• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN [AUTHOR NAME] 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN [AUTHOR NAME] 1"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

[AUTHOR NAME] 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep secara normatif merupakan tuntutan Yuridis Konstitusional didalam melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan guna memenuhi dan menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang dinamis dan sesuai pula dengan aspirasi yang berkembang melalui mekanisme yang berlaku guna terwujudnya tata pemerintahan yang baik. Penyusunan RENSTRA ini, senantiasa berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sedangkan untuk Tahapan dan Tatacara Penyusunannya disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Oleh karena itu, Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep merupakan penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang direncanakan oleh Bupati Sumenep yang dituangkan dalam RPJMD 2016 – 2021.

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 14 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tatakerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumenep, mempunyai tugas pokok dan fungsi seperti yang tertuang dalam Peraturan Bupati Sumenep Nomor 18 tahun 2012, dengan Tugas Pokok melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi perizinan secara terpadu meliputi ketatausahaan, administrasi, pelayanan, monitoring, evaluasi dan penanganan pengaduan, serta mempunyai fungsi menyelenggarakan penyusunan program BPPT, menyelenggarakan pelayanan administrasi dan pembinaan perizinan, menyelenggarakan koordinasi proses pelayanan perizinan, menyelenggarakan administrasi pelayanan perizinan dan penanganan pengaduan serta menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perizinan.

Selanjutnya kita sadari bersama bahwa salah satu permasalahan yang menjadi kendala bagi perkembangan usaha di Indonesia adalah birokrasi perizinan yang belum memberikan dukungan yang maksimal bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan usaha secara optimal. Kondisi pelayanan perizinan masih dihadapkan pada sistem pelayanan perizinan yang belum efektif dan efisien serta belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya keluhan dari masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai kinerja aparatur khususnya yang membidangii pelayanan masyarakat. Banyaknya peraturan yang tumpang tindih, prosedur yang berbelit-belit, tidak ada kepastian jangka waktu penyelesaian, tingginya

(2)

[AUTHOR NAME] 2 biaya yang harus dikeluarkan, banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi, sikap petugas yang kurang responsif, sarana yang kurang menunjang dan lain-lain menimbulkan citra kurang baik terhadap kinerja Pemerintah Daerah.

Kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan pelayanan perizinan secara terpadu dengan membentuk lembaga/organisasi baru yakni Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep pada hakekatnya adalah merupakan salah satu upaya korektif terhadap kondisi pelayanan yang selama ini belum berpihak kepada kepentingan masyarakat menuju kepada Pelayanan Publik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep yang berpihak kepada rakyat, prima, berkualitas dan berkesinambungan yang dilakukan melalui pembenahan sistem pelayanan perizinan secara menyeluruh, terpadu dan terintegrasi. Berdasarkan design kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Sumenep, maka konsepsi pelayanan perizinan terpadu di Kabupaten Sumenep difokuskan pada 6 (enam) aspek yaitu :

1. Aspek penguatan kelembagaan perizinan; 2. Aspek peningkatan pelayanan;

3. Aspek peningkatan kompetensi aparatur DPM DAN PTSP;

4. Aspek pengembangan sistem monitoring, evaluasi dan pengawasan; 5. Aspek penerapan teknologi informasi;

6. Aspek sarana dan prasarana;

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep Tahun 2016– 2021, didasarkan pada :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

(3)

[AUTHOR NAME] 3 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tembusan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah kabupataen/kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggara Pemerintrah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2008 tentang Pemberian Insentif dan

Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Daerah;

17. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2009 tentang Pelayan Terpadu Satu pintu di Bidang Penanaman Modal;

18. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi;

19. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Percepatan Pengembangan Sektor Rill dan Pemberdayaan UMKM;

20. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

(4)

[AUTHOR NAME] 4 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu di Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2019 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Nomor 3 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 39);

26. Perda Kabupaten Sumenep nomor 12 tentang RTRW Kabupaten Sumenep 2013-2033;

27. peraturan daerah kabupaten sumenep nomor 09 tahun 2011Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten sumenep Tahun 2005 – 2025;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomo 04 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2016 – 2021;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 14 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata laksana Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumenep ( Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 7 )

30. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 18 Tahun 2012 tentang Tugas dan Fungsi Badan Pelayanan Peizinan Terpadu Kabupaten Sumenep;

31. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Perubahan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Pendelegasian kewenangan Penerbitan Perizinan Kabupaten Sumenep;

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Renstra Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep Tahun 2016 – 2021 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah dan menjadi acuan resmi para pemangku kepentingan terkait dalam kurun waktu lima tahun.

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep Tahun 2016 - 2021, adalah:

a. Sebagai dasar acuan dalam penyusunan kebijakan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep untuk kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir sesuai, RPJMD Kabupaten Sumenep Tahun 2016 – 2021. b. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep 2016 - 2021 dengan Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam mewujudkan

(5)

[AUTHOR NAME] 5 visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPM DAN PTSP Kabupaten Sumenep.

c. Memberikan pedoman dan alat pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep Tahun 2016 – 2021.

d. Memberikan pedoman Pemerintah, masyarakat dan pihak terkait dalam melaksanakan program pembangunan daerah lima tahunan secara sinergi dan berjenjang.

e. Sebagai pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat dalam melaksanakan program pembangunan melalui strategi dan kebijakan dalam mewujutkan kesejahteraan masyarakat.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra - SKPD Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep Tahun 2016 - 2021 merupakan dokumen strategis perencanaan pembangunan dalam mewujudkan sasaran program RPJMD Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021.

Sistematika penulisan Renstra - SKPD Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep, adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan, berisi tentang Latar belakang, Landasan Hukum,

Maksud dan tujuan, serta Sistematika Penulisan;

Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD, berisi tentang Tugas, Fungsi dan Struktur organisasi SKPD, Sumber daya SKPD, Kinerja Pelayanan, SKPD, Tantangan dan peluang Pengembangan Pelayanan SKPD; Bab III : Isu-Isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi berisi tentang

Identifikasi permasalahan, Telaahan Visi dan Misi, Telaahan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten, Telahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentu Isu-Isu Strategis.

