• Tidak ada hasil yang ditemukan

29 Maret 2013 IBADAH PASKAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "29 Maret 2013 IBADAH PASKAH"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

29 Maret 2013 – IBADAH PASKAH

Selama 8 generasi bangsa Israel telah terjajah oleh Mesir dan itu sangat lama, selama ratusan tahun, dan mereka terjajah dan tidak ada kemampuan untuk melepaskan diri dari cengkeraman Firaun dan tentaranya walaupun jumlah bangsa Israel saat itu sudah sangat banyak jika

mereka semua bersatu. Dalam kitab Bilangan dituliskan bahwa pria yang usianya di atas 21 tahun ada sejumlah 603.550 orang (Bilangan 1 : 46), belum lagi jumlah orang yang usianya di bawah 21 tahun, dan belum lagi para wanita. Kemungkinan besar jika mereka semua disatukan bisa berjumlah ± 2 juta orang. Jumlah pria sebanyak 603.550 orang adalah orang-orang yang bisa menyandang pedang dan berperang. Namun walau jumlah mereka sangat banyak namun mereka tetap tidak mampu melepaskan diri dari cengkeraman Mesir.

Tapi di saat domba Paskah disembelih dan darahnya tertumpah dan disapukan pada kedua tiang pintu dan ambang atas barulah bangsa Israel bisa terlepas. Akan tetapi sebelum semua itu terjadi ALLAH telah lebih dahulu mengirimkan hambaNYA, Musa, untuk mengeluarkan

(2)

bangsa Israel. Bukan bangsa Israel sendiri tapi ada yang mengkoordinir, ada yang menggembalakan, dialah Musa yang TUHAN angkat sebagai gembala.

Keluaran 3 : 10

“Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”

Inilah yang menjadi tanda apabila seseorang itu benar diutus oleh TUHAN :

Keluaran 3 : 11 – 12

(3)

(12) Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini

."

Inilah tandanya jika seorang itu benar diutus oleh TUHAN : membawa orang itu keluar dari Mesir menuju gunung Sinai.

Apakah saya adalah hamba TUHAN yang memang diutus dan diangkat oleh TUHAN, ataukah saya mengangkat diri saya sendiri ataukah saya menjadi hamba TUHAN karena melamar pekerjaan ke sana dan ke mari tidak ada yang menerima sehingga saya masuk saja ke sekolah Alkitab karena hanya ini yang mau menerima saya? Jika saya ada sebagai yang kedua atau yang ketiga maka saya tidak akan kuat karena saya mengandalkan kekuatan saya. Tapi jika TUHAN yang mengangkat dan yang mengutus maka segala kekuatan dan kemampuan ada dari TUHAN, bagian kita adalah kemauan dan kerelaan untuk mengikut apa yang TUHAN perintahkan kepada kita.

(4)

Inilah tanda yang benar : membawa umat manusia beribadah. Ini bahasa yang harus keluar dari hamba TUHAN. Beribadah, tidak ada kata yang lain.

Sekarang banyak yang mengumandangkan “kalau kamu ikut TUHAN maka kamu akan diberkati, kamu akan sembuh”. Ya, semua itu bisa saja terjadi karena TUHAN berkuasa atas segala perkara, tapi ingat, TUHAN katakan :

Matius 6 : 33

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

(5)

Saya harus mengatakan apa yang TUHAN katakan. Ini yang harus dikatakan oleh seluruh hamba TUHAN. Umat TUHAN, bangsa Israel, harus keluar dari Mesir yang penuh dengan penyembahan berhala dan pemimpin mereka adalah Firaun yang tak lain adalah dewa Matahari. Mesir kuasai oleh roh-roh teritorial yang mengendalikan pemerintahan di Mesir.

Sekarang Musa sudah mulai frontal saat berhadapan dengan Firaun :

Keluaran 8 : 27

“Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk

mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami.”

(6)

Jadi TUHAN melalui Musa menyuruh Firaun agar memberikan supaya bangsa Israel keluar dari Mesir untuk bisa beribadah dan jarak yang TUHAN tentukan adalah 3 hari perjalanan. Untuk mencapai tempat yang TUHAN inginkan harus ditempuh dengan perjalanan 3 hari.

Sekarang di mana tempat itu, tempat yang ditempuh selama 3 hari perjalanan itu, tempat yang diinginkan oleh TUHAN?

