• Tidak ada hasil yang ditemukan

360494093 Laporan Ppl 2 Lutfi Arina

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "360494093 Laporan Ppl 2 Lutfi Arina"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA

Disusun oleh:

Nama : Lutfi Arina

NIM : 5202414049

Program Studi : Pend. Teknik Otomotif

FAKULTAS TEKNIK

(2)

PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun dengan pedoman PPL UNNES

Hari : Sabtu

Tanggal : 30 September 2017

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas nikmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hingga terselesainya penyusunan laporan PPL 2 di SMK Muhammadiyah 2 Boja dengan baik.

Laporan PPL 2 ini disusun sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 semester gasal tahun akademik 2017 / 2018. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini, terkhusus kepada: 1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum. selaku Rektor UNNES.

2. Drs. Bambang Priyono, M. Pd. selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL Unnes.

3. Wiji Ahmanto S. Pd. selaku Kepala SMK Muhammadiyah 2 Boja.

4. Dr. Eng. Karnowo, S.T., M. Eng., selaku Koordinator Dosen Pembimbing PPL di SMK Muhammadiyah 2 Boja.

5. Drs. Imam Sukar selaku Koordinator Guru Pamong.

6. Dr. Eng. Karnowo, S.T., M. Eng., selaku Dosen Pembimbing. 7. Nur Kholiq, S. Pd selaku Guru Pamong.

8. Bapak/Ibu guru serta karyawan dan peserta didik SMK Muhammadiyah 2 Boja.

9. Pihak lain yang membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Kendal, 28 September 2017

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 1

C. Manfaat ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 3

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ... 3

B. Dasar Pelaksanaan PPL ... 3

C. Tugas Guru ... 4

D. Kurikulum Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan ... 5

E. Perangkat Pembelajaran Kurikulum SMK ... 6

BAB III PELAKSANAAN ... 7

A. Waktu ... 7

B. Tempat Pelaksanaan ... 7

C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ... 7

D. Materi Kegiatan ... 8

E. Proses Bimbingan ... 9

F. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL ... 9

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional yang ikut menentukan pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan di yakini sebagai faktor pendukung upaya manusia dalam mengurangi kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian. Dalam kerangka inilah pendidikan diperlukan dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat yang ingin maju. Demikian halnya dengan masyarakat Iyang memiliki wilayah yang sangat luas (Mulyasa, 2005). Inovasi dalam rangka peningkatan mutu atau kualitas pendidikan nasional tersebut tidak terlepas dari peran keprofesionalan para guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal.

Bertolak dari alasan tersebut, maka Universitas Negeri Semarang sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyiapkan tenaga pendidik selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas calon-calon guru agar menjadi tenaga pendidik yang professional sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan para peserta didik. Salah satunya dengan kegiatan intrakurikuler yakni Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

B. Tujuan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut ini.

1. Tujuan Umum

(6)

2. Tujuan Khusus

a. Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, struktur organisasi, admisnistrasi kelas dan sekolah, keadaan murid dan guru, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain.

b. Memperoleh masukan-masukan yang berharga bagi UNNES untuk meningkatkan fungsinya sebagai lembaga pendidikan.

C. Manfaat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua komponen terkait yaitu mahasiswa praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.

1. Manfaat bagi mahasiswa praktikan

a. Mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai bekal yang menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial.

b. Mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas (lembaga pendidikan) yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang profesional.

2. Manfaat bagi sekolah latihan

a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik maupun mahasiswa PPL.

b. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak. 3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang

a. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah yang bermuara pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.

(7)

BAB II

LANDASAN TEORI

Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu LPTK di Indonesia yang bertugas menghasilkan tenaga kependidikan, dalam mengakomodasikan perubahan dan tuntutan perkembangan masyarakat, telah melakukan berbagai upaya peningkatan mutu lulusannya antara lain dengan menjalin kerjasama dengan pihak – pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan.

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Berdasarkan SK Rektor Universitas Negeri Semarang No.10/0/2003 tentang pedoman Praktik Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa program kependidikan UNNES adalah:

1. Praktik Pengalaman Lapangan meliputi semua kegiatan kurikuler yang harus dilalakukan oleh mahasiswa praktikan, sebgai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun diluar sekolah.

2. Kegiatan praktik pengalaman lapangan meliputi: praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan pendidikan lain yang bersifat intra kurikuler atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah / masyarakat.

B. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Pedoman atau dasar pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II diantaranya:

a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

c. Peraturan Pemerintah:

a) No. 17 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

(8)

d. Keputusan Presiden:

a) No. 271 Tahun 1965 tentang pengesahan pendirian IKIP Semarang b) No. 124 / M Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP Semarang, Bandung,

dan Medan menjadi Universitas.

c) No. 132 / M Tahun 2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang.

e. Keputusan Mentri Pendidikan Nasional:

a) Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi b) Nomor 225/O/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang.

c) Nomor 235/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

d) Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti. f. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang:

a) No. 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan Fakultas serta Program Studi pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang.

b) No. 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

c) No. 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

d) No. 22/O/2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

C. Tugas-Tugas Guru

Guru sebagai tenaga pengajar dijenjang pendidikan dasar maupun menengah harus mempunyai kualitas diri serta pengembangan kepribadiannya sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. Selain itu, guru juga perlu menjaga citranya sehingga dapat dijadikan suri teladan bagi siswa dan lingkungan masyarakat.

a. Tugas dan Kewajiban Guru sebagai Pengajar

(9)

mengadakan evaluasi proses pembelajaran secara rutin sesuai teknik evaluasi yang berlaku, serta ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.

b. Tugas dan Kewajiban Guru sebagai Pendidik

Tugas guru sebagai pendidik antara lain mencintai peserta didik dan profesinya serta selalu meningkatkan pengetahuan, memperhatikan norma-norma etika dan estetika dalam berpakaian, dan berhias diri.

c. Tugas Guru sebagai Anggota Sekolah

Tugas guru sebagai anggota adalah bekerjasama dengan warga sekolah sesuai aturan yang berlaku. Guru juga diharapkan dapat berinteraksi dengan siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tidak membosankan serta kaku, melainkan dalam situasi keluarga yang harmonis dan penuh hormat.

D. Kurikulum Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan

Program pengajaran yang diterapkan SMK Negeri 7 Semarang menggunkan kurikulum 2013. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan.

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut: 1. Tantangan internal

2. Tantangan eksternal 3. Penyempurnaan pola pikir 4. Penguatan tata kelola kurikulum 5. Penguatan materi

Selain itu, kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan

sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik.

(10)

disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi disekolah dan msyarakat.

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran.

6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.

7. Tujuan kurikulum 2013 adalah yaitu untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

E. Perangkat Pembelajaran Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Berdasarkan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan maupun yang sederajat tahun 2013, dalam mengelola proses belajar mengajar seorang guru dituntun untuk melaksanakan:

1. Menelaah isi kurikulum sesuai mata pelajaran yang diampunya.

2. Menjabarkan materi dan memilih metode serta media yang disesuaikan dengan alokasi waktu yang ada dalam proses pembelajaran dikelas. Kegiatan ini disebut Analisis Materi Pembelajaran (MAP).

3. Menyusun Program Taunan (Prota), Program Semester (Promes), dan Silabus Pembelajaran sesuai Kurikulum 2013.

4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

(11)

BAB III PELAKSANAAN

A. Waktu

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai Senin, 26 Juli 2017 sampai dengan 13 Oktober 2017. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari Senin s/d Sabtu.

B. Tempat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Boja yang beralamatkan di Jalan Semarang KM. 1 Boja Kendal.

C. Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan PPL Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan di SMK Muhammadiyah 2 Boja adalah sebagai berikut: 1. Pembekalan PPL

Pembekalan dilakukan di kampus selama 2 hari yaitu mulai tanggal 19 – 20 Juli 2017.

2. Penerjunan

Penerjunan mahasiswa PPL Tahun 2017 di SMK Muhammadiyah 2 Boja dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli 2017 Pukul 09.00.

3. Kegiatan inti

a. Pengenalan/Observasi Lapangan

Kegiatan pengenalan lapangan di SMK Muhammadiyah 2 Boja dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli 2017 sampai dengan 26 Juli 2017. b. Pengajaran Terbimbing

(12)

pembimbing. Pengajaran terbimbing ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2017 - 5 Oktober 2017.

c. Pengajaran mandiri

Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan di mana guru pamong sudah tidak ikut mendampingi masuk ke kelas yang diampu akan tetapi di pertemuan ke 9, guru pamong melakukan penilaian. Pengajaran mandiri ini dilaksanakan mulai 7 Agustus 2017 sampai dengan 13 Oktober 2017.

4. Penarikan

Penarikan mahasiswa PPL Tahun 2017 di SMK Muhammadiyah 2 Boja dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2017.

