• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Panas Lembab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Panas Lembab"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI LANJUT LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI LANJUT

SARANA FISIK UNTUK PENGENDALIAN : PANAS LEMBAB SARANA FISIK UNTUK PENGENDALIAN : PANAS LEMBAB

diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah praktikum mikrobiologi lanjut diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah praktikum mikrobiologi lanjut

Disusun oleh : Disusun oleh :

 Nama

 Nama : Erna Pradika: Erna Pradika  NIM

 NIM : 11570: 115702002120021 

eellaass!!kkeelloommppookk : : ""##!!$$ D

Doosseenn : : %%ppiik k &&aauu''ii((uurrrraahhmmaann) ) **++**ii++) ) MM++,,iiootteek  k   #

#ssiisstteen n DDoosseenn : : DDiinna a --uuggiinnaa &

&aangnggagal Pl Praraktktikikumum : 2: 2. /. /ebebruruarari 2i 2010177 &a

&anggal Pengumpulan: 7 Maret nggal Pengumpulan: 7 Maret 20172017

JURUSAN

JURUSAN BIOLOGIBIOLOGI FA

FAKULTKULTAS SAINS DAN AS SAINS DAN TEKNOLOGITEKNOLOGI

 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI  UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG BANDUNG 2017 M / 1438 H 2017 M / 1438 H

(2)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Saccharomyces cereviceae

Perlakuan *uhu derajat elius3

     *   e      b   e      l   u   m 15 25 "0 $0 .0 100 Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+      *   e    s    u      d   a      h Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + b. Aspergillus sp.

Perlakuan *uhu derajat elius3

     *   e      b   e      l   u   m 15 25 "0 $0 .0 100 Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+ Dok+ Pribadi) 20173+

(3)

     *   e    s    u      d   a      h Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Dok+ Pribadi) 2017 + Pada praktikum kali ini mengenai sarana 'isik pemgendalian : panas lembab+ Pertumbuhan mikroba umumn4a sangat tergantung dan dipengaruhi oleh 'aktor lingkungan)  perubahan 'aktor lingkungan dapat mengakibatkan perubahan si'at mor'ologi dan 'isiologi+

al ini dikarenakan) mikroba selain men4ediakan nutrient 4ang sesuai untuk kulti6asin4a)  juga diperlukan 'aktor lingkungan 4ang memungkinkan pertumbuhan optimumn4a+ Mikroba tidak han4a ber6ariasi dalam pers4aratan nutrisin4a) tetapi juga menunjukkan respon 4ang  berbedabeda+ 8ntuk berhasiln4a kulti6asi berbagai tipe mikroba+

Pertumbuhan dide'iniskkan sebagai penambahan jumlah sel atau biomassa 4ang  berurutan dan teratur seiring dengan 9aktu+ Pertumbuhan meliputi jumlah sel) berat kering) kandungan protein) kandungan asam nukleat) dan sebagain4a Diba) 20073+ Nutrisi 4ang tersedia untuk kulti6asi mikroba harus di dukung oleh kondisi 'isik 4ang menghasilkan  pertumbuhan optimum+ Proses pertumbuhan bergantung pada reaksi kimia9i dan karena laju reaksireaksi ini dipengaruhi oleh suhu) maka pola pertumbuhan bakteri tentun4a juga dipengaruhi oleh suhu+ *elain itu suhu juga mempengaruhi laju pertumbuhan dan jumlah total  pertumbuhan organisme Pelar ; han) 20003+

