• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Fisk, E.R (1997). Contruction Project Administration Fifth Edition. Prentice Hall. New

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Fisk, E.R (1997). Contruction Project Administration Fifth Edition. Prentice Hall. New"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, Abdurrahmat (2006). Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Rinareka Cipta, Jakarta

Fisk, E.R (1997). Contruction Project Administration Fifth Edition. Prentice Hall. New

jersey

Flanagan, R & Norman, G. (1993), Risk Management and Consruction. Blackwell

science. London.

Hariandja, Marihot Tua Efendi ( 2002) Manajement Sumber Daya Manusia. Grasindo,

Jakarta

OHSAS. (2007). OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assesment

Series.

Pratama, Y. (2014). Identifikasi Faktor-faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) yang Memengaruhi Kinerja Proyek Konstruksi. Jurnal Universitas

Syiah Kuala.

Sabarguna, B.S (2011). Manajemen Proyek berbasisProject Management Body of

Knowledge (PM-BOK).Jakarta:Universitas Indonesia (UI-Press).

Sembiring, S. M. (2014). Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus :

(2)

Soeharto, I. (1995). Management Proyek dari konseptual sampai operational. Erlangga.

Jakarta.

Wideman, Max R. (1992). Project And Program Risk Management: A Guide To

Managing Project Risk Opprtunities. Project Management Institute. Amerika.

Zalaya, Yusuf, (2012). Implementasi Prosedur Bekerja Di Ketinggian PT. BBS

(3)
(4)

Nama Responden

:

Posisi

:

Usia Responden

:

th

Pengalaman Kerja

:

th

Petunjuk Pengisian Kuesioner :

1 Setiap pertanyaan hanya membutuhkan 1 jawaban saja

2 Setelah Melakukan Pengisian Diharapkan Untuk mengembalikan Kuisioner Kepada Yang memberikan

3

Bagaimana Pengenalan APD terhadap Pekerja

1

2

3

4

5

4

Bagaimana Pengenalan APD terhadap Pekerja

1

2

3

4

5

5 Adapun Penjelasan Skala Pengukuran ( Skala 1-5 ) Sebagai Berikut :

Skala

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

KUESIONER PENGENDALIAN RESIKO DALAM KEGIATAN PROYEK

Keterangan

Tanda Tangan Responden

Kuesioner Responden

Pengendalian Dalam Bahaya Kecelakaan Lalulintas Kendaraan proyek

Pengendalian Dalam Bahaya Terjatuh

X6

Responden Diharapkan Memberi Tanda Silang (X) pada kolom skala pengukuran ( skala 1-5 ) sesuai masing -

masing responden, Contoh :

Apabila Ingin Mengganti Jawaban Anda, Beri Tanda Garis Dua (=) Pada Jawaban Awal Anda, Kemudian Beri Tanda

Silang Untuk Jawaban Penggantinya, Contoh :

Dalam pelaksanaan sudah sangat baik/sesuai dengan rencana / presentase tingkat kegagalan

pelaksanaan 0%

Pelaksanaan dan hasilnya baik/sesuai dengan rencana dan dengan kecil kemungkinan

ketidaksesuaian/ prosentase tingkat kegagalan pelaksanaan dibawah 15%

Pelaksanaan dan hasilnya cukup baik/sesuai dengan rencana dan dengan tingkat kegagalan

pelaksanaan diantara 15%-50%

Belum Terlaksana

Pelaksanaan dan hasilnya kurang baik dengan tingkat kegagalan pelaksanaan diatas 50%

Kuesioner

Uraian

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Skala

X1

X2

X3

X4

X5

Variabel

Bagaimana traffic manajemen dan koordinasinya dengan

instansi terkait ( Mis : DISHUB, POLRES, PLN, Rumah Sakit )

Bagaimana Efektifitas pembuatan spanduk/pamlfet yang berisi

anjuran agar mengambil jalan lain.

Bagaimana peran petugas flagman yang mengawasi jalan

mobilisasi dilengkapi dengan atribut ( APD, lampu lain,

bendera flagman, pluit dll )

Bagaimana efektifitas memasang rambu-rambu lalu lintas

sedang ada pekerjaan konstruksi ( Mis: tanda awas hati-hati,

dsb )

Bagaimana peran pemakaian alat pelindung diri ( safety shoes,

helm, rompi )

Bagaimana Himbauan Setiap pekerja yang bekerja ditepian

ketinggian wajib memakai alat pelindung diri seperti safety

belt, safety body harnest, helm dll

Bagaimana efektifitas personel khusus yang bertugas

mengawasi pekerja proyek agar selalu menggunakan alat

X7

(5)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

X28

Bagaimana peran pemakaian alat pelindung diri ( safety shoes,

helm, rompi )