Bab IV : Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan, berisi tentang, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan

Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Bab VI : Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Indikator Kinerja Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD, memuat mengenai indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapain tujuan dan sasaran RPJMD

(6)

[AUTHOR NAME] 6 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Tugas Dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep

SUSUNAN ORGANISASI

Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep, terdiri atas:

A. Kepala Dinas;

B. Sekretariat, membawahi:

1. Subbagian Perencanaan, Program dan Keuangan;

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian

C. Bidang Penanaman Modal, membawahi:

1. Seksi Pengembangan Dan Pembinaan Penanaman Modal;

2. Seksi Promosi Investasi dan Monitoring Penanaman Modal

D. Bidang Pengendalian dan Penyuluhan, membawahi:

1. Seksi Pengawasan dan Pengendalian

2. Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Penyuluhan.

E. Bidang Perizinan, membawahi:

1. Seksi Pendaftaran dan Penelitian Izin

2. Seksi Penetapan dan Penerbitan Izin.

(7)

[AUTHOR NAME] 7 2.1. Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep

1) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal serta melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang penanaman modal dan perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal;

b. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan di bidang penanaman modal;

c. Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan penanaman modal yang meliputi pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi dan kerjasama, Pengolahan Data dan sistem informasi penanaman modal;

d. Pelaksanaan penyusunan program kerja;

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan, pengendalian dan penyuluhan;

f. Pelaksanaan koordinasi proses Perizinan;

g. Pemantauan dan evaluasi proses pemberian Perizinan;

h. Pelaksanaan administrasi ketatausahaan Dinas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang didelegasikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

I.

Kepala Dinas

1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan penetapan kebijakan teknis, perencanaan dan penyusunan program, pengendalian dan pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis serta

(8)

[AUTHOR NAME] 8 pembinaan administrasi dan teknis di bidang penanaman modal, Perizinan, serta pengendalian dan penyuluhan.

2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan.

b. Perencanaan dan penyusunan program di bidang penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan.

c. Pengendalian dan pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan.

d. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan.

e. Pembinaan administrasi dan teknis di bidang penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan.

3) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Sumenep;

b. Menyelenggarakan penetapan rencana program kerja di bidang kesekretariatan, penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan;

c. Menyelenggarakan pengendalian dan pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dan program kerja di bidang kesekretariatan, penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan;

d. Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program di bidang kesekretariatan, penanaman modal, Perizinan pengendalian dan penyuluhan;

e. Menyelenggarakan perumusan bahan pertimbangan dan rekomendasi kepada Bupati sebagai bahan penetapan kebijakan umum di bidang kesekretariatan, penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan;

(9)

[AUTHOR NAME] 9 f. Menyelenggarakan kerjasama di bidang Penanaman Modal dengan Instansi

Pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Dinas;

g. Menyelenggarakan koordinasi perumusan rencana strategis, pelaksanaan tugas-tugas teknis dan pelaporan LAKIP, LPPD, LKPJ Dinas yang meliputi bidang kesekretariatan, penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan;

h. Menyelenggarakan pembinaan administrasi dan teknis di bidang kesekretariatan, penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan;

i. Menyelenggarakan perumusan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana kerja, program kerja dan tugas di bidang kesekretariatan, penanaman modal, Perizinan, pengendalian dan penyuluhan

k. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

II.

Sekretariat

1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis, rencana program kerja, bahan bimbingan teknis dan pengendalian administrasi teknis di bidang kesekretariatan.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian;

b. Pengkajian bahan rencana program kerja di bidang penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian;

c. Pengkajian bahan bimbingan teknis di bidang penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian; dan

(10)

[AUTHOR NAME] 10 d. Pengendalian administrasi dan teknis di bidang penyusunan program,

keuangan, umum dan kepegawaian.

3) Sekretariat mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan pengkajian bahan rencana program kerja Sekretariat;

b. Melaksanakan pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis kesekretariatan di bidang penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian;

c. Melaksanakan pengkajian bahan bimbingan teknis di bidang penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian;

d. Melaksanakan pengendalian administrasi keuangan;

e. Melaksanakan pengkajian rumusan kebijakan anggaran;

f. Melaksanakan pengendalian administrasi kepegawaian;

g. Melaksanakan pengendalian ketatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

h. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

i. Melaksanakan pengelolaan dokumentasi peraturan perundang-undangan, perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat;

j. Melaksanakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;

k. Melaksanakan pengkajian bahan pembinaan jabatan fungsional;

l. Melaksanakan pengkajian bahan perumusan rencana strategis, LAKIP, LPPD, LKPJ Dinas;

m. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

n. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

o. Melaksanakan pengkajian bahan fasilitasi di bidang penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian;

p. Melaksanakan ketatausahaan Sekretariat;

(11)

[AUTHOR NAME] 11 r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

A. Subbagian Perencanaan, Program dan Keuangan

1) Subbagian Perencanaan, program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang penyusunan program dan keuangan.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Perencanaan, program dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja di bidang penyusunan program; dan keuangan.

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif di bidang penyusunan program dan keuangan.

