PENERAPAN CLASSROOM MANAGEMEN CLASSMATE PERSONAL COMPUTER (CMPC) PADA DIKLAT CAPACITY DAN PENGUATAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) TAHUN 2012
DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SULAWESI SELATAN Imran, S.Kom., MT
Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan
I. Pendahuluan
Pelaksanaan EDS tahun 2012 sebagai salah satu pilar penjaminan mutu pendidikan nasional mengalami beberapa penyempurnaan, yang paling mendasar adalah alat ukurnya/instrument, sehingga oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) melakukan kegiatan Capacity Building untuk tingkat Nasional dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) melakukan kegiatan Capacity Building untuk tingkat Provinsi. Capacity Building tingkat nasional Pesertanya adalah Widyaiswara dan Staf dari LPMP yang akan menjadi National Core Team (NCT) yang bertugas untuk menjadi Fasilitator pada saat kegiatan Capacity Building tingkat provinsi yang pesertanya adalah Pengawas dari Kabupaten/kota sasaran EDS tahun 2012. Para pengawas yang telah mengikuti Capacity Building kemudian akan menjadi pendamping satuan pendidikan yang merupakan sekolah binaannya dan menjadi sasaran EDS tahun 2012.
Untuk memastikankan kelancaran pendampingan EDS 2012 pada satuan pendidikan, maka sangat penting memastikan ketercapaian pemahaman seluruh materi EDS pada Capacity Building pengawas tingkat provinsi. Salah satu indikator yang dijadikan tolak ukur dalam mengukur ketercapaian proses Capacity Building adalah dengan dilakukannya pengukuran kemampuan peserta melalui Pre test dan Post Test selain indikator penilaian lainnya. Pada tulisan kali ini dibahas penggunaan Computer Management CMPC pada Pre Test, sehingga narasumber memperoleh gambaran dari analisis butir soal mana yang telah terpahami, mana yang masih mengalami kesuliatan sebelum dimulainya kegiatan belajar.
II. Pelaksanaan A. Hardware
a. PC biasa atau laptop di sisi Guru b. Intel CMPC di sisi Siswa
Intel CMPC adalah piranti belajar personal bergerak yang dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan kegiatan belajar dan mengajar. Intel CMPC melibatkan peserta dalam kinerja PC yang sebenarnya dalam desain yang tangguh dan ramah anak. Intel CMPC hadir dengan fitur praktis dan berorientasi pendidikan guna meningkatkan pengalaman belajar bagi peserta
Gambar 1. Piranti CMPC.
c. Wireless Access Point 802.11 g/n (rekomendasi : Linksys WRT 160N)
B. Software
a. Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan untuk computer Client dan server (computer guru dan siswa) dapat menggunakan Windows 7, Windows Vista atau Windows XP. b. Program Aplikasi
Pada computer yang akan digunakan untuk CMPC dilakukan instalasi Mythware E-Learning: untuk pengajar menginstal Mythware Teacher dan untuk peserta menginstal Mythware Student
Gambar 3. Tampilan aplikasi pada sisi server (guru).
C. Teknik pelaksanaan
Pelaksanaan Capacity building Instrumen EDS 2012 dilaksanakan dengan pola 50 Jam dengan diawali pre test dan post test. Pada fase pre test dan post test memanfaatkan fitur dari CMPC sehingga sebelum proses belajar dilakukan telah diperoleh hasil yang memetakan kemampuan awal peserta tentang konsep instrument EDS 2012. Hasil pre test tersebut kemudian diserahkan kepada masing-masing fasilitator untuk dijadikan pedoman dalam pemberian materi sehingga fasilitator memiliki dasar untuk lebih menekankan materi yang tingkat pemahaman peserta masih rendah.
Untuk memudahkan pelaksanaan pre test dan post test dilakukan perkelas dengan durasi 20 menit perkelas, dimana setiap peserta/pengawas duduk sesuai dengan nomor urut CMPC dengan nomor urut peserta sesuai absensi. Hasilnya kemudian direkapitulasi kedalam format exel sehingga memudahkan fasilitator dan panitia dalam menganalisis hasilnya.
III. Hasil Yang diPeroleh A. Manfaat
Pelaksanaan pre test dan post test dengan memanfaatkan CMPC memiliki beberapa manfaat, diantaranya :
1. Hasil pre test dan post test dapat langsung diketahui sehingga dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar.
2. Tidak membutuhkan waktu khusus untuk memeriksa karena setelah peserta selesai melakukan ujian hasilnya dapat langsung diperoleh dan dapat juga disampaikan langsung kepada peserta.
3. Ujian berlangsung lebih efektif karena dapat dimonitor melalui komputer server karena semua aktifitas peserta terekam di komputer server.
4. Fasilitator dapat melihat analisis hasil per butir soal sehingga fasilitator dapat melihat soal mana yang telah dapat dikerjakan dan soal yang masih menjadi kesulitan.
5. Hasil test juga dapat langsung di print. B. Kendala
Kendala yang dihadapi pada pre test dan post test capacity building Instrumen EDS 2012 adalah :
1. Terdapat beberapa peserta yang memiliki kemampuan yang terbatas dalam pemanfaatan CMPC.
2. Peserta terlambat hadir sehingga peserta lain menunggu, karena untuk mengaktifkan soal harus per kelas.
C. Solusi
Solusi yang tempuh untuk menghadapi kendala tersebut :
1. Peserta yang memiliki keterbatasan dalam penggunaan CMPC, didampingi oleh panitia dan fasilitator yang telah memahami penggunaan CMPC.
2. Panitia mengumpulkan peserta per kelas sehingga pelaksanaan test dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal.
D. Hasil pre test dan post test CB EDS 2012
Dari hasil pelaksanaan pre test diperoleh hasil untuk 4 kelas seperti pada table di bawah ini :
1. Kelas A dan Kelas B
Tabel 1. Hasil pre test kelas A. Tabel 2. Hasil pre test Kelas B
No. Urut Score No. Urut Score
1 25 1 30 2 40 2 25 3 35 3 35 4 35 4 35 5 30 5 35 6 30 6 35 7 30 7 45 8 35 8 25 9 25 9 35 10 40 10 40 11 30 11 35 12 35 12 25 13 30 13 25 14 25 14 45 15 55 15 55 16 20 16 45 17 15 17 35 18 40 18 55 19 30 19 30 20 40 20 25 21 45 21 20 22 10 22 20 23 10 23 25 24 30 24 25 25 35 25 35 26 30 26 10 27 45 27 5 28 35 28 20 29 20
2. Kelas C dan Kelas D
Tabel 3. Hasil pre test kelas C. Tabel 4. Hasil pre test Kelas D
No. Urut Score No. Urut Score
1 60 1 45 2 55 2 30 3 40 3 30 4 45 4 25 5 45 5 20 6 35 7 60 7 55 8 50 8 50 9 60 9 15 10 60 10 40 11 55 11 40 12 55 12 50 13 40 13 35 14 40 14 25 15 25 15 55 16 45 16 50 18 45 17 25 20 25 18 10 23 35 19 35 24 45 20 50 25 50 21 40 26 45 22 50 27 40 23 30 28 40 24 15 29 45 25 50 26 50 27 50 28 50 29 50
Hasil post test 4 kelas pada capacity building : 1. Kelas A dan Kelas B
Tabel 1. Hasil post test kelas A. Tabel 2. Hasil post test Kelas B
No. Urut Score No. Urut Score
1 35 1 45 2 35 2 40 3 35 3 45 4 20 4 40 5 35 5 30 6 30 6 40 7 45 7 30 8 45 8 55 9 45 9 45 10 45 10 60 11 55 11 55 12 50 12 55 13 55 13 90 14 45 14 45 15 75 15 40 16 50 16 35 17 40 17 35 18 40 18 35 19 60 19 30 20 55 20 30 21 20 21 40 22 30 22 35 23 45 23 35 24 40 24 35 25 80 25 70 26 70 26 70 27 75 27 70 28 75 28 65 29 70
2. Kelas C dan Kelas D
Tabel 3. Hasil post test kelas C. Tabel 4. Hasil post test Kelas D
No. Urut Score No. Urut Score
1 65 1 40 2 50 2 50 3 45 3 40 4 50 4 50 5 45 5 50 6 60 6 70 7 45 7 50 8 45 8 50 9 45 9 45 10 45 10 65 11 45 11 50 12 25 12 25 13 30 13 30 14 25 14 35 15 30 15 35 16 35 16 25 17 30 17 60 18 30 18 60 19 45 19 35 20 45 20 35 21 40 21 50 22 35 22 45 23 50 23 35 24 25 24 45 25 65 25 45 26 55 26 25 27 35 27 40 28 50 28 55 29 15 29 55
IV. Penutup
A. Kesimpulan
1. Penggunaan Classroom Managemen dengan CMPC pada Capacity Building Penggunaan Instrumen EDS 2012 mampu memberikan kemudahan bagi panitia dan narasumber dalam mengelola dan menganalisis hasil pre test sebagai dasar dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar.
2. Hasil post test pada akhir sesi capacity building Instrumen EDS 2012 cenderung meningkat pada setiap kelas.
3. Pelaksanaan capacity building lebih efektif dan efisien. B. Saran
Pre test dan post test merupakan salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan dari Classroom Management CMPC, disarankan untuk menggunakan fasilitas lainnya dalam kegiatan belajar mengajar, seperti :
1. Fasilitas Screen Broadcast 2. Student Demonstration 3. Remote Control
4. Group Discussion
5. Multimedia (video dan suara), dll
Sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif dan efisien untuk mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
DAFTAR PUSTAKA
Intel, CMPC Classroom Management Mythware Training Foil V. 2.3, 2011
BPSDMPK dan PMP, Pedoman pemenuhan mutu, 2012