Bagaimana efektifitas dalam mengikuti instruksi kerja yang

sudah ditetapkan

Pengendalian Dalam Bahaya Terjepit, Tertusuk, Terhimpit

Bagaimana Efektifitas penyediaan sarana deteksi, alarm,

pemadam kebakaran dan sarana evakuasi dalam area proyek

Bagaimana peran pengendalian penyebab asap, panas dan gas

Bagaimana peran pembentukan unit penanggulangan

kebakaran ditempat kerja

Apakah terdapat penyelenggaraan latihan dan gladi

penanggulangan kebakaran secara berkala

Bagaimana Efektifitas memiliki buku rencana penanggulangan

keadaan darurat kebakaran dalam pengendaliannya

X26

X22

X23

X24

X25

X27

Pengendalian Dalam Bahaya Tersetrum Listrik

Bagaimana Peran Pengawas dalam menginformasikan cuaca

kepada pekerja yang rawan bahaya

Bagaimana Efektifitas pemasangan rambu atau himbauan agar

para pekerja diluar dilarang berteduh didekat alat crane atau

dibawah bangunan yang tinggi

Pengendalian Dalam Bahaya Kebakaran

Pengendalian Dalam Bahaya Tertimpa Material

Apakah dalam melakukan pengecekan pengikatan terhadap

material yang akan dibawa, dipindahkan maupun diangkat

sudah efektif

Apakah pemeriksaan tali sling pengangkut material telah

sesuai prosedur dan standart

Memastikan semua kabel terlindung dengan aman dan listrik

sudah dalam keadaan posisi “Off”

X20

X11

X12

X13

X14

X15

Pengendalian Dalam Bahaya Tersambar Petir

X21

X16

X17

X18

X19

X9

Bagaimana dengan memasang isolasi untuk setiap

penyambungan dengan benar

Bagaimana dengan pemasangan intalasi kabel dengan rapid

dan syarat tidak boleh terkena air

Apakah penggunaan perkakas berisolasi, seperti obeng dan

tang dengan gagang berisolasi dan menggunakan alas

kaki/sepatu kerja dan pastikan dalam keadaan kering telah

efektif

Bagaimana Efektifitas Pemasangan horizontal dan vertikal net

Bagaimana Peran Pemasangan penerangan yang cukup

dilokasi Proyek

Bagaimana Peran Pengawas yang telah berpengalaman saat

loading material maupun handling material

Bagaimana peran pemakaian alat pelindung diri ( safety shoes,

helm, rompi )

Apakah Memastikan tidak ada orang yang lalu lalang pada saat

handling material sudah Efektif

(6)

Akibat Peluang Tingkat Resiko

1 Pekerjaan persiapan

Mobilisasi dan - Terjadi kecelakaan pada saat melakukan mobilisasi material yang 5 C E N 1 Adanya Traffic management, supervisi Engineering untuk Pengadaan akan dipergunakan selama masa konstruksi aktifitas pekerjaan dan koordinasi untuk pelaksanaan pekerjaan

- Pengguna jalan dan kendaraan/alat berat dengan instansi terkait (misal : DISHUB, POLRES, PLN, Rumah Sakit & Instansi terkait) yang keluar masuk/lalu lalang lokasi proyek 2 Dibuat spanduk, pamflet, yang berisi anjuran agar mengambil jalan lain

3 Ada petugas flagman yang mengawasi jalan mobilisasi dilengkapi dengan atribut (APD, lampu lalin, bendera flagman, pluit, dll) 4 Memasang rambu-rambu lalu lintas karena sedang ada pekerjaan

konstruksi (mis: tanda awas hati-hati, dsb) 5 Memakai alat pelindung diri (safety shoes, helm, rompi) 2 Pemancangan

» Erection crane pancang - Sling putus/terlepas ketika pengangkatan 4 D H N 6 Memeriksa tali/sling telah sesuai prosedur dan standar 7 Amankan area dalam radius lengan angkat (lifting boom) crane. - Roda crane (crawler) amblas 2 C M N 8 Pasang rambu rambu peringatan.

