[ASMINDO] Komda Jepara. 2008. Menuju Tata Niaga Industri Furniture
Berdaya Saing Global (5 Tahun Membangun Industri Furniture Jepara).
Jepara: Asmindo Komda Jepara 2002 – 2007.
Avdasheva S. 2006. Russian Furniture Industry: Enterprises’ Upgrading from
the Value-Chain Theory Perspectives
. http://www.tukkk.fi/pei/pub [3
Pebruari 2009]
[BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan [BPS] Biro Pusat
Statistik Kabupaten Jepara. 2007. Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Jepara 2006
. Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara.
[BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan [BPS] Biro Pusat
Statistik Kabupaten Sumedang. 2007. Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kabupaten Sumedang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2002 -
2006.
Sumedang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang
Barclay I, Dann Z, Holroyd P. 2000. New Product Development: A Practical
Workbook for Improving Performance
. Butterworth – Heinemann:
Oxford.
[BPS] Biro Pusat Statistik. 2006. Statistik Indonesia 2005/2006. Jakarta: BPS
[BPS] Biro Pusat Statistik. Kabupaten Jepara. 2007. Jepara Dalam Angka 2006.
Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara.
[BPS] Biro Pusat Statistik. Kabupaten Sumedang. 2007. Kabupaten Sumedang
dalam Angka 2006/2007
. Sumedang: BPS Kabupaten Sumedang.
Burley JJ. Evans dan Youngquist JA. 2004. Enclyclopedia of Forest Science
Volume Four.
Spain: Elsevier Academic Press.
Davis LS, Johnson KN, Bettinger PS, Howard TE. 2001. Forest Management:
To Sustain Ecological, Economic, and Social Values [Forth Edition].
Boston: Mc Graw Hill.
[DEPERIN] Departemen Perindustrian. 2006. Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah Furniture Melalui Pendekatan Klaster. Jakarta
. Direktorat
Industri Kimia dan Bahan Bangunan – Direktorat Jenderal Industri Kecil
dan Menengah – Departemen Perindustrian.
Departemen Kehutanan. 2004. Potensi Hutan Rakyat Indonesia 2003. Jakarta:
Pusat Inventarisasi dan Statistik Kehutanan, Departemen Kehutanan.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. 2007. Kondisi Hutan
Rakyat dan Potensi Tegakan Kabupaten Jepara Tahun 2005/2006/2007.
81
Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah. 2008. Produksi Kayu Bulat Asal Hutan
Rakyat Jawa Tengah s/d Desember 2007
. Semarang: Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Tengah
Dinas Kehutanan Sumberdaya Mineral dan Energi Kabupaten Sumedang. 2007.
Data Produksi Hasil hutan (Kayu Bulat) Berdasarkan Penerbitan
Dokumen Angkutan Pada Hutan Hak/Rakyat.
Sumedang: Dinas
Kehutanan Sumberdaya Mineral dan energi.
Dinas Kehutanan Sumberdaya Mineral dan Energi. 2008. Laporan Akhir Tahun -
Tahun Anggaran 2007.
Sumedang: Dinas Kehutanan Sumberdaya
Mineral dan Energi
Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen.
Bogor: IPB Press.
Ewasechko AC. 2005. Upgrading the Central Java Wood Furniture Industry: A
Value Chain Approach.
Philippines: International Labour Organization.
Gereffi G, Humprey J, Kaplinsky R, Sturgeon TJ. 2001. Introduction:
globalisation, value chains and development. IDS Bulletin 32(3): 1 – 8
Grant E, Ellen KP, Sandra SL. 1997. Ecology and Natural Resource
Management, System Analysis and Simulation
. Toronto: John Willey &
Son, Inc.
Grogan J, Barreto P. 2005. Big-leaf mahogany on CITES appendix II: big
challenge, big oakpportunity. Conservation Biology 19(3): 973 – 976
Haris U, Gonarsyah I. 1999. Struktur pasar dan kinerja kelembagaan tataniaga
bahan olah karet rakyat (BOKAR). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 12
(2): 56-78
Hudaya F. 2008. Analisis optimalitas pengadaan bahan baku industri furniture
PT. Kota Jati Furindo di Jepara – Jawa Tengah [skripsi]. Bogor: Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
[IRG] International Resources Group. 2006. Frame Philippines Rattan Value
Chain Study.
Washington: United States Agency International
Development (USAID).
[ITTO] International Tropical Timber Organization. 2006. Tropical Timber
Market Report
11 (15). Yokohama: ITTO.
Kaplinsky R dan Morris M. 2000. A Handbook for Value Chain Research.
http://www.ids.ac.uk/ids/global/pdfs/VchNov01.pdf. [3 September 2007]
Kaplinsky R, Memedovic O, Morris M, Readman J. 2003. The Global Wood
Furniture Value Chain: What Prospects for Upgrading by Developing
82
Kaplinsky R, Readman J. 2001. Integrating SMEs in Global Value Chains
towards Partnership for Development.
Viena: United Nations Industrial
Development Organization.
Loebis L dan Schmitz H. 2005. Java Furniture Makers: Globalisation winners or
losers? Development and Practice 15(3&4): 514 – 552.
Munro LT. 2001. A Principal-Agent Analysis of the Family: Implication for
Welfare State. American Journal of Economics and Sociology 60 (4): 795
– 814
North DC. 1990. Institutions, Institutional Change and Economic Performance.
New York: Cambridge University Press.
Nugroho, B. 2002. Analisis Biaya Proyek Kehutanan. Bogor: Yayasan Penerbit
Fakultas Kehutanan IPB.
Nugroho B. 2003. Kajian institusi pelibatan usaha kecil-menengah industri
pemanenan hutan untuk mendukung pengelolaan hutan produksi lestari
[Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Ostrom E, Schroeder L, Wynne S. 1993. Institutional Incentives and Sustainable
Development.
Colorado: Westview Press.
Pasaribu RA, Roliadi H. 2006. Kajian Potensi Kayu Pertukangan dari Hutan
Rakyat pada Beberapa Kabupaten di Jawa Barat. Di dalam: Prosiding
Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan
; Bogor, 2006. Bogor: Pusat Penelitian
dan Pengembangan Hasil Hutan. hlm 35 - 48
Perhutani. 2005. Statistik Tahun 2000 – 2004. Jakarta. Direksi Perum Perhutani
Perhutani Unit I Jawa Tengah . 2007. Buku Saku Statistik Tahun 2002 - 2006.
Semarang. Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
Perhutani Unit I Jawa Tengah. 2007b. Laporan Gangguan Keamanan Hutan
Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, Bulan Desember 2007.
