• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIMIA SINTESIS [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KIMIA SINTESIS [Compatibility Mode]"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

 Vogel, A.I., Tatchell, A Vogel, A.I., Tatchell, A.R., Furnis, B.S.,.R., Furnis, B.S., Hannaford, A.J. and P.W.G. Smith. Hannaford, A.J. and P.W.G. Smith.Vogel's Vogel's  Textbook of Practical Organic Chemistry, 5th  Textbook of Practical Organic Chemistry, 5th  Edition 

Edition . Prentice Hall, 1996.. Prentice Hall, 1996. ISBN 0-582-46236-ISBN 0-582-46236-3

3.. 

Hardjono Sastrohamidjojo dan Harno DwiHardjono Sastrohamidjojo dan Harno Dwi Pranowo, 2009,

Pranowo, 2009, Sintesis Senyawa Organik,Sintesis Senyawa Organik, Penerbit Erlangga Penerbit Erlangga  (httpwww.slideshare.netelfisusantisubstitusi- (httpwww.slideshare.netelfisusantisubstitusi-nukleofilik-1961881.htm nukleofilik-1961881.htm 

PENTING NYA KIMIA 

PENTING NYA KIMIA 

SINTESIS

SINTESIS

Dalam ilmuDalam ilmu kimiakimia,,

adalah kegiatan melakukan adalah kegiatan melakukan reaksireaksi

kimia

kimiauntuk memperoleh suatuuntuk memperoleh suatu produkproduk

kimia, ataupun beberapa produk. Hal kimia, ataupun beberapa produk. Hal ini terjadi berdasarkan peristiwa ini terjadi berdasarkan peristiwa fisikfisik

dan kimia yang melibatkan satu reaksi dan kimia yang melibatkan satu reaksi atau lebih.

atau lebih. 

Sintesis kimia adalah suatu proses yangSintesis kimia adalah suatu proses yang

dapat direproduksi selama kondisi yang dapat direproduksi selama kondisi yang diperlukan terpenuhi.

diperlukan terpenuhi. Kata

Katasintesis sintesis ((synthesis synthesis ) pertama kali) pertama kali digunakan oleh ahli kimia

digunakan oleh ahli kimia Adolph Wilhelm Adolph Wilhelm

Hermann Kolbe

Hermann Kolbe..

Sintesis kimia dimulai dengan Sintesis kimia dimulai dengan pemilihan

pemilihan senyawa kimiasenyawa kimiayang biasayang biasa

dikenal

dikenal

dengan sebutandengan sebutan reagenreagenatauatau reaktan

reaktan. Proses ini membutuhkan. Proses ini membutuhkan pengadukan dan dilakukan di suatu pengadukan dan dilakukan di suatu wadah reaksi seperti

wadah reaksi seperti reaktor kimiareaktor kimiaatauatau sebuah

sebuah labu reaksilabu reaksisederhana.sederhana. Beberapa reaksi membutuhkan Beberapa reaksi membutuhkan prosedur tertentu sebelum prosedur tertentu sebelum

menghasilkan produk yang diinginkan menghasilkan produk yang diinginkan

Jumlah produk yang dihasilkan dalam Jumlah produk yang dihasilkan dalam suatu sintesis kimia dikenal dengan suatu sintesis kimia dikenal dengan istilah

istilah perolehan reaksiperolehan reaksi(dalam bahasa(dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah

Inggris dikenal dengan istilah yield  yield ).). Umumnya, perolehan reaksi dinyatakan Umumnya, perolehan reaksi dinyatakan sebagai berat dalam satuan

sebagai berat dalam satuan gramgramatauatau sebagai

sebagai persentasepersentasedari jumlah produkdari jumlah produk yang secara teoritis dapat dihasilkan. yang secara teoritis dapat dihasilkan. Dalam suatu sintesa kimia, terdapat Dalam suatu sintesa kimia, terdapat kemungkinan adanya

kemungkinan adanya reaksi sampingreaksi samping

yang menghasilkan produk yang tidak yang menghasilkan produk yang tidak diinginkan.