3) Subbagian Perencanaan, program dan Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbagian Perencanaan, program dan Keuangan;

b. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan koordinasi di bidang penyusunan programdan keuangan;

c. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan program dan keuangan Dinas;

d. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan rencana strategis LAKIP, LPPD, LKPJ Dinas;

e. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang penyusunan program dan keuangan;

f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

g. Melaksanakan tugas operasional teknis dan administratif pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penyusunan progam dan keuangan;

(12)

[AUTHOR NAME] 12 h. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan fasilitasi di bidang

perencanaan program dan penyiapan anggaran Dinas;

i. Melaksanakan ketatausahaan bidang penyusunan program dan keuangan;

j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kerja dan tugas di bidang penyusunan program dan keuangan;

k. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah serta pembayaran lainnya;

l. Melaksanakan perbendaharaan keuangan;

m. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan administrasi keuangan;

n. Melaksanakan administrasi anggaran Dinas;

o. Melaksanakan verifikasi keuangan;

p. Melaksanakan perbendaharaan umum keuangan dan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan;

q. Melaksanakan monitoring dan evaluasi administrasi keuangan

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Subbagian Umum dan Kepegawaian

1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang umum dan kepegawaia.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja bidang umum dan kepegawaian.

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif bidang umum dan kepegawaian.

(13)

[AUTHOR NAME] 13 3) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut

:

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian ;

b. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan koordinasi di bidang umum dan kepegawaian;

c. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis di bidang umum dan kepegawaian;

d. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian;

e. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas;

f. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan pembinaan disiplin pegawai;

g. Melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penilaian angka kredit jabatan fungsional;

h. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan pengembangan karier dan mutasi serta pemberhentian pegawai;

i. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan pembinaan kepegawaian kepada unit kerja di lingkungan Dinas;

j. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan;

k. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat/naskah Dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan;

l. Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat Dinas;

m. Melaksanakan penyusunan dan pengendalian administrasi Perjalanan Dinas Pegawai;

n. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat dan pendokumentasian;

o. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor,

(14)

[AUTHOR NAME] 14 kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;

p. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan jabatan fungsional;

q. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

r. Melaksanakan tugas operasional teknis dan administratif pelaksanaan kebijakan teknis di bidang umum dan kepegawaian;

s. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan fasilitasi di bidang umum dan kepegawaian;

t. Melaksanakan ketatausahaan bidang Subbagian Umum dan Kepegawaian ;

u. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kerja dan tugas di bidang umum dan kepegawaian.

v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

III.

Bidang Penanaman Modal

1) Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis, rencana program kerja, bahan bimbingan teknis dan pengendalian administrasi teknis di bidang penanaman modal.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Penanaman Modal mempunyai fungsi :

a. Pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal;

b. Pengkajian bahan rencana program kerja di bidang penanaman modal;

c. Pengkajian bahan bimbingan teknis di bidang penanaman modal;

d. Pengendalian administrasi dan teknis di bidang penanaman modal.

3) Bidang Penanaman Modal mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan pengkajian perumusan kebijakan teknis penanaman modal di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

(15)

[AUTHOR NAME] 15 b. Melaksanakan pengkajian bahan rencana program kerja Bidang Penanaman

Modal;

c. Melaksanakan pengkajian bahan koordinasi di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

d. Melaksanakan pengkajian bahan pembinaan di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

e. Melaksanakan pengendalian administrasi dan teknis pelaksanaan rencana program kerja di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

f. Melaksanakan pengkajian bahan kerjasama di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

g. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

i. Melaksanakan pengkajian bahan fasilitasi di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

j. Melaksanakan pengendalian ketatausahaan di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal;

k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal, promosi investasi dan monitoring penanaman modal; dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(16)

[AUTHOR NAME] 16 1) Seksi Pengembangan Dan Pembinaan Penanaman Modal mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengembangan Dan Pembinaan Penanaman Modal mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal.

3) Seksi Pengembangan Dan Pembinaan Penanaman Modal mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Pengembangan Dan Pembinaan Penanaman Modal;

b. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan koordinasi di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

c. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

d. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

e. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan penyelenggaraan pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

f. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan pengembangan dan pembinaan penanaman modal daerah;

g. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan pengembangan dan pembinaan penanaman modal daerah;

h. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal yang meliputi bidang usaha tertutup, terbuka, dan prioritas tinggi;

(17)

[AUTHOR NAME] 17 i. Melaksanakan penyusunan peta investasi daerah kabupaten dan identifikasi

potensi sumber daya daerah terdiri dari sumber daya alam, kelembagaan dan sumber daya manusia termasuk pengusaha mikro, kecil, menengah, koperasi dan besar;

j. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan usulan pemberian insentif penanaman modal di luar fasilitas fiskal dan non fiskal nasional yang menjadi kewenangan kabupaten;

k. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan rancangan Peraturan Daerah tentang Penanaman Modal;

l. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu di bidang penanaman modal;

m. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan pemberian izin usaha dan rekomendasi terhadap kegiatan penanaman modal.

n. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan pemberian usulan persetujuan fasilitas fiskal nasional bagi penanaman modal;

o. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan pengembangan pendidikan dan pelatihan penanaman modal daerah;

p. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

q. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

r. Melaksanakan tugas operasional teknis dan administratif pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

s. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan fasilitasi di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

t. Melaksanakan ketatausahaan di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal;

u. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di bidang pengembangan dan pembinaan penanaman modal; dan

(18)

[AUTHOR NAME] 18 v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

B. Seksi Promosi Investasi dan Monitoring Penanaman Modal

1) Seksi Promosi Investasi dan Monitoring Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang promosi investasi dan kerjasama.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Promosi Investasi dan Monitoring Penanaman Modal mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja di bidang promosi investasi dan kerjasama;

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif di bidang promosi investasi dan kerjasama.

