• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja merupakan suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggung jawabkan indikator pencapaian keberhasilan pembangunan di bidang kebinamargaan dapat dilihat dari Meningkatnya panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Kondisi Baik, Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.

Secara garis besar dari beberapa sasaran yang telah ditetapkan pada Perencanaan Strategis untuk tahun 2016 dari segi Output seluruhnya telah dapat dilaksanakan sedangkan dari segi Outcome beberapa indikator belum dapat dihitung. Hal ini karena belum tersedianya data kinerja, yang saat ini masih dalam taraf pengembangan ikhtisar pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

A. Capaian Kinerja Tahun 2016 1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing - masing indikator sasaran. Tingkat capaian kinerja masing - masing indikator disajikan pada tabel pengukuran kinerja sasaran strategis tahun 2016.

Pengukuran kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program atau kegiatan pada tahun 2016 sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan. Adapun Tabel Pengukuran Kinerja disajikan sebagai berikut :

(2)

Tabel 2. Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahun 2021 Target Capaian Th 2016 ( % ) Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021 Meningkatnya panjang jalan klabupaten dalam kondisi baik Prosentase panjang jalan klabupaten dalam kondisi baik. 97,20 83,89 85,89 88,22 90,56 92,89 95,22 89,88 Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Kondisi Baik. Prosentase Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik. 75,00 73,33 74,51 75,69 77,25 78,82 80,00 79,18 Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik. Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik. 97,23 64,44 69,21 74,96 80,40 85,96 92,56 76,33

2. Perbandingan antara target dan Realisasi

Keberhasilan suatu Instituasi dalam mengemban tugas dapat diukur dari sejauhmana institusi tersebut dapat merealisasikan program - programnya sebagaimana yang tercantum dalam ketetapan kinerja.

Indikator dan Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel berikut :

(3)

Tabel Target dan Realisasi

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2016

No Program Utama Sasaran Capaian Kinerja 2016 Capaian Kinerja Th.2016

( % )

Target Realisasi 1 Program Pembangunan Jalan Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik 83,56 89,88 107,56 2 Program Pembangunan Jembatan Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik 73,33 76,33 104,09 3 Program Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis

64,44 79,18 122,87

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

 Indikator Peningkatan Jalan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan sebesar 83,56%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2016 sebesar 89,88% melampaui 6,32% dari target RPJMD.

 Indikator Peningkatan Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD

ditetapkan sebesar 73,33%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2016 sebesar 76,33% memenuhi 3,00% dari target RPJMD.

 Indikator Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan sebesar 64,44%, realisasi pencapaian kinerja Tahun Anggaran 2016 sebesar 79,18% melampaui 15,34% dari target RPJMD. 3. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan tahun lalu

Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang

(4)

kegiatan dengan membandingkan persentase capaian Indikator Kinerja Utama pada tahun 2016 dengan tahun sebelumnya. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program atau kegiatan di masa yang akan datang.

Adapun hasil evaluasi kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2016 Dengan Tahun Lalu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

No Indikator Kinerja Utama Realisasi Indikator ( % )

2015 2016

1 Prosentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.

97,20 89,88

2 Prosentase Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.

75,00 76,33

3 Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.

97,23 79,18

SASARAN 1 Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui indikator kinerja yaitu Panjang Jalan Kabupaten yang ditingkatkan, dimana dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 3 ( tiga ) program yaitu Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabupaten ( Jalan ), Program Pembangunan Turap/Talud Jalan Kabupaten, dan Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Peningkatan Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik

83,56 89,88

(5)

Peningkatan Jalan pada tahun 2016 adalah 89,88% atau mencapai 107,56% dari target 83,56%. Sebagaimana di tampilkan pada Tabel.

Meningkatnya Pembangunan Jalan antara lain didukung Pembangunan

Saluran/Drainase, Pembangunan dinding penahan tanah Kegiatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan.

SASARAN 2 Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik Peningkatan Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik merupakan Indikator Kinerja Utama guna pencapaian sasaran tersebut meliputi terwujudnya pembangunan jalan dan jembatan serta Gorong-gorong.

Peningkatan Jembatan pada tahun 2016 adalah 73,33% atau mencapai 104,09% dari target 73,33%. Sebagaimana di tampilkan pada Tabel.

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Peningkatan Jembatan

Kabupaten dalam Kondisi Baik

73,33 76,33 104,09

SASARAN 3 Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 3 ( tiga ) indikator kinerja yaitu Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Poros Desa dan Pembangunan Dinding Penahan Tanah serta Jembatan Poros Desa. Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target % Realisasi % % Capaian

Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik

(6)

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada tahun 2016 adalah 79,18% atau mencapai 122,87% dari target 64,44%. Sebagaimana di tampilkan pada Tabel.

Indikator Kinerja ini merupakan Sarana pendukung guna pencapaian program dan kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan.

4. Perbandingan realisasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dengan Indikator Standar Nasional

Indikator kinerja pengelolaan jalan secara Nasional sebagimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2006 tentang jalan dan dijabarkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 14/PRT/M/2010 Tahun 2010 tentang SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Meliputi Jenis Pelayanan Dasar :

- Jalan Jaringan Aksesibilitas pada Th. 2014 dengan target 100%. - Jalan Jaringan Mobilitas pada Th. 2014 dengan target 100 %. - Jalan Jaringan Keselamatan pada Th. 2014 dengan target 100 %. - Indikator Kondisi Jalan pada Tahun 2014 dengan target 60 %. - Indikator Kecepatan pada Tahun 2014 dengan target 60 %.

Indikator tersebut tidak sepenuhnya metching dengan indicator yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015. Namun demikian beberapa hal pokok yang terdapat dalam indicator RPJMD yang pada dasarnya merupakan muatan/komponen dari indikator Nasional dapat dipilah dan

(7)

diadopsi untuk digunakan menghitung capaian kinerja berdasarkan Indikator Nasional.

Kelima indikator tersebut capaiannya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Target pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah :

NO Jenis Pelayanan Dasar Indikator SPM

Target Tahun 2014 (%) Realisasi Tahun 2016 (%)

II Jalan Jaringan Aksebilitas Tersedianya jalan

yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah Kabupaten 100 100

Mobilitas Tersedianya jalan

yang memudahkan masyarakat per individu melakukan perjalanan

100 131,81

Keselamatan Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat 60 89,88 Ruas Kondisi jalan Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman

60 89,88

Kecepatan Tersedianya jalan

yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana 60 89,88

Berdasarkan tabel tersebut diatas indikator standar nasional dengan target rata-rata 76,00 % terealisasi 81,45 %

(8)

B. Analisis kinerja :

LAKIP harus menyajikan data dan informasi relevan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan perlu membuat suatu analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan.

Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Stratejik. Dalam analisis ini dijelaskan perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. dan dilakukan dengan menggunakan informasi/data yang diperoleh secara lengkap dan akurat.

Bila memungkinkan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun system dan proses pelaksanaannya.

C. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi yang Telah Dilakukan

1. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya :

Keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan mengharuskan untuk melakukan optimalisasi terhadap pemanfaatan personil yang tersedia. Ketimpangan jumlah personil yang mempunyai kompetensi teknis memadai dengan beban kerja yang masih cukup besar dilakukan dengan memanfaatkan ketersediaan konsultan baik perencanaan maupun pengawasan agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dengan menekan beban pembiayaan.

Pengadaan Barang dan Jasa yang dilakukan secara terpusat melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) dengan sistim elektronik memungkinkan untuk mendapatkan penyedia barang dan jasa yang mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan (Kontrak). Demikian juga pengawasan

(9)

yang semakin baik akanmemberikan effisiensi sumber daya dari semua aspek pekerjaan.

2. Analisis Program Dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja :

Dengan melihat hasil dari Pengukuran Kinerja Tahunan (PKT) dan Evaluasi terhadap capaian sasaran dengan cara Pengukuran Pencapaian Kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan, yang terdiri dari Input, Output dan Outcome dengan hasil yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan menunjukkan capaian dengan makna Baik.

Hal tersebut juga dapat dihitung dari jumlah prosentase pencapaian tingkat Sasaran (lampiran PKS) dibandingkan dengan jumlah sasaran yang ditetapkan. Jika diasumsikan, bahwa pencapaian kinerja adalah PK, prosentase pencapaian sasaran adalah PPS dan sasaran adalah S, maka perhitungan pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

PK = Jumlah total PPS Jumlah total Sasaran = 318,26 %

3

= 106,08 % Pencapaian kinerja tersebut masuk dalam skala nilai 85 - 100 dengan predikat sangat baik / sangat berhasil.

sehingga seluruh kegiatan/program yang terlaksana pada bidang Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dapat mewujudkan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan.

Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut disebabkan kerja keras dan dukungan semua stake holder dengan memaksimalkan keterbatasan sumber daya yang tersedia.

(10)

Hambatan :

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan masih terdapat berbagai hambatan :

1. Masih adanya Penyedia jasa yang kurang professional sehingga masih terdapat pekerjaan yang kurang sesuai spek dan masih ada yang mengalami keterlambatan.

2. Masih kurangnya jumlah pengawas lapangan yang berkwalitas.

3. Masih kurangnya jumlah personil yang kompetan untuk melaksanakan

kegiatan baik dalam bidang teknis maupun bidang administrasi.

Solusi :

1. Perlunya pembinaan secara berkelanjutan oleh organisasi profesi dan instansi terkait serta penerapan sanksi sesuai bobot pelanggaran yang dilakukan. 2. Diusulkan penambahan staf yang punya kompetensi serta mengikutkan

Diklat secara berjenjang. Prestasi :

Dilihat dari hasil Pengukuran Kinerja ( PK ) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dapat mengevaluasi Indikator Outcame sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran 5 Kegitan masing-masing mencapai prestasi 100 %.

2. Program Pembangunan Turap/Talud, Bronjong dengan indikator sasaran 2 Kegitan masing-masing mencapai prestasi 100 %.

3. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran 55 Kegitan masing-masing mencapai prestasi 100 %.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dengan indikator

(11)

B. Realisasi Anggaran Tahun 2016

Beberapa program pengelolaan jalan dan jembatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Kode Program/Kegiatan APBD 2016 Realisasi

Keuangan

Realisasi Fisik

1 2 3 4 5

Belanja Langsung

1 03 Urusan Pekerjaaan Umum

1 03 15 Program Pembangunan Jalan

dan Jembatan :

1 03 15 05 Pembangunan Jembatan 14.104.000.000 12.981.008.400 100,00 % 1 03 15 06 Peningkatan Jembatan poros

Desa 2.350.000.000 2.325.178.000 100,00 % 1 03 16 Program Pembangunan Sal.Drainase/Gorong-gorong 1 03 16 03 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 3.822.000.000 3.766.200.000 100,00 % 1 03 17 Program Pembangunan Turap/ Talud/Bronjong

1 03 17 05 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa

9.145.000.000 9.108.686.000 100,00 %

1 03 17 06 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Kabupaten

12.700.500.000 12.232.992.000 100,00 %

1 03 18 Program

rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

18 03 Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan

7.250.000.000 6.450.326.600 100,00 %

18 06 Peningkatan dan Pelebaran Jalan Kabupaten

51.746.082.000 48.942.931.300 100,00 %

18 07 Peningkatan Jalan Poros Desa 75.773.780.000 74.165.988.650 100,00 % 18 08 Pemeliharaan Jalan dan Saluran

Dalam Kota

600.000.000 587.948.100 100,00 %

18 09 Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten

175.000.000 161.296.000 100,00 %

(12)

Kode Program/Kegiatan APBD 2016 Realisasi Keuangan

Realisasi Fisik

1 03 20 Program Inspeksi kondisi

Jalan dan Jembatan

20 01 Inspeksi Kondisi Jalan Kabupaten

75.000.000 74.845.000 100,00 %

20 02 Inspeksi Kondisi Jembatan Kab. 75.000.000 74.802.000 100,00 % 20 04 Inspeksi Kondisi Jalan Poros

Desa Strategis

75.000.000 74.796.000 100,00 %

20 05 Inspeksi Kondisi Jembatan Poros Desa Strategis

65.000.000 62.636.000 100,00 %

1 03 22 Program Pembangunan

Sistim Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan

22 01 Penyusunan Sistim

Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan

115.000.000 111.547.000 100,00 %

1 03 23 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Kebinamargaan

23 04 Pengadaan Alat-Alat Berat 750.000.000 655.300.000 100,00 % 23 10 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat

– Alat Berat

60.000.000 59.650.000 100,00 %

23 14 Pengadaan Sarana Jalan dan Jembatan

80.000.000 78.625.000 100,00 %

C. Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), mengingat alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah dalam Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagaimana dalam APBD 2016 pada dasarnya untuk mendukung keberhasilan Tugas Pokok dan Fungsi yang diemban Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Namun demikian analisis capaian kinerja efesiensi harus dilakukan untuk mendukung prinsip-prinsip penganggaran.

Untuk mengukur efesiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka dilakukan keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program/kegiatan yang dilaksanakan. Demikian juga untuk mengukur seberapa besar tupoksi yang telah dilaksananan dapat diketahui dari sasaran yang telah ditetapkan.

(13)

Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Dinas PU Bina Marga

Kabupaten Lamongan pada tahun 2016 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 234.098.236.800,00 dan terealisasi sebesar Rp. 225.601.437.896,00 atau 96,37 %

Dengan sisa anggaran sebesar Rp.8.496.798.904,00 dan dikembalikan ke Kas Daerah. Adapun perinciannya sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran:

Alokasi anggaran sebesar Rp. 552.433.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp.498.873.448,00. Atau 90,30 %. Dengan sisa anggaran sebesar

Rp.53.559.552,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur:

Alokasi anggaran sebesar Rp.345.739.800,00 dan terealisasi sebesar

Rp.264.392.998,00. Atau 76,47%. Dengan sisa anggaran sebesar

Rp.81.346.802,00

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur:

Alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 20.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. .000 ,00 Atau 0%. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.20.000.000,00

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan:

Alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 48.580.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 48.540.000,00 Atau 99,92%. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.40.000.000,00 5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan :

a. Pembangunan Jembatan Kabupaten :

Alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 14.104.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.12.981.008.400,00, Atau 92,04 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.1.122.991.600,00

 Konsultan Perencanaan :

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Penjalin Wulung di ruas Jl. Bluluk - Sukorame dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.25.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.24.444.000,00 atau 97,78 %. Fisik 100,%.

