Panduan Guru - Kelas 1 | INFORMASI PENDIDIKAN 1F ENERGI

(1)

PANDUAN GURU 1F ENERGI

Sub Tema 1 : Benda-benda di Dalam Rumah

Hari I. Ruangan di dalam rumah

A. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Belajar Mata Pelajaran

1

Menyebutkan macam-macam ruangan di dalam rumah Menjelaskan kegunaan ruangan di dalam rumah

Menuliskan ruangan yang ada di dalam rumah dan kegunaannya Melengkapi kalimat

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Rumahku”  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Rumahku”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu. 2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan 3. Menyebutkan macam-macam ruangan di dalam rumah

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar denah ruangan dalam rumah.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang macam-macam ruangan dan benda-benda dalam tiap ruangan.

4. Menjelaskan kegunaan ruangan di dalam rumah  Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai gambar.  Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat sesuai gambar. 5. Menuliskan ruangan yang ada di dalam rumah dan kegunaannya

 Guru menugasi siswa untuk mengisi tabel dengan nama ruangan dan kegunaan masing-masing ruangan.

6. Melengkapi kalimat

 Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat dengan kata yang tepat. 7. Menulis

 Guru membimbing siswa untuk menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 8. Menggambar

 Guru memberi contoh menggambar rumah yang asri.

 Guru menugasi siswa untuk menggambar rumah sesuai kreasi masing-masing.

C. Catatan

IPS

1. Tempat tinggal keluarga disebut rumah. 2. Setiap rumah terdiri dari beberapa ruangan.

3. Jumlah maupun luas ruangan tiap rumah tidak sama. 4. Masing-masing ruangan memiliki fungsi yang berbeda. Contoh ruangan di dalam rumah:

(2)

b. Ruang keluarga : ruang untuk berkumpul keluarga c. Ruang makan : ruang untuk makan bersama keluarga

d. Kamar mandi : kamar untuk mandi atau membersihkan badan. e. Kamar tidur : kamar untuk tidur/ beristirahat.

f. dapur : ruang untuk memasak.

g. Garasi : ruang untuk menyimpan kendaraan

h. Gudang : ruang untuk menyimpan barang-barang yang jarang digunakan.

5. Ruang tamu biasanya berada di rumah bagian depan.

D. Tugas Rumah.

Carilah gambar rumah yang asri

Tempelkan pada buku Tematik halaman 8

E. Cerita Penutup “Tidak ada cerita”

Hari II. Benda-benda di Ruangan

1

2 3 4 5

6

Pembukaan: Menyanyi Inti: Membaca

Menyebutkan benda-benda di dalam rumah Menjelaskan kegunaan tenaga manusia.

Mengidentifikasi benda-benda di ruangan rumah Penutup

Mendengarkan Cerita

SBK

B. Indonesia, IPS IPS

IPA

B. Indonesia, IPS

B. Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Bangun Tidur”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu. 2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca bacaan berjudul “Bangun Tidur”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi bacaan.

3. Menyebutkan benda-benda di dalam rumah

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar kamar tidur.

 Guru menugasi siswa untuk menyebutkann benda-benda di dalam kamar tidur.

 Guru menugasi siswa untuk memasangkan gambar perabot rumah dengan nama ruangan, dengan cara menarik garis.

 Guru menugasi siswa untuk mengelompokkan benda-benda sesuai tempatnya dengan cara mengisi tabel.

4. Menjelaskan kegunaan tenaga manusia.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang kegunaan tenaga manusia.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan kegunaan tenaga manusia.

5. Mengidentifikasi benda-benda di ruangan rumah  Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar.

(3)

6. Mendengarkan Cerita

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita Berjudul “Kura-kura dan Tali”. C. Catatan

IPS

1. Di dalam setiap ruangan terdapat banyak benda.

2. Benda-benda di dalam rumah harus ditata rapi sesuai tempatnya.

3. Keadaan rumah yang rapi dan bersih membuat penghuninya betah dan merasa nyaman. 4. Contoh benda-benda di dalam ruangan:

- benda di ruang tamu : meja tamu, kursi tamu, taplak meja, vas bunga, asbak, lukisan, dsb.

- benda di kamar tidur : tempat tidur, bantal, guling, kasur, lemari pakaian, lampu, AC, kipas angin, dsb.

- benda di kamar mandi : bak mandi, gayung, sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, air, dsb.

- benda di dapur : kompor, panci, pisau, penggorengan, cerek, cobek, dsb. - benda di ruang keluarga: televisi, sofa, bufet, kipas angin, karpet, dsb.

- benda di gudang : palu, obeng, tangga, gergaji, skop, cangkul, dsb. - benda di garasi : mobil, motor, ban serep, kunci, oli, dsb.

IPA

1. Manusia memiliki tenaga.

2. Tenaga manusia digunakan untuk:

- merapikan tempat tidur - mengayuh sepeda - menulis - berjalan - membuka pintu - mengiris sayuran

- bermain bola - menyapu - mencangkul

D. Tugas Rumah.

Tulislah jenis kegiatan yang kamu lakukan dengan tenagamu hari ini pada buku pr mu!

E. Cerita Penutup

Contoh cerita: Kura-kura dan Tali

”Saya mau beli tali,” kata Kura-kura pada Pak Kastor, pemilik toko kelontong.

Pak Kastor mencari-cari dalam lemarinya. Akhirnya, ia menemukan segulung tali. ”Ini,” katanya. ”Tali seperti ini?”

”Oh, tidak,” jawab Kura-kura. ”Itu terlalu tipis!”

Pak Kastor mencari lagi dalam lemarinya, kemudian kembali dengan membawa segulung tali yang tebal dan berwarna hitam.

”Nah, tali itu cukup baik. Tapi, masih kurang banyak kalau hanya satu gulung!”

Sambil menghela napas Pak Kastor berjalan ke gudang tempat barang-barang dagangannya disimpan. Bermacam-macam barang bertumpuk di situ. Sapu, sabun, ember, dan lain-lain.

Wah, berantakan benar,” Pak Kastor berkata sendiri. ”Aku tak pernah sempat membereskannya.”

Sambil menggerutu, Pak Kastor mengumpulkan semua gulungan tali tebal yang ada, lalu membawanya ke tokonya. Kura-kura masih menunggu dengan sabar. ”Hanya ini yang ada,” kata Pak Kastor.

Kura-kura memandang gulungan tali itu sambil berpikir, lalu menghitung jumlahnya. Akhirnya dia berkata, ”Saya rasa tiga puluh enam gulung tali itu cukup.”

”Apa?” teriak Pak Kastor keheranan. ”Kamu mau memborong semua tali ini?”

”Ya,” jawab Kura-kura sambil memasukkan gulungan-gulungan tali itu ke dalam tasnya. Setelah membayar, Kura-kura pulang.

(4)

Tiga hari kemudian, pagi-pagi Pak Kastor berdiri di muka tokonya. Tiba-tiba dilihatnya Kura-kura datang. Tapi ..., ya ampun, apa itu yang ada di atas punggungnya? Pak Kastor menggosok-gosok matanya. Betulkah yang dilihatnya itu? Di atas punggung kura-kura, ada kasur yang digulung, dua buah bantal, selimut, keranjang besar, penggorengan, dandang, panci, beker, sayur-sayuran, payung, dan lilin!

Ketika Kura-kura tiba di depan Pak Kastor, dia berhenti dan berkata, ”Tali Pak Kastor bagus,

deh. Mudah untuk dipakai mengikat.”

”Oh ... be ... begitu ... ya!” Kata Pak Kastor terbata-bata. ”Tapi, apa kamu mau pindah rumah?” ”Ah, tidak,” jawab Kura-kura sambil tertawa. ”Saya senang tinggal di kota ini. Saya cuma mau berlibur ke laut. Sebetulnya saya mau membawa koper, tapi saya pikir merepotkan saja. Tangan saya sakit semua kalau mengangkat koper. Tiap berjalan sepuluh meter, saya harus berhenti selama setengah jam untuk istirahat. Nanti perjalanannya terlalu lama. Jadi, saya bawa saja apa yang saya perlukan di atas punggung. Praktis! Nah, sampai ketemu, Pak kastor. Tiga minggu lagi saya pulang.”

Kura-kura pun melanjutkan perjalanannya.

