• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PPL 2016 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PPL 2016 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang dicanangkan sejak 2 mei 1994 merupakan usaha pemerintah untuk ,meningkatkan kualitas serta mempermudah akses pendidikan pendidikan di Indonesia. Program wajib belajar 9 tahun ini tercapai dengan menciptakan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2005. Seiring berjalannya waktu, mulai tahun 2009 pemerintah telah melakukan perubahan tujuan, pendekatan, dan orientasi program BOS. Program BOS bukan hanya berperan untuk mempertahankan jumlah peserta didik saja, namun harus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dasar. Selain itu kenaikan jumlah Dana BOS yang signifikan mulai tahun 2009 diharapkan akan menjadikan BOS sebagai pilar utama mewujudkan pendidikan dasar tanpa di pungut biaya.

Program wajib belajar 9 tahun tersebut berhasil meningkatkan angka partisapasi kasar dalam pendidikan tingkat dasar. Tuntasnya program wajib belajar 9 tahun ini antara lain diukur melalui tambahnya jumlah gedung dan ruang kelas baru di dekat masyarakat yang banyak memiliki anak-anak wajib belajar (usia 7-15 tahun), memperluas jangkauan SMP terbuka dan menambah tempat kegiatan belajar (TKB) dan kejar paket B, serta meningkatnya peran dan kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan wajib belajar. Keberhasilan program wajib belajar 9 tahun menjadikan lulusan SMP semakin meningkat, sehingga pemerintah menambah daya tampung layanan pendidikan menengah SMA dan SMK untuk menampung para siswa memperoleh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Yogyakarta merupakan pengelola Dana Bantuan BOS untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Program BOS dari DIKPORA yaitu Program Bantuan Operasional Sekolah Nasional untuk SMA (BOSNAS), Program kedua Bantuan Operasinal Daerah Pendidikan Dasar (BOSDA DIKDAS) untuk SD Negeri/ Swasta, SMP Negeri/Swasta ,MI Swasta, dan MTs Swasta. Bantuan Operasional Sekolah Daerah Pendidikan Dasar (BOSDA DIKDAS) adalah program bantuan untuk operasional sekolah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta kepada satuan pendidikan formal jenjang

(2)

2

pendidikan dasar untuk melengkapi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat maupun dana operasional dari pemerintah kabupaten/kota. Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah Pendidikan Dasar di berikan untuk membantu/melengkapi keperuntukan BOS yang dialokasikan oleh pemerintah pusat maupun dana operasional dari pemerintah kabupaten/kota. Dana BOSDA DIKDAS diberikan secara utuh dan tidak diperbolehkan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun. Dana BOSDA DIKDAS harus dikelola secara transparan, efisien, dan efektif, serta dapat dipertanggungjawabkan. Dari setiap sekolah negeri maupun swasta yang mendapat dana BOS harus mempunyai rincian anggaran yang akan digunakan untuk membangun sekolah dan untuk melengkapi semua kekurangan sekolah. Setiap sekolah mempunyai pengeluaran dana dari BOS yang berbeda-beda di setiap sekolahnya, dari dana BOS apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sekolah sekolah tersebut.

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi negeri yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta mempunyai tujuan untuk mendidik serta menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional. Salah satu program yang diberikan kepada mahasiswa untuk menjadi tenaga kependidikan yang professional yaitu dengan melaksanakan PPL. PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), saat ini menjadi konsentrasi untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi calon pendidik/guru. Secara legal sebagaimana tertulis dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005, bahwa pendidik dan tenaga kependidikan dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi. Kompetensi tersebut antara lain adalah, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan masyarakat khususnya dunia pendidikan sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan dan mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Adapun tujuan PPL ini adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi kependidikan. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait dengan proses pembelajaran. Serta meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan

(3)

3

dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipline kedalam pembelajaran di sekolah, atau lembaga pendidikan.

Secara garis besar, manfaat yang diharapkan dari Praktik Pengalaman Lapangan, antara lain: a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan

pembelajaran disekolah atau lembaga.

b. Pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

c. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional.

d. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah, atau lembaga.

e. Meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan dilingkungan sekitar sekolah, atau lembaga dll.