D. Materi Kegiatan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan selama disekolah latihan adalah sebagai berikut:

a. Persiapan Pembelajaran

Selama PPL praktikan wajib mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang berdasarkan pada perangkat pembelajaran yang sudah dimiliki oleh guru pamong.

b. Proses Belajar mengajar

Praktikan diberi kepercayaan untuk mengajar kelas XI TKR 1 dan XI TKR 2 yang dalam pelaksanaannya dikelola oleh praktikan bersama dengan guru pamong dan praktikan yang lain. Dalam satu minggu terdapat masing-masing 8 jam pelajaran untuk 1 kali pertemuan / tatap muka.

(13)
(14)

 Kegiatan inti

Kegiatan inti merupakan penyampaian materi pembelajaran yang model pelaksanaannya sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh praktikan.

 Kegiatan akhir

a) Latihan mengerjakan soal b) Penguatan materi

c) Kesempatan tanya tawab d) Penarikan kesimpulan e) Pemberian tugas f) Salam penutup

d. Kegiatan lain yang diselenggarakan sekolah, misal kegiatan pagi (Upacara Bendera dan Tadarus Al-Quran Pagi) serta kegiatan ekstra sekolah.

E. Proses Bimbingan

Proses bimbingan sekolah untuk praktikan dilakukan oleh guru pamong. Bimbingan yang dilakukan adalah berupa bimbingan persiapan belajar pembelajaran, proses pembelajaran, tindak lanjut belajar pembelajaran, bimbingan kompetensi, bimbingan pelaksanaan PPL, dan bimbingan penyusunan laporan PPL.

F. Hal-hal yang Mendukun dan Menghambat Selama PPL

1. Beberapa hal yang mendukung selama PPL berlangsung antara lain:

a. Pihak SMK Muhammadiyah 2 Boja yang menerima dan membimbing mahasiswa PPL dengan baik.

b. Kondisi fisik sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai. c. Hubungan yang harmonis antara praktikan, rekan-rekan PPL, guru,

siswa, dan civitas akademika sekolah lainnya.

(15)

e. Pengarahan, kritik, saran dan perbaikan yang membangun melalui kegiatan refleksi oleh guru pamong setelah praktikan melaksanakan KBM.

f. Bimbingan dan arahan dosen pembimbing, koordinator dosen pamong, dan koordinator dosen pembimbing selama melaksanakan PPL secara umum dan penyusunan laporan PPL.

2. Beberapa hal yang menghambat selama PPL berlangsung antara lain:

a. Kekurangan dan keterbatasan kemampuan praktikan dalam pelaksanaan pembelajaran, seperti kurang maksimalnya penguasaan kelas oleh praktikan.

b. Kesulitan praktikan dalam penerapan teori pembelajaran terkait dengan kondisi siswa, tetapi praktikan tetap berusaha menggunakan model pembelajaran yang cocok untuk dilaksanakan.

G. Refleksi Diri

Nama : Lutfi Arina NIM : 5202414049

Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas : Fakultas Teknik

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuham Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat, taufik, dan hidayah sehingga dapat membuat lancar kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I yang saya lakukan di SMK Muhammadiyah 2 Boja. Saya juga menyampaikan banyak terima kasih terhadap semua pihak yang ikut serta memberikan peran dalam jalannya PPL 2 maupun dalam penyusunan Laporan PPL 2 yang di dalamnya tertuang refleksi diri yang saya buat ini.

(16)

menjadi dua tahap, yakni PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 merupakan tahap observasi di lingkungan sekolah tempat PPL terlaksana. Pelaksanaannya adalah pada tanggal 26 Juli 2017 sampai dengan 29 Juli 2017. Sedangkan PPL 2 yang merupakan kegiatan inti dari PPL, yakni melakukan pengajaran di kelas terlaksana pada tanggal 8 Agustus 2017 sampai dengan 14 Oktober 2017

Pada kegiatan PPL ini saya mendapatkan kesempatan untuk membantu Bapak Nur Kholiq selaku guru teknik kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 2 Boja yang mengampu mata pelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya untuk kelas 11. Berikut adalah pemaparan refleksi diri saya terkait dengan mata pelajaran tersebut:

Hasil dari pelaksanaan PPL II yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut:

1) Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya

Pembelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya di SMK Muhammadiyah 2 sudah mengadopsi sistem pembelajaran blok. Kebijakan tersebut tentu sangat menguntungkan di dalam proses pembelajaran ini. Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran akan lebih berjalan secara masif tanpa terpotong-potong. Kelebihan lain dari proses pembelajaran ini adalah pembelajaran dilakukan di dalam laboratorium Teknik Kendaraan Ringan. Sehingga ketika guru akan memberi penjelasan mengenai alat dan bahan yang berkaitan dengan pembelajarann, guru dapat langsung menunjukkan sesuai keadaan sesungguhnya tanpa memakan waktu terlalu lama.

