• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 9

Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Komputer

(Studi Kasus : STMIK Palangkaraya)

Rommi Kaestria

STMIK Palangkaraya

minipromy@gmail.com

Abstract - STMIK Palangkaraya established to prepare graduates of Computer Science can compete with graduates from similar institutions run the process lainnya..Dalam him as an organization engaged in the field of education services STMIK Palangkaraya has some problems of internal and external conditions that cause STMIK Palangkaraya yet to implement technology systems information for increased performance, the business success of the organization and increasethe competitiveness of the organization. The need to implement effective and efficient information should be made and the need for strategic planning of information systems and information systems to explore the various opportunities that fit the needs of a highly competitive STMIIK Palangkaraya. Strategic Planning Information System environment and methods Peppard. In analyzing the internal and external environment of business organizations, information systems analysis of internal and external environment or information technology IS / IT produces business strategy, management strategy IS / IT and IT strategy that resulted in a portfolio of applications developed as a strategy for action to STMIK Palangkaraya, to succeed in educational institutions run operation and is expected to survive in competition with other educational institutions.

Keywords: Information System Strategy Planning, STMIK Palangkaraya, Ward and Pepard

Abstrak – STMIK Palangkaraya didirikan untuk mempersiapkan Lulusan Ilmu Komputer mampu bersaing dengan lulusan dari institusi sejenis lainnya..Dalam menjalankan proses dia sebagai organisasi yang bergerak di bidang jasa pendidikan STMIK Palangkaraya memiliki beberapa masalah dari kondisi internal dan eksternal yang menyebabkan STMIK Palangkaraya belum menerapkan sistem Teknologi Informasi untuk peningkatan kinerja, keberhasilan bisnis organisasi dan increasethe daya saing organisasi. Kebutuhan untuk menerapkan informasi yang efektif dan efisien harus dilakukan serta kebutuhan untuk perencanaan strategis sistem informasi dan sistem informasi untuk mengeksplorasi berbagai peluang yang sesuai dengan kebutuhan STMIIK Palangkaraya sangat kompetitif. Sistem Informasi Perencanaan Strategis lingkungan dan metode Peppard. Dalam menganalisis lingkungan internal dan eksternal organisasi bisnis, sistem informasi analisis lingkungan internal dan eksternal atau teknologi informasi IS / IT yang menghasilkan strategi bisnis, strategi manajemen IS / IT dan strategi TI yang menghasilkan portofolio aplikasi maju sebagai strategi tindakan untuk STMIK Palangkaraya , untuk sukses dalam menjalankan operasi lembaga pendidikan dan diharapkan untuk bertahan dalam persaingan dengan lembaga pendidikan lainnya.

Keywords: Information System Strategy Planning, STMIK Palangkaraya, Ward and Pepard. 1.a Latar Belakang

Dalam menghadapi persaingan yang terjadi antar perguruan tinggi maka diperlukan beberapa strategi yang tepat seperti bembuat target pesaing yang tepat, menguatkan keunggulan yang dimiliki, mencari kelemahan pesaing, mempelajari permasalahan berdasarkan pengalaman dan mencari jalan keluar dari persaingan. stmik palangkaraya merupakan sekolah tinggi yang menyelenggarakan pendidikan di bidang komputer yang harus memiliki perencanaan sistem informasi strategis dalam merencanakan penggunaan teknologi dan sistem informasi pada sekolah tinggi tersebut.

bagi suatu organisasi, persaingan tidak hanya dilakukan dengan strategis bisnis saja tetapi tetapi perlu dokumen atau cetak yang diperlukan dengan strategi si/ti. organisasi harus memanfaatkan secara optimal penggunaan teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi organisasi perusahaan dan diperlukan sebagai sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan. strategi si/ti juga untuk memastikan bahwa asset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung.

(2)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 10 stmik palangkaraya belum menjalankan

secara optimal kinerja operasional sebagai kunci untuk kesuksesan organisasi dan peningkatan daya saing organisasi. untuk menerapkan sistem informasi yang efektif dan efisien sebaiknya dilakukan agar stmik palangkaraya mampu menjalankan operasional institusi pendidikan, dan diharapkan dapat bertahan dalam persaingan dengan lembaga atau institusi pendidikan lainnya. berdasarkan latar belakang demikian maka dibuatlah penelitian tesis dengan judul “perencanaan strategi sistem informasi pada sekolah tinggi ilmu komputer” studi kasus pada stmik palangkaraya yang kemudian dirumuskan permasalahan sehingga tebih fokus pada permasalahan yang akan dihadapi. berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana merencanakan strategi sistem informasi pada stmik palangkaraya sebagai tindakan strategi organisasi yang mampu meningkatkan kinerja sekolah tinggi ilmu komputer” pada stmik palangkaraya.

