KRITERIA 8
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR Isi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) INDIKATOR 1)
Kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi: 1. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, 2 Pemanfaatan teknologi tepat guna, 3 Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), 4. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar
1. Kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tidak ada yang memenuhi aspek.
2. Kedalaman atau keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi salah satu aspek.
3. Kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi salah satu aspek dan terdokumentasi dengan baik.
4. Kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi salah satu atau lebih aspek, terdokumentasi dengan baik, dan secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (Hasil PkM dan Evaluasi)
INDIKATOR 2)
Kedalaman dan keluasaan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
1. Kedalaman dan keluasaan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tidak bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Kedalaman atau keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Kedalaman dan keluasaan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Kedalaman dan keluasaan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (HAsil penelitian yg diaplikasikan dalam PkM, Tanya di Ibu Gres)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban
INDIKATOR 3)
Sejalan dengan INDIKATOR 2) di atas, hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) meliputi:
a. Hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung
b. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk memberdayakan masyarakat
c. Teknologi tepat guna untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat d. Model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan
e. Kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industry
Penilaian
1. Hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) belum meliputi salah satu aspek.
2. Hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) meliputi salah satu aspek, tetapi tidak terdokumentasi dengan baik.
3. Hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) meliputi salah satu aspek, dan terdokumentasi dengan baik.
4. Hasil penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang meliputi salah satu atau lebih aspek yang secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. Buatkan file pdf data pendukung jawaban
STANDAR Proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) INDIKATOR 1)
Proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
1. Proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan secara ad hoc.
2. Proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan. 3. Proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi proses perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan kegiatan yang terdokumentasi dengan baik.
4. Proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan kegiatan yang terdokumentasi dengan baik dan secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (Proposal PkM dan penilaian proposal PkM)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban
INDIKATOR 2)
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dapat berupa: a. Pelayanan kepada masyarakat
b. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya c. Peningkatan kapasitas masyarakat
d. Pemberdayaan masyarakat Penilaian
1. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tidak merujuk ke salah satu dari empat jenis kegiatan di atas.
2. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merujuk ke salah satu dari empat jenis kegiatan di atas.
3. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merujuk ke salah satu dari empat jenis kegiatan di atas dan terdokumentasi dengan baik.
4. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merujuk ke salah satu dari empat jenis kegiatan di atas dan terdokumentasi dengan baik yang secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (Laporan Live In dan Week end)
INDIKATOR 3)
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
1. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tidak mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, atau lingkungan.
2. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mempertimbangkan sebagian aspek dari standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
3. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
4. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, lingkungan, dan aspek lain yang relevan yang secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (Panduan PkM)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban
INDIKATOR 4)
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.
1. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diselenggarakan tanpa memperhatikan aspek terarah, terukur, dan terprogram.
2. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diselenggarakan memperhatikan beberapa aspek terarah, terukur, dan terprogram.
3. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.
4. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diselenggarakan secara terarah, terukur, terprogram, dan aspek lain yang relevan yang secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (Jadwal Pkm, laporan PkM, evaluasi PkM)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban
STANDAR Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) INDIKATOR 1)
Penilaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, transparan, dan terintegrasi.
1. Penilaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) belum memperhatikan unsur edukatif, obyektif, akuntabel, transparan, dan terintegrasi.
2. Penilaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi sebagian unsur edukatif, obyektif, akuntabel, transparan, dan terintegrasi.
3. Penilaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah meliputi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, transparan, dan terintegrasi.
4. Penilaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah meliputi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, transparan, aspek lain yang relevan, dan terintegrasi. (SK revier, bukti penilaain PkM)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban
INDIKATOR 2)
Penilaian proses dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
1. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) belum memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). 2. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah memperhatikan kesesuaian
dengan sebagian standar yang terdiri atas standar hasil, standar isi, dan standar proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
3. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah memperhatikan kesesuaian dengan semua standar yang terdiri atas standar hasil, standar isi, dan standar proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
4. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah memperhatikan kesesuaian dengan semua standar yang terdiri atas standar hasil, standar isi, dan standar proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (Laporan evaluasi PkM)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban
INDIKATOR 3)
Kriteria penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) meliputi: 1. Tingkat kepuasan masyarakat
2. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program
3. Dapat dimanfaatkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di masyarakat secara berkelanjutan
4. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran
5. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
Penilaian
1. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) belum merujuk ke salah satu kriteria. 2. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah merujuk ke salah satu kriteria. 3. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah merujuk ke salah satu kriteria
dan sudah terdokumentasi dengan baik.