Sumber: Kumpulan dongeng Binatang. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta(2003:78-80)

Hari III. Merapikan Buku

1

2 3 4

5

Menjawab pertanyaan bacaan Menjumlahkan dua bilangan Penutup

Membuat lampion

SBK

B. Indonesia, Matematika B. Indonesia, Matematika Matematika

SBK

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Waktu Sekolah Usai”.  Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Waktu Sekolah Usai”. 2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca teks pendek berjudul “Merapikan Buku”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi bacaan.

3. Menjawab pertanyaan bacaan

 Guru mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara lengkap. 4. Menjumlahkan dua bilangan

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan tentang penjumlahan.

 Guru menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan 2 angka dengan cara bersusun panjang.  Guru menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan 2 angka dan 1 angka dengan cara

bersusun panjang.

 Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan dua bilangan 2 angka dengan cara bersusun panjang.

 Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan dua bilangan 2 angka dan 1 angka dengan cara bersusun panjang.

5. Membuat lampion

(5)

 Guru menugasi siswa untuk menghiasi lampion sesuai kreasi masing-masing.

C. Catatan

”Tidak ada catatan”

D. Tugas Rumah.

Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. 3 5 = ... + ... 2. 1 3 = ... + ... 4 1 = ... + ... + 6 2 = ... + ... +

= ... + ... = ... = ... + ... = ...

3. 4 6 = ... + ... 2. 4 = ... + ... 2 = ... + 8 3 = ... + ... +

= ... + ... = ... = ... + ... = ...

”Tidak ada cerita”

Hari IV. Memasang Pompa Air

1

2 3 4 5

6

Pembukaan: Menyanyi Inti:

Membaca komik Menjawab pertanyaan. Melengkapi kalimat

Menjelaskan manfaat tenaga Penutup

Memindahkan bola

SBK

B. Indonesia, PKn B. Indonesia, PKn B. Indonesia, PKn IPA

PJOK

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Hujan” 2. Membaca komik

 Guru mengajak siswa untuk membaca komik tentang musyawarah keluarga.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi bacaan.

3. Menjawab pertanyaan.

 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara lengkap 4. Melengkapi kalimat

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai gambar.

 Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat dengan kata yang tersedia sesuai gambar. 5. Menjelaskan manfaat tenaga

 Guru menugasi siswa untuk menuliskan alat-alat yang hanya menggunakan tenaga manusia. 6. Memindahkan bola

 Guru mengajak siswa untuk bermain memindahkan bola sesuai petunjuk dalam buku Tematik.

C. Catatan

(6)

1. Musyawarah disebut juga perundingan.

2. Musyawarah bertujuan untuk mencapai kata mufakat. 3. Musyawarah keluarga dipimpin oleh kepala keluarga. 4. Musyawarah keluarga diikuti oleh semua anggota keluarga.

5. Hasil keputusan musyawarah dilaksanakan oleh semua peserta musyawarah. 6. Semua peserta musyawarah berhak untuk mengajukan pendapat / usul. 7. Sebelum mengajukan pendapat harus tunjuk jari.

8. Bila ada orang lain yang sedang mengajukan pendapat harus kita hargai. 9. Tidak baik memotong pembicaraan orang lain.

IPA

1. Alat-alat yang hanya menggunakan tenaga manusia: pensil, gunting, pemotong kuku, pompa air, dsb

D. Tugas Rumah.

Tulislah benda-benda di rumahmu yang hanya menggunakan tenaga manusia.

E. Cerita Penutup “Tidak ada cerita”

Hari V. Manfaat Pompa Air

1

2 3 4

5

Pembukaan: Menyanyi Inti: Membaca Membuat kalimat

Menjumlahkan dua bilangan Penutup

Mendengarkan cerita

SBK

B. Indonesia B. Indonesia Matematika

B. Indonesia

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Hujan” 2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai bacaan. 3. Membuat kalimat

 Guru membimbing siswa untuk membuat kalimat menggunakan kata-kata yang tersedia.  Guru menugasi siswa untuk membuat kalimat menggunakan kata-kata yang tersedia. 4. Menjumlahkan dua bilangan

 Guru membimbing siswa untuk menjumlahkan 2 bilangan dengan cara bersusun pendek.  Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan 2 bilangan dengan cara bersusun pendek.  Guru membimbing siswa untuk menjumlahkan 2 bilangan dengan cara mendatar.  Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan 2 bilangan dengan cara mendatar. 5. Mendengarkan Cerita

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita. C. Catatan

(7)

D. Tugas Rumah.

Kerjakan dengan teliti!

A. 1. 3 5 2. 5 3. 7 3 4. 8 0 5. 3 0 2 3 + 6 2 + 4 + 7 + 5 4 + ... ... ... ... ...

B. 1. 44 + 12 = ... 2. 20 + 9 = ... 3. 40 + 50 = ... 4. 5 + 34 = ... 5. 42 + 7 = ...

Contoh cerita : Tempat Singgah bagi Para Burung

Nenekku tinggal di Bandung Utara, di tepi jalan besar. Walaupun kendaraan besar dan kecil sibuk lalu lalang, bising, debu, dan polusi, tidak mengganggunya karena halaman rumah nenek luas dan banyak ditumbuhi pepohonan.

Setiap pagi, rumah nenek selalu dimeriahkan oleh suara burung yang menyanyi. Padahal tak satupun sangkar burung tampak di rumah nenek. Nenek memang tak memelihara satu burung pun. Bagaimana bisa, ya?

Begini, di samping rumah nenek, ada ruang terbuka yang ditumbuhi tanaman dan pohon tinggi. Nah, dari situlah nyanyian aneka burung itu berasal.

”Nenek sengaja membiarkan pohon itu tak ditebang, agar para burung punya tempat singgah,” begitu kata nenek kepadaku.

Para burung itu mendapat tempat singgah, bahkan tempat tinggal di kebun nenek. Para burung itu mendapat sarapan remahan roti dan biskuit dari nenek setiap pagi.

Kalau teman punya pohon di rumah, teman juga bisa mengundang para burung. Caranya, bisa dengan menebarkan remah makanan di rumah-rumahan burung yang kita buat. Rumah-rumahan itu bisa kita buat dari kayu, triplek, atau bambu.

Menyediakan tempat singgah bagi para burung adalah suatu usaha menjaga kelestarian alam.

Oleh : Renny Yaniar

(8)

Sub Tema 2 : Tenaga Manusia

Hari I. Listrik padam

1

2 3 4 5

6

Membaca komik Menjawab pertanyaan Menceritakan gambar seri.

Menjelaskan kegunaan tenaga manusia. Penutup

Mendengarkan Cerita

SBK

B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA

B. Indonesia

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Bangun Tidur” 2. Membaca komik

 Guru mengajak siswa untuk membaca komik tentang listrik padam.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai bacaan. 3. Menjawab pertanyaan

 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai bacaan dengan lengkap. 4. Menceritakan gambar seri.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar kegiatan sehari-hari di rumah.  Guru membimbing siswa untuk menceritakan gambar kegiatan sehari-haridi rumah.  Guru menugasi siswa untuk menulis cerita tentang kegiatan sehari-hari di rumah sesuai

gambar.

5. Menjelaskan kegunaan tenaga manusia.

 Guru menugasi siswa untuk melakukan kegiatan yang menggunakan tenaga manusia.  Guru menjelaskan arti energi.

 Guru menjelaskan sumber energy manusia.

 Guru menjelaskan alasan manusia bisa melakukan kegiatan. 6. Mendengarkan Cerita

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul ”Layang-layang”

C. Catatan

IPA

1. Kita dapat melakukan kegiatan karena memiliki tenaga 2. Tenaga disebut juga energi.

3. Tenaga manusia berasal dari makanan.

4. Makanan manusia berasal dari hewan dan tumbuhan 5. Tenaga manusia dapat digunakan untuk:

- menulis - mengayuh sepeda - berjalan

(9)

D. Tugas Rumah.

Selesaikan soal di bawah ini!

Tenagaku hari ini aku gunakan untuk ... , ... , ... , ...

Contoh cerita: Layang-layang

Kiki Kelinci berjalan menuju lapangan. Ia membawa kantung besar. Sampai di lapangan, ia membuka kantungnya dan mengeluarkan gunting besar, kertas warna-warni, bilah bambu, lem, tali rafia, dan segulung benang.

