• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd penjas 1003863 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd penjas 1003863 chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

152 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berikut ini peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan dan saran yang diperoleh dari temuan di lapangan selama pelaksanaan penelitian pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle pada siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang. A. Kesimpulan

Pembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle pada siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang ini meliputiperencanaan, pelaksanaan, aktivitassiswa, danhasilbelajarsebagaiberikut.

1. PerencanaanPembelajaran

Dalamperencanaa yang dilakukandalampembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle ini yaitumeliputimenentukantujuanpembelajaran, metodepembelajaran, penerapan mediapuzzle untukmeningkatkangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter siswa. Selanjutnyamenentukanlangkah-langkahpembelajaran,

danmenentukanteknikpengolahan data yang

akandigunakanuntukmengetahuihasilbelajardengan media puzzle.

Hasil persentase perencanaan pembelajaran dari data awal yaitu 41,6%, siklus I menjadi 63,88%sehinggaperluadanyaperbaikanpadasiklusberikutnya, danpadasiklus II mencapai75%, dansiklus III telahmencapai94,44%. Maka perencanaan sudah dikatakan berhasil karena sudah mencapai bahkan melampauitarget yang diharapkan yaitu 90%.

2. Pelaksanaan Kinerja Guru

Padatahappelaksanaanpembelajaran guru

(2)

153

pembelajaran. Penilaian proses pembelajarandilakukandenganobservasi, wawancara, dancatatanlapangan. Penilaianaktivitassiswameliputiaspeksemangat, kerjasamadandisiplin.Sedangkanpenilaianhasilbelajaradalahdenganmenggunkante spraktekgerakdasarlarisprint yangmeliputiteknik start jongkok, saatlari, danmelewatigaris finish.

Berdasarkanhasilpengamatanobservasipelaksanaanpembelajarandenganmen ggunakan format observasikinerja guru, diperolehhasilpadakinerja guru dalampelaksanaanpembelajaranditafsirkansangatbaik,

haliniterlihatdaripeningkatantiaptindakandalamsiklus yang dilakukanoleh guru (peneliti).

Dengan kinerja guru yang maksimal mampu meningkatkan siswa dalam melakukan pembelajaran gerak dasar lari sprint. Pada data awal kinerja guru hanya mencapai 44,5%, halinidisebabkanpadasaatpembelajarandilaksanakan guru terlihatkurangsiapuntukmengajar, guru hanyamembuat RPP

daninstrumenpenilaiansiswasaja. Hasil yang

dicapaisetelahdilakukanperbaikanmakapada siklus I 63,8%, sebagaihasiltindakan yang dilakukanoleh guru denganmemberikanpenjelasan yang jelasdantentangmanfaatpenggunaan media puzzle agar siswalebihtertariklagidalammelakukanpembelajaran,

melaukanapersepsidenganmengaitkanpadapengalamansiswa agar pembelajaranmudahdipahami, sehinggahasilnyapadasiklus II meningkatmenjadi76,39%, danpadasiklus III menjadi 90,27%, sehinggatidakdilanjutkanpadasiklusberikutnyakarenasudahmencapaibahkanmelam paui target.

3. AktivitasSiswa

Aktivitassiswamengalamipeningkatanpadasetiappembelajaran yang dilaksanakan.Observasiaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzlemeliputisemangat, kerjasama, dandisiplin. Padaaspeksemangat, guru memberikanmotivasidanreward

kepadasiswadankelompok yang terbaik,

(3)

154

memberikanpenjelasanmengenaipentingnyakerjasamadalampermainanpuzzle

ini.Padaaspekdisiplin, guru

bersamasiswamembuataturansebelumpembelajaransertamemberikanteguran agar siswadapatmentaatiperaturan,

menjagaketertibandanbersikapsopanselamapembelajaran.

Pencapaianaktivitassiswasecarakeseluruhanterusmeningkat,

halinidibuktikandenganpersentase yang

terusmengalamipeningkatanpadasetiaptindakanpembelajaran. Hampir seluruh siswa menunjukkan peningkatan dalam aktivitas pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle. Pada data awal aktivitas siswa dengan kategori baik mencapai 17,6%, pada siklus I 35,2%, sehinggaperluperbaikanuntukmeningkatkanaktivitassiswa.

Hasilpernbaikanpadasiklus II menunjukanpencapaian58,8% danpadasiklus III telahmencapai94,1%, dan sudah mencapai bahkan melampaui target yang

diharapkan yaitu 90%,

dengandemikiandapatdikatakanaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle dapatdikategorikansangatbaik.

