BAB VI PENUTUP 1.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengenalan tanda komunikasi pada ruang virtual
sex dari Mucikari dan penyedia layanan seks. Khususnya melalui kegiatan observasi
partisipan selama 2 bulan, dari akhir Januari hingga akhir April 2016, wawancara
mendalam dengan para informan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1) Kesemua tanda yang diberikan oleh kedua mucikari adalah melalui tahap yang
sama yaitu tahap diterima melalui akun media sosial, tahap penjajakan
komunikasi secara pribadi, tahap kencan dengan karaoke, minum bersama, tahap
dimana pengguna akan di cek oleh perantara mucikari, tahap dimana pengguna
diuji keloyalitasanya, tahap pengguna harus dapat menghargai pemberian
kesemapatan melalui pelayan dengan tariff standart, hingga kepada tahap yang
dicapai yaitu pelayan seks pilihan atau kelas atas.
2) Pengenalan tanda komunikasi pada ruang virtual sex oleh mucikari dan pekerja
seks memiliki perbedaan pada tahapan, dan besarnya materi yang harus
dikeluarkan oleh seorang pengguna. Sedangkan untuk hasil capaian dalam
mendapatkan jasa layanan seks pilihan, dapat ditempuh dengan cara yang lebih
cepat melalui jalur pekerja seks.
3) Pengenalan tanda komunikasi pada ruang virtual seks (prostitusi online) ini
membantu masyarakat, netizen, pemuka agama, pemerintah, pengamat media
untuk dapat meredam, mengurangi, serta sedikit demi sedikit membrantas
prostitusi yang ada di sekitar kita terkhusus wilayah Salatiga, Semarang, dan
sekitarnya. Diharapkan melalui tanda komunikasi virtual seks ini dapat diambil
celah dan kesempatan untuk membenahi moral dan etika anak bangsa (tidak hanya
pelaku prostitusi) ke arah yang lebih baik, membuat pencegahan melalui regulasi
serta sanksi pada pengguna media sosial yang berprofesi sebagai penyedia atau
pengguna prostitusi, dan tentunya menyediahkan alih profesi yang lebih baik bagi
2 1.2Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis berdasarkan penelitian ini adalah :
Penelitian mengenai tanda komunikasi ini hanya melihat pada tanda komunikasi virtual sex
yang coba diperkenalkan oleh penyedia jasa layanan seks online, dengan tujuan persebaraan
prostitusi baik secara model lama maupun online dapat dipahami, kemudian diredam,
diantisipasi, dikurangi hingga pada proses pembrantasan secara berkala. Maka untuk
kebutuhan penelitian berikutnya baik adanya jika ada yang berminat untuk meneliti tanda
komunikasi yang lain seperti tanda komunikasi sindikat teoriris, pencurian, sindikat,
perdagangan organ tubuh manusia, hingga tanda komunikasi pada pengedar dan pembisnis
narkoba dan obat-obat terlarang lainya. Karena penulis yakin ketika penelitian selanjutnya
mengarah pada topik – topik tersebut maka akan membantu masyarakat dan pemerintah
bersama untuk membawa perubahan dan kemajuan kepada generasi generasi penerus bangsa