Lalu dia mulai bekerja. Kiki asyik mengukur bilah-bilah bambu dan kertas-kertasnya. Kemudian menggunting-gunting kertas dan merekat-rekat. Kiki juga membuat jumbai-jumbai dari rafia dan rantai dari kertas.

Karena asyiknya, Kiki tidak tahu kalau Tupai dan Landak datang. ”Halo,” sapa Tupai.

”Kau sedang membuat apa?” tanya Landak.

Kiki melonjak kaget. Dipandangnya kedua temannya itu, lalu kembali bekerja. ”Itu untuk menakut-nakuti burung di kebunmu, ya?” tanya Landak.

”Bukan, nanti kau akan tahu sendiri.” Kiki kembali sibuk bekerja.

”Kenapa kau tak mau memberi tahu? Kita kan teman?” kata Tupai jengkel. Kiki tetap diam, ia bekerja lebih cepat lagi.

Akhirnya selesai. Diikatnya ijing benang pada benda yang dibuatnya.

Dia bangkit, diangkatnya benda itu dan dibawanya lari. Kiki lari sambil mengulur benangnya. Akhirnya benda itu melayang-layang di udara. Kiki berteriak-teriak kegirangan, ”Horee! Layang-layangku bagus sekali, ya!”

Landak dan Tupai melongo memandang layang-layang itu.

Tiba-tiba datang angin kencang sehingga Kiki terbawa naik ke udara.

”Tolong! Tolong!” teriaknya. Kiki tak berani melepaskan benang layangannya. Tupai menangkap kaki kiri Kiki dan mencoba menariknya ke bawah. tapi percuma saja. Si Tupai malah ikut tertarik ke atas.

”Hee, tunggu, aku ikut!” seru Landak. Dia agak jengkel karena ditinggal sendiri di bawah. Landak mengambil ancang-ancang, lalu melompat. Landak bisa menangkap ekor Tupai. Landak juga ikut tertarik ke atas.

Mereka semakin ketakutan. Perut mereka merasa mual karena terayun-ayun di udara. ”Ekormu menggelitik mataku!” Landak mengeluh.

”Durimu menusuk ekorku,” balas Tupai.

”Dan Kiki, kakimu dari tadi menendang-nendang kepalaku terus!” ”Tidak bisa. Aduh! Aduh benangnya mengiris kakiku!” teriak Kiki.

Angin meniup mereka ke atas sebuah danau. Mereka mengeluh, ”Aduh aku tak bisa berenang!” Untung angin lembut menerbangkan mereka ke sebuah pulau di tengah danau. Mereka pun terjatuh tepat di tengah-tengah suasana pesta. Bu Bebek sedang merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya. Karena asyik berpesta mereka tak tahu kalau ada badai.

Bu Bebek kaget dan marah karena mereka terjatuh di kue dan hidangan. Apalagi pakaian pesta mereka kotor kena cipratan kue, selai, dan sirop.

Kiki mengusap kepalanya yang kotor. Ternyata, yang di atas kepala itu kue ulang tahun. Mendadak Kiki tertawa hingga air matanya keluar dan perutnya sakit. Landak dan Tupai melihat Kiki lucu sekali. Mereka pun tertawa terbahak-bahak seperti Kiki.Tiba-tiba, Bu Bebek dan teman-temannya pun tertawa semua, tertawa tergelak-gelak. Bu Bebek lalu berkata ”Karena kalian telah membuatku tertawa, kalian kuundang untuk ikut pesta ulang tahunku.”

Kiki sedih melihat layang-layangnya rusak. Besok ia akan membuat lagi. Sebelum menerbangkannya, ia akan mendengarkan ramalan cuaca.

(10)

Jakarta(2003: 59-63)

Hari II. Bunyi Lonceng

1

2 3 4 5 6 7

8

Menjawab pertanyaan.

Menjelaskan sikap anak setelah belajar. Menentukan persamaan kata.

Menulis.

Bermain teka-teki silang. Penutup

Mendengarkan Cerita

SBK

B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA PKn

B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia, IPA

B. Indonesia

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Neng Neng Neng”.  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Neng Neng Neng”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu.

2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca teks pendek berjudul “Bel Sekolah”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi bacaan.

 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai bacaan dengan lengkap. 4. Menjelaskan sikap anak setelah belajar.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar anak sedang merapikan buku.  Guru menugasi siswa untuk menceritakan gambar sikap anak setelah belajar. 5. Menentukan persamaan kata.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang kata-kata yang sama artinya.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan kata-kata yang sama artinya.

6. Menulis.

 Guru menugasi siswa untuk menyalin kalimat menggunakan huruf sambung dan huruf besar untuk awal kalimat.

7. Bermain teka-teki silang.

 Guru menjelaskan cara mengisi TTS.  Guru menugasi siswa untuk mengisi TTS. 8. Mendengarkan Cerita

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul:

”Jangan Tunda Sampai Besok Apa yang Kau Lakukan Hari Ini”

C. Catatan

IPA

1. Menekan bel listrik menggunakan tenaga manusia. 2. Lonceng dibunyikan dengan cara dipukul

(11)

1. Setelah bel berbunyi, para murid berbaris di serambi. 2. Setiap murid berhak untuk belajar yang dibimbing oleh guru. 3. Perbuatan yang dilakukan murid setelah selesai belajar di kelas:

- merapikan alat tulis - berdoa bersama

- memberi salam kepada guru dan teman-teman D. Tugas Rumah.

Carilah persamaan katanya!

1. selesai = ... 6. turut = ...

2. rajin = ... 7. sekarang = ...

3. lonceng = ... 8. melihat = ...

4. mati = ... 9. menolong = ...

5. pintar = ... 10.bunyi = ...

Contoh cerita: Jangan Tunda sampai Besok, Apa yang Bisa Kau Lakukan Hari Ini. Mia Kucing dan ibunya tinggal di pasar, dekat sebuah toko buku. Pada suatu hari, Mia asyik bermain dengan bonekanya di kebun. Ibunya sedang menjemur cucian. Kebetulan ibu menoleh ke toko buku dan berkata, ”Mia, sebaiknya sekarang saja kamu ke toko buku dan membeli buku-buku sekolahmu. Kebetulan toko buku sedang sepi.”

Mia cemberut. ”Malas ah, Bu,” katanya. ”Aku sedang asyik main dengan Pusi.” Pusi nama boneka Mia. Mia lalu meneruskan menyisir bulu Pusi.

”Tapi, Nak,” kata ibu, ”Dua hari lagi, kamu masuk sekolah. Beli buku kan Cuma sebentar. Setelah itu, kamu bisa main lagi dengan Pusi.”

”Tidak, ah. Besok pagi saja beli bukunya,” kata Mia. ”Terserah kamu, Nak,” kata ibu. Ibu menggantung baju terakhir, lalu masuk membawa keranjang cucian yang sudah kosong.

Paginya setelah sarapan, Mia berkata,” Aku mau beli buku dulu, Bu!” Mia lalu keluar dan meloncati pagar rendah yang memisahkan rumahnya dengan toko buku. Namun, Mia terkejut sekali. Di depan toko buku, binatang-binatang antre panjang sekali. Seperti Mia, mereka juga menunda membeli buku sekolah sampai saat terakhir. ”Aduuuh!” Panjang benar antreannya. Paling, baru sejam lagi giliranku. lebih baik pulang dulu! Nanti, pasti sudah sepi.”

Kasihan Mia! Ketika pukul sebelas dia kembali, antreannya sudah dua kali panjangnya... dan pukul tiga sore antrean sudah bertambah panjang lagi. Namun kali ini, Mia tak bisa menunda lagi. Terpaksa dia ikut antre. Sialnya, Mia berdiri di antara dua ekor anjing yang tak henti-hentinya menggodanya.

Lama sekali baru giliran Mia tiba. Ah, seandainya saja aku beli buku kemarin, pikir kucing kecil ini. Dia menyesal sekali karena tidak mendengar nasihat ibunya. Dua jam kemudian, baru Mia pulang. Dia lelah sekali sehingga dia tak ingin lagi bermain dengan Pusi. Mia hanya duduk di depan dapur sambil mengisap ibu jarinya.

Ibunya mengusap-usap kepalanya sambil berkata lembut, ”Mia sayang, ingatlah selalu, jangan tunda pekerjaan sampai besok, pekerjaan yang dapat kamu lakukan hari ini.”