3) Seksi Promosi Investasi dan Monitoring Penanaman Modal mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Promosi Investasi dan Monitoring Penanaman Modal;

b. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan koordinasi di bidang promosi investasi dan kerjasama;

c. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis di bidang promosi investasi dan kerjasama;

d. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan materi promosi penanaman modal daerah baik di dalam maupun di luar negeri;

e. Melaksanakan kegiatan promosi baik di dalam maupun di luar negeri.

f. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan pembuatan bahan promosi penanaman modal daerah dalam bentuk media cetak maupun media elektronik;

g. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha di bidang penanaman modal;

(19)

[AUTHOR NAME] 19 h. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan fasilitasi

kerjasama internasional di bidang penanaman modal;

i. Melaksanakan penyiapan materi perjanjian dalam rangka kerjasama di bidang penanaman modal;

j. Melaksanakan pemantauan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan promosi investasi dan kerjasama;

k. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan kerjasama di bidang promosi investasi dan kerjasama;

l. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang promosi investasi dan kerjasama;

m. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

n. Melaksanakan tugas operasional teknis dan administratif pelaksanaan kebijakan di bidang promosi investasi dan kerjasama;

o. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan fasilitasi di bidang promosi investasi dan kerjasama;

p. Melaksanakan ketatausahaan di bidang promosi investasi dan kerjasama;

q. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di bidang promosi investasi dan kerjasama;

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

IV.

Bidang Pengendalian Dan Penyuluhan

1) Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pengendalian dan penyuluhan teknis Perizinan, penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang Pengolahan Data.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

(20)

[AUTHOR NAME] 20 a. Pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pengendalian,

Pengolahan Data dan Penyuluhan;

b. Pengkajian bahan rencana program kerja di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan;

c. Pengkajian bahan bimbingan teknis di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan

d. Pengendalian administrasi dan teknis di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan

3) Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai rincian tugas sebagai berikut;

a. Menyusun dan Mengkoordinasikan program kerja pelaksanaan tugas Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan.

b. Mengkaji bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan.

c. Membina dan Melaksanakan tugas Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan

d. Mengkoordinasikan rencana, pelaksanaan program, pembinaan, dan pengawasan dengan instansi dan lembaga terkait bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan

e. Menyusun laporan dan rekomendasi hasil-hasil Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan

f. Melaksanakan pengkajian bahan kerjasama di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan;

g. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan;

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

i. Melaksanakan pengkajian bahan fasilitasi di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan.

j. Melaksanakan pengendalian ketatausahaan di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan.

k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di bidang Pengendalian, Pengolahan Data dan Penyuluhan. l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

(21)

[AUTHOR NAME] 21

A. Seksi Pengawasan dan Pengendalian

1) Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang Pengawasan dan Pengendalian.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja di bidang Pengawasan dan Pengendalian;

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif di bidang Pengawasan dan Pengendalian.

3) Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun program rencana kerja dan pelaksanaan tugas pengawasan dan pengendalian;

b. Mengumpulkan, menginventarisir dan menganalisis program dan rencana pengawasan dan pengendalian;

c. Melaksanakan kegiatan program dan rencana pengawasan dan pengendalian izin skala kabupaten;

d. Mengumpulkan data dan informasi berbagai permasalahan, menyiapkan bahan penyusunan kebijakan peningkatan kualitas Perizinan ;

e. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan izin skala kabupaten dan menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Penyuluhan :

1) Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan

(22)

[AUTHOR NAME] 22 teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang Informasi dan Penyuluhan.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja di bidang Informasi dan Penyuluhan;

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif di bidang Informasi dan Penyuluhan.

3)

Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Penyuluhan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan pengkajian perumusan kebijakan teknis di bidang sistem informasi dan penyuluhan;

b. Melaksanakan pengkajian bahan rencana program kerja Bidang Sistem Informasi dan penyuluhan;

c. Melaksanakan pengkajian bahan koordinasi di bidang sistem informasi dan penyuluhan;

d. Melaksanakan pengkajian bahan pembinaan di bidang sistem informasi dan penyuluhan;

e. Melaksanakan pengendalian administrasi dan teknis pelaksanaan rencana program kerja di bidang sistem informasi dan penyuluhan;

f. Melaksanakan pengkajian bahan kerjasama di bidang sistem informasi dan penyuluhan;

g. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang sistem informasi dan penyuluhan;

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

i. Melaksanakan pengkajian bahan fasilitasi di bidang sistem informasi dan penyuluhan;

j. Menyiapkan dan melaksanakan informasi layanan terpadu;

k. Melaksanakan persiapan bahan, perencanaan, schedule, koordinasi dengan instansi terkait dan penyusunan SOP pelaksanaan izin skala Kabupaten; l. Melakasanakan kunjungan lapangan dan penyuluhan teknis perizinan

bersama instansi terkait ;

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(23)

[AUTHOR NAME] 23 n. Melaksanakan pengkajian perumusan kebijakan teknis di bidang Pengolahan

Data;

o. Melaksanakan pengkajian bahan rencana program kerja bidang Pengolahan Data;

p. Melaksanakan pengendalian administrasi dan teknis pelaksanaan rencana program kerja di bidang Pengolahan Data;

q. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam Pengolahan Data;

r. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perencanaan Pengolahan Data. s. Mengumpulkan, menginventarisir dan menyusun kebijakan teknis

peningkatan kualitas pengolahan data.

t. Merancang design sistem informasi manajemen terkait dan penyusunan standart operating procedure semua jenis layanan.

u. Membangun data base berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan data statistik dan dokumen.

v. Melaksanakan pengkajian perumusan kebijakan teknis di bidang Pengolahan Data;

w. Melaksanakan pengkajian bahan rencana program kerja bidang Pengolahan Data;

x. Melaksanakan pengendalian administrasi dan teknis pelaksanaan rencana program kerja di bidang Pengolahan Data;

y. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam Pengolahan Data;

z. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perencanaan Pengolahan Data. aa. Mengumpulkan, menginventarisir dan menyusun kebijakan teknis

peningkatan kualitas pengolahan data.

bb. Merancang design sistem informasi manajemen terkait dan penyusunan standart operating procedure semua jenis layanan.

cc. Membangun data base berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan data statistik dan dokumen.

dd. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya

(24)

[AUTHOR NAME] 24 1) Bidang Perizinan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Perizinan. 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

bidang Bidang Perizinan mempunyai fungsi :

a. Pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Perizinan; b. Pengkajian bahan rencana program kerja di bidang Perizinan; c. Pengendalian administrasi dan teknis di bidang Perizinan 3) Bidang Perizinan mempunyai rincian tugas sebagai berikut;

a. Menyusun dan Mengkoordinasikan program kerja pelaksaan tugas bidang Perizinan.

b. Mengkaji bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Perizinan. c. Melaksanakan pengkajian bahan kerjasama di bidang Perizinan;

d. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang Perizinan;

e. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

f. Melaksanakan pengkajian bahan fasilitasi di bidang Perizinan. g. Melaksanakan pengendalian ketatausahaan di bidang Perizinan

h. Menyelenggarakan dan memproses pendaftaran, penelitian izin, penetapan, dan penerbitan izin ;

i. Mengelola, menganalisa, memformulasikan data mengidentifikasi Perizinan.

j.

Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di bidang Perizinan.

k.

Membangun data base berbasis teknologi informasi dan pusat informasi pengolahan data.

l.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

A. Seksi Pendaftaran dan Penelitian izin

1) Seksi Pendaftaran dan Penelitian Izin mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pendaftaran dan Penelitian Izin mempunyai fungsi :

(25)

[AUTHOR NAME] 25 a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan

rencana program kerja di bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin;

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif di bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin.

3)

Seksi Pendaftaran dan Penelitian Izin mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan pengkajian perumusan kebijakan teknis di bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin;

b. Melaksanakan pengkajian bahan rencana program kerja bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin;

c. Melaksanakan pengkajian bahan koordinasi di bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin;

d. Melaksanakan pengendalian administrasi dan teknis pelaksanaan rencana program kerja di bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin;

e. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang Pendaftaran dan Penelitian Izin;

f. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perencanaan pendaftaran dan penelitian izin.

g. Menghimpun data, mengklasifikasi dan menyiapkan program, petunjuk dan pelaksanaan pendaftaran dan penelitian izin.

h. Menyiapkan pelaksanaan pemrosesan pendaftaran, proses penelitian permohonan dan persyaratan teknis.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Seksi Penetapan dan Penerbitan Izin

1) Seksi Penetapan dan Penerbitan Izin mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja serta pelaksanaan urusan tugas operasional dan administratif di bidang Penetapan dan Penerbitan Izin.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Penetapan dan Penerbitan Izin mempunyai fungsi :

(26)

[AUTHOR NAME] 26 a. Penyusunan dan analisis data bahan perumusan kebijakan teknis dan

rencana program kerja di bidang Penetapan dan Penerbitan Izin;

b. Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan administratif di bidang Penetapan dan Penerbitan Izin.

3)

Seksi Penetapan dan Penerbitan Izin mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. Melaksanakan pengkajian perumusan kebijakan teknis di bidang Penetapan

dan Penerbitan Izin;

b. Melaksanakan pengkajian bahan rencana program kerja bidang Penetapan dan Penerbitan Izin;

c. Melaksanakan pengkajian bahan koordinasi di bidang Penetapan dan Penerbitan Izin;

d. Melaksanakan pengendalian administrasi dan teknis pelaksanaan rencana program kerja di bidang Penetapan dan Penerbitan Izin;

e. Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam Penetapan dan Penerbitan Izin;

f. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perencanaan Penetapan dan Penerbitan Izin.

g. Menghimpun data, mengklasifikasi dan menyiapkan program, petunjuk dan pelaksanaan Penetapan dan Penerbitan Izin.

h. Menyiapkan pelaksanaan pemprosesan penetapan dan penertiban izin, koordinasi dengan instansi terkait, proses penerbitan izin yang telah di koordinasikan dengan instansi teknis, penelaahan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya di bidang Perizinan terpadu, serta informasi jenis layanan dalam rangka penetapan dan penerbitan izin.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

TIM TEKNIS

Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur SKPD yang terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pelayanan perizinan dan mengambil keputusan daklam memberikan rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya suatu permohonan perizinan yang memerlukan pertimbangan teknis SKPD bertanggungjawab subtantif kepada Diunas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

(27)

[AUTHOR NAME] 27 Tim Teknis mempunyai :Tugas

1. Melaksanakan pemeriksaan teknis dilapangan dan membuat berita acara pemeriksaan serta membuat analisis/kajian sesuai bidangnya.

2. Memberikan rekomendasi kepada penyelenggara BPPT untuk menyetujui atau menolak izin.

(28)

[AUTHOR NAME] 28 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

= GARIS KOMANDO

= GARIS KOORDINASI

BIDANG PENANAMAN MODAL

SEKSI PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PENANAMAN

MODAL

SEKSI PROMOSI INVESTASI DAN MONITORING PENANAMAN MODAL

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUB. BAGIAN PERENCANAAN, PROGRAM DANKEUANGAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PENGENDALIAN DAN PENYULUHAN

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

SEKSI INFORMASI, PENYULUHAN DAN PENGOLAHAN DATA

BIDANG PERIZINAN

SEKSI PENDAFTARAN DAN PENELITIAN IZIN

SEKSI PENETAPAN DAN PENERBITAN IZIN

(29)

[AUTHOR NAME] 29

2. 2. Sumber Daya SKPD

Sumber daya sebagai pilar penggerak organisasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dimiliki Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep saat ini diantaranya adalah :

Sumber Daya Manusia

Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep identik dengan jumlah pegawai yang ada pada saat ini, dengan pengelolaan sumber daya manusia yang tepat akan menghasilkan keluaran yang optimal. Idealnya jumlah pegawai yang ada berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) adalah 50 orang, akan tetapi dengan keterbatasan sarana tempat kerja saat ini pegawai yang ada berjumlah 45 orang termasuk tenaga outsorsing sebagai Administrasi Perizinan 3 (tiga) orang, Cleaning Service 2 (dua) orang, Driver 2 (dua) orang dan Penjaga Malam 2 (dua) orang, keberadaan Sumber Daya Manusia selengkapnya adalah sebagai berikut :

