• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menghasilkan status ganjilgenap dari x (= true bila ganjil) System

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Menghasilkan status ganjilgenap dari x (= true bila ganjil) System"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Apabila ada sekelompok pernyataan yang harus ditulis lagi di baris lain dalam program maka sebaiknya pernyataan-pernyataan tersebut dijadikan sub program yang dimanfaatkan bila diperlukan. Cara memanfaatkan sub program dilakukan dengan ’memanggilan’ sub program tersebut. Dengan cara ini maka programmer tidak perlu lagi menulis ulang dan akhirnya dapat menghemat memori. Kelompok pernyataan (sub program) dikenal juga sebagai sub rutin.

Dalam pemprograman Pascal dikenal dua macam sub rutin: 1. kelompok pernyataan yang dapat menghasilkan nilai, disebut dengan function. dan 2. kelompok pernyataan yang tidak menghasilkan nilai, disebut procedure. Kompiler Pascal sudah dilengkapai dengan berbagai macam procedure dan function, meskipun begitu Pascal mengijinkan programmer membuat procedure dan

function sendiri. Berikut ini adalah contoh beberapa procedure dan function

yang telah disediakan Pascal.

Nama Proc. Fungsi Unit

Write() Menulis ke consol output (monitor) System Writeln() Menulis ke consol output (monitor) System

Clrscr() Menghapus layar yang aktif Crt Gotoxy() Memindah kursor ke kolom x baris y Crt

Nama Funct. Fungsi Unit

Abs(x) Menghasilkan nilai absolut dari x (= + …,…) System Arctan(x) Menghasilkan invers tangen dari x (radian) System

Cos(x) Menghasilkan cos dari x (radian) System

Exp(x) Menghasilkan exponen dari x (= ex) System

Frac(x) Menghasilkan bagian pecahan dari x (= ± 0, …) System Int(x) Menghasilkan bagian bulat dari x (= ± …) System

Ln(x) Menghasilkan logaritma natural dari x (= elog(x)) System

Pi Menghasilkan nilai 22/7 System

Round(x) Menghasilkan nilai pembulatan dari x (= ± …) System

Sin(x) Menghasilkan sin dari x (radian) System

Sqr(x) Menghasilkan kuadrat dari x (= x2) System

Sqrt(x) Menghasilkan akar kuadrat dari x (= x) System Trunc(x) Menghasilkan nilai absolut dan nilai bulat dari x (= + …) System

Odd(x) Menghasilkan status ganjil/genap dari x (= true bila ganjil) System Random(x) Menghasilkan bilangan bulat acak dari 0 hingga < x System

Random Menghasilkan bilangan pecahan acak dari 0 hingga 1 System

Procedure dan function yang ada pada unit system dapat langsung digunakan (dipanggil). Selain itu, yang tidak ada pada unit system, program harus melibatkan unit yang terdapat deklarasi procedure dan function tersebut. Untuk melibatkan unit yang dimaksud, digunakan kata kunci USES.

PROGRAM nama_program;

(2)

Pemprogram boleh membuat function baru dengan cara mendeklarasikannya, sebagai berikut:

FUNCTION nama_fungsi(daftar_parameter_parameter_formal): tipe_hasil; VAR nama_nama_variabel_internal_fungsi : tipe variabel;

BEGIN

pernyataan_pernyataan_dalam_function; nama_fungsi := nilai_hasil;

END;

Sedangkan untuk membuat procedure baru deklarasinya adalah sebagai berikut:

PROCEDURE nama_prosedur(daftar_parameter_parameter_formal); VAR nama_nama_variabel_internal_prosedur : tipe variabel; BEGIN

pernyataan_pernyataan_dalam_prosedure; END;

Penulisan daftar parameter-parameter formal didahului dengan nama parameter dan diikuti dengan tipenya, berikut ini contoh penulisannya:

a, b : byte {dua parameter bertipe sama}

c : integer; d : real {dua parameter berbeda tipe}

var a, b : byte; c : word {paramter yang dideklarasikan dengan var dapat digunakan untuk input dan output bagai function dan procedure}

Procedure dan function boleh memanggil procedure dan function

yang lain dengan syarat procedure dan function yang dipanggil sudah dideklarasikan diatasnya. Salah satu perbedaan antara procedure dan function

adalah ada dan tidaknya baris yang digunakan untuk memberikan nilai output (lihat baris function).

Procedure dan function yang dibuat sendiri dapat ditulis menjadi satu naskah (satu file) dengan program utama atau ditulis dalam naskah yang terpisah. Penulisan dalam naskah yang terpisah akan menghasilkan file unit. Format naskah file unit ditunjukkan dibawah ini, dan harus disimpan dengan nama yang sama dengan nama unitnya. File unit harus dikompilasi dan akan menghasilkan file dengan ekstensi TPU.