Sumber : Kumpulan Dongeng Binatang 2 Gramedia Pustaka Utama. Jakarta(2001:8-10)

Hari III. Manfaat Tenaga Manusia

1

2

SBK

(12)

3 4 5 6 7

8

Membuat kalimat.

Menyebutkan manfaat tenaga manusia.

Menyebutkan alat yang memerlukan tenaga manusia. Melengkapi kalimat sesuai gambar.

Menulis Penutup Menggambar

B. Indonesia IPA

IPA

B. Indonesia, IPA B. Indonesia

SBK B. Teknis Pelaksanaan

1. Menyanyi

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Neng Neng Neng  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai lagu.

2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca teks pendek berjudul “Lonceng”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai bacaan.

3. Membuat kalimat.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar kegiatan yang menggunakan tenaga manusia.

 Guru menugasi siswa untuk membuat kalimat berdasarkan gambar. 4. Menyebutkan manfaat tenaga manusia.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar alat yang menggunakan tenaga manusia.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai gambar.

 Guru menugasi siswa untuk mewarnai lingkaran pada gambar yang menggunakan tenaga manusia.

 Guru menugasi siswa untuk menuliskan kegunaan tenaga manusia. 5. Menyebutkan alat yang memerlukan tenaga manusia.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar perabot/ alat-alat rumah tangga.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang nama dan kegunaan gambar.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan alat-alat yang hanya digerakkan oleh tenaga

manusia.

 Guru menugasi siswa untuk mengerjakan soal pilihan ganda. 6. Melengkapi kalimat sesuai gambar.

 Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat rumpang sesuai gambar sehingga membentuk cerita.

 Guru mengajak siswa untuk membaca cerita secara bersama-sama. 7. Menulis

 Guru memberi contoh cara menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung dan ejaan yang benar.

 Guru menugasi siswa untuk menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung dan ejaan yang benar.

8. Menggambar

 Guru memberi contoh cara menggambar beberapa alat yang menggunakan tenaga manusia.  Guru menugasi siswa untuk menggambar salah satu alat yang menggunakan tenaga manusia

dan mewarnai dengan teknik yang benar pada buku gambar.

C. Catatan

IPA

1. Alat-alat yang hanya digerakkan dengan tenaga manusia:

- pompa air - gerobak - gergaji - lonceng

(13)

- becak - palu - penghapus - cangkul

D. Tugas Rumah.

Carilah gambar alat-alat yang hanya menggunakan tenaga manusia. Guntinglah dan tempelkan pada buku tulismu!

E. Cerita Penutup ”Tidak ada cerita”

Hari IV. Sumber Tenaga

1

2 3

4

Menjelaskan Manfaat Makanan Menjumlahkan dua bilangan Penutup

Mendorong berpasangan

SBK, IPA

PJOK, IPA Matematika

PJOK

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Empat Sehat Lima Sempurna”.  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Empat Sehat Lima Sempurna”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu.

2. Menjelaskan Manfaat Makanan

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar anak yang sehat dan anak yang lemas.  Guru mengajak siswa untuk membedakan gambar anak yang sehat dan anak yang lemas.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang akibat kurang makan.

3. Menjumlahkan dua bilangan

 Guru membimbing siswa untuk menjumlahkan dua bilangan 2 angka dengan teknik pengelompokan.

 Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan dua bilangan 2 angka dengan teknik pengelompokan.

4. Mendorong berpasangan

 Guru menjelaskan teknik kegiatan ”mendorong berpasangan”.

 Guru menugasi siswa untuk melakukan kegiatan ”mendorong berpasangan”.

C. Catatan

IPA

1. Tenaga kita berasal dari makanan.

2. Bila kurang makan, tubuh kita kurang tenaga, lemas, dan mudah sakit, tidak bersemangat 3. Makanan berguna untuk:

- menambah tenaga - pertumbuhan - menjaga kesehatan

D. Tugas Rumah.

Matematika Isilah dengan benar!

(14)

=( ... + ... ) + ( ... + ... ) = ... + ...

= ...

2. 25 + 61 =( ... + ... ) + ( ... + ... ) =( ... + ... ) + ( ... + ... ) = ... + ...

= ...

3. 50 + 37 =( ... + ... ) + ( ... + ... ) =( ... + ... ) + ( ... + ... ) = ... + ...

= ...

Hari V. Memasak Makanan

1

2 3 4 5

6

Menjawab pertanyaan Menceraikan kata

Menyanyikan lagu

SBK

B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia Matematika

SBK

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Empat Sehat Lima Sempurna”. 2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan berjudul “Membantu Ibu”

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang arti kata-kata sulit dalam bacaan. 3. Menjawab pertanyaan

 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara lengkap. 4. Menceraikan kata

 Guru menjelaskan cara menceraikan kata berdasarkan suku katanya dengan beberapa contoh.

 Guru menugasi siswa untuk menceraikan kata berdasarkan suku katanya. 5. Menjumlahkan dua bilangan

 Guru menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan 2 angka dan 1 angka dengan teknik pengelompokan.

 Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan dua bilangan 2 angka dan 1 angka dengan teknik pengelompokan.

6. Menyanyikan lagu

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu ”Nasihat Ibu”

 Guru membimbing siswa untuk melakukan gerakan tari sesuai lagu ”Nasihat Ibu”.

C. Catatan

(15)

D. Tugas Rumah.

Matematika

Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. 43 + 5 = ( ... + ... ) + ...

= ... +( ... + ... ) = ... + ... = ...

2. 26 + 2 = ( ... + ... ) + ... = ... +( ... + ... ) = ... + ... = ...

3. 61 + 8 = ( ... + ... ) + ... = ... +( ... + ... ) = ... + ... = ... E. Cerita Penutup

(16)

Sub Tema 3 : Energi Pegas

Hari I. Macam-macam mainan

1

2 3 4 5

6

Menyebutkan macam-macam mainan Membaca

Menjawab pertanyaan bacaan Menulis

Penutup

Mendengarkan Cerita

SBK

IPA

B. Indonesia, IPS

B. Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan 1. Menyanyi

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Layang-layang”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang mainan. 2. Menyebutkan macam-macam mainan

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar-gambar alat permainan.

 Guru menugasi siswa untuk mewarnai gambar alat permainan yang dapat dibuat sendiri.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang mainan yang dapat dibuat sendiri, cara

membuat, dan bahannya. 3. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca bacaan berjudul “Ingin Membuat Katapel”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang kata-kata sulit dalam bacaan. 4. Menjawab pertanyaan bacaan

 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan dengan lengkap. 5. Menulis

 Guru memberi contoh cara menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung.  Guru menugasi siswa untuk menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 6. Mendengarkan Cerita

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul ”Tut Tut! Sedang bicara”.

C. Catatan

IPA 1. Macam-macam mainan:

- layang-layang - katapel - pistol-pistolan - ayam-ayaman - kincir angin - mobil-mobilan - badut per - perahu kertas - pesawat kertas - boneka, dll.

(17)

3. Keuntungan membuat mainan sendiri: murah dan puas/bangga 4. Contoh mainan yang dapat dibuat sendiri:katapel, perahu kertas. 5. Bahan untuk membuat katapel: kayu, karet.

6. Untuk bermain katapel membutuhkan kerikil(batu kecil) 7. Agar kerikil dapat terlempar jauh, karet ditarik kuat. 8. Katapel memiliki energi pegas.

9. Pegas pada katapel terdapat pada karetnya.

D. Tugas Rumah.

Tulislah macam-macam mainan yang kamu miliki pada buku pr mu!

Contoh cerita: Tut Tut! Sedang bicara.

”Ah, hari ini aku mau membuat kue bolu,” kata Bu Ayam di rumahnya di lereng gunung. ”Aku akan minta resepnya pada Bu Katak.” Pada waktu yang sama, Bu Katak berpikir bahwa hari itu dia akan memotong pohon mawarnya dan dia akan bertanya pada Bu ayam, bagaimana caranya.

Kue bolu Bu Katak sudah terkenal paling enak di seluruh negeri. Kue bolu bikinan tukang roti pun kalah enaknya. Padahal, tukang roti itu sudah sekolah memasak selama enam tahun. Bu Ayam juga ahli memotong serta memelihara pohon mawar. Tak ada yang lebih pandai dari dia. Bahkan, tukang kebun pun kalah. Padahal, tukang kebun itu sudah bersekolah di sekolah tukang kebun selama sepuluh tahun. Ya, kedua ibu itu memang pandai sekali. Bu Katak cepat-cepat berjalan ke telepon dan memutar nomor Bu Ayam.