Pada Saccharomyces cereviceae  Pada hasil pengamatan dapat terlihat sampel pada suhu 150  *etelah < hari) jamur dengan jenis Saccharomyces cerevisiae pada a9an petri  berhasil berkembang biak dengan baik+ Pada a9an petri didapatkan hasil igag 4ang tebal

merata dengan jamur tersebut ber9arna putih+ Pada suhu 250  dan "00  hasil 4ang didapat  juga baik namun lebih tebal 4ang bersuhu 150 ) lalu pada suhu $00  dan .00  hasil 4ang terlihat) jamur tidak setebal seperti suhu 150 ) 250 ) dan "00 + hal ini dikarenakan pada suhu $00   dan .00  jamur tersebut tidak ook pada perlakuan tersebut sehingga  pertumbuhann4a tidak optimum+ *edangkan pada suhu 1000  jamur Saccaromyces cerevisiaetidak tumbuh hal ini berarti jamur tersebut tidak dapat bertahan hidup pada suhu 1000 + adapun 'aktor'aktor 4ang mempengaruhi pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae

(4)

adalah kandungan nutrisi) p) kelembaban udara) tingkat sterilisasi 4ang dilakukan) selain 'aktor tersebut) hal 4ang paling diamati dalam praktikum ini adalah 'aktor suhu+ Dilihat dari

hasil data pengamatan khamir Saccharomyces cerevisiaetermasuk dalam kelompok meso'il

terlihat optimum pertumbuhann4a sekitaran suhu 250   "00 +

Pada  Aspergillus sp+ 4aitu dapat diketahui hasil optimum pertumbuhan kapang

 Aspergillus sp+ adalah sekitar 150   = " 50  karena pada suhu tersebut mikrob 4ang

dihasilkan terlihat bagus dan goresann4a tebal ber9arna putih) sedangkan pada suhu tinggi

4aitu sekitaran $00  .00  kapang tidak terlalu terlihat) pertumbuhann4a sedikit) dan pada

suhu 1000  tidak ada pertumbuhan kapang hal ini berarti kapang telah mati+ Dapat diketahui

 bah9a jenis kapang tersebut termasuk golongan jamur 4ang meso'il 4aitu dapat tumbuh dengan baik pada suhu ruang+ al ini sesuai dengan literatur menurut Miana) 201$3) 4aitu  jamur psikro'il adalah jamur 4ang hidup pada daerah suhu antara 0> = <0 >) dengan suhu

optimum 15 >) meso'il) 4aitu bakteri 4ang hidup di daerah suhu antara 15> = 55 >) dengan suhu optimum 25> = "0 >) termo'il) 4aitu bakteri 4ang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara "0> = 75 >) dengan suhu optimum 50  $5 >) hipertermo'il) 4aitu bakteri 4ang hidup

 pada kisaran suhu $5  11" >) dengan suhu optimum .. >+  Aspergillus sp dapat tumbuh

optimum pada suhu <5<7 >) dengan suhu minimum $. >) dan suhu maksimum "5"7 >+ *elain itu) dalam proses pertumbuhann4a 'ungi ini memerlukan oksigen 4ang ukup

aerobik3+ Aspergillus  memiliki 9arna dasar ber9arna putih atau kuning dengan lapisan

konidiospora tebal ber9arna oklat gelap sampai hitam+ Aspergillus dalam pertumbuhann4a

 berhubungan langsung dengan at makanan 4ang terdapat dalam substrat) molekul sederhana 4ang terdapat disekeliling hi'a dapat langsung diserap sedangkan molekul 4ang lebih kompleks harus dipeah dahulu sebelum diserap ke dalam sel) dengan menghasilkan  beberapa enim ekstra seluler seperti protease) amilase) mananase) dan ?glaktosidase+ ,ahan

organik dari substrat digunakan oleh  Aspergillus untuk akti6itas transport molekul)

 pemeliharaan struktur sel) dan mobilitas sel+

Psikro'il adalah kelompok mikroba 4ang dapat tumbuh pada suhu 0<0o  dengan

suhu optimum sekitar 15o+ Meso'il adalah kelompok mikroba pada umumn4a) mempun4ai

suhu minimum 15o suhu optimum 25<7o dan suhu maksimum "555o+ Mikroba 4ang

tahan hidup pada suhu tinggi dikelompokkan dalam mikroba termo'il+ Mikroba ini mempun4ai membran sel 4ang mengandung lipida jenuh) sehingga titik didihn4a tinggi+ *elain itu dapat memproduksi protein termasuk enim 4ang tidak terdenaturasi pada suhu tinggi+ Di dalam DN#n4a mengandung guanin dan sitosin dalam jumlah 4ang relati' besar) sehingga molekul DN# tetap stabil pada suhu tinggi+ elompok ini mempun4ai suhu