Kejadian 22 : 1 – 2

(1) Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

(2) Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

(7)

Gunung apa? Tidak tahu. Tapi setelah 3 hari perjalanan baru gunung itu kelihatan. Kejadian 22 : 4

Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya

tempat itu dari jauh.

Setelah 3 hari barulah bukit Moria itu kelihatan. Di situ Abraham katakan :

Kejadian 22 : 5

(8)

Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

TUHAN kuduskan bait ALLAH pada hari raya Paskah. Bait ALLAH yang penuh dengan ambisi, persaingan, keinginan akan uang.

Yohanes 2 : 19

Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Bukan TUHAN yang merombak tapi sendiri yang rombak, nanti TUHAN yang mendirikan Bait yang benar dalam 3 hari.

(9)

Yohanes 2 : 20

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Membangun bait ALLAH dalam tempo 3 hari adalah hal yang sangat mustahil. Untuk

membangun fondasi suatu bangunan saja memerlukan waktu lebih dari 3 hari. Tapi ini TUHAN yang mengatakan dan DIA yang akan membangun kembali bait ALLAH yang benar dalam tempo 3 hari.

Demikian Musa mengatakan pada Firaun, 3 hari perjalanan jaraknya untuk bangsa Israel bisa beribadah kepada ALLAH mereka. Kalau kurang maka tidak sampai pada tempat yang TUHAN inginkan, lebih juga demikian. Jadi harus pas 3 hari. Pada Abraham pun dikatakan 3 hari dan Yesus pun mengatakan 3 hari.

(10)

Jadi di mana tempat yang TUHAN katakan 3 hari itu? Ingat, angka 3 hari ini adalah pengalaman mati bangkit dari TUHAN Yesus Kristus dan DIA adalah teladan bagi kita. Sekarang adalah dakam tanda pertobatan dan kelahiran kembali.

Perhatikan : Jika seorang itu bertobat dengan sungguh-sungguh, dengan benar, lalu memberi diri dibaptis dan lahir baru maka orang ini akan dituntun oleh Roh Kudus untuk menemukan tempat ibadah yang benar dia tidak akan kembali ke tempat ibadah yang lama. Mati bangkit bersama TUHAN Yesus ada dalam baptisan air yang benar, yaitu dibenamkan dalam air, yang artinya hidup yang lama mati dan mati berarti tidak bersuara, lalu dibangkitkan atau keluar dari air yang artinya menerima hidup yang baru dari TUHAN dan untuk TUHAN.

Sejak saya bertobat, saya tidak lagi menginjakkan kaki saya di tempat ibadah yang lama. Saya tidak menghina dan saya berterima kasih karena saya juga belajar mengenal Yesus di sana. Tapi TUHAN katakan 3 hari kamu berjalan maka kamu akan menemukan tempat itu. Jika kita sudah menemukan tempat yang TUHAN inginkan maka kita tidak akan kembali ke tempat ibadah yang lama karena sudah pasti berbeda. Di tempat yang TUHAN inginkan bagi kita untuk beribadah padaNYA maka pembukaan Firman yang kita terima langsung dari TUHAN lewat penyerahan sepenuh dari hamba TUHAN atau gembala, bukan materi khotbah yang sudah disetir secara sentralisasi dari majelis atau organisasi gereja.

(11)

Jika seorang itu bertobat dengan sungguh-sungguh, dengan benar, mengalami kelahiran kembali maka dia juga akan dipertemukan dengan orang-orang yang juga mengalami mati bangkit sehingga menjadi satu roh dan jika sudah satu roh berarti juga satu pengajaran. Dan jika orang itu sudah dalam ibadah yang benar maka dia akan penuh dengan Roh Kudus.

Tapi kalau orang itu tidak mau untuk lahir baru maka orang itu akan memiliki roh yang lain maka dia pun akan mudah percaya jika ada yang menyampaikan kepadanya tentang Yesus yang lain yang semuanya bersumber dari Injil yang lain.

2 Korintus 11 : 4

Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari

pada ya

(12)

telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang

telah kamu terima atau Injil

yang lain

dari pada yang

telah kamu terima.

Kita boleh dan harus menghargai keluarga kita tapi kita tidak boleh kompromi. Kita memang belum sempurna tapi kita sedang disempurnakan dan kita harus memiliki dasar yang

sempurna, itulah Firman ALLAH yang murni.

Tabernakel itu terdiri dari 3 tingkatan yaitu :

1. Halaman yang merupakan dasar ibadah yaitu menerima Yesus (pintu gerbang), bertobat (mezbah korban bakaran) dan memberi diri dibaptis (kolam pembasuhan) agar

dipenuhkan oleh Roh Kudus (pintu kemah).

