• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN DESA WISATA KANDRI BERBASIS MASYARAKAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Anindya K. Putri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN DESA WISATA KANDRI BERBASIS MASYARAKAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Anindya K. Putri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Pengembangan Desa Wisata Kandri Berbasis Masyarakat

Anindya Kusuma Putri 21040110141031

Pengembangan Desa Wisata di Jawa Tangah banyak diupayakan oleh pemerintah Indonesia sebagai solusi alternatif untuk memberantas kemiskinan. Desa Wisata merupakan salah satu cara yang sampai saat ini masih relevan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Wisata Kandri yang diresmikan oleh Walikota Semarang pada SK Walikota nomor 556/407 tahun 2012 menjadi harapan baru bagi masyarakat. Dalam pengembangan masyarakat Desa Wisata Kandri, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang telah mengajak banyak pihak eksternal untuk memberikan pembekalan serta pelatihan kepada masyarakat. Keterlibatan banyak pihak dalam pengembangan Desa Wisata Kandri diharapkan mampu memberikan banyak bekal usaha maupun pengetahuan kepada masyarakat Kandri.

Dibalik peran pihak eksternal dan para ahli, masyarakat Desa Wisata Kandri pun sudah terlihat untuk ikut serta mengembangkan kemampuan mereka guna mendirikan usaha seiring dengan berkembangnya obyek wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang yang terletak di Desa Wisata Kandri. Banyak perubahan masyarakat yang terjadi di Desa Wisata Kandri. Perubahan-perubahan di masyarakat inilah yang menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Upaya masyarakat, keefektifan kelompok masyarakat, kepemimpinan, pengetahuan masyarakat terhadap Desa Wisata Kandri, dan sumber daya lokal menjadi faktor utama dalam mengukur kesiapan masyarakat Desa Wisata Kandri. Kesiapan masyarakat sangat penting untuk diukur guna mengetahui kemampuan masyarakat sehingga para ahli, pendukung, serta masyarakat dapat mengembangkan apa yang seharusnya mereka kuasai untuk dapat dikatakan siap dan akan lebih maksimal berperan sebagai masyarakat pelaku pariwisata di Desa Wisata Kandri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Kandri. Wilayah penelitian dilaksanakan di RW 3 (Dusun Talun Kacang) yang menjadi akses strategis menuju obyek wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang.

Referensi

Dokumen terkait

Pengelola Desa Wisata Bejiharjo dan Desa Wisata Candirejo yang telah membantu data objek studi banding, serta semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan. Demikian LP3A

Ketika memasuki gerbang desa wisata Sembungan langsung disambut dengan kesenian rodad dan kesenian lainnya, terdapat pula homestay, home industri carica, pengelolaan desa wisata,

URGENSI Melihat kondisi fisik bangunan Graha Wisata Kuningan maka dapat terlihat dengan jelas membutuhkan perbaikan namun jika melihat potensi yang dimiliki pada kawasan

Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan Desa wisata di Kawasan Rawa Pening dengan penekanan desain ekowisata sebagai fasilitas wisata yang di harapkan mampu

Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan menggunakan analisis yaitu analisis diskriptif kuantitatif dan analisis regresi untuk mengetahui

Untuk mengembangkan obyek wisata di wilayah Kecamatan Teluk Dalam tersebut, maka perlu prioritas penyediaan komponen wisata pendukung yang berupa penyediaan sarana telekomunikasi,

Temuan studi yang didapat setelah melakukan analisis pada wilayah studi menunjukkan bahwa Kawasan wisata Kopeng merupakan potensi wisata tinggi yang menawarkan beragam aktivitas

Desa Wisata Limbasari merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Purbalingga yang memiliki beragam potensi wisata baik potensi wisata alam dan budaya yang