Semarang:
Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.
Porter ME. 1985. Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior
Performance.
New York: The Free Press.
Purnomo H. 2005. Teori Sistem Kompleks, Pemodelan dan Manajemen
Sumberdaya Adaptif
. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Tidak Diterbitkan.
Purnomo H. 2006. Teak furniture and business responsibility: a global value
chain dynamics approach. Economics and Finance in Indonesia 54 (3):
411 – 443.
Roda JM, Cadène P, Guizol P, Santoso L, Fauzan AU. 2007. Atlas Industri
83
Semua Tentang Kayu. 2009. Konversi Kayu Gergajian terhadap Ukuran Jadi..
http://www.tentangkayu.com/ [20 Pebruari 2009]
Simatupang TM. 1994. Teori Sistem Suatu Perspektif Teknik Industri.
Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
Soerianegara I, Lemmens RHMJ (Editor). 1994. Plant Resources of South East
Asia 5 (1) Timber Trees: Major Commercial Timbers
. Bogor: PROSEA.
[SPH] Seksi Perencanaan Hutan IV Rembang. 2003. Suplement (Risalah Kilat)
Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan, Kelas Perusahaan Jati Kesatuan
Pemangkuan Hutan Pati, Jangka Perusahaan 1 Januari 2004 s/d 31
Desember 2008.
Rembang: Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.
Sumaryuwono T. 2001. Strategi peningkatan nilai tambah industri kayu jati
Perum Perhutani (studi kasus PGM-KIPKJ Cepu & PGM Brumbung)
[Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Susanty SL. 2000. Strategi peningkatan produktivitas berdasarkan analisis nilai
tambah pabrik minyak goreng sawit [Tesis]. Bogor: Program
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
Sturgeon TJ. 2001. How do we define value chains and productio networks?.
IDS Bulletin
32 (3): 9 – 18.
Tambunan TTH. 2006. Industrialisasi Di Negara Sedang Berkembang: Kasus
Indonesia.
Jakarta. Ghalia Indonesia.
USAID-SENADA. 2007. Tinjauan Rantai Nilai Industri (RNI) Mebel:
Mekanisme Operasi dan Antar Hubungan Perusahaan dalam RNI Mebel.
USAID – SENADA.
Whynes DK. 1993. Can performance monitoring solve the public service
principal-agent problem?. Scottish Journal of Political Economy 40(4):
434 – 446.
84
85
Lampiran 1. Susunan kelas hutan KPH Pati
Luas
%
Luas
%
I
Untuk produksi kayu jati
1 Baik untuk perusahaan tebang habis
A. Produktif
KU I
3.368,50
8,74
11.037,70
28,63
KU II
5.414,80
14,05
256,90
0,67
KU III
3.521,50
9,13
286,00
0,74
KU IV
2.019,30
5,24
230,50
0,60
KU V
525,80
1,36
3,70
0,01
KU VI
210,30
0,55
KU VII
53,60
0,14
KU VIII
31,20
0,08
KU IX
16,90
0,04
KU X
1,60
0,00
MT
11,70
0,03
MR
337,80
0,88
Jumlah produktif
15.513,00
40,24
11.814,80
30,65
B Tidak produktif
LTJL
131,50
0,34
7.542,80
19,56
TK
2.725,10
7,07
1.063,70
2,76
TJBK
2.560,80
6,64
1.405,40
3,65
TKL
949,30
2,46
30,70
0,08
HAKL
135,60
0,35
HAJBK
-
0,00
Jumlah tidak produktif
6.502,30
16,87
10.042,60
26,05
2 Tidak baik untuk perusahaan tebang habis
50,10
0,13
691,30
1,79
JUMLAH I
22.065,40
57,23
22.548,70
58,49
II
Bukan untuk produksi kayu jati
TKTBJ
657,70
1,71
2.804,00
7,27
TKLTBJ
392,00
1,02
1.273,70
3,30
HAKLTBJ
5.247,90
13,61
3.746,30
9,72
TJM
179,80
0,47
12,00
0,03
TJKL
5.057,00
13,12
2.669,30
6,92
HPT
-
1.596,70
4,14
JUMLAH II
12.522,50
32,48
12.102,00
31,39
III
Bukan untuk produksi
TBP
81,80
0,21
57,70
0,15
LDTI
756,39
1,96
717,69
1,86
SA/HW
71,60
0,19
3.055,00
7,92
HL
3.055,00
7,92
71,60
0,19
JUMLAH III
3.964,79
10,28
3.901,99
10,12
JUMLAH I+II+III
38.552,69
100,00
38.552,69
100,00
Sumber: [SPH] Seksi Perencanaan Hutan IV Rembang. 2003. Suplement (Risalah Kilat) Rencana Pengaturan
Kelestarian Hutan, Kelas Perusahaan Jati Kesatuan Pemangkuan Hutan Pati, Jangka Perusahaan 1 Januari 2004
s/d 31 Desember 2008. Rembang. Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
Data Tegakan Mahoni di KPH Pati
2003
luas (ha)
776,1
1.337,5
163,5
12,6
44,7
1,0
35,3
5,5
2.376,2
Sumber: Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah . 2004. Buku Saku Statistik Tahun 1999 - 2003. Semarang.
