• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN B INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN PENULISAN B INDONESIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN BAHASA INDONESIA PADA MEDIA LUAR RUANG DI KOTA BANDA ACEH JL. POCUT BAREN

Makalah

disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna melengkapi tugas Bahasa Indonesia

oleh

Kelompok 6

FAKULTAS HUKUM DAN

KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.

Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan tata bahasa yang salah pada media luar ruang (papan nama).

Banda Aceh, Desember 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR ... i DAFTAR

ISI ... ii BAB I

PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ...

1

1.2 Rumusan

Masalah... 2

1.3 Tujuan Penelitian...

2

BAB II KAJIAN TEORETIS ... 3

(3)

2.2 Fungsi Ejaan ... 4

2.3 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan ejaan ... 4

2.4 Pengertian

Diksi ... 4

2.5 Prinsip Pemilihan Kata ... 5

2.6 Kesalahan Diksi ... 6

BAB III METODE PENELITIAN ... 6

3.1 Metode Penelitian ... 6

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 6

3.3 Teknik Penganalisisan Data ... 7

3.4 Sumber

Data ... 7

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 9

4.1 Identifikasi Data ...

9

4.2 Klasifikasi Data ...

10

4.3 Analisis

Data ... 15 BAB V

PENUTUP ... 16 5.1

Simpulan ... 16

5.2

Saran ... 16

DAFTAR

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Penelitian ini berkenaan dengan analisis kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada papan nama di Darussalam, Aceh Besar. Ruang lingkup kajian ini adalah EYD dan diksi. Pertama, penelitian ini dilakukan pertama, untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia.

Kedua, penelitian ini dilakukan karena terbatas. Terbatas di sini berarti bahan yang dikaji tidak terlalu banyak, hanya EYD dan diksi saja.

Kesalahan yang terjadi pada papan nama di Darussalam banyak terjadi kesalahan pada EYD dan diksi.

Ketiga, penelitian ini dilakukan karena masih banyaknya aspek kesalahan yang terjadi pada penulisan papan nama toko. Menulis papan nama toko juga merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung.

Keempat, hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan papan nama di Darussalam, belum mematuhi bahasa yang sesuai dengan aturan dan kaidah tata bahasa Indonesia. Kemampuan dalam menulis papan nama toko bukanlah semata-mata untuk golongan berbakat menulis, melainkan dapat ditulis oleh orang lain dengan persyaratan harus sesuai dengan kaidah bahasa yang baku.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penulisan bahasa Indonesia yang benar pada papan nama di Darussalam, Aceh Besar?

1.2.Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan-kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada papan nama di Darussalam, Aceh Besar.

(5)

2.1 Pengertian EYD

Definisi ejaan diberikan secara berbeda oleh para ahli. Mustakim 1199211 mendefinisikan ejaan adalah keseluruhan ketentuan yang mengatur pelambangan bunyi bahasa, termasuk pemisahan dan penggabungannya, yang dilengkapi pula dengan penggunaan tanda baca. Dalam suatu

bahasa sistem ejaan lazimnya mempunyai tiga aspek, yaitu aspek fonologis yang menyangkut pelambangan fonem dengan huruf dan penyusunan abjad; aspek morfologis, yang menyangkut perlambangan satuan-satuan morfemis; dan yang aspek sintaksis, yang menyangkut pelambangan ujaran dengan tanda baca.

2.2 Fungsi Ejaan

Menurut Mustakim 1199213 dalam rangka menunjang pembakuan bahasa, baik yang menyangkut pembakuan tata bahasa maupun kosakata dan peristilahan, ejaan mempunyai fungsi yang cukup penting. Oleh karena itu, pembakuan ejaan perlu diberi prioritas lebih dahulu. Dalam hubungan itu, ejaan, antara lain berfungsi sebagai1

11 landasan pembakuan tata bahasa,

12 landasan pembakuan kosakata dan peristilahan, serta

13 alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa

Indonesia.

Apabila pembakuan ejaan telah dapat dilaksanakan, pembakuan aspek kebahasaan yang lain pun dapat ditunjang dengan keberhasilan itu, terutama jika segenap pemakai bahasa yang bersangkutan telah menati segala ketentuan yang terdapat di dalam buku pedoman.