2.a Kajian Pustaka

berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan terdahulu maka dicarilah kajian teori yang berkaitan dengan permasalahana tersebut dari hasil penelitian penelitian sebelumnya terdapat kesamaan dalam menggunakan metode yang diterapkan dalam perancangan strategis sistem informasi , maryani dan suprapto darudiato (2010) dalam jurnalnya mengatakan bahwa memang si sangat berguna untuk memenangkan persaingan dalam industri, dan juga memudahkan organisasi dalam mewujudkan efesiensi proses back office, meningkatkan service quality kepada konsumen, juga membantu dalam pengambilan keputusan, perencanaan masa yang akan datang. rahman rosyidi (2012) juga sependapat bahwa sistem-sistem informasi apapun di level manapun yang mendukung atau mengimplementasikan strategi kompetisi akan memberi keuntungan kompetitif bagi perusahaan melalui efisiensi internal dan efisiensi komparatif sehingga serta meningkatkan kinerja jangka panjangnya.pada kasus yang berbeda ternyata perencanaan strategi sistem inoforasi bisa diterapkan pada bisang yang lain contohnya reza aldiansyah dan riri satria (2012) merencanakan perencanaan strategis sistem informasi pada rumah sakit otorita batam dan menghasilkan usulan berupa portfolio aplikasi – aplikasi sistem informasi mendatang, strategi pengelolaan sistem dan teknologi informasi, serta usulan infrastruktur teknologi informasi

bagi rumah sakit otorita batam yang mengacu kepada strategi bisnis rumah sakit.

begitu juga pada penelitian yang dilakukan oleh andri wijaya dan dana indra sesuse (2011) yang melakukan penelitian di perusahaan otomotif dengan menggunakan metodologi tozer dengan menggunakan beberapa metode analisis antara lain critical success factor , value chain analysis , swot dan mc farlan’s grid yang menghasilkan langkah langkah penanganan permasalahan dan perencanaan strategis si/ti dalam bentuk potofolio si/ti yang selaras dengan strategi bisinis pt.berlian maju motor.

salah satu metode yang bisa digunakan ntuk merencanakan perencanaan strategis sistem informasi adalah dengan menggunakan metode metode ward and peppard , ari wedhasmara (2009) menggunakan metode ward dan peppard untuk menerapkan langkah langkah strategis sistem informasi.

4. Implementasi Sistem dan Hasil

Analisis lingkungan Internal bisnis organisasi Pengidentifikasian berbagai faktor internal untuk membuat strategi organisasi dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT. Proses analisa ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenght) dan peluang (Opportunities), namun secara bersama dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). SWOT yang dilakukan terhadap STMIK Palangkaraya mengacu pada pembahasan diatas sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan . Maka hasil analisis SWOT yang dilakukan sesuai dengan aspek-aspek pada kondisi internal dan eksternal suatu institusi pendidikan serta berdasarkan hasil observasi adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil Analisis SWOT

Kekuatan Kelemahan

• Lingkungan Eksternal : 9 Keadaan Fasilitas

penunjang

- Memiliki infrastruktur jaringan intranet antar unit

- Memiliki ruangan server sebagai pusat data - Kampus telah terkoneksi dengan internet 9 Keadaan lokasi Geografis - Lokasi berada • Lingkungan Eksternal : 9 Keadaan kerjasama

dengan instansi lain

- Tidak ada jalinan kerjasama bisnis yang baik

- Tidak ada kerjasama untuk perekrutan tenaga kerja lulusan mahasiswa stmik Palangkaraya

• Lingkungan Internal : 9 Keadaan Karyawan &

Tenaga Pengajar

- Belum ada budaya transparansi oleh pihak-pihak internal

(3)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 11

ditengah kota Palangkaraya

- Satu satunya sekolah tinggi swasta di bidang komputer

• Lingkungan Internal : 9 Keadaan Karyawan

dan Tenaga Pengajar

- Karyawan dan dosen mahasiswa telah memiliki kemampuan dalam menggunakan internet

- Karyawan telah dapat mengoperasikan Aplikasi Perkantoran 9 Keadaan Mahasiswa - Mahasiswa telah memiliki kemampuan menggunakan komputer dan dalam menggunakan internet - Pendaftaran mahasiswa secara online - Sistem informasi akademik berbasis jaringan intranet - Pengisian KRS berbasis jaringan intranet. - Pengisian KRS berbasis jaringan Intranet STMIK Palangkaraya dalam hal pengambilan keputusan tentang keuangan - Kebijakan – kebijakan yang diambil oleh pimpinan tidak sesuai dengan aturan