KU VI
KU VII
KU VIII
Jumlah
KU IX
KU II
KU III
KU IV
KU V
Risalah kilat 2003
No
Kelas hutan
KU I
Lampiran 2. Analisis finansial petani penanam pohon mahoni
Dasar-dasar perhitungan
1 Periode analisis didasarkan pada umur tebang rata-rata
15
tahun
2 Luas lahan yang dianalisis
0,23
Ha
3 Investasi alat utama (cangkul, linggis, parang)
4 Jumlah pohon per luas lahan
226
pohon
Jumlah pohon mahoni per luas lahan
96
pohon
5 Persen hidup
90
persen
6 Volume pohon saat tebang
0,26
m
3/pohon
7 Sewa lahan
287.500
Rp/tahun
8 suku bunga
18
persen/tahun
9 Kenaikan harga input
0 persen
10 Kenaikan harga output
0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit
Rp
Cangkul
unit
40.000
3
120.000
linggis
unit
50.000
1
50.000
parang
unit
35.000
3
105.000
Jumlah
275.000
Perhitungan biaya penanaman dan pemeliharaan mahoni per 0,23 Ha selama periode analisis
unit
Rp
Persiapan lahan
Tenaga kerja
Rp/hari/orang
20.000
4
80.000
Bibit mahoni
Rp/batang
1.000
96
96.000
Penanaman
Tenaga Kerja
Rp/hari/orang
20.000
4
80.000
Pupuk urea
Rp/kg
1.400
6,4
8.920
Herbisida (polaris)
Rp/lt
25.000
0,8
21.239
Pemeliharaan tahun ke-1 sampai ke-14
Tenaga kerja
Rp/hari/orang
20.000
212
4.237.500
Perhitungan pendapatan selama periode analisis
Jumlah pohon hidup
Umur tebang
Volume per pohon
Volume total
Harga per pohon
Pendapatan
86
15
0,26
22,36
125.000
10.750.000
Kebutuhan
Jenis alat
satuan (unit)
harga satuan
87
Lampiran 2. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Kas keluar Investasi 38.938 38.938 38.938 Sewa lahan 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 122.124 Persiapan lahan 20.000 20.000 20.000 20.000 Bibit 24.000 24.000 24.000 24.000 Penanaman 27.540 27.540 27.540 27.540 Pemeliharaan 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 282.500 jumlah 38.938 476.164 404.624 404.624 404.624 515.102 404.624 404.624 404.624 404.624 515.102 404.624 404.624 404.624 404.624 476.164 Kas masuk Penjualan pohon 3.583.333 3.583.333 3.583.333
Aliran kas netto (38.938) (476.164) (404.624) (404.624) (404.624) 3.068.232 (404.624) (404.624) (404.624) (404.624) 3.068.232 (404.624) (404.624) (404.624) (404.624) 3.107.170 Aliran kas kumulatif (38.938) (515.102) (919.726) (1.324.350) (1.728.973) 1.339.258 934.634 530.010 125.386 (279.237) 2.788.994 2.384.370 1.979.746 1.575.122 1.170.499 4.277.668
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191 0,162 0,137 0,116 0,099 0,084
Aliran kas netto terdiskonto (38.938) (403.529) (290.595) (246.267) (208.701) 1.341.152 (149.885) (127.022) (107.645) (91.225) 586.230 (65.516) (55.522) (47.053) (39.875) 259.499 Aliran kas kumulatif terdiskonto (38.938) (442.467) (733.061) (979.328) (1.188.028) 153.124 3.239 (123.783) (231.428) (322.653) 263.577 198.060 142.538 95.485 55.610 315.109
NPV (i=18%) 315.109
BCR (i=18%) 1,1410
IRR 24%
Tahun ke Uraian
88
Lampiran 3. Analisis finansial Perhutani
Dasar-dasar perhitungan
1 Periode analisis didasarkan pada daur tanaman jati
30
tahun
2 Luas lahan yang dianalisis (luas penanaman rata-rata per tahun)
79,2
Ha
3 Jumlah pohon per Ha (jarak tanam 3 x 2)
1.600
pohon
4 Volume per ha (tabel tegakan: umur 30, bonita 1,5)
385,50
m
35 KBD rata-rata
0,88
6 suku bunga
18
persen/tahun
8 Kenaikan harga input
0 persen
9 Kenaikan harga output
0 persen
Perhitungan biaya penanaman, pemeliharaan, IHH, pemanenan
unit
Rp
Persemaian mahoni
Rp/btg
288
61.000
17.568.000
Penanaman
Rp/ha
768.398
79,2
60.862.539
Pemeliharaan dan pembinaan hutan
Rp/ha/tahun
14.209
79,2
1.125.434
Pengendalian kebakaran & pengamanan hutan
Rp/ha/tahun
25.091
79,2
1.987.407
Pemungutan hasil hutan
Rp/m
397.714
26.695,9
2.608.559.462
Pemenuhan kewajiban pada negara (PSDH)
Bundar kecil (AI/ s.d Ø
19
)
Rp/m
310.000
1.010,7
10.106.813
Bundar sedang (AII/ Ø 21 - 29)
Rp/m
316.000
4.356,4
69.702.160
Bundar besar (AIII/ Ø 30 up)
Rp/m
346.000
21.328,9
981.127.604
Biaya sarana dan prasarana
Rp/m
349.641
Biaya pendidikan, penyuluhan
Rp/m
3345.884
Biaya umum dan administrasi
Rp/m
3214.040
Perhitungan pendapatan selama periode analisis
Penebangan
Volume penj per ha
Volume kayu
Pendapatan
diameter
HJD mahoni 2008
Penjarangan II
12,76
1.010,68
11,3
554.000
559.917.451
Penjarangan III
23,32
1.847,11
16,2
554.000
1.023.297.411
Penjarangan IV
31,68
2.509,28
22,2
923.000
2.316.063.372
Penjarangan V
37,40
2.962,34
27,3
923.000
2.734.241.481
Panen
231,88
18.366,52
31,5
1.661.000
30.506.788.325
Komponen/kegiatan
satuan
Harga satuan
Kebutuhan
89
Lampiran 3. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kas keluar
Persemaian mahoni 17.568.000
Penanaman 60.862.539 - - - - - - - - - - - - - -Pemeliharaan dan pembinaan hutan 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 Pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 Pemungutan hasil hutan
PSDH 10.106.813 29.553.716
Sarana dan prasarana - - - - - - - - - 50.170.981 - - - - 91.691.793 Pendidikan, penyuluhan, dll - - - - - - - - - 349.578.307 - - - - 638.884.492 Umum dan administrasi - - - - - - - - - 216.326.251 - - - - 395.354.873 jumlah 17.568.000 60.862.539 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 629.295.194 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 1.158.597.715
Kas masuk
Penjualan kayu penjarangan 559.917.451 1.023.297.411
Penjualan kayu akhir daur
