Beberapa Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia Dalam
Barang Cetakan:Pemakaian Huruf Miring
Nama:Widia Wati Prawoto
Kelas :N
Nim :75130065
Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan YME karna atas karunia dan rahmat-Nya lah saya dapat mengerjakan tugas ini dan dapat mengumpulkan tugas ini tidak melawati tempo waktu yang telah ditentukan . Terima kasih juga kepada bapak selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia yang telah memberikan saya tugas dan materi ini . Dengan adanya tugas ini saya menjadi lebih paham mengenai penggunaan huruf miring dalam bahasa Indonesia dan dengan adanya tugas ini saya lebih mengenal dan sadar akan pentingnya pengetahuan mengenai pengetahuan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
BAB 1. PENDAHULUAN
Buku Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan ini mulai diperkenalkan kepada khalayak pada tahun 1978 dengan maksud agar dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kendatipun demikian, diantara kita masih banyak yang belum mampu melakukanya. Barangkali penyebabnya adalah : pertama buku yang dikelaurkan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional ini masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat umum; kedua, materi buku ini sendiri masih perlu disempurnakan dengan pertimbangan bahwa sesungguhnya bahasa itu senantiasa berubah dan berkembang sesuai dengan kehidupan masyarakat.
1.2
Masalah
Dewasa ini kaidah pemakaian bahasa Indonesia khususnya dalam barang cetak kurang begitu diperhatikan penulisannya terutama dalam hal pemakaian huruf miring. 1.3
Tujuan
1.4
Manfaat
BAB 2. PEMEROLEHAN DATA DAN TEORI PEMECAHAN
yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakana. Hidayati, Nur. 8 Desember, 2013. Menengok Keindahan Tetangga. Kompas, halaman 11 kolom 4 paragraf 10
b. Saputri, Suciati, Dessy. 16 Desember, 2013. Wikileaks Sebut Ani Pengaruhi Kebijakan SBY. Republika, halaman. halaman 1 kolom 4 paragraf 6
c. Ny, Ali dan Ananda Putri. 16 Desember, 2013. LPS Bahas Penurunan Rasio Modal Bank Mutiara. Tempo,
halaman 6 kolom 3 paragraf 3
d. Sud. 12-18 Desember, 2013. Tatap Muka Xi dan Biden Bukan Soal AIDZ. Epoch Times, halaman 2 kolom 1 paragraf 9
e. Lis. 8 Desember, 2013. Hati-hati Infeksi Nosokomial. Warta Kota, halaman 4 kolom 3 paragraf 2
Sumber teori yang dipakai untuk memecahkan masalah yang telah tersaji pada sumber data, diperoleh melalui:
a) Hasyim, Nur. Buku Ajar Bahasa Indonesia . Jakarta
BAB 3. ANALISIS DATA 3.1
Analisis Data dari Sumber 3.1.1 Analisis 1
Hidayati, Nur. 8 Desember, 2013. Menengok Keindahan Tetangga. Kompas, halaman 11 kolom 4 paragraf 10
Kesalahan huruf miring dalam terdapat dalam data sebagai berikut : “Itulah tren masyarakat urban:
blusukan ke tempat-tempat yang selam ini tidak di lirik sebagai daerah pelesiran. Dan nyatanya, banyak wilayah yang menyimpan potensi untuk dijelajahi. Untuk batik, misalnya, bukan hanya Pekalongan yang punya batik.”
Dalam kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kata yang merupakan bahasa asing harus dicetak miring dan kata urban diatas tidak di tulis miring , hal tersebut salah seharusnya menjadi : “Itulah tren masyarakat urban: blusukan
sebagai daerah pelesiran. Dan nyatanya, banyak wilayah yang menyimpan potensi untuk dijelajahi. Untuk batik, misalnya, bukan hanya Pekalongan yang punya batik.”
