PRESIDETS
REPUBLIK
INDCINE.SIAPERATURAN PEMERINTAH
REPUB LIK
I]..IDONE SIA
NOMOR
53TAHI-IN
2012
i
TENTANG
PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN
PEMERINTAH
}
NOMOR
14TAHUN
1993TENTANG PENYELENGGAR.AAN
PROGRAM
JAMINAN
SOSTALTENAGA KERJA
DENGAN
RAHMAT TUHAN YANG MAHA
ESA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
:
a.
bahwa untuk memberikan manfaat program Jaminan Sosial TenagaKerja.
yang
lebih baik bagi
tenaga
kerja dan
keluarganya
perlu
dilakukan peningkatan manfaat dan kemudahan pelayanan;.
b.
tentang bahwa sejak ditetapkannya Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Peraturan PemerintahNomor
Tenaga 14Kerja
Tahun
sampai1993 saatini
belum
pernahdilakukan
perubahan terhadap dasar perhitungan iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan;c.
batrwabiaya
pelayanan kesehatantelah
mengalami
peningkatan yang cukupsignifikan,
sehingga batas atas upah sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta
rupiah)
sebagai
dasar-perhitungan
iuran
Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saatini;
d.
batrwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimakSud dalamhuruf
a,huruf b, dan
huruf
c menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan KedelapanAtas
Peraturan PemerintahNomor 14 Tahun
1993
tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja;Mengingat
:
1.
Pasal5
ayat(Z) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik
Indonesia Tatrun 1945;2.
Undang-UndangNomor
3
Tahun
1992 tentang JaminanSosial
TenagaKerja
(LembaranNegara
Republik
lndonesia
Tahun
1992Nomot
14, Tambahan Lembaran"Negara Republik IndonesiaNomor
3468);'/tt
3. Peraturan Pemerintah
Nomor
14
Tahun
1993 tentang PenyelenggananProgram Jaminan
Sosial
Tenaga
Kerja
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 1993Nomor
20, Tambatran Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
3520)'sebagaimana telah beberapakali
diubah terakhir dengan Peraturan PemerintahNomor
84 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
5176);Peraturan Pemerintah
Nomor 36
Tahun
1995 tentang Penetapan Badan Penyelenggara Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja'(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 59);MEMUTUSKAN:
PERATURAN PEMERINTAH
TENTANG
PERUBAHAN
KEDELAPAN
NOMOR
14TAHUN
1993ATAS
PERATURAN PEMERINTAH
TENTANG
PENYELENGGARAAN
TENAGA
KEzuA.
PROGRAM
JAMINAN
SOSIAL
Pasal
I
Peraturan Pemerintah
Nomor
14
Tahun
1993 tentang
PenyelenggaraarL. Program Jaminan Sosial Tenaga
Kerja
(Lembaran NegaraRepublik
lndonesiaTalrun
1993
Nomor 20,
Tambahan LembaranNegara
Republik
IndonesiaNomor 3520)
sebagaimanatelah
beberapakali
diubah
dengan
Peraturan Pemerintah:a.
Nomor 79 Tahun
1998
(LembaranNegara
Republik
Indonesia Tahun1998
Nomor
184,
Tambahan Lembaran
Negara Republik
IndonesiaNomor
3792);b.
Nomor 83
Tahun
2000
(LembaranNegara
Republik
Indonesia Tahun2000
Nomor
164,
Tambahan Lembaran
Negara Republik
Indonesia Nomor 4003);c.
Nomor
28
Tahun
2002
(LembaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun 2002Nomor
53, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
42AI;
d.
Nomor
64
Tahun
2005
(LembaranNegara
Republik
Indonesia Tahun2005
Nomor
147,
Tambahan Lembaran
Negara Republik
IndonesiaNomor
4582);Menetapkan
:43
e.
Nomor
76
Tahun 2007
(LembaranNegara
Republik
Indonesia Tahun2007
Nomor
160,
Tambahan Lembaran
Negara
Republik
IndonesiaNomor
4789):
,1
f.
Nomor
I
Tahun 2009 (Lembaran NegaraRepublik
indonesia Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan Lembaran l.I€gara Republik Indonesia Nornor 4951);g.
Nomor
84
Tahun
2010
(LembaranNegara
Republik
indonesia
Tahun2010
Nomor
144,
Tambahan Lernbaran
Negara
Republik
IndonesiaNomor
5176);
ediubah sebagai berikut:
l.
Ketentuan ayat(4) Pasal 9 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 9(1)
Besarnyaiuran
programjaminan
sosial tenagakerja
adalah sebagai berikut:Jaminan Kecelakaan
Kerja
yang perincian besarnya iuran berdasarkan kelompok jenis usatra sebagaimana tercantum dalam LampiranI,
sebagai berikut:Kelompok
I
KelompokII
KelompokIII
KelompokIV
Kelompok
V
0,24oA dari upah sebulan;
0,54Yo dari upah sebulan;
0,89Yo dari upah sebulan;
0,27oA dari upah sebulan;
0,74Yo dari upah sebulan;
b.
Jaminan Hari Tua, sebesar 5,70oA dari upah sebulan;c.
Jaminan Kematian, sebesar O,3}Yodari upah sebulan;d.
Janrinan Pemeliharaan Kesehatan, sebesar6%
dariupah sebulan bagi tenaga kerja yang sudah berkeluargq dan3%
dart upah sebulan bagi tenaga kerja yang belum berkeluarga.Iuran
Janrinan KecelakaanK.tju,
JaminanKematian
dan
Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan ditanggung sepenuhnya oleh pengusaha.Iuran Jaminan
Hari
Tua sebagaignana dimaksud pada ayat(1) huruf
b, sebesar 3,70yo ditanggung oleh pengusaha dan sebesar2% ditaaggwg
oleh tenaga kerja.Q)
(3)
(l)
(4)
Dasar
perhitungan
iuran
Jaminan
PemeliharaanKesehatan
dari
upah
sebulan sebagaimana dimaksud padaaya!.(l)
huruf
d, palingtinggi 2
(dua)kali
PTKP-
Kl
@endapatanTidak Kena
Pajak
-
TenagaKeqia
Kawin
denganAnak
I
(satu)) perbulan.Ketentuan ayat
(l),
ayat(2),
dan ayat(3)
Pasal22
dbabah,di
antara ayat(3)
dan ayat (4) Pasal22
disisipkan
I
(satu) ayat,yakni
ayat (3a),
sehinggaPasal.22 berbunyi
sebagai berikut:Pasal22
Jaminan Kematian dibayarkan kepada Janda atau Duda atau Anak
meliputi:
a.
santunankematian
dibayarkan sekaligussebesar
Rp14.200.000,00 (empatbelas
juta
dua ratus ribu rupiah);b.
biaya
pemakamandibayarkan
sekaligus sebesar Rp2.000.000,00 (duajuta
rupiah); dan
c.
santunan berkala dibayarkan sebesar Rp200.000,00(dua ratus
ribu
rupiah)perbulan
selama
24
(dua puluh empat) bulan atau
dibayarkan
dimuka.
sekaligus sebesar Rp4.800.000,00 (empatjuta
delapan ratusribu
rupiah) ataspilihan
Janda atau Duda atau Anak tenaga kerja yang bersangkutan.Dalam hal
janda
atau duda atau anaktidak
ada, maka Jaminan Kematian dibayar kepadaorang
tua,
cucu, kakek atau nenek,
saudarakandung; atau mertua
dari tenaga kerja yang bersangkutan secara.berurutan.Dalam
hal
tenagakerja tidak
mempunyaijanda
atau duda, anak, orangtua'
cucu, kakek atau nenek, saudara kandung atau mertua sebagaimana dimaksud pada ayat(1)
dan
ayat(2)
maka Jaminan Kematian dibayarkan kepadapihak
yangditunjuk
oleh tenaga kerja dalam wasiatnya.Dalam hal tenaga kerja tidak membuat'wasiat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) maka Jaminan Kematian dibayarkan oleh Badan Penyelenggara kepada Balai Harta Peninggalan sesuai peraturan perundang-undangan.
Dalam
hal
tenagakerja tidak
ada wasiat, biaya.pemakaman dibayarkan kepada pengusaha atau pihak lain guna pengurusan pemakaman.(2)
(3)
(3a)
(4)
45
(5)
Dalam
hal
magangatau
murid dan
mereka yeng memborong
pekerjaan, serta narapidana meningg'dl dunia bukan karena akibat kecelakaan kerja, maka keluarga yang ditinggalkan tidak berhak atas Jaminafi Kematian.,;
Ketentuan Pasal26 diubah, sehingga Pasal26 berbunyi sebagai berikut: Pasal26(l)
Pembayaran JaminanHari
Tua dilakukan
sekaliguskepad!
Janda atauDuda
atau anak dalam hal:a.
Tenagakerja
yang menerima pembayaran JaminanHari
Tua
secara berkala meninggal dunia, maka menerima sebesar sisa JaminanHari
Tua yang belum dibayarkan;b.
Tenaga kerja meninggal dunia.(2)
Dalam hal tidak ada janda atau duda atau anak maka pembayaran JaminanHari
Tua sebagaimana dimaksud pada ayat(l)
dilakukan kepada orang tua, cucu, kakek atau nenek, saudara kandung atau mertuadari
tenagakerja
yang
bersangkutan secara berurutan.(3)
Pe$gajuan pembayaran JaminanHari
Tua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disampaikan kepada Badan Penyelenggara.(4)
Dalamhal
tenagakerja tidak
mempunyaijanda
atau duda,ffi*,
orang tua, cucu, kakek atau nenek, saudara kandung ataumertui
sebagaimana dimaksud pada ayat(1)
dan eyat(2)
maka JaminanHari
Tua dibayar kepadapihak
yangditunjuk
oleh tenaga kerja dalam wasiatnya.(5)
Dalam hal tenaga kerjatidak
membuat.wasiat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) maka JarninanHari
Tua dibayarkan oleh Badan Penyelenggara kepadaBalai
Harta Peninggalan sesuai peraturan perundang-undangan.4.
Ketentuan LampiranII
RomawiI
hurufA
angka 2huruf
b dan angka 3hwuf
b danhuruf
c diubah, dan huruf E ditambahI
(satu) angka yakni angka 4.Pasal
II
Peraturan Pemerintah
ini
mulai beriaku pada tanggal diundangkan.Agar
setiaporang
mengetahuinya,-memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintahini
dengan penempatannya dalam Lembaran Negara RepiUiit< Indonesia.Ditetapkan
di
Jnkarta pada tangg al23
APril 2012PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
3DR.
H.
SUSLO BAMBANG
YUDHOYONO
Diundangkan
di
Jakarta pada tangg al23
April
2012MENTERI
HUKUM DAN HAK
ASASI
MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR
SYAMSUDIN
LEMBARAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN
2012NOMOR
1064'1