Jumlah kas masuk - - - - - - - - - - 559.917.451 - - - - 1.023.297.411 Aliran kas netto (17.568.000) (60.862.539) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (69.377.742) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (135.300.304) Aliran kas kumulatif (17.568.000) (78.430.539) (81.543.380) (84.656.221) (87.769.062) (90.881.903) (93.994.744) (97.107.585) (100.220.426) (103.333.267) (172.711.009) (175.823.850) (178.936.691) (182.049.532) (185.162.373) (320.462.677) Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191 0,162 0,137 0,116 0,099 0,084 Aliran kas netto terdiskonto (17.568.000) (51.578.422) (2.235.594) (1.894.571) (1.605.569) (1.360.652) (1.153.094) (977.199) (828.135) (701.809) (13.255.621) (504.028) (427.143) (361.985) (306.767) (11.299.746) Aliran kas kumulatif terdiskonto (17.568.000) (69.146.422) (71.382.016) (73.276.588) (74.882.156) (76.242.808) (77.395.902) (78.373.101) (79.201.236) (79.903.045) (93.158.666) (93.662.694) (94.089.837) (94.451.822) (94.758.589) (106.058.335)
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kas keluar
Persemaian mahoni
Penanaman - - - - - - - - - - - - - - -Pemeliharaan dan pembinaan hutan 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 1.125.434 Pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407 1.987.407
Pemungutan hasil hutan 2.608.559.462
PSDH 40.148.444 136.267.723 844.859.881
Sarana dan prasarana - - - - 124.562.436 - - - - 147.052.876 - - - - 911.727.831 Pendidikan, penyuluhan, dll - - - - 867.918.555 - - - - 1.024.626.071 - - - - 6.352.681.642 Umum dan administrasi - - - - 537.085.866 - - - - 634.059.702 - - - - 3.931.170.155 jumlah 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 1.572.828.142 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 1.945.119.214 3.112.841 3.112.841 3.112.841 3.112.841 14.652.111.813
Kas masuk
Penjarangan 2.316.063.372 2.734.241.481
Penjualan pohon 30.506.788.325
Jumlah kas masuk - - - - 2.316.063.372 - - - - 2.734.241.481 - - - - 30.506.788.325 Aliran kas netto (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) 743.235.231 (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) 789.122.268 (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) (3.112.841) 15.854.676.511 Aliran kas kumulatif (323.575.518) (326.688.360) (329.801.201) (332.914.042) 410.321.189 407.208.348 404.095.507 400.982.666 397.869.825 1.186.992.093 1.183.879.252 1.180.766.411 1.177.653.570 1.174.540.729 17.029.217.240 Faktor diskonto 0,071 0,060 0,051 0,043 0,037 0,031 0,026 0,022 0,019 0,016 0,014 0,011 0,010 0,008 0,007 Aliran kas netto terdiskonto (220.315) (186.708) (158.227) (134.091) 27.132.271 (96.302) (81.612) (69.163) (58.612) 12.591.983 (42.094) (35.673) (30.232) (25.620) 110.585.240 Aliran kas kumulatif terdiskonto (106.278.650) (106.465.358) (106.623.585) (106.757.676) (79.625.405) (79.721.707) (79.803.319) (79.872.481) (79.931.094) (67.339.111) (67.381.205) (67.416.879) (67.447.110) (67.472.730) 43.112.510
NPV (i=18%) 43.112.510 BCR (i=18%) 1,0879 IRR 20% Tahun ke Uraian Tahun ke Uraian
Lampiran 4. Analisis finansial pedagang kayu Sumedang
Dasar-dasar perhitungan1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 10 tahun 2 Investasi alat utama (chainsaw) 4.000.000 Rp/unit 3 Volume penebangan/penjualan per bulan 172 m3
/bulan Volume penebangan/penjualan mahoni per bulan 129 m3/bulan Stok kayu mahoni per bulan 65 m3
/bulan 4 Volume per pohon 0,26 m3
/pohon 5 Jumlah tenaga kerja 7 orang 6 Hari kerja per bulan 25 hari 7 Bulan kerja per tahun 12 bulan 8 Penebangan diborongkan (tenaga kerja, bahan bakar)
9 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 1.500.000 Rp/paket 10 Sewa lahan (luas 0,34 ha) 1.700.000 Rp/tahun 11 suku bunga 18 persen/tahun
12 Kenaikan harga input 0 persen
13 Kenaikan harga output 0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit Rp
Chainsaw unit 4.000.000 1 4.000.000 Bangunan unit 3.600.000 1 3.600.000
Jumlah 4.000.000
Perhitungan biaya penebangan, penimbunan dan pemasaran per tahun
unit Rp
Penebangan
Bahan baku mahoni Rp/phn 125.000 5.954 744.230.769 Retribusi ijin tebang mahoni Rp/phn 1.500 5.954 8.930.769 Borongan tebang mahoni Rp/m3 42.000 1.548 65.016.000 Transportasi @7m3
/colt mahoni Rp/colt 150.000 221 33.171.429 Biaya transaksi mahoni Rp/m3
4.000
1.548 6.192.000
Penimbunan dll
Sewa lahan Rp/tahun 1.700.000 1 1.700.000 Listrik Rp/bulan 60.000 12 720.000 Retribusi chainsaw Rp/tahun 25.000 1 25.000
Pemasaran
Retribusi angkutan kayu mahoni Rp/m3
3.500
1.548 5.418.000 Tenaga kerja Rp/m3
32.000
1.548 49.536.000 Biaya transaksi mahoni Rp/m3
6.500
1.548 10.062.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Kelas log Persentase Volume 1.548
OD 75% 1.161 800.000 928.800.000 OP 25% 387 450.000 174.150.000
Jumlah 1.102.950.000
Kebutuhan Komponen/kegiatan Satuan Harga satuan
Volume penjualan
Vol produksi Harga jual per m3 Pendapatan
91
Lampiran 4. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kas keluar
Investasi alat + bangunan* 2.506.000 Ijin usaha* 939.750 Penebangan 1.286.311.451 857.540.967 857.540.967 857.540.967 857.540.967 857.540.967 857.540.967 857.540.967 857.540.967 857.540.967 Penimbunan* 1.531.793 1.531.793 1.531.793 1.531.793 1.531.793 1.531.793 1.531.793 1.531.793 1.531.793 1.531.793 Pemasaran 65.016.000 65.016.000 65.016.000 65.016.000 65.016.000 65.016.000 65.016.000 65.016.000 65.016.000 65.016.000 jumlah 3.445.750 1.352.859.243 924.088.760 924.088.760 924.088.760 924.088.760 924.088.760 924.088.760 924.088.760 924.088.760 924.088.760 Kas masuk Penjualan log 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 Jumlah - 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 1.102.950.000 Aliran kas netto (3.445.750) (249.909.243) 178.861.240 178.861.240 178.861.240 178.861.240 178.861.240 178.861.240 178.861.240 178.861.240 178.861.240 Aliran kas kumulatif (3.445.750) (253.354.993) (74.493.753) 104.367.488 283.228.728 462.089.969 640.951.209 819.812.450 998.673.690 1.177.534.931 1.356.396.171 Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191 Aliran kas netto terdiskonto (3.445.750) (211.787.494) 128.455.358 108.860.473 92.254.638 78.181.897 66.255.845 56.149.021 47.583.916 40.325.353 34.174.028 Aliran kas kumulatif terdiskonto (3.445.750) (215.233.244) (86.777.886) 22.082.587 114.337.225 192.519.121 258.774.966 314.923.987 362.507.903 402.833.255 437.007.283 catatan: * biaya yang dibebankan pada kayu Mahoni sebesar 0,6265, berdasarkan share pendapatan dari penjualan mahoni terhadap pendapatan total