(14)

 Konsultan (Penyelidikan tanah) Pembangunan Jembatan jati di ruas Nguwok - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.39.275.000,00 atau 98,17 %., fisik 100,00 %

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Jati di ruas nguwok –

Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.44.500.000,00 atau 98,89 %. fisik 100,00 %

 Konsultan (Penyelidikan Tanah) Pembangunan Jembatan Mengkuli di

ruas Jl. Tikung -Kembangbahu (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.44.393.000,00 atau 98,65 %. fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Mengkuli di ruas Jl.

Tikung - Kembangbahu ( DAK ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 48.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.47.400.000,00 Atau 98,75 %. fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Dimo di ruas

Jl.Ngimbang-Sambeng; Pembangunan Jembatan Pataan II di ruas Jl. Ngimbang - Sambeng; Pembangunan Jembatan Sambeng di ruas Jl. Ngimbang - Sambeng dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 29.500.000,00 Atau 98,33 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Margersari di ruas Jl.

Ngimbang-Sambeng; Pembangunan Jembatan Pucel di ruas Jl. Deket - Tambakboyo; Pembangunan Jembatan Nogo di ruas jalan Mantup - Sambeng; dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 29.600.000,00 atau 98,67 %. fisik 100,00 %

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Embong Bedah di

ruas Jl. Deket-Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 29.500.000,00 atau 98,33 %.dan fisik 100,00 %

 Konsultan Penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan Soko I di ruas

(15)

25.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 24.530.000,00 atau 98,12 %. fisik 100,00 %

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Mojomanis I di ruas

Jalan Tikung - Kembangbahu; Pembangunan Jembatan Mojorayung di ruas Jalan Tikung - Kembangbahu ;Pembangunan Jembatan Soko I di ruas Jalan Deket - Soko (BK-PROP) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.29.307.000,00 Atau 97,69 %. fisik 100,00%

 Konsultan Pengawasan :

 Konsultan Pengawasan Pembangunan Jembatan Penjalin Wulung di

ruas Jl. Bluluk - Sukorame dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 44.600.000,00 Atau 99,11 %. fisik 100,00%

 Konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Jati di ruas nguwok - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 44.650.000,00 Atau 99,22 %. fisik 100,00%  Konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Mengkuli di ruas Jl.

Tikung -Kembangbahu (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 48.500.00 0,00 atau 98,98 %. fisik 100,00%

 Konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Dimo di ruas

Jl.Ngimbang-Sambeng; Pembangunan Jembatan Pataan II di ruas Jl. Ngimbang - Sambeng; Pembangunan Jembatan Sambeng di ruas Jl.

Ngimbang - Sambeng dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.34.200.000,00 Atau 97,71 %. fisik 100,00%

 Konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Margersari di ruas Jl. Ngimbang-Sambeng; Pembangunan Jembatan Pucel di ruas Jl. Deket - Tambakboyo; Pembangunan Jembatan Nogo di ruas jalan Mantup - Sambeng; Pembangunan Jembatan Embong Bedah di ruas Jl.

(16)

Deket-Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 34.500.000,00 atau 98,57%. fisik 100,00%  Konsultan Pengawasan Pembangunan Jembatan Mojomanis I di ruas

Jalan Tikung - Kembangbahu; Pembangunan Jembatan Mojorayung di ruas Jalan Tikung - Kembangbahu ;Pembangunan Jembatan Soko I di ruas Jalan Deket - Soko (BK-PROP) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.29.420.00 0,00 Atau 98,07 %. fisik 100,00%

 Belanja Modal Konstruksi :

 Pembangunan Jembatan Dimo di ruas Jalan Ngimbang - Sambeng

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 235.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 219.107.000,00 Atau 98,24 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Jembatan Jati di ruas Jalan Nguwok – Tlanak dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 2.112.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 1.677.812.000,00 Atau 98,33 %. fisik 100,00%.

 Pembangunan Jembatan Margersari di ruas Jalan Dradah -

Kedungpring dengan alokasi anggaran keuangan sebesar

Rp.241.250.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.240.000.000,00 Atau 99,48 %. Dan fisik sebesar 100,00%

 Pembangunan Jembatan Mengkuli di ruas Jalan Tikung -

Kembangbahu dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.4.694.830.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.4.111.585.000 Atau 87,58 %. Dan fisik sebesar 100,00%

 Pembangunan Jembatan Nogo di ruas Jalan Mantup - Sambeng dengan

alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.241.250.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.240.000.000,00 Atau 99,48 %. fisikr 100,00%.

 Pembangunan Jembatan Pataan II di ruas Jalan Ngimbang – Sambeng

dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.235.830.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.231.990.000,00 Atau 98,37 %. fisik 100,00%.  Pembangunan JembatanPenjalin Wulung di ruas Jalan Bluluk –

(17)

Rp.3.072.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.3.020.357.000,00 Atau 98,32 %. Dan fisik sebesar 100,00%.

 Pembangunan Jembatan Puncel di ruas Jalan Deket – Tambakboyo dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.188.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.187.431.000,00 Atau 99,70 %. Dan fisik sebesar 100,00%.

 Pembangunan Jembatan Sambeng di ruas Jalan Sambeng - Ngimbang

dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.241.250.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.235.750.000,00 Atau 97,72 %. Dan fisik sebesar 100,00%.

 Pembangunan Jembatan Mojomanis I di ruas Jalan Tikung -

Kembangbahu (BK-PROP) dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.253.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.250.995.000,00 Atau 99,21 %. Dan fisik sebesar 100,00%.

 Pembangunan Jembatan Mojorayung di ruas Jalan Tikung -

Kembangbahu (BK-PROP) dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.253.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.251.000.000,00 Atau 99,21 %. Dan fisik sebesar 100,00%.