(13)

dalam roh dan kebenaran (tabut perjanjian).

Kita tidak bicara gedung gereja yang megah karena kalau bicara tentang Mesir maka semua yang ada di sana adalah kecanggihan dan bangunan-bangunan yang besar. Sudah enak-enak di Mesir TUHAN suruh bangsa Israel untuk keluar ke padang gurun karena itu tempat yang TUHAN inginkan, tempat yang TUHAN tunjuk, tempat di mana TUHAN akan ada.

Saat TUHAN bangkit dari antara orang mati, beberapa murid TUHAN yaitu Maria Magdalena dan yang lainnya pergi ke kuburan TUHAN Yesus tapi mereka tidak menemukan Yesus di sana. Mengapa bisa demikian? Karena mereka tidak percaya pada apa yang TUHAN Yesus pernah katakan sebelumnya kepada para murid bahwa DIA akan bertemu mereka di Galilea, bukan di kuburan :

(14)

Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."

Bahkan malaikat TUHAN yang ada di kuburan Yesus pun mengatakan demikian :

Markus 16 : 7

Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia me ndahului

kamu ke Galilea

; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."

(15)

Kebangkitan bukan hal yang alamiah tapi inilah yang TUHAN mau tunjukkan pada kita. Jika orang itu mengalami mati bangkit bersama TUHAN Yesus maka bukan rohnya lagi yang

dominan tapi Roh Kudus yang kelak akan menumbuhkan buah-buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5 : 22 – 23).

Mati bangkit juga bicara sengsara karena untuk bisa menjadi bait ALLAH bukan hal yang mudah dan ini sakit bagi daging, tapi ujungnya adalah demi kebaikan dan kebahagiaan kita sendiri dan terutama demi kemuliaan TUHAN. Semua makanan yang ada di bumi ini sudah terkontaminasi, sehingga sedikit atau banyak, di dalam tubuh kita sudah ada bibit penyakit kanker. Namun tidak usah takut apabila kita sudah memberikan diri kita untuk dijadikan bait ALLAH yang benar oleh korban Kristus.

(16)

TUHAN katakan “rombak” yang mana ini harus diri sendiri yang mau merombak. Rombak artinya berani jatuhkan diri, pecahkan diri, harus merendahkan hati, bagaikan gandum yang lepas dari cangkangnya. Bagaikan benih gandum yang jatuh namun tidak hanya jatuh tapi sampai tertanam baru bisa bertumbuh, baru bisa menjadi bait ALLAH.

Hidup kita dahulu pernah kotor dan najis tapi oleh kemurahan TUHAN telah mengangkat kira dan bahkan dibangun menjadi bait ALLAH. Sungguh indah sekali. Bait ALLAH yang pola ibadahnya langsung diturunkan dari Kerajaan Sorga, bukan dari bumi ini.

Ibrani 8 : 5

Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

(17)

Hebrew 8 : 5 (King James)

Who serve unto the example and shadow of heavenly things, as Moses was admonished

of God when he was about to make the tabernacle: for, See, saith he, that thou make

all things according to the pattern shewed to thee in the mount.

Jadi pola tabernakel itu berasal dari Sorga. Inilah pola ibadah kita, ppola ibadah yang benar yang menurut Kerajaan Sorga. Ibadah yang turun dari Kerajaan Sorga tidak bisa dibuat di Mesir karena Mesir punya pola ibadah sendiri. Jadi bangsa Israel harus keluar dulu dari Mesir baru mereka bisa menerima ibadah dari Kerajaan Sorga. Mesir adalah tempat yang memiliki banyak berhala.

Hamba TUHAN harus orang yang telah lepas dari adat istiadat agar ia dan jemaat yang ia gembalakan bisa menerima pola ibadah dari Kerajaan Sorga. Jadi benar dalam tanda kelepasan. Orang bisa saja mengatakan adat itu baik, ada kasih (atau dalam bahasa batak dikatakan holong) tapi semua itu kalau kita ada uang, baru ada kasih. Jika tidak ada uang maka orang-orang di dalam lingkungan adat akan mengatakan kita tidak punya kasih. Orang-orang yang setia dalam adat karena hati dan pikiran mereka ditawan oleh roh-roh teritorial, karena mereka berada di bawah kuasa iblis. Karena itu hamba TUHAN harus memiliki tahbisan yang kuat dan penyerahannya harus sepenuh kepada TUHAN. Gembala tidak boleh perempuan harus lelaki dan harus seorang yang berstatus suami dari satu orang isteri, nikahnya kudus.

