• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP DAN KODE ETIK DALAM BISNIS (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRINSIP DAN KODE ETIK DALAM BISNIS (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SITI SRIYAMTI 1122100614

VII/ AKUNTANSI MALAM

PRINSIP DAN KODE ETIK DALAM BISNIS Pengertian PROFESI

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian. 2. Menurut Hidayat Nur Wahid

Profesi adalah sebuah pilihan yang sadar dilakukan oleh seseorang, sebuah pekerjaan yang secara khusus dipilih, dilakukan dengan konsisten, kontinu ditekuni.

3. Menurut Kanter ( 2001 )

Profesi adalah pekerjaan dari kelompok terbatas orang – orang yang memiliki keahlian khusus yang diperoleh melalui training / pengalaman lain sehingga dapat membimbing / memberi nasihat/saran /melayani orang lain dalam bidangnya sendiri.

4. Menurut Sonny Keraf ( 1998 )

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan tinggi dan dengan melibatkan pribadi (moral) yang mendalam. 5. Menurut Brooks ( 2004 )

Profesi adalah suatu kombinasi fitur, kewajiban dan hak yang kesemuanya dibingkai dalam seperangkat nilai – nilai profesional yang umum, nilai yang menentukan keputusan dan tindakan dilaksanakan.

6. Menurut Prof. Dr. Widjoyo Nitisastro

Profesi adalah Karyanya berarti hasil karya dari seorang profesional dan Kaidah berarti pedoman, aturan, norma, asas, ada tiga unsur kaidah yaitu : Kaidah Pemngetahuan ( keilmuan ), kaidah ketrampilan ( teknis ), kaidah tingkah laku ( kode etik ).

Secara lebih rinci pengertian profesi ditandai oleh ciri – ciri sebagai berikut : 1. Profesi adalah suatu pekerjaan mulia.

2. Untuk menekuni profesi diperlukan pengetahuan, keahlian, ketrampilan.

3. Pengetahuan, keahlian, ketrampilan diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan dll. 4. Memerlukan komitmen moral ( kode etik ) yang ketat.

5. Profesi berdampak luas bagi kepentingan masyarakat umum.

6. Profesi mampu memberikan penghasilan/ nafkah bagi penyandang profesi untuk hidup layak 7. Organisasi profesi sebagai wadah bertukar pikiran, mengembangkan program pelatihan dan

(2)

BISNIS SEBAGAI PROFESI

Dampak positif dari aktivitas bisnis adalah : penciptaan lapangan kerja dan sumber penghasilan bagi banyak pemangku kepentingan.

Dampak negatif dari aktivitas bisnis adalah Meluasnya pencemaran lingkungan, meningkatnya penyalahgunaan wewenang, korupsi, kejahatan kerah putih.

Ciri – ciri bisnis dianggap sebagai profesi yaitu :

1. Profesi adalah pekerjaan dan di dalam bisnis terdapat banyak jenis pekerjaan.

2. Sebagian besar jenis pekerjaan di dalam perusahaan yang dilaksanakan jajaran manajemen menuntut pengetahuan & ketrampilan tinggi, baik melalui pendidikan formal, pelatihan dan pengalaman.

3. Profesi menuntut penerapan kaidah moral/ etika yang sangat ketat. 4. Tuntutan kaidah moral yang tinggi menjadi keharusan dalam bisnis. PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS

1. Prinsip-prinsip etika bisnis menurut Caux Round Table (dalam Alois. A Nugroho, 2001): a. Tanggung jawab Bisnis dari Shareholders ke StakeHolders

b. Dampak Ekonomis dan Sosial dari Bisnis. c. Perilaku Bisnis.

d. Menghormati Aturan

e. Dukungan bagi Perdagangan Multilateral f. Sikap Hormat bagi Lingkungan Alam g. Menghindari Operasi-operasi Tidak Etis 2. Prinsip Etika bisnis menurut Sonny Keraf (1998)

Ada 5 prinsip etika bisnis yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan praktik bisnis, yaitu :

a. Prinsip Otonomi b. Prinsip Kejujuran c. Prinsip Keadilan

d. Prinsip Saling Menguntungkan e. Prinsip Integritas MoraL.