Tuuut! tuuut! tuuut! ”Sedang bicara.”

Ya, tentu saja, karena saat itu Bu Ayam pun sedang mencoba meneleponnya. Dia juga cuma mendengar bunyi tuuut! tuut! tuuut! ”Sedang bicara,” katanya sambil meletakkan gagang telepon.

Di rumahnya yang terletak di lereng gunung yang lain, Bu Katak menunggu selama beberapa menit. Bu ayam pun menunggu selama beberapa menit. lalu mereka berdua sama-sama menelepon lagi.

Tuuut! Tuuut! Tuuut! ”Masih bicara juga,” kata Bu Katak menyesal.

Tuuut! Tuuut! Tuuut! ”Masih bicara juga,” kata Bu Ayam menyesal. ”Lama benar Bu Katak ngobraol.”

Setengah jam kemudian,kedua ibu ini menelepon untuk yang ketiga dan lagi-lagi telepon masing-masing sedang bicara.

Wah, tidak bisa begini terus, pikir keduanya agak jengkel. Lebih baik datang ke rumahnya. Bu Ayam memakai topinya di depan kaca, lalu menuruni lereng gunung. Bu Katak menutup pintunya rapat-rapat, lalu menuruni lereng gunung. Di lembah di antara gunung-gunung itu, mereka bertemu.

”Ah, kebetulan. Aku mau ke rumahmu!” seru Bu Katak. ”Aku juga mau ke rumahmu,” kata Bu Ayam

”Tiga kali aku mencoba meneleponmu, tapi kau bicara terus.” ”Aku juga!”

”Aneh ya?”

”Untung kita bertemu di sini.” ”Ha ha ha!”

”Hi hi hi !”

”Aku tahu sekarang,” seru Bu Katak tiba-tiba. ”Waktu aku meneleponmu ...”

” ... Aku sedang memutar nomor teleponmu,” kata Bu Ayam. ”Karena itu, aku Cuma mendengar bunyi tuut! tuut! tuut!” ”Ya betul! Tapi, kenapa kamu ingin meneleponku, Bu Ayam?” ”Aku mau minta resep kue bolumu yang enak itu! Dan Kau?”

(18)

Mereka berdua tertawa lagi dan Bu Katak berkata, ”Nah, bagaimana enaknya sekarang? Kau yang ke rumahku, atau aku yang ikut ke rumahmu?” ”Begini saja,” kata Bu Ayam. ”Kita ke rumah Bu Katak. Di sana kita bisa bercerita sambil makan kue bolu bikinan Bu Katak.”

”Ide bagus,” kata Bu Katak. ”Begitu lebih enak daripada mengobrol lewat telepon!”

”Untung juga ya, kita menelepon pada saat yang bersamaan,” kata Bu Ayam sambil tertawa. Mereka lalu pergi ke rumah Bu Katak. Di sana, mereka mengobrol sampai sejam lamanya sambil makan kue bolu.

Sumber: Kumpulan Dongeng Binatang 2 Gramedia Pustaka Utama Jakarta(2001: 60- 62)

Hari II. Membuat Mainan

1

2 3 4 5

6

Memerankan percakapan Membuat kalimat

Melengkapi kalimat Dikte

Penutup Bermain katapel

SBK

B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia

IPA

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Jam Dinding”  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Jam Dinding”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu. 2. Memerankan percakapan

 Guru menugasi siswa untuk membaca percakapan secara berpasangan. 3. Membuat kalimat

 Guru membimbing siswa untuk membuat kalimat berdasarkan kata-kata.

 Guru menugasi siswa untuk membuat kalimat berdasarkan kata-kata dan menulis dengan ejaan yang benar.

4. Melengkapi kalimat

 Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat dengan kata yang berhubungan dengan energi

5. Dikte

 Guru menugasi siswa untuk menulis kalimat yang didiktekan guru. 6. Bermain katapel

 Guru membimbing siswa untuk bermain katapel menggunakankaret gelang.

C. Catatan

”Tidak ada catatan

D. Tugas Rumah.

B. Indonesia Buatlah kalimat dengan kata:

(19)

5. karet = ____________________________________________________________

Hari III. Manfaat Pegas

1

2 3 4

5

Mengamati bentuk pegas. Menyempurnakan kalimat. Membuat kalimat.

Penutup

Mendengarkan Cerita

SBK

B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA

B. Indonesia

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Jam Dinding”.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai lagu yang dihubungkan dengan energi pegas.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati jam beker/ gambar jam beker.  Guru menjelaskan cara membunyikan beker.

2. Mengamati bentuk pegas.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati bagian-bagian bolpoin.  Guru menunjukkan per pada bolpoin.

 Guru menjelaskan kegunaan per pada bolpoin.  Guru menjelaskan akibat bila per tidak dipasang.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar alat-alat yang menggunakan pegas.  Guru menugasi siswa untuk menunjukkan bagian pegas dengan cara mewarnai.  Guru menugasi siswa untuk menjelaskan kegunaan pegas pada kegiatan sehari-hari. 3. Menyempurnakan kalimat.

 Guru menugasi siswa untuk menyempurnakan kalimat dengan kata yang berawalan me atau di.

4. Membuat kalimat.

 Guru menjelaskan cara membuat kalimat.

 Guru menugasi siswa untuk membuat kalimat berdasarkan kata-kata. 5. Mendengarkan Cerita

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul ”Saat Jam Istana Ngambek”.

C. Catatan

IPA

(20)

2. Jarum jam dapat bergerak karena memiliki energi. 3. Energi jam dapat berasal dari baterai atau pegas. 4. Ada jam yang dilengkapi dengan beker.

5. Beker jam berdering bila pegas diputar. 6. Per merupakan energi pegas.

7. Per terdapat pada bolpoin, standar sepeda, jok motor, jok mobil, spring bed,badut per. 8. Jok motor, jok mobil, dan spring bed dipasangi per supaya lebih nyaman digunakan. 9. Standar sepeda dipasangi per supaya dapat berfungsi dengan baik.

D. Tugas Rumah.

B. Indonesia Isilah dengan benar!

1. Ayah putar pegas pada jam beker.

Kata putar seharusnya ___________________ 2. Ririn pasang per pada bolpoin.

Kata pasang seharusnya ____________________ 3. Katapel tarik oleh Bima

Kata tarik seharusnya ___________________

Contoh cerita: Saat Jam Istana Ngambek

Apa jadinya kalau jam istana ngambek? Padahal, jam itu berguna untuk mengingatkan seluruh penghuni istana. Akibatnya, jam istana tidak berdentang. Raja jadi bangun kesiangan. ratu jadi terlambat memesan menu masakan untuk hari itu. Pangeran juga terlambat pergi ke sekolah.

”Wah ..., bagaimana ini. Aku kan harus menemui tamu kerajaan yang akan hadir hari ini,” keluh Raja kelabakan. ”Huuh, hari ini Koki Istana hanya masak untuk penghuni istana. Padahal harusnya kan, masak lebih untuk tamu kerajaan! Aku lupa berpesan pada Koki Istana tadi pagi. Ia pasti repot kalau harus mencari bahan-bahan masakan sekarang,” keluh Ratu.

”Aduh, hari ini ada ujian memanah. Masa putra raja datang terlambat,” gerutu sang Pangeran. Akhirnya, pada hari itu istana nampak gaduh. Semua bekerja terburu-buru. Eh-eh, ternyata, bukan hanya jam istana yang merajuk. Jam-jam di rumah seluruh penduduk negeri itu juga ngambek. Seluruh rakyat negeri itu mengalami hal yang sama. Jam-jam di rumah mereka tidak berbunyi.

Di jalan banyak orang yang saling bertabrakan karena tergesa-gesa melakukan pekerjaannya. Sebetulnya, apa yang terjadi di kerajaan itu? Setelah diselidiki, ternyata beginilah ceritanya...

”Huuh, aku sebal pada penghuni kerajaan ini. Mereka semua suka sekali menunda-nunda pekerjaan. Walau aku sudah berdentang lima kali pada pagi hari, mereka masih tetap bermalas-malasan di tempat tidur.