2.3 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan ejaan

Menurut Sugono 119971201 penggunaan bahasa masih banyak kesalahan bahasa yang disebabkan oleh kesalahan penerapan ejaan, terutama tanda baca. Penyebabnya ialah adanya perbedaan konsepsi pengertian tanda baca di dalam ejaan sebelumnya dengan ejaan yang berlaku sekarang. Di dalam ejaan, sebelumnya tanda baca diartikan sebagai tanda bagaimana seharusnya membaca tulisan.

2.4 Pengertian Diksi

Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi berarti "pilihan kata yang tepat dan selaras 1dalam

penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu 1seperti yang diharapkan ”.

(6)

mengungkapkan gagasan dengan mengharapkan efek agar sesuai maksud yang hendak disampaikan.

2.5 Prinsip Pemilihan Kata

Pillihan kata 1diksi dalam suatu komunikasi didasarkan pada prinsip ketepatan, kebenaran, keseksamaan, dan kelaziman. Kenyataan menunjukkan bahwa pilihan kata-kata dalam penggunaan bahasa

Indonesia ragam tulis khususnya sering salah. Kosakata merupakan dasar yang utama bagi seseorang untuk mengungkapkan pokok pikirannya. Semakin banyak kosakata yang dikuasai semakin mudah bagi orang tersebut untuk mengemukakan gagasannya kepada orang lain. Akan tetapi, penggunaan kosakata itu harus diiringi pula dengan penguasaan struktur bahasa yang digunakan. Kemudian, yang tidak kalah pentingnya adalah pengguna bahasa tersebut harus mampu memilih

kosakata-kosakata tertentu untuk digunakan dalam situasi tertentu untuk digunakan dalam situasi tertentu di antara sekian banyak pilihan kata yang dikuasai 1Azwardi, 2006135 .

2.6 Kesalahan Diksi

Di dalam kenyataan tidak sedikit ditemukan kalimat tidak gramatikal yang disebabkan oleh penggunaan kata secara tidak tepat. Di dalam

penyusunan kalimat diperlukan kecermatan dalam memilih kata supaya kalimat yang dihasilkan memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik. Bidang pemilihan kata kata itu disebut juga diksi. Jadi, kesalahan diksi ini meliputi kesalahan kalimat yang disebabkan oleh kesalahan penggunaan kata 1Sugono, 19971195 .

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki 1Nazir, 2005154 .

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik observasi, yaitu observasi terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara

(7)

Lokasi penelitian ini meliputi seluruh daerah Darussalam, Banda Aceh. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, setelah observasi kemudian dilanjutkan dengan memfoto data. Data tersebut kemudian dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan aspek kesalahannya, yang meliputi aspek kesalahan EYD dan diksi. Objek penelitian ini adalah papan nama toko di Darussalam, Banda Aceh.

3.3 Teknik Penganalisisan Data

Penelitian ini menggunakan analisis isi. Menurut Wimmer dan Dominick 12000 analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, obyektif, dan kuantitatif terhadap pesan yang tampak. 1Burhan, hal 134 . Isi yang nyata, yang diteliti dan dianalisis hanyalah isi yang tersurat, yang tampak, bukan makna yang dirasakan oleh si peneliti. Tiga langkah strategis penelitian analisis isi1Pertama, penetapan desain atau model penelitian. Di sini ditetapkan berapa media, analisis perbandingan atau korelasi, objeknya banyak atau sedikit dan sebagainya. Kedua, pencarian data pokok atau data primer, yaitu teks itu sendiri. Sebagai analisis isi maka teks

merupakan objek yang pokok bahkan terpokok. Pencarian dapat dilakukan dengan mengamati papan nama toko yang ada di Darussalam kemudian memfoto papan nama toko tersebut. Ketiga, pencarian pengetahuan kontekstual agar penelitian yang dilakukan tidak berada di ruang hampa, tetapi terlihat kait-mengait dengan faktor-faktor lain.

4. Sumber Data

Sumber data penelitian ini berupa data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, misalnya keadaan,

kejadian, peristiwa, yang dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba; atau yang diperoleh dari tangan pertama, misalnya responden, saksi, pelaku, pejabat kunci, dan pelanggar hukum. Seluruh papan nama di Darussalam, Banda Aceh adalah sumber data dari penelitian ini. Data ini termasuk ke

dalam data kualitatif. Data kualitatif, yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka secara langsung. 1Amirin, 2000 . Penelitian kualitatif pada dasarnya merupakan suatu proses penyelidikan, yang mirip dengan pekerjaan detektif 1Miles, 1992 . Dalam sebuah penyelidikan akan dihimpun data-data utama dan sekaligus data

tambahannya. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan 1Moleong, 20071157 .