(5)

minimum "0o ) optimum pada suhu 55$0o  dan suhu maksimum untuk pertumbuhann4a

75o+ 8ntuk mikroba 4ang tidak tumbuh diba9ah suhu <0o dan mempun4ai suhu

 pertumbuhan optimum pada $0o) dikelompokkan ke dalam mikroba termo'il obligat+ 8ntuk 

mikroba termo'il 4ang dapat tumbuh diba9ah suhu <0o) dimasukkan kelompok mikroba

termo'il 'akultati'+ ,akteri 4ang hidup di dalam tanah dan air) umumn4a bersi'at meso'il) tetapi ada juga 4ang dapat hidup diatas 50o termotoleran3+ ontoh bakteri termotoleran

adalah Meth4loous apsulatus+ ontoh bakteri termo'il adalah ,aillus) lostridium) *ul'olobus) dan bakteri pereduksi sul'at!sul'ur+ ,akteri 4ang hidup di laut 'ototro'3 dan  bakteri besi @allionella3 termasuk bakteri psikro'il Miana et al) 201$3+

,eberapa 'aktor utama 4ang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme meliputi suplai at gii) 9aktu) suhu) air) p dan tersedian4a oksigen Irianto) 20123+ emampuan mikroorganisme untuk tumbuh dan tetap hidup merupakan suatu hal 4ang penting untuk  diketahui+ Pengetahuan tentang 'aktor'aktor 4ang mempengaruhi pertumbuhan mikroba sangat penting di dalam mengendalikan mikroba+

Menurut usnadi 200<3+) ,erikut ini 'aktor'aktor penting 4ang mempengaruhi  pertumbuhan mikroba 4aitu diantaran4a :

1+ #ir 

*emua organisme membutuhkan air untuk kehidupann4a+ #ir berperan dalam reaksi metabolik dalam sel dan merupakan alat pengangkut at gii ke dalam sel atau hasil metabolit ke luar sel+ *emua kegiatan ini membutuhkan air dalam bentuk air dan apabila air tersebut mengalami kristalisasi dan membentuk es atau terikat seara kimia9i dalam larutan gula atau garam) maka air tersebut tidak dapat digunakan oleh mikroorganisme+ Pengaruh air terhadap  pertumbuhan mikroorganisme din4atakan sebagai akti6itas air #93) 4aitu jumlah air bebas 4ang tersedia dan dapat digunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan makanan+ Aenis mikroorganisme 4ang berbeda membutuhkan jumlah air 4ang berbeda untuk   pertumbuhann4a+

eban4akan bakteri dapat hidup pada #9 B0+C0) sedangkan keban4akan kapang dan khamir berturutturut dapat hidup pada #9 B0+70 dan #9 B0+.0+ Pada #9 4ang rendah) mikroorganisme akan mati karena selsel di mikroorganisme akan berdi'usi ke luar sebagai akibat terjadin4a proses kesetimbangan osmotik+ Dengan kata lain) selama konsentrasi solut di luar sel lebih besar dibanding di dalam sel) maka migrasi air akan terjadi untuk  men4eimbangkan konsentrasi+ Migrasi air dari dalam sel men4ebabkan sel mati disebabkan oleh dehidrasi+

(6)

Mikroba sama dengan makhluk hidup lainn4a) memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan seln4a+ 8nsurunsur dasar ters ebut adalah : karbon) nitrogen) hidrogen) oksigen) sul'ur) 'os'or) at besi dan sejumlah keil logam lainn4a+ etiadaan atau kekurangan sumbersumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga  pada akhirn4a dapat men4ebabkan kematian+ ondisi tidak bersih dan higinis pada

lingkungan adalah kondisi 4ang men4ediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini+ %leh karena itu)  prinsip daripada meniptakan lingkungan bersih dan higinis adalah untuk mengeliminir dan

meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhann4a terkendali+ <+ *uhu ! &emperatur 