(2)

Reaksi samping menyebabkan

turunnya perolehan produk yang

diinginkan. Bila menginginkan

produk dengan kemurnian yang

tinggi, tahap pemurnian perlu

dilakukan dengan melakukan

proses pemisahan

(Inggris:chemical engineering ) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah  jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama

dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung  jawab terhadap perancangan dan perawatan

proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" ( process engineer ). Selain itu, insinyur teknik kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia.

 adalah konstruksi molekul

organik melalui proses kimia. Molekul-molekul organik sering memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi

dibandingkan dengan senyawa-senyawa inorganik, oleh karena itu sintesis senyawa-senyawa organik telah berkembang menjadi salah satu aspek kimia organik yang paling penting. Ada dua bidang penelitian dalam bidang kimia organik secara umum - sintesis total dan metodologi.

Pada prinsipnya, sebuah adalah sintesis kimia dari semua molekulorganik kompleks dari bagian-bagian sederhana, biasanya tanpa bantuan proses biologi.

Hari ini, sintesis total sering dibenarkan sebagai taman bermain untuk (1)mengembangkan reaksi kimia baru dan jalur, dan menekankan

kecanggihan kimia organik modern sintetis. (2) Mengilhami pengembangan mekanisme baru, katalis, atau teknik. (3) Berfungsi untuk menyiapkan bahan kimia dalam proses kimia, yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan ensiklopedis reaksi kimia,

Reaksi yang digunakan dalam

sintesis organik dapat digolongkan

menjadi dua golongan;

1. pembentukan ikatan

karbon-karbon

(3)

Bagi bidang sintesis organik pembentukan

ikatan C-C dan pengubahan gugus fungsi seperti roda dan kendaraan. Tidak pantas menanyakan mana yang lebih penting.

Berbagai reaksi pembentukan ikatan C-C

telah dilaporkan. Berdasarkan gaya dorong reaksinya, reaksi ini dapat digolongkan atas tiga jenis, kondensasi aldol, reaksi Grignard dan reaksi Diels-Alder. Pada kuliah selanjutnya reaksi2 ini akan dibahas.

 APA YANG DIPELAJARI DI SINTESIS SENYAWA ORGANIK ?

1. Reaksi Sintesis

2. Teknik Sintesis 3. Faktor Tiga Dimensi 4. Desain Sintesis 5. Analisis Retrosintesis 6. Sintesis spektra massa retro 7. Desain dengan bantuan komputer

1. REAKSISINTESIS

 Ahli sintesis senyawa organik harus berusaha agar reaksi yang digunakan untuk merancang  jalur sintesis memenuhi syarat :

1. telah diketahui

2. dapat diprediksi dan sangat diperlukan

Secara klasik, reaksi kimia melibatkan

perubahan yang melibatkan pergerakan elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, sedangkan pada reaksi nuklir diterapkan transformasi partikel-partikel elementer

Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi reaksi kimia yang biasanya digunakan.

Isomerisasi, yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa perubahan pada kompoasisi atomnya

Kombinasi langsung atau sintesis, yang mana dua

atau lebih unsur atau senyawa kimia bersatu membentuk produk kompleks:

N2+ 3 H2→ 2 NH3

Dekomposisi kimiawi atau , yang mana suatu senyawa diurai menjadi senyawa yang lebih kecil:

2 H2O → 2 H2+ O2

Penggantian tunggal atau substitusi,

dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan oleh unsur lain yang lebih reaktif :

2 Na(s) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2(g)

Metatesis atau , yang mana dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda:

NaCl(aq) + AgNO3(aq) → NaNO3(aq) + AgCl(s)

Reaksi asam basa, secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa. Ia memiliki berbagai definisi tergantung pada konsep asam basa yang digunakan. Beberapa definisi yang paling umum adalah:

 Definisi Arrhenius: asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion

H3O+; basa berdisosiasi dalam air melepaskan ion OH-.