 Pembangunan Jembatan Soko I di ruas Jalan Deket - Soko (BK-PROP) dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.883.200.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.880.915.000,00 Atau 99,74 %. Dan fisik sebesar 100,00%.

b. Pembangunan Jembatan Poros Desa Strategis :

Alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 2.350.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.325.178.000,00 Atau 98,25 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. ,00

 Konsultan Perencanaan :

 Konsultan Perencanaan Pembangunan / Rehab Jembatan Desa Dinoyo

- Dlangu dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 7.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 7.375.000,00 Atau 98,33 %. Fisik 100%

(18)

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Desa Gunungrejo dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 5.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 4.850.000,00 Atau 97,00 %. Fisik 100%

 Konsultan Perencanaan Pembangunan / Rehab Jembatan

Menghubungkan desa mragel dan desa bangle; Pembangunan

Jembatan Desa Ngayung; Pembangunan desa Jatipayak -

Kedungwaras; Pembangunan Jembatan Kembangbahu -

lopang(sumberpanggang) ; Pembangunan Jembatan Kembangbahu -

Lopang(Dsn. Sukorejo);Pembangunan Jembatan Desa

Kedungpengaron (Dsn. Nglayut); Pembangunan Jembatan Desa Plosobuden(Dsn. Buden) dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.29.870.000,00 Atau 99,57 %. Fisik 100%

 Konsultan Pengawasan :

 Konsultan Pengawasan Pembangunan / Rehab Jembatan Desa Dinoyo-

Dlangu dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 7.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 7.375.000,00 Atau 98,33 %. Fisik 100%

 Konsultan Pengawasan Pembangunan Jembatan Desa Gunungrejo

dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 5.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 4.750.000,00 Atau 95,00 %. Fisik 100%

 Konsultan Pengawasan Pembangunan / Rehab Jembatan

Menghubungkan desa mragel dan desa bangle; Pembangunan

Jembatan Desa Ngayung; Pembangunan desa Jatipayak -

Kedungwaras; Pembangunan Jembatan Kembangbahu -

lopang(sumberpanggang) ; Pembangunan Jembatan Kembangbahu -

Lopang(Dsn. Sukorejo);Pembangunan Jembatan Desa

Kedungpengaron (Dsn. Nglayut); Pembangunan Jembatan Desa Plosobuden(Dsn. Buden) dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.29.850.000,00 Atau 99,50 %. Fisik 100%

(19)

 Belanja Modal Konstruksi :

 Pembangunan / Rehab Jembatan Desa Dinoyo - Dlangu(APBD).

dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.474.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.469.755.000,00 Atau 99 %. Fisik 100%

 Pembangunan Jembatan Desa Gunungrejo (PAK). dengan alokasi

anggaran keuangan sebesar Rp.340.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.337.446.000,00 Atau 99 %. Fisik 100%

 Pembangunan / Rehab Jembatan Menghubungkan desa mragel dan

desa bangle. dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 280.375.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 279.665.000,00 Atau 99,75 %. Fisik 100%

 Pembangunan Jembatan Desa Ngayung. dengan alokasi anggaran

keuangan sebesar Rp.188.000.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp.187.500.000,00 Atau 99,73 %. Fisk 100%

 Pembangunan desa Jatipayak – Kedungwaras dengan alokasi anggaran

keuangan sebesar Rp.190.000.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp.189.450.000,00 Atau 99,71 %. Fisik 100%

 Pembangunan Jembatan Kembangbahu - Lopang(Dsn. Sukorejo)

dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.189.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.188.327.000,00 Atau 99,64 %. Fisik 100%

 Pembangunan Jembatan Desa Kedungpengaron (Dsn. Nglayut) dengan

alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.189.436.000,00 Atau 99,70 %. Fisik 100%

 Pembangunan Jembatan Desa Plosobuden(Dsn. Buden) dengan alokasi

anggaran keuangan sebesar Rp.190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.189.471.000,00 Atau 99,72 %. Fisik 100%

 Pembangunan Jembatan Kembangbahu - lopang (sumberpanggang) dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.189.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.188.440.000,00 Atau 99,70 %. Fisik 100%

(20)

6. Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong

Alokasi anggaran sebesar Rp. 3.822.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 3.577.463.150,00 Atau 93,60 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 244.536.850,00

 Konsultan Perencanaan :

 Konsultan Perencana Pembangunan Gorong - gorong diruas Jalan

Ngimbang - Bluluk; Pembangunan gorong - gorong Banteng - Putih di Ruas Jalan Sumberwudi - Maduran; Pembangunan gorong - gorong karangwungu di ruas Jl Sumberwudi - Maduran; Pembangunan Gorong-gorong Sumberwudi ruas Jalan Sukodadi - Karang geneng dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 25.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 24.850.000,00 Atau 90,40 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Perencanaan Pembangunan Gorong - gorong Dsn.

Sedayulawas(Area garam) Kec. Brondong; Pelebaran Jalan dan pembangunan Saluran Drainase dan Gorong - gorong di ruas Jalan peti'in - banjarwati dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 23.900.000,00 Atau 98,33 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Perencanaan (PAK) Pembangunan gorong-gorong diruas jalan

Sumberwudi-Tunjungmekar; Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Veteran; Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Gembong - Dempel dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 14.840.000,00 Atau 98,93 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Perencanaan (PAK) Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan

Mantup - Ayamalas; Pembangunan gorong-gorong Pangean(Ds.Pangean) di Ruas Jalan Sekaran - Laren; Pembangunan gorong-gorong Maduran II (Ds. Maduran) di Ruas Jalan Sumberwudi - Maduran dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp14.790.000,00 Atau 98,60 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Perencanaan (PAK) Pembangunan gorong-gorong I di Ruas

Jalan Dradah - Bluluk; Pembangunan gorong-gorong II di Ruas Jalan Dradah - Bluluk; Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Mastrip di

(21)

Jalan Made - Plosowahyu dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.14.450.000,00 Atau 96,33 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Pengawasan :

 Konsultan Pengawas Pembangunan Gorong - gorong diruas Jalan

Ngimbang - Bluluk; Pembangunan gorong - gorong Bnateng - Putih di Ruas Jalan Sumberwudi - Maduran; Pembangunan gorong - gorong di karangwungu di ruas Jl Sumberwudi - Maduran; Pembangunan Gorong-gorong Sumberwudi ruas Jalan Sukodadi - Karang geneng dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 20.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 19.500.000,00 Atau 97,50 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Pengawasan Pembangunan Gorong - gorong Dsn.

Sedayulawas(Area garam) Kec. Brondong; Pelebaran Jalan dan pembangunan Saluran Drainase dan Gorong - gorong di ruas Jalan peti'in - banjarwati dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 25.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 24.450.000,00 Atau 97,80 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Pengawasan (PAK) Pembangunan gorong-gorong diruas jalan

Sumberwudi-Tunjungmekar; Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Veteran; Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Gembong - Dempel dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp14.900.000,00 Atau 99,33 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Pengawasan (PAK) Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan

Mantup - Ayamalas; Pembangunan gorong-gorong Pangean(Ds.Pangean) di Ruas Jalan Sekaran - Laren; Pembangunan gorong-gorong Maduran II (Ds. Maduran) di Ruas Jalan Sumberwudi - Maduran dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 14.900.000,00 Atau 99,33 %. fisik 100,00%.

 Konsultan Pengawasan (PAK) Pembangunan gorong-gorong I di Ruas

Jalan Dradah - Bluluk; Pembangunan gorong-gorong II di Ruas Jalan Dradah - Bluluk; Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Mastrip di

(22)

Jalan Made - Plosowahyu dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 14.877.000,00 Atau 99,18 %. fisik 100,00%.

 Belanja Modal Konstruksi :

 Pembangunan gorong-gorong diruas jalan Ngimbang-Bluluk dengan

alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 181.350.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.179.089.000,00 Atau 98,75 %. fisik 100,00%.