BAB IV HASIL PENELITIAN

(8)

1. Identifikasi Data

TABEL 1 KORPUS DATA

No .

Data

1. REMAJA FOTO COPY

2. APOTIK MEDIKA DARUSSALAM 3. Kemilau Ponsel

4. Monica Photo Copy 5. amal.net

6. APOTIK SEHAT AGUNG

7. puja service

8. Aulya Collection 9. Zona mandiri

10

. TOKO OBAT Khansa 11

. MALACCA Pangkas 12

. AYAHANDA baru 13

. Ayah_Bunda 14

.

Habibi Swalayan 15

.

RM TAKANAJUO 16

. Seulanga Taylor

17

. SUPER WASH 18

. FANTASI Collection’s 19

. RadhiDa café 20

. DARUSSALAM SWALAYAN

2. Klasifikasi Data

TABEL 2

ASPEK KESALAHAN

Aspek Kesalahan

EYD Diksi

REMAJA FOTO COPY APOTIK MEDIKA DARUSSALAM Kemilau Ponsel TOKO OBAT Khansa

(9)

amal.net

puja service

Aulya Collection

Zona mandiri

MALACCA Pangkas

FANTASI Collection’s

RadhiDa café

Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang

menggunakan bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan kaidah EYD, kata yang sudah ada padanan kata dalam bahasa Indonesia tidak lagi digunakan bahasa asingnya.

Data tersebut salah karena adanya penggunaan

kata apotik yang tidak sesuai dengan kata baku. Berdasarkan kaidah diksi, kata baku apotik adalah apo

(10)

tek.

3 .

Kemilau Pon sel

Data tersebut salah karena kata phone cellsudah diserap ke dalam bahasa

Indonesia

menjadi ponsel. Berdasarkan kaidah EYD, kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia penulisannya tidak miring.

Data tersebut salah karena adanya penulisan nama toko yang menggunakan bahasa asing. Kata yang sudah ada padanan kata dalam bahasa Indonesia tidak menggunakan bahasa asingnya lagi.

Berdasarkan kaidah EYD, Kataphoto copy diserap dalam bahasa Indonesia menjadifotokopi.

Fotoko pi Monica

5 .

amal.net Data tersebut salah karena adanya

penggunaan tanda titik 1. di antara

kataamal dan net; kata net yang

disingkat.Berdasarkan kaidah EYD, tanda titik tidak digunakan dalam memisahkan nama toko.

Data tersebut salah karena adanya penulisan

kata apotik yang tidak baku dan ditulis

(11)

dengan

huruf i, seharusnya kataapotik ditulis dengan

huruf e menjadiapotek.

Berdasarkan kaidah diksi, penggunaan nama toko

menggunakan kata baku.

7 .

puja service Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang

menggunakan bahasa asing yang sudah ada kata padanannya dalam bahasa

Indonesia. Berdasarkan kaidah EYD,

kata service sudah diserap dalam bahasa Indonesia

menjadi servissehingga tidak menggunakan bahasa asingnya lagi.

Servis Puja

8 .

Aulya Collec tion

Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang

menggunakan bahasa asing yang sudah ada padanan katanya dalam bahasa

Indonesia. Berdasarkan kaidah EYD,

kata collection sudah diserap dalam bahasa Indonesia

menjadi koleksi.

Koleksi Aulia

9 .

Zona mandi ri

Data tersebut salah karena penulisan katamandiri yang dimiringkan, seharusnya kata tersebut tidak perlu dimiringkan karena

(12)

bukan istilah asing. Berdasarkan kaidah EYD, kata yang bukan istilah asing tidak ditulis dengan huruf miring.

Data tersebut salah karena kata toko obat tidak baku dan sebaiknya diganti dengan kata apotek. Berdasarkan kaidah diksi, dalam penulisan nama toko digunakan kata baku.

Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang mengikuti kaidah penulisan bahasa asing. Berdasarkan kaidah EYD, penulisan dalam bahasa Indonesia didahului dengan kata pangkas setelah itu baru kata Malacca.

Pangk

Data tersebut salah karena adanya penulisan

kata baru yang ditulis dengan huruf kecil, seharusnya

kata baru ditulis dengan huruf kapital semua mengikuti kata setelahnya.