 Definisi Brønsted-Lowry: Asam adalah pendonor proton (H+) donors;

basa adalah penerima (akseptor) proton. Melingkupi defini si  Arrhenius.

 Definisi Lewis: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa

adalah pendonor pasangan elektron. Definisi ini melingkupi definisi Brønsted-Lowry.

Reaksi redoks, yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa yang bereaksi. Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. Contoh reaksi redoks adalah:

2 S2O32−(aq) + I2(aq) → S4O62−(aq) + 2 I−(aq) Yang mana I2direduksi menjadi I-dan S2O32-(anion tiosulfat) dioksidasi menjadi S4O62-.

Pembakaran, adalah sejenis reaksi redoks yang mana

bahan-bahan yang dapat terbakar bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas dan membentuk produk yang teroksidasi. Istilah pembakaran biasanya digunakan untuk merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. Oksidasi terkontrol hanya pada satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran.

C10H8+ 12 O2→ 10 CO2+ 4 H2O CH2S + 6 F2→ CF4+ 2

HF + SF6

Disproporsionasi, dengan satu reaktan membentuk dua  jenis produk yang berbeda hanya pada keadaan

oksidasinya. 2 Sn2+→ Sn + Sn4+

Reaksi organik, melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa yang memiliki karbon sebagai unsur utamanya.

(4)

REAKSISINTESIS

Reaksi yang digunakan untuk merancang  jalur sintesis mempunyai dua syarat yaitu

:1. Telah diketahui, dan

 2. Dapat diprediksi dan sangat diperlukan. Reaksi yang digunakan dalam sintesis

organik dapatdigolongkan menjadi dua golongan;

1. Pembentukan ikatan karbon-karbon. 2. Pengubahan gugus fungsi = merupakan

transformasidari satu gugus fungsi menjadi gugus fungsi yang lain.

2. TEKNIK SINTESIS

KATALIS TRANSFER FASE.Teknik Sintesis

Katalis Transfer Fase Terdiri Dari Dua Versi  Yaitu:

1. Menggunakan garam amonium kuarterner

2. Penggunaan katalis makrosiklik seperti eter

mahkota danmakrosiklik.

Reaksi transfer fase secara klasik harus

dianggap sebagai keadaan yangdinamis, yaitu sintesis interfasial.

Tonggak penting dalam teknik sintesis adalah

pengenalanreaksi terbantu polimer. Ini bermula dari sintesis peptidaMerrifield. Kemudahan

mengeliminasi kelebihan pereaksi,produk samping dan pelarut, akan menghasilkan operasi yangcepat dengan hasil yang tinggi.

Sintesis juga dipengaruh oleh faktor fisik luar misalnyapenggunaan arus listrik untuk mendorong reaksi seperti padaelektrolisis kolbe, cahaya yang menghasilkan hasil reaksifotokimia, penggunaan ultrasonik dan gelombang

mikro sepertipenggunaan suhu yang sangat tinggi untuk jangka waktupendek.

Enzim Sebagai Biokatalis Dalam Sintesis Senyawa

Organik

Kelebihan Reaksi yang didorong oleh enzim sebagai

biokatalisdibandingkan dengan reaksi organik murni yaitu :* Kondisi sangat lunak,* Terhindar dari reaksi penataan ulang dan rasemisasi,* Laju reaksi sampai 1012kali lebih cepat, dan total kemospesifik,*

Regiospesifik, atau dengan kata lain katalis akanmengarahkan reaksi hanya pada satu jalur sintesis.

3. F AKTOR TIGA DIMENSI

SENYAWA ORGANIK 

Stereokimia berpengaruh terhadap

stereoselektivitas.Misalnya reaksi dengan pereaksi organoboran khiral,

yangmemungkinkan stereoselektivitas yang sangat baik dalambeberapa sintesis asimetris.