NPV (i=18%) 437.007.283
BCR (i=18%) 1,0967
IRR 69%
Tahun ke Uraian
Lampiran 5. Analisis finansial pedagang kayu Jepara
Dasar-dasar perhitungan1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis bangunan 10 tahun 2 Volume penjualan per bulan total 150 m3/bulan
Volume penjualan per bulan mahoni 80 m3 /bulan Stok kayu mahoni per bulan 41 m3
/bulan 3 Total tenaga kerja 7 orang
Jumlah tenaga kerja borongan 6 orang Jumlah tenaga kerja bulanan 1 orang 4 Hari kerja per bulan 25 hari 5 Bulan kerja per tahun 12 bulan 6 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 1.500.000 Rp/paket 7 Sewa lahan (luas 0,04 ha) 8.000.000 Rp/tahun 8 suku bunga 18 persen/tahun
9 Kenaikan harga input 0 persen
10 Kenaikan harga output 0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit Rp
Bangunan unit 3.250.000 1 3.250.000
Jumlah 3.250.000
Perhitungan biaya pembelian, penimbunan dan pemasaran kayu mahoni per tahun
unit Rp
Pembelian
Log (Perhutani) Rp/m3
1.100.000
192 211.200.000
Log (Rakyat OP) Rp/m3
450.000
192 86.400.000
Log (Rakyat OD) Rp/m3
800.000
576 460.800.000
Transportasi termasuk biaya transaksi @14,5 m3
/truk Rp/truk 2.000.000 13 26.482.759
Biaya bongkar Rp/m3
10.000
960 9.600.000
Penimbunan, dll
Sewa lahan Rp/tahun 8.000.000 1 8.000.000 Listrik Rp/bulan 80.000 12 960.000 Tenaga kerja bulanan Rp/orang/bulan 550.000 12 6.600.000 Biaya komunikasi Rp/bulan 500.000 12 6.000.000
Pemasaran
Biaya muat Rp/m3 40.000 960 38.400.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Kelas log Persentase Volume 960
Perhutani 20% 192 1.500.000 288.000.000 Rakyat OP 20% 192 600.000 115.200.000 Rakyat OD 60% 576 1.150.000 662.400.000
Jumlah 1.065.600.000
Komponen/kegiatan Satuan Harga satuan Kebutuhan
Vol penjualan Volume penjualan Harga jual per m3 Pendapatan
93
Lampiran 5. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kas keluar
Investasi bangunan* 1.352.975 Ijin usaha/perpanjangan ijin usaha* 624.450
Pembelian bahan baku 1.191.724.138 794.482.759 794.482.759 794.482.759 794.482.759 794.482.759 794.482.759 794.482.759 794.482.759 794.482.759 Penimbunan* 8.975.428 8.975.428 8.975.428 8.975.428 8.975.428 8.975.428 8.975.428 8.975.428 8.975.428 8.975.428 Pemasaran 38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000 jumlah 1.977.425 1.239.099.566 841.858.187 841.858.187 841.858.187 841.858.187 841.858.187 841.858.187 841.858.187 841.858.187 841.858.187
Kas masuk
Penjualan log 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 1.065.600.000 Aliran kas netto (1.977.425) (173.499.566) 223.741.813 223.741.813 223.741.813 223.741.813 223.741.813 223.741.813 223.741.813 223.741.813 223.741.813 Aliran kas kumulatif (1.977.425) (175.476.991) 48.264.822 272.006.636 495.748.449 719.490.263 943.232.076 1.166.973.889 1.390.715.703 1.614.457.516 1.838.199.329
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191
Aliran kas netto terdiskonto (1.977.425) (147.033.530) 160.687.887 136.176.175 115.403.538 97.799.609 82.881.024 70.238.156 59.523.861 50.443.950 42.749.110 Aliran kas kumulatif terdiskonto (1.977.425) (149.010.955) 11.676.931 147.853.106 263.256.645 361.056.253 443.937.278 514.175.434 573.699.295 624.143.245 666.892.355 catatan: * biaya yang dibebankan pada kayu Mahoni sebesar 0,4163, berdasarkan share pendapatan dari penjualan mahoni terhadap pendapatan total
NPV (i=18%) 666.892.355
BCR (i=18%) 1,1618
IRR 126%
94
Lampiran 6. Analisis finansial industri gergaji
Dasar-dasar perhitungan
1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama
10
tahun
2 Investasi utama (mesin gergaji)
3 Kapasitas produksi riil
264
m
3/bulan/unit mesin
4 Jumlah tenaga kerja
8
orang
tenaga kerja borongan
3
orang/unit mesin
tenaga kerja harian (adm+service)
2
orang
5 Hari kerja per bulan
25
hari
6 Bulan kerja per tahun
12
bulan
7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll)
2.500.000
Rp/paket
8 suku bunga
18
persen/tahun
9 Kenaikan harga input
0 persen
10 Kenaikan harga output
0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit
Rp
Bangunan
unit
15.000.000
1
15.000.000
mesin gergaji
unit
90.000.000
2
180.000.000
Jumlah
195.000.000
Perhitungan biaya proses produksi per tahun
unit
Rp
Produksi
Tenaga kerja borongan
Rp/m
310.000
6.336
63.360.000
Tenaga kerja harian
Rp/hari
45.000
600
27.000.000
Bahan bakar
Rp/liter
6.000
19.008
114.048.000
Pemeliharaan alat (oli, las, baja, dll)
Rp/bulan
150.000
12
1.800.000
Listrik
Rp/bulan
100.000
12
1.200.000
Mata gergaji
Rp/gergaji
750.000
6
4.500.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Kapasitas 2 mesin
Jasa gergaji per m
3Total pendapatan
6.336
70.000
443.520.000
Komponen/kegiatan
Satuan
Harga satuan
Kebutuhan
95
Lampiran 6. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kas keluar
Investasi bangunan + alat 195.000.000 Ijin usaha 2.500.000
Produksi 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 jumlah 197.500.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000 211.908.000