- Belum bakunya sistem kepegawaian

- Tidak ada sanksi yang tegas atas kinerja karyawan dan dosen

- Tidak ada sanksi yang tegas dalam keterlambatan

penyerahan nilai dari dosen. - Pencatatan penggajian masih konvensional menggunakan aplikasi perkantoran 9 Keadaan SMU/tempat calon mahasiswa - Tingkat kemampuan calon mahasiswa dalam menguasai komputer masih kurang. 9 Keadaan Mahasiswa

- Belum ada wadah komunikasi antara pihak alumni dengan STMIK Palangkaraya

- Tidak ada batas waktu untuk pengisian KRS

- Tidak tegas dalam aturan dan sanksi dalam pembayaran perkuliahan - Pengisian KRS masih belum online - Sistem informasi akademik belum online 9 Keadaan Fasilitas Penunjang - Perpustakaan belum online Peluang Ancaman • Lingkungan Eksternal : 9 Keadaan Mahasiswa - Mahasiswa banyak berasal dari berbagai daerah diluar Kota Palangka Raya

- Masih banyak calon mahasiswa yang berminan kuliah dibidang komputer

9 Keadaan kerjasama dengan instansi lain

- Pimpinan mampu dalam membangun kerjasama dengan

• Lingkungan Eksternal :

- Munculnya lembaga lembaga kursus komputer

- Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan dan pendidikan yang diberikan

• Lingkungan Internal :

- Perubahan organisasi yang tidak terkontrol

- Keputusan terpusat pada pucuk pimpinan

- Belum ada keputusan tentang penggunaan

pihak luar

9 Keadaan lokasi Geografis

- Secara geografis berada di pusat kota

- Belum adanya Sekolah tinggi swasta yang sama dibidang komputer • Lingkungan Internal : 9 Keadaan fasilitas penunjang - Telah gedung pertemuan - Memiliki laboritorium komputer 9 Keadaan Citra/Reputasi - Sudah terakreditasi dengan nilai C

9 Keadaan Karyawan dan tenaga dosen.

- Adanya keinginan dari para pihak karyawan dan manajemen untuk menggunakan TI sebagai pendukung pengambilan

keputusan.

teknologi sebagai alat pendukung keputusan

analisa ancaman-ancaman dan peluang STMIK Palangkaraya dalam menghadapi persaingan di dunia pendidikan dengan menggunakan analisis Porter Lima Ancaman (Porter Five Forces) Untuk melihat posisi dan persaingan dari lingkungan eksternal STMIK Palangkaraya sebagai bagian dari tahap metodologi ward dan pepard. Adapun ancaman pesaing dan peluang pada analisis porter tersebut adalah :

a. Pesaing-pesaing yang sudah ada (competitor)

b. Kekuatan menawar pemasok (Supplier) c. Ancaman-ancaman Pesaing Baru (New

Entrant)

d. Kekuatan menawar pelanggan-pelanggan (Customer)

e. Ancaman produk-produk atau jasa-jasa pengganti (Subtitutes)

Berdasarkan ancaman, pesaing serta peluang pada analisis porter diatas serta lingkungan eksternal yang ada pada institusi pendidikan, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada STMIK Palangkaraya tersebut, maka hasil analisa porter lima ancaman pada STMIK Palangkaraya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2 Hasil Analisis Lima Ancaman Porter

Lima Ancaman

Porter Objek Ancaman

Pengaruhnya terhadap STMIK Palangkaraya 1. Pesaing-pesaing yang sudah Universitas negeri palangkaraya yang membuka jurusan Tinggi

(4)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 12

Lima Ancaman

Porter Objek Ancaman

Pengaruhnya terhadap STMIK Palangkaraya ada teknik informatika

LP3i Palangkaraya, Lembaga Kursus komputer Eltibiz diploma 1 komputer, Lembaga Kursus Duta Komputer diploma1 komputer. 2. Kekuatan menawar pemasok Asal sekolah menengah calon mahasiswa STMIK Palangkaraya berasal dari : - SMA, SMK, MA Rendah 3. Kekuatan menawar pelanggan-pelanggan Kekuatan yang ditawarkan dari mahasiswa STMIK Palangkaraya kepada masyarakat terhadap keterampilan dan keahlian dari kelulusan STMIK Palangkaraya. Rendah 4. Ancaman-ancaman Pesaing Baru Ancaman lahirnya institusi-institusi pendidikan baru lainnya yang berbeda dari bidang ilmu pendidikan yang ditawarkan STMIK Palangkaraya. Rendah 5. Ancaman produk-produk atau jasa-jasa pengganti Keberadaan lembaga-lembaga kursus serta lembaga sertifikasi yang ada yang menjadi ancaman STMIK Palangkaraya sehingga tidak menambah inputan mahasiswa. Tinggi

