• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORUM PERANGKAT DAERAH DALAM RANGKA PERENCANAAN TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORUM PERANGKAT DAERAH DALAM RANGKA PERENCANAAN TAHUN 2021"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

FORUM PERANGKAT DAERAH

DALAM RANGKA PERENCANAAN TAHUN 2021

IMPLEMENTASI PP 12 TAHUN 2019 DAN PERMENDAGRI

90 TAHUN 2019 PADA PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH YANG AKUNTABEL, TRANSPARANSI, EFEKTIF

DAN EFIESIEN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BOGOR

CIBINONG, 3 MARET 2020

BOGOR CERDAS BOGOR SEHAT BOGOR MAJU BOGOR MEMBANGUN BOGOR BERKEADABAN
(2)

Forum Perangkat Daerah

2

Forum Perangkat Daerah merupakan wadah bagi

perangkat daerah untuk memperoleh masukan dalam

rangka penajaman target kinerja sasaran, program

dan kegiatan serta sub kegiatan, lokasi dan kelompok

(3)

3

(4)

4 IKU TAHUN 2015 “106,85 % “ 1. Tertib administrasi dan dokumen pengelolaan keuangan daerah 2. Tertib administrasi dan dokumen pengeloaan barang daerah IKU TAHUN 2016 “107,34 % “ 1. Tertib administrasi dan dokumen pengelolaan keuangan daerah 2. Tertib administrasi dan dokumen pengeloaan barang daerah IKU TAHUN 2017 “100,00 % “ 1. Opini BPK atas laporan keuangan Pemda 2. Persentase perangkat daerah yang laporan keuangannya sesuai SAP 3. Persentase perangkat daerah yang pengelolaan barang milik daerahnya baik IKU TAHUN 2018 “100,00% “ 1. Opini BPK atas laporan keuangan Pemda 2. Persentase perangkat daerah yang laporan keuangannya sesuai SAP 3. Persentase perangkat daerah yang pengelolaan barang milik daerahnya baik IKU TAHUN 2019 “100,00% “ 1. Ketetapan Penetapan APBD 2. Persentase perangkat daerah yang laporan keuangannya sesuai SAP 3. Pesentase perangkat daerah yang pengelolaan barang milik daerahnya baik

(5)

5

WAJAR TANPA PENGECUALIAN

BERKAT KERJA KERAS DAN KOMITMEN, KERJA SAMA, SERTA KOMUNIKASI YANG INTENSIF DARI SELURUH PERANGKAT DAERAH MAKA BPK RI MEMBERIKAN PREDIKAT “WAJAR TANPA PENGECUALIAN ( WTP ) “ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN ANGGARAN

(6)

6

ANGGARAN APBD Kab. Bogor Tahun 2014-2018

0 1 2 3 4 5 6 7 8 2014 2015 2016 2017 2018 RP TRILIUN PENDAPATAN DAERAH BELANJA DAERAH PEMBIAYAAN 2014 2015 2016 2017 2018 Pendapatan 5.167.225.988.000 5.814.770.953.000 5.816.974.746.000 6.829.602.548.000 7.047.532.526.000 Belanja 5.782.479.790.000 6.770.520.774.000 7.002.273.099.000 7.432.383.155.000 7.895.673.760.000 Pembiayaan 615.253.802.000 955.749.821.000 1.185.298.353.000 602.780.607.000 848.141.234.000

(7)

7

REALISASI APBD Kab. Bogor Tahun 2014-2018

0 1 2 3 4 5 6 7 8

RP TRILIUN

PENDAPATAN DAERAH BELANJA DAERAH PEMBIAYAAN DAERAH 2014 2015 2016 2017 2018 Pendapatan 5.378.094.139.799 6.032.847.734.883 5.973.280.685.746 6.975.053.078.040 7.300.485.379.647 Belanja 4.899.883.275.105 5.638.198.865.486 6.465.300.553.876 6.875.742.319.986 7.305.059.632.892 Pembiayaan 623.582.956.713 955.749.821.407 1.184.835.661.274 585.887.130.028 850.938.396.379
(8)

8

IMPLEMENTASI PP 12

DAN PERMENDAGRI 90

TERHADAP RENCANA

KERJA BPKAD

TAHUN 2021

(9)

9

(10)

10 PP 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PERMENDAGRI 90

TAHUN 2019

TENTANG KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH PERMENDAGRI 70 TAHUN 2019 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAH DAERAH ( SIPD )
(11)

PP 12 TAHUN

2019 TENTANG

PENGELOLAAN

KEUANGAN

DAERAH

11 MENCABUT

PP 58 TAHUN

2005 TENTANG

PENGELOLAAN

KEUANGAN

DAERAH

(12)

12

KOMPONEN A P B D

(13)

PENDAPATAN DAERAH

Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah; Retribusi Daerah; Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan; Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Pendapatan Transfer Transfer Pemerintah PusatDana PerimbanganDana Insentif Daerah; Dana Otonomi Khusus; Dana Keistimewaan; Dana Desa Transfer Antar-DaerahPendapatan Bagi Hasil; Bantuan Keuangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Hibah; Dana Darurat; Lain-lain pendapatan sesuai PUU

PP 12/2019

PMDN 13/2006 JO PMDN 21/2011 Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah; Retribusi Daerah; Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan; Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Dana Perimbangan

Dana

Bagi

Hasil

Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Hibah;

Dana Darurat;

Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov kepada Kab/Kota; Dana Penyeuaian dan Otonomi Khusus; Bantuan Keuangan dari Prov atau Pemerintah Daerah lainnya

(14)

BELANJA DAERAH

Belanja Operasi Belanja Pegawai; Belanja Barang dan Jasa; Belanja Bunga; Belanja Subsidi; Belanja Hibah; dan Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Belanja Tanah; Belanja Peralatan dan Mesin; Belanja Bangunan dan Gedung; Belanja Jalan; Belanja Irigasi dan Jaringan; Belanja Aset Tetap lainnya Belanja Tidak Terduga Belanja Transfer Belanja Bagi Hasil; Belanja Bantuan Keuangan

Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai; Belanja Bunga; Belanja Subsidi; Belanja Hibah; Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bagi Hasil

Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga Belanja Langsung Belanja Pegawai; Belanja Barang dan Jasa; Belanja Modal

PP 12/2019

PMDN 13/2006..

PMDN 21/2011

(15)

PEMBIAYAAN DAERAH

PP 12/2019

PMDN 13/2006..PMDN 21/2011 Penerimaan Pembiayaan SiLPA; Pencairan Dana Cadangan; Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah; Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah; Penerimaan Pembiayaan lainnya sesuai PUU Pengeluaran Pembiayaan Pembayaran Cicilan Pokok Utang Yang Jatuh

Tempo; Penyertaan Modal Daerah; Pembentukan Dana Cadangan; Pemberian Pinjaman Daerah; dan/atau Pengeluaran Pembiayaan lainnya sesuai PUU

Penerimaan Pembiayaan SiLPA; Pencairan Dana Cadangan; Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah; Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah; Penerimaan Piutang Daerah Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan; Penanaman Modal (Investasi) Pemerintah Daerah; Pembayaran Pokok Utang; Pemberian Pinjaman Daerah

(16)

16

(17)

17 DIGUNA KA N P A DA T A HA P A N 1 PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2 PERENCANAAN ANGGARAN

3 PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH

4 AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH

5

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH

6 PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH

7 ANALISIS INFORMASI PEMDA LAINNYA

T

U

J

U

A

N

Merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyerdiakan dan menyajikan informasi secara berjenjang dan mandiri berupa penggolongan / pengelompokan, pemberian kode dan daftar penamaan menuju“SINGLE CODEBASE” untuk digunakan dalam

penyusunan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta pelaporan kinerja dan keuangan

(18)