Kas masuk
Penjualan jasa gergaji 443.520.000 443.520.000 443.520.000 443.520.000 443.520.000 443.520.000 443.520.000 443.520.000 443.520.000 443.520.000 Aliran kas netto (197.500.000) 231.612.000 231.612.000 231.612.000 231.612.000 231.612.000 231.612.000 231.612.000 231.612.000 231.612.000 231.612.000 Aliran kas kumulatif (197.500.000) 34.112.000 265.724.000 497.336.000 728.948.000 960.560.000 1.192.172.000 1.423.784.000 1.655.396.000 1.887.008.000 2.118.620.000
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191
Aliran kas netto terdiskonto (197.500.000) 196.281.356 166.340.132 140.966.214 119.462.893 101.239.740 85.796.390 72.708.805 61.617.631 52.218.332 44.252.823 Aliran kas kumulatif terdiskonto (197.500.000) (1.218.644) 165.121.488 306.087.702 425.550.595 526.790.335 612.586.724 685.295.529 746.913.160 799.131.492 843.384.315
NPV (i=18%) 843.384.315
BCR (i=18%) 1,7335
IRR 117%
96
Lampiran 7. Analisis finansial pengrajin (domestik)
Dasar-dasar perhitungan
1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 10 tahun 2 Investasi utama (mesin sugu, amplas, potong dan diesel)
3 Konsumsi kayu per bulan 6 m3 /bulan 4 Jml pcs per m3 16 pcs/m3 (kursi teras) 5 Total tenaga kerja 6 orang
tenaga kerja borongan 4 orang tenaga kerja harian 2 orang 6 Hari kerja per bulan 25 hari 7 Bulan kerja per tahun 6 bulan 8 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 2.500.000 Rp/paket 9 suku bunga 18 persen/tahun
10 Kenaikan harga input 0 persen
11 Kenaikan harga output 0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit Rp
Bangunan unit 15.000.000 1 15.000.000 Peralatan paket 3.500.000 1 3.500.000
Jumlah 18.500.000
Perhitungan biaya persiapan, produksi dan pemasaran per tahun
unit Rp
Persiapan
Bahan baku log (Ø 16-19/OP) Rp/m3
600.000
36 21.600.000 Transportasi log dan KG @ 2 m3 Rp/colt 100.000 18 1.800.000 Biaya gergaji Rp/m3
70.000
36 2.520.000 Biaya bongkar/muat Rp/m3 25.000 36 900.000
Produksi
Tenaga kerja borongan Rp/pcs 15.000 576 8.640.000 Tenaga kerja harian Rp/hari/orang 15.000 300 4.500.000 amplas Rp/m 9.500 72 684.000 lem Rp/set 75.000 36 2.700.000 sekrup Rp/bungkus 3.500 108 378.000 alteco Rp/pcs 4.000 180 720.000 listrik Rp/bulan 172.500 12 2.070.000 bahan bakar Rp/liter 6.000 180 1.080.000 pemeliharaan alat Rp/bulan 200.000 6 1.200.000
Pemasaran
Biaya kirim @20 pcs/colt Rp/colt 50.000 29 1.440.000 Biaya transaksi Rp/colt 25.000 29 720.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Vol penjualan (pcs) Harga jual per pcs Total pendapatan 576
120.000 69.120.000
Jenis alat Satuan (unit) Harga satuan Kebutuhan
97
Lampiran 7. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kas keluar
Investasi bangunan + alat 18.500.000 Ijin usaha 2.500.000 Persiapan* 28.161.000 26.820.000 26.820.000 26.820.000 26.820.000 26.820.000 26.820.000 26.820.000 26.820.000 26.820.000 Produksi* 23.070.600 21.972.000 21.972.000 21.972.000 21.972.000 21.972.000 21.972.000 21.972.000 21.972.000 21.972.000 Pemasaran 2.160.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000 jumlah 21.000.000 53.391.600 50.952.000 50.952.000 50.952.000 50.952.000 50.952.000 50.952.000 50.952.000 50.952.000 50.952.000 Kas masuk Penjualan mebel 57.600.000 69.120.000 69.120.000 69.120.000 69.120.000 69.120.000 69.120.000 69.120.000 69.120.000 69.120.000 Aliran kas netto (21.000.000) 4.208.400 18.168.000 18.168.000 18.168.000 18.168.000 18.168.000 18.168.000 18.168.000 18.168.000 18.168.000 Aliran kas kumulatif (21.000.000) (16.791.600) 1.376.400 19.544.400 37.712.400 55.880.400 74.048.400 92.216.400 110.384.400 128.552.400 146.720.400
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191
Aliran kas netto terdiskonto (21.000.000) 3.566.441 13.047.975 11.057.606 9.370.852 7.941.400 6.730.000 5.703.390 4.833.381 4.096.086 3.471.259 Aliran kas kumulatif terdiskonto (21.000.000) (17.433.559) (4.385.585) 6.672.021 16.042.873 23.984.274 30.714.274 36.417.664 41.251.045 45.347.131 48.818.390 catatan:* persiapan dan produksi mebel awal 5% lebih banyak dari order yang diterima
NPV (i=18%) 48.818.390
BCR (i=18%) 1,1937
IRR 61%
Lampiran 8. Analisis finansial pengrajin (ekspor)
Dasar-dasar perhitungan1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 10 tahun 2 Investasi utama (mesin sugu, amplas, potong dan diesel)
3 Konsumsi kayu per bulan 17 m3 /bulan 4 Jml pcs per m3 12 pcs/m3 (kursi) 5 Total tenaga kerja 11 orang
tenaga kerja borongan 8 orang tenaga kerja harian 3 orang 6 Hari kerja per bulan 25 hari 7 Bulan kerja per tahun 6 bulan 8 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 2.500.000 Rp/paket 9 suku bunga 18 persen/tahun
10 Kenaikan harga input 0 persen
11 Kenaikan harga output 0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit Rp
Bangunan unit 15.000.000 1 15.000.000 Peralatan paket 12.500.000 1 12.500.000
Jumlah 27.500.000
Perhitungan biaya persiapan, produksi dan pemasaran per tahun
unit Rp
Persiapan
Bahan baku log (OD) Rp/m3
1.150.000
102 117.300.000 Transportasi log dan KG @ 2 m3
Rp/colt 100.000 51 5.100.000 Biaya gergaji Rp/m3 70.000 36 2.520.000 Biaya bongkar/muat Rp/m3 25.000 36 900.000 Produksi
Tenaga kerja borongan Rp/pcs 20.000 1.224 24.480.000 Tenaga kerja harian Rp/hari/orang 15.000 450 6.750.000 amplas Rp/m 9.500 204 1.938.000 lem Rp/set 75.000 36 2.700.000 sekrup Rp/bungkus 3.500 306 1.071.000 alteco Rp/pcs 4.000 510 2.040.000 listrik Rp/bulan 305.000 12 3.660.000 bahan bakar Rp/liter 6.000 510 3.060.000 pemeliharaan alat Rp/bulan 700.000 6 4.200.000
Pemasaran