Berdasarkan analisa eksternal bisnis organisasi yang menggunakan analisa porter lima ancaman maka kesimpulan dari analisa tersebut adalah :

a. Tingginya tingkat pesaing-pesaing STMIK Palangkaraya yang mempunyai program studi yang sama dengan STMIK palangkaraya seperti Universitas Palangkaraya untuk fakultas teknik jurusan Teknik Informatika.

b. Rendahnya tingkat pemasukan calon mahasiswa yang akan masuk ke STMIK Palangkaraya yaitu dari SMA, SMK, MA.

c. Rendahnya kekuatan yang ditawarkan oleh mahasiswa STMIK Palangkaraya kepada para masyarakat luas yaitu tentang keadaan STMIK Palangkaraya.

d. Rendah ancaman STMIK palangkaraya terhadap munculnya institusi pendidikan yang ada seperti

Sekolah tinggi lainnya yang berbeda bidang dengan STMIK Palangkaraya.

e. Tingginya keberadaan lembaga-lembaga kursus serta lembaga sertifikasi yang ada yang menjadi ancaman STMIK PALANGKARAYA

Hasil analisa porter diatas penulis gambarkan dalam peta lima ancaman STMIK Palangkaraya berikut ini :

Gambar 1. Peta Lima Ancaman Porter STMIK

Palangkaraya

Gambar diatas menjelaskan bahwa :

a. Persaingan dari pesaing-pesaing yang sudah ada (rivalvy among existing competitors / competitor). Merupakan pesaing institusi pendidikan lainnya atau perguruan tinggi lainnya yang sudah ada seperti UNPAR, LP3i Palangkaraya, Eltibiz, Duta Komputer LAINNYA

b. (2) Ancaman pesaing-pesaing baru (threats of new entrants/New Entrant).

a. Sampai saat ini Ancaman lahirnya institusi-institusi pendidikan baru lainnya yang berbeda dari bidang ilmu pendidikan yang ditawarkan STMIK Palangkaraya masih rendah.

c. (3) Ancaman produk-produk atau jasa-jasa substitusi (threat of substitute products and services/Subtitutes). Pengaruh dari munculnya lembaga lembaga kursus mempengaruhi mengurangnya jumlah mahasiswa yang menjadi sumber pemasukan bagi sekolah tinggi yang ada saat ini.

d. (4) Kekuatan menawar dari pelanggan-pelanggan (bargaining power of customers/ Customer). Merupakan kekuatan individu yang bisa menjadi

(5)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 13 sumber informasi kepada target sasaran

bisnis pendidikan tinggi. Kekuatan itu adalah mahasiswa. Mahasiswa dapat menyampaikan kepada calon-calon mahasiswa baru yang akan masuk STMIK palangkaraya berupa informasi yang bisa disampalikan kepada calon mahasiswa bahwa STMIK Palangkaraya telah terakreditasi.

e. (5) Kekuatan menawar dari pemasok-pemasok (bargaining power of suppliers/ Supplier). Yaitu mahasiswa yang menjadi target pemasukan yaitu yang terdiri dari SMA, SMK, MA. Apalagi kekuatan ini atas dasar kenyataan dapat merekrut calon-calon mahasiswa yang berasal dari sekolah menengah atas.

Analisa dari lingkungan internal SI/TI dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi SI/TI saat ini. Infrastruktur SI/TI merupakan fasilitas fisik, layanan dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputasi pada sebuah bisnis organisasi yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (brainware). STMIK Palangkaraya menggunakan Perangkat lunak (software) yang di tuangkan ke dalam tabel berikut dengan menggunakan tabel analisis Mc farlan Strategy Grid. McFarlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dapat dilakukan dengan empat kuadran (strategic, high potential, key operation, and support). Berdasarkan pemetaan kategori yang didefinisikan sebagai berikut :

1. Kuadran 1 merupakan kuadran Strategic. Posisi aplikasi yang digunakan pihak STMIK Palangkaraya dilihat sebagai hal yang strategi. Aplikasi yang dipergunakan adalah E - Mail (Electronic Mail) . STMIK Palangkaraya menggunakan email sebagai media untuk mengirim data ke lembaga organisasi dan instarasi , memberikan informasi yang terkait dengan pelaporan ke organisasi didalam kota palangka raya maupun di luar kota Palangka Raya.