UNIT nama_unit; INTERFACE

USES daftar_nama_unit; {bila diperlukan}

{berisi deklarasi function dan procedure secara umum} IMPLEMENTATION

{berisi deklarasi function dan procedure} {serta implementasi function dan procedure} BEGIN

(3)

Latihan 1: Procedure Tujuan :

1. Mengetahui cara deklarasi dan memanggil procedure.

Langkah Percobaan

1. Tulislah program dibawah ini pada editor Turbo Pascal

Brs

ke Naskah program Keterangan

1 Program membuat_dan_memanggil_procedure;

2 (* --- *)

3 (* Nama : *)

4 (* NIM : *)

5 (* --- *)

6 Const spasi = #32;

7 Procedure garis(kar : char; jumlah: byte); Deklarasi procedure

8 Var n : byte; Variabel internal prosedur garis

9 Begin Awal penulisan pernyataan prosedure

10 For n := 1 to jumlah do

Pernyataan yang ada dalam prosedur garis

11 Write(kar);

12 Writeln;

13 End; Akhir penulisan pernyataan prosedur

14 Begin Awal program utama

15 Garis(#205, 22); Pemanggilan prosedur

16 Writeln(spasi:5,’Hallo Pascal’);

17 Garis(#205, 22); Pemanggilan prosedur

18 Readln;

19 End. Akhir program utama

2. Kompilasi dan jalan program. Berikan respon pada perintah yang diberikan oleh program. Amati output program pada layar monitor dan catat hasilnya.

Data dari hasil pengamatan layar monitor

Baris Kolom

12345678901234567890123456788901234567890 Keterangan/komentar

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

(4)

Pengamatan data

Lengkapi kolom keterangan/komentar.

Latihan 2: Function Tujuan :

1. Mengetahui cara deklarasi dan memanggil procedure.

Langkah Percobaan

1. Tulislah program dibawah ini pada editor Turbo Pascal

Brs

ke Naskah program Keterangan

1 Program membuat_dan memanggil_function;

2 (* --- *)

3 (* Nama : *)

4 (* NIM : *)

5 (* --- *)

6 Var A, B, C : real;

7 Function NilaiMax(x, y : real): real;

8 Begin

9 If x > y then nilaimax := x;

10 Else nilaimax := y;

11 End;

12 Begin

13 Write(’masukkan tiga buah bilangan -> ’);

14 Readln(a , b, c);

15 Writeln(’Nilai terbesar = ’, maksimum(a, mak

16 simum(b, c));

17 Readln;

18 End.

2. Kompilasi dan jalan program. Berikan respon pada perintah yang diberikan oleh program. Amati output program pada layar monitor dan catat hasilnya.

Data dari hasil pengamatan layar monitor

Baris Kolom

12345678901234567890123456788901234567890 Keterangan/komentar

1

2

3

4

5

6

7

(5)

Pengamatan data

Lengkapi kolom keterangan/komentar.

Latihan 3: Membuat Unit Tujuan :

1. Mengetahui cara membuat unit dan menggabungkan dengan program utama.

Langkah Percobaan

1. Tulislah program dibawah ini pada editor Turbo Pascal

Brs

Ke Naskah program dalam unit ‘unitku.pas’ Keterangan

1 Unit unitku; Unit buatan sendiri

2 Interface Awal bagian interface

3 Const spasi = #32; Konstanta global

4 Procedure garis(kar : char; jumlah: byte); Prosedur bersifat global 5 Function NilaiMax(x, y : real): real; Funcsi bersifat global 6 Implementation Awal bagian implementasi 7 Function NilaiMax(x, y : real): real; Implementasi fungsi 8 Begin

9 If x > y then nilaimax := x;

10 Else nilaimax := y;

11 End;

12 Procedure garis(kar : char; jumlah: byte); Implementasi prosedur

13 Var n : byte; Deklarasi variabel lokal

14 Begin

15 For n := 1 to jumlah do

16 Write(kar);

17 Writeln;

18 End;

19 End. Akhir unit (tidak ada inisialisasi

2. Simpan dengan nama unitku.pas. Kompilasi dan pastikan Anda sudah mempunyai file unitku.tpu.

3. Tuliskan program berikut ini untuk menguji unit yang telah dibuat.

Brs

Ke Naskah program dalam unit ‘unitku.pas’ Keterangan

1 Program penguji_unitku;

2 Uses unitku; Melibatkan unit: unitku.tpu

3 Const spasi = #32;

4 Var A, B, C : real;

5 Begin

6 Garis(#205, 22); Pemanggilan prosedure garis

7 Writeln(spasi:5,’menguji unitku’);

8 Garis(#205, 22); Pemanggilan prosedure garis

9 Write(’masukkan tiga buah bilangan -> ’);

10 Readln(a , b, c);

11 Writeln(’Nilai terbesar = ’, Pemanggilan fungsi nilaimax 12 Nilaimax(a, Nilaimax (b, c));

13 Readln;

(6)

Data dari hasil pengamatan layar monitor

Baris Kolom

12345678901234567890123456788901234567890 Keterangan/komentar

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Pengamatan data

Lengkapi kolom keterangan/komentar.

Lengkapilah pernyataan berikut

1. Berikan contoh deklarasi procedure dengan dua parameter yang berbeda tipe.

…….………..

…….………..

…….………..

…….………..

…….………..

2. Berikan contoh pemanggilan procedure dengan dua parameter yang berbeda tipe.

…….………..

…….………..

3. Berikan contoh deklarasi function dengan dua parameter yang berbeda tipe dan

outputnya bertipe boolean.

(7)

…….………..

……….

4. Berikan contoh pemanggilan function dengan dua parameter yang berbeda tipe

…….………..

…….………..

5. Anggap nama unit berbeda dengan nama file.

a) Apakah ada pesan kesalahan saat kompilasi?

…….………..

b) Apa pesan kesalahannya?

…….………..

c) Apakah ada pesan kesalahan saat pemanggilan procedure dan fungsi?

…….………..

d) Apa pesan kesalahannya?

Referensi

Dokumen terkait