaan AC (air conditioner) , dan ada juga jenis pengkondisian udara yang lain seperti evaporative cooling. Sistim AC memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar, dengan penurunan suhu lebih rendah, akan tetapi memerlukan daya input besar dan dapat menurunkan kelembaban udara absolute, yang dapat menyebabkan kekeringan pada kulit. Sedangkan evaporative cooling , kapasitas pendinginan rendah dengan penurunan suhu udara relative kecil, tetapi daya input yang diperlukan kecil dan dapat memberikan kelembaban absolute udara yang relative tinggi sehingga tidak menyebabkan kekeringan pada kulit. Berkaitan dengan hal diatas, dalam penelitian ini akan dilakukan analisis karakteristik material pads pada sistim evaporative cooling terhadap tingkat kenyamanan udara yang dihasilkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Referensi

Dokumen terkait

Tässä tutkimuksessa huomio kohdistui siihen, millaisia näkemyksiä haas- tatelluilla toimijoilla on verkostomaisten toimintamallien kehittämiseksi sekä siihen, miten

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis public private partnership (P3) dalam implementasi kebijakan perparkiran di kota makassar dilihat dari (1) Pihak swata

PJK terjadi ketika zat yang disebut plak menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung (disebut arteri koroner), penumpukan plak dapat menyebabkan angina, kondisi ini

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan

Sedangkan pada Gambar 10 pada pengujian bending untuk ketebalan core atau inti 15 mm didapatkan hasil defleksi yang tinggi yaitu pada 2,75 mm dengan nilai 175,6 Kg

Hasil penelitian ini berlawanan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alfandia (2010) yang menunjukkan bahwa laba kotor tidak memiliki kemampuan yang lebih tinggi

Pemegang Uang Muka di lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Tahun Anggaran 2010:e.

Sementara itu, jika ada saudara kandung perempuan yang meninggal pada umur 10 tahun atau lebih, tiga pertanyaan diajukan untuk menentukan apakah kematiannya berhubungan