2. Kuadran 2 merupakan kuadran High Potential.

aplikasi yang merupakan proses paling penting yang digunakan di dalam STMIK Palangkaraya adalah Microsoft Office.

3. Kuadran 3 merupakan kuadran Key Operational.

Aplikasi yang digunakan untuk mencapai kesuksesan organisasi dalam menyebarkan

informasi adalah Web Browser yang digunakan untuk mencari sumber data atau informasi untuk keperluan pihak STMIK Palangkaraya.

4. Kuadran 4 merupakan kuadran Support

Terdapat beberapa aplikasi yang yang digunakan tidak berpengaruh terhadapa kinerja karyawan STMIK Palangkaraya adalah Adobe photoshop, corel draw macromedia flash yang membatu STMIK Palangkaraya dalam membuat brosur, spanduk, rekname iklan STMIK Palangkaraya. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal SI/TI, maka strategi yang akan dirumuskan pada bab ini yaitu strategi bisnis sistem informasi, strategi manajamen SI/TI dan strategi IT. Adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Hubungan Strategi bisnis, Strategi

Manajemen SI/TI, Strategi TI(Sumber :

Ward and Pepard, 2004 dikutip oleh Sugesti

dkk, 2005)

gambar tersebut menjelaskan bahwa Strategi Bisnis menjelaskan tujuan, arah perubahan, dan Strategi Manajemen SI/TI berorientasi pada kebutuhan organisasi menghasilkan orientasi pemenuhan dan fokus pada teknologi apabila belum tepat maka infrasktuktur dan service di olah kembali dalam manajemen SI/TI yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Strategi bisnis

Sesuai dengan Perumusan strategi bisnis sistem informasi mengacu pada gambar 10 diatas, Adapun rumusan strategi bisnis yang berdasarkan analisis SWOT yang menyangkut perubahan organisasi adalah :

(6)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 14 - Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi

yang lainnya untuk mendukung implementasi sistem informasi.

- Perlu Adanya Sistem yang jelas terhadap wewenang secara terorganisasi dan tidak hanya terpusat.

Dari analisis SWOT diungkapkan memang harus ada aplikasi yang digunakan menjalankan proses bisnis pendidikan pada STMIK Palangkaraya. STMIK Palangkaraya dan misi yang merupakan dasar yang menghasilkan tujuan strategis memberikan pemikiran bahwa adanya Sistem Informasi yang memberikan pelayanan yang fokus utamanya adalah mahasiswa, maka aplikasi atau sistem informasi yang mendukung adalah sistem informasi perpustakaan.

b. Strategi Manajemen SI/TI

strategi manajemen SI/TI STMIK Palangkaraya berdasarkanadalah berfokus pada aplikasi dan berorientasi pada kebutuhan hal ini bertujuan bertujuan untuk menganalisis suatu aplikasi atau sistem informasi di suatu operasional organisasi berdasarkan kondisi saat ini, kondisi yang direncanakan serta aplikasi-aplikasi yang dianggap berpotensi dalam menunjang bisnis pendidikan pada STMIK Palangkaraya Fokus aplikasi berdasarkan analisis SWOT adalah :

1) Adanya sistem informasi akademik dan kemahasiswaan online agar mudah diakses, yang mengelola nilai mahasiswa, pengambilan mata kuliah serta pengiriman laporan data-data mahasiswa ke pihak kopertis.

2) Perlu strategi promosi melalui media internet yang dapat diakses oleh masyarakat luas, maka dengan adanya perencanaan sebuah portal dan website dapat membantu kegiatan promosi menjadi lebih efisien dan efektif sehingga meningkatkan penyebaran informasi Penerimaan Mahasiswa Baru untuk calon mahasiswa.

3) Adanya sistem informasi karyawan dan dosen utnuk mengatur kinerja dan kedisiplinan sebagai penilaian kinerja karyawan dan dosen, pengangkatan karyawan dan dosen serta sistem peraturan kerja bagi karyawan dan dosen serta sistem penggajian karyawan dan dosen.

4) Harus adanya sistem tentang pencatatan dana keuangan sekolah tinggi untuk dana perkuliahan mahasiswa dan catatan dana keuangan sekolah

Sedangkan menurut analisis porter lima ancaman yang membahas tingkat persaingan, ancaman serta peluang STMIK Palangkaraya yang menghasilkan bahwa rendahnya pengaruh kekuatan menawar pemasok atau kekuatan inputan calon mahasiswa STMIK Palangkaraya dan rendahnya kekuatan yang ditawarkan para mahasiswa tentang keunggulan STMIK Palangkaraya kepada masyarakat luas. Maka untuk mengatasi hal tersebut strategi yang dirumuskan Menjalankan portal dan website sebagai media promosi kepada calon mahasiswa STMIK Palangkaraya dan sebagai informasi kepada masyarakat luas tentang keunggulan STMIK Palangkaraya saat ini.

c. Strategi TI

Strategi TI menerapkan teknologi yang ada pada STMIK Palangkaraya. Strategi ini fokus pada teknologi dan berorientasi pada teknologi yang berdasarkan pembahasan analisa internal teknologi informasi dan eksternal teknologi informasi. Adapun strategi IT yang dapat diterapkan pada STMIK Palangkaraya adalah :

1) Sesuai dengan hasil analisa internal tentang kondisi teknologi informasi dengan adanya jaringan internet maka untuk itu solusi teknologi yang digunakan STMIK Palangkaraya adalah menerapkan Jaringan WAN sehingga dapat mengirimkan surat, pengarsipan data-data mahasiswa yang rutin dikirim ke pihak KOPERTIS baik secara intranet maupun internet. 2) Dari hasil analisa internal tentang

kondisi jaringan internet maka untuk itu solusi teknologi yang digunakan STMIK Palangkaraya adalah menerapkan Webservice untuk memudahkan pengelolaan dan distribusi informasi layanan jasa kependidikan dan Pemenuhan kebutuhan Aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Sistem Informasi Penerimaan mahasiswa baru serta Sistem Informasi Perpustakaan.

(7)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 15 3) CBIS (computer based information

system) atau sebuah sistem informasi yang mampu memelihara data, integrasi data secara menyeluruh, memudahkan dalam membuat ringkasan data serta menampilkan informasi-informasi yang dapat dijadikan bahan untuk pemecahan masalah yang ada di berbagai organisasi dengan lebih cepat dan tepat sebagai pemenuhan kebutuhan untuk implementasikan Sistem Informasi Dana Keuangan Sekolah Tinggi, Sistem informasi Karyawan dan Dosen.

Sesuai analisa internal tentang teknologi yang digunakan pada STMIK Palangkaraya yang menganalisa aplikasi yang digunakan STMIK Palangkaraya yaitu aplikasi Web Browser maka solusi teknologi informasi yang dapat diimplementasi STMIK Palangkaraya adalah

Portal dan website Organisasi Sebagai pemenuhan kebutuhan aplikasi promosi aplikasi atau pemasaran bagi STMIK Palangkaraya yang dapat disebarkan kepada masyarakat luas. Berikut strategi TI pada STMIK Palangkaraya sebagai berikut :

Tabel 3 Strategi TI

Permasalahan Solusi Teknologi Manfaat 1. Lambatnya proses pelaporan data antara STMIK Palangkaraya dengan kopert karena beda geografis . Perlu jaringa internet 1. Jaringan intern dapat penyediaan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat untuk pembelajaran, egiatan administrasi, kegiatan akademik dan k seperti proses pengiriman surat. 2. Pendaftaran bagi calon mahasiswa baru masih konvensional, Pengisian KRS masih konvensional, Webservice 2. Memudahkan / mendukung pengelolaan da distribusi informasi layanan/hasil jasa kependidikan Permasalahan Solusi Teknologi Manfaat Tidak ada bata

waktu untuk pengisian KRS dari Pihak STMIK Palangkaraya dengan mahasiswa. 3. Belum ada budaya transparansi oleh pihak-piha internal STMIK Palangkaraya dalam hal pengambilan keputusan tentang keuangan, belum bakunya sistem kepegawaian, tidak ada aturan melalui sanksi yang terukur dari karyawan yang terlambat, belum ada aturan mengenai kenaikan pangkat dosen tidak ada sanks yang tegas dalam keterlambatan penyerahan nil dari dosen, belum ada aturan untuk mengatur penggajian ata honor karyawan yang baku, pencatatan penggajian masih manual. CBIS (computer based information system) 3. Memelihara data, integrasi data secara menyeluruh, memudahkan dalam membua ringkasan data serta menampilkan informasi-informasi yang dapat dijadikan bahan untuk pemecahan masalah yang ada di berbaga organisasi dengan lebih cepat dan tepat

4. Belum ada wadah promos ke masyarakat luas sebagai tindakan mengatasi persaingan dengan institus Portal da website Organisasi 4. Sebagai media promosi bagi STMIK Palangkaraya kepada masyarakat luas untuk agar mengetahui