*uhu merupakan salah satu 'aktor penting di dalam mempengaruhi dan pertumbuhan mikroorganisme+ ,erdasarkan hal di atas) maka suhu 4ang berkaitan dengan pertumbuhan mikroorganisme digolongkan menjadi tiga) 4aitu : a+ *uhu minimum 4aitu suhu 4ang apabila  berada di ba9ahn4a maka pertumbuhan terhenti+ b+ *uhu optimum 4aitu suhu dimana  pertumbuhan berlangsung paling epat dan optimum+ Disebut juga suhu inkubasi3+ + *uhu

maksimum 4aitu suhu 4ang apabila berada di atasn4a maka pertumbuhan tidak terjadi+

,erdasarkan ketahanan panas mikroba dikelompokkan menjadi tiga maam 4aitu : a+ Peka terhadap panas) apabila semua sel rusak apabila dipanaskan pada suhu $0o selama 1020 menit+ b+ &ahan terhadap panas) apabila dibutuhkan suhu 100o selama 10 menit untuk  mematikan sel+ + &hermodurik) dimana dibutuhkan suhu lebih dari $0o selama 1020 menit tapi kurang dari 100o selama 10 menit untuk mematikan sel+

"+ elembaban #ir 

elembaban sangat penting untuk kehidupan bakteri terutama karena bakteri han4a dapat mengambil makanan dari luar dalam bentuk larutan holoph4tis3+ *emua bakteri tumbuh baik pada media 4ang basah dan udara 4ang lembab+ Dan tidak dapat tumbuh pada media 4ang kering+ Mikroorganisme mempun4ai nilai kelembaban optimum+ Pada umumn4a untuk pertumbuhan ragi dan bakteri diperlukan kelembaban 4ang tinggi diatas .5) sedang untuk jamur dan aktinomiset diperlukan kelembaban 4ang rendah diba9ah .0+ adar air   bebas didalam larutan merupakan nilai perbandingan antar tekanan uap air larutan dengan

tekanan uap air murni) atau 1 ! 100 dari kelembaban relati'+ Nilai kadar air bebas didalam larutan untuk bakteri pada umumn4a terletak diantara 0)C0 sampai 0)CCC sedang untuk bakteri halo'ilik mendekati 0)75+

,an4ak mikroorganisme 4ang tahan hidup didalam keadaan kering untuk 9aktu 4ang lama seperti dalam bentuk spora) konidia) arthrospora) kamidiospora dan kista+ *eperti haln4a

(7)

dalam pembekuaan) proses pengeringan protoplasma) men4ebabkan kegiatan metabolisme terhenti+ Pengeringan seara perlahan men4ebabkan kerusakan sel akibat pengaruh tekanan osmosa dan pengaruh lainn4a dengan naikn4a kadar at terlarut+

5+ easaman atau ebasaan p3

*etiap organisme memiliki kisaran p masingmasing dan memiliki p optimum 4ang berbedabeda+ /aktor kimia 4aitu p) setiap jenis bakteri mempun4ai p lingkungan 4ang optimal Neutro'il $+0.+03) minimal #sido'il 2+05+03) dan maksimal #lkalo'il) .+" C+53 dalam kegiatan 'isiologisn4a+ egiatan 'isiologis bakteri berguna dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan melakukan proses biokimia 4ang berkelanjutan+ Dimana proses ini dikatalisi oleh enimenim+ emudian adan4a at kimia) dapat berupa desin'ektan dan antiseptik) seperti garamgaram logam) 'enol) 'ormaldehid) alkohol) 4odium) atat 9arna) detergen!sabun) dan antibiotik+