 Pembangunan gorong-gorong Banteng putih diruas jalan Sumberwudi-Maduran dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 186.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 183.960.000,00 Atau 98,90 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong Karangwungu diruas jalan

Sumberwudi-Maduran dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 186.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 185.306.000,00 Atau 99,63 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong Sumberwudi di ruas jalan

Sumberwudi-Maduran dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 186.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 185.215.000,00 Atau 99,58 %. fisik 100,00%  Pelebaran. Jalan . dan pembangunan. saluran drainase dan gorong - gorong

diruas JL. Peti'in – Banjarwati dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.023.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 999.000.000,00 Atau 97,65 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong diruas jalan Sumberwudi-Tunjungmekar

(PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 186.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 185.300.000,00 Atau 99,62 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Veteran (PAK) dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.186.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 184.933.000,00 Atau 99,43 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Gembong – Dempel (PAK)

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.186.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 184.806.000,00 Atau 99,36 %. fisik 100,00%

(23)

 Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Mantup – Ayamalas (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.186.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 184.910.000,00 Atau 99,41 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong Pangean(Ds.Pangean) di Ruas Jalan

Sekaran – Laren (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 209.250.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 206.940.000,00 Atau 98,90 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong Maduran II (Ds. Maduran) di Ruas Jalan Sumberwudi – Maduran (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 260.400.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.259.379.000,00 Atau 99,61 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong I di Ruas Jalan Dradah – Bluluk (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.184.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 181.038.000,00 Atau 98,39 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong II di Ruas Jalan Dradah – Bluluk (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 174.800.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 173.657.000,00 Atau 99,35 %. fisik 100,00%

 Pembangunan gorong-gorong di Ruas Jalan Mastrip di Jalan Made – Plosowahyu (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 194.120.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 190.450.000,00 Atau 98,11 %. fisik 100,00%

7. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

a. Pembangunn Dinding Penahan Tanah Jalan Poros Desa :

Alokasi anggaran sebesar Rp. 9.145.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 9.108.686.000,00 Atau 99,60 %. Dengan sisa anggaran sebesar

Rp.36.314.000,00

 Konsultan Perencanaan :

 Konsultansi Perencana Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros

desa Ngimbang (Dsn. Ngimbang); Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Kedungwangi (Dsn.Melawang); Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Bandungsari; Pembangunan

(24)

dinding Penahan Tanah Poros Desa Sumberaji; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Banjarejo(DSn. Balan); Pembangunan Dinding Penahan tanah Poros Desa Ngunjungrejo; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Surabayan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 14.875.000,00 Atau 99,17 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Perencana Pembangunan Dinidng Penahan Tanah Desa

Kemlagigede; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

plosobuden; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

Pandanpancur; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Putatkidul (Dsn. Putat kidul); Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa pucangro; Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Latukan; Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Sidorejo- Dlangu dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.750.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.15.625.000,00 Atau 99,21 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Perencana (BK-PROP) Pembangunan Dinding penahan

Tanah poros desa srirande; Pembangunan Dinding penahan Tanah poros desa Sidomulyo; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Deket Wetan; Pembangunan Dinding Penanahn Tanah Poros Desa Gempolpendowo; Pembangunan Dinding Penanahn Tanah Poros Desa wateswinangun(dsn. Sahar); Pembangunan dinding Penahan Tanah Poros Desa Tlogoretno dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 31.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 30.850.000,00 Atau 99,52%. fisik 100,00%

 Konsultansi Perencana (BK-PROP) Pembangunan dinding penahan

tanah poros desa tawangrejo- tambak ploso; Pembangunan dinding penahan tanah poros desa Blajo - Kalitengah ; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Kendalkemlagi - Latukan; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa kedungsoko; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa sidorejo - delangu; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Sugio(Depan

(25)

masjid sabilillah sugio) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 31.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 30.865.000,00 Atau 99,56 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Perencana (BK-PROP) Pembangunan Dinding Penahan

Tanah Poros desa kuro; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Sukorejo ke arah Ds. Tunjungmekar Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Pendowolimo Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Laladan - Dlangu Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Dsn. Kauman Ds. Tawangrejo Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Dsn. Glumo Ds. Jelak catur dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 35.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 34.850.000,00 Atau 99,57 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Perencanaan (BK-PROP) Pembangunan Dinding

Penahan Tanah Poros desa Sidpkumpul - Dlangu; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Tlogorejo dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 44.550.000,00 Atau 99,00 %. fisik 100,00%

 Konsultan Pengawasan :

 Konsultansi Pengawas Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros

desa Ngimbang (Dsn. Ngimbang); Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Kedungwangi (Dsn.Melawang); Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Bandungsari; Pembangunan dinding Penahan Tanah Poros Desa Sumberaji; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Banjarejo(DSn. Balan); Pembangunan Dinding Penahan tanah Poros Desa Ngunjungrejo; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Surabayan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.750.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 15.550.000,00 Atau 98,73 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Pengawas Pembngunan Dinidng Penahan Tanah Desa Kemlagigede; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

(26)

Pandanpancur; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Putatkidul (Dsn. Putat kidul); Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa pucangro; Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Latukan; Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Sidorejo- Dlangu dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.14.825.000,00 Atau 98,83 %. isik 100,00%

 Konsultansi Pengawas (BK-PROP) Pembangunan Dinding penahan

Tanah poros desa srirande; Pembangunan Dinding penahan Tanah poros desa Sidomulyo; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Deket Wetan; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Gempolpendowo; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa wateswinangun(dsn. Sahar); Pembangunan dinding Penahan Tanah Poros Desa Tlogoretno dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 31.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.30.800.000,00 Atau 99,35 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Pengawas (BK-PROP) Pembangunan dinding penahan

tanah poros desa tawangrejo- tambak ploso; Pembangunan dinding penahan tanah poros desa Blajo - Kalitengah ; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Kendalkemlagi - Latukan; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa kedungsoko; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa sidorejo - delangu; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Sugio(Depan masjid sabilillah sugio) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.31.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.30.850.000,00 Atau 99,52 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Pengawas (BK-PROP) Pembangunan Dinding Penahan

Tanah Poros desa kuro; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Sukorejo ke arah Ds. Tunjungmekar Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Pendowolimo Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Laladan - Dlangu Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Dsn. Kauman Ds. Tawangrejo

(27)

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Dsn. Glumo Ds. Jelak catur dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.34.850.000,00 Atau 99,57 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Pengawas (BK-PROP) Pembangunan Dinding Penahan

Tanah Poros desa Sidpkumpul - Dlangu; Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros desa Tlogorejo dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.45.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.44.750.000,00 Atau 99,45 %. fisik 100,00%

 Belanja Modal Konstruksi :

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Ngimbang ( Dsn.

Ngimbang ). dengan alokasi anggaran sebesar Rp.141.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.140.930.000,00 Atau 99,65 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Kedungwangi ( Dsn.

