PERANCANGAN LOGO BATIK SOLO BESERTA DESAIN MOTIF
BATIK KONTEMPORER SEBAGAI MEDIA PENGENALAN
IDENTITAS KOTA SOLO
1)
Nathania Yunita Sari, 2) Birmanti Setia Utami, M.Sn. ,3)Martin Setyawan, S.T. ., M.Cs.
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Email: 1)nathaniayunitas@gmail.com, 2)birmanti@gmail.com, 3)martin_setyawan@gmail.com
Abstract
The study discuss about the creation of Solo’s batik logo and contemporary batik design which are based on the problem of the absence of the markers that differentiate between original Solo batik with other regions, and also the lack of batik, which introduced Solo into batik, whereas batik is an exclusive craft and comes from Solo and has been recognized by UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) as a cultural heritage of Indonesia. Batik has been fully supported by the government as one of the creative industries which is very developed. Linear strategy and kualitatif methods are used for the design, contain of product plan until the form the final product design or finish. The results showed that the logo can be accepted and considered as a new idea, which later will be tried to be socialized applied. The contemporary motif which made was designed to provide direct information to the public about the cultural peculiarities of the natural or local wisdom Solo raised through an icon that has been combined with classical motifs Solo
Keywords: Logo, Motif, Icons, Batik, Solo
Abstraksi
Penelitian ini membahas tentang pembuatan logo batik Solo dan desain motif batik kontemporer yang didasarkan pada masalah tidak adanya penanda yang membedakan antara batik asli kota Solo dengan batik daerah lain, serta belum adanya batik yang memperkenalkan kota Solo kedalam kain batik, padahal batik merupakan kerajinan tangan yang berasal dari Solo yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Batik sudah didukung penuh oleh pemerintah karena termasuk salah satu industri kreatif yang sudah mulai dikembangkan. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dan linear strategy, berisi perancangan produk hingga bentuk akhir. Hasil penelitian menunjukkan logo dapat diterima dan merupakan ide baru, yang selanjutnya akan dicoba untuk disosialisasi dan diterapkan. Motif batik kontempoter yang dirancang dapat memberikan informasi langsung kepada masyarakat umum mengenai budaya kekhasan alam atau kearifan lokal Solo yang diangkat melalui ikon yang sudah dikombinasikan dengan motif klasik Solo.
Kata kunci : Logo, Motif, Ikon, Batik, Solo
1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana 2 Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana