• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Keaktifan PTS di Indonesia per 31 Desember 2015 pukul 21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Status Keaktifan PTS di Indonesia per 31 Desember 2015 pukul 21"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Status Keaktifan PTS di Indonesia per 31 Desember 2015 pukul 21:00 wib

KOPERTIS WILAYAH KERJA

ALAMAT

KOPERTIS AKTIF

DALAM PEMBINAAN DIKTI

JUMLAH Kampus

Rasio Kampus dalam Pembinaan

1 Sumatera Utara Medan 265 0 265 NOL

2

Sumsel, Lampung,

Bengkulu,Bangka Belitung

Palembang 213 2 215 0,93 %

3 DKI Jakarta Jakarta 327 5 332 1,51 % 4 Jawa Barat, Banten Bandung 468 7 475 1,47 % 5 D.I. Yogyakarta Yogyakarta 106 0 106 NOL

6 Jawa Tengah Semarang 250 0 250 NOL

7 Jawa Timur Surabaya 326 3 329 0,91 % 8

Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur

Den Pasar 156 6 162 3,70 %

9

Sulawesi Selatan, Tenggara, Tengah, Utara, Barat, Gorontalo

Makassar 352

6 358 1,68 %

10 Sumbar, Riau, Jambi, Kepulauan Riau

Padang 242 3 245 1,22 %

11

Kalimantan Selatan, Barat, Timur, Tengah

Banjarmasin 164 1 165 0,61 %

12 Maluku, Maluku

Utara Ambon 41 1 42 2,38 %

13 Prop.Aceh Banda Aceh 105 1 106 0,94 % 14 Papua, Papua

Barat Biak 60 0 60 NOL

Jumlah 3075 35 3110 1,13 %

Total Perguruan Tinggi Dalam Pembinaan = 35 (Tiga Puluh Lima

).

Jumlah Kampus Aktif di Kemristekdikti Tanggal 31 Desember

2015 pukul 21:00 wib:

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Prosentase penyelesaian keluhan atas akurasi charging pra bayar yang diselesaikan dalam 15 hari kerja.. ≥ 90%

(1) Modal dari Perusahaan Perseroan (PERSERO) tersebut pada ayat. (1) Pasal 1 Peraturan Pemerintah ini berasal dari

pelatihan. 4) Melakukan analisis data perbedaan pengaruh antara kelompok treatment dengan pengaruh kelompok kontrol berdasarkan pada uji signifikansi, maksudnya untuk

Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

Sepsis adalah, respon sistemik tubuh terhadap infeksi yang menyebabkan sepsis berat (disfungsi organ akut sekunder untuk dicurigai adanya infeksi) dan syok septik

[r]

Gambar 2 Kerangka Teori ARDS Sepsis Mortalitas Luka berat DIC Transfusi berulang Aspirasi asam lambung Trauma paru TBC miliar Mikro Atelektasis Gagal organ multipel

(1) Modal dari Perusahaan Perseroan (PERSERO) tersebut pada ayat. (1)Pasal 1 Peraturan Pemerintah ini berasal dari