4. Penilaian hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah merujuk ke salah satu atau lebih kriteria, sudah terdokumentasi dengan baik, dan secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (Kepuasan pengguna PkM, (laporan evauasi kepuasan)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban INDIKATOR 4)
Penilaian menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
1. Penilaian belum menggunakan metode dan instrumen yang relevan dan akuntabel. 2. Penilaian sudah menggunakan metode dan instrumen yang relevan dan akuntabel.
3. Penilaian sudah menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
4. Penilaian sudah menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang secara berkala dievaluasi dan ditindaklanjuti. (laporan kepuasan pengguna (evaluasi)
Buatkan file pdf data pendukung jawaban:
Narasi Standar Isi Pengapdian Kepada Masyararakat NARASI STRATEGI
Perencanaan STIPASK KAK terkait Kedalaman dan keluasan isi materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilandasi pada pedoman/renstra LP2M STIPAS KAK dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan kemajuan tingkat implementasi kebijakan publik, baik yang bersifat lokal maupun nasional.
1. Pelaksana membuat tujuan umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
memperhatikan:
a. Visi-misi STIPAS KAK yang diterjemahkan dalam pengejahwantahan segenap
nilai cinta kasih kristiani kepada masyarakat,
b. Keadaan masyarakat setempat.
2. Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus menetapkan kedalaman
dan keluasan materi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
3. Pelaksana harus merancang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
mempertimbangkan beberapa hal yakni:
a. Kedalaman dan keluasannya, tujuan atau hasil yang ingin dicapai dari setiap kegiatan itu
b. Masukan dari stakeholders (dosen, mahasiswa, pemerintah dan masyarakat
setempat).
4. Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus bisa menerapkan isinya langsung pada kebutuhan masyarakat secara khusus pada aspek spiritual.
NARASI MEKANISME
A. Penetapan Standar Mutu isi Pengabdian Masyarakat
Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut:
1) Hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna
2) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat
3) Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat
4) Model pemecahan maslah, rekayasa social, dan/ atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan atau pemerintah.
5) Kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat. B. Mekanisme Pemenuhan Standar Isi Pengapdian Kepada Masyarakat
Mekanisme pemenuhan standar terdiri atas penentuan kebijakan dan implementasi atas kebijakan : Tahap penentuan kebijakan meliputi:
1. Tahap persiapan, meliputi: penetapan judul kegiatan pengabdian dan penerapan IPTEK yang akan dilakukan, penetapan tim dan tugas pokok, penetapan kelompok sasaran dan review kepustakaan terkait IPTEK yang akan diabdikan.
2. Survei awal ke lapangan dan analisis situasi. Tahapan ini meliputi pengumpulan data dari masyarakat menyangkut kondisi dan potensi wilayah (fisik, sosial, ekonomi, lingkungan yang relevan dengan kegiatan), pengumpulan data dari Kelompok Sasaran.
3. Identifikasi dan perumusan masalah, perumusan tujuan dan manfaat Kegiatan, penetapan kerangka pemecahan masalah, penetapan waktu dan metode kegiatan, penyusunan anggaran kegiatan dan rancangan evaluasi kegiatan.
4. Penulisan dan pengajuan proposal yang dilanjutkan dengan review dan perbaikan proposal. 5. Pembuatan kontrak bagi yang lolos seleksi.
6. Pelaksanaan kegiatan, analisis hambatan-hambatan di lapangan dan cara mengatasinya. 7. Evaluasi dan pelaporan.
C. Manajemen Pengendalian Standar Isi Pengapdian Kepada Masyarakat 1. Pengendalian Standar Melalui Tahap Proposal.
a. Evaluasi selama berlangsungnya proses penyusunan proposal dan perbaikan langsung dilakukan jika terjadi kesalahan.
b. Tahapan seleksi proposal dilakukan melalui desk evaluation oleh tiga reviewer internal yang kompeten dan ditunjuk oleh Ketua STIPAS KAK melalui Surat Keputusan Ketua STIPAS KAK. Pada proses tersebut, berbagai kelemahan rancangan Pengabdian kepada Masyarakat yang dibuat diinventarisasi dan dianalisis, serta dapat langsung dilakukan perbaikan. Dengan demikian hanya pengusul yang mampu melalui seleksi ini dengan baik, maka programnya akan disetujui.