3. Prinsip Etika bisnis menurut Lawrence, Weber, dan Post ( 2005 ).

Prinsip etis merupakan tuntunan bagi perilaku moral misal Kejujuran, pegang janji, membantu orang lain, menghormati hak – hak orang lain.

4. Prinsip Etika bisnis menurut Weiss ( 2006 )

Ada empat prinsip etika yaitu : /martabat/ hak, kewajiban, kewajaran,dan keadilan. ETIKA LINGKUNGAN HIDUP

ISU LINGKUNGAN HIDUP

(3)

1. Teori deontologi ( teori kewajiban )

Perilaku etis hanya dilihat dari sudut pandang manusia sejauh mana setiap orang menghargai, mempertimbangkan, memelihara dan memberdayakan umat manusia sesuai harkat dan martabatnya.

2. Teori Teleologi ( teori konsukensi/akibat )

Perilaku etis menyorot dari konekuensi/ akibat keputusan dan tindakan manusia terhadap manusia lainnya.

3. Teori teonomis

Pemaknaan ajaran agama dilihat dari sudut pandang manusia sebagai pusat perhatian dalam hubungan manusia dengan Tuhan dalam beriman dan menaati perintahNya.

Bertens ( 2001) pertumbuhan ekonomi global memunculkan enam persoalan lingkungan hidup yaitu: 1. Akumulasi Bahan Beracun

2. Efek Rumah Kaca ( Greenhouse Effect ) 3. Perusakan Lapisan Ozon

4. Hujan Asam ( Acid Rain )

5. Deforestatasi dan Penggurunan. 6. Keanekaragaman Hayati

PARADIGMA ETIKA LINGKUNGAN

Antroposentrisme adalah paradigma ( pola pikir )etika yang hanya berpusat kepada manuasia. Ada tiga cara pandang/pola pikir yang berkembang dalam memahami etika lingkungan hidup aL :

1. Etika Kepentingan Generasi mendatang

Suatu keputusan dan tindakan dalam mengelola sumber daya alam hanyadilihat dari sudut kepentingan manusia, sedangkan SDA atau lingkungan hanya bersifat instrumental .

2. Etika lingkungan biosentris

Memandang perilaku etis bukan saja dari sudut pandang manusia, tetapi juga dari sudut pandang non manusia sebagai satu kesatuan sistem lingkungan.

3. Etika Ekosistem

Menganggap Tuhan dan seluruh ciptaanynya dianggap sebagai moral patients. Etika ekosistem mencakup psiko etika, sosio etika, dan teo etika.

KODE ETIK DI TEMPAT KERJA. 1. Kode etik SDM

A.M Lilik Agung mencatat ada empat peran pada Departemen SDM yaitu : - Peran Adminstratif

- Peran Kontribusi - Peran Agen Perubahan - Peran Mitra Strategis

(4)

- Komite etika

- Sistem Komunikasi etika - Pejabat etika

- Program pelatihan etika - Proses penetapan disiplin.

Topik yang dijumpai dalam Kode Etik Perusahaan yaitu :

- Prisip – prinsip etika : keyakinan, kejujuran, keadilan, rasa kasih, integritas, prediktabilitas, responsibilitas.

- Penghormatan terhadap hak dan kewajiban setiap pemangku kepentingan. - Visi, Misi dan kebijakan pokok yang terkait dengan hal di atas.

- Kerangka proses keputusan etis.

- Kapan perlu nasehat dan kepada siapa meminta nasihat.

- Topik – topik khusus untuk temuan diatas 5 % yang berhubungan dengan karyawan, pemasok dan kode usaha patungan.

Hak – hak karyawan menurut sony keraf antara lain : - Hak atas pekerjaan yang layak

- Hak atas upah yang adil

- Hak untuk berserikat dan berkumpul

- Hak atas perlindungan keamanan dan kesehatan. - Hak untuk diproses hukum yang sah

- Hak untuk diperlakukan secara sama - Hak atas rahasia pribadi

- Hak atas kebebasan suara hatti. 2. Kode Etik Pemasaran

Fungsi Pemasaran antara lain :

- Menjalankan aktivitas negosiasi, penawaran, transaksi penjualan.