18

PROGRAM KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN PADA

BPKAD

DI

2021

SESUAI PERMENDAGRI 90 / 2019

PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN

PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH KOORDINASI DAN PENYUSUNAN

RENCANA ANGGARAN DAERAH

11 Sub Kegiatan

KOORDINASI DAN PENGELOLAAN

PERBENDAHARAAN DAERAH

10 Sub Kegiatan

KOORDINASI DAN

PELAKSANAAN AKUNTASI DAN PELAPORAN KEUANGAN

DAERAH

8 Sub Kegiatan

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PENGELOLAAN BARANG MILIK

(19)

19

PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN

PENUNJANG URUSAN

PEMERINTAH DAERAH PERENCANAAN DAN EVALUASI

KINERJA PERANGKAT DAERAH

5 Sub Kegiatan

ADMINISTRASI KEUANGAN

8 Sub Kegiatan

ADMINISTRASI UMUM

31 Sub Kegiatan

PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR

(20)

20

PROGRAM

UTAMA

BPKAD TAHUN

2021

TERDIRI DARI 2 PROGRAM , 4 KEGIATAN

DAN 42 SUBKEGIATAN

NO PROGRAM UTAMA KEGIATAN SUB KEGIATAN

1 PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KOORDINASI DAN PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN DAERAH

1) Penyusunan KUA dan PPAS

2) Penyusunan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS

3) Penyusunan dan Review RKA SKPD/perubahan RKA SKPD

4) Penyusunan dan Revieuw DPA SKPD/Perubahan DPA SKPD

5) Penyusunan perda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang pejabaran APBD

6) Penyusunan perda tentang perubahan APBD dan peraturan kepda tentang pejabaran perubahan APBD

7) Penyusunan peraturan Kepda tentang teknis peyusunan anggaran SKPD

8) Penyusunan regulasi bidang anggaran

9) Koordinasi Perencanaan Anggaran Pendapatan

10)Koordinasi perencanaan Anggaran belanja daerah

11)Koordinasi Perencanaan Anggaran daerah

(21)

21

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN

KOORDINASI DAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN DAERAH

1) Koordinasi dan pengelolaan kas daerah

2) Penatausahaan pembiayaan daerah

3) Koordinasi pengelolaan dana perimbangan dan dana transfer lainnya

4) Pemprosesan, penerbitan dan pendistribusian lembar SP2D

5) Koordinasi pelaksanaan dan

penelitian kelengkapan SPP dan SPM

6) Koordinasi penyusunan Laporan realisasi penerimaan dan

pengeluaran kas daerah

7) Koordinasi pelaksanaan piutang dan utang daerah yang timbul akibat pengelolaan kas

8) Rekonsilisasi data penerimaan dan pengeluaran kas serta pemungutan dan pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait

9) Penyusunan teknis administrasi keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran serta SPJ

10) Pelaksanaan pengendalian dan penerbitan anggaran kas dan SPD

(22)

22

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN

Koordinasi dan

Pelaksanaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah

1) Koordinasi pelaksanaan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas daerah

2) Koordinasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

3) Konsolidasi laporan keuangan SKPD, BLUD dan Lapkeu Pemda

4) Penyusunan tindak lanjut terhadap LHP BPK atas LPJ pelaksanaan APBD

5) Rekonsiliasi realisasi pendapatan dan belanja serta pembiayaan

6) Penyusunan kebijakan dan panduan teknis operasional penyelenggaraan akuntansi Pemda

7) Penyusunan system dan prosedur akuntansi dan pelaporan keuangan pemda

8) Pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi tentang penyusunan Laporan keuangan daerah sesuai SAP

(23)

23

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN

2 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

1) Koordinasi dan penyusunan standar harga berdasarkan jenis dan tipe barang

2) Koordinasi dan penyusunan standar kebutuhan barang milik daerah

3) Koordinasi dan penyusunan rancana kebutuhan barang milik daerah

4) Koordinasi dan penyusunan rencana pemeliharaan/ perawatan barang milik daerah

5) Penatausahaan barang milik daerah

6) Inventarisasi barang milik daerah

7) Koordinasi pelaksanaan pengamanan fisik, administrasi dan hokum barang milik daerah