Begitu juga kalau ada pertemuan. Tugasku kan, mengingatkan setiap jam demi jam. Menyebalkan sekali. bayangkan, walaupun aku sudah berdentang sepuluh kali, acara kerajaan belum juga dimulai,” gerutu Jam Istana.

”Aku sudah sering diabaikan. Masa, bunyi kukuk burung gerejaku sudah berbunyi tujuh kali, para guru malah belum datang ke sekolah. Anak-anak pun bukannya masuk ke dalam kelas, malah masih seenaknya main di halaman sekolah,” keluh Jam Sekolah.

Jam Rumah juga tidak mau kalah mengadukan masalahnya. ”Waktu tongkat panjangku ke angka 12 dan tongkat pendekku ke arah angka 7, seharusnya kan mereka berangkat ke istana untuk mengikuti rapat. Tapi, mereka masih enak-enakan makan. Aku capek, ah... Setiap hari menggerak-gerakkan tongkat jamku, tapi tidak dihiraukan.”

(21)

” Jam-jam di kerajaan itu merajuk selama dua hari dua malam. Raja dan keluarganya, penghuni istana, serta rakyat menjadi kebingungan. Mereka tidak mempunyai pedoman waktu untuk melakukan kegiatan seperti biasanya.

Akhirnya, Raja memanggil Kakek Bijak untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi. Setelah bertapa beberapa hari, Kakek Bijak akhirnya mendapat mimpi. Ia bercakap dengan jam di seluruh negeri itu.

”Wahai para jam di seluruh kerajaan, apa yang menyebabkan kalian tidak mau bekerja lagi?” tanya Kakek Bijak dalam mimpinya. ”Ah, buat apa kami bekerja kalau manusia tidak peduli pada kami?” protes Jam Istana mewakili teman-temannya.

”Maksudnya apa?” tanya Kakek Bijak lagi. ”Iya, para manusia sering sekali mengabaikan kami. Mereka sering bermalas-malasan dan tidak tepat waktu. Lebih baik, kami berhenti bekerja saja,” ancam Jam Istana. ”Setuju...!” seru jam-jam lainnya serempak.

Kakek Bijak kini mengerti. Ia lalu memberi penjelasan pada Raja. Ia menceritakan mimpinya. Mendengar itu, Raja dan keluarganya, serta penduduk negeri itu menjadi malu. Mereka sadar, selama ini mereka selalu tidak tepat waktu. Mereka sering mengabaikan waktu yang ditunjuk oleh jarum-jarum jam.

Raja dan penduduk negeri itu akhirnya berjanji di depan jam mereka masing-masing bahwa mereka kini akan berusaha untuk tepat waktu. Jika kemalasan mereka terulang maka jam-jam di kerajaan itu diijinkan ngambek lagi.

Sejak saat itu, seluruh penduduk negeri itu selalu menepati waktu. Raja dan seisi istana juga tidak pernah mengulur waktu lagi. Kini, jika ada penduduk yang tidak menepati waktu, jamnya akan langsung mogok. Penduduk benar-benar merasakan arti pentingnya waktu. Mereka tidak ingin merasakan kembali saat-saat tidak punya penunjuk waktu.

Sumber: Bobo, No. 32 Tahun XXXIV 16 November 2006

Hari IV. Benda-benda Pegas

1

2 3 4

5

Membaca lancar

Menjawab pertanyaan bacaan

Menyebutkan benda-benda yang menggunakan pegas. Penutup

Melakukan gerak sesuai aba-aba

SBK

B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA IPA

PJOK

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Jam Dinding” 2. Membaca lancar

 Guru mengajak siswa untuk membaca teks pendek berjudul Bermain Bersama”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai bacaan.

3. Menjawab pertanyaan bacaan

 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai bacaan. 4. Menyebutkan benda-benda yang menggunakan pegas.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar benda-benda yang menggunakan pegas.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan benda-benda yang menggunakan pegas.

(22)

 Guru mengajak siswa untuk melakukan baris-berbaris dengan aba-aba hadap kanan, hadap kiri.

C. Catatan

IPA 1. Per sama dengan pegas.

2. Pegas adalah bilah baja tipis yang dapat melenting.

3. Per dan pegas digunakan pada standar sepeda, spring bed, bolpoin, katapel, panah, pistol mainan, jam beker.

D. Tugas Rumah.

Sebutkan benda-benda di rumahmu yang menggunakan per/pegas!

Hari V. Spring Bed

1

2 3 4 5

6

Membaca percakapan Menjawab pertanyaan. Melengkapi kalimat. Dikte

Mewarnai gambar

SBK

IPA

B. Indonesia, IPS

B. Indonesia

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Tidurlah”.  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Tidurlah”  Guru menjelaskan tentang isi lagu.

2. Membaca percakapan

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan berjudul “Spring Bed”  Guru menugasi siswa untuk membaca percakapan berjudul “Spring Bed”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai bacaan.

 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan yang sesuai dengan bacaan. 4. Melengkapi kalimat.

 Guru mengajak siswa untuk melengkapi kalimat sesuai gambar.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan kegunaan rumah bagi kita. 5. Dikte

 Guru menugasi siswa untuk menuliskan kalimat yang didiktekan guru. 6. Menjumlahkan dua bilangan

 Guru menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan 2 angka dan 1 angka dengan cara mendatar.

 Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan dua bilangan 2 angka dan 1 angka dengan cara mendatar.

(23)

 Guru membimbing siswa untuk mewarnai gambar dengan rapi.  Guru menugasi siswa untuk mewarnai gambar dengan rapi.

C. Catatan

PKn

1. Selesai bermain, alat-alat diletakkan sesuai tempatnya. 2. Selesai bermain yang harus dilakukan adalah:

- merapikan alat permainan. - mencuci tangan

- mencuci kaki IPS

1. Rumah adalah tempat tinggal untuk keluarga. 2. Rumah berguna untuk :

- berkumpul keluarga - beristirahat

- berlindung dari hujan - berlindung dari panas matahari - menyimpan perabot/ harta benda

D. Tugas Rumah.

Matematika

1. 67 + 12 = ... 6. 6 + 62 = ... `2. 54 + 3 = ... 7. 50 + 50 = ... 3. 9 + 80 = ... 8. 36 + 23 = ... 4. 10 + 70 = ... 9. 91 + 6 = ... 5. 42 + 3 = ... 10. 3 + 73 = ...

(24)

Sub Tema 4 : Baterai, Magnet, dan Angin

Hari I. Baterai

1

2 3 4

5

Menyebutkan alat-alat yang menggunakan baterai Menyelesaikan soal cerita

Menjumlahkan tiga bilangan Penutup

Mendengarkan Cerita

SBK

IPA

Matematika Matematika

B. Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan. 1. Menyanyi

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Teka-Teki”  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Teka-Teki”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu. 2. Menyebutkan alat-alat yang menggunakan baterai

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar alat-alat yang menggunakan baterai.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang alat-alat yang menggunakan baterai.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan nama alat-alat yang mengguakan baterai. 3. Menyelesaikan soal cerita

 Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan soalcerita penjumlahan dua bilangan 2 angka.  Guru menugasi siswa untuk menyelesaikan soalcerita penjumlahan dua bilangan 2 angka. 4. Menjumlahkan tiga bilangan

 Guru membimbing siswa untuk menjumlahkan 3 bilangan secara berturut-turut dengan bersusun pendek.

 Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan 3 bilangan secara berturut-turut dengan bersusun pendek.

 Guru membimbing siswa untuk menjumlahkan 3 bilangan dengan teknik pengelompokan..  Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan 3 bilangan dengan teknik pengelompokan.. 5. Mendengarkan Cerita

(25)

C. Catatan

IPA

1. Baterai adalah alat untuk membangkitkan aliran listrik. 2. Alat-alat yang menggunakan baterai:

- senter - HP - jam - kamera

- radio - remot - mobil-mobilan - boneka 3. Bila alat sedang tidak dipakai, sebaiknya baterai dilepas agar alat tidak cepat rusak.

D. Tugas Rumah.

Tulislah benda-benda di rumahmu yang menggunakan baterai. Bawalah salah satu mainan yang dapat berbunyi atau bergerak.