Jumlah Pegawai Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep per 31 Mei 2016 sebanyak 36 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.2.3

Jumlah Personil Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Tamatan S-2 8 Orang

2 Tamatan S-1 10 Orang

3 Tamatan D-3 2 Orang

4 Tamatan SLTA/Sederajad 15 Orang

5 Tamatan SMP 1 Orang

6 Tamatan SD / Sederajad -

Jumlah Keseluruhan 36 Orang

Untuk mendukung pelaksanaan kinerja, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep memiliki sarana dan prasarana sebagaimana tabel berikut :

(30)

[AUTHOR NAME] 30 Tabel 2.4

Daftar Sarana Prasarana yang mendukung kegiatan pelayanan perizinan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Sumenep

No Nama/ Jenis Barang Satuan Barang

1 2 3 4

Alat Angkutan

1 Kendaraan Roda 2 Unit 10

2 Kendaraan Roda 4 Unit 5

Alat Kantor dan Rumah Tangga

6 Meja Kerja Staf Buah 23

14 Kursi Kerja Staf Buah 23

19 Fiiling Cabinet Buah 7

20 Komputer /PC Unit 17

21 Note Book Buah 5

22 laptop Buah 1

23 Printer Buah 20

45 Wireless Router Buah 1

46 Wireless Buah 2

47 Kumputer Mainframe/Server Buah 1

Alat Studio dan Komunikasi

48 Camera Digital Unit 4

49 Handycam Samsung Unit 1

50 Faximille Unit 1

51 Telpone Buah 1

52 Wireless Buah 2

(31)

[AUTHOR NAME] 31

2.3.KINERJA PELAYANAN SKPD

Tugas pokok Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep adalah membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sacara rinci menyelenggarakan 6 fungsi mulai dari penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas DPM DAN PTSP sampai pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai tugas pokok dan fungsinya. Selanjutnya dalam operasionalnya tercakup dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Dengan demikian, kinerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep secara konkrit tercermin dari hasil pelaksanaan program selama tahun anggaran 2015.

Pelayanan Perizinan

Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep bertekad untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem dan kinerja pelayanan melalui Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu (SIPADU). Sistem Informasi Teknologi di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumenep meliputi :

1. Aplikasi Perizinan. 2. Website.

3. Digital Fice dan sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik (SPIPISE) maupun pelayanan perizinannya secara langsung karena tidak ada jaringan sistem informasi elektronik di wilayah pedesaan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 53 Tahun 2015 Tentang Perubahan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Pendelegasian kewenangan Penerbitan Perizinan Kabupaten Sumenep, meliputi penerbitan, penandatanganan, penomeran, penetapan dan penarikan retrebusi perizinan merupakan aplikasi pemberian kepastian hukum bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan yang cepat dan tepat serta secara transparan. Saat ini telah ada 28 jenis izin yang dilayani oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep diantaranya sebagai berikut :

Jenis Pelayanan Perzinan Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaaten Sumenep

1. Izin Lingkungan

2. Izin Lokasi (dibawah 1 Ha) 3. Izin Prinsip

4. Izin Gangguan (HO)

5. Izin Mendirikan Bangunan (IMB

6. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 7. Tanda Daftar Gudang (TDG)

8. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

(32)

[AUTHOR NAME] 32 10. Izin Kesehatan Meliputi;

a. Izin Klinik Utama,

b. Izin Rumah Sakit kelas C dan D,

c. Izin Rumah Sakit khusus kelas A, B, dan C, d. Izin Apotek,

e. Izin Toko Obat,

f. Izin Toko Alat Kesehatan,

11. Izin Penyelenggaraan Pelatihan Kerja, 12. Izin Pembudidayaan Perikanan,

13. Tanda Pendaftaran Kegiatan Kelautan dan Perikanan (TPKKP), 14. Izin Pembelian dan Pengusahaan Tembakau,

15. Izin Tontonan,

16. Izin Pengumpulan Uang/Barang, 17. Izin Reklame/Media Luar Ruang,

18. Izin Usaha Penyewaan / Rental Play Station ( Kekayaan bersih >50 Juta ) 19. Izin Penebangan Pohon Pemerintah,

20. Izin stren Kali,

21. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), meliputi; a. Izin Usaha Jasa Boga,

b. Izin Hotel/ Penginapan/ Rumah Kost, c. Izin Salon,

d. Izin Biro Jasa Travel,

22. Izin Usaha Angkutan Penyeberangan, 23. Izin Usaha angkutan Darat,

24. Izin Penyimpanan Sementara dan/ atau Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),

25. Izin Usaha Toko Modern (IUTM), 26. Izin Rencana Tapak/ Site plan,

27. Izin Perubahan Penggunaan Tanah/ Alih Fungsi Lahan, 28. Izin Usaha Peternakan,

Table 3

Table pencapaian Indikator sesuai dengan RPJMD

Perbandingan antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan beberapa Tahun Terakhir

Indikator Kinerja Realisasi 2012 Capaian 2012 Realisasi 2013 Capaian 2013 Realisasi 2014 Capaian 2014 Realisasi 2015 Capaian 2015 Lama Proses Perizinan 17 88,23 15 93,33 8 175 6 133,33

(33)

[AUTHOR NAME] 33

Indikator Kinerja Realisasi 2012 Capaian 2012 Realisasi 2013 Capaian 2013 Realisasi 2014 Capaian 2014 Realisasi 2015 Capaian 2015 Jumlah Masyarakat yang mengakses pelayanan perizinan melalui website - - - - Prosentase Penyelesaian Pengaduan Masyarakat 6 100 85,71 100 100 100 80 Jumlah bangunan ber-IMB per satuan

bangunan 375 81 292 61 217 45 366 97,6

Grafik

Perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan beberapa Tahun Terakhir 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2012 2013 2014 2015

Lama Proses Perizinan Prosentase Penyelesaian Pengaduan Masyarakat Jumlah bangunan ber IMB persatuan bangunan

Tabel dan grafik di atas menggambarkan perkembangan realisasi dan capaian tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.

Berdasarkan tabel atas, dapat digambarkan bahwa realisasi tahun 2015 dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 walaupun tidak mencapai target yang diharapkan namun menunjukkan hasil yang memuaskan Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi Tahun 2015

Indikator sasaran ini yang ditargetkan 375 atau target RPJMD 375 bangunan dapat direalisasikan 366 bangunan dengan capaian 97,6 % atau sudah terrealisasi dengan baik , atau tercapai sesuai dengan target yang

(34)

[AUTHOR NAME] 34 ditetapkan dimana dalam penyebaran informasi melalui media elektronik dan pameran ini lebih besar dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat karena dapat berhubungan langsung dengan masyarakat seperti dialog interaktif, dialog khusus, siaran langsung melalui media radio sehingga hal ini mempengaruhi capaian kinerja pada kegiatan ini.

(35)

[AUTHOR NAME] 35 Table 3

Realisasi Anggaran selama periode RPJMD 2011 - 2015

Uraian Target

2011

Real Target 2012 Real Target

2013

Real Target

2014

Real Target 2015 Real

BELANJA LANGSUNG - - 1.879.865.650 1.746.542.063 1.212.335.500 1.173.264.068 2.282.338.250 2.239.761.964 1.643.315.000 1.615.936.265

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- - 190.719.000 150.106.861 242.158.000 225.198.292 2.282.338.250 2.239.761.964 392.451.500 381.649.190

1 Penyediaan surat menyurat - - 12.000.000 11.999.800 13.200.000 13.200.000 14.520.500 14.518.550

2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

- - 25.850.000 6.549.711 45.000.000 28.768.642 50.400.000 46.010.364 96.000.000 85.683.120

3 PenyediaanJasa Administrasi

Keuangan

- - - - - - 60.665.000 59.652.500 72.772.000 72.646.000

4 Penyediaan jasa kebersihan

Kantor

- - 9.000.000 9.000.000 12.300.000 12.300.000 13.530.000 13.530.000

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor - - 24.190.000 24.127.752. 24.190.000 24.190.000 26.609.000 26.609.000 26.609.000 26.536.000

6 Penyediaan Barang Cetakan

dan Pengandaan - - 25.375.000 22.516.650 25.375.000 25.374.900 27.912.000 27.908.000 30.584.900 30.579.900 7 PenyediaanKomponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor - - 6.000.000 6.000.000 6.600.000 6.600.000 7.260.000 7.259.500

8 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

- - 8.405.000 8.399.500 - - - -

9 Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peratanturan Perundang-Undangan

- - 8,260.000,00 3.655.000 8.260.000,00 8.260.000,00 9.086.000 9.040.000 9.994.600 9.980.000

10 Penyediaan Makanan dan

Minuman

(36)

[AUTHOR NAME] 36

Uraian Target

2011

Real Target 2012 Real Target

2013

Real Target

2014

Real Target 2015 Real

11 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Keluar Daerah

- - 50.695.000 38.568.000 54.930.500 54.914.500 69.930.500 69.769.900 54.930.500 54.780.120

12 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam Daerah

- - 11.060.000 10.996.000 25.000.000 24.815.000 35.000.000 34.990.000 25.000.000 24.918.000

13 Pameran Pembangunan - - 29.484.000 27.932.000 25.000.000 24.472.950 25.000.000 19.244.000 30.000.000 29.998.000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- - 861.206.500 822.081.800 251.677.500 245.537.876 643.655.000 638.194.650 344.146.000 338.420.125

1 Pembangunan Gedung Kantor - - - - - - 200.000.000 199.099.900 - -

2 Pengadaan Kendaraan Dinas /

Operasional

- - 366.636.500 363.867.000 - - 273.000.000 271.069.750

207.000.000 204.142.000

3 Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor - - 9.000.000 8.371.000 22.400.000 22.024.750 38.100.000 37.235.000 6.728.500 2.272.875 4 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor - - 78.161.500 72.033.750 45.100.000 42.630.550 - - - - 5 Pengadaan Meubeleir - - 144.856.500 134.939.000 8.405.000 8.096.426 - - - - 6 Pengadaan Komputer - - 138.936.500 130.447.500 80.000.000 79.082.400 28.000.000 27.417.500 - -

7 Pengadaan Alat-Alat Studio

dan Komunikasi

- - 53.465.500 49.160.500 - - - -

8 Pengadaan Penghias Rumah

Tangga

- - 27.015.500 22.661.500 - - - -

9 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas Operasional

- - 10.000.000 9.225.050 34.000.000 31.936.050 41.000.000 40.524.600 61.800.000 59.249.900

10 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

- - - - 5.000.000 5.000.000 5.500.000 5.497.500 6.049.000 5.986.250 11 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor - - 43.947.500 43.265.500 48.341.500 48.340.000 12 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeleir - - - - 6.000.000 6.000.000 6.600.000 6.599.900 7.260.000 7.235.000 13 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kumputer - - 6.825.000 5.495.000 6.825.000 6.825.000 7.507.500 7.485.000 11.367.000 11.194.100

(37)

[AUTHOR NAME] 37

Uraian Target

2011

Real Target 2012 Real Target

2013

Real Target

2014

Real Target 2015 Real

14 Pengadaan Intalasi Listrik - - 26.309.500 25.881.500 - - - -

3 Program Peningkatan disiplin Pegawai

- - 22.296.500 21.443.500 22.296.500 21.443.500 16.550.000 16.126.000 20.000.000 19.752.500

1 Pengadaan Pakaian Khusus

Hari-hari tertentu

- - 22.296.500 21.443.500 13.000.000 12.597.400 16.550.000 16.126.000 20.000.000 19.752.500

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

- - 34.999.000 6.170.000 45.000.000 35.210.000 61.570.000 44.748.800 36.727.000 27.043.500

1 Pendidikan dan Pelatihan

formal

- - 30.000.000 1.800.000 40.000.000 31.050.000 50.000.000 33.178.800

24.000.000 14.316.500

2 Penyusunan perencanaan

Evaluasi dan Pelaporan Kerja

- - 4.999.000 4.370.000 5.000.000 4.160.000 11.570.000 11.570.000 12.727.000 12.727.000

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD

- - - - 20.000.000 19.999.850 20.000.000 19.998.000 22.000.000 22.000.000

1 Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

- - - - 10.000.000 9.999.900 10.000.000 10.000.000 11.000.000 11.000.000

2 Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran SKPD - - - - 10.000.000 9.999.950 10.000.000 9.998.000 11.000.000 11.000.000 6 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Masyarakat - - - - 10.000.000 10.000.000 5.000.000 5.000.000 - - 1 Penyusunan Hasil SMS

Pengaduan Kritik dan Saran

- - - - 10.000.000 10.000.000 5.000.000 5.000.000 - -

7 Program Sarana Promosi Unggulan Daerah

- - - - 25.000.000 24.894.750 - - - -

1 Pameran Publik Provinsi Jawa

Timur - - - - 25.000.000 24.894.750 - - - - 8 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi - - - 275.358.500 268.628.500 75.000.000 77.553.450

1 Penyusunan system informasi

Terhadap Layanan Publik

(38)

[AUTHOR NAME] 38

Uraian Target

2011

Real Target 2012 Real Target

2013

Real Target

2014

Real Target 2015 Real

9 Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perizinan

- - 213.810.000 212.768.150 300.000.000 294.993.300 360.000.000 360.000.000 351.000.000 347.200.000

1 Peningkatan Pelayanan

Pendaftaran Permohonan Ijin

- - 42.400.000 41.378.150 20.000.000 19.410.000 20.000.000 20.000.000

21.000.000 21.000.000

2 Peningkatan Koordinasi dan

Proses Pembahasan Ijin

- - 171.410.000 171.390.000 150.000.000 147.450.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 149.000.000 3 Pelayanan Perizinan Pembelian/ Pengusahaan Tembakau - - 124.455.000 121.176.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 30.000.000 30.000.000

4 Pemungutan Retribusi Izin

Mendirikan Bangunan (IMB

- - 150.000.000 141.492.300 40.000.000 39.608.300 75.000.000 75.000.000 75.000.000 73.200.000

5 Ketatalaksanaan Perizinan

Usaha Perdagangan dan Perikanan - - 15.204.000 14.841.000 50.000.000 48.525.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 74.000.000 11 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri - - 91.659.500 86.168.000 - - - - 1 Pengembangan Sarana Prasarana Perizinan - - 91.659.500 86.168.000 - - - -

12 Program Penataan dan Peraturan Perundang-Undangan Perizinan - - 208.500.000 207.832.600 300.335.000 299.640.000 290.000.000 290.327.000 1 Pengawasan dan Pengendalian Perizinan - - 75.000.000 74.974.000 100.710.000 100.710.000 75.000.000 74.945.000 2 Publikasi Peraturan Perundang-Undangan - - 30.000.000 29.801.500 30.000.000 29.575.000 30.000.000 30.000.000 3 Sosialisasi Perizinan - - 40.000.000 39.586.400 40.000.000 40.000.000 25.000.000 25.700.000

4 Penataan dan Penertiban

Perizinan

- - 63.500.000 63.470.700 129.625.000 129.355.000 100.000.000 99.940.000

5 Penyusunan Standart

Pelayanan Publik (SPP) dan standart Operating Prosedur (SOP) Perizinan

(39)

[AUTHOR NAME] 39

Uraian Target

2011

Real Target 2012 Real Target

2013

Real Target

2014

Real Target 2015 Real

13 Program Pengembangan Data/ Informasi

- - 40.000.000 36.200.000 97.000.000 97.000.000 252.907.250 252.007,250 111.990.500 111.990.500

1 Penyusunan Buku Laporan

Bulanan dan Tahunanan Kegiatan Pelayanan Perizinan Terpadu

- - 40.000.000 36.200.000 67.000.000 67.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000

2 Penyusunan Profil Badan

Pelayanan Perizinan Kab. Sumenep

- - 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

3 Penyusunan Potensi Perizinan

Kab. Sumenep

- - - - 162.907.250 162.007.250 - -

4 Penyelenggaraan Sistem

Pelayanan Informasi Perizinan Investasi Secara Elektronik

- -

Gambar

Tabel  dan  grafik  di  atas  menggambarkan  perkembangan  realisasi  dan  capaian  tahun 2012 sampai dengan tahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian kondisi awal kompetensi pedagogic guru-guru pendidikan anak usia dini yang ada di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat pada tahun ajaran

Ruangan ini dapat di definisikan sebagai pusat rumah dan juga rnenyatakan peran utama rumah sebagai ternpat rnenetap sekaligus rne1estarikan kehidupan (dalam tidur dan

Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara adalah dengan menggunakan

Melalui kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan mutu, maka implementasi kebijakan percepatan Wajar Dikdas 9 tahun diharapkan bisa dilakukan tidak hanya dalam

Sekolah Dasar Negeri 16 Kayuagung pengolahan datanya masih bersifat manual contohnya daftar siswa maupun guru masih ditulis pada sebuah buku, sehingga jika mencari

Apabila ketercapaian kinerja dosen yang bersangkutan telah memenuhi syarat sesuai dengan ketdntuan perundangan, disertai bukti pendukung sesuai laporan yang dibuat maka

Berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016-2021, maka untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi daerah

BAB 1 PENDAHULUAN, Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian mengenai kebutuhan akan program yang dapat mendeteksi lokasi Nomor Induk Mahasiswa dan Nama