Pendekatan sintesis stereoselektif lainnya adalah penggunaan katalis khiral dan bukannyapereaksi khiral. Katalis transfer fase khiral khususnyamemberikan kelimpahan enantiomerik yang sangat bagus,baik dengan garam amonium kuarterner atau eter mahkotakhiral.

4. DESAIN SINTESIS

Desain sintesis melibatkan

proses kerja sama

intektual. Keberhasilannya

bergantung pada caraberpikir

menggunakan analisis

retrosintetik, pengetahuan dan

pengalaman dalam sintesis

organik

.

(5)

 Analisis retrosintesis atau retrosintesis didefenisikansebagai cara penyelesaian masalah untuk transformasistuktur dari suatu target molekul sintetik, melaluiserangkaian tahapan reaksi yang akhirnya akan menujupada bahan awal yang sederhana atau bahan awal yangdapat diperoleh dengan mudah.

 Ada dua tahap yang telah memberikan kontribusibesar pada kemajuan strategi sintesis yaitu:

1. Konsep synthon. 2. Konsep Inversi polaritas.

Kametani menciptakan metode yang

dinamakan retro mass spectral syntesis, yaitu fragmentasi molekul pada spektrometer massa adalah proses pemutusan ikatan,maka dapat diparalelkan dengan degradasi molekular.

Contoh : sikloheksena putus dalam

spektrometermassa menghasilkan pecahan etilena dan butadiena.

 Ada 3 program komputer yang umum

digunaka yaitu:

1. OCSS ( Organic chemical simulation

for syntesis ). Program ini memungkinkangrafik untuk berkomunikasi dengan mesin dalam bahasa ahli kimia.

2. LHASA ( logic and heuristic applied

to synthetic analysis ). Program ini bersifatsebagai proses interaktif.

 Ahli kimia sintesis menggambarkan

struktur molekul target yang akan disintesis, dan program memberi saran berbentuk grafis untukprekursor sintetik yang mungkin sesuai dengan target molekul, menggunakankoleksi yang banyak dari reaksi dalam database. Jika suatu prekursor telah dipilih,program kembali menyarankan untuk mensintesis prekursor.

Jika prekursor tidakdapat disintesis

secepat mungkin, proses akan diulang sampai bahan awal yangmudah dan tersedia akan didapatkan.

3. EROS ( eloboration of reactions for

organic synthesis ). Program ini dapatmemberikan reasoning tanpa dibatasi oleh jumlah file reaksi. Konsep dari EROS telah ditetapkan untuk mengatasi keterbatasan database reaksi dan mengatasi perlakuan kimia khusus dari gugus fungsi.

Inti dari pendekatan ini adalah asumsi

bahwa reaksi organik dapat

diperlakukan sebagai pemutusan dan pembentukan, serta meletakkan pertimbangan pada pergeseran elektron

Referensi

Dokumen terkait

Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta

- Klastering berdasarkan fitur warna memiliki tingkat kemiripan yang lebih rendah dibandingkan dengan fitur warna-bentuk bila menggunakan data training yang

Sistem penanganan sampah tidak langsung melalui sistem 3R direncanakan di kawasan permukiman perdesaan dengan prioritas di Kecamatan Paringin (Kelurahan Paringin Timur, Desa

Seseorang yang wanprestasi memberikan hak kepada pihak lain yang dirugikannya untuk menggugat ganti kerugian. Mengenai bentuk ganti kerugian dapat berupa penggantian

Uji stasioneritas digunakan untuk mengetahui apakah data persentase tingkat pengangguran terbuka di wilayah perkotaan, pedesaan, nasional dan pertumbuhan sektor pertanian stasioner

Dalam memperoleh kompetensi tersebut para Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan

Menghadapi Risiko. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat KRB III Desa Glagaharjo memilih untuk tetap tinggal dan siap menghadapi segala risiko yang ada. Ketersediaan