Biaya kirim @20 pcs/colt Rp/colt 50.000 61 3.060.000 Biaya transaksi per kirim Rp/colt 25.000 61 1.530.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Vol penjualan (pcs) Harga jual per pcs Total pendapatan 1.224
200.000 244.800.000 Komponen/kegiatan
Jenis alat satuan (unit) harga satuan Kebutuhan
99
Lampiran 8. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kas keluar
Investasi bangunan + alat 27.500.000 Ijin usaha 2.500.000 Persiapan* 132.111.000 125.820.000 125.820.000 125.820.000 125.820.000 125.820.000 125.820.000 125.820.000 125.820.000 125.820.000 Produksi* 52.393.950 49.899.000 49.899.000 49.899.000 49.899.000 49.899.000 49.899.000 49.899.000 49.899.000 49.899.000 Pemasaran 6.885.000 4.590.000 4.590.000 4.590.000 4.590.000 4.590.000 4.590.000 4.590.000 4.590.000 4.590.000 jumlah 30.000.000 191.389.950 180.309.000 180.309.000 180.309.000 180.309.000 180.309.000 180.309.000 180.309.000 180.309.000 180.309.000 Kas masuk Penjualan mebel 204.000.000 244.800.000 244.800.000 244.800.000 244.800.000 244.800.000 244.800.000 244.800.000 244.800.000 244.800.000 Aliran kas netto (30.000.000) 12.610.050 64.491.000 64.491.000 64.491.000 64.491.000 64.491.000 64.491.000 64.491.000 64.491.000 64.491.000 Aliran kas kumulatif (30.000.000) (17.389.950) 47.101.050 111.592.050 176.083.050 240.574.050 305.065.050 369.556.050 434.047.050 498.538.050 563.029.050
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191
Aliran kas netto terdiskonto (30.000.000) 10.686.483 46.316.432 39.251.214 33.263.740 28.189.610 23.889.500 20.245.339 17.157.067 14.539.887 12.321.939 Aliran kas kumulatif terdiskonto (30.000.000) (19.313.517) 27.002.915 66.254.129 99.517.869 127.707.480 151.596.980 171.842.319 188.999.386 203.539.274 215.861.212 catatan:* persiapan dan produksi mebel awal 5% lebih banyak dari order yang diterima
NPV (i=18%) 215.861.212
BCR (i=18%) 1,2540
IRR 120%
Lampiran 9. Analisis finansial industri finishing
Dasar-dasar perhitungan
1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama
10
tahun
2 Investasi utama (mesin diesel, amplas, semprot, dll)
3 Kapasitas produksi riil
250
pcs/bulan (kursi tamu)
4 Jumlah tenaga kerja
14
orang
tenaga kerja harian (semprot/warna)
4
orang
tenaga kerja harian (amplas)
10
orang
5 Hari kerja per bulan
25
hari
6 Bulan kerja per tahun
6
bulan
7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll)
2.500.000
Rp/paket
8 sewa lahan dan bangunan
3.000.000
Rp/tahun
9 suku bunga
18
persen/tahun
10 Kenaikan harga input
0 persen
11 Kenaikan harga output
0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit
Rp
mesin diesel, amplas, semprot, dll
unit
10.000.000
1
10.000.000
Jumlah
10.000.000
Perhitungan biaya finishing per tahun
unit
Rp
sewa bangunan
Rp/tahun
3.000.000
1
3.000.000
Proses Finishing
Tenaga kerja harian (warna)
Rp/hari/orang
30.000
600
18.000.000
Tenaga kerja harian (amplas)
Rp/hari/orang
13.000
1.500
19.500.000
Tinner
Rp/liter
10.000
450
4.500.000
Melamin
Rp/set
500.000
42
21.000.000
sending
Rp/set
440.000
42
18.480.000
dempul
Rp/kg
22.500
60
1.350.000
amplas
Rp/m
9.500
120
1.140.000
Bahan bakar
Rp/liter
6.000
300
1.800.000
listrik
Rp/bulan
200.000
12
2.400.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Kapasitas per tahun (pcs)
arga jasa finishing per
Total pendapatan
1.500
100.000
150.000.000
Komponen/kegiatan
Satuan
Harga satuan
Kebutuhan
Jenis alat
Satuan (unit)
Harga satuan
Kebutuhan
101
Lampiran 9. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kas keluar Investasi peralatan 10.000.000 Ijin usaha 2.500.000 sewa bangunan 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 proses finishing 88.170.000 88.170.000 88.170.000 88.170.000 88.170.000 88.170.000 88.170.000 88.170.000 88.170.000 88.170.000 jumlah 12.500.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 91.170.000 Kas masuk Jasa finishing 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 Aliran kas netto (12.500.000) 58.830.000 58.830.000 58.830.000 58.830.000 58.830.000 58.830.000 58.830.000 58.830.000 58.830.000 58.830.000 Aliran kas kumulatif (12.500.000) 46.330.000 105.160.000 163.990.000 222.820.000 281.650.000 340.480.000 399.310.000 458.140.000 516.970.000 575.800.000
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191
Aliran kas netto terdiskonto (12.500.000) 49.855.932 42.250.790 35.805.754 30.343.860 25.715.135 21.792.487 18.468.210 15.651.025 13.263.581 11.240.323 Aliran kas kumulatif terdiskonto (12.500.000) 37.355.932 79.606.722 115.412.476 145.756.336 171.471.471 193.263.959 211.732.168 227.383.193 240.646.774 251.887.097
NPV (i=18%) 251.887.097
BCR (i=18%) 1,5966
IRR 471%
102
Lampiran 10. Analisis finansial eksportir
Dasar-dasar perhitungan
1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 10 tahun 2 Investasi utama (mesin diesel, amplas, semprot, dll)
3 Kapasitas produksi 5 kontainer/bulan (@350 pcs/kontainer) 4 Jumlah tenaga kerja 106 orang
tenaga kerja harian 60 orang tenaga kerja borongan 40 orang tenaga kerja bulanan 6 orang 5 Hari kerja per bulan 25 hari 6 Bulan kerja per tahun 6 bulan 7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 7.500.000Rp/paket 8 Bangunan 150.000.000Rp/tahun 9 suku bunga 18 persen/tahun
10 Kenaikan harga input 0 persen
11 Kenaikan harga output 0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit Rp
mesin diesel, amplas, semprot, dll) unit 150.000.000 1 150.000.000
Jumlah 150.000.000
Perhitungan biaya finishing per tahun
unit Rp
investasi bangunan Rp/tahun 60.000.000 1 60.000.000
Bahan baku
mebel stgh jadi Rp/pcs 200.000 10.500 2.100.000.000