Melawang ). dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.160.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.160.000.000,00 Atau 99,73 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Putatkidul ( Dsn. Putatkidul ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.117.680.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.117.200.000,00 Atau 99,59%. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Sumberaji dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 117.680.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 117.180.000,00 Atau 99,59 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Banjarejo ( Dsn. Balan )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.141.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.140.969.000,00 Atau 99,67 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Ngujungrejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 141.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 140.955.000,00 Atau 99,66 %. fisik 100,00%

(28)

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Bandungsari dengan alokasi anggaran sebesar Rp.117.680.000 dan terealisasi sebesar Rp117.130.000 Atau 98,33 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Kemlagigede dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.141.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.140.900.000,00 Atau 99,63 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Plosoboden dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.141.802.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.141.370.000,00 Atau 99,70 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Pandanpancur dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.141.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.140.950.000,00 Atau 99,66 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Surabayan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 117.680.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 117.000.000,00 Atau 99,42 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Pucangro dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 141.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 140.875.000,00 Atau 99,61 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Latukan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 141.430.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 140.950.000,00 Atau 99,66 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan tanah Desa Sidorejo – Dlanggu

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.165.180.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.164.773.000,00 Atau 99,75 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding Penahan Tanah Desa Srirande dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.141.930.000,00 Atau 99,60 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding Penahan Tanah Desa sidomulyo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.141.935.000,00 Atau 99,60 %. fisik 100,00%

(29)

 Pembangunan dinding Penahan Tanah desa Deket Wetan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.142.000.000,00 Atau 99,60 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah desa Gempolpendowo

dengan alokasi keuangan sebesar Rp.142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.141.921.000,00 Atau 99,59 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Wates Winangun (Dsn. Sahar) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.142.075.000,00 Atau 99,70 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah Desa Tlogoretno dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 712.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 710.227.000,00 Atau 99,68 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding Penahan Tnah Desa Tawangrejo - Tambak

Ploso dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 189.454.000,00 Atau 99,71 %. fisik 100,00%  Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Blajo – Klaitengah

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 189.424.000,00 Atau 99,70 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kendalkemlagi –

Latukan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 189.447.000,00 Atau 99,71 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah desa Kedongsoko dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.189.457.000,00 Atau 99,71 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidorejo – Dlanggu dengan alokasi anggaran sebesar Rp.190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 189.448.000,00 Atau 99,71 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sugio ( Depan Masjid Sabilillah Sugio ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

(30)

475.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 474.000.000,00 Atau 99,79 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa kuro dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 190.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 189.471.000,00 Atau 99,72 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sukorejo Kearah Desa tunjungmekar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 141.910.000,00 Atau 99,59%. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pendowolimo dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.141.917.000,00 Atau 99,59 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Laladan Dlanggu

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.379.080.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.379.080.000,00 Atau 98,33 %. Dan fisik sebesar 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Dsn. Kauman desa

Tawangrejo dengan alokasi anggaran sebesar Rp.380.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.380.000.000,00 Atau 99,76%. Fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Jelakcatur

(Dsn.Glumoh ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.332.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.331.227.000,00 Atau 99,62%. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidokumpul – Dlanggu

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.090.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 2.088.000.000,00 Atau 99,90 %. fisik 100,00%

 Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Tlogorejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 142.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.141.912.000,00 Atau 99,59 %. fisik 100,00%

(31)

b. Pembangunn Dinding Penahan Tanah Jalan Kabupaten

Alokasi anggaran keuangan sebesar Rp. 12.700.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp12.232.992.00,00 Atau 96,32 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.467.508.000,00

 Konsultan Perencana :

 Konsultansi Perencana Pembangunan dinding penahan tanah

JL.Karangmulyo - Sukomulyo; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Pahlawan ring road; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Plembon -Sugio dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 33.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 32.900.000,00 Atau 99,70 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Perencana Pembangunan dinding penahan tanah JL. Pagerwojo -Plembon; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Sukodadi - Sumberwudi; Pembangunan dinding penahan tanah JL.Kembangbahu - Kalipang dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 32.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 29.821.000,00 Atau 93.19 %. fisik 100,00%

 Konsdultan Perencana( PAK ) Pembangunan dinding penahan tanah

JL. Mantup - Ayamalas; Pembangunan dinding penahan tanah JL.

Dradah - Kedungpring; Pembangunan dinding penahan

tanahJembatan Kembangbahu - Kalipang; Pembangunan dinding penahan tanah Jembatan Mojomanis II ruas Jalan Tikung - Kembangbahu dengan alokasi anggaran sebesar Rp 30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 29.821.000,00 Atau 93.19 %. fisik 100,00%

 Konsultan Perencana Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Sukorame - Slaji; Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Lamongrejo - Slaji (PAK ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 46.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 45.800.000,00 Atau 98,49%. fisik 100,00%

(32)

 Konsultan Perencana (PAK) Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Mantup - Sambeng; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Kiringan - Dibee ( Ds. Tiwet ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 44.860.000,00 Atau 98,59 %. fisik 100,00%

 Konsultan Pengawas :

 Konsultansi Pengawas Pembangunan dinding penahan tanah

JL.Karangmulyo - Sukomulyo; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Pahlawan ring road; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Plembon -Sugio dengan alokasi anggaran sebesar Rp.32.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 31.600.000,00 Atau 98,75 %. fisik 100,00%

 Konsultansi Pengawas Pembangunan dinding penahan tanah JL.

Pagerwojo -Plembon; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Sukodadi - Sumberwudi; Pembangunan dinding penahan tanah JL.Kembangbahu - Kalipang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.33.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.32.384.000,00 Atau 98,13 %. fisik 100,00%

 Konssultan Pengawasan ( PAK ) Pembangunan dinding penahan

tanah JL. Mantup - Ayamalas; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Dradah - Kedungpring; Pembangunan dinding penahan tanahJembatan Kembangbahu - Kalipang; Pembangunan dinding penahan tanah Jembatan Mojomanis II ruas Jalan Tikung - Kembangbahu dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 29.200.000,00 Atau 97,33 %. fisik 100,00%

 Konsultan Pengawasan Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Sukorame - Slaji; Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Lamongrejo - Slaji (PAK ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 46.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 45.900.000,00 Atau 98,71%. fisik 100,00%

(33)

 Konsultan Pengawasan (PAK) Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Mantup - Sambeng; Pembangunan dinding penahan tanah JL. Kiringan - Dibee ( Ds. Tiwet ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp .44.950.000,00 Atau 98,79 %. fisik 100,00%

 Belanja Modal Konstruksi

 Pembangunan dinding penahan tanah JL.Karangmulyo – Sukomulyo

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 822.375.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 800.800.000,00 Atau 97,38 %.fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah JL. Pahlawan ring road dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.1.209.375.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.179.211.000,00 Atau 97,51%. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah JL. Plembon -Sugio dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.093.275.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.090.776.000,00 Atau 99,77 %. Fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah JL. Pagerwojo –Plembon

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.967.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.958.700.000,00 Atau 99,09 %. Fisik 100 %