(18)

Ibadah dari Kerajaan Sorga ada nada yang dikumandangkan :

Wahyu 4 : 8

Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada

dan yang ada dan yang akan datang. "

Inilah nada dari Kerajaan Sorga dan nada ini juga harus dikumandangkan di semua bait ALLAH di bumi ini. Pola ibadah kita di bumi ini harus merupakan fotokopi dari ibadah yang ada di

Kerajaan Sorga. Pengudusan, berita kekudusan, inilah yang harus dikumandangkan seluruh bait ALLAH di bumi ini. Sekarang banyak gereja yang tidak berani

(19)

sama seperti Firaun yang berkata pada bangsa Israel : “jangan jauh-jauh, di sini saja”.

Kalau di Mesir bangsa Israel tidak bisa menyerukan nama ALLAH yaitu YHWH (dibaca Yahweh) atau Elohim atau ALLAH yang kudus. Tanpa kekudusan tidak seorang pun bisa berhasil dalam hidupnya. Masih muda tapi sudah rontok dan layu. Dunia ini tidak bisa kita hadapi dengan kekuatan kita sendiri. Apalagi kehidupan muda remaja sekarang ini banyak dipakai sebagai kurir barang terlarang dan jika mereka tertangkap maka gembong yang mempekerjakan mereka akan meninggalkan mereka, lepas tangan.

Karena itu berita kekudusan harus kita dengar dan kita terima dan kita aminkan serta imani agar kita ada kekuatan dan keberanian untuk menghadapi dunia yang jahat ini. Kalau kita mau dikuduskan maka TUHAN akan menyertai kita walau pun kita hanya seorang diri. Saat kita beristirahat malam hari, Firman TUHAN menuliskan bahwa IA menyebarkan

malaikat-malaikatNYA untuk berjaga-jaga di sekeliling perkemahan orang-orang kudusNYA. Hallelu YAH!

(20)

Inilah yang harus kita terima agar kita bisa TUHAN jadikan bait ALLAH yang benar dan untuk mendapatkan ibadah yang benar ada harganya yaitu seharga korban Kristus dan kita hanya bisa membelinya dengan merendahkan hati di hadapan Firman TUHAN, taat dan

dengar-dengaran pada Firman. Semua ini supaya kita bisa dikuduskan dan bisa diselamatkan, masuk Kerajaan Sorga. Anak TUHAN dipelihara cukup oleh TUHAN.

1 Korintus 5 : 6 – 8

(6) Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?

(7) Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu

Kristus .

(8) Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan

kebenaran .

(21)

sebagai Anak Domba Paskah yaitu Yesus Kristus dan kuasa darahNYA masih berlaku sampai hari ini. Dahulu bangsa Israel memakan daging domba Paskah dengan roti tak beragi serta sayur pahit dan harus dimakan dengan cepat-cepat (Keluaran 12). Sekarang makan daging domba Paskah wujudnya adalah Perjamuan Kudus, sedangkan makan roti tidak beragi

wujudnya adalah Firman yang disampaikan dalam kebenaran dan kemurniannya karena hanya Firman yang demikian yang bisa membenarkan dan memurnikan kita. Kebenaran artinya tidak bersalah.

Kita harus terus mencari Firman TUHAN sebab kadang kala kita dalam posisi yang kuat tapi kadang kala kita juga bisa dalam posisi yang lemah, mungkin karena ada masalah ataupun penyakit dan hal lainnya yang bisa bikin kita lemah. Itu sebabnya kita harus bisa tegas karena kalau kita tidak tegas maka kita tidak bisa dipakai TUHAN untuk selamatkan orang lain.