8) Koordinasi hasil penilaian barang milik daerah

9) Koordinasi, pengawasan dan pengendalian atas pemindahtanganan barang milik daerah

10) Koordinasi pelaksanaan rekonsiliasi dalam rangka penyusnan laporan barang milik daerah

11) Konsolidasi laporan barang milik daerah dari SKPD

12) Koordinasi dan pembinaan pengelolaan barang milik daerah

13) Koordinasi, pengawasan dan pengendalian atas penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan dan penghapusan barang

(24)

24

(25)

25

PERMENDAGRI 70 TAHUN 2019 TENTANG

SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN

DAERAH ( SIPD )

PERMENDAGRI 70 TAHUN 2019 PASAL 2 MENYEBUTKAN BAHWA

RUANG LINGKUP SIPD MELIPUTI:

INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

INFORMASI KEUANGAN DAERAH

(26)

26

SIPD

SIMRAL

Pengkodifikasian

mengikuti

Permendagri

90 tahun 2019

Pengkodifikasian

mengikuti

Permendagri

13 tahun 2006

(27)

27

SIPD

RUANG LINGKUP KODEFIKASIPEDOMAN

1. Informasi Pembangunan Daerah

yang terdiri dari:

a. Data perencanaan pembangunan daerah

b. Analisis dan profil Pembangunan daerah

c. Informasi perencanaan pembangunan daerah

2. Informasi Keuangan Daerah yang

terdiri dari:

a. Perencanaan anggaran

b. Penatausahaan keuangan daerah

c. Akuntansi dan pelaporan keuda

d. Pertanggungjawaban keuangan daerah

e. Informasi barang milik daerah

f. Informasi keuangan daerah lainnya

3. Informasi Pemerintahan Daerah :

a. LPPD b. EPPD c. Informasi Perda

MENGACU PADA

PERMENDAGRI

90 TAHUN 2019

(28)

28

TUJUAN BPKAD SELAKU SKPD DAN PPKD

ADALAH

Menuju Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP )

Penguatan

(29)

29

TARGET KERJA BPKAD

TAHUN 2021

(30)

SUBSTANSI PP 12 TAHUN 2019 TERHADAP

TUPOKSI BPKAD tahun 2021

30

Bidang Anggaran sebagai bidang yang pelaksanaannya

melakukaan koordinasi

tentang penyusunan rancangan daerah

maka dengan adanya PP 12 Tahun 2019

ini pada tahun 2021, bidang anggaran akan:

1)

Memberikan Sosialisai lingkup OPD dan Kecamatan terkait PP 12/2019

2)

Memberi arahan kepada OPD dan kecamatan tentang pemasukan kode

rekening

di

Sistem

Informasi

Perangkat

Daerah

(

SIPD

)

yang

pengkodeannya telah sesuai sesuai dengan PP12 / 2019 dan permendagri 90

/ 2019 dalam penyusunan APBD dan Perubahan APBD

(31)

31

Bidang Perbendaharaan sebagai bidang yang pelaksanaannya melakukaan

Pengelolaan Penatausahaan Keuangan Daerah

maka dengan adanya PP 12

Tahun 2019 ini pada tahun 2021, bidang perbendaharaan akan:

1)

Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas yang Akuntabel,

Transparan, Efektif dan Efisien melalui implementasi Transaksi

Non Tunai

2)

Melaksanakan sub kegiatan baru yaitu dana Perimbangan dana

transfer

lainnya

yang

semula

ada

di

Badan

Pengelolaan

Pendapatan Daerah

(32)

32

(33)

33

Instruksi Presiden ( INPRES ) Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Undang – undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Bagian Keempat