 Pembangunan dinding penahan tanah JL. Sukodadi – Sumberwudi dengan alokasi anggaran sebesar Rp.967.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 914.831.000,00 Atau 94,56 %. Fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah JL.Kembangbahu – Kalipang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.657.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.560.432.000,00 Atau 94,14 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah JL. Mantup – Ayamalas (PAK)

dengan alokasi anggaran keuangan sebesar Rp.517.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.488.640.100,00 Atau 94,51 %.fisik 100,00%  Pembangunan dinding penahan tanah JL. Dradah – Kedungpring

(PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.188.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.177.403.000,00 Atau 94,36 %. fisik 100,00%

(34)

 Pembangunan dinding penahan tanahJembatan Kembangbahu – Kalipang (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.705.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 700.700.000,00 Atau 99,39 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah Jembatan Mojomanis II ruas Jalan Tikung – Kembangbahu (PAK) dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.141.000.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp.133.345.800,00 Atau 94,57 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Sukorame – Slaji (PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 493.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.488.957.000,00 Atau 99,08 %. fisik 100,00%  Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Lamongrejo – Slaji

(PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.542.187.500,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.500.000.000,00 Atau 97,26 %. fisik 100,00%

 Pembangunan dinding penahan tanah Ruas JL. Mantup – Sambeng

(PAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 357.082.500,00 dan terealisasi sebesar Rp. 353.000.000,00 Atau 98,86 %. fisik 100,00%  Pembangunan dinding penahan tanah JL. Kiringan - Dibee ( Ds.

Tiwet ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.4805.00.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.171.849.000,00 Atau 79,15 %. fisik 100,00%

8. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan :

Alokasi anggaran sebesar Rp. 139.848.001.500,00 dan terealisasi

Rp.137.454.405.200,00 Atau 98,29 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 2.393.596.300,00

a. Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten

Alokasi anggaran sebesar Rp.7.250.000.000,00 dan terealisasi

Rp.6.450.326.600,00,00 Atau 85,94 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 1.019.005.100,00

(35)

b. Pemeliharaan rutin Jalan Wilayah Utara.

Deket – Soko. Soko – Karangbinangun. Soko – Dagang. Lonjong – Mendolo. Sukodadi – Sumberwudi. Sumberwudi – Karanggeneng. Sumberwudi – Maduran. Sumberwudi – tunjungmekar. Tunjungmekar – Sambopinggir. Turi - Kiringan – Dibee. Pucuk – sekaran. Sekaran – Laren. Gembong – Dempel. Laren – Blimbing. Gampang - Peti'in. Solokuro – Dadapan. Paciran – Godog. Peti'in – Banjarwati. Pembersihan Semak dan Penyudetan Berm dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.516.218.800,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.142.497.375,00Atau 99.69%. fisik 100,00% c. Pemeliharaan rutin Jalan Wilayah Tengah

Deket – Tambakboyo. Pule – Sarirejo. Made – Plosowahyu. Pagerwojo – Plembon. Plembon – Sugio. Plembon – Sukodadi. Menengai – Wates. Sugio– Tlanak. Bakalrejo – Gondanglor. Tlanak – Nguwok. Tlanak – Kedungpring. Kalen – Kedungpring. Karangkembang – Gendongkulon. Dradah – Kedungpring. Kedungpring – Sukobendu. Pembersihan Semak dan Penyudetan Berm. dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.910.275.800,00 dan terealisasi Rp.1.859.440.950 Atau 99.69% fisik 100,00%.

d. Pemeliharaan rutin Jalan Wilayah Selatan.

Tikung – Kembangbahu. Kembangbahu – Sukobendu. Kembangbahu – Kalipang. Dumpi – Sukobendu. Mantup – Ayamalas. Mantup – Sambeng. Sambeng – Ngimbang. Dradah – Bluluk. Ngimbang – Bluluk. Bluluk – Sukorame. Sukorame – Sembung. Sukorame – Slaji. Tanjung – Songowareng. Pembersihan Semak dan Penyudetan Berm. dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.1.967.331.800,00 dan terealisasi sebesar

Rp.1.912.307.675,00 Atau 99.69%.fisik 100,00%

9. Peningkatan dan Pelebaran Jalan Kabupaten:

Alokasi anggaran sebesar Rp. 19.965.575.000,00 dan terealisasi Rp. 19.401.660.200,00 Atau 97,18 %. dengan sisa anggaran sebesar Rp. 563.914.800,00

(36)

 Konsultan Perencana :

 Konsultan perencana Peningkatan Jalan Soko - Dagan ( Bk –

prop),Peningkatan Jalan Kedungpring - Sukobendu (Bk - Prop), Peningkatan Jalan Dumpi - Sukobendu (Bk- Prop) anggaran sebesar Rp. 25.000.000,00 dan terealisasi Rp. 24.700.000,00 Atau 98,80 %.fisik 100,00%

 Konsultan Perencana Peningkatan Jalan Gembong - Dempel

(PAK),Peningkatan Jalan ruas Jalan Tunjungmekar – Sambopinggir

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 48.000.000,00 dan terealisasi Rp. 39.740.000,00 Atau 98.23 % fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan : Paket 1 peningkatan jalan Deket-soko

(DAK),peningkatan Jalan soko-Dagang (DAK),peningkatan Jalan Soko - Karangbinangun (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47.500.000,00 dan terealisasi Rp. 46.706.000,00 Atau 98.33 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Perencana : Paket 2 peningkatan jalan Ring Road

Deket-Tambakboyo (DAK),peningkatan Jalan Plembon - sugio

(DAK),peningkatan Jalan Dradah-kedungpring (DAK),peningkatan Jalan kembangbahu-kalipang (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49.700.000,00 dan terealisasi Rp. 49.200.000,00 Atau 98.88 %. Fisik 100,00 %

 Konsultan Perencanaan : Paket 3 peningkatan jalan

sukodadi-sumberwudi (DAK),peningkatan Jalan Petiin-Banjarwati

(DAK),peningkatan Jalan Gampang-petiin (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47.500.000,00 dan terealisasi Rp. 46.981.000,00 Atau 98,91 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan : Paket 4 peningkatan jalan mantup-sambeng (DAK),peningkatan Jalan sambeng-ngimbang (DAK),peningkatan Jalan sukorame-slaji (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47.500.000,00 dan terealisasi Rp. 47.050.000,00 Atau 99,05 %.Fisik 100,00%

(37)

 Konsultan Pengawasan

 Konsultan Pengawasan : Peningkatan Jalan Soko - Dagan

(Bk-prop),Peningkatan Jalan Kedungpring - Sukobendu (Bk-

Prop),Peningkatan Jalan Dumpi - Sukobendu (Bk- Prop) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00 dan terealisasi Rp. 29.200.000,00 Atau 97.33 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Pengawasan : Peningkatan Jalan Gembong - Dempel (PAK ),Peningkatan Jalan ruas Jalan Tunjungmekar – Sambopinggir dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 48.000.000,00 dan terealisasi Rp. 46.303.000,00 Atau 99,23 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Pengawasan : Paket 1 peningkatan jalan Deket-soko