Kelemahan yang ada pada proses pembelajaran ini adalah ruangan belajar teori yang masih menyatu dengan ruangan praktiknya. Tentu hal ini membuat jalannya penyampaian teori kurang efektif karena siswa duduk di lantai dan ruangan juga terkesan kotor dan tidak ada meja ataupun kursi untuk siswa.

2) Ketersediaan sarana dan prasarana KBM di sekolah latihan

(17)

di dukung oleh keadaan di lapangan, SMK Muhammadiyah 2 Boja selain memiliki sarana prasarana di setiap jurusan yang sudah lengkap, fasilitas penunjang seperti mushala, lapangan olahraga, kantin, UKS, taman, lahan parkir, dan lain-lain juga terbilang memadai pula.

Hal tersebut tentu akan sangat menguntungkan bagi pihak sekolah maupun bagi peserta didik. Karena proses mereka menuntut ilmu didukung oleh fasilitas-fasilitas yang baik.

3) Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Saya begitu bersyukur mendapat arahan langsung dari Bapak Nur Kholiq selaku guru pamong saya, karena saya belajar banyak dari beliau, mulai dari penyusunan perangkat pembelajaran, proses mengajar, maupun dalam penanganan situasi kelas dan pendekatan terhadap peserta didik

Mendapat bimbingan langsung dari Bapak Karnowo juga merupakan keuntungan bagi saya. Karena selain mendapat bimbingan intensif seputar pelaksanaan PPL maupun segala hal yang berkaitan dengannya.

4) Kualitas pembelajaran di sekolah latihan

Pembelajaran yang tepat menghasilkan peserta didik yang hebat. Itulah yang bisa saya gambarkan mengenai kualitas pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Boja.

5) Kemampuan diri praktikan

Tanpa sungkan saya katakan bahwa saya selaku mahasiswa praktikan yang melakukan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Boja memiliki banyak kekurangan dalam pembelajaran maupun dalam proses merancang proses pembelajarannya. Untuk itu, kegiatan PPL ini adalah sebuah kesempatan besar bagi saya untuk menuntut ilmu dari banyak guru-guru yang ada demi terus meningkatkan kualitas diri saya demi dapat mencapai dan melampaui batas kualitas untuk menjadi tenaga kependidikan di Indonesia

6) Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan PPL II

(18)
(19)

7) Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES  Bagi Sekolah

Besar harapan saya pihak sekolah memberikan fasilitas berupa ruangan belajar teori yang memadai bagi peserta didik yang sedang melaksanakan pembelajaran praktik. Misalnya peserta didik mata pelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya disediakan ruang khusus untuk penyampaian materi secara teori sebagai pengantar kegiatan praktikum.

 Bagi Unnes

Bagi pihak kampus Unnes saya memiliki harapan ketika upacara penerjunan PPL alangkah baiknya hanya melibatkan perwakilan masing-masing kelompok PPL sehingga tidak terjadi banjir mahasisawa di lapangan rektorat Unnes. Selain itu, pelaksanaan upacara yang telah dilakukan ssbelumnya juga terkesan kurang persiapan dan kurang efektif.

Demikianlah refleksi diri yang dapat praktikan sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menjadi masukan bagi semua pihak yang terkait.

Kendal, 28 September 2017

Mengetahui,

Guru Pamong, Mahasiswa Praktikan,

Nur Kholiq, S. Pd. Lutfi Arina

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alat musik dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu, cara memainkan dengan digoyang adalah … a.. Musik yang diwariskan secara turun temurun dan merupakan sumber dari

Apabila di wakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa berkas kelengkapan yang terdiri dari :..  Print Out dokumen lelang

• Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain merangkak, berjalan, berlari, merayap, berjinjit, melompat, meloncat, memanjat, bergelantungan, menendang,

internal model dalam mengukur besarnya risiko pasar yang dihadapi, tetapi bank. harus terlebih dahulu memenuhi kriteria secara kualitatif maupun

Oktober 2011, maka dengan ini diumumkan pemenang pelelangan umum untuk pekerjaan

Tindakan pelajar meskipun dilakukan dalam urutan yang benar, mungkin kurang halus, harus dipoles dan konsistensi agar pemain terampil...

Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan paket tersebut diatas, maka Pokja memerlukan klarifikasi dan verifikasi terhadap Dokumen Penawaran dan Kualifikasi saudara