• Tidak ada hasil yang ditemukan

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

M

MA

AK

KA

AL

LA

AH

H

SI

S

IS

ST

TE

EM

M

I

IN

NF

FO

OR

R

MA

M

AS

SI

I

E

E-

-B

BI

IS

SN

NI

IS

S

disusun oleh :

Nama : RUDI HARTANTO NIM : 08.11.1880

Kelas : S1-TI-6A

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA

(2)

Pembahasan

E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).

E-Business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisinis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.

Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan Oktober 1997, sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuannya yang baru. Perusahaan-perusahaan sekarang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan, keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com.

E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa business, e-commerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.

Fungsi dari e-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business.

Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk

mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.

ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan kedalam satu system komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan. Syarat terpenting dari sistem satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.

Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil inhformasi secara real time. Informasi tersebut dapat dipercaya dan dapat diakses dan mudah disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis harus dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berebeda, dan dapat menambah modul untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis.

(3)

TUJUAN DAN PERANANNYA DALAM ORGANISASI

• Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan.

• ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/ perusahaan untuk Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta pelanggan.

• Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.

• Migrasi data adalah salah satu aktivitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi

Implementasi ERP

• Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan.

• Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengankebutuhan dari pelanggan

• Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan

KESUKSESSAN IMPLEMENTASI ERP

Langkah strategi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP :

• Mengidentifikasi data yang akan di migrasi

• Menentukan waktu dari migrasi data

• Membuat template data

• Menentukan alat untuk migrasi data

• Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi

• Menentukan pengarsipan data

KELEBIHAN ERP

• Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.

• Rancangan Perekayasaan

• Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment

• Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks.

• Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan investori, dan pembiayaan

• Akuntasi untuk keseluruhan tugas : melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti

(4)

KELEMAHAN ERP

• Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP

• Sistem ERP sangat mahal

• Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebakan hilangnya keuntungan kompetitif.

• ERP sering terlihat terlalu sulit untuk mengadaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi.

• Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan

• Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan :

o Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise. o Menghasilkan informasi yang real-time

o Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan

TAHAPAN EVOLUSI ERP

• Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material

• Tahap II : Close-Loop MRP Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan.

Tahap III : Manufakturing Resource Planning (MRP II) Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu : perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan.

• Tahap IV : Enterprice Resource Planning merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah.

• TAHAP V : Extended ERP (ERP) Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.

MODUL ERP

o Manufacturing

o Supply Chain Management o Financials

o Projects

o Human Resources

o Custumer Relationship Manajement o Data Warehouse

(5)

o Customization

Customer Relationship Management (CRM)

CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang didesain untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan kepusasan pelanggan (customer satisfaction). Secara khusus CRM berusaha memberikan layanan yang sifatnya professional sehingga dapat memberikan kepuasan yang tinggi pada pelanggannya.

Cara Kerja CRM

Dengan membantu berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi peanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya. Sistem CRM berusaha menyediakan sebuah pendekatan terintegrasi terhadap semua aspek dalm perusahaan dalam kaitannya dengan pelanggannya, yang meliputi marketing, sales dan suuport.

Tujuan system CRM yaitu dengan penggunaan tekhnologi diharapkan terjadi jalinan hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan berusaha mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik.

Sistem CRM dalam Proses Bisnis :

Banyak paket software diciptakan untuk memudahkan custumer relationship, tetapi kebanyakan tergantung dari perolehan, updating dan utilisari profile individu pelanggan. Profile-profile pelanggan biasanya disimpan dalam warehouse dan datamining digunakan untuk mengekstrasi informasi yangberhubungan dengan perusahaan dari pelanggan yang bersangkutan. Selanjutnya profile pelanggan ini terhubung secara online sehingga mereka yang bekerja dalam perusahaan itu dapat menghubungi pelanggan yang bersangkutan. Selain itu web based front-ends telah diciptakan sehingga pelanggan dapat menghubungi perusahaan secara online untuk memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan itu, memesan order, mengecek status order yang ada, memperoleh jawaban atas pertanyaan yang diajukan atau untuk memperoleh layanan. Paket software CRM membantu perusahaan untuk memasarkan, menjual dan melayani pelanggan melalui multimedia, termasuk web, call centers, field representatives, business partners, retail dan dealer networks. Contohnya : KRS Online, Asuransi.

(6)

Tujuan implementasi e-bisnis adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, keuangan, supply Chain Management/ Logistic Management. Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholders lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.

Manfaat implementasi e-bisnis adalah :

- Meningkatkan kinerja operasional perusahaan

- Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas. - Meningkatkan efisiensi perusahaan

- Mempermudah pengelolaan asset prusahaan - Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan - Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders - Mengatasi kesenjangan digital

- Media mempromosikan kompetensi perusahaan - Memperlancar transaksi bisnis

Empat Tahap Evolusi e-Business

1. Tahap Inform

Pada tahap awal ini yang terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet 2. Tahap Automate

Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.

3. Tahap Integrate

Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan.

4. Tahap Reinvent

Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.

(7)

Kategori E-Bisnis

Jenis E-Bisnis Karakteristik

Ø B2C (Bussiness To Consumers) – Antara organisasi dengan perorangan. o Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil.

o Transaksi tidak sering terjadi. o Secara relatif sederhana. Ø B2B (Bussiness to Bussiness) Ø B2G (Bussiness to Goverment) Ø B2E (Bussiness to Education)

o Antar organisasi.

o Nilai unag yang dilibatkan lebih besar. o Hubungan yang kuat dan berkelanjutan. o Pembelian kredit oleh penjual ke pelanggan. o Lebih kompleks.

Pengaruh E-Bisnis Atas Aktivitas-Aktivitas Rantai Nilai • Rantai Bilai-Aktivitas Utama Peluang E-Business

• Logistik lingkar dalam

• Akuisisi produk yang dapat digitalan

• Pengurangan persediaan penyangga

• Operasi

• Produksi yang lebih cepat,lebih akurat

• Logistik lingkar luar

• Distribusi produk yang dapat digitalkan

• Pelacakan status berkelanjutan

• Penjualan dan pemasaran

• Peningkatan pelayanan ke pelanggan

• Pengurangan biaya iklan

• Periklanan dengan lebih efektif

• Pelayanan dan dukungan purna jual

• Mengurangi biaya

• Ketersediaan pelayanan 24/7

(8)

• Sumber daya manusia

• Infrastruktur

• Identifikasi sumber dan lelang terbalik

• Pelayanan mandiri karyawan

• EFT, FEDI, pembayaran elektronik lainnya

Faktor-faktor Keberhasilan E-Business

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :

• Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan

• Faktorkedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : validitas, integritas dan privasi

(9)

PENUTUP

Kesimpulan

Dua hal yang penting dari e-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau sering disebut internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua puluh tahun yang lalu.

Perdagangan elektronik (e-bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju jaringan dan komunikasi untuk memperbaiki cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronik bukan merupakan pilihan, namun merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persanigan yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala lokal, nasional, regional maupun internasional.

(10)

Daftar Pustaka

Referensi

Dokumen terkait