(DAK),peningkatan Jalan soko-Dagang (DAK),peningkatan Jalan Soko - Karangbinangun (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp 47.500.000,00 dan terealisasi Rp. 46.700.000 ,00 Atau 99,50 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Pengawasan : Paket 2 peningkatan jalan Ring Road

Deket-Tambakboyo (DAK),peningkatan Jalan Plembon - sugio

(DAK),peningkatan Jalan Dradah-kedungpring (DAK),peningkatan Jalan kembangbahu-kalipang (DAK)dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49,700,000.00,00 dan terealisasi Rp. 48,700,000.00 Atau 99,33 %.Fisik 100%

 Konsultan Pengawasan : Paket 3 peningkatan jalan

sukodadi-sumberwudi (DAK),peningkatan Jalan Petiin-Banjarwati

(DAK),peningkatan Jalan Gampang-petiin (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47,500,000,00 dan terealisasi Rp. 46,750,000.00 atau 98.42 %. Fisik 100,00 %

 Konsultan Pengawasan : Paket 4 peningkatan jalan mantup-sambeng (DAK),peningkatan Jalan sambeng-ngimbang (DAK),peningkatan Jalan sukorame-slaji (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47,500,000.00 dan terealisasi Rp. 46,870,000.00 atau 98.67 %. Fisik 100,00 %

(38)

 Konstruksi Jalan :

 Peningkatan Jalan Soko - Dagan (Bk-prop) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.712,500,000.00 dan terealisasi Rp. 705,375,000.00 atau 99.00 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan Kedungpring - Sukobendu (Bk- Prop) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 950,000,000,00 dan terealisasi Rp. 941,127,000.00 atau 99.07 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan Dumpi - Sukobendu (Bk- Prop) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 712,500,000.00, dan terealisasi Rp.

708,000,000.00 atau 99.37 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan Gembong - Dempel (PAK ) dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.1,619,920,000.00 dan terealisasi Rp. 1,308,363,000atau 80.77 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan ruas Jalan Tunjungmekar - Sambopinggir (PAK ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1,622,400,000.00 dan terealisasi Rp. 1,603,300,000 atau 98.82 %. Fisik 100,00%.

 Peningkatan jalan Deket-soko (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3,798,775,625.00 dan terealisasi Rp. 3,721,691,000 atau 97.97 %. Fisik 100,00%.

 Peningkatan Jalan soko-Dagang (DAK) dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.6,402,500,000.00 dan terealisasi Rp. 6,361,157,000,00 atau 99,35 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan Soko - Karangbinangun (DAK) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 3,061,380,000.00 dan terealisasi Rp.

2,955,694,000,00 atau 96.55 %. Fisik 100,00%.

 Peningkatan Jalan Plembon - sugio (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3,102,750,000.00 dan terealisasi Rp. 3,096,746,000,00 atau 99.81 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan Dradah-kedungpring (DAK) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.3,342,951,115.00 dan terealisasi Rp.

(39)

 Peningkatan jalan sukodadi-sumberwudi (DAK) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.2,201,475,000,00 dan terealisasi Rp.

2,159,600,000,00 atau 98.10 %. Fisik 100,00%.

 Peningkatan jalan mantup-sambeng (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2,823,251,570.00 dan terealisasi Rp. 2,780,902,000,00 atau 98.50 %. Fisik 100,00%.

 Peningkatan Jalan sukorame-slaji (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2,270,372,500,00 dan terealisasi Rp. 2,267,651,000,00 atau 99,88 %. Fisik 100,00%.

 Peningkatan Jalan Petiin-Banjarwati (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3,250,500,000.00 dan terealisasi Rp. 2,526,511,000,00 atau 77.73 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan kembangbahu-kalipang (DAK) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.1,551,375,000,00 dan terealisasi Rp.

1,549,375,000,00 atau 99,87 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan Gampang-petiin (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1,080,899,600,00 dan terealisasi Rp. 1,058,421,000,00 atau 97.98 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan jalan Ring Road Deket-Tambakboyo (DAK) dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.955,450,000,00 dan terealisasi Rp.812,000,000,00 atau 84.99 %. Fisik 100,00%

 Peningkatan Jalan sambeng-ngimbang (DAK) dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.2,049,680,590.00 dan terealisasi Rp. 1,618,077,000,00 atau 78.94 %. Fisik 100,00%

10. Peningkatan/Pembangunan Jalan Poros Desa : dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 75.773.780.000,00 dan terealisasi Rp 73.970.464.300,00 Atau 98.94%. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 689.087.500,00

 Konsultansi Perencanaan:

 Konsultan Perencanaan Peningkatan Jalan Poros Peningkatan Jalan Poros Desa Bugoharjo – Ngambek Peningkatan Jalan Poros Desa

(40)

Karangwedoro (Dsn. Karangboyo) - Turi. Peningkatan Jalan Poros

Desa Sambongrejo Peningkatan Jalan Poros Desa

YungyangPeningkatan Jalan Poros Desa Windu -

GawerejoPeningkatan Jalan Poros Desa Gedangandengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 49.875.000,00 dan terealisasi Rp 49.750.000,00 Atau 99,82 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan Peningkatan Jalan Poros Desa Jatipayak - Desa Prayungan - Desa Kepooh,Peningkatan Jalan Poros Desa

Sidodowo,Peningkatan Jalan Poros Desa Karanganom –

Sukorejo,Peningkatan Jalan Poros Desa Dinoyo –

Babatagung,Peningkatan Jalan Poros Desa Sukorejo –

Tunjungmekar,Peningkatan Jalan Poros Desa Tanjung,Peningkatan Jalan Poros Desa Tlemangdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47.900.000,00 dan terealisasi Rp 47.795.000,00 Atau 99,78 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan Peningkatan Jalan Poros Desa Mojorejo – Sumberagung,Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras – Jatipayak,Peningkatan Jalan Poros Desa Sukorame,Peningkatan Jalan Poros Desa Sendangrejo – Pasarlegi,Peningkatan Jalan Poros Desa Taji,Peningkatan Jalan Poros Desa Bulutigo (Dsn.Kroyo) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 dan terealisasi Rp.49.775.000,00 Atau 99,55 %. Fisik 100,00%

 Konsultan Perencanaan Peningkatan Jalan Poros Desa Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Sambeng - CandisariPeningkatan Jalan Poros Desa Strategis Pataan - Sukobendu – Sekidang Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Garung – Pamotan Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Pamotan – Sumberdadi Peningkatan Jalan Poros Desa Pelang (Dsn.Kalipang) Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungpengaron - Desa Pengkol dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49.875.000,00 dan terealisasi Rp.49.700.000,00 Atau 99,65 %. Fisik 100,00%

Gambar

Tabel 2. Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2016  Sasaran  Strategis  Indikator Kinerja  Target Tahun  2021  Target  Capaian Th 2016 ( % ) Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021  Meningkatnya  panjang    jalan  klabupaten  dalam  kondisi
Tabel Target dan Realisasi
Tabel 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2016 Dengan Tahun Lalu  Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

Referensi