Proses Finishing
Tenaga kerja harian Rp/hari/orang 14.000 9.000 126.000.000 Tenaga kerja borongan Rp/pcs/orang 50.000 10.500 525.000.000 Tenaga kerja bulanan Rp/bulan/orang 1.500.000 72 108.000.000 Minyak tanah Rp/liter 3.500 1.400 4.900.000 Tinner Rp/drum 4.500.000 70 315.000.000 Melamin Rp/set 500.000 70 35.000.000 sending Rp/set 440.000 140 61.600.000 warna Rp/set 575.000 70 40.250.000 dempul Rp/kg 22.500 700 15.750.000 amplas Rp/m 9.500 1.400 13.300.000 listrik Rp/bulan 600.000 12 7.200.000 Pemasaran Kontainer Rp/kontainer 5.500.000 30 165.000.000 Biaya pameran, website, dll Rp/bulan 1.000.000 12 12.000.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Kapasitas per tahun (pcs) Harga jual per pcs Total pendapatan 10.500
400.000 4.200.000.000
Komponen/kegiatan Satuan Harga satuan Kebutuhan
103
Lampiran 10. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kas keluar Investasi peralatan 150.000.000 Ijin usaha 7.500.000 investasi bangunan 150.000.000 Bahan baku* 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 2.205.000.000 proses finishing* 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 1.314.600.000 Pemasaran 177.000.000 177.000.000 177.000.000 177.000.000 177.000.000 177.000.000 177.000.000 177.000.000 177.000.000 177.000.000 jumlah 307.500.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 3.696.600.000 Kas masuk Penjualan mebel** 4.200.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 4.368.000.000 Aliran kas netto (307.500.000) 503.400.000 671.400.000 671.400.000 671.400.000 671.400.000 671.400.000 671.400.000 671.400.000 671.400.000 671.400.000 Aliran kas kumulatif (307.500.000) 195.900.000 867.300.000 1.538.700.000 2.210.100.000 2.881.500.000 3.552.900.000 4.224.300.000 4.895.700.000 5.567.100.000 6.238.500.000
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191
Aliran kas netto terdiskonto (307.500.000) 426.610.169 482.189.026 408.634.768 346.300.651 293.475.128 248.707.735 210.769.267 178.618.023 151.371.206 128.280.683 Aliran kas kumulatif terdiskonto (307.500.000) 119.110.169 601.299.196 1.009.933.964 1.356.234.614 1.649.709.742 1.898.417.478 2.109.186.745 2.287.804.768 2.439.175.974 2.567.456.657 catatan: * pembelian bahan baku dan proses finishing 5% lebih banyak dari jumlah order tiap tahun
** penjualan mebel sisa ekspor tahun lalu sebesar 5% dari order, dijual di dalam negeri dengan harga 80% dari harga ekspor
NPV (i=18%) 2.567.456.657
BCR (i=18%) 1,1517
IRR 183%
Lampiran 11. Analisis finansial toko/pengecer domestik
Dasar-dasar perhitungan
1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama
10
tahun
2 Investasi utama (mesin diesel, amplas, semprot, dll)
3 Kapasitas penjualan
300
pcs/bulan (kursi tamu)
4 Jumlah tenaga kerja harian
8
orang
5 Hari kerja per bulan
25
hari
6 Bulan kerja efektif per tahun
6
bulan
7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll)
2.500.000
Rp/paket
8 investasi bangunan
100.000.000
Rp/tahun
9 suku bunga
18
persen/tahun
10 Kenaikan harga input
0 persen
11 Kenaikan harga output
0 persen
Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis
Unit
Rp
mesin diesel, amplas, semprot, dll)
unit
10.000.000
1
10.000.000
Jumlah
10.000.000
Perhitungan biaya finishing per tahun
unit
Rp
sewa bangunan
Rp/tahun
7.500.000
1
7.500.000
Bahan baku
Mebel setengah jadi
Rp/pcs
120.000
1.800
216.000.000
Proses Finishing
Tenaga kerja harian
Rp/hari/orang
31.500
1.200
37.800.000
Listrik
Rp/bulan
500.000
12
6.000.000
Tinner
Rp/liter
10.000
1.500
15.000.000
sending
Rp/liter
37.500
300
11.250.000
dempul
Rp/kg
22.500
150
3.375.000
amplas
Rp/rol
350.000
8
2.625.000
Bahan bakar
Rp/liter
6.000
750
4.500.000
Pemasaran
Telpon
Rp/tahun
500.000
12
6.000.000
Transportasi
Rp/bulan
850.000
12
10.200.000
Perhitungan pendapatan per tahun
Kapasitas per tahun (pcs)
Harga jual per pcs
Total pendapatan
1.800
230.000
414.000.000
Jenis alat
Satuan (unit)
Harga satuan
Kebutuhan
105
Lampiran 11. (lanjutan)
Analisis Aliran Kas Berdiskonto
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kas keluar Investasi peralatan 10.000.000 Ijin usaha 2.500.000 sewa bangunan 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 Bahan baku* 280.800.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 proses finishing* 104.715.000 80.550.000 80.550.000 80.550.000 80.550.000 80.550.000 80.550.000 80.550.000 80.550.000 80.550.000 Pemasaran 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 jumlah 20.000.000 409.215.000 320.250.000 320.250.000 320.250.000 320.250.000 320.250.000 320.250.000 320.250.000 320.250.000 320.250.000 Kas masuk Penjualan mebel 414.000.000 414.000.000 414.000.000 414.000.000 414.000.000 414.000.000 414.000.000 414.000.000 414.000.000 414.000.000 Aliran kas netto (20.000.000) 4.785.000 93.750.000 93.750.000 93.750.000 93.750.000 93.750.000 93.750.000 93.750.000 93.750.000 93.750.000 Aliran kas kumulatif (20.000.000) (15.215.000) 78.535.000 172.285.000 266.035.000 359.785.000 453.535.000 547.285.000 641.035.000 734.785.000 828.535.000
Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 0,437 0,370 0,314 0,266 0,225 0,191
Aliran kas netto terdiskonto (20.000.000) 4.055.085 67.329.790 57.059.144 48.355.207 40.978.989 34.727.957 29.430.472 24.941.078 21.136.507 17.912.294 Aliran kas kumulatif terdiskonto (20.000.000) (15.944.915) 51.384.875 108.444.019 156.799.226 197.778.215 232.506.172 261.936.644 286.877.722 308.014.229 325.926.522 catatan: * pembelian bahan baku dan proses finishing awal 30% lebih banyak dari jumlah order
NPV (i=18%) 325.926.522
BCR (i=18%) 1,2124
IRR 182%