- Aktivitas perencanaan dan pengembngan produk ( Product ), Perencanaan dan pengembangan sistem promosi termasuk riset pasar ( Promotion ), merancang kebijakan harga ( Price ), menilai lokasi penjualan yang dianggap strategis ( Places , mengevaluasi dan merumuskan siostem dan saluran distribusi yang dianggap tepat ( distribution ) - Ada 3 syarat sebagai profesi : Pengetahuan tentang produk dan bisnis pada umumnya

( knowledge ), ketrampilan menjual ( skill ), sikap dan perilaku ( attitude ) dalam berhubungan dengan kepuasan pelanggan.

- Kode etik pemasaran menurut AMA : Tanggung jawab ( responsibilities ), Kejujuran dan kewajaran, Hak & kewajiban, Hubungan organisasi.

(5)

- Tugas Akuntan manajemen adalah merancang dan memelihara sistem informasi akuntansi agar departemen akuntansi mengahislkan dua jenis laporan yaitu laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pihak luar dan laporan manajemen untuk kepentingan manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan.

- Dua indikator karakteristik kualiltatif laporan keuangan menurut PSAK yaitu : a. Relevan ( relevant ) : laporan yang bermanfaat bagi pengambil keptutusan

b. dan dapat diandalkan ( reliable ) : laporan disusun dengan cermat sesuai dengan prinsip akuntansi dan apa adanya.

- Pekerjaan Akuntansi disebut sebagai profesi karena :

a. Memerlukan pengetahuan akuntansi dari pendidikan formal. b. Memerlukan ketrampilan mengolah data dan menyajikan laporan .

c. Karyawan di bidang akuntansi harus mempunyai sikap dan perilaku etis ( attitude). - Menurut Duska & Duska ada empat kode etik standart perilaku etis yaitu : Kompetensi,

Kerahasiaan, Integritas, dan objektifitas.

- Kode Etik menurut Institute of Management Accountsants :

a. Kompetensi : Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan mempunyai tanggung jawab untuk : memelihara tingkat kompetensi profesional yang layak, menjalankan kewajiban profesional dengan mentaati peraturan yang berlaku, menyiapkan laporan dan rekomndasi yang lengkap dan jelas.

b. Kerahasiaan : Praktisi akuntansi dan manajemen keuangan bertanggung jawab : Menahan diri untuk membeberkan informasi rahasia, Memberitahukan kepada bawahan menyangkut kerahasiaan informasi, Menahan diri dari keinginan untuk menggunakan informasi rahasia sebagai alat untuk kepentingan tidak etis.

c. Integritas : Praktisi akuntansi dan manajemen keuangan bertanggung jawab : Menghindari konflik kepentingan, Menahan diri untuk melakukan dalam setiap aktivitas yang dapat menimbulkan prasangka menyangkut kemapuan menjalankan kewajiban secara etis, menolak setiap pemberian, Menahan diri baik secara aktif/pasif dari tindakan legitiminasi organisasi, Mengungkapkan dan mengkomunikasikan keterbatasan profesional, Mengomunikasikan informasi yang tidak menyenangkan, menahan diri dari suatu ikatan yang dapat mendeskreditkan profesi.

d. Objektifitas : Mengkomunikasikan informsi secara adil dan objektif, Mengungkapkan informasi relevan .

(6)

diri dari organisasi dan memberikan nota memprandum kepada perwalikan oraganisasi.

4. KODE ETIK KEUANGAN

Insider Trading adalah pelanggaran etika di bidang keuangan yang dilakukan dan melibatkan oknum pejabat keuangan dengan melakukan transaksi saham ilegal, proyeksi laporan keuangan yang direkayasa untuk memperoleh kredit bank, rekayasa untuk pembayaran pajak, untuk mendongkrak harga saham.

Syarat bidang keuangan dianggap sebagai profesi :

a. Diperlukan pengertahuan tentang manajeman keuangan, kredit dan perbankan. Pasar modal dan knowledge.

b. Diperlukan ketrampilan tinggi

c. Mempunyai sikap dan perilaku etis yang kuat. Kode etik dalam AIMR yaitu :

a. Bertindak berdasarkan integritas, kompetensi, martabat dan bertindak etis dalam berhubungan dengan publik, pelanggan, calon pelangga, atasan, karyawan dan sesama anggota profesi.

b. Menjalankan dan mendorong pihak lain untuk bertindak etis dan profesional yang akan mencerminkan kepercayaan anggota profesi .

c. Berusaha keras untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi dalam profesi.

d. Menerapkan kehati- hatian dan menjalankan penilaian profesional yang bersifat independen. Standar – standar perilaku profesional meliputi :

a. Tanggung jawab fundamental

b. Hubungan dan tanggung jawab atas profesi c. Hubungan dan tanggung jawab pada atasan

d. Hubungan dan tanggung jawab pada pelanggan dan calon pelanggan. e. Hubungan dan tanggung jawab kepada publik.