(8)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 16 Permasalahan Solusi Teknologi Manfaat pendidikan lainnya. potensi dan keunggulan STMIK Palangkaraya. f. Portofolio Aplikasi

portofolio aplikasi akan memberikan memberikan hasil sistem informasi yang dibutuhkan , Portofolio aplikasi ini dapat memetakan aplikasi-aplikasi yang bersifat strategis, penting serta pendukung berdasarkan empat kategori kuadran. Maka hasil portofolio aplikasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4 Portofolio Aplikasi Mendatang STMIK Palangkaraya

Strategic High Potential

- Portal organisasi

- Sistem informasi akadem mahasiswa online - Sistem Informasi penerimaan mahasiswa baru online - Sistem Informasi Karyawan dan dosen - Sistem informasi keuangan sekolah tinggi - Sistem Informasi Perpustakaan

Key Operational Support

Penjelasan dari portofolio aplikasi diatas adalah : 1. kuadran Strategic merupakan posisi dimana

aplikasi yang mendukung stragis bisnis yang akan datangmampu menghadapi persaingan antara institusi pendidikan lainnya selain itu juga dapat memberikan perluasan inputan calon mahasiswa yang berasal dari luar daerah Kota Palangkaraya. Aplikasi tersebut adalah Sebuah Portal organisasi atau Website STMIK Palangkaraya .

2. kuadran Key Operational merupakan posisi aplikasi yang digunakan untuk kesuksesan organisasi, karena penerapan aplikasi atau sistem informasi ini butuh kesiapan dari seluruh pihak STMIK Palangkaraya dan dibutuhkan pula pengujian pula sistem serta pelatihan teknologi. aplikasi yang dimaksud ini adalah Sistem Informasi Karyawan dan dosen, Sistem Informasi Keuangan Sekolah Tinggi.

3. kuadran High Potential merupakan posisi aplikasi memiliki nilai di masa yang akan datang baik strategi secara langsung maupun secara tidak langsung memberikan dampak yang signifikan dengan peningkatan kinerja bisnis aplikasi ini adalah yaitu Sistem Informasi akademik mahasiswa, Sistem Informasi penerimaan mahasiswa baru berbasis online 4. kuadran Support merupakan aplikasi yang

mungkin menjadi penting untuk mencapai tujuan dan strategi bisnis STMIK Palangkaraya, Aplikasi yang dimaksud ini adalah Sistem Informasi Perpustakaan

5. Penutup

Dengan Analisa SWOT yang telah diterapkan maka dihasilkan strategi pembangunan sistem dalam bentuk potopolio aplikasi Portal dan website organisasi sebagai strategi promosi melalui media online. Perlu adanya Sistem informasi karyawan dan dosen dan sistem informasi keuangan sekolah tinggi, Sistem informasi akademik mahasiswa dan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru yang dicapai untuk menghasilkan keuntungan yang relevan. Sistem informasi perpustakaan yang mungkin menjadi penting untuk mencapai tujuan STMIK Palangkaraya dan Penelitian ini menjadi sebuah rekomendasi untuk STMIK Palangkaraya sebagai tindakan strategi dalam perencanaan sistem informasi kedepan

Hal yang dapat disarankan kepada STMIK Palangkaraya untuk mempertimbangkan rekomendasi tentang pengembangan perencanaan strategis SI/TI adalah :

a. Penulis mengharapkan selanjutnya penelitian ini dapat diteruskan dalam hal menganalisa arsitektur sistem informasi untuk lebih mengetahui desain kebutuhan sistem informasi pada STMIK Palangkaraya secara lebih spesifik.

b. Penulis berharap perencanaan strategi sistem informasi ini dapat diimplementasikan sebagai wujud langkah selanjutnya untuk kebijakan yang dapat ditetapkan dari pihak STMIK Palangkaraya untuk menerapkan strategi sistem informasi ke depan.

6. Pustaka

[1] Amir, Taufiq. “Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi”. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2002.

(9)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 17 [2] Jogiyanto. “Metodologi Penelitian Sistem

Informasi”. Penerbit Andi, Yokyakarta. 2008.

[3] Jogiyanto. “Sistem Informasi Strategik untuk keunggulan kompetitif”. Penerbit Andi, Yogyakarta. 2007.

[4] Kamars, Dachnel. “Administrasi Pendidikan Teori dan Praktek”. CV. Suryani Indah, Padang. 2004.

[5] Prasojo, Diat L., dan Riyanto. “Teknologi Informasi Pendidikan”. Penerbit Gava Media, Yokyakarta. 2010.

[6] Rampersad, Hubert. “Total Performance Scorecard”. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2005

[7] Rangkuti, Freddy. “Analisis Swot teknik membedah Kasus Bisnis”. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2004. [8] Sugesti, Nuranisak dan Holil, Achmad.