4. Hasil Belajar

Pembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzleadatigaaspekyaituteknik start jongkok, saatlari, dansaatmelewatigaris finish . Padasiklus I siswadiberikanarahanterlebihdahulu, lalu guru memberikancontohgerak dasar lari sprint pada teknik start, lari dan melewati finish dan penjelasan permainan menyusun puzzle sejauh 60 meter bolak-balik.Sehinggapadasiklus II tindakanmenekenkanpadapenggunaanmedia puzzle denganjarakpendek 30 meter bolak-balik agar

mempermudahpemahamansiswa.Siswa pun

(4)

memperbaikikesalahan-155

kesalahandalamgerakanlarisprint danalurpermainanpuzzle menjadi 60 meter tanpaharusbolak-balik, sehinggapemahamansiswamenjadilebihbaik.

Berdasarkanhasilanalisishasilbelajarsiswadalampelaksanaanpembelajaran, padasetiapsiklusnyaterjadipeningkatan yang lebihbaik, mulaidari rata-rata nilaisiswa, maupunpadapresentaseketuntasan yang dilaksanakan di Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang menunjukkan peningkatan yang signifikan dari setiap siklusnya, yaitu pada data awal hanya4 siswa (23,5%)siswa yang dikategorikantuntas, siklus I meningkatmenjadi8siswa (47,1%), danpadasiklus II menjadi11 orang (64,8%) danpadasiklus III meningkatmenjadi 16 siswa (94,1%). Maka rata-rata keseluruhan hasil belajar siswa yaitu sebesar 78%. Dimana telah melampaui KKM yang ditentukan.

Dengan demikian pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar lari jarak pendek (sprint).

B. Saran

Pembelajarangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle merupakanpengembanganpembelajaran yang dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswadalammelakukanpembelajarangerakdasarlaris print. Denganmemperhatikanhasilpenelitiantindakankelas yang telahdilaksanakan di Kelas V SDN Nagrak I KecamatanBuahduaKabupatenSumedang, adabeberapahal yang dapatdisarankansebagaiimplikasidarihasilpenelitianini.

1. Bagi Guru

(5)

156

Diharapkanhasilpenelitianinidapatmenjadireferensibagi guru-guru disekolahkhususnya guru penjasdanhendaknyadipublikasikankepadarekan-rekan

guru sebagaibahanuntukmemotivasi guru

dalammengembangkanpembelajaranpenjas,sertauntukmengembangkanpotensisis wanya.Selainitu,lebihbaiklagijikapihaksekolahmengikutsertakan guru-guru yang yangbersangkutanpadaacara-acaraseperti

seminar,lokakaryauntukmenambahwawasantentangmetode-metodeatau media pembelajaranpenjas.

3. BagiPeneliti Lain

Bagipenelitilain,

diharapkanhasilpenelitianinidapatmenjadireferensidanbandingansekaliguslandasan

penelitianlanjutan yang

berhubungandenganpengembanganpembelajarangerakdasarlarisprint

menggunakan media puzzle. Sebaiknyapeneliti lain mampumengatasikekurangandalampenelitianini, dandiharapkanpeneliti lain lebihmemahamimengenaipenggunaan media puzzle inisehinggapembelajaranmenjadilebihinovatifdanlebihmenarik. Disarankan pula untukpenelitilainnyadapatmenerapkan media puzzle inipadamateripenjaslainnya yang memilikikarakteristik yang sama.

4. Bagi UPI KampusSumedang

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan gula tumbu dengan metode fosfatasi pada semua perlakuan dalam penelitian ini menghasilkan kadar sukrosa yang tidak berbeda secara nyata dan berada

Berdasarkan stadium HIV/AIDS pada anak yang diklasifikasikan menurut penyakit yang secara klinis berhubungan dengan HIV, masing-masing stadium memiliki infeksi

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sulasmi (2007) di Kecamatan Dempet Kabupaten Demak menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara tipe

Untuk lama menjalani hemodialisa dapat dilihat dari tabel di atas bahwa, 16 responden yang memiliki tingkat stres sedang lama menjalani hemodialisa kurang dari 2

Sementara itu ekspor Sumatera Barat Januari 2014 juga turun sebesar 17,64 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.. Turun sebesar 17,64 persen

Menurut Griffin (2003:11), loyalitas adalah pelanggan yang memiliki ciri-ciri antara lain melakukan pembelian secara berulang-ulang pada suatu perusahaan secara teratur, membeli

50:1:27 ¶Hanya biarlah cara hidupmu menja- di seperti memantas injil Kristus: supaya apa- kah aku datang dan melihat kamu, atau apa- kah aku tidak hadir, aku dapat mendengar tentang

Tanaman kopi berumur 4 tahun dan sampel kopi yang digunakan adalah berdasarkan tingkat kematangan yang dapat dilihat dari warna kulit buah kopi serta umur buah