Sebelum melaksanakan program PPL, diperlukan sejumlah data yang akan menjadi dasar pelaksanaan program tersebut melalui kegiatan observasi. Observasi yang dilakukan oleh mahasiswa dibagi menjadi dua macam, yaitu observasi kondisi fisik lembaga yang berhubungan dengan fasilitas yang tersedia dan observasi kondisi non-fisik lembaga.

A. Analisis Situasi

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta selama kegiatan PPL tanggal 15 Juli – 15 September 2016, khususnya dibagian Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan Dinas Dikpora DIY dapat diperoleh beberapa informasi sebagai berikut:

a. Keadaan Lokasi

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan di Jalan Cendana No. 9, Kota Yogyakarta. Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di kawasan Sekolah, Inspektorat, Dinas Kebudayaan DIY, Pengadilan Negeri Yogyakarta, dan Rumah Penduduk, Sebelah barat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah Pengadilan

(4)

4

Negeri Kota Yogyakarta, Sebelah timur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY adalah Jalan Raya, Sebelah utara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY adalah Dinas Kebudayaan DIY dan sebelah selatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah Rumah Penduduk. Sedangkan Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan berada di Gedung Utama sebelah Utara lantai 2.

b. Keadaan Gedung

Gedung Dinas Dikpora DIY terbilang sudah cukup tua, namun kondisi secara umum gedung ini cukup terawat dengan baik. Gedung Dinas Dikpora DIY terbagi menjadi beberapa bagian, yakni:

1. Gedung utama lantai 1 dan 2 tempat semua kegiatan di Dinas Dikpora DIY berlangsung. 2. Gedung utama lantai 3 Sasana Cipta sebagai tempat pertemuan atau rapat Dinas Dikpora

DIY.

3. Mushola yang terletak di sebelah Utara gedung utama. Yang memisah dengan gedung utama.

c. Keadaan Sarana Prasarana dan Penataan Ruang Kerja

Keadaan sarana dan prasarana di Dinas Dikpora DIY cukup baik dan terawat, namun ada beberapa ruang bidang yang mempunyai ruangan yang cukup sempit dan dipenuhi dengan berkas-berkas yang kurang rapi. Meskipun begitu tidak menganggu kinerja pegawai yang sedang melakukan pekerjaan. Setiap Ruang dilengkapi dengan Wifi dan Komputer, hal ini diharapkan dapat menunjang proses pekerjaan dari setiap pegawai. Setiap ruang juga dilengkapi Air Conditioner (AC), Kulkas, TV LED dan kursi tamu agar tamu yang datang merasa nyaman.

d. Keadaan Personalia

Pegawai di Dinas Dikpora DIY khususnya di Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan khususnya Seksi Data dan Teknologi Informasi memiliki kompetensi yang mumpuni. Para pegawai dan staf sangat menjaga hubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan antar pegawai ini sudah dianggap seperti saudara sendiri, kepedulian antar sesama sangat tinggi dan juga toleransi antar sesama. Pegawai di bidang Bidang Perencanaan

(5)

5

dan Standarisasi Pendidikan khususnya Seksi Data dan Teknologi sebanyak 12 orang, terdiri dari 1 orang Kepala Seksi, 7 orang Pegawai, dan 4 orang Supporting.

Berikut nama-nama pegawai Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan khususnya Seksi Data dan Teknologi:

1. Bambang Kuncoro (Kepala Seksi Data & TI)

2. Eni (Staff Data & TI)

3. Rara (Staff Data & TI)

4. Irma (Staff Data & TI)

5. Erik (Staff Data & TI)

6. Ismi (Staff Data & TI)

7. Edi (Staff Data & TI)

8. Bu Sumiati (Staff Data & TI)

9. Riski (Staff Data & TI)

e. Iklim Kerja Antar Personalia

Iklim kerja antar personalia Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan khususnya Seksi Data dan Teknologi Dinas Dikpora DIY terjalin dengan baik. Mereka bekerja sama dalam mewujudkan program kerja yang akan dicapai. Suasana kekeluargaan begitu nampak disana, hal ini dapat kita lihat dari hubungan yang baik antara satu pegawai dengan pegawai lainnya, saling senyum, sapa dan salam.