3.1.2 Analisis 2
Saputri, Suciati, Dessy. 16 Desember, 2013. Wikileaks Sebut Ani Pengaruhi Kebijakan SBY. Republika, halaman. halaman 1 kolom 4 paragraf 6 Kesalahan huruf miring dalam terdapat dalam data sebagai berikut : “ Kantor Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak menanggapi hal ini. Seorang juru bicara mengatakan, pemerintah tak akan memberi komentar terkait masalah intelijen. Informasi penyadapan itu muncul dari dokumen mantan pegawai kontrak Badan Intelijen AS (CIA) Edward Snowden.”
menjadi : “Kantor Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak menanggapi hal ini. Seorang juru bicara mengatakan, pemerintah tak akan memberi komentar terkait masalah intelijen. Informasi penyadapan itu muncul dari dokumen mantan pegawai kontrak Badan Intelijen AS (CIA) Edward Snowden.”
3.1.3 Analisis 3
Ny, Ali dan Ananda Putri. 16 Desember, 2013. LPS Bahas Penurunan Rasio Modal Bank Mutiara.
Tempo, halaman 6 kolom 3 paragraf 3
Kesalahan huruf miring dalam terdapat dalam data sebagai berikut: “ Juru bicara Bank Indonesia, Dif A. Johansyah, menolak berkomentar ihwal permintaan penyuntikan dana talangan untuk menaikkan CAR Bank Mutiara. ‘Aku tidak bisa berkomentar ,’ kata dia melalui pesan pendek kepada Tempo, kemarin, Alasannya, kata dia, soal itu termasuk rahasia bank. ‘ Karena itu (menyentuh) individual bank ”
harus dicetak miring dan kata individual diatas tidak di tulis miring , hal tersebut salah seharusnya menjadi : “ Juru bicara Bank Indonesia, Dif A. Johansyah, menolak berkomentar ihwal permintaan penyuntikan dana talangan untuk menaikkan CAR Bank Mutiara. ‘Aku tidak bisa berkomentar ,’ kata dia melalui pesan pendek kepada Tempo, kemarin, Alasannya, kata dia, soal itu termasuk rahasia bank. ‘ Karena itu (menyentuh) individual bank ”
3.1.4 Analisis 4
Sud. 12-18 Desember, 2013. Tatap Muka Xi dan Biden Bukan Soal AIDZ. Epoch Times, halaman 2 kolom 1 paragraf 9
kedua kubu di dalam tubuh PKT setelah Sidang Pleno III semakin mencuat ke permukaan, inilah situasi yang sebenarnya sedang terjadi di RRT.” Dalam kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kata yang merupakan bahasa asing harus dicetak miring dan kata intermezzo diatas tidak di tulis miring , hal tersebut salah seharusnya menjadi : “Oleh karena itu sengketa AIDZ di Laut Timur yang disebut-sebut perubahan tak terduga, sebenarnya adalah intermezzo yang sama sekali tak berarti. Fakta sebenarnya dibalik semua itu adalah karena penindasan yang dilakukan oleh PKT terhadap Falun Gong telah menuai krisis dimana-mana, dan konfik kekuasaan tingkat tinggi kedua kubu di dalam tubuh PKT setelah Sidang Pleno III semakin mencuat ke permukaan, inilah situasi yang sebenarnya sedang terjadi di RRT.”
3.1.5 Analisis 5
Lis. 8 Desember, 2013. Hati-hati Infeksi Nosokomial. Warta Kota, halaman 4 kolom 3 paragraf 2
pelayanan atau Healthcare Associated Infections (Hals) adalah infeksi yang berlangsung atau didapatkan di RS, yang disebut infeksi nosokomial. Infeksi ini dapat ditularkan di antara pasien, tenaga profesional kesehatan, staf RS, bahkan antar penunjung RS.”
Dalam kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kata Healthcare Associated Infections merupakan bahasa asing dan nosokomial merupakan bahasa ilmiah diatas tidak di tulis miring , hal tersebut salah seharusnya menjadi : “ Salah satu infeksi yang terkait pelayanan atau Healthcare Associated Infections (Hals) adalah infeksi yang
salah dalam penggunaan bahasa Indonesianya. Meskipun, tidak banyak kata-kata yang salah dalam pengetikannya khususnya kesalahan dalam penggunaan huruf miring tapi dalam hal keseragaman berbahasa Indonesia yang baik dan benar, hal tersebut menjadi problem dalam penggunaan bahasa sehari-hari khususnya pada media cetak.
4.2 Saran
Saran penulis akan hal tersebut sebaiknya para editor