KODE ETIK TEKNOLOGI INFORMASI

Kode etik ACM : maksudnya adalah sebagai pedoman pengambilan keputusan etis dan sebagai dasar untuk menilai ukuran suatu keluhan formal atas pelanggaran standar etika profesi.

ACM mencakup : kontribusi bagi masyarakat dan kesejahteraan umat manusia, menghindari merugikan orang lain, jujur dan dapat dipercaya, adil dan tidak melakukan diskriminasi, menghormati hak kekayaan dan hak cipta/hak paten, memberikan penghargaan atas kekayaan intelektual, menghormati privasi dan menghargai kerahasiaan.

PERBANDINGAN KODE ETIK

(7)

Tanggung Jawab

Kompetensi

Kompetensi

Tanggung jawab dan

komitmen.

Kejujuran

&kewajaran

Integritas

Integritas, martabat

Jujur & dapat

dipercaya

Pengertian Integritas menurut Cloud :

1. Utuh dan tidak terbagi : seorang profesional memerlukan kesatuan dan keseimbangan antara pengetahuan ( knowledge ), ketrampilan ( skill ), dan perilaku etis ( attitude ), keseimbangan kecerdasan fisik dan intelektual, kecerdasan emosional dan spiritual,.

2. Menyatu : seorang profesional secara serius dan purna waktu dalam menekuni profesi dan menyenangi pekerjaan.

3. Kokoh dan Konsisten : menyiratkan pribadi yang berprinsip, percaya diri, tidak mudah goyah, tidak mudah terpengaruh.

Menurut Julian M. Dan Alfred : Ada beberapa atribut atau kualitas yang membuat seseorang dapat dipercaya antara lain : kejujuran, tindakan benar, tanggung jawab, kematangan, loyalitas, ketekunan, tidak korup.

Kesimpulan Integritas adalah :

1. Menyiratkan pengertian keutuhan/ keseimbangan. 2. Menjadi dasar/fondasi untuk membangun kepercayaan.

3. Adanya atribut/kualitas terkait untuk membangun karakter/pribadi utuh.

WHISTLEBLOWING

Menurut Sonny Keraf adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang/ beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan/ atasan kepada pihak lain.

(8)

Kemampuan dalam menjalankan pekerjaan dengan kualitas hasil yang baik yang mencakup penguasaan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap/perilaku.

OBJEKTIVITAS DAN INDEPENDENSI

Objektif berarti : sesuai tujuan, tidak berat sebelah, selalu didasarkan atas fakta atau bukti yang mendukung ( segala sesuatu diungkapkan dengan jujur dan wajar.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh positif variabel Return On Asset terhadap Dividend Payout Ratio menjelaskan bahwa tingkat profitabilitas perusahaan akan

Faktor perlakuan proporsi kacang tanah : petis udang serta penambahan bawang putih goreng menunjukkan interaksi pada organoleptik terhadap warna, rasa, dan aroma

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa persepsi penyuluh terhadap penyajian pesan, isi/materi, dan kegunaan media cetak liptan, folder, dan brosur memiliki skor rata-rata 2,93; 2,89; dan

Sejalan dengan paham konstruktivis (Sutrisno, 1993) bahwa pengetahuan seseorang dibangun melalui pengalaman yang ada dilingkungannya, sehingga apabila guru mengajar di dalam

Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dan pengaruh stres, depresi, kecemasan yang signifikan terhadap penurunan saliva, yaitu semakin

Mencari solusinya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran tipe jigsaw yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dengan tujuan

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi. Dengan judul Peningkatan Keterampilan

Sebanyak 55,68 persen responden menyatakan bahwa anggota kelompok mampu seluruhnya menerapkan panen kopi yang sesuai dengan tingkatan waktu petik (permulaan,