Perencanaan Portofolio Aplikasi Mendatang Berdasarkan Strategi Bisnis Program Studi Sistem Informasi ITS”. Seminar tugas akhir, Juli 2005.

[9] Susanto, Azhar. “Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya”. Penerbit Lingga Jaya, Bandung. 2002.

[10] Warnars, Spits. “Rancangan infrastruktur e-bisnis business Intelligence pada perguruan tinggi”, Vol. 6, No. 2, halaman 115-124, Agustus 2008.

[11] Wedhasmara, Ari. “Langkah-langkah perencanaan strategis Sistem informasi dengan menggunakan metode Ward and peppard”, 2007.

[12] Muhammad Multazam, Bambang Eka Purnama, Influence Of Classified Ad On Google Page Rank And Number Of Visitors, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 81. No. 2 – 2015

[13]

Karya Gunawan, Bambang Eka

Purnama (2015),

Implementation of

Location Base Service on Tourism

Places in West Nusa Tenggara by

using Smartphone

,

(IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications,

Vol. 6, No. 8, 2015

[14] Zaeniah, Bambang Eka Purnama (2015), An Analysis of Encryption and Decryption Application by using One Time Pad Algorithm, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 6, No. 9, 2015

[15]

Wiga Ariyani, Djoko Hanantjo,

Bambang Eka Purnama (2015),

E-Commerce Web Development in

Wiga Art, International Journal of

Science and Research (IJSR),

Volume 4 Issue 5, May 2015

[16] Bambang Eka Purnama, Sri Hartati (2012), Convenience and Medical Patient Database Benefits and Elasticity for Accessibility Therapy in Different Locations, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, No. 9, 2012

[17] Bambang Eka Purnama, Ahmad Ashari (2013), Distributed Data Patient In Medical Record Information System, International Journal Of Scientific & Technology Research (IJSTR) Volume 2, Issue 8, August 2013 ISSN 2277-8616

[18] Maryono, Bambang Eka Purnama (2012), Education Policy Development With Development Strategy Application Of National Test Exercises For Vocational High School Case Study Vocational High School Bina Taruna Masaran Sragen, IJCSI - International Journal of Computer Science Issues, Vol. 9, Issue 5, No 1,

September 2012 136 ISSN (Online):

1694-0814

[19] Budi Setiawan, Maryono, Sukadi, Bambang Eka Purnama (2013),

Strategy Development Policy Course Information For Submission Of Application Based Sms Gateway To High School Teacher Training And Education (STKIP PGRI Pacitan),

International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) Vol. 2 Issue 7, July – 2013, ISSN: 2278-0181 [20] Sudarno, Bambang Eka Purnama

(2012), Analysis Tracking Online Payment System, International Journal Of Scientific & Technology Research (IJSTR) Volume 1, Issue 10, November 2012, ISSN 2277-8616

Gambar

Tabel 1. Hasil Analisis SWOT
Tabel 2  Hasil Analisis Lima Ancaman Porter  Lima Ancaman
Gambar 1. Peta Lima Ancaman Porter STMIK  Palangkaraya
Gambar 2. Hubungan Strategi bisnis, Strategi  Manajemen SI/TI, Strategi TI(Sumber :  Ward and Pepard, 2004 dikutip oleh Sugesti
+2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui kualitas sistem informasi yang dihasilkan serta kesesuaian antara kebutuhan pengguna dengan proses berjalan sistem, perlu dilakukan pengukuran kualitas

Sedangkan yang dimaksud nilai kepahlawanan dalam penelitian ini adalah sesuatu yang baik dan benar yang dimiliki oleh seseorang tokoh yang menonjol karena

Puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul

Keluarga yang taat beragama/ keluarga muslim mereka memilih pendidikan untuk anak-anaknya secara pribadi di rumah dengan kegiatan home schooling secara penuh di rumah,

Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan resampling bootstraping dengan menghitung hubungan antar variabel memiliki nilai t-hitung yang lebih besar = 2.01 dalam mengevaluasi

Dengan membaca hasil perhitungan jarak antar retailer tiap ruas, retailer diletakkan dalam list dengan menyisipkan retailer tersebut di antara dua retailer lain

Berdasarkan uji hasil dari data koperasi yang sudah dilakukan preprocessing maka perhitungan akurasi data training menggunakan pengujian dengan mengukur kinerja

Glukomannan juga mempunyai beberapa sifat fisik yang istimewa, antara lain pengembangan glukomannan di dalam air dapat mencapai 138 – 200 persen dan terjadi