Berdasarkan kaidah EYD, kata yang ditulis dengan huruf kapital maka semuanya juga kapital.

Ayah_Bunda Data tersebut salah karena adanya penggunaan

(13)

tanda underscore di antara kata ayah dan kata bunda. Berdasark an kaidah EYD,

penulisannya dipisah dengan kata dan.

1 4 .

Habibi Swal ayan

Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang mengikuti kaidah penulisan bahasa asing. Berdasarkan kaidah EYD, penulisan dalam bahasa Indonesia didahului dengan kata swalayan setelah itu baru kata Habibi.

Swalay

Data tersebut salah karena adanya penulisan singkatan yang tidak dipisah dengan tanda titik 1. . Berdasarkan kaidah EYD, untuk

memisahkan nama singkatan

menggunakan tanda titik 1. .

Data tersebut salah karena adanya penggunaan bahasa asing dalam penulisan nama toko.

Berdasarkan kaidah EYD, katataylor diubah menjadi penjahit karen a dalam penggunaan bahasa Indonesia penulisan bahasa asing sebisa mungkin

dihindarkan.

Data tersebut salah karena adanya penggunaan bahasa

(14)

asing dalam nama toko. Berdasarkan kaidah EYD, Super Wash diganti dengan Cuci Super karena

penggunaan bahasa asing yang sebaiknya ditulis dengan bahasa Indonesia.

1 8 .

FANTASI Col lection’s

Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang

menggunakan bahasa asing yang sudah ada padanan katanya dalam bahasa

Indonesia. Berdasarkan kaidah EYD,

kata collection sudah diserap dalam bahasa Indonesia

menjadi koleksi.

Koleksi

Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang mengikuti kaidah penulisan bahasa asing. Berdasarkan kaidah EYD, penulisan nama toko dalam bahasa Indonesia didahului dengan

kata kafesetelah itu baru kata Radhida..

Kafe

Data tersebut salah karena penulisan nama toko yang mengikuti kaidah penulisan bahasa asing. Berdasarkan kaidah EYD, penulisan didahului dbaru

Swalay an Daruss alam

(15)

PENUTUP

5.1 Simpulan

Hasil penelitian yang kami lakukan dalam menganalisis kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada papan nama di Darussalam, Banda Aceh, masih banyak terdapat kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu meliputi aspek kesalahan EYD dan Diksi. Kesalahan aspek EYD ada 27 dan aspek diksi ada 3. Kesalahan yang terjadi dominannya adalah kesalahan aspek EYD.

5.2 Saran

Secara umum penelitian ini menunjukkan masih tingginya tingkat kesalahan dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar yang dilakukan dalam penulisan papan nam di Darussalam. Secara umum kondisi tersebut disebabkan oleh keterbatasan kemampuan

masing-masing pemilik toko serta beberapa situasi kurang kondusif yang justru malah memicu tingkat kesalahan tersebut. Ada dua saran yang direkomendasikan untuk mengatasi persoalan tersebut antara

lain1 memperbaiki kualitas penulisan papan nama toko yang sesuai

Gambar

TABEL 1KORPUS DATA

Referensi

Dokumen terkait

Program : WAJI B BELAJAR PENDI DI KAN DASAR SEMBI LAN TAHUN. Pekerjaan : REKONSTRUKSI RUANG KELAS SDN POSI LAGON

Dengan adanya penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan dapat memperoleh pemahaman mengenai besarnya peranan sistem pengendalian internal terhadap

Saung Angklung Udjo merupakan tempat budaya kesenian angklung yang. terletak di Bandung,

This part discusses about the factors that lead the main character in Coffee Will Make You Black novel into her sexual orientation. From the previous explanation above, it is

Dampak Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Ahlussunnah Wal-Jama’ah An-Nahdliyah Melalui Program Kegiatan Keagamaan Terhadap Sikap Sosial Peserta didik di SMA Islam Nusantara Malang

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti yaitu terdapat korelasi positif yang signifikan antara identitas sosial dengan

4.1.3 Perkembangan Economic Value Added (EVA) pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012.. Economic Value Added (EVA) merupakan suatu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lembaga pemasaran, bentuk saluran, fungsi pemasaran, struktur pasar, perilaku pasar, keragaan pasar, biaya pemasaran, margin