Bona Tidak Suka Matematika

Jam berdentang delapan kali. Bona membuka matanya lalu menggeliat. Hari ini hari Minggu, jadi Bona tidak sekolah. Biasanya, dia mengunjungi neneknya. Sekali lagi Bona menggeliat, menggosok matanya, lalu meloncat dari tempat tidurnya.Setelah mandi dan menggosok gigi, Bona makan pagi, lalu ke kebun untuk memetik bunga. Bunga-bunga itu untuk neneknya.

Dengan membawa seikat bunga yang berwarna-warni, Bona berjalan ke rumah nenek. Rumah nenek tidak begitu jauh. Setengah jam dia sudah sampai. Nenek sedang duduk di kursi goyangnya di dekat jendela, menunggu kedatangan Bona.

Nenek punya lemari besar, hijau warnanya. Lemari itu lemariistimewa karena di dalamnya nenek menyimpan pensil warna, pena, buku gambar, kelereng, dan bermacam-macam mainan. Bona boleh bermain-main dengan barang-barang itu. Kadang-kadang sebelum Bona pulang, nenek malah memberi Bona sesuatu dari lemari hijau itu.

”Wah, bagus sekali bunganya, Bona!” kata nenek girang. ”Terima kasih, Bona.” Nenek mencium pipi Bona dan Bona membalas ciuman nenek.

Mereka asyik mengobrol dan bermain-main, sampai waktu makan siang tiba. Nyam! Nyam!

Enak sekali. Nenek memangpandai memasak. Bona makan sampai kenyang.

Setelah makan, nenek bertanya, ”Bagaimana di sekolah? Dan bagaimana matematikamu?” Kasihan Bona. Mendengar kata ’Matematika’, wajahnya langsung muram. Dia tak berani memandang neneknya.

”Ulangan matematikaku selalu dapat jelek,” katanya malu. ”Aku selalu salah menyalin soalnya. Yak tahulah Nek. aku tak bisa matematika.”

”Jangan malu dan jangan sedih. Nenek punya hadiah istimewa untukmu.” ”Hadiah istimewa?” tanya Bona girang.

”Ya. Kalau kamu menggunakan hadiah istimewa itu, kamu pasti bisa menyalin soal-soal matematika dengan betul dan kau bisa mengerjakan semua soal itu dengan mudah.”

Bona sangat tertarik. Apa ya, hadiah istimewanya? Cepat-cepat dia membereskan meja nenek, lalu bertanya, ”Mana Nek, hadiah istimewanya?”

Nenek membuka lemari hijaunya dan mengeluarkan sesuatu. ”Lihatlah, Bona! Kaca pembesar ini untukmu.”

Bona kecewa. Begitu saja istimewa?

Nenek pura-pura tidak melihat. Dia duduk kembali di kursi goyangnya dan mengambil secarik kertas dari sakunya. Di atas kertas itu, nenek menulis angka satu sampai sepuluh.

”Lihatlah angka di kertas ini, Bona. Ya, lihatlah baik-baik!” Acuh tak acuh Bona memandang kertas itu, lalu mengembalikannya pada neneknya. ”Sekarang lihatlah dengan kaca pembesarmu,” kata Nenek lagi.

(26)

Hadiahnya memang istimewa!” Dalam perjalanan pulang, kaca pembesarnya itu dipegangnya erat-erat.

Keesokan harinya, ulangan matematika Bona betul semua. Dengan bantuan kaca pembesarnya, Bona menyalin semua soal dengan betul. Rupanya menjumlah serta mengurangkan sama sekali tidak sulit. Bona senang sekali. Bapak guru juga sangat puas. Selama seminggu itu Pak Guru selalu menuliskan kata ’bagus sekali’ dengan tinta merah pada kertas ulangan Bona. Hari Minggunya, Bona pergi lagi ke rumah nenek. ”Bagaimana matematikamu minggu ini, Bona?” tanya Nenek.

”Bagus, Nek,” jawab Bona girang. ”Sejak aku mendapat hadiah istimewa dari Nenek, ulangan matematikaku selalu betul semua.”

”Nenek ikut senang, Bona. Nah, sekarang marilah kita rayakan hasil ulanganmu yang bagus itu. Nenek sudah memasak makanan enak-enak untukmu.”

Sumber : Kumpulan Dongeng Binatang 1

Gramedia Pustaka Utama Jakarta (2003:122-124)

Hari II. Manfaat Energi Baterai

1

2 3 4

5

Menjelaskan manfaat energy baterai. Melengkapi kalimat.

Menyelesaikan soal cerita Penutup

Mendengarkan Cerita

SBK

IPA

B. Indonesia, IPA

B. Indonesia, Matematika

B. Indonesia

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Teka-Teki”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu. 2. Menjelaskan manfaat energi baterai.

 Guru mengajak siswa untuk menyalakan /menggerakkan mainan yang dibawa.  Guru menugasi siswa untuk melepas baterai di dalam mainan.

 Guru menjelaskan manfaat baterai pada mainan.

 Guru menugasi siswa untuk menuliskan benda/ mainan yang menggunakan energi baterai.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan benda/ mainan yang menggunakan energi pegas.

3. Melengkapi kalimat.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai gambar.  Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat sesuai gambar. 4. Menyelesaikan soal cerita

 Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan soal cerita 3 bilangan.  Guru menugasi siswa untuk menyelesaikan soal cerita 3 bilangan. 5. Mendengarkan Cerita

(27)

C. Catatan

IPA

1. Banyak mainan yang menggunakan baterai. 2. Bila baterai dilepas, mainan tidak dapat bergerak.

3.Mainan dapat melaju dengan cepat bila dipasang baterai baru. 4. Setelah baterai lama digunakan, alat/ benda bergerak makin lambat. 5. Baterai dalam senter menghasilkan cahaya.

6. Baterai dalam radio menghasilkan bunyi.

7. baterai dalam mobil-mobilan menghasilkan bunyi, cahaya, atau gerak.

D. Tugas Rumah.

IPA

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Senter dapat menyala setelah dipasang .... 2. Baterai dalam radio dapat menghasilkan ....

3. Mobil-mobilan dapat melaju dengan cepat setelah dipasang baterai yang .... 4. Jarum jam tidak dapat berputar karena ....

5. Baterai dalam mobil-mobilan dapat menghasilkan energi ....

Contoh cerita: Ke Taman Ria

Pada hari Minggu yang cerah, Tini Tikus pergi ke Taman Ria. Mula-mula dia naik komidi putar. Tetapi baru tiga putaran, kepalanya sudah pusing. Tini Tikus lalu minta turun.

Setelah itu naik jet koster, tetapi, ”Oi! Cit! cit! cit! Aku semakin pusing!” Tini Tikus cepat-cepat turun. Untuk menghilangkan pusingnya, dia membeli harum manis. Tetapi gula harum manis itu membuat bulunya lengket. Tini Tikus lalu pergi ke air mancur dan mandi.

Ketika meninggalkan air mancur, Tini Tikus bertemu seorang peramal. Peramal itu mengatakan bahwa sebentar lagi dia akan dimakan oleh seekor tikus besar. ”Sial benar nasibku hari ini.” Tetapi tiba-tiba dilihatnya tempat menembak. Di depan tempat permainan itu ada dua ekor serigala dan seekor beruang. Mereka mencoba menembak sasaran, tetapi gagal.

”Saya juga mau mencoba,” kata Tini Tikus dengan mantap. Beruang serta kedua serigala itu memandangnya terheran-heran.

”Tikus mau menembak?” kata mereka. ”Mengangkat senapan saja pun dia tak akan kuat.” Betapa jengkelnya Tini Tikus mendengar ini. Tetapi dia diam saja. Dengan kedua kaki depannya, dipegangnya senapan kuat-kuat. Lalu dia membidik. ”Dooorr!” Tembakannya tepat mengenai sasaran. Setelah itu dia menembak sembilan kali lagi, dan semua tembakannya tepat mengenai sasaran.

Betapa irinya beruang dan serigala, ketika pemimpin Taman Ria itu memberi selamat kepada Tini Tikus. ” Belum pernah ada pengunjung Taman Ria yang bisa menembak sejitu Anda,” katanya. Sebagai hadiah, Tini Tikus mendapat sebuah topi yang indah.

Tini Tikus pulang ke rumah dengan hati riang, dengan topi indah di atas kepalanya. Dia singgah di rumah tetangga-tetangganya dan bercerita, ”Kawan-kawan, aku tadi senang sekali di Taman Ria.”

Sumber : Kumpulan Dongeng Binatang 1 Gramedia Pustaka Utama Jakarta (2003: 8-9)

Hari III. Energi Magnet

1

2 3

Mendengarkan dongeng Menjelaskan manfaat magnet

SBK

(28)

4 5 6

7

Melengkapi kalimat berdasarkan gambar. Menyebutkan benda yang ditarik magnet. Menyusun kata-kata menjadi kalimat Penutup

Mendengarkan Cerita

B. Indonesia, IPA IPA

B. Indonesia, IPA

B. Indonesia

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Teka-Teki”. 2. Mendengarkan dongeng

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi cerita. 3. Menjelaskan manfaat magnet

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar benda-benda yang menggunakan magnet.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang benda-benda yang menggunakan

magnet

4. Melengkapi kalimat berdasarkan gambar.

 Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai gambar.  Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat sesuai gambar. 5. Menyebutkan benda yang ditarik magnet

 .Guru menyiapkan benda-benda untuk praktik.

 Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa benda-benda dari besi dapat ditarik magnet.

 Guru menugasi siswa untuk menuliskan nama benda-benda yang dapat ditarik magnet.  Guru menugasi siswa untuk menuliskan benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet. 6. Menyusun kata-kata menjadi kalimat

 Guru membimbing siswa untuk menyusun kata-kata menjadi kalimat.  Guru menugasi siswa untuk menyusun kata-kata menjadi kalimat. 7. Mendengarkan Cerita

 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita yang berjudul ”Sandiwara Boneka”

C. Catatan

IPA

1. Magnet disebut juga besi berani.

2. Magnet dapat menarik benda-benda dari besi. 3. Contoh benda yang dapat ditarik magnet:

- peniti - paku - baud - gunting - penjepit kertas - kawat 4. Contoh benda yang tidak dapat ditarik magnet:

- cincin emas - uang logam - karet gelang - pensil - bolpoin - kain

D. Tugas Rumah.

Tulislah benda-benda di rumahmu yang dapat ditarik magnet!

Contoh cerita : Sandiwara Boneka

Ding! Dong! Dingeling! Bel di gedung sandiwara boneka berbunyi. Anak-anak sudah gelisah, tak sabar. ”Kok belum mulai-mulai juga ...”

(29)

Di sebelahnya duduk ketiga keponakan Paman Kwak. Mereka sudah datang dari tadi, agar mendapat tempat di depan.

Pom-pom, anak sapi yang gemuk itu, duduk di belakang mereka. Untuk kelima kalinya ia bertanya, ”Kapan sih mulainya?”

Suasana dalam gedung sandiwara itu ramai sekali. Di belakang duduk para orang tua. Mereka mengantar anak-anaknya. Mereka juga gembira, karena mereka pun senang menonton sandiwara boneka.

Ding! Dong! Dingeling! Sekali lagi bel berbunyi dan layar terbuka.

”Hore ... Hore ...!” seru anak-anak. Pemandangan di panggung indah sekali. Ada sebuah istana, dengan menara-menara dan jembatan yang bisa diangkat.

Seekor burung kasuari yang kepalanya memakai mahkota, berteriak-teriak minta tolong. Istananya diserang oleh gerombolan penjahat. Untung Pangeran Rajawali segera datang. Dia berkelahi dengan para penjahat. Seru sekali.

Anak-anak menonton dengan asyik . Mia menggigiti kukunya karena tegang. Mulut ketiga keponakan Paman Kwak ternganga. Dua ekor kucing selalu menutup mata dengan ekor, setiap kali ada adegan mengerikan.

Anak-anak berteriak, ”Bagus!” dan ”Awas, di belakangmu!” dan ”Jangan begitu!” dan ”Ih, kejam!”

Pada akhir cerita Pangeran rajawali menikah dengan Putri Kasuari. Anak-anak menarik napas lega.

Di belakang panggung, Pak Mon-Mon, pemilik sandiwara boneka, sibuk sekali. Dia tadi yang memainkan boneka-boneka itu. Dia memegang tali-tali bonekanya dan menggerak-gerakkan mereka. Gerakannya lincah sekali. Seakan-akan dia mempunyai sepuluh tangan. Dan sementara itu dia bicara dengan suara yang berganti-ganti. Ya, tentu saja, karena suara tiap boneka harus berbeda.

Pak Mon-Mon memang pandai sekali. Tidak mengherankan kalau sandiwara bonekanya amat digemari. Setiap hari gedung sandiwara itu selalu penuh anak-anak yang ingin menonton petualangan Pangeran Rajawali.

Sumber : Kumpulan Dongeng Binatang 2 Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2003 : 116)

Hari IV. Energi Angin

1

Menyebutkan benda-benda yang bergerak karena angin. Menjelaskan manfaat angin.

Menulis. Penutup

Berjalan lurus dengan mata tertutup

SBK

B. Indonesia, IPA, SBK B. Indonesia, IPA B. Indonesia

PJOK B. Teknis Pelaksanaan

1. Menyanyi

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Berkibarlah Benderaku”  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Berkibarlah Benderaku”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu.

2. Menyebutkan benda-benda yang bergerak karena angin.

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar benda-benda.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai gambar.

(30)

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar kegiatan sehari-hari yang menggunakan angin.

 Guru menugasi siswa untuk menuliskan kegunaan angin dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menulis.

 Guru membimbing siswa untuk menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung dan ejaan yang benar.

 Guru menugasi siswa untuk menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung dan ejaan yang benar.

5. Berjalan lurus dengan mata tertutup

 Guru menjelaskan teknik permainan sesuai petunjuk pada buku Tematik. C. Catatan

IPA

1. Angin adalah udara yang bergerak. 2. Angin memiliki tenaga.

3. Tenaga angin digunakan untuk:

- menjalankan perahu layar - menggerakkan kincir angin - menggerakkan gada-gada - bermain layang-layang - mendinginkan makanan - membakar sate

- mengeringkan pakaian D. Tugas Rumah.

Selesaikan soal-soal di bawah ini!

1. Perahu _________________ digerakkan oleh angin. 2.Udara yang bergerak disebut ____________________ 3. Bendera berkibar karena _____________________

4. Menyejukkan udara di ruangan dengan cara menyalakan ____________________ 5. Pohon meliuk-liuk karena _____________________

”Tidak ada cerita”.

Hari V. Bermain Layang-layang

1

2 3 4

5

Menceritakan gambar seri.

Menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan. Penutup

Menyanyikan lagu

SBK

B. Indonesia, PKn B. Indonesia, PKn Matematika

SBK

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Layang-layang”.  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Layang-layang”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu.

2. Membaca

 Guru mengajak siswa untuk membaca teks pendek berjudul “Bermain Layang-layang”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai bacaan.

(31)

 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar anak yang tidak tertib dalam belajar. 4. Menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan.

 Guru menugasi siswa untuk menjumlahkan dua soal penjumlahan yang sama tetapi beda letak.

 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bahwa dalam penjumlahan berlaku sifat pertukaran.

 Guru menugasi siswa untuk menyelesaikan soal penjumlahan dengan sifat pertukaran. 5. Menyanyikan lagu

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu ”Berkibarlah Benderaku”.

C. Catatan

PKn

1. Setiap orang mempunyai hak.

2. Kita harus menghargai hak orang lain.

3. Menggunakan hak harus penuh tanggung jawab.

4. Contoh tindakan tidak menghargai hak orang lain adalah: - mengambil barang orang lain - ribut di perpustakaan. - ribut di kelas saat belajar - ngebut di jalan.

- bermain layang-layang di tepi jalan - mengganggu teman sedang berdoa 5. Tidak menghargai hak orang lain adalah perbuatan salah.

6. Bila berbuat salah segeralah minta maaf. 7. Bila teman minta maaf, kita harus memaafkan.

8. Jika saling menghargai hak orang lain, maka akan tercipta kerukunan. 9. Hidup rukun itu menyenangkan.

10.Bila rukun, hidup akan tenang dan damai.

D. Tugas Rumah.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar! 1. 14 + 26 = ...

26 + 14 = ...

Jadi 14 + 26 = ... + ...

2. 31 + 45 = ...

45 + 31 = ...

Jadi 31 + 45 = ... + ...

3. 24 + 43 = 43 + ...

4. 26 + 35 = ... + 26 5. 47 + ... = 32 + 47

6. ... + 20 = 20 + 63