B. Perumusan Program dan Rancangan kegiatan

Program yang dilaksanakan pada saat PPL adalah program yang direncanakan setelah melaksanakan observasi dan atas usulan pihak dari Seksi Data dan Teknologi. Tugas-tugas dan kegiatan selanjutnya juga akan ada ketika telah mulai melaksanakan kegiatan PPL di lembaga. Kegiatan yang telah terencana adalah melakukan penelitian tentang “Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah Pendidikan Dasar (BOSDA DIKDAS) di Sekolah Dasar Negeri Dan Swasta di Kota Yogyakarta Tahun 2015”. Karya ilmiah dalam hal ini dapat berupa Penelitian. Penelitian ini menjadi penting dilakukan oleh pihak Seksi Data dan Teknologi agar

(6)

6

dapat mengatasi masalah-masalah yang ada di Seksi Data dan Teknologi sesuai dengan kebutuhan sekolah. Tahap pelaksanaan penelitian ini antara lain:

1. Konsultasi persiapan penelitian dengan pihak kampus maupun pihak Dinas Dikpora DIY, persiapan ini dimulai dengan penyusunan proposal penelitian. Proposal penelitian dibuat pada saat pelaksanaan PPL satu dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dari pihak kampus. Seiring dengan berjalannya PPL satu, mahasiswa juga melakukan observasi dan konsultasi kepada perwakilan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yaitu Kepala Seksi Data dan Teknologi Informasi sebagai pertimbangan pembuatan proposal penelitian. Setelah pihak kampus dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta menyetujui tema penelitian, maka kemudian mahasiswa membuat sebuah proposal penelitian. Proposal yang telah jadi ini kemudian dilaporkan kepada salah satu perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk dimintai persetujuan mengenai pelaksanaan penelitian.

2. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan penelitian dimulai dengan mengurus administrasi, baik administrasi di kampus maupun di lembaga. Pihak kampus melaksanakan administrasi dengan membuat surat izin observasi. Surat izin dari kampus ini ditujukan ke pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Dinas Dikpora DIY ini, mahasiswa melakukan penelitian yaitu Dana Bantuan Operasional Sekolah Dasar, dalam hal ini data yang di ambil merupakan data kegunaan dana BOSDA di setiap sekolah negeri maupun swasta di kota Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian yaitu melakukan wawancara dengan Kepala Seksi Data dan Teknologi Informasi selaku penyelenggara kegiatan penyaluran Dana Bantuan Sekolah Dasar Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Menyusun laporan

Laporan disusun setelah pelaksanaan penelitian dan setelah PPL selesai dikerjakan. Laporan ini berbentuk laporan kegiatan yang berisi kegiatan mahasiswa selama PPL berlangsung dan juga laporan mengenai kegiatan mahasiswa di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Seksi Data dan Teknologi Informasi Dinas Dikpora DIY.

(7)

7

Kegiatan lainnya yaitu mengikuti kegiatan yang ada di kantor dan meminta tugas kepada Kepala Seksi atau Staff yang lain. Tugas ini sesuai dengan kebutuhan kantor, tentang apa yang sedang dikerjakan oleh pihak kantor, kemudian mahasiswa membantu sesuai dengan bimbingan dan arahan yang diberikan. Kegiatan lain seperti apel, senam, jalan sehat, dan lain-lain yang diikuti oleh Dinas juga diikuti oleh mahasiswa. Selain-lain itu pendampingan persiapan segala sesuatu yang akan diadakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Seksi Data dan Teknologi Informasi Dinas, maka mahasiswa akan turut serta membantu, baik persiapan dalam bentuk administrasi maupun dalam bentuk persiapan fisik. Mahasiswa akan melaksanakan kegiatan seperti sewajarnya seseorang bekerja dalam tim, tim di sini adalah Staff-staff lain yang bekerja di Seksi Data dan Teknologi Informasi Dinas Dikpora DIY, maka satu sama lain akan saling membantu dan meringankan pekerjaan, begitu pula yang dilakukan oleh mahasiswa.

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALASIS HASIL

1. Persiapan

Sebelum PPL dilaksanakan, dilakukan observasi pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk mengetahui program yang sesuai. Observasi dilakukan pada bulan Februari sampai April 2016. Observasi pertama dilakukan untuk mengetahui sistem kerja yang dilakukan disana. Untuk hal itu, dilakukan dengan pengarahan dari koordinator lapangan dan melihat langsung kinerja pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada observasi selanjutnya observasi dilakukan pada bidang atau seksi masing-masing sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan dari Dinas. Selain itu, dalam observasi ini kami juga

(8)

8

mendapat pengarahan dari Kepala Seksi terkait dengan tugas-tugas yang akan dilaksanakan di masing-masing bidang tersebut.