Pemegang Kekuasaan pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 283

1) Pengelolaan keuangan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

penyelenggaraan Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan daerah sebagai akibat dari penyerahan urusan pemerintahan

2) Pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaskud pada ayat (1) dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, tranparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat

(34)

34

Pokok Surat Edaran Mendagri No 910/1866/ SJ dan 910/1867/SJ Tentang

Implementasi Non Tunai pada Pemerintah Daerah

1. Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah

2. Pemindahan uang dengan menggunakan instrument APMK, cek, bilyet,giro, uang elektronik dan sejenisnya

3. Dilaksanakan paling lambat 1 Januari 2018 meliputi seluruh transaksi Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah

4. Berkoordinasi dengan bank atau lembaga keuangan bukan bank di daerah

5. Pemda menetapkan kebijakan implementasi dan menyusun action plan

6. Implementasi transaksi non tunai dapat dilakukan secara bertahap

7. Pemda melaporkan perkembangan kesiapan implentasi transaksi non tunai kepada mendagri paling lambat 1 Oktober 2017

(35)

35

MANFAAT YANG DIPEROLEH DARI TRANSAKSI NON TUNAI

Menghemat Pengeluaran negara, mencegah

peredaran uang palsu, penggelapan, transaksi illegal, menekan laju inflasi, lebih mudah, cepat dan aman

Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas

Penerapan terhadap uang persediaan yang

ketat serta mudah untuk diindentifikasi Mendukung implementasi akrual basis Kedisiplinan pengelolaan keuangan dalam melakukan pencatatan

(36)

36

Bidang

Aset

sebagai

bidang

yang

pelaksanaannya

melakukaan

Pengelolaan

Penatausahaan Barang Daerah

maka dengan adanya PP 12 Tahun 2019 ini pada tahun

2021, bidang aset akan:

Melaksanakan

sosialisasi

Sistem

Informasi

Pemerintahan

Daerah

( SIPD ) kepada bendahara barang setiap OPD dan kecamatan karena sesuai

permendagri 70 tahun 2019 bahwa pengelolaan barang milik daerah meliputi

perencanaan,

pengadaan,

penggunaan,

pemanfaatan,

pengamanan

dan

pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan,pemusnahan, penghapusan dan

penatausahaan akan diinput ke SIPD.

(37)

37

Bidang Akuntansi sebagai bidang yang pelaksanaannya melakukaan

Pencatatan,

Pelaporan, Penjurnalan, Penyusunan Laporan Keuangan

maka dengan adanya PP

12 Tahun 2019 ini pada tahun 2021, bidang Akuntansi dan TI akan:

Melakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknis terkait dengan aplikasi baru

yaitu SIPD bagi petugas Akuntansi OPD dan Kecamatan agar dapat

menyusun laporan keuangan bulanan, laporan semesteran dan laporan

keuangan akhir tahun

(38)

38

Referensi

Dokumen terkait

Data keaktifan siswa pada tabel IV.4 tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa yang dilihat dari tiga indikator keaktifan meliputi tanya jawab kepada guru dan

Berdasarkan dukungan sosial yang rentan mengalami sindrom depresi postpartum adalah yang selain mendapat dukungan tinggi sebesar (26,7%). Kesimpulan : Sebagian besar ibu

Bagaimana peran antropologi dalam pelaksanaan konseling lintas budaya untuk penanggulangan berbagai permasalahan sebagai dampak negatif dari perubahan sosial budaya di era

Faktor-faktor yang menyebabkan kedua subjek dapat melakukan hubungan seksual pranikah adalah kurang terbukanya orang tua mengenai masalah seksual, adanya kesempatan

Pembaharuan sistem kebijakan Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif

[r]

Untuk mengetahui penerapan metode planted question untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran Fiqih di. MTs N 2 Kudus tahun

Berukuran butir lebih besar dari 2 mm, dengan fragmen menyudut, umumnya terdiri dari fragmen batuan hasil rombakan yang tertanam dalam masa dasar yang lebih halus dan