2. Pengendalian Standar Melalul Hasil Akhir Pengabdian (Untuk Peningkatan Mutu).
Evaluasi pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat secara menyeluruh terhadap proses, penyajian, dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Evaluasi kegiatan di lapangan dengan menyebarkan angket berisi daftar pertanyaan evaluasi kepuasan target/sasaran dan dampak yang mereka rasakan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan (pre test dan post test). Inventarisasi terhadap kelemahan kegiatan, sebab dan faktor penghambat untuk menemukan akar masalah.
Menyusun rencana mengatasi hambatan dalam rangka peningkatan mutu.
NARASI PRAKTIK BAIK
Kesepakatan kelompok dosen/dosen-mahasiswa terkait struktur dan kedalaman serta keluasan isi materi, dikomunikasikan dengan pihak masyarakat di lokasi kegiatan PkM. Hasil kesepakatan kelompok dosen/dosen-mahasiwa dan hasil komunikasi dengan masyarakat kemudian dikompilasi menjadi dasar untuk membentuk isi proposal PkM.
NARASI HAMBATAN
Pada proses komunikasi kedalaman dan keluasan isi materi PkM dengan pihak masyarakat, masih kurang terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik sehingga tidak semua gambaran dan informasi situasi riil masyarakat dapat diperoleh.
NARASI LUARAN
Luaran hasil diskusi kelompok dosen/dosen-mahasiswa dan hasil komunikasi dengan pihak masyarakat terkait dengan kedalaman dan keluasan isi materi PkM berupa substansi komplit isi materi proposal PkM.
Dokumen antara lain • Pedoman PkM LP2M
• Materi lain yang disesuaikan kebutuhan masyarakat.
Narasi Standar Proses Pengapdian Kepada Masyararakat NARASI STRATEGI
1. Kegiatan pengapdian kepada masyarakat STIPAS KAK terdiri atas perencanaan
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan.
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIPAS KAK dapat berupa pelayanan
kepada masyarakat, penerapan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya, peningkatan kapasitas masyarakat, pemberdayaan masyarakat.
3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIPAS KAK sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) wajib mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIPAS KAK yang dilakukan oleh
mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di STIPAS KAK.
5. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIPAS KAK yang dilakukan oleh
mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester.
6. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIPAS KAK harus diselenggarakan secara
terarah, terukur, dan terprogram.
7. STIPAS KAK merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.
8. STIPAS KAK memberikan dukungan dana dan sumber daya kepada kegiatan
pengabdian kepada masyarakat. NARASI MEKANISME
A. Penetapan Standar Mutu Proses Pengabdian Masyarakat
Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut:
a. Hasil pkm yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna
b. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat
c. Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan
d. Model pemecahan maslah, rekayasa social, dan/ atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan atau pemerintah.
e. Kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat.
B. Mekanisme Pemenuhan Standar Proses Pengapdian Kepada Masyarakat
Mekanisme pemenuhan standar terdiri atas penentuan kebijakan dan implementasi atas kebijakan: Tahap penentuan kebijakan meliputi;
a) STIPAS KAK menentukan program pengabdian jangka panjang dan mensosialisasikan kepada
sivitas akademika.
b) STIPAS KAK menjabarkan program jangka panjang dalam rencana tahunan, program-program
unggulan dan indikator kinerjanya.
c) STIPAS KAK memiliki Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat, meliputi pengajuan
proposal, seleksi proposal, pendanaan, prosedur pelaksanaan, penjaminan mutu, supervisi dan monitoring kegiatan serta sistem pelaporan.
d) STIPAS KAK perlu membentuk unit pelaksana teknis yang dapat melaksanakan fungsi pengelolaan inovasi teknologi, termasuk memfasilitasi perlindungan paten dan komersialisasnya.