Pada saat observasi berlangsung, kami mulai mencari informasi atau data yang nantinya bisa kami jadikan proposal PPL hingga bahan laporan PPL saat ini. Data kami peroleh dari setiap bidang yaitu dengan cara wawancara dan mengamati kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelum pengambilan data secara lengkap dilakukan, ada berbagai persiapan yang perlu dilakukan. Persiapan dilakukan agar dalam pelaksanaan pengumpulan data tersebut bisa optimal. Persiapan tersebut dilakukan mulai dari koordinasi, menyusun instrumen, dan menyusun laporan ini. Selanjutnya ditentukan teknik pengumpulan data, karena dalam kegiatan ini mengumpulkan informasi dalam bentuk kuantitatif, yaitu menganalisis penggunaan dana bantuan operasinal sekolah dasar negeri maupun swasta di kota Yogyakarta.

2. Pelaksanaan

a. Persiapan Kegiatan dan Penelitian di PPL

Sebelum melaksanakan kegiatan dan penelitian pada saat PPL, mahasiswa menyusun proposal terlebih dahulu yang kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, kepala bidang, dan kepala seksi.

b. Konsultasi

Konsultasi yang dilaksanakan mengenai proposal penelitian yang akan dilakukan, pengenalan, dan pendalaman mengenai proposal. Selain itu, pihak Dinas Dikpora juga melakukan pengenalan dan memperkirakan pekerjaan apa yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Jadi, pada saat ini mahasiswa diberikan arahan mengenai program yang akan dilaksanakan / tugas yang akan diberikan selama PPL.

c. Praktek Kegiatan di Kantor, Penelitian di Seksi Data dan Teknologi Informasi Dinas Dikpora DIY.

Kegiatan di kantor ini menyesuaikan dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh staff dinas yang lain. Biasanya mahasiswa PPL diminta membantu pekerjaan dan administrasi

(9)

9

kantor yang dirasa oleh staff membutuhkan bantuan ketika mengerjakan tugas tersebut, diantaranya:

1) Penerimaan Mahasiswa oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini dilakukan pada saat hari pertama PPL 2 dilaksanakan oleh mahasiswa di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 13 mahasiswa PPL UNY yang terbagi dalam beberapa Bidang dan Seksi.

2) Perkenalan dengan Kepala Seksi dan staff di Seksi Data dan Teknologi Informasi, kegiatan ini dilaksanakan setelah mahasiswa diterima secara formal oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahasiswa dibagi dalam beberapa Bidang dan Seksi, saya dan tiga teman ditempatkan di Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan, dan kebetulan saya sendiri ditempatkan di Seksi Data dan Teknologi Informasi. Perkenalan dilakukan agar akrab dengan para staff, sehingga kami merasa nyaman saat melaksanakan pekerjaan.

3) Arsip Laporan Pertanggung jawaban Dana Bosda Tahun 2016 adalah tugas pertama yang saya lakukan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini merupakan pengarsipan laporan pertanggungjawaban dana bantuan operasioanal sekoah dasar di setiap sekolah yang ada di provinsi Yogyakarta.

4) Pengasipan Proposal Pengajuan dana BOSDA tahun 2015 yaitu mengarsip proposal pengajuan dana BOSDA di setiap sekolah yang mengajukan dana bantuan operasional sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah mengah atas. Di Yogyakarta sekitar 2890an sekolah yang mengajukan dana bantuan sekolah. Di dalam kegiatan ini saya mengarsip proposal pengajuan dana tersebut dengan menginput No Arsip, No Box, Kode Arsip, Nama Sekolah, Tahun Arsip, Jumlah Proposal, Jenis Arsip, No Laporan dan Alamat Sekolah. Pengarsipan ini bertujuan untuk merapikan data dan juga tersimpan sesuai no boxnya setiap box isinya sekitar 50-60 proposal.

