• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ROIP ( RADIO OVER INTERNET PROTOCOL ) SEBAGAI KOMUNIKASI ALTERNATIF JARAK JAUH NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ROIP ( RADIO OVER INTERNET PROTOCOL ) SEBAGAI KOMUNIKASI ALTERNATIF JARAK JAUH NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ROIP ( RADIO OVER

INTERNET PROTOCOL ) SEBAGAI KOMUNIKASI

ALTERNATIF JARAK JAUH

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Muhammad Firdaus Al Khoiri

08.11.2236

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ROIP ( RADIO OVER

INTERNET PROTOCOL ) SEBAGAI KOMUNIKASI

ALTERNATIF JARAK JAUH

Muhammad Firdaus Al Khoiri1), Erik Hadi Saputra2),

1,2)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected]2) Abstract - Amateur radio communications network is

still much in demand in some quarters. Radio communication has the advantage of high mobility. However, the radio communication range relatively short. Another, computer networks and internet technology is now progressing rapidly. One of the growing technology is the transmission of voice over internet protocol. With the VOIP technology, the long distance communication can be achieved at a low cost.

In this paper the author intends to combine two existing communications technologies that radio communication network and VOIP. Technology resulting from this paper is a prototype, which is intended to illustrate the merger of radio communication networks with internet-based on communications network. The resulting technology called ROIP (Radio Over Internet Protocol). With ROIP technology, radio communications able to penetrate a great distance and need cheaper cost. Keywords - VOIP, radio communication, ROIP

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Jaringan komunikasi radio amatir masih banyak diminati beberapa kalangan. Bahkan, komunikasi radio merupakan jaringan komunikasi yang masih menjadi pilihan bagi kesatuan militer di negara manapun, karena ketangguhan dan kemampuan mobilitas yang baik. Di sisi lain, teknologi jaringan komputer dan internet saat ini mengalami kemajuan pesat. Teknologi VOIP (Voice

Over Internet Protocol) menjadi salah satu hasil

teknologi internet. Dengan adanya dua teknologi komunikasi ini, maka dapat disinergikan dalam perpaduan jaringan komunikasi. Maka saat ini melahirkan teknologi ROIP (Radio Over Internet

Protocol).

1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana membangun jaringan komunikasi radio jarak jauh ?

- Bagaimana mensinergikan antara jaringan komunikasi radio amatir dengan internet, sehingga menghasilkan teknologi ROIP ?

1.3 Batasan Masalah

a. Membangun jaringan VOIP (Voice Over Internet

Protocol) dengan Trixbox sebagai Operating System server voip.

b. Server yang digunakan untuk penelitian ini adalah virtual, yang terinstall di dalam notebook / laptop c. Client VOIP meggunakan jitsi di dalam notebook,

serta keyyo VOIP di dalam smartphone

d. Menggunakan paket jaringan radio amatir berupa HT (handy talkie), RIG (radio dtation) dan ROIP Interface.

e. Memanfaatkan Access Point sebagai pemancar jaringan yang berbasis protokol internet

f. Hasil dari penelitian ini berupa prototype dari jaringan komunikasi ROIP

1.4 Maksud dan Tujuan

a. Membangun sistem jaringan komunikasi radio yang mampu menembus jarak yang sangat jauh

b. Mengembangkan dan mencoba menggabungkan elemen komunikasi yang tersedia menjadi bentuk jaringan komunikasi yang bermanfaat

c. Menyediakan solusi alternatif dalam membangun jaringan komunikasi

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian Moh Misbahul Munir (2013), STMIK AMIKOM Yogyakarta, yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem Komunikasi Pada Jaringan VPN di PT. CENTRIS RAYA TAXI TRANSPORTASI Menggunakan Teknologi VOIP”, membahas pemanfaatan teknologi komunikasi VOIP (Voice Over

Internet Protocol) sebagai jaringan komunikasi pada

sebuah perusahaan jasa transportasi. Dalam penelitian ini salah satu alasan menggunakan teknolgi VOIP adalah karena jaringan komunikasi ini mampu menembus jarak yang jauh dengan biaya yang efisien.