Tahap implementasi kegiatan meliputi:
1) Tahap persiapan, meliputi: penetapan judul kegiatan pengabdian dan penerapan IPTEK yang
akan dilakukan, penetapan tim dan tugas pokok, penetapan kelompok sasaran dan review kepustakaan terkait IPTEK yang akan diabdikan.
2) Survei awal ke lapangan dan analisis situasi. Tahapan ini meliputi pengumpulan data dari masyarakat menyangkut kondisi dan potensi wilayah (fisik, sosial, ekonomi, lingkungan yang relevan dengan kegiatan), pengumpulan data dari Kelompok Sasaran.
3) Identifikasi dan perumusan masalah, perumusan tujuan dan manfaat Kegiatan, penetapan kerangka pemecahan masalah, penetapan waktu dan metode kegiatan, penyusunan anggaran kegiatan dan rancangan evaluasi kegiatan.
4) Penulisan dan pengajuan proposal yang dilanjutkan dengan review dan perbaikan proposal. 5) Pembuatan kontrak bagi yang lolos seleksi.
6) Pelaksanaan kegiatan, analisis hambatan-hambatan di lapangan dan cara mengatasinya. 7) Evaluasi dan pelaporan.
Pengendalian Standar Melalui Tahap Proposal.
1. Evaluasi selama berlangsungnya proses penyusunan proposal dan perbaikan langsung dilakukan jika terjadi kesalahan.
2. Tahapan seleksi proposal dilakukan melalui desk evaluation oleh tiga reviewer internal yang kompeten dan ditunjuk oleh Ketua STIPAS KAK melalui Surat Keputusan Ketua STIPAS KAK. Pada proses tersebut, berbagai kelemahan rancangan Pengabdian kepada Masyarakat yang dibuat diinventarisasi dan dianalisis, serta dapat langsung dilakukan perbaikan. Dengan demikian hanya pengusul yang mampu melalui seleksi ini dengan baik, maka programnya akan disetujui.
Pengendalian Standar Melalul Hasil Akhir Pengabdian (Untuk Peningkatan Mutu).
Evaluasi pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat secara menyeluruh terhadap proses, penyajian, dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Evaluasi kegiatan di lapangan dengan menyebarkan angket berisi daftar pertanyaan evaluasi kepuasan target/sasaran dan dampak yang mereka rasakan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan (pre test dan post test).
Inventarisasi terhadap kelemahan kegiatan, sebab dan faktor penghambat untuk menemukan akar masalah. Menyusun rencana mengatasi hambatan dalam rangka peningkatan mutu.
NARASI PRAKTIK BAIK
Kesepakatan kelompok dosen/dosen-mahasiswa terkait struktur dan kedalaman serta keluasan isi materi, dikomunikasikan dengan pihak masyarakat di lokasi kegiatan PkM. Hasil kesepakatan kelompok dosen/dosen-mahasiwa dan hasil komunikasi dengan masyarakat kemudian dikompilasi menjadi dasar untuk membentuk isi proposal PkM.
NARASI HAMBATAN
Pada proses komunikasi kedalaman dan keluasan isi materi PkM dengan pihak masyarakat, masih kurang terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik sehingga tidak semua gambaran dan informasi situasi riil masyarakat dapat diperoleh.
NARASI LUARAN
Luaran hasil diskusi kelompok dosen/dosen-mahasiswa dan hasil komunikasi dengan pihak masyarakat terkait dengan kedalaman dan keluasan isi materi PkM berupa substansi komplit isi materi proposal PkM.
• Pedoman PkM LP2M
• Materi lain yang disesuaikan kebutuhan masyarakat.
Standar Penilaian Pengapdian Kepada Masyarakat NARASI STRATEGI
1. Penilaian pengabdian kepada masyarakat program studi Pendidikan Keagamaan
Katolik di STIPAS KAK paling sedikit memenuhi unsur edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan.
2. Penilaian hasil pengabdian kepada masyarakat di STIPAS KAK harus memperhatikan
kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat.
3. Kriteria penilaian hasil pengabdian kepada masyarakat di STIPAS KAK meliputi:
a. Tingkat kepuasan masyarakat;
b. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat
sesuai dengan sasaran program;
c. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;
d. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan
sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau
e. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan
oleh pemangku kepentingan.
4. Penilaian pengabdian kepada masyarakat di STIPAS KAK dilakukan dengan
menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.