5) Sosialisasi Dapodikmen yaitu sosialisasi tentang penyaluran dana bantuan operasional sekolah untuk setiap sekolah pada jenjangnya. Setiap sekolah yang datang setiap harinya berdasarkan kabupaten pada jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

(10)

10

6) Apel di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, apel ini membahas prestasi tiap bidang dalam melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari senin dan kamis. Adanya apel ini diharapkan para pegawai dinas lebih termotivasi dan disiplin dalam melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari.

7) Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-71, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari bersejarah bangsa Indonesia, sehingga generasi saat ini tetap menjaga rasa nasionalisme dan menghargai jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Upacara ini kami laksanakan di halaman Gedung Utama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Analisis Hasil Pelaksanaan 1. Analisis Hasil

Pelaksanaan program PPL yang telah direncanakan oleh mahasiswa, menunjukkan hasil bahwa program PPL telah berjalan dengan baik. Kerja sama ketika melakukan kegiatan yang dilaksanakan di kantor juga sudah baik antara Staff dan mahasiswa. Staff menerima dengan baik kehadiran mahasiswa di kantor dan memberikan bimbingan sebelum memberikan tugas atau pekerjaan. Mahasiswa merasa memiliki bekal tambahan mengenai dunia kerja setelah melaksanakan PPL di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Seksi Data dan Teknologi Informasi Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan. Kegiatan yang diberikan kepada mahasiswa juga cukup relevan dengan status kami sebagai mahasiswa PPL. Mahasiswa diberikan tugas misalnya untuk Mengikuti Rapat mengenai BOSDA, Sosialisasi Dapodikmen,dan juga pengarsipan data BOSDA. Program PPL ini membantu memperluas wawasan dan memahami dinamika kerja di dunia pendidikan.

Hasil Penelitian yang di lakukan mahasiswa menunjukan bahwa penggunaan dana BOSDA di Sekolah Dasar Swasta mau pun Negeri mempunyai persamaan dalam menggunakan dana tersebut dilihat daru BKU (Buku Kas Umum) setiap sekolah. Sekolah Swasta maupun Negeri banyak menghabiskan dana Bosda untuk keperluan pembangunan sarana dan prasarana sekolah dan juga untuk honorarium pegawai sekolah. Besarnya dana BOSDA yang di dapat setiap sekolah

(11)

11

berdasarkan jumlah siswa aktif yang ada di sekolah tersebut jadi setiap sekolah mempunyai saldo akhir semester yang berbeda-beda walaupun rata-rata penggunaan dana BOSDA setiap semester sama.

2. Faktor Pendukung

Faktor pendukung dalam pelaksanaan PPL, diantaranya:

a. Dukungan dari dosen pembimbing lapangan (dari pihak kampus) b. Dukungan dari dosen pembimbing lapangan (dari pihak lembaga)

c. Kepala Bidang dan semua Staff yang selalu memberi arahan kepada mahasiswa PPL

d. Kepala Seksi dan semua Staff yang menerima dengan baik ketika mahasiswa melakukan PPL e. Prosedur penelitian yang tidak berbelit-belit dari pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

f. Rasa kekeluargaan yang ada antara mahasiswa, staff, dan dari semua pihak di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Hambatan

Hambatan yang ada ketika PPL bisa dikatakan hampir tidak ada, hal ini dikarenakan adanya bantuan dan bimbingan yang baik dari seluruh pegawai Bidang dan Seksi. Hanya saja di minggu awal, mahasiswa perlu melakukan adaptasi dan pendekatan yang intens kepada seluruh pegawai Bidang dan Seksi. Pendekatan ini membuat hubungan antara pegawai dan mahasiswa terjalin sangat baik.

4. Refleksi

Selama PPL di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Seksi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Pendidikan Dasar, mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman, diantaranya:

 Mahasiswa dituntut untuk lebih disiplin.

 Menghargai kerja sama dalam melakukan pekerjaan.  Menerima pendapat orang lain.

 Belajar bekerja sama antar perorangan.  Menghindari sifat egois.