- Pergerakan crane yang membahayakan pekerja 3 D M N 9 Pengamanan area kerja dengan rambu-rambu » - Tertimpa material yang diangkat oleh crane 5 D H N 10 Memeriksa tali/sling telah sesuai prosedur dan standar 3 Pekerjaan pembesian

» Pengangkatan besi beton - Tertimpa besi beton sewaktu menurunkan dilokasi proyek 5 C H N 11 Operator crane harus ahli dan memiliki SIA & SIO

12 Chek sling pengikat dan sebelum dibuka & pastikan kondisi pijakan trailer /crane apakah keras atau gembur

13 Memakai APD (safety shoes, helmet,sarung tangan, rompi) 14 Ada SO/flagman yang mengamankan area pada waktu penurunan besi - Terluka karena terjepit besi beton 3 B M N 15 Ada rambu-rambu "hati-hati dalam bekerja"

16 Memakai APD (safety shoes, helmet, sarung tangan, rompi) » Pemasangan besi - Pemasangan besi beton dengan kawat yang berakibat tangan 5 C H N 17 Memakai APD (safety shoes, helmet, sarung tangan, rompi)

tertusuk/luka 4 Pekerjaan pengecoran

» Pengeringan Area - Tersetrum kabel-kabel alat pompa pengering di lokasi pekerjaan. 3 C H N 18 Kabel-kabel sambungan alat pompa untuk pengering area diisolasi dengan baik dan tidak berserakan di lokasi pekerjaan serta tergenang air laut » Lantai Kerja - Manuver truk Mixer & Concrete Pumpyang dapat 4 C H N 19 Menggunakan flagman untuk mengatur arah manuver alat-alat berat

menimbulkan kecelakaan 20 Memakai APD (safety shoes, helmet, sarung tangan, rompi) - Chute/talang cor roboh menimpa pekerja 3 C M N 21 Memakai APD (safety shoes, helmet, sarung tangan, rompi) - Terjatuh & tertimpa material beton 3 C M N 22 Memakai APD (safety shoes, helmet, sarung tangan, rompi) » Pile Cape - Terhimpit form work yang roboh 5 C H N 23 APD harus selalu dipakai (Helmet,safety shoes, & Rompi)

24 Pemasangan plat form dan railing di tepian untuk tempat kerja diketinggian » Lantai - Manuver truk Mixer & Concrete Pumpyang dapat 4 C H N 25 Petugas flagman yang mengatur jalannya arah dari truk mixer

menimbulkan kecelakaan 26 Memakai APD (safety shoes, helm, rompi, safety belt dll)

- Perancah tertabrak kendaraan yang melintas di sekitar lokasi 4 C H N 27 Ada rambu Lalu-lintas & peringatan " Hati-hati ada Pekerjaan" » - Pekerja Kejatuhan kayu form work 2 C M N

- Pekerja tertusuk paku

- 29 Gunakan Alat Pelindung Diri (Helm, Sepatu & Sarung Tangan) » Pekerjaan Rebar Work - Pekerja tertusuk besi yang tajam 2 A H N 30 Gunakan Alat Pelindung Diri (Helm, Sepatu & Sarung Tangan)

- Kejatuhan tulangan / besi

» - Jatuh saat pengecekan slump secara visual di AT 3 D M N 31 Gunakan Alat Pelindung Diri (Helm, Sepatu & Sarung Tangan) » Pekerjaan Pouring Concrete - Terkena setrum 4 D H N 32 Kabel terisolasi dengan baik dan gunakan Kelengkapan APD » - Pekerja kejatuhan kayu form work 2 A H N 33 Gunakan Alat Pelindung Diri (Helm, Sepatu & Sarung Tangan)

- Pekerja terluka di tangan atau kaki pada saat pelepasan form work - Pekerja terkena paku atau linggis

5

» Pekerjaan Galian - Jatuh pada galian tanah 4 C H N 34 Memasang garis pembatas/police line disekitar lokasi 35 Gunakan Alat Pelindung Diri (Helm, Sepatu & Sarung Tangan) 8 Berada diluar ruangan saat hujan - Tersambar petir 5 C E N 36a Adanya pengawas / rigger untuk informasikan cuaca

36 Saat hujan, para pekerja yang sedang bekerja dilapangan agar mencari Tempat berteduh yang aman dari sambaran petir (jangan berteduh di dekat alat pancang karena boom alat pancang yang terbuat dari metal mudah tersambar petir dan dapat menghantar arus listrik) 37 Memasang rambu atau himbauan agar para pekerja di luar dilarang

berteduh di dekat alat crane atau di bawah bangunan yang tinggi 9 Didalam gedung/ruang kantor - Terjatuh dari tangga 3 C M N 38 Penerangan harus cukup

- Tersengat arus listrik/konsleting 5 D L N 39 Kabel terlindung dengan aman

10 - 5 E H N 40 Penyedian sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi 41 Pengendalian penyebab asap, panas, dan gas

42 Pembentukan unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja

43 Penyelenggaraan latihan dan gladi penanggulangan kebakaran secara berkala

44 Memiliki buku rencana penanggulangan keadaan darurat kebakaran, bagi tempat kerja yang memperkerjakan lebih dari 50 orang tenaga kerja dan atau tempat kerja yang berpotensi bahaya kebakaran sedang dan berat

15 - 5 C M N 45 Menggunakan perkakas berisolasi, seperti obeng dan tang dengan gagang berisolasi, kabelnya baik (kabelnya tidak ada yang telanjang, sambungan antar kabelnya baik). 46 Menggunakan alas kaki/sepatu kerja dan pastikan dalam kondisi kering

- 5 C H N 47 Sambungan kabel atau kawat pada saklar dengan mata terminal atau sepatu kabel 48 Pada sisi samping luar dipasang pagar pengaman yang cukup kuat untuk menahan beban

orang agar tidak terjatuh

16 - 3 D E N 49 Pasang isolasi untuk setiap sambungan dengan benar 50 Pasang instalasi kabel dengan rapid an tidak boleh kena air 51 Gunakan cara-cara penyambungan dengan benar dalam posisi baik 17

- Orang Jatuh 2 D E N 52 Pasang rambu pengaman 53 Pasang penerangan yang cukup 18 - Orang jatuh 2 C E N 54 Gunakan sabuk pengaman

- Kejatuhan bongkaran 3 D H N 55 Pastikan tidak ada orang lalu lalang bebas diarea pembongkaran 3 D H N 56 Pekerja yang menggunakan alat pilih yang berpengalaman 19 - 4 C E N 57 Dilakukan pengecekan pengikatan terhadap material yang diangkat

- Akibat pengikatan benda kurang teliti 3 C H N 58a Alat berat dan operator harus memiliki ijin kelayakan, SIO-SIA - 2 C M N 58 Mengikuti instruksi kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan

3 C H N 59 Menggunakan APD (safety shoes, safety helmet, sarung tangan) 21 - 5 C E N 60 Kabel terlindung dengan aman

61 Pastikan listrik sudah dalam posisi “off” (dipasang tag out) 23 - 3 D M N 62 Memakai alat pelindung diri (helm, sarung tangan, safety shoes)

63 Diberi rambu-rambu (misal : awas / hati-hati berat) 25

» - 5 D E N 64 Dilakukan pelatihan/simulasi penanganan/tindakan saat terjadi kebakaran

65 Disediakan APAR pada tempat-tampat strategis dan pada semua peralatan/ kendaraan 66 Pasang rambu” pada tempat yang memiliki potensi bahaya kebakaran tinggi 67 Melakukan pelatihan/simulasi

26

» - 2 D L N 68 Memakai alat pelindung diri (helm, safety shoes, masker, sarung tangan) - 2 D L N 68b Memasang rambu-rambu peringatan

» - 2 C M N 69 Pekerja menggunakan sepatu safety - 3 D L N 70 Pekerja menggunakan sarung tangan

71 Pastikan kendaraan lolos “QC” oleh petugas yang berwenang 72 Gunakan selalu sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat » - 5 D E N 73 Gunakan selalu helm untuk kendaraan roda dua

74 Taati rambu – rambu lalu lintas Tingkat Resiko

1 2 3 5 (R x L)

Pasang pengaman yang cukup kuat untuk menahan beban orang agar tidak terjatuh

No. Kegiatan Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko Resiko dpt ditoleransi

(Y/N) Pengendalian Resiko

28

Bahaya kebakaran »

Pengangkatan tiang pancang

Pekerjaan Pemasangan Form Work

Penerimaan Material Mix Concrete

Pekerjaan Pelepasan Form Work

Pekerjaan Kisdam

Kegiatan yang menggunakan api/ pemakaian beban listrik berlebih

Pembongkaran bekisting

Handling Material Tertimpa benda yang di angkat Penyambungan perkakas listrik Sengatan listrik

Resiko kebakaran akibat konsleting Instalasi listrik untuk pekerjaan

sementara Orang kena Stroom Jembatan semetara untuk diatas sungai

Terjepit material Perbaikan /pemeliharan Mesin Kesetrum listrik Pekerjaan pengecoran Pek. Beton

Pondasi dan struktur Pergerakan truk mixer dan concrete pump yang membahayakan pekerjaan

Kendaraan darat/angkutan

pegawai/pekerja Mobil / motor manabrak Kondisi darurat

Potensi bahaya kebakaran, Gempa,

Banjir, Angin puting beliung Personil meninggal / cedera akibat bahaya kebakaran

Pekerjaan penunjang

Pekerjaan labolatorium Tangan terjepit oleh alat Kaki dan tangan kejatuhan mould

Pekerja terluka di tangan atau kaki pada saat pemasangan form work

Akibat

4 ( R )

Perbaikan alat Kaki tergencet / tertimpa barang material Tangan terjepit/tergores sisi tajam barang/ material

Referensi

Dokumen terkait