NARASI MEKANISME
A. Penetapan Mutu Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut:
2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat 3. Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat
4. Model pemecahan maslah, rekayasa social, dan/ atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan atau pemerintah.
5. Kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat.
B. Mekanisme Pemenuhan Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
Mekanisme pemenuhan standar terdiri atas penentuan kebijakan dan implementasi atas kebijakan: Tahap penentuan kebijakan meliputi:
1. STIPAS KAK menentukan program pengabdian jangka panjang dan mensosialisasikan kepada sivitas akademika.
2. STIPAS KAK menjabarkan program jangka panjang dalam rencana tahunan, program-program
unggulan dan indikator kinerjanya.
3. STIPAS KAK memiliki Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat, meliputi pengajuan proposal, seleksi proposal, pendanaan, prosedur pelaksanaan, penjaminan mutu, supervisi dan monitoring kegiatan serta sistem pelaporan.
4. STIPAS KAK perlu membentuk unit pelaksana teknis yang dapat melaksanakan fungsi pengelolaan inovasi teknologi, termasuk memfasilitasi perlindungan paten dan komersialisasnya.
Tahap implementasi kegiatan meliputi:
1. Tahap persiapan, meliputi: penetapan judul kegiatan pengabdian dan penerapan IPTEK yang akan dilakukan, penetapan tim dan tugas pokok, penetapan kelompok sasaran dan review kepustakaan terkait IPTEK yang akan diabdikan.
2. Survei awal ke lapangan dan analisis situasi. Tahapan ini meliputi pengumpulan data dari masyarakat menyangkut kondisi dan potensi wilayah (fisik, sosial, ekonomi, lingkungan yang relevan dengan kegiatan), pengumpulan data dari Kelompok Sasaran.
3. Identifikasi dan perumusan masalah, perumusan tujuan dan manfaat Kegiatan, penetapan kerangka pemecahan masalah, penetapan waktu dan metode kegiatan, penyusunan anggaran kegiatan dan rancangan evaluasi kegiatan.
4. Penulisan dan pengajuan proposal yang dilanjutkan dengan review dan perbaikan proposal. 5. Pembuatan kontrak bagi yang lolos seleksi.
7. Evaluasi dan pelaporan.
C. Manajemen Pengendalian Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengendalian Standar Melalui Tahap Proposal.
1. Evaluasi selama berlangsungnya proses penyusunan proposal dan perbaikan langsung dilakukan jika terjadi kesalahan.
2. Tahapan seleksi proposal dilakukan melalui desk evaluation oleh tiga reviewer internal yang kompeten dan ditunjuk oleh Ketua STIPAS KAK melalui Surat Keputusan Ketua STIPAS KAK. Pada proses tersebut, berbagai kelemahan rancangan Pengabdian kepada Masyarakat yang dibuat diinventarisasi dan dianalisis, serta dapat langsung dilakukan perbaikan. Dengan demikian hanya pengusul yang mampu melalui seleksi ini dengan baik, maka programnya akan disetujui.
Pengendalian Standar Melalul Hasil Akhir Pengabdian (Untuk Peningkatan Mutu). Manajemen Pengendalian Standar Pemenuhan standar mutu penilaian dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut:
Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.
NARASI PRAKTIK BAIK
Kesepakatan kelompok dosen/dosen-mahasiswa terkait struktur dan kedalaman serta keluasan isi materi, dikomunikasikan dengan pihak masyarakat di lokasi kegiatan PkM. Hasil kesepakatan kelompok dosen/dosen-mahasiwa dan hasil komunikasi dengan masyarakat kemudian dikompilasi menjadi dasar untuk membentuk isi proposal PkM.
NARASI HAMBATAN
Pada proses komunikasi kedalaman dan keluasan isi materi PkM dengan pihak masyarakat, masih kurang terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik sehingga tidak semua gambaran dan informasi situasi riil masyarakat dapat diperoleh.
NARASI LUARAN
Luaran hasil diskusi kelompok dosen/dosen-mahasiswa dan hasil komunikasi dengan pihak masyarakat terkait dengan kedalaman dan keluasan isi materi PkM berupa substansi komplit isi materi proposal PkM.
Dokumen antara lain • Pedoman PkM LP2M