Seandainya TUHAN Yesus tidak tegas untuk mengambil jalan salib, untuk mau mati sampai di kayu salib demi kita, maka tak ada satu pun kita yang bisa selamat. Saat Yesus menyampaikan kepada murid-muridNYA mengenai hal yang harus IA lewati yaitu kematianNYA maka salah seorang muridnya yang bernama Simon Petrus mengucapkan perkataan supaya kematian itu lalu dari pada Yesus sehingga Yesus tidak harus mati dan perkataan ini seolah-olah berpihak kepada Yesus, tapi Yesus tegas pada Petrus dan Yesus menghardik Petrus dan mengatakan :

Matius 16 : 23

(22)

sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Itu sebabnya kita harus keluar dari pengaruh hidup lama. Sekarang kita ada di bawah pengaruh yang benar dan semua karena kemurahan TUHAN kita bisa menerima ibadah yang benar, ibadah dari Kerajaan Sorga. Dan dari sinilah akan tergenapi ayat berikut dalam hidup kita :

1 Timotius 4 : 8

Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

(23)

Mari, bagi yang belum bertobat cepat bertobat, bagi yang belum lahir baru cepat lahir baru, beri dirimu dibaptis untuk masa depanmu. Inilah 3 hari perjalanan dan Roh Kudus akan

menuntunmu. Jangan seperti Israel yang selalu ingat-ingat akan Mesir, ingat akan kenikmatan dan kenyamanan yang mereka pernah rasakan di Mesir. Semua orang yang keluar dari Mesir, kecuali Yosua dan Kaleb, TUHAN tanam di padang gurun dan tidak sampai di Kanaan karena mereka tidak bersungguh-sungguh dalam mengikuti TUHAN. Jangan jadi Kristen yang sekadar ganti baju tapi harus menjadi Kristen yang mengalami pengalaman mati bangkit TUHAN Yesus, bertobat, lahir baru dan dibaptis dan dipenuhkan Roh Kudus.

Kalau kita mati di dalam Yesus maka kita pasti dibangkitkan kembali dan TUHAN akan menuntun kita di setiap langkah kita. Inilah kekuatan darah domba Paskah, inilah kekuatan korban Anak Domba Paskah, kekuatan korban Kristus. Walau mereka ada daging domba Paskah tapi bangsa Israel juga harus makan roti tidak beragi. Ini artinya jangan berhenti hanya sampai bertobat lahir baru, jangan berhenti hanya sampai pada tingkat selamat tapi

lanjutkanlah dengan tekun dalam Firman yang murni.

(24)

Kisah para rasul 2 : 38, 42

(38) Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

(42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Inilah kehidupan yang menyenangkan hatiNYA TUHAN. Bukan hanya bertobat dan lahir baru tapi bertekun dalam pengajaran Firman TUHAN dalam kebenaran dan kemurniannya, tekun dalam dikuduskan Firman karena jika tiba waktuNYA TUHAN maka pengajaran yang benar dan murni inilah yang akan mengorbitkan kita sampai bertemu TUHAN Yesus.

Dalam kitab Wahyu pasal 19 dikatakan pesta nikah Anak Domba ALLAH. Kedatangan Yesus pertama sekali adalah untuk menebus kita, namun kedatanganNYA kali kedua adalah untuk menjemput umat yang IA tebus, mempelaiNYA, untuk masuk dalam pesta nikah. TUHAN Yesus Kristus bukan hanya penebus kita tapi DIA juga adalah mempelai Pria Sorgawi. Jangan

(25)

Tetaplah rendahkan hatimu dan bersyukurlah. Hallelu YAH!!!

TUHAN YESUS memberkati kita!

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

Untuk memudahkan pengguna dalam mengendalikan mesin CNC, maka perlu dibuat suatu Graphic User Interface yang dapat menampilkan secara tiga dimensi posisi dari objek yang

SIKLUS HIDUP BEBERAPA PARASIT Cacing Tambang .. )0acing de/asa *ada mukosa usus-. 0acing tambang de/asa melekat *ada villi usus halus dengan bucal ca*sulnya. Tam*ak cacing

Jika kita sebagai jemaat Allah mengikuti tuntunan-Nya, bertekun dalam firman Tuhan, melibatkan diri dalam persekutuan bersama, bertekun di dalam ibadah dan doa, kita

Jika manusia bisa melihat bahwa ketiga tahap pekerjaan ini dilakukan oleh Tuhan itu sendiri di waktu yang berbeda, di tempat yang berbeda, dan dalam diri orang-orang

Analisis biji kakao dilakukan untuk mengetahui kualitas panen dari afdeling, yang meliputi seberapa banyak biji kakao yang normal, muda, terserang penyakit,

Mari katong membritakan Firman Tuhan, di dalam katong pung hidup hari-hari Katong britakan bukan hanya dengan kata tetapi juga dengan perbuatan. Mari katong membritakan Firman

Mulai dari kedatangan pasien di tempat penerimaan pasien sampai dikirimnya berkas rekam medis ke poliklinik tujuan.Dalam pelayanan rawat jalan di rumah sakit, waktu tunggu adalah