Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Palagan Ambarawa Sebagai Sumber Belajar Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Lampiran 4. Gambar

Gambar 1. Pintu masuk Museum Palagan Ambarawa ( Dokumen Pribadi )

(8)

Gambar 3. Museum tertutup (Museum Isdiman)(Dokumen pribadi).

(9)

Gambar 5. Meriam anti tank 20mm di dalam Museum Isdiman (Koleksi Museum Palagan Ambarawa)

(10)

Gambar 7. Senjata jenis Karabinj (Koleksi Museum Palagan Ambarawa)

(11)

Gambar 9. Senjata jenis Karabijn cal 6,5 dan 7,7 (Koleksi Museum Palagan Ambarawa)

(12)

Gambar 11. Maquet peta kota Ambarawa dan disekitarnya tahun 1945 pada saat pertempuran Palagan Ambarawa dengan garis-garis supit udang (koleksi Museum Palagan

Ambarawa)

(13)

Gambar 13. Lukisan kegiatan dapur umum (Koleksi Museum Palagan Ambarawa)

(14)

Gambar 15. Senjata jenis granat, dynamit kaleng, keinbiny, landmijn anti tank (koleksi Museum Palagan Ambarawa)

(15)

Gambar 17. Pesawat cocor merah yang digunakan oleh Sekutu untuk membombardir kota Ambarawa (koleksi Museum Palagan Ambarawa)

(16)

Gambar 19. Tank milik Inggris yang digunakan Sekutu dalam berpatroli memeriksa kamp-kamp maupun untuk membombardir pertahanan rakyat Indonesia (koleksi Museum Palagan

Ambarawa)

(17)

Gambar 21. Lokomotif yang berguna untuk mengangkut TKR/BKR/AMRI dan bantuan dari Purwokerto, Magelang, Jogyakarta menuju Ambarawa (koleksi Museum Palagan

Ambarawa)

(18)

Gambar 23. Patung Isdiman dengan diapit oleh dua laskar pejuang pertempuran Palagan Ambarawa (koleksi Museum Palagan Ambarawa)

(19)

Gambar 25. Wawancara dengan staf pengelola Museum Palagan Ambarawa (Dokumen pribadi).