(12)

12

 Menerapkan di dunia kerja ilmu yang telah didapat selama kuliah.  dsb.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan PPL ini mengarahkan mahasiswa kepada dunia kerja yang nyata. Mengenai penggunaan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama kuliah. Gambaran mengenai dinamika dunia kerja telah didapat oleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL ini. PPL yang dilaksanakan ini selain memberikan pengalaman kerja, juga memberikan pengalaman pelaksanaan penelitian. Penelitian yang dilakukan membuat mahasiswa lebih mengerti keadaaan nyata yang terjadi di dunia pendidikan Sekolah Dasar, mulai dari adminitrasinya, program atau kegiatan untuk memajukan kualitas pendidikan, meningkatkan kesejahteraan guru dan siswa, dan lain-lain yang kesemuanya itu merupakan kebijakan dari pemerintah yang diawali dengan proses penelitian. Penelitian yang telah dilaksanakan ini membuat mahasiswa belajar bagaimana merumuskan kebijakan yang baik. Akhir dari proses penelitian ini juga menyadarkan mahasiswa bahwa setiap kebijakan yang dilaksanakan membutuhkan evaluasi untuk mendapatkan hasil terbaik.

PPL ini membawa mahasiswa menjadi pribadi yang lebih siap memasuki dunia kerja, lebih menjadi mahasiswa yang disiplin dalam bekerja dan lebih memahami posisinya di lingkungan kerja. Melaksanakan atau menerapkan ilmu yang didapat ketika kuliah demi kemajuan pendidikan, merumuskan kebijakan yang ilmiah sesuai dengan keadaan kenyataan di lapangan, terbuka mata dan pemikirannya mengenai masalah pendidikan.

(13)

13

Kualitas PPL yang akan datang diharapkan lebih meningkat dari yang sebelumnya, maka ada beberapa saran yang mungkin dapat dilaksanakan, diantaranya:

1. Pihak LPPMP ( UNY )

a. Melakukan pembekalan yang lebih efektif dan efisien sebelum mahasiswa benar-benar diterjunkan ke lapangan sehingga mahasiswa lebih siap.

b. Pihak UPPL diharapkan meningkatkan pengawasan dan monitoring ke tempat PPL mahasiswa.

2. Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta: a. Perlu diratakan fasilitas kerja antar Staff.

3. Pihak Mahasiswa

a. Lebih tanggap terhadap pekerjaan yang memang dapat dilakukan di lokasi PPL. b. Lebih tanggap akan kemajuan dunia kerja.

(14)

14

DAFTAR PUSTAKA

Boediono & Koster, W. (2004). Statistika dan Probabilitas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi. (2013). Metode Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Husnaini Usman. (2006). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Pascasarjana UNY Iqbal Hasan. (2004). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara 2004. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi dengan Metode R&D. Bandung: CV Alfabeta. Tim Penyusun. 2016. Panduan PPL Magang III. Yogyakarta: UPPL UNY.

Tim Pembekalan PPL. 2016. Materi Pembekalan PPL Tahun 2016. Yogyakarta: UPPL UNY. http://bos.kemdikbud.go.id/home/about di akses pada tanggal 25 April 2016 pada pukul 20.35 WIB http://niesya07.wordpress.com/category/pembiayaan-pendidikan/ di akses pada tanggal 24 April

2016 pada pukul 19.45 WIB

http://uray-iskandar.blogspot.co.id/2015/02/konsep-biaya-pendidikan.html di akses pada tanggal 26 April 2016 pada pukul 14.45 WIB

http://dikpora.jogjaprov.go.id/2016/juknis-bosda-dikdas.html di akses pada tanggal 20 April 2016 pada pukul 21.45 WIB

http://eprints.uny.ac.id/7652/3/BAB%202%20-%2008601241081.pdf di akses pada tanggal 20 Mei 2016 pada pukul 21.45 WIB

https://pangeransastra.wordpress.com/2014/10/13/penelitian-deskriptif-kuantitatif-penelitian-korelasi-dan-penelitian-ekspos-fakto/ di akses pada tanggal 21 Mei 2016 pada pukul 20.45 WIB

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa: makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul- molekul di dalam lautan yang panas (karena lautan

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA.. Jalan

Seluruh berkas asli yang tercantum didalam dokumen kualifikasi perusahaan yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas (Khusus Ijazah, cukup menunjukan

The result of this study is (1) components of internal control related to control environment generally has effective it is because in every sub-component has run well,

Selain program dari Departemen Kesehatan, pemerintah juga mempunyai program dari Departemen Sosial yaitu rencana aksi nasional kesejahteraan lanjut usia yang terdiri dari lima

[r]

[r]

Model Sistem Informasi Klaim Persalinan (Studi Kasus di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Jember. Jember :