$+ etersediaan %ksigen

Mikroorganisme memiliki karakteristik sendirisendiri di dalam kebutuhann4a akan oksigen+ Mikroorganisme dalam hal ini digolongkan menjadi :

a+ #erobik : han4a dapat tumbuh apabila ada oksigen bebas+  b+ #naerob : han4a dapat tumbuh apabila tidak ada oksigen bebas+

+ #naerob 'akultati' : dapat tumbuh baik dengan atau tanpa oksigen bebas+ d+ Mikroaero'ilik : dapat tumbuh apabila ada oksigen dalam jumlah keil+ 7+ &ekanan osmosis

*uatu tekanan osmose akan sangat mempengaruhi bakteri jika tekanan osmose lingkungan lebih besar hipertonis3 sel akan mengalami plasmolisis+ *ebalikn4a tekanan osmose lingkungan 4ang hipotonis akan men4ebabkan sel membengkak dan juga dapat mengakibatkan rusakn4a sel+ %lah karena itu dalam mempertahankan hidupn4a) sel bakteri harus berada pada tingkat tekanan osmose 4ang sesuai) 9alaupun sel bakteri memiliki da4a adaptasi) perbedaan tekanan osmose dengan lingkugann4a tidak boleh terlalu besar+

IV. KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini berdasarkan hasil pengamatan 4ang dapat disimpulkan bah9a isolasi jamur dapat dilaksanakan dengan menggunakan media PD#+ Dari beberapa 'aktor  4ang mempengaruhi pengendalian) suhu merupakan 'aktor terpenting+ #dapun persamaan dari kedua jenis jamur ini adalah berasal dari 'ilum 4ang sama 4aitu #som4ota+ Aamur jenis

(8)

Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus sp dapat digolongkan termasuk meso'il 4aitu dapat hidup pada kisaran suhu 150  = "50  atau pada suhu ruang+

DAFTAR PUSTAKA

Diba) + ordbaheh P+ Mirhendi *+ eaie) *+ Mahmoudi) M+ 2007+ Identi'iation o'  #spergillus *peies 8sing Morphologial harateristis. J Med Sci+ Fol+ 2< No+ $+ adioetomo) +*+ 1CC<+ Mikrobiologi Dasar dalam Praktek, Teknik dan Prosedur Dasar 

 Laboratorium. Aakarta: @ramedia Pustaka 8tama+

Irianto+ 2012+ Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme+ ,andung: Grama Hid4a+ usnadi+ 200<+ Mikrobiologi+ Gog4akarta: 8MG Pres+

Miana) Dina haira) Nett4 *uharti) dan #mi #mir+ 201$+ Identi'ikasi Pertumbuhan Aamur  #spergillus sp+ pada oti &a9ar 4ang Dijual di ota Padang ,erdasarkan *uhu dan -ama Pen4impanan+ Jurnal esehatan Andalas+ Fol+ 523: <55<$0+

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran dengan metode sakamoto menunjukkan bahwa penerapan metode ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan

Dokter ditingkat pelayanan primer harus mempunyai kemampuan yang memadai untuk dapat membuat diagnosis yang tepat, memberi penanganan awal atau tuntas, dan

Bahwa dugaan bahwa Para Teradu mengubah hasil pleno Berita Acara tanggal 6 Mei 2014 yang diadukan oleh Pengadu I adalah benar karena Pengadu dari Caleg yang diperjuangkan

Menyusun program legislasi daerah yang memuat daftar urutan rancangan peraturan daerah untuk satu masa keanggotaan dan prioritas setiap tahun anggaran, yang selanjutnya

Dari pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, dan berdasarkan analisis dari berbagai fakta yang ada kaitannya dengan Tradisi Ritual Ziarah Makam

Sesuai dengan disiplin teknik industri, masalah yang dijadikan pokok bahasan dalam penelitian ini meliputi masalah pemeriksaan dan perbaikan yang optimal untuk mesin cetak

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung limbah udang sampai taraf 9% dari total ransum berpengaruh terhadap warna kuning telur tetapi

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan wadah membina keluarga bermasyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan yang dapat menghasilkan sinergi