Menurut Penelitian (Pramono dkk, 2014), yang berjudul “Implementasi RoIP (Radio Over IP) pada Komunikasi Tanggap Bencana“, penulis membahas pemanfaatan teknologi ROIP sebagai jaringan komunikasi tanggap bencana. Penulis memanfaatkan kehandalan komunikasi radio dan teknologi VOIP (Voice Over Internet

Protocol) agar sistem telekomunikasi radio menjadi

lebih global dan mampu mengatasi masalah

interoperabilitas (kemampuan antar teknologi untuk

saling kerjasama).

Dari penelitian di atas semua membahas tentang pemanfaatan internet protocol sebagai jalur komunikasi. Maka penulis akan menerapkan teknologi tersebut

(4)

2 sehingga terbentuk jaringan komunikasi alternatif jarak jauh. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian di atas yaitu penulis mengimplementasikan Trixbox sebagai server VOIP dan kemudian digabungkan dengan jaringan komunikasi radio lengkap berupa base station

radio dan handy talkie. Sehingga terbentuk teknologi

jaringan ROIP (Radio Over Internet Protocol).

2.2 Konsep Dasar ROIP 2.2.1 Definisi ROIP

ROIP (Radio Over Internet Protocol) adalah sebuah teknologi sistem radio yang menggunakan standar VOIP

(Voice Over Internet Protocol) sebagai jembatan

komunikasi dan bekerja melalui perangkat lunak maupun keras.

2.2.2 Cara Kerja ROIP

Cara kerja ROIP adalah dimana penyampaian informasi yang berasal dari radio komunikasi (two way radio) disebar luaskan melalui jaringan internet. Teknologi ini merubah informasi audio yang berupa analog menjadi data dalam bentuk digital yang kemudian disisipkan ke jaringan internet.

2.2.3 Perangkat ROIP

1. Perangkat pengguna yang berbasis internet (PC,

handphone, smartphone)

2. ROIP Interface 3. Stasiun Radio (RIG) 4. Radio HT

2.3 Konsep Metode NDLC (Network Development

Life Cycle)

Dalam penelitian ini penulis memanfaatkan analisis NDLC (Network Development Life Cycle).

Gambar 1. Metode NDLC 3. Analisis dan Perancangan

Dari hasil masalah yang telah diuraikan sebelumnya, dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menyediakan jaringan komunikasi bagi radio amatir sehingga mampu menembus jarak yang sangat jauh dengan biaya yang efisien. Maka penulis memilih menggabungkan teknologi komunikasi radio amatir dengan teknologi komunikasi berbasis internet, yang sering disebut VOIP

(Voice Over Internet Protocol). Dengan menggabungkan

teknologi tersebut maka membentuk teknologi jaringan komunikasi baru yaitu ROIP (Radio Over Internet

Protocol).

3.1 Analisis Masalah

Secara umum komunikasi radio amatir menggunakan alat komunikasi radio yang mampu mengirimkan dan menerima gelombang radio. Alat ini mampu bekerja sebagai transmitter dan receiver sekaligus. Komunikasi

jenis ini sering disebut dengan komunikasi duplex (komunikasi dua arah).

Sayangnya, jaringan komunikasi radio amatir ini memiliki jarak jangkau komunikasi yang terbatas. Tergantung seberapa kuat suatu stasiun radio atau alat komunikasi radio mampu memancarkan gelombangnya. Semakin besar daya, dan semakin tinggi tempat maka jarak jangkaunya semakin jauh. Namun, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan biaya yang semakin banyak karena alat dan kelengkapannya semakin kompleks.

3.2 Solusi yang Dipilih

Dari hasil analisis masalah yang telah diuraikan sebelumnya, dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menyediakan jaringan komunikasi bagi radio amatir sehingga mampu menembus jarak yang sangat jauh dengan biaya yang efisien. Maka penulis memilih menggabungkan teknologi komunikasi radio amatir dengan teknologi komunikasi berbasis internet, yang sering disebut VOIP (Voice Over Internet Protocol). Dengan menggabungkan teknologi tersebut maka membentuk teknologi jaringan komunikasi baru yaitu ROIP (Radio Over Internet Protocol).

3.3 Analisis NDLC

Dalam pengerjaan penelitian ini penulis melakukan beberapa langkah dalam metode NDLC tersebut. Langkah yang ditempuh akan diuraikan di bawah ini.

3.3.1 Analysis

Tahap analisis ini penulis melakukan analisa kebutuhan

hardware dan software untuk membentuk jaringan

komunikasi ROIP (Radio Over Internet Protocol).

3.3.2 Design

Pada tahap ini penulis melakukan perancangan topologi jaringan komunikasi ROIP (Radio Over Internet

Protocol) untuk memudahkan kita dalam memahami alur

dan bentuk/konsep besar dari jaringan ROIP

3.3.3 Simulation Prototyping

Pada tahapan simulasi inilah penulis akan mengembangkan proyek penelitian ROIP (Radio Over Internet Protocol). Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa teknologi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah berbentuk

prototyping dari jaringan komunikasi ROIP (Radio Over Internet Protocol).

3.4 Analisis Kebutuhan 3.4.1 Kebutuhan Hardware

a. Laptop

Table 1. Spesifikasi Laptop NO Hardware Spesifikasi

1. RAM 2 GB

2. Prosesor Intel Celeron 3. Hardisk/SSD 160 GB 4. Sistem Operasi Windows 7 b. Radio Rig

(5)

3 c. Radio HT

d. Access Point e. Roip Interface

ROIP Interface menjadi penghubung antara komunikasi radio yang berupa analog dengan komunikasi VOIP yang berbentuk digital. Meneruskan suara yang dihasilkan oleh kedua jaringan komunikasi yang berbeda.

f. Smartphone

Table 2. Spesifikasi Smartphone

g. Headset PTT Modifikasi

Headset ini dimodifikasi agar bisa PTT (Push To Talk).

Dengan sistem PTT maka kualitas suara komunikasi ROIP tidak terjadi feedback dan semakin baik. Headset ini nantinya terpasang pada bagian smartphone

Gambar 2. Headset PTT Modifikasi 3.4.2 Kebutuhan Software

Table 3. Daftar Software

3.5 Perancangan Sistem

Peneliti akan membangun jaringan komunikasi VOIP dan kemudian digabungkan dengan jaringan komunikasi radio amatir. Maka dengan menggabungkan kedua jaringan ini akan didapatkan komunikasi radio jarak

jauh. Berikut ini langkah-langkah yang akan dilakukan

penulis dalam merancang jaringan komunikasi radio melalui internet, atau yang sering disebut dengan ROIP.

3.5.1 Perancangan Topologi Sistem

Gambar 3. Desain Sistem

Sebagai penjelasan, gambar di atas merupakan desain topologi jaringan prototype ROIP (Radio Over Internet

Protocol) yang akan dibangun. Server tersebut

merupakan server VOIP, dibangun dengan sistem operasi Trixbox. Server dijalankan pada lingkungan virtual, menggunakan VirtualBox untuk penghematan biaya. Penulis menjalankan sistem ini pada jaringan lokal dengan memanfaatkan access point untuk mendistribusikan IP. Sampai disini maka terbentuklah pusat jaringan komunikasi VOIP (Voice Over Internet

Protocol). Penulis menggunakan smartphone sebagai client voip, dan laptop sebagai gateway yang nantinya

akan terhubung ke jaringan radio amatir. Agar terhubung antara jaringan VOIP dan radio amatir diperlukan sebuah interface yang oleh penulis disebut sebagai ROIP Interface.

ROIP Interface berfungsi untuk meneruskan suara yang dihasilkan dari kedua jaringan komunikasi yang berbeda secara sistem tersebut. Suara dari perangkat komunikasi berbasis VOIP diteruskan melalui speaker laptop masuk ke ROIP Interface, kemudian ROIP Interface mengirimkan tegangan listrik untuk mengaktifkan PTT. Saat PTT aktif, maka suara akan diteruskan dan dipancarkan di jaringan komunikasi radio. Sedangkan proses sebaliknya, saat ada suara dari jaringan komunikasi radio, suara yang masuk ke radio RIG diteruskan ke ROIP Interface melalui port speaker yang ada pada radio RIG. Setelah itu gelombang suara

(analog audio) dari hasil komunikasi radio diteruskan

masuk ke port mic pada laptop, untuk kemudian diubah menjadi digital audio dan disisipkan melalui internet agar masuk ke jaringan komunikasi VOIP.

3.5.2 Instalasi Sistem

1. Instalasi Server VOIP (Trixbox) di VirtualBox

Gambar 4. Instalasi Trixbox di VirtualBox NO Hardware Spesifikasi

1 RAM 256 MB

2 Prosesor ARMv6

3 Storage 2 GB

4 Sistem Operasi Android 4.2.2

NO Software Keterangan

1. Trixbox 2.8 Server VOIP

2. Jitsi Client VOIP

3. VirtualBox Virtualisasi 4. KeyyoVOIP Client VOIP 5. Google Chrome Browser

(6)

4 Konfigurasi Trixbox : - IP Address : 192.168.1.9 - Netmask : 255.255.255.0 - Gateway : 192.168.1.254 - Password : trixbox

2. Instalasi Jitsi (client VOIP) pada laptop

Gambar 5. Instalasi Jitsi

3. Instalasi Keyyo VOIP (client VOIP) pada smartphone

Gambar 6. Instalasi Keyyo VOIP

4. Pembuatan user account VOIP di server Trixbox

Gambar 7. Panel Konfigurasi Trixbox

Gambar 8. Pembuatan User Account

Penulis membuat 2 Akun VOIP :

1. 101 2. 102

maksjkdasmdad

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Konfigurasi Jaringan LAN

Tabel 4. Konfigurasi Access Point

4.2 Instalasi ROIP

Gambar 9. Instalasi ROIP

4.3 Pengujian Komunikasi ROIP

1. Mengaktifkan user 101 pada jitsi

Gambar 10. User Account Jitsi

2. Mengaktifkan user 102 pada keyyo

Gambar 11. User Account Keyyo

3. Melakukan panggilan dan komunikasi

NO Konfigurasi Keterangan

1. IP Address 192.168.1.1 2. IP Subnet Mask 255.255.255.0

3. SSID punyaku

(7)

5 Setelah dilakukan survey frekuensi radio yang kosong, penulis memanfaatkan frekuensi (AM) 149.200 sebagai jalur komunikasi radio. Kemudian mengaktifkan radio RIG dan radio HT pada satu frekuensi yang sama yaitu 149.200. Kemudian melakukan penyesuaian setelan ROIP Interface agar nantinya didapat transfer gelombang suara yang baik, sehingga antara client ROIP baik

smartphone maupun radio HT mampu menerima dan

mengirim suara dengan baik.

Pada perancangan sebelumnya penulis telah menetapkan

user VOIP pada laptop adalah 101, sedangkan pada

smartphone adalah 102. Sekarang dilakukan pemanggilan seperti percobaan komunikasi VOIP sebelumnya. Saat komunikasi VOIP berjalan maka secara otomatis pengolahan suara pada sisi laptop dihubungkan ke jaringan komunikasi radio.

Mulanya, pada smartphone dicolokkan headset PTT modifikasi. Headset ini nantinya sebagai penyambung dan pemutus suara pada sisi smartphone. Diharapkan dengan adanya headset modifikasi ini maka sistem akan berjalan half duplex dan suara hasil komunikasi tidak terjadi gangguan dan feedback. Agar suara bisa masuk maka dengan menekan tombol pada headset modifikasi terlebih dahulu.

Suara dari sisi user 102 (smartphone) masuk ke 101 (laptop), kemudian melalui port speaker gelombang suara diteruskan masuk ke ROIP Interface. Saat ROIP Interface mendapat gelombang tersebut alat ini akan mengaktifkan PTT pada radio RIG untuk kemudian meneruskan gelombang suara yang didapatkannya masuk pada radio RIG, ini ditandai dengan menyalanya lampu merah pada ROIP Interface. Radio RIG memancarkan suara tersebut melalui frekuensi 149.200, dan kemudian suara akan didengar oleh radio HT yang berada pada frekuensi yang sama.

Gambar 12. ROIP Interface Aktif

Pada sisi sebaliknya (radio HT), suara dari radio HT secara otomatis akan masuk ke radio RIG karena berada pada frekuensi yang sama. Selanjutnya suara akan diteruskan melalui colokan speaker pada radio RIG menuju ROIP Interface. ROIP Interface akan melanjutkan suara tersebut masuk ke laptop melalui port

mic. Kemudian suara didigitalisasi di dalam laptop untuk kemudian disisipkan ke jaringan LAN, melalui client VOIP dengan user 101 yang aktif pada laptop. Selanjutnya suara dikirim ke sisi user 102 (smartphone) untuk dapat diperdengarkan.

Percobaan komunikasi ini juga dilakukan oleh Arif Rahman Hakim, sebagai pengguna smartphone dan Mustaghfirin sebagai pengguna radio HT. Hasil komunikasi berjalan lancar dan baik

4.4 Skema Alur ROIP Interface

Gambar 13. Skema Mengaktifkan PTT

Gambar 14. Alur Relay ROIP Interface

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

1. Agar komunikasi radio mampu menembus jarak yang sangat jauh maka suara dari hasil komunikasi jaringan radio disisipkan pada jaringan internet. 2. Untuk menggabungkan jaringan komunikasi radio

dengan jaringan internet maka penulis memanfaatkan sebuah alat sebagai jembatan antara kedua jaringan tersebut yang disebut ROIP Interface. Hasil suara yang dihasilkan dari satu jaringan diteruskan menuju jaringan lain dengan alat ini.

5.2 Saran

1. Perlu percobaan yang lebih luas dengan topologi sistem yang lebih kompleks agar didapat hasil yang memuaskan. Sehingga, nantinya teknologi ROIP ini mampu menjadi jaringan komunikasi alternatif jarak jauh.

2. Diharapkan peningkatan kemampuan untuk menciptakan jaringan komunikasi alternatif jarak

(8)

6 jauh yang lebih fleksibel. Sehingga kedepannya muncul teknologi komunikasi dengan penggabungan-penggabungan sistem jaringan yang berbeda (interoperability)

Daftar Pustaka

[1] Munir, Misbahul Moh. “Perancangan dan Implementasi Sistem Komunikasi pada Jaringan VPN di PT. Centris Raya Taxi Transportasi Menggunakan Teknologi Voip,”. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom, 2013.

[2] Pramono, Eko. 2014. Implementasi RoIP Radio

Over IP pada Komunikasi Tanggap Bencana.

http://www.academia.edu/13115736/Implementasi _RoIP_Radio_Over_IP_pada_Komunikasi_Tangga p_Bencana. 15 oktober 2015.

[3] Haerudin, Riel. Komunikasi Jarak Jauh Dengan

Radio VHF/UHF, https://rielmotorola.wordpress

.com/komunikasi-jarak-jauh-dg-radio-vhfuhf. 20 oktober 2015

[4] Sandi, Mulyana. RoIP – Radio over Internet

Protocol. http://blog.wajahsunda.com/2015/04/

roip-radio-over-internet-protocol.html. 20 oktober 2015.

[5] Lesmana, Jaka. Radio over Skype.

http://yc5nbx.blogspot.co.id/ 2012/07/radio-over-skype.html. 20 oktober 2015.

[6] Pramono, Eko. 2014. Implementasi RoIP Radio

Over IP pada Komunikasi Tanggap Bencana.

http://www.academia.edu/13115736/Implementasi _RoIP_Radio_Over_IP_pada_Komunikasi_Tangga p_Bencana. 15 oktober 2015.

Biodata Penulis

Muhammad Firdaus Al Khoiri, memperoleh gelar

Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.

Erik Hadi Saputra, Memperoleh gelar Ahli Madya

jurusan Tehnik Informatika (A.Md) tahun 2000, Sarjana Teknik Informatika (S.Kom) tahun 2002, Tehnik Elektro Minat Studi Magister Teknologi Informasi (M.Eng) tahun 2010. Saat ini menjadi Kepala Bagian Humas dan dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta

Gambar

Gambar 1. Metode NDLC  3.  Analisis dan Perancangan
Table 2. Spesifikasi Smartphone
Gambar 12. ROIP